01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
KURIKULUM 2013
Mendikbud telah menandatangani satu set perangkat Kurikulum 2013 yang terdiri atas:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
5. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
01 permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
KURIKULUM 2013
Mendikbud telah menandatangani satu set perangkat Kurikulum 2013 yang terdiri atas:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
5. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulil/ah, berkat karunia Allah SWT, akhimya kami bisa
menuntaskan penyusunan bahan ajar perkuliahan yang diharapkan dapat
membantu para mahasiswa menyiapkan diri mereka menjadi guru bahasa
Arab yang profesional.
Upaya mewujudkan kurikulum menjadi silabus lalu
mengembangkan silabus menjadi persiapan pengajaran yang
implementatif mernerlukan guru yang memiliki kemampuan yang
komprehensif. Keberhasilan pembelajaran bahasa Arab di madrasah
sangat tergantung pada profesionalitas guru dalarn memahami,
menjabarkan, dan mengimplementasikan program pengajaran sesuai
tuntutan kurikulwn yang ada. Pemahaman mengenai konsep dasar
kurikulum dan pengembanganuya dalam bentuk bentuk perencanaan
pembelajaran akan dapat membekali calon guru bahasa Arab dalam
menjalankan tugas itu.
Oleh karena itu, mata kuliah dan buku pengembangan kurikulum
dan perencanaan pembelajaran bahasa Arab ini ditawarkan untuk
membantu mahasiswa memperoleh pemahaman yang komprehensif
mengenai berbagai hal yang perlu dijadikan dasar dan pertimbangan
dalam mengembangkan dan membuat perencanaan pembelajaran bahasa
Arab.
Mata kuliab ini merupakan pengantar untuk memahami konsep-
konscp dasar yang menjadi pijakan dalam melakukan pengembangan
kurikulum sesuai dengan "tuntutan" kebijakan pemerintah saat ini.
Pembahasan buku ini lebih difokuskan pada pemaharnan mengenai
Kurikulum 2013 dan penerapanuya dalarn penyusunan desain pengajaran
bahasa Arab di Madrasab, terutama untuk tingkat Tsanawiyah dan
Aliyah.
Pembabasan dalarn buku 101 berusaha sejauh mungkin
menghubungk:an pokok bahasan dengan realitas, dengan menggunakan
beberapa contoh yang dijumpai dalam pengajaran bahasa Arab di
Madrasab.
Untuk mencapai target perkuliahan, materi perkuliahan yang
disajikan dalam buku ini, dibelajarkan melalui strategi perkuliahan model
diskusi atau seminar yang dilanjutkan dcngan penugasan. Sebelum
mengikuti perkuliahan, semua mahasiswa harus sudah membaca uraian
tentang topik bahasan yang akan diperbincangkan. Pada tiap pertemuan,
3. iii
DAFfARISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
IIA'1AII PEITW
KURIKULUM PELAJARAN BAHASA ARAB
: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 2Bab I
IAGIAN IEIIA
PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB 2013
Pendahuluan 109
Daftar lsi Buku Bahasa Arab Kelas VII Tsanawiyah I l I
Silabus Bahasa Arab Kelas Vil Tsanawiyab l 15
Tujuan Per-Oars Bahasa Arab Kelas Vil Tsanawiyah 126
Oafiar Isi Buku Bahasa Arab Kelas X Aliyah !4l
Silabus Bahasa Arab Kelas X Aliyah 146
Tujuan Per-Oars Bahasa Arab Kelas X Aliyah 158
Bab II : Standar Kompetensi Lulusan Bahasa Arab 29
Bab Ill : Standar lsi Bahasa Arab 32
Bab IV : Kompetensi Inti clan Kompeteosi Dasar
Bahasa Arab Tingkat Madrasah Ibtidaiyah .38
Bab V : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Bahasa Arab Tingkat Madrasah Tsnawiyah 57
Bab VI : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Bahasa Arab Tingkat Madrasah Aliyah 69
Bab VlJ : Standar Proses 83
Bab VIII : Standar Penilaian 97
5. BAB I
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013
A. Peodahuluan
I. Kerangka Umum
Kerangka dasar kurikulum Madrasah merupakan landasan
filosofis, sosiologis, psikopedagogis dan yuridis yang berfungsi
sebagai acuan pengembangan struktur lrurilrulum. Se<lang struktur
kuriku]um Madrasah merupakan pengorganisasian kompetensi
inti, mata pelajaran, beban belajar clan kompetensi dasar pad.a
setiap Madrasab.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tabun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, babwa pendidikan nasiona! berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bennartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maba Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab dalam segala urusan yang
menjadi tanggungjawabnya
Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah adalah salah satu
bagian penting dari sistem pendidikan di Indonesia Lebih khusus
lagi porsi bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang
cukup besar, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beri:man dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maba Esa serta berakhlak mulia.
