Dokumen tersebut membahas tentang konsep stunting dan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Isi utamanya adalah penjelasan mengenai definisi, penyebab, dampak, dan pencegahan stunting serta pentingnya memenuhi kebutuhan gizi dan stimulasi selama 1000 HPK untuk pertumbuhan dan perkembangan otak yang optimal.
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
Perencanaan menu ibu hamil KEK memberikan menu sarapan, makan siang, makan malam, dan dua kali selingan yang mengandung kalori sebesar 2550 kkal, protein 79 gram, lemak 85 gram, dan karbohidrat 349 gram sesuai kebutuhan gizi ibu hamil KEK."
Dokumen tersebut membahas mengenai permasalahan stunting di Indonesia dan upaya pencegahannya. Stunting merupakan masalah gizi yang serius di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor gizi dan sanitasi buruk serta stimulasi yang kurang pada 1.000 hari pertama kehidupan. Upaya yang ditekankan adalah intervensi gizi sensitif melalui peningkatan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, dan jaminan sosial serta intervensi g
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
Perencanaan menu ibu hamil KEK memberikan menu sarapan, makan siang, makan malam, dan dua kali selingan yang mengandung kalori sebesar 2550 kkal, protein 79 gram, lemak 85 gram, dan karbohidrat 349 gram sesuai kebutuhan gizi ibu hamil KEK."
Dokumen tersebut membahas mengenai permasalahan stunting di Indonesia dan upaya pencegahannya. Stunting merupakan masalah gizi yang serius di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor gizi dan sanitasi buruk serta stimulasi yang kurang pada 1.000 hari pertama kehidupan. Upaya yang ditekankan adalah intervensi gizi sensitif melalui peningkatan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, dan jaminan sosial serta intervensi g
Dokumen tersebut membahas tentang diet yang sesuai untuk bayi dan anak, termasuk pengertian diet, kebutuhan gizi, tujuan diet, perhitungan berat badan ideal dan kebutuhan zat gizi. Diet yang seimbang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi serta anak.
Dokumen tersebut membahas kebijakan intervensi gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk menurunkan stunting di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan pentingnya masa emas dan kritis pertumbuhan, serta dampak negatif stunting terhadap perkembangan anak dan produktivitas. Dokumen ini juga memberikan panduan gizi yang tepat untuk ibu hamil, menyusui, dan anak h
Bulan Penimbangan Balita merupakan sarana untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan balita dan meningkatkan cakupan imunisasi. Dokumen ini merangkum rencana sweeping Bulan Penimbangan Balita di Kecamatan Kalimanggis tahun 2016 untuk mengidentifikasi balita yang tidak hadir dan menyusun rekomendasi kebijakan. Kegiatan akan dilaksanakan di 24 posyandu selama Juli-Agustus 2016 dengan biaya Rp. 525.000.
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal di Kabupaten Oku pada tahun 2022 meliputi ibu hamil KEK dan balita dengan gizi kurang, berat badan kurang, atau pertumbuhan berat badan yang tidak memadai selama 90 hari atau 14 hari. Program ini mencakup persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi.
[Ringkasan]
Saka Bakti Husada (SBH) adalah wadah pendidikan kepramukaan di bidang kesehatan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan ketrampilan kesehatan, sehingga mampu berperan aktif dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
GIZI DEWASAdan LANSIA
USIA DEWASA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
(Permenkes RI) nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang usia dewasa dalam status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) bagi usia >18 tahun
Klasifikasi Indeks Masa Tubuh untuk INDONESIA menurut DEPKES:
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSUMSI PANGAN
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBUTUHAN GIZI USIA DEWASA(1) Usia Tahap Perkembangan
Langkah-langkah Penyusunan Menu Gizi Seimbang
Penyebab, kerugian, dan Solusi Masalah Berat Badan
Permasalahan Gizi dan Penyakit Tidak MenularUsia Dewasa
PENUAAN
Efek Penuaan TerhadapFungsi Fisiologis
Teori Penuaan danPembatasan Energi
10 Penyakit Terbanyak pada Lansia Tahun 2013
Kelompok Lansia BERISIKO yang rentan dalam hal Gizi
Zat Gizi dengan Risiko Asupan tidak Adekuat
Pengkajian Gizi pada Lansia
Kapasitas Fungsional
Grafik Hipotesis dari Kapasitas Fungsional
Grafik Kapasitas Fungsional dan Kapasitas Intrinsik
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsHusHa Hatimah
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan dan penerapan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) di Indonesia, mulai dari sejarah perumusan PUGS, tujuan dan pesan-pesannya, serta hasil penelitian terkait penerapan PUGS di masyarakat. PUGS dirumuskan pertama kali pada tahun 1995 untuk meningkatkan gizi masyarakat berdasarkan konferensi FAO tahun 1992 dan telah mengalami beberapa revisi sej
Salah satu pendampingan yang dilakukan oleh kader dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka mencegah stunting adalah menyiapkan calon pengantin (Catin) yang mempunyai kesiapan baik secara fisik maupun mental.
