2. HUBUNGAN EKONOMI
ANTAR BANGSA
agangan Internasional
eningkatkan standar hidup dengang
berspesialisasi produk yang mempunyai
keunggulan komparatif
pad
a
engekspor barang dan jasa yang secara relatif
efisien
engimpor barang dan jasa yang secara relatif
tidak efisien
�euangan lnternasional
Sistem keuangan internasional berperan
sebagai "lubricantlperantara" yang
memfasilitasi pertukaran (via pembelian &
penjualan)
•
•
Komoditi untuk mendapatkan mata
uang asing
suatu mata uang dengan mata uang
3. Arti
t----::r-
Perekonomian Terbuka Dan
Ukuran Keterbukaan
i Perekonomian Terbuka
erekonomian terbuka adalah perekonomian yang
elibatkan diri dalam perdagangan
spor dan impor) barang dan jasa
dengan negara-negara lain.
internasional
serta modal
-2. Ukuran Keterbukaan
Rasia ekspor atau impor terhadap GDP
5. Aliran pendapatan dalam perekonomian
terbulea
I) Gaji dan upah, scwa, bunga, untung
_j
1--�
2) Pajak pendapatan
perusahaa
n
P:
1
I
NTAH
---
=
Gaji dan upah
:!
r-
ft�
i-
£-
.,
_
9) Pengeluaran pemerintah 3) Pajak individu Rvn� ..
4) Konsumsi dalarn negeri (C-dn)
5) lmpor (M)
10) ekspor lj 6) Tabungan
8) lnvestasi
7) Pinjaman
LEMBAGA KEUANGAN
6. Perdagangan Luar Negeri dan
Kegiatan Ekonomi
adalah barang dan
dan
jasa
dibeli
yang
oleh
or
oduksi di dalam negeri
uduk negara lain.
r adalah barang dan jasa yang diproduksi
di luar negeri dan dikonsumsi di
Ekspor netto (NX) = ekspor (X)
Jika positip 7 net foreign
Jika negatip 7 net foreign
dalam negeri.
- lmpor (M)
investment
borrowing
7. Lanjutan...
Ekspor
Faktor-faktor
u Imper:
yang mempengaruhi
�
Output (GDP -domestik atau LN
ilai tukar (exchange rate) - depresiasi
apresi
•
asi
•
atau
dengan memasukkan perdagangan
GDP = C + I + G + NX
dimana: C + I + G disebut permintaan domestik
(domestic demand), sehingga NX = GDP -
permintaan domestik
LN:
8. JABU NGAN DAN INVESTASI DALAM
PEREKONOMIAN TERBUKA
all: dalam model sederhana:
I=
I
+
I=
S
G
S
= S + T atau
+ (T -G)
Pada Perekonomian Terbuka
I + NX = S + (T -
G)
enulisan
NX
kembali sebagai persamaan
= S + (T -G) - I
identitas
9. PERDAGANGAN BERGANTUNG PADA
PENDAPATAN: IMPOR
jelasan :
oduk yang diimpor seringkali menjadi
omponen/ input untuk menghasilkan barang dan
asa dalam suatu persekonomian 7 menyusun
endapatan nasional
eningkatnya pendapatan 7 meningkatkan
mengkonsumsi produk imper cenderung
meningkat (marginal propensity to import) atau
konsumsi 7 tingkat kecenderungan
MPI yang menunjukkan sejauh mana
peningkatan kemakmuran berdampak pada
ermintaan imper
10. LANJUTA
N
PI 7 merupakan ''kebocoran'' dari arus
engeluaran
da kecenderungan bahwa kebocoran ini
lebih tinggi di negara-negara yang
mempunyai nisbah impor terhadap produk
nasional yang tinggi
11. Contoh MPI (margial propensity to import):
Amerika
Kanad
a
lnggris
Jepang
India
Serikat 1,51
1,20
1,60
1,23
1,43
0,048
0,226
0,189
0,094
0,073
0,073
0,272
0,314
0, 115
0, 104
12. Top 10 Exporting and Importing Nations
economies
Importing
all have
Exporting
Nation {iUS Bil.}
''big''
Rank Rank
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
% Nation {iUS Bil.}
U.S.A. (1303.1)
%
16.8
7.7
5.3
5.0
5.0
4.9
3.7
3.4
3.2
3.0
53.0
1 Germany 10.0
9.6
6.3
5.8
5.2
4.1
3.9
3.9
3.6
3.4
55.8
(748.3)
2U.S.A
3Japan
Germany
(723.8)
(471.8)
(601.7)
China (413.1)
4China (437.9) U.K. (390.8)
5 France France
(386.7) (390.5)
6U.K.