2. Latar Belakang Pengembangan
a. Pengertian Kurikulum
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tabun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalab seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi Jrurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah
earn yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
6. G. Kompet
Setelab
ladrasah T
eterarnpilan
r t MID
BABll
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
BAHASAARABDIMADRASAH
C. Tujuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelotaan, dan standar pembiayaan.
B. Pengertian Standar Kompetensi Lulusao (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
28
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Pasal 3 l ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan
menyelenggarakan satu sistem pendidik.an nasional, yang meningkaU...
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaska
kebidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas miss
amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 20!
tentang Sistem Pendidikan Nasiona1.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasiona;
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republ
Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan clan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang berrnartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman clan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakblak mulia.
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan
profil kualifikasi kemarnpuan lulusan yang dituangkan dalam standar
kompetensi lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik yang barus dipenubinya atau dicapainya dari
suatu satuan pendidikan pada jenjang Madrasab lblidaiyah, Madrasab
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
7. I. Mata Pelajaran Bahasa Arab
Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memaharni ajaran
Islam. Dengan Bahasa Arab, ajaran Islam dapat difahami secara benar
dan mendalam dari sumber utamanya, yaitu Al-Qur'an dan Hadis
serta literatur-literatur pendukungnya yang berbahasa Arab seperti
Kitab Tafsir dan Syarah Hadis.
Pendidikan Bahasa Arab di Madrasah memiliki karakteristik
sebagai berikut. Bahasa Arab merupakan mata pelajaran bahasa yang
diarabkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhasap
Bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memaharni bacaan. Kemarnpuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
31
BAB ID
STANDAR ISi BAHASA ARAB DI MADRASAH
lsi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi clan
:::;;,...Mllllpetensi untuk mencapai kompetensi lulusan padajenjang clan
:"'Odidikan tertentu. Ruang lingkup materi clan tingkat kompetensi
didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan
dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu clirumuskan
Swxlar Isi untuk setiap mata peJajaran.
:::trv:lar lsi disesuaik:an dengan substansi tujuan pendidikan nasional
domain sikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan
,o;:.,..<npiilan.
Olch karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan
ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan
...::pctensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan,
· sikap, pengetahuan, dan keterarnpilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman
_,; ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses
cw.olehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki
-mes pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-
vrtas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, clan
-eogamalkan.
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui,
:ocmaharni, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, clan mencipta.
keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya,
u1COcoba, menaJar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi
eeserta perbedaan proses perolehannya mempengaruhi Standar Isi.
,fektif dan
13.i dengan
us. I
� lulusan
uan, dan
p orang
diri, dan
ra efekti
:a dalarn
sa dalarn
ap oran;;
I diri, d:m:
ua efemf.
jangkaf
ual, dan
. seni, clan
ebangsaan_
oena dan
csedural,
eknologi,
anusiaan,
terkait
ektif dan
sebagai
h secara
8. 37
BAB IV
lPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
· ..SA ARAB TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH (Ml)
._dn,sah lbtidaiyah Kclas I
l.adrasah lbtidaiyah Kelas I Semester Gaojil
Komoetensi Inti Kompetensi Dasar
Jcncrima dan menjalankan I. I Menerima anugerab Allab SWT.
