Dokumen tersebut membahas tentang DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang secara otomatis memberikan IP address kepada komputer klien, instalasi DHCP server pada Windows Server 2003, konfigurasi ruang alamat (scope) dan klien, serta mencegah konflik alamat IP.
1. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 34
Praktikum Pertemuan 4
DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP adalah layananan yang secara otomatis memberikan IP kepada komputer yang
memintanya. Komputer yang meminta IP Address disebut DHCP Client dan komputer yang
memberikan IP Address disebut DHCP Server.
Dengan demikian seorang administrator tidak perlu lagi memberikan IP Address secara menual
tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. IP Address diberikan bersama
dengan subnet mask dan default gateway. IP Address dipinjamkan dalam masa waktu tertentu yang
disebut dengan lease periode. Bisa dalam hitungan hari, jam atau menit.
1. Intalasi DHCP Server
1. Klik Start/Control Panel/Add or Remove Programs.
2. Kemudian klik Add/Remove Windows Component. (Lihat gambar 7.2.1)
Gambar 7.2.1. Kotak dialog Add or Remove Programs
3. Pilih Networking Service, lalu klik Details... (lihat gambar 7.3.2)
2. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 35
Gambar 7.3.2. Dialog Windows Components
4. Beri tanda Cek pada Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Klik OK... (gambar
7.4.3)
Gambar 7.4.3. Pemberian tanda cek pada DHCP
Gambar 7.4.4. Klik Next lagi
3. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 36
Gambar 7.4.5.Proses Instalasi DHCP
Gambar 7.4.6. Komoputer akan meminta IP Address yang Static( tetap). Jika tampil seperti ini,
klik saja Ok kemudian masukkan IP Address static terlebih dulu.
Gambar 7.4.7Kotak Dialog yang menyatakan instalsi komplit dan Klik Finish untuk
mengakhirinya.
2. Konfigurasi DHCP Server
Dalam mengkonfigurasi DHCP Server, yang pertama kita lakukan adalah
membuat scope atau jangkauan terlebih dahulu. Setelah scope ditentukan, barulah kita
mengkonfigurasi client. Dalam hal ini semua client tidak perlu membuat IP Address
sendiri secara manual karena akan didistribusikan langsung oleh DHCP Server.
1. Membuat Scope
Untuk mengkonfigurasinya DHCP Server sebenarnya sangatlah mudah, yang
penting anda harus menentukan IP Address awal dan IP Address akhir serta IP lain yang
akan digunakan dan akan berhubungan dengan keperluan suatu jaringan. Langkah-
langkah dalam membuat jangkauan/scope ini adalah sebagai berikut:
4. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 37
1. Buka DHCP Console melalui Tombol Start/Administrative Tools/DHCP
Gambar 7.1.8 Dialog Console DHCP untuk menentukan Scope
2. Klik kanan nama server anda dan pilih New Scope (lihat gambar 7.2.9)
Gambar 7.2.9 Membuat Scope
3. Wizard akan menuntun anda dalam melakukan instalasi. Klik Next untuk melanjutkan
(Lihat 7.3.10)
5. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 38
Gambar7.3.10 Kotak Dialog New Scope Wizard
Gambar 7.3.11 Memberi nama scope baru untuk DHCP Server anda
Gambar 7.3.12 Menentukan IP awal dan IP akhir untuk setiap Client
6. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 39
Gambar 7.3.13 Jika perlu anda juga dapat membuat Scope baru diluar Scop yang kita buat tadi,
tetapi jika tidak perlu anda juga bisa mengosongkan Setting ini.
Gambar 7.3.14 Anda juga bisa menentukan lamanya IP Address untuk direset untuk tiap masing-
masing Client
4. Pilih No, I will configure these options later. Artinya anda bisa mengkonfigurasi DHCP
dilain waktu. (Lihat gambar 7.3.15)
Gambar 7.3.15 Memilih No pada kotak dialog ini.
7. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 40
Gambar 7.3.16 Kotak dialog yang menyatakan instalasi komplit dan klik Finish untuk
mengakhirinya.
3. Konfigurasi DHCP Client
Setelah anda melakukan setting tadi di komputer server, langkah selanjutnya adalah melakukan
setting masing-masing komputer client yang terkoneksi ke komputer server. Langkah yang harus
anda lakukan adalah pada TCP/IP properties pilih Obtain IP Address Automatically atau Obtain IP
Address from DHCP Server.
4. Mencegah IP Konflik
Masalah yang akan timbul jika anda memanfaatkan fasilitas DHCP adalah adanya IP yang
konflik. IP konflik terjadi ketika 2 komputer menggunakan 2 IP Addres yang sama.
Apa penyebabnya?
Contoh ketika kita sedang belajar Windows 2003 kemudian mencoba-coba menginstal DNS Server
yang meminta anda memasukkan alamat IP Static.
Penyebab kedua adalah ketika DHCP anda mati, kemudian anda segera menginstal lagi DHCP
Server yang baru dengan Scoope yang sama untuk menggantikannya. Hal ini terjadi karena DHCP
Server yang baru tidak melakukan pengecekan alamat IP berapa saja yang telah digunakan oleh
Client melaui DHCP Server yang lama. Akibatnya adalah DHCP Server baru menawarkan IP yang
sudah terpakai oleh Client sehingga terjadi IP konflik besar-besaran. Solusi anda me-restart
komputer juga tidak akan menyelesaikan masalah. Karena IP yang didapatkan dari DHCP Server
akan tetap sama Pada DHCP Server 2003 yang sangat saya sukai adalah adanya kemampuan untuk
melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum secara membabi buta menyewakan IP Address
kepada komputer yang membutuhkan. Karena hal inilah maka anda sangat-sangat disarankan untuk
menggunakan fasilitas ini. Untuk melakukan fasilitas pendeteksian sebelum DHCP server
8. Belajar Jaringan Komputer dengan Microsoft Windows Server 2003 Edisi 41
menyewakan IP secara membabi buta kepada setiap client, maka anda harus melakukan sedikit
perubahan, melalui:
1. Klik tombol Start/All Program/Administrative Tools/DHCP. Klik kanan pada
nama server anda/Properties. (Gambar 7.1.17)
Gambar 7.1.17 Pilih properties.
2. Kemudian klik Tab Advanced..(Gambar 7.2.18). Klik OK.
Gambar 7.2.18 Rubah nilai Conflict detection attempts menjadi 2