7Neth.
Japan (382.9)
Italy (290.8)
Neth. (262.8)
Canada (245.0)
Belgium (235.4)
Total
(304.6)
(294. I)
8Italy (292.1)
9 Canada (272.7)
Belgium
Total
10 (255.3)
Source: international Trade Statistics. Geneva: World Trade Organization), p.19.
12
13. PERDAGANGAN BERGANTUNG PADA
PENDAPATAN:EKSPOR
ubungan ini bergantung pada : Apakah
bahan dalam pendapatan nasional merupakan
asil dari perubahan permintaan atau penawaran
lam negeri, atau perubahan permintaan luar
eri terhadap ekspor
• Pada permulaan pembahasan aliran Keyness yang
lazim berasumsi bahwa permintaan ekspor
erupakan faktor yang datang dari luar
(exogenous)
14. PENDAPATAN NASONAL DALAM PEREKONOMIAN
TERBUKA
bangkan model berikut ini:
Y =AD= E+X-M
-C-G =E-C-G+(X-M)
ATAU,
S = Ict
+
lf
= saving
= investasi
dalam
S
Id
If
negeri (akumulasi harta netto domestik)
=-investasi
lain)
luar negeri (akumulasi tagihan netto pada negara
15. Kow.:poll-tlA, pe�eLu&tr&tll- &tgreg&tt &tt&ts pell-
�&tp&tt&tll-
V-
&tSLOll'v�
L:
�
geluaran konsumsi rumah tangga atas
arang konsumsi dan jasa yang diproduksi
di
lam negeri
vestas
i
perusahaan, yaitu
pembelanjaan
anaman modal atas barang modal
yang
diproduksi di dalam
negeri
• Pengeluaran pemerintah
(pengeluaran konsumsi dan investasi
pemerintah)
,,_ • kspor, yaitu pengeluaran
negara
lain
atas
barang dan jasa yang dihasilkan
sektor perusahaan
16. EKUILIBRIUM
PENDAPATAN NASIONAL
DALAM PEREKONOMIAN
TERBUKA
Kctcrangan :
I AY =MPS= 0,20
I AY = Ml'I = 0,30
Keseimbangan antara
pendapatan nasienal dan
pengeluaran agregate pada
titik A yaitu 100
45°
AD= E(Y) + X-M(Y)
AO(Y) = E(Y) + X -M(Y)
M=25 PENDAPATA'
NASIONAL DENGAN
PERMINTAAN
AGREGATE
100
E= 110
0 I 00 Pendapatan
Nasional
2. Pada tingkat pendapatan di
bawah A rnaka permintaan
agregate melebihi ringkat
produksi � perusahaan
meningkatkan kapasitas
produksi, demikian pula
sebaliknya
Gambar bawah �
menunjuk.kan titik
ekuilibrium antara
tabungan dan saving �
negara memiliki defisit
transaksi berjalan (impor
l
-ebih besar dari ekspornya)
EKUIUBRIUM ANTARA
TABUNGAN DAN INVESTASI
(DAIAM DAN LUAR NEGERI)
lnvestasi Netto
S-Id
=X-M
=Y-E
=If
S-Id
s = 0.20
3.
0
-10
Pendapatan
Nasional
-m = -
0.30
17. Contoh
LUAR NEGERI DAN PERPUTARAN
PENDAPATAN
PERDAGANGAN
Tergantung
pada mf
Ekspor Amerika
Serikat (M) naik
Pcngcluaran AS Tcrgantung
pada sf
Pcngcluaran Pcndapatan (Y) dan pcngcluaran
luar ncgcri mcningkat
AS mcningkat l'"'-"""'"-3)• mcningkat (G
naik) 1
(G naik)
lmpor Arnerika
Serikat (M) naik
18. BAGAIMANA DEVALUASI DAPAT BERPENGARUH
DALAM PENDAPATAN NASIONAL
PERDAGANGAN ?
DAN
ekilas devaluasi mata uang akan
eningkatkan pendapatan nasional dan
emperbaiki neraca perdagangan karena:
Devaluasi cenderung meningkatkan
volume ekspor dan menghambat impor
sehingga dapat meningkatkan pendapatan
nasional, sebagaimana grafik berikut ini.