Penyiapan Catin ini, seyogyanya dilakukan oleh lingkup keluarga sejak mereka masih remaja. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua yang memiliki remaja adalah dengan memperhatikan pola makan dan pemberian tablet Zat Besi (Fe).
Pemberian Fe ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja putri. Terlebih ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan Zat Besi.Oleh sebab itu, selain mengkonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin yang cukup.
Setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, maka tugas selanjutnya bagi kader TPK adalah memberikan pendampingan bagi Catin, minimal 3 bulan sebelum pernikahan.
Konsep pendampingan Catin yang dilakukan adalah menilai status gizi calon Pasangan Usia Subur (PUS) sejak 3 bulan sebelum menikah (pra nikah), sehingga akan terkoreksi sebelum masuk masa pernikahan dan bulan madu.Beberapa kasus yang sering ditemui pada Catin adalah banyaknya remaja atau pasangan usia subur yang status gizinya ada yang sebahagian anemia, yang kalau tidak dicegah akan berpotensi lahirnya bayi stunting.
Slogan kampanye "Sehat 5 Sempurna" menganjurkan porsi makan yang seimbang di piring, dengan karbohidrat dan protein masing-masing 50% dan buah serta sayuran 50% berikutnya, serta membatasi gula, garam, dan lemak. Kampanye ini juga menganjurkan minum air putih yang cukup dan mengkonsumsi protein nabati untuk mendukung gaya hidup sehat.
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan stunting di Kecamatan Beruntung Baru melalui program rembuk stunting. Program tersebut mencakup pemantauan status gizi balita, intervensi gizi, dan analisis penyebab tingginya angka stunting di wilayah tersebut sebesar 14,3% yang antara lain disebabkan oleh keterbatasan sarana ukur dan kurangnya edukasi gizi kepada masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep stunting dan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan kognitif anak. Pencegahannya meliputi pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui, serta pola asuh anak yang sehat. Seribu HPK merupakan masa pertumbuhan otak yang sangat cepat sehingga pemenuhan nutrisi dan stim
Dokumen tersebut membahas tentang diet yang sesuai untuk bayi dan anak, termasuk pengertian diet, kebutuhan gizi, tujuan diet, perhitungan berat badan ideal dan kebutuhan zat gizi. Diet yang seimbang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi serta anak.
Dokumen tersebut membahas kebijakan intervensi gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk menurunkan stunting di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan pentingnya masa emas dan kritis pertumbuhan, serta dampak negatif stunting terhadap perkembangan anak dan produktivitas. Dokumen ini juga memberikan panduan gizi yang tepat untuk ibu hamil, menyusui, dan anak h
Bulan Penimbangan Balita merupakan sarana untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan balita dan meningkatkan cakupan imunisasi. Dokumen ini merangkum rencana sweeping Bulan Penimbangan Balita di Kecamatan Kalimanggis tahun 2016 untuk mengidentifikasi balita yang tidak hadir dan menyusun rekomendasi kebijakan. Kegiatan akan dilaksanakan di 24 posyandu selama Juli-Agustus 2016 dengan biaya Rp. 525.000.
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal di Kabupaten Oku pada tahun 2022 meliputi ibu hamil KEK dan balita dengan gizi kurang, berat badan kurang, atau pertumbuhan berat badan yang tidak memadai selama 90 hari atau 14 hari. Program ini mencakup persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi.