3raI1 agama yang berupa babasa Arab
.5anutnya l.2 Menerima keberadaan Allah
SWT. atas penciptaan manusia
dan babasa vana beraeama
.:. lenunjukkan perilaku 2.l Memiliki kepedulian dan rasa
jujur, disiplin, tanggung ingin tabu terhadap keberadaan
awab, santun, peduli, dan wujud benda melalui media
;,en:aya diri dalam bahasa Arab dalam berinteraksi
bcrinteraksi dengan 2.2 dengan keluarga, teman, clan
eluarga, teman, guru, dan guru
tetangganya Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan curu
. Memahami pengetabuan 3. l. Mengenal bunyi mufradat terkait
faktual dengan cara topik:
mengamati (mendengar, u',>�I J).•:ll � ?)melihat, membaca) dan
(..,_.J.u. u',>�I l.,i�Imenanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinye, baik secara lisan maupun tulisan
makhluk ciptaan Tuhan, 3.2. Mengena1 makna dari ujaran kata
dan kegiatannya, dan (mufradat) terkait topik:
benda-benda yang u',>�I J).:ll � ?)dijurnpainya di rumah dan
(..,_.J.u. u',>�I l.,i�Idi sekolah
4. Menyajikan pengetabuan 4.l. Menirukan bunyi mufradat
faktual dalam babasa yang terkait topik:
jelas, sistematis dan Jogis, c:.,IJ>�I JJt..:ll � ?)dalam karya yang estetis,
(..,_.J.u. u',>� l.,i�Idalam gerakan yang
mencerminkan anak schat,
b Pemioatan
'ffai ,:il.,.,J1
yaitu
iyah Peminatan
wajib: tenliri
ntuk paparan
ajaran
keterkaitan antara
a budaya. Dengan
· wawasan lintas
9. Kom etensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frase,
dan kalimat babasa Arab yang
berkaitan dengao :
J ;..WI ._;;1).1 P. ,,.. • I ..:.,t;L,JI
cf.-- JJ ,.,...'ii J it.). l...J.LI.I
y)h)I
baik secara 1isan maupun tertulis
3.2 Melafalkan kata, frase, dan kalimat
bahasa Arab yang berkaitan dengan :
J i.,W ._;;1).1 l. ,,.. • ..:.,�t.,)I
I. I Menyukuri kesempatan dapat
mempelajari babasa Arab sebagai
bahasa pengantar komunikasi
intemasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
69
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan
peduli dalam melaksanakan
komunikasi antar pribadi dengan
guru dan teman
2.2 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, percaya diri, dan
bertanggungjawab dalam
melak.sanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan
teman
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung
jawab, peduli, kerjasama, dan cinta
damai, dalam melaksanakan
komunikasi fungsional
tensi Inti
"-<llll:llllYati dan
._,,..Jkan perilaku
disiplin, tanggung
• peduli (gotong
or,g, kerjasama, toleran,
i} santun, respoosif
pro-aktifdan
=nunjukkan sikap
.J,ogai bagiao dari solusi
berbagai permasalahan
..aJam berinteraksi secara
dektif, sosial dan alam
scrta dalam menempatkan
di:ri sebagai cenninan
mngsa dalam pergaulan dunia
=..mallkan ajaran
�-J3Dg dianutnya
.temahami, menerapkan,.
menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural , dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
ceknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebaogsaan,kenegaraan,
BAB IV
�!C''Tl:::-·s1 INTI (Kl) DAN KOMPETENSJ DASAR (KD)
,_.,._,A ARAB TINGKAT MADRASAJJ ALIYAH
..111:,o.., Aliyah Keiss X
l"tDb Aliyah Kelas X Semester Ganjil
.,.. !� ... >-
ormasi secara.
�I !..-.
struktur
�saanyang
10. d:m unsur
sosuaik.-b
infonnasi
,'j._'ji .;i,�·
IIDSUr
dan unsur
scsuai dengan
..:.,U'.,;) ....,_i,.
, t,-il v4_,...:..
BAB VD
STANDAR PROSES
.._=oplll tentang Pembelajaran
::r.nsip. kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan
oc:rikan kesempatan kepada peserta didik untuk
••='""!P.,m potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin
c::11,1:,·., meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dirinya untuk hidup dan untuk bemiasyarakat,
-�� serta berkontribusi pada kesejabteraan bidup umat manusia,
-- itu. kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan
-=:.- .a,si peserta didik menjadi kompetensi yang dibarapkan.
lanjut, strategi pembelajaran barus diarabkan untuk
_,::,._.OISi· pencapaian kompetensi yang telab dirancang dalam
rurikulum agar setiap individu mampu menjadi pebelajar
5Cp8Djang bayat. dan yang pada gilirannya mereka menjadi
=:21..., penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain
.....anbangkan kurikulum dan barus terealisasikan dalam proses
=�•ran antara lain kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas,
;:::,-mpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna
=::..,nnik watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.
l..atuk mencapai kualitas yang telab dirancang dalarn dokumen
=,c..imo, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang:
r"CSat pada peserta didik, 2. mengembangkan kreativitas peserta
3. menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
x=uatan nilai, ctika, estetika, Jogika, dan lcincstetika, dan 5.
iakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan
agai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan,
-.kstual, efcktif, efisien, dan bermakna.
Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan
<Dliri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek
&.DnDasi baru dengan yang sudab ada dalam ingatannya, dan melakukan
a,gembangan menjadi infonnasi atau kemarnpuan yang sesuai dengan
-.gkungan dan jaman tempat dan waktu ia hidup. Kurikulum 2013
-enganut pandangan dasar babwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan
-egiru saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalab subjek yang
.aoemiliki kernampuan untuk secara aktif meneari, mengolah,
-eengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.
Untuk itu pembclajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang
dlberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalarn
proses kognitifuya agar benar-benar memabami dan dapat menerapkan
pengetabuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan
83
11. IA lampiras
tu/um 2013.
BABVl11
STANDAR PENILAIAN
gai ajaran yang integral dan sempurna., agama Islam
•=="'° perhatian terhadap sistem penilaian peadidikan. Al-Qur'an
-c:;::;a,""" kepada umat Islam, bahwa penilaian terbadap peserta didik
tugas penting dalam rangkaian proses pendidikan yang
..:.,,,:,m..iam. Jsyarat ini dinyatakan Allah dalam finnan-Nya Surat al-
ayat 31-32, yaitu: I) Allah Swt telah bertindak sebagai pendidik
.....,,berikan pelajaran kepada Nabi Adam. 2) Karena Malaikat
xne, ima pelajaran sebagaimana yang diterima Adam, maka ia
.ApOt menyebutkan isi pelajaran yang diberikan kepada Adam. 3)
mcminta Nabi Adam agar mendemonstrasikan pelajaran yang
ya di hadapan para malaikat. 4) Mengisyaratkan perlunya
dilakukan secara sistematis, konsisten clan sesuai dengan materi
lab diajarkan pada proses pembelajaran.
.;adang-Undang Nomor 20 Tabun 2003 tentang Sistem Pendidikan
-ml Pasal I angka l menyatakan bahwa "pendidikan adalah usaha
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
lajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
a untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengeodalian diri,
--ibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterarnpilan yang
-.:riukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara".Selanjutnya, pada
3 ditegaskan bahwa pendidikan nasional "berfungsi untuk
gembangken kemampuan dan membentuk watak serte peradaban
_ yang bennartabat dalarn rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
mnjuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
usia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
erakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
,arga negara yang demokratis serta bertanggungjawab".
Secara fungsional, tujuan pendidikan nasional menjadi parameter
..::,ma untuk merumuskan Standar Nasional Pendidikan, yang berfungsi
"sebagai dasar dalarn perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
-endidikan dalarn rangka mewujudkan pendidikan nasional yang
-ermutu". Standar Penilaian scbagai salah satu Standar Nasional
?endidikan yang benujuan untuk menjamin: a) perencanaan peniJaian
-eserta didik sesuai dcngan kompetensi yang akan dicapai dan
berdasarkan prinsip-prinsip penilaian; b) pelaksanaan penilaian pcserta
didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan scsuai
dengan konteks sosiaJ budaya; dan c) pelaporan hasil penilaian peserta
didik sccara objektif, akuntabel, dan infonnatif.
97