19. DAMPAK PENURUNAN NILAI MATA UANG
Rp (RP/$)
(RP/S)
0
Rp
sx Rp
EXU
s
x Q O
O DU QU Q O
$ p
0 PUw
20. NAMUN, DAMPAK DEVALUASI TIDAK
SEJELAS HAL DI ATAS KARENA:
gantung pada respon atas devaluasi dalam transaksi
erjalan (TB).
Dilihat dalam perspektif domestik:
TB = P(rp, x) . X -P(rp, m) .
M
urun = (tdk berubah . tidak berubah) - (naik . tidak berubah)
'Jihat dari perspektif luar negeri:
TB = P($, x) . X -P($, m) .
M
Turun = (turun . tidak berubah) -(tidak berubah . tidak berubah)
Tanggapan devaluasi yang diinginkan:
TB = P($, x) . X -P($, m) . M
Naik = (tidak berubah. naik) -(tidak berubah. turun)
Devaluasi akann meningkatkan kesejahteraan suatu negara
apabila: (1) tidak memperburuk neraca perdagangan, (2) tidak
memperburuk nisbah harga
21. M£N£NJTUKAN K£S£IMBAN6AN DALAM
P£REKONOMIAN T£RBUKA
�v�uL111.s� IAL�YIAV'v -
peV1vol111-p1At1AV1v
• Perus IA VIIAIA V,
• Rv<.VlA-IA VI t1A Vl001A
• PeVv1verLV,t1AVI
• Lv<.IAr V,egev-1,
,
22. •
�
Pengeluaran agregat (aggregate xpenditure)
terdiri atas: konsumsi rumah
gga atas barang yang diproduksi dalam
eri (Cd ), investasi perusahaan (I),
0
engeluaran pemerintah (G) dan ekspor (X)
./AEdn = Cdn + I + G + X
./Perdagangang terbuka 7
perbelanjaan agregat atas
pengeluaran impor
(AE) meliputi
produksi dalam negeri dan
./AE =
./AE =
AEdn + M, atau
C<ln + I + G + X +
M
23. CDN + M,-+
E � C + I + 6 + (X-
M)
enawaran agregat = Pengeluaran agregat
'/+ M �
C
+ I + 6 + X, ATAU
+ (X -M)
'{= C + I + 6
24. Persamaan keseimbangan (perekonomian
L---:::-�rbuka) I pendekatan suntikan-bocoran
T+M=l+G+X
· gambar 1:
pendapatan digunakan untuk:
biayai pengeluaran konsumsi rumah
tangga dalam negeri (Cdn) dan barang
impor
(M) -+ C = Cdn + M
Membiayai pajak (T), yaitu keuntungan
._•
perusahaan dan pajak pendapatan
tangga
rumah
• M yisihkan pendapatan untuk di tabung (S)
25. • Y = Cdn + M + S + T, C = Cdn +
M
=C+S+T
endekatan penawaran-permintaan
agregat:
+ (X -M), maka
�
•
Y
C
= C + I +
+
G
+ I + G (X -M) = C + S + T
�·"-"I+ G
+
(X- M) = S + T, atau
• I+G+X =C+S+T+M
26. �eJ'ez'.mk.?f_fan J'ecm-tTJr'fl!£
1----·�Penentu ekspor:
Kemampuan dari negara untuk memproduksi
barang yang dapat bersaing di pasar luar negeri
- Ekspor penentu pendapatan nasional tapi tidak
sebaliknya
fungsi ekspor sama dengan fungsi investasi
fungsi pengeluaran pemerintah
Pell'veV'vtu LV1.A.:por:
• "B>es.arV'vkjll Lvi.�:por LebLvt dL-
pe�aruvtL olevt
dan
bes.arll'vkjtl -pell'vda-patall'v V'vlls.Loll'val
dart -pada
R.eVvtaVvt-puall'v baraV'vg Luar
V'vegerL uV'vtuR. ers.aLV'vg dell'vgall'v
29. MuLtt-pLter tic:tLc:t111,t -
pere�V,OlAAvLc:t�
terbu�
c:t
i multiplier menggambarkan perbandingan di antara
mlah pertambahan/pengurangan dalam pendapatan sional
dengan jumlah pertambahan/pengurangan dalam
1..---�
geluaran agregat yang telah menimbulkan perubahan
m pendapatan nasional tersebut
Multiplier perekonomian terbuka < multiplier
perekonomian tiga sektor (Y,C,S) -+ disebabkan
pemisalan impor proporsional dengan pendapatan nasional
clan ekspor bersifat pengeluaran otonom.