[Ringkasan]
Saka Bakti Husada (SBH) adalah wadah pendidikan kepramukaan di bidang kesehatan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan ketrampilan kesehatan, sehingga mampu berperan aktif dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
GIZI DEWASAdan LANSIA
USIA DEWASA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
(Permenkes RI) nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang usia dewasa dalam status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) bagi usia >18 tahun
Klasifikasi Indeks Masa Tubuh untuk INDONESIA menurut DEPKES:
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSUMSI PANGAN
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBUTUHAN GIZI USIA DEWASA(1) Usia Tahap Perkembangan
Langkah-langkah Penyusunan Menu Gizi Seimbang
Penyebab, kerugian, dan Solusi Masalah Berat Badan
Permasalahan Gizi dan Penyakit Tidak MenularUsia Dewasa
PENUAAN
Efek Penuaan TerhadapFungsi Fisiologis
Teori Penuaan danPembatasan Energi
10 Penyakit Terbanyak pada Lansia Tahun 2013
Kelompok Lansia BERISIKO yang rentan dalam hal Gizi
Zat Gizi dengan Risiko Asupan tidak Adekuat
Pengkajian Gizi pada Lansia
Kapasitas Fungsional
Grafik Hipotesis dari Kapasitas Fungsional
Grafik Kapasitas Fungsional dan Kapasitas Intrinsik
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsHusHa Hatimah
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan dan penerapan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) di Indonesia, mulai dari sejarah perumusan PUGS, tujuan dan pesan-pesannya, serta hasil penelitian terkait penerapan PUGS di masyarakat. PUGS dirumuskan pertama kali pada tahun 1995 untuk meningkatkan gizi masyarakat berdasarkan konferensi FAO tahun 1992 dan telah mengalami beberapa revisi sej
Salah satu pendampingan yang dilakukan oleh kader dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka mencegah stunting adalah menyiapkan calon pengantin (Catin) yang mempunyai kesiapan baik secara fisik maupun mental.
Penyiapan Catin ini, seyogyanya dilakukan oleh lingkup keluarga sejak mereka masih remaja. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua yang memiliki remaja adalah dengan memperhatikan pola makan dan pemberian tablet Zat Besi (Fe).
Pemberian Fe ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja putri. Terlebih ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan Zat Besi.Oleh sebab itu, selain mengkonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin yang cukup.
Setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, maka tugas selanjutnya bagi kader TPK adalah memberikan pendampingan bagi Catin, minimal 3 bulan sebelum pernikahan.
Konsep pendampingan Catin yang dilakukan adalah menilai status gizi calon Pasangan Usia Subur (PUS) sejak 3 bulan sebelum menikah (pra nikah), sehingga akan terkoreksi sebelum masuk masa pernikahan dan bulan madu.Beberapa kasus yang sering ditemui pada Catin adalah banyaknya remaja atau pasangan usia subur yang status gizinya ada yang sebahagian anemia, yang kalau tidak dicegah akan berpotensi lahirnya bayi stunting.
Slogan kampanye "Sehat 5 Sempurna" menganjurkan porsi makan yang seimbang di piring, dengan karbohidrat dan protein masing-masing 50% dan buah serta sayuran 50% berikutnya, serta membatasi gula, garam, dan lemak. Kampanye ini juga menganjurkan minum air putih yang cukup dan mengkonsumsi protein nabati untuk mendukung gaya hidup sehat.
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan stunting di Kecamatan Beruntung Baru melalui program rembuk stunting. Program tersebut mencakup pemantauan status gizi balita, intervensi gizi, dan analisis penyebab tingginya angka stunting di wilayah tersebut sebesar 14,3% yang antara lain disebabkan oleh keterbatasan sarana ukur dan kurangnya edukasi gizi kepada masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep stunting dan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan kognitif anak. Pencegahannya meliputi pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui, serta pola asuh anak yang sehat. Seribu HPK merupakan masa pertumbuhan otak yang sangat cepat sehingga pemenuhan nutrisi dan stim
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengasuhan keluarga sehat khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan (masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk memastikan tumbuh kembang optimal anak. Dokumen ini juga menjelaskan peran keluarga dan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, serta dampak jangka pendek dan panjang bila pengasuhan tidak dilakukan dengan baik.
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia, termasuk definisi, penyebab, dampak, dan intervensi stunting. Kebijakan pemerintah meliputi Rencana Aksi Nasional dengan pendekatan keluarga, multisektor, dan gizi terpadu untuk menurunkan stunting menjadi 14%.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencegahan stunting melalui intervensi gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (hamil, bersalin, dan bayi), seperti meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, memberikan ASI eksklusif, serta suplementasi zat gizi penting bagi bayi dan balita untuk mencegah stunting dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.