•
31. �· Multiplier= 1 I (l -MPCctn)
Cctn = � Cctn I� Y,
oh: tahap I, MPCdn = 100/200=0.5
ltiplier = 1 I (l -0.5) = 2
Kenaikan ekspor sebanyak Rp 200 akan
menambah pendapatan nasional sebanyak
p400
•
33. Y = C+I+G+(X-M)
Y( 1-b + bt + m) = a+ I0 + G0 + X0
•
.---
= (1/(1-b + bt + m)) *(a+ I0 + 00 + X0)
es multiplier �
=(1/(1-b+bt+m)) *
Y = Y1 -Y
(a+I0+G0+X0+ �X)
• �y = (1 /(1-b+bt+m)) *(�X)
-
-
-
b = kecondongan mengkonsumsi marginal (MPC)
t = tingkat (persentase) pajak
m = tingkat (persentase) impor
34. Perdagangan luar negeri, kestabilan ekonomi
dan pertumbuhan ekonomi
agangan LN dan pengeluaran agregat
· lier eks or dan im or
Setiap perubahan ekspor dan impor akan sec.
tomatis menyebabkan perubahan dalam
endapa
. tan nasional dan tingkat kegiatan
onorru negara
-Sampai sejauh mana perubahan ekspor dan
impor akan mempengaruhi pendapatan
.__ nasional dan tingkat kegiatan ekonomi
tergantung pada luasnya proses multiplier
yang ditimbulkan oleh perubahan ekspor atau
i por tersebut.
35. DAMPAK NE6ATIF EKSPOR DAN IMPOR
impor > ekspor, maka:
ekurangan valuta asing
urs mata uang asing naik
enaikan harga/inflasi
;....
- - Kemunduran investasi dalam negeri
36. (/'e'C.daaa11aa11 luas: 11eae'C.l, /le'C.aca
peml,aa.a'C.411 cJ411
t----.:::r-- penaa.unaa/l tenaaa l<eyapenuli
t ekspor dan impor yang berbeda7 tidak
apat sec. serentak mengatasi masalah
ngangguran pada waktu yang sama neraca
bayaran nya.
- Untuk mengatasipengangguran/ penggunaan
tenaga kerja penuh dengan menambah
pengeluaran agregat, impor
>ekspor 7 defisit neraca pembayaran
37. tl5era«cJ«nc1an fuar n8cJeri, aan;pertumliuli'an
ekonomi
dangan klasik, keuntungan perdagangan
.
:
ar negen
Mempertinggi efisiensi penggunaan
faktor produksi
-Memperluas pasar produksi dalam negeri
--- Mempertinggi produktivitas kegiatan
ekonomi
38. 'K,.!,g.ai<a.n f�lcal Jan monete't dalam.
pe1telco11omia.n
tedulca
1----:.
onomian berusaha mencapai tingkat
iatan ekonomi yang tinggi (bila
ungkinkan mencapai penggunaan
penuh) tanpa inflasi. 7 neraca
ayaran yang menguntungkan ,
langkah pemerintah:
tenaga
-
,,__
-
Kebijakan menekan pengeluaran (expenditure
dampening policy)
Kebijakan memindahkan pengeluaran (expenditure
sw.itching policy)
39. langkah pemerintah untuk menstabilkan
ca pembayaran yang sedang dalam
aan defisit dengan melakukan tindakan
g akan mengurangi pengeluaran agregat
or turun tanpa mengurangi ekspor
ilakukan pada saat perekonomian
mengalami masalah inflasi dan tingkat
kegiatan ekonomi yang terlalu tinggi.
,,__-Menaikkan pajak pendapatan
-Menaikkan tingkat bunga
-Mengurangi pengeluaran pemerintah
40. ngkah pemerintah untuk menstabilkan sektor luar
eri yang sifatnya mendorong masyarakat
gurangi impor, melakukan konsumsi lebih banyak
tas barang dalam negeri dan meningkatkan ekspor.
ilakukan pada saat perekonomian mengalami
salah defisit neraca pembayaran dan pada waktu
yang sama menghadapi masalah pengangguran yang
tinggi
- Memindahkan pengeluaran secara paksa
---- Memindahkan pengeluaran dengan membuat
perangsang untuk mengekspor
41. empertinggi pajak impor
enentukan quota atas barang tertentu
Mengawasi penggunaan valuta asing
entifU11tu.l<
men3,el<t,po1e.:
;..... �Menciptakan perangsang ekspor
-Melakukan devaluasi
42. t:fen.3liaml,at impo'C. (impo'C.t ha'C.'C.ie'C.)
rrgkah pemerintah dalam perpajakan atau
turan impor yang mengurangi kebebasan
gangan luar negeri,
enghambat tarif (mengenakan pajak terhadap
ang impor)
nghambat bukan tarif (peraturan yang
mengurangi kebebasan masuknya barang dari luar
negeri)
•
.........•...... <f'en,.Aaml,at
ta'Ci.f
tf•�t7 peg.al< atQ.j ha'C.a.n.a im.po'C. , he�ifot ad
valo'C.em atau.
tT•ti{jptilfi.lc
44. �Ttjuan kebjakan hambatan impor
Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran
enghapuskan defisit dalam negeri neraca
perdagangan
Mensukseskan usaha mendiversifikasikan
perekonomian
-Melindungi industri yang baru berkembang
-Melindungi industri dalam negeri yang
berkedudukan terancam
45. ange control 7 tindakan bank sentral yang mengatur
enggunaan valuta asing untuk tujuan impor dan investasi
luar negeri
belian dan penjualan mata uang asing
isa yang diterima masyarakat harus di jual ke
pemerintah
Yang memerlukan devisa 7 membeli ke pemerintah
Tujuannya: mempertahankan keseimbangan dalam neraca
embayaran
Jangka panjang impor melebihi ekspor dan aliran modal ke
luar negeri
•
•
--
•
46. CARA MELAKSANAKAN PEN6AWASAN D£V'ISA
salah Neraca perdagangan tidak serius:
Mengawasi seluruh jual beli valuta asing
Menetapkan nilai valuta sing
Masalah Neraca perdagangan serius:
- Sistem kurs berganda /multiple exchange rate
• Memberikan perangsang yang besar untuk mengekspor,
membatasi impor barang mewah
• Barang penting (makanan, barang modal dan bahan mentah)
diimpor dengan harga wajar.
47. ilakukan sebagai langkah terakhir, karena
ek buruk ke konsumen (harga barang
por naik) dan merugikan pihak yang
erhutang ke luar negeri
ng diharapkan dari devaluasi :
- Makin tinggi tingkat devaluasi makin baik
saing negara tersebut (barang negara tsb
daya
menjadi murah di psr LN dan lebih mahal di
dlm Negeri) 7 ekspor terpacu naik, pelarian
modal ke LN <
48. q¥aitat t,,&t,eJ devalua.Jl
mintaan atas ekspor elastis
nbahan harga menirnhulkan
ahan permintaan yang lebih
ar)
intaan barang lmpor hersifat
elastis
Penawaran barang ekspor elastis
asi dalam negeri dapat dikendalikan
Negara lain 'tidak mendevaluasi mata
•
•
•
�nya.
49. Kasus Kuantitatif Keseimbangan 4 Sektor
�
-•
Fungsi Konsumsi diketahui sebagai C = 500 + 0,8
Y
ajak yang dikenakan kepada masyarakat adalah sebesar 25% dari
dapatan nasional ( Y = 0,2Y)
tasi sebesar 500 dan pengeluaran pemerintah sebesar 1000
por sebesar 800 dan import dilakukan sebesar 1Oo/o dari
pendapatan
sional
dasarkan asumsi-asumsi sebelumnya maka tentukanlah:
Fungsi konsurnsi,
Pendapatan nasional dalam keseimbangan
c. Nyatakan kedudukan Budget pemerintab pada keseimbangan
d. Bagaimanakah kondisi Eksport dan impor? (mana yang lebih
besar)
Apa kesimpulan yang dapat anda ambil dari perekonomian
terbuka tersebut?
50. Solusi
sumsi
00 +
00 +
500 +
500 +
sebagai fungsi dari Y:
0,8
0,8
0,8
0,6
Yd
{ Y
-
{ Y
-
Yd
T )
0,2Y
)
aapatan Nasional dalam keseimbangan:
Y=C+l+G+{x-m)
y = 500 + 0I 6 y + 500 + 1 000
+
0,5 Y = 5600
{800 -0/
1
Y]
51. Lanjutan
Isl Keuangan Pemerintah:
y
5600)
ntara itu pengeluaran pemerintah ado/ah
r G = 1000. Sehingga kondisi keuangan
·ntah menjadi � T-G = 1120- 1000 = 120.
eksport don Import :
Keseimbangan
Y = 5600 � M =
Dari data yang
0, 1 Y �
0, 1
{5600} = 560.
diberikan sebelumnya bahwa eksport
seeeso: 800. Sehingga terdapat selisih positif anatar
eksport don import. Dengan kata lain terdapat surplus
perdagangan.