Gerakan Masyarakat Sadar Stunting yang dilakukan Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UTM di desa Purwokerto, Ngadiluwih, Kediri memberikan edukasi tentang pencegahan stunting melalui pemberian makanan bergizi untuk bayi dan anak serta pentingnya 1000 hari pertama kehidupan."
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxNurul Alfiyatul
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan stunting melalui pemberian gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) mulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun melalui ASI eksklusif, makanan pendamping ASI, serta melanjutkan pemberian ASI hingga usia 2 tahun."
Stunting merupakan masalah kesehatan nasional di Indonesia yang disebabkan oleh faktor multidimensional seperti praktik pengasuhan yang tidak baik, kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan yang memadai. Stunting dapat dicegah dengan menjamin kesehatan dan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan melalui program intervensi gizi spesifik dan sensitif secara terpadu.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang stunting dan cara mencegahnya. Stunting adalah kondisi dimana seseorang kekurangan gizi kronis sehingga lebih pendek dari anak seusianya. Penyebabnya antara lain kurangnya pengetahuan ibu, asupan gizi yang kurang pada 1000 hari pertama kehidupan (masa hamil dan 2 tahun pertama), serta fasilitas kesehatan yang terbatas. Stunting dapat diceg
Dokumen tersebut membahas pentingnya pencegahan stunting pada anak, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dokumen ini menjelaskan teknik pengukuran antropometri yang benar, tanda-tanda gangguan pertumbuhan, serta intervensi gizi yang perlu dilakukan selama periode kritis tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tinggi badan anak lebih pendek dari standar usia akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada seribu hari pertama kehidupan.
2. Beberapa intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi stunting adalah meningkatkan asi eksklusif, suplemen zat besi dan vitamin A, serta memantau pertumbuhan dan gizi anak
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMiftahulHuda476813
Menu bergizi untuk balita dalam upaya pencegahan stunting. Dokumen menjelaskan tentang masalah stunting di Indonesia dan penyebabnya, serta memberikan contoh menu makanan bergizi untuk balita yang dapat mencegah stunting. Menu tersebut meliputi makanan pendamping ASI untuk berbagai kelompok usia balita dan resep-resep makanan lokal Indonesia.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
KONSEP STUNTING
DAN 1000 HPK
Workshop Tim Pendamping
Keluarga
Tahun 2023
20232023
2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
1. Konsep Stunting
2. Konsep 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK)
Agenda Pembelajaran
3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Konsep Stunting
Pengertian
Stunting
Penyebab
Stunting
Dampak
Stunting
Pencegahan
Stunting
4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Pengertian Stunting
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi
kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi
badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan
(Perpres No. 72 Tahun 2021 ttg PPS)
Berat Badan Lahir
kurang dari 2,5 kg
Panjang Badan
Lahir kurang
dari 47 cm
Lingkar Kepala
kurang dari 31,5 cm
5. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Penyebab Stunting
Kurang asupan gizi
selama hamil Kebutuhan gizi anak
kurang tercukupi
Kurangnya pengetahuan
ibu mengenai gizi
Kurangnya pengetahuan
dan keterampilan ibu
dalam pola asuh anak
Terbatasnya akses
pelayanan kesehatan Kurangnya akses air bersih
dan sanitasi
Masih kurangnya akses
makanan bergizi
6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Dampak Stunting
Dampak jangka pendek:
1. Terganggunya perkembangan
otak
2. Kecerdasan berkurang.
3. Gangguan pertumbuhan fisik.
4. Gangguan metabolism dalam
tubuh
Dampak jangka Panjang
1. Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi
belajar.
2. Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah
terpapar penyakit.
3. Meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes,
obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah,
kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua
7. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Pencegahan
Stunting
Memenuhi kebutuhan gizi sejak
remaja, hamil
Beri ASI Eksklusif sampai bayi
berusia 6 bulan
Dampingi ASI Eksklusif dengan
MPASI sehat
Terus Memantau Tumbuh
Kembang Anak
Selalu menjaga kebersihan
lingkungan
1
2
3
4
5
8. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Konsep 1000 HPK
1. Pengertian 1000 HPK
2. Nutrisi dan Stimulasi 1000 HPK
3. Manfaat 1000 HPK
9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA
PALING CEPAT DI UMUR 0- 2 tahun
Perkembangan otak sangat cepat
Perkembangan otak melambat
Ukuran
otak
80% pembentukan otak terjadi 2 tahun pertama anak.
Umur
lahir
10. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
DIABAIKAN
OTAK ANAK 3 TAHUN
NORMAL
11. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
SALAH SATU AKIBAT/ BAHAYA STUNTING?
12. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PENGERTIAN 1000 HPK
• Seribu hari pertama kehidupan
(selanjutnya disingkat 1000 HPK)
merupakan masa awal proses
kehidupan manusia yang
dimulai sejak masa kehamilan,
masa bayi, hingga usia dua
tahun.
• Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000
HPK) yang meliputi 270 (dua ratus
tujuh puluh) hari selama dalam
kandungan dan 730 (tujuh ratus tiga
puluh) hari masa menyusui sampai
usia 2 (dua) tahun.
13. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PENTINGNYA 1000 HPK
Anak mengalami pertumbuhan otak dengan sangat pesat pada
masa 1000 HPK, terjadi pembentukan organ vital, pematangan sistem
pencernaan, perkembangan kognitif, serta serta sistem imun atau daya
tahan tubuh
Pemenuhan gizi yang baik selama 1000 hari
pertama kehidupan akan membuat kemampuan anak
untuk bertumbuh-kembang menjadi lebih baik
14. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
TAHAPAN 1000 HPK
Tahap Kehamilan
bayi sepenuhnya tergantung
pada ibu untuk suplai nutrisi
yang dibutuhkan dalam
membantu pertumbuhan
dan perkembangan organ
secara baik
Tahap 0-12 Bulan
terjadi pertumbuhan fisik yang
pesat, awal mula perkembangan
kemampuan berpikir, mulai muncul
kemampuan berkomunikasi, juga
masa belajar untuk dapat berteman
Tahap 13-24 Bulan
anak banyak bergerak dan selalu
ingin tahu. Hal ini menunjukkan
perkembangan yang pesat pada
kemampuan fisik dan berpikirnya.
15. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nutrisi dan Stimulasi
• Perlu memperhatikan jenis makanan, bentuk
makanan, porsi, serta frekuensi makanan yang
diberikan kepada buah hati.
• Untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat, ada
lima kelompok makanan yang perlu Bunda penuhi
asupannya, yaitu biji-bijian, buah-buahan,
sayuran, daging, dan susu.
• Stimulasi harus dilakukan sejak dini dan berulang-
ulang supaya pembentukan sinaps (hubungan
antarsel saraf otak) semakin kuat.
16. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
1. Protein 2. Karbohidrat 3. Lemak 4. Serat 5. Zat Besi
6. Asam Folat
7. Kalsium
8. Vitamin D
9. Kolin
10. Vitamin C
11. Yodium
12. Seng
13. Asam Lemak Omega 3
Dan Omega 6
NUTRISI yang
dibutuhkan
IBU HAMIL
17. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Kebutuhan per hari
1. Gula 50 gr (4 sendok makan)
2. Garam 2000mg (1 sendok teh)
3. Lemak/ Minyak 67 g (5 sendok makan)
ISI PIRINGKU
1. Menghindari makanan yang diawetkan
2. Menghindari daging/telur/ikan yang dimasak
kurang matang
3. Membatasi kopi dan coklat didalamnya
terdapat kandungan kafein
4. Membatasi makanan yang mengandung gula
dan lemak tinggi
5. Membatasi makanan yang mengandung gas
contoh nangka, karena dapat menyebabkan
keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil
6. Membatasi konsumsi minuman ringan (soft
drink)
Warning!!!
Sumber Dityankes kemenkes
18. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Manfaat 1000 HPK
• memenuhi nutrisi optimal
pada 1000 HPK sehingga
pertumbuhan otak menjadi
maksimal.
• Perkembangan kognitif anak berjalan
dengan baik. kecerdasan buah hati
serta ketangkasan berpikirnya berjalan
lancar. Ketika dewasa, memiliki
berprestasi yang baik saat di sekolah
dan produktif saat bekerja.
19. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
BERENCANA ITU KEREN
PUSDIKLAT KEREN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta