SlideShare a Scribd company logo
305
x
306
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi peran perilaku rumah tangga
2. Peserta didik dapat mengklasifikasi motif dan prinsip ekonomi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan produksi, distribusi dan konsumsi.
4. Peserta didik dapat mengidentifikasikan penyebab kelangkaan kebutuhan
5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep permintaan
6. Peserta didik dapat menjelaskan konsep penawaran
7. Peserta didik dapat menjelaskan harga pasar (equilibrium).
8. Peserta didik dapat memahami kenaikan harga barang (inflasi).
9. Peserta didik dapat mendeskripsikan lembaga keuangan bank.
10. Peserta didik dapat mendeskripsikan lembaga keuangan bukan bank.
11. Peserta didik dapat memahami peranan lembaga keuangan.
12. Peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi uang.
13. Peserta didik dapat menjelaskan kesejahteraan sosial.
14. Peserta didik dapat menjelaskan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan
15. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk badan usaha.
Prolog
Perilaku ekonomi membahas peroalan ekonomi dan psikologis, karena perilaku ekonomi
berkaitan dengan bagaimana proses individu mengambil sebuah keputusan dengan memadukan
dua aspek yakni ekonomi dan psikologis secara bersamaan. Perilaku ekonomi merupakan
tindakan rasional yang dilakukan oleh pelaku ekonomi guna memeprolaeh manfaat yang sebesar-
besarnya, tindakan rasionalisasi didasarkan pada pertimbangan prinsip ekonomi dan psikologis.
Produsen berperan sebagai penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen, sedangkan
konsumsi berperan sebagai pengurang atau menghasiskan nilai guna barang. Pemerintah
berperan sebagai pembuat kebijakan agar kegiatan ekonomi berjalan dengan baik. Lembaga
keuangan berpean aktif dalam membantu menggerakakan ekonomi masyarakat dengan cara
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito dan simpanan lainnya, dana
yang dihimpun selanjutkan di distribusikan melalui pemberian pinjaman kepada masyarakat
yang membutuhakn. Kesejahteraan merupakan kondisi aman, selamat, tentram jiwa dan sehat
jiwa dan raga. Kegiatan ekonomi dilakukan dalam upaya agar dapat memenuhi kebutuhan agar
hidup makmur dan sejahtera.
307
Sebelum kita melanjutkan pembelajaran kita perilaku ekonomi dan kesejahteraan, Carilah
pasangan komponen perilaku ekonomi dan jenis energi yang sesuai pada kolom berikut!
Komponen perilaku ekonomi Pasangan Komponen
Motif dan prinsip ekonomi Kebutuhan manusia
Keseimbangan harga Penawaran dan permintaan
Kenaikan harga barang Dampak inflasi
Menghimpun dan menyalurkan dana Lembaga keuangan
Jasa, dagang, industri, ekstaktif, agraris Kegiatan usaha
A. PERMASALAHAN POKOK EKONOMI
Teori perilaku ekonomi muncul dengan latar belakang pendekatan ekonomi tradisional
dan model pilihan rasional. Individu yang rasional dalam mengambil keputusan lebih
mengutamakan manfaat yang sebesar besarnya, walaupun tidak memperoleh keuntungan
maksimal. Keputusan individu ditentukan oleh berbagai faktor yang secara psikologis
mempengaruhi keputusannya supaya lebih rasional.
1. Permasalahan Pokok Ekonomi Klasik
Pendekatan ekonomi tradisional lebih mengutamakan alasan mengapa individu selalu
berusaha untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan biaya yang
serendah-rendahnya. Konsumen lebih menyukai produk yang murah, oleh karena itu
perusahaan harus memproduksi barang dengan biaya rendah dan distribusi masalah agar
dapat menjual produk dengan harga murah.
a. Produksi
Produksi merupakan kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa agar dapat
digunakan oleh konsumen. Faktor Produksi menurut Muhammad (2014-80), antara lain:
1) Tenaga kerja (man), yaitu sesorang yang sedang bekerja atau sedang mencari
pekerjaan, terdiri dari tenaga kerja teridik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak
terdidik dan tidak terlatih.
2) Modal (money), yaitu dana yang digunakan untuk membiayai operasi usaha, untuk
membeli bahan baku, menggaji pegawai, membeli mesin dan lainnya. Modal
merupakan salah satu faktor produksi yang berkaitan dengan bahan baku dan
peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi.
3) Bahan Baku (material) yaitu bahan baku yang digunakan untuk proses produksi.
4) Mesin (machine) merupakan peralatan yang digunakan untuk mengolah bahan baku
menjadi barang baru, meliputi: mesin, peralatan, pengangkutan dan fasilitas
distribusi.
5) Metode (method) yaitu cara untuk menciptakan barang, menambah kegunaan (utility)
suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.
Assesmen Diagnostik
308
6) Pasar (market) produk mempunyai peranan yang sangat penting karena apabila
barang yang diproduksi tidak laku di pasaran, proses produksi barang akan berhenti.
b. Distribusi
Merupakan proses menyalurkan produk dari produsen kepada konsumen, meliputi
produsen, perantara dan konsumen. Produsen harus memilih saluran distribusi yang
cepat, tepat dan murah dengan cara:
1) membangun saluran distribusi, merupakan suatu upaya memutuskan saluran distribusi
yang melibatkan: jumlah pedagang perantara yang akan dilibatkan, memelihara
saluran komunikasi, seleksi pedagang perantara khusus, penempatan persediaan
barang dan lokasi pusat distribusi.
2) Jenis saluran distribusi, meliputi: bentuk saluran yang memanfaatkan pedagang besar
dan kecil, bentuk selektif hanya memanfaatkan beberapa grosir dan sejumlah kecil
pengecer dan bentuk ekhklusif hanya melibatkan satu perantara untuk menangani
produk.
3) Saluran distribusi distribusi langsung dari produsen ke konsumen yaitu perpindahan
material dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen.
c. Konsumsi
Setiap orang membutuhkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan dasarnya,
kelayakan hidup bergantung pada tiga faktor yaitu pendapatan, ketersediaan barang atau
jasa.
1) Fungsi konsumsi antara lain:
a) Menghabiskan nilai guna barang jika tidak dihabiskan akan rusak, sehingga tidak
mempunyai nilai guna lagi.
b) Mengurangi nilai guna barang dan jasa secara bertahap. Contoh: kendaraan,
pakaian, peralatan.
c) Membantu menyesuaikan rumusan tarif upah minimum, sebagai tolok ukur untuk
menyesuaikan rumusan tarif upah minimum.
d) Mendukung aktivitas produksi menguntungkan seluruh pihak yang terlibat, pihak
produsen yang menginkan kjeuantungan dan pemakai
2) Kegiatan konsumsi dipengaruhi berbagai faktor, antara lain:
a) Faktor ekonomi, mempengaruhi konsumsi antara lain:
(1) Tingkat pendapatan, semakin tinggi pendapatan seseorang semakin banyak
jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi, semakin kecil pendapatan
seseorang, semakin terbatas jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi.
(2) Tingkat harga barang dan jasa, semakin tinggi harga barang dan jasa semakin
sedikit jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi, semakin murah harga barang
dan jasa semakin banyak jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi.
(3) Ketersediaan barang dan jasa, walaupun uang tersedia, tetapi apabila
barangnya tidak tersedia kita tidak bisa mengonsumsi barang tersebut.
b) Faktor non ekonomi, kegiatan konsumsi juga dipengaruhi oleh faktor non
ekonomi, antara lain:
(1) Jumlah tanggungan keluarga, semakin banyak tanggungan keluarga, semakin
banyak jumlah dan jenis konsumsi keluarga yang berangkutan, semakin
309
sedikit jumlah keluarga atau tanggungan, semakin sedikit juga jumlah dan
jenis barang dan jasa yang dikonsumsi.
(2) Tingkat pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin
beragam kebutuhan orang tersebut. Sedangkan bagi orang yang harus
mementingkan kebutuhan pokok tidak berpendidikan.
(3) Tempat tinggal, kebutuhan orang yang tinggal di daerah perkotaan berbeda
dengan orang yang tinggal di daerah pedesaan.
(4) Lingkungan sosial, budaya, agama dan adat istiadat, lingkungan sosial,
budaya, agama dan adat istiadat juga memengaruhi konsumsi seseorang.
Gambar 7.2 Pasar tradisional sebagai salah satu saluran distribusi
2. Permasalahan Poko Ekonomi Modern
Kebutuhan manusia tidak terbatas dan bervariasi, sedangkan sumber daya terbatas, hal
ini menimbulkan masalah ekonomi, antara lain:
a. Barang apakah yang harus diproduksi? Dengan sumber daya yang terbatas, karena
kebutuhan dan keinginan masyarakat tidak terbatas, karena kebutuhan dan keinginan
masyarakat tidak terbatas. Keputusan barang yang akan diproduksi harus
dipertimbangkan secara teliti dan cermat.
b. Bagaimanakah cara memproduksi barang? Dengan faktor produksi yang ada,
menggunakan cara yang efektif dan efisien agar dapat menghasilkan barang berkualitas
dengan harga murah. Pertimbangan selanjutnya adalah:
1) Bagaimanakah cara memanfaatkan sumber daya dalam memproduksi barang?
2) Bagaimanakah cara perusahaan memproduksi barang dengan sumber daya yang
diharapkan?
3) Bagaimana metode yang paling efisien dalam proses produksi?
310
c. Kepada siapakah akan menjual hasil produksi? Barang yang telah diproduksi harus dijual
kepada masyarakat yang tepat agar memperoleh keuntungan maksimal. Barang hasil
produksi harus di jual sesuai dengan kemampuan masyarakat.
3. Motif dan Prinsip Ekonomi.
a. Motif Ekonomi.
Motif ekonomi adalah suatu alasan yang mendasar mengapa melakukan tindakan
ekonomi. Motif ekonomi berdasarkan kegiatan ekonomi yaitu sebuah alasan yang berasal
dari dalam diri seseorang dengan tanpa pengaruh dari pihak lain. Motif ekonomi
berdasarkan aspek ekonomi.
1) Motif memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan ekonomi, manusia berusaha melalui
kerja atau membuka bisnis agar dapat memperoleh penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan hidup yang terus berkembang.
2) Motif memenuhi misi sosial untuk membantu sesama dengan cara bergotong -
royong secara dengan sukarela untuk kepentingan warga diwilayahnya.
3) Motif untuk mendapatkan penghargaan dari pihak lain.
4) Motif memperoleh keuntungan merupakan tujuan melakukan kegiatan
perekonomian.
5) Motif memperoleh kekuasaan perekonomian yaitu suatu upaya memberikan layanan
yang baik kepada layanan agar dapat menguasai perekonomian.
6) Motif pertukaran barang, memproduksi suatu barang sesuai dengan biaya rendah dan
barang yang berkualitas tinggi, kemudian menjual kepada pihak yang tidak
memproduksi barang tersebut.
7) Motif mengatur kegiatan ekonomi, fungsi utama pasar adalah mempertemukan
penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan ekonomi.
8) Motif meningkatkan kinerja pasar, pemerintah berperan untuk meningkatkan kinerja
pasar dengan mekanisme pasar.
b. Prinsip Ekonomi.
Prinsip ekonomi merupakan suatu panduan usaha dengan modal minimal gar dapat
mencapai keuntungan maksimal.
1) Menyusun skala prioritas, salah satu cara mengatasi masalah ekonomi adalah
menetapkan skala prioritas, utamakan kebutuhan dasar agar kebutuhan pokok dapat
terpenuhi karena tidak semua keinginan dapat dipenuhi dengan sumber daya yang
dimiliki.
2) Setiap tindakan menggunakan cara rasional, gunakan pertimbangan agar dapat
terpenuhi kebutuhannya.
3) Bertindak secara ekonomis, suatu tindakan yang didorong oleh suatu usaha
memenuhi untuk mencapai kemakmuran.
311
4) Reaksi terhadap insentif, setiap tindakan perhitungan, pendapatan dan pengeluaran
penghasilan Seseorang lebih aktif dan antusias dalam bekerja karena menerima
tambahan penghasilan.
4. Kelangkaan Kebutuhan Manusia.
Kelangkaan adalah kondisi persediaan barang tidak dapat mencukupi kebutuhan semua
orang.
a. Jenis Kebutuhan Manusia.
1) Jenis kebutuhan pada umumnya, antara lain:
a) Barang bebas, yaitu barang yang jumlahnya dan tidak terbatas tidak memerlukan
pengorbanan untuk mendapatkannya.
b) Barang ekonomis, yaitu barang yang jumlahnya terbatas, untuk memperolehnya
diperlukan pengorbanan.
c) Barang konsumsi, yaitu barang yang langsung digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
d) Barang produksi, yaitu barang yang dipergunakan untuk proses produksi contoh
bahan baku pembuatan kain.
e) Barang substitusi, yaitu barang pengganti barang lain dengan fungsi yang sama.
Contoh: beras diganti dengan ketela pohon.
f) Barang komplementer, yaitu barang yang saling melengkapi.
2) Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas, meliputi:
a) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsunagn
hidupnya.
b) Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan
primer.
c) Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer
dan sekunder terpenuhi.
3) Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan, meliputi:
a) Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang behubungan dengan berbagai individu
yang berbeda. Contoh: seorang yang akan membuka bengkel mesin membutuhkan
perkakas.
b) Kebutuhan umum, yaitu kebutuhan masyarakat Contoh: jalan raya, balai RT dan
taman kota.
4) Jenis kebutuhan berdsarkan waktu, meliputi:
a) Kebutuhan saat ini, yaitu kebutuhan harus dilakukan saat ini.
b) Kebutuhan masa depan, yaitu kebutuhan yang direncanakan untuk memenuhi
kebutuhan pada masa depan. Contoh: mempersiapkan pendidikan untuk masa
depan anak.
5) Jenis kebutuhan menurut sifat pemenuhan kebutuhan, meliputi:
312
a) Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan tubuh manusia. Contoh: pakaian, minuman,
makanan dan obat.
b) Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan kejiwaan seseorang. Contoh: bekerja dengan
nyaman dan motivasi
b. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan perbedaan kebutuhan tiap individu, antara lain:
1) Lingkungan, merupakan faktor penyebab pertama yang mempengaruhi perbedaan
kebutuhan manusia. Contoh: orang yang tinggal di daerah dingin cenderung
menggunakan pakaian tebal. Sedangkan, orang yang tinggal di daerah panas
cenderung berpakaian yang menyerap keringat dan menghindari makanan yang
berkalori tinggi.
2) Agama, merupakan salah satu faktor pembeda kebutuhan individu. Contoh: orang
yang beragama Islam membutuhkan sajadah untuk sholat.
3) Adat-istiadat, yang berlaku di suatu daerah turut mempengaruhi kebutuhan dan pola
kehidupan seseorang. Contoh: masyarakat Melayu memiliki tradisi menggunakan
pakaian adat berdasarkan waktu.
4) Kemajuan peradaban, kemajuan peradaban tiap wilayah menyebabkan perbedaan
kebutuhan. Contoh: pada masa lalu, sarana komunikasi di Indonesia terbatas telepon
rumah dan surat, masyarakat saat ini dapat berkomunikasi dengan menggunakan
telepon seluler dan internet.
c. Penyebab Kelangkaan Kebutuhan.
Kelangkaan adalah suatu kondisi jumlah barang atau jasa tidak tersedia untuk memenuhi
kebutuhan, antara lain:
1) Faktor sifat manusia, setiap manusia ingin memiliki suatu barang atau jasa dalam
jumlah yang lebih banyak dan beraneka ragam.
2) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan adanya penemuan
baru dan produk baru dengan teknologi baru.
3) Demonstration Effect, yaitu kebiasaan seseorang untuk membeli barang untuk
menjaga prestise, walaupun barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan.
4) Tingkat Pendapatan, semakin besar pendapatan seseorang, semakin berusaha untuk
membeli barang yang lebih banyak.
5) Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam, keterbatasan benda pemenuhan
kebutuhan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
6) Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia, berdampak besar terhadap
keanekaragaman hayati yang ada dalam hutan dan bencana banjir
7) Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada, karena
rendahnya penguasaan teknologi dan kekurangan modal.
8) Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana
pemenuhan kebutuhan, seiring berjalannya waktu, tingkat peradaban, dan jumlah
313
manusia semakin meningkat, kondisi ini menyebabkan jenis dan jumlah kebutuhan
juga semakin berkembang dan beragam.
B. PERILAKU EKONOMI
1. Pelaku Kegiatan Ekonomi
a. Rumah Tangga Keluarga
Peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi yaitu sebagai
konsumen dan penyedia faktor produuksi. Peran rumah tangga dalam perilaku ekonomi
masyarakat antara lain: Sebagai konsumen, keluarga membeli barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi. Sebagai sumber tenaga kerja, anggota keluarga
merupakan sumber tenaga kerja, saat bekerja di perusahaan, tenaga kerja mendapatkan
upah. Karakteristik Rumah Tangga keluarga, antara lain:
1) Keluarga merupakan pemilik dari semua faktor produksi, tanah, tenaga kerja, modal
dan kewirausahaan.
2) Total pendapatan rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi dari faktor
produksi yang mereka miliki, meliputi upah, sewa, bunga dan keuntungan.
3) Kegiatan utama rumah tangga keluarga adalah menjadi konsumen dari semua barang
dan jasa.
4) Jumah tangga keluarga menghabiskan total pendapatan mereka untuk membeli
barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
5) Jika rumah tangga keluarga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka, simpanan
itu akan mengalir ke perusahaan dalam bentuk investasi.
b. Rumah Tangga Perusahaan
Perusahaan sebagai produsen melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang
dan jasa. Perusahaan mengelola faktor produksi agar dapat menghasilkan barang atau
jasa, memperoleh keuntungan atas usaha yang terjadi. Layanan sumber daya mengalir
dari rumah tangga keluarga ke rumah tangga perusahaan. Barang dan jasa mengalir dari
rumah tangga produsen dari rumah tangga konsumen. Rumah tangga keluarga
menggunakan pendapatan yang mereka terima untuk membeli barang dan jasa dari
perusahaan. Pembayaran pembelian barang dan jasa yang dilakukan oleh konsumen
merupakan pendapatan dari rumah tangga produsen.
Karakteristik Rumah Tangga Perusahaan perusahaan (produsen), antara lain:
1) Rumah tangga produsen atau perusahaan tidak memiliki sumber daya sendiri untuk
menghasilkan barang dan jasa.
2) Rumah tangga produsen membeli atau menyewa lahan, tenaga kerja dan modal dari
rumah tangga konsumen.
3) Rumah tangga produsen melakukan kegiatan produksi, kemudian menjual barang
dan jasa kepada rumah tangga konsumen.
314
c. Rumah Tangga Pemerintah
Pemerintah merupakan salah satu unsur dari negara, yaitu pelaku kegiatan ekonomi.
Sebagai konsumen, pemerintah mengalokasikan dana barang dan jasa untuk mengelola
negara meliputi: membayar gaji pegawai, membeli kendaraan dinas dan lainnya.
1) Kepentingan publik diproduksi oleh badan usaha milik pemerintah. Kegiatan
ekonomi negara sebagai produsen meliputi: Gas dan LPG, bahan bakar minyak dan
lainnya.
2) Pemerintah sebagai pembuat kebijakan berperan untuk mengatur dan mengendalikan
perekonomian agar perekonomian berjalan lancar dengan cara menentukan kebijakan
perpajakan, kebijakan peredaran uang dan perdagangan international.
d. Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri.
Pemerintah menjalin kerjasama dengan masyarakat negara lain dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dalam negeri.
1) Kerjasama dengan masyarakat luar negeri memicu adanya perdagangan ekspor dan
impor barang maupun jasa.
2) Pertukaran tenaga kerja, Indonesia banyak mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri,
sebagai imbalannya pemerintah memperoleh devisa, sedangkan tenaga asing yang
bekerja di Indonesia adalah tenaga ahli untuk proyek tertentu.
3) Sumber penanaman modal asing Indonesia menarik investor asing agar dapat
menyerap tenaga kerja masyarakat Indonesia.
2. Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku manusia yang dipengaruhi oleh adat, sikap,
emosi, etika dan kekuasaan. Sedangkan perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan
produksi agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sehingga bisa di terima
masyarakat dan menghasilkan keuntungan. Permasalahan yang dihadapi produsen adalah
dengan modal yang terbatas agar dapat menciptakan barang berkualitas tinggi dengan
jumlah yang maksimal.
a. Kegiatan Perilaku Produsen
Kegiatan perilaku produsen dalam kegiatan produksi, antara lain:
1) Perencanaan, produsen harus mempunyai rencana tentang tujuan yang jelas dan
terperinci, antara lain:
a) Perencanaan harus sesuai fakta dan dapat dicapai dalam kondisi tertentu yang
dihadapi perusahaan.
b) Logis dan rasional, perencanaan harus dapat diterima oleh akal agar dapat
dijalankan.
315
c) Fleksibel, perencanaan yang baik tidak kaku agar dapat beradaptasi dengan
perubahan di masa yang akan datang.
d) Komitmen, perencanaan harus dapat melahirkan komitmen terhadap seluruh isi
perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
e) Komprehensif, perencanaan harus menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek
yang terkait langsung terhadap perusahaan.
2) Pengorganisasian, pimpinan perusahaan harus dapat mengelola sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan. Perencanaan dan tujuan perusahaan harus diturunkan
kedalam sebuah pembagian tugasnya dan harus dikoordinasikan dan
dikomunikasikan.
3) Pengarahan, pimpinan harus dapat membimbing sumber daya manusia agar tujuan
perusahaan dapat rencana terwujud.
4) Pengendalian, pimpinan harus melakukan pengembalian kontrol terhadap apa yang
telah dilakukan, karena rencana yang sudah diatur belum menjamin tujuan akan
tercapai.
b. Faktor yang mempengaruhi perilaku produsen, antara lain:
1) Faktor eksternal, para perusahaan dihadapkan pada masalah yang menekannya,
pimpinan terus dikejar kuota penjualan, menekankan ongkos-ongkos, menekankan
efisiensi dan bersaing.
2) Faktor organisasi, anggota organisasi saling mempengaruhi satu dengan yang lain
dan tetap berperilaku etis.
3) Faktor individu, prinsip melaksanakan dan mengevaluasi suatu proses produksi,
seseorang harus memiliki skill khusus, latihan dan pengalaman agar dapat
mempertimbangkan ketika melakukan seleksi rencana suatu usaha.
c. Tujuan Kegiatan Produksi
Tujuan kegiatan produksi menurut Rianto (2011 : 165-166) adalah meningkatkan
kesejahteraan yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain:
1) Pemenuhan kebutuhan manusia pada tingkatan moderat, tujuan produksi yang
pertama sangat jelas, yaitu pemenuhan kebutuhan manusia pada tingkat moderat.
2) Menemukan kebutuhan masyarakat dan pemenuhannya, meskipun produsen hanya
menyediakan sarana kebutuhan manusia, namun hal ini bukan berarti produsen
bersifat pasif dan reaktif terhadap kebutuhan manusia yang mau memproduksi hanya
berdasarkan permintaan konsumen.
3) Menyiapkan persediaan barang atau jasa di masa depan, berorientasi ke masa depan
harus mampu menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kehidupan di
masa mendatang.
316
3. Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi
Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi
tentang proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang atau
jasa ekonomis. Perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan nyata individu yang
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal untuk menilai, memilih, mendapatkan dan
menggunakan barang dan jasa yang diinginkan.
Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi
tentang proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang atau
jasa. Tindakan individu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal untuk menilai,
memilih, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa yang diinginkan.
a. Alasan mempelajari Perilaku konsumen
Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian, antara lain:
1) Perilaku konsumen penting dalam kehidupan setiap hari, setiap konsumen selalu
berinteraksi dengan lingkungannya, berdampak pada perilaku yang berubah-ubah.
2) Perilaku konsumen penting untuk pengambilan keputusan, setiap keputusa yang
diambil oleh konsumen berdasarkan alasan tertentu. Dengan memahami perilaku
konsumen diharapkan akan membantu tim pemasaran untuk menggambarkan
bagaimana prses keputusan itu dibuat.
b. Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen
Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat keputusan
pembelian. Pengambilan keputusan perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor
lingkungan eksternal dan faktor psikologis intern. Faktor psikologis perilaku konsumen
antara lain:
1) Motivasi, merupakan suatu keadaan mendorong keinginan individu untuk melakukan
kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi manusia dalam melakukan
pembelian antara lain:
a) Motif pembelian primer dan selektif. Motif pembelian primer yaitu motif perilaku
pembelian terhadap kategori umum pada suatu produk, sedangkan motif
pembelian selektif yaitu motif yang mempengaruhi konsumen tentang model,
merk dan kelas-kelas produk.
b) Motif rasional dan emosional. Motif rasional, adalah motif yang didasarkan pada
kenyataan suatu produk. Faktor yang menjadi perhitungan adalah faktor ekonomi,
faktor penawaran permintaan, harga dan kualitas, pelayanan, ketersediaan barang,
efisien, keawetan. Sedangkan motif emosional, yaitu motif pembelian berkaitan
dengan emosi individu, pengungkapan, kebanggaan, kenyamanan, kesehatan,
keamanan.
2) Pengamatan yaitu proses memilih, mengelola dan menginterpretasikan stimulus ke
dalam gambar, bagaimana orang memandang lingkungan disekelilingnya. Proses
dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan informasi untuk
317
menciptakan suatu gambaran. Konsumen akan mempunyai persepsi produk, harga,
periklanan dan penjual dari kegiatan pemasaran perusahaan.
3) Belajar, yaitu perubahan perilaku yang bersifat permanen dan lebih fleksibel.
Konsumen dalam proses pembelian selalu mempelajari sesuatu yang karena
dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya.
4) Kepribadian dan konsep diri sebagai sifat individu sangat menentukan perilakunya.
Kepribadian konsumen ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Kepribadian konsumen akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam membeli.
Unsur pokok dalam kepribadian individu meliputi:
a) Pengetahuan, yaitu unsur yang mengisi akal seorang manusia yang sadar, secara
nyata dalam otaknya, sehingga menimbulkan suatu gambaran, pengamatan,
konsep diri terhadap semua yang diterima dari lingkungan melalui panca
inderanya.
b) Perasaan, yaitu suatu keadaan manusia akurat pengetahuannya dinilai sebagai
keadaan positif dan negatif.
c) Dorongan naluri, yaitu kemajuan naluri tiap manusia (drive), antara lain:
mempertahankan hidup, mencari makan, berinteraksi dengan sesama, perilaku
sesamanya dan lainnya.
5) Sikap adalah suatu kecenderungan bereaksi terhadap penawaran produk dilakukan
konsumen berdasarkan pandangannya terhadap produk dan pengalaman masa lalu
atau dari orang lain.
4. Teori Perilaku Konsumen
Teori perilaku ekonomi yang tidak hanya dipengaruhi oleh factor ekonomi saja,
menggambarkan bagaimana prinsip ekonomi telah berkembang dengan melibatkan factor
psikologis sebagai penentu tindakan individu.
c. Pendekatan Kardinal
Pendekatan Kardinal dalam analisis konsumen didasarkan pada asumsi bahwa tingkat
kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang dapat diukur dengan
satuan, uang, jumlah. Semakin besar jumlah barang yang dikonsumsi, semakin besar pula
tingkat kepuasan konsumen. Gagasan mengenai konsep nilai guna berkaitan dengan
kepuasan konsumen yang telah dikembangkan pakar ekonomi, Herman Heinrich Gossen
yang terkenal dengan Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II.
1) Hukum Gossen I, Konsumen selalu membuat pilihan yang memberi kepuasan paling
besar, selalu berusaha memaksimalkan nilai guna. Apabila pemenuhan kebutuhan
suatu barang dilakukan secara terus menerus, kenikmatan dari mengonsumsi barang
tersebut mula-mula tinggi, namun makin lama makin menurun sampai akhirnya
mencapai titik jenuh (mencapai titik nol).
318
2) Hukum Gossen II. Manusia tidak hanya mengonsumsi satu jenis barang, tetapi juga
menggunakan berbagai jenis barang. Karena pendapatan terbatas, kebutuhan
sekunder dipenuhi jika kebutuhan primer telah terpenuhi.
d. Pendekatan Ordinal
Pendekatan ordinal digunakan karena sebagian besar pakar ekonom menolak pendekatan
kardinal karena hanya membahas konsumsi barang sederhana. Mereka memperkenalkan
pendekatan ordinal yang lebih memberi penekanan pada preferensi, yaitu Barang A lebih
saya suka dibandingkan barang B. Pendekatan ordinal membuat peringkat urutan
kombinasi barang yang dikonsumsi menggunakan .kurva indiferesi yaitu kurva yang
menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan sama.
Mengukur kepuasan konsumen melalui pendekatan ordinal berdasarkan pada empat
asumsi, antara lain:
1) Konsumsi mempunyai pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang
dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi (indifference map).
2) Konsumen memiliki pendapatan tertentu.
3) Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari barang yang dikonsumsi.
4) Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol (origin) menggambarkan kepuasan
yang semakin tinggi.
319
B. PERMINTAAN, PENAWARAN, PASAR DAN INFLASI.
1. Konsep Permintaan.
Permintaan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat pada harga tertentu. Teori
permintaan menjelaskan mengenai ciri hubungan antara jumlah permintaan dengan harga,
secara umum berlereng positif, sedangkan kurva penawaran secara umum berlereng positif.
a. Jenis Permintaan.
1) Permintaan Absolut, yaitu permintaan yang tidak diimbangi dengan kemampuan
untuk membeli, sehingga hanya sebuah angan – angan. Contoh seseorang ingin
membeli rumah mewah, tetapi tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli.
2) Permintaan Potensial, yaitu permintaan yang didukung dengan adanya kemampuan
daya beli, akan tetapi masih rencana membeli. Contoh seseorang memiliki uang
Setiap bulan, Amelia mendapatkan uang saku sebesar Rp750.000,00. Pada suatu hari, harus
membeli kado untuk ulang tahun sahabatnya. Amelia harus menentukan skala prioritas
kebutuhannya. Kebutuhan Amelia adalah sebagai berikut.
Biaya transportasi Rp250.000,00
Biaya keperluan sekolah Rp250.000,00
Uang jajan Rp200.000,00
Tabungan Rp100.000,00
Keperluan lainnya Rp100.000,00
Berdasarkan daftar yang disusun, ternyata jumlah kebutuhan Amelia sebesar Rp900.000,00,
sedangkan uang yang tersedia hanyalah Rp750.000,00. Amelia harus menentukan pilihan,
yakni tidak menabung atau tidak jajan. Keadaan tersebut mengharuskan Amelia harus
memutar otak agar uang saku yang terbatas itu dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik.
Berdasarkan data tersebut, bantulah Amelia untuk menentukan skala prioritasnya.
1. Berdasarkan literasi sumber devisa negara, ajakan untuk melakukan pembelanjaan
berdasarkan motivasi emosional. Bagaimanakah pendapat Anda?
 Benar
 Salah
Alasan jawaban
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Berdasarkan literasi sumber devisa negara, apakah ajakan tersebut mempengaruhi
keputusan pada perilaku ekonomi seseorang? Jelaskanlah
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
320
Rp1.000.000,00 ingin membeli tas kerja dengan harga Rp300.000,00 tetapi belum
memutuskan merk yang akan dibeli.
3) Permintaan Efektif, yaitu permintaan yang didukung adanya kemampuan daya beli
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Contoh seseorang mau membeli sepeda
motor merk tertentu sesuai dengan yang yang dimiliki.
a. Faktor yang mempengaruhi permintaan.
Hukum permintaan memfokuskan pada hubungan antara harga barang dengan jumlah
barang yang diminta, dalam kondisi kenyataan, faktor penentu lainnya, antara lain:
1) Harga barang lain sejenis, sebagai pengganti dan barang pelengkap, barang yang
dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut, apabila harga barang lebih mura,
berakibat penjualan barang tersebut akan berkurang.
2) Pendapatan masyarakat, perubahan pendapatan masyarakat cenderung
menimbulkan perubahan terhadap permintaan.
3) Keinginan masa depan, perkiraan yang akan menguntungkan di masa yang akan
datang, mempengaruhi masyarakat berusaha membeli barang tersebut.
4) Selera konsumen dan pengaruh lingkungan produsen harus dapat membaca selera
konsumen masyarakat sangatlah berpengaruh terhadap jumlah permintaan.
5) Jumlah pembeli semakin banyak pembeli, kebutuhan barang semakin banyak.
b. Kurva Permintaan.
Daftar permintaan merupakan data yang diwujudkan dalam bentuk tabel berisi angka
yang saling berhubungan, sedangkan kurva permintaan menggambarkan hubungan antara
harga barang dan jumlah barang yang diminta.
Contoh Studi Kasus 1
Amalian membuka usaha toko elektronik menjualtelevisi dan lainnya. Berikut daftar
harga dan jumlah permintaan atas televisi.
Tabel 7.1 Permintaan televisi berbagai tingkat harga.
Televisi
tipe SHP
Harga
(P)
Jumlah yang diminta
(Q)
A Rp500. 000,00 50
B Rp475.000,00 60
C Rp450.000,00 70
D Rp425.000,00 80
E Rp400.000,00 90
321
Pada saat harga televisi Rp500.000,00 permintaan 50 unit, sedangkan pada saat harga
Rp400.000,00 permintaan menjadi 90 unit. Berdasarkan data Tabel 7.1 dapat
digambarkan kurva permintaan, pada sumbu tegak menggambarkan tingkat harga,
sedangkan pada sumbu mendatar menggambarkan jumlah permintaan unit.
P D
A
500.000 B
C
D
E
400.000
D’
50 90 Q
Gambar 1. Kurva Permintaan terhadap televisi
2. Konsep Penawaran.
Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang tersedia untuk ditawarkan
oleh penjual pada tingkat harga dan waktu tertentu.
a. Pengaruh Faktor Selain Harga Terhadap Penawaran.
Faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga, antara lain:
1) Perkiraan harga masa depan nilai uang selalu berubah, menyebabkan harga barang
ikut berubah.
2) Biaya Produksi merupakan pengeluaran dalam proses produksi, untuk menentukan
harga pokok produksi, kenaikan harga dari faktor produksi akan mengakibatkan pada
kenaikan harga pokok produksi.
3) Teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan jumlah
penawaran, kemajuan teknologi berpengaruh terhadap biaya produksi dan
meningkatkan produktivitas serta meningkatkan kualitas produk.
b. Kurva Penawaran.
Harga barang merupakan faktor penting dalam menentukan penawaran agar lebih
terfokus pada hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.
322
Contoh Studi kasus 2
Prasetyo membuka usaha perdagangan televisi type SHP 32 Inchi. Berikut daftar harga
dan jumlah permintaan atas televisi tipe SHP 32 Inchi.
Tabel 7.2 Penawaran televisi tpe SHP 32 Inchi berbagai tingkat harga.
Televisi Harga Jumlah yang ditawarkan
(unit)
A Rp3.500.000,00 60
B Rp3.400.000,00 50
C Rp3.300.000,00 40
D Rp3.200.000,00 30
E Rp3.100.000,00 20
Pada saat harga televisi tipe SHP 32 Inchi Rp3.500.000,00 jumlah barang yang tawarkan
60 unit, sedangkan pada saat harga Rp3.100.000,00 barang yang ditawarkan hanya 20
unit. Berdasarkan data Tabel 7.2 dapat digambarkan kurva penawaran, pada sumbu
tegak menggambarkan tingkat harga, sedangkan pada sumbu mendatar menggambarkan
jumlah permintaan unit.
P S’
3.500.000
3.100.000
S
0 20 60 Q
Gambar 5. Kurva Penawaran
323
Gambar 7.3 Kurva Supply and Demand
c. Harga Pasar (Equilibrium).
Pasar adalah keseimbangan (equilibrium) terjadi apabila jumlah barang yang ditawarkan
pada harga tertentu adalah sama dengan jumlah permintaan pada harga yang sama.
Interaksi permintaan dan penawaran dapat menimbulkan kondisi yang berbeda, kelebihan
penawaran, kelebihan permintaan, keseimbangan harga
Tabel 7.3. Permintaan dan Penawaran televisi tpie SHP 32 inchi
Harga (Rp) Permintaan Penawaran Sifat Interaksi
Rp3.500.000,00 20 60 Kelebihan penawaran
Rp3.400.000,00 30 50 Kelebihan penawaran
Rp3.300.000,00 40 40 Keseimbangan/Equilibrium
Rp3.200.000,00 50 30 Kelebihan permintaan
Rp3.100.000,00 60 20 Kelebihan permintaan
Berdasarkan tabel 7.3 tersebut dapat dilihat pada grafik permintaan dan penawaran di
dalam menentukan keseimbangan, cermati kurva permintaan dan penawaran sebagai
berikut.
324
P
Kelebihan penawaran
3.500.000
3.300000
3.100.000
Kelebihan permintaan
0 20 30 40 50 60 Q
Gambar 7. Kurva Keseimbangan Permintaan dan Penawaran
3. Konsep Pasar
a. Fungsi Pasar
Pasar berfungsi sebagai tempat untuk pelayanan bagi masyarakat, antara lain:
1) Segi ekonomi, merupakan tempat transaksi antara produsen dan konsumen.
2) Segi sosial budaya, merupakan interaksi sosial secara langsung yang menjadi tradisi
suatu masyarakat antara komunitas pada sektor informal dan formal.
3) Segi arsitektur, menunjukkan ciri khas daerah yang dimiliki.
4) Sebagai tempat keluar masuknya orang tanpa membedakan status dan memberikan
pelajaran bagi pedagang cara melayani konsumen dengan baik.
b. Persyaratan Pasar
1) Pasar tradisional, yaitu pasar yang dikelola oleh pemerintah, termasuk kerja sama
dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kos, los dan tenda yang dikelola
oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat, koperasi dengan usaha skala
kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar
menawar, persyaratannya adalah:
a) Areal parkir, ≥ 1 parkir kendaraan beroda empat setiap 100m2
luas lantai
penjualan.
b) Keandalan, penyediakan fasilitas kebersihan, kesehatan, keamanan, ketertiban
dan kenyamanan.
2) Pusat perbelanjaan, yaitu suatu area tertentu yang terdiri dari satu atau beberapa
bangunan yang didirikan secara vertikal maupun horizontal, yang dijual atau
disewakan kepada pelaku usaha atau dikelola sendiri untuk melakukan kegiatan
perdagangan barang, persyaratannya adalah:
325
a) Areal parkir, -≥ 1 parkir kendaraan beroda empat untuk setiap 60 m2
luas lantai
penjualan pusat perbelanjaan.
b) Keandalan, menyediakan fasilitas yang menjamin kebersihan, kesehatan,
keamanan dan kenyamanan.
3) Toko modern minimarket, yaitu toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual
berbagai jenis barang secara eceran dengan luas < 400 m2
, persyaratannya adalah:
a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi terutama produk makanan dan
produk rumah tangga lainnya.
b) Lokasi (khusus), boleh pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk sistem jaringan
jalan lingkungan pada kawasan pelayanan lingkungan perumahan di perkotaan.
c) Persyaratan keandalan, menyediakan fasilitas yang menjamin kebersihan,
kesehatan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan ruang publik.
4) Toko modern Supermarket, 400 m2
< luas lantai ≤ 5.000 m2
a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi terutama produk makanan dan
produk rumah tangga lainnya.
b) Lokasi, tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan dan tidak
boleh berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota/ perkotaan.
5) Toko modern Hypermarket, luas lantai > 500 m2
a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi terutama produk makanan dan
produk rumah tangga lainnya.
b) Lokasi (khusus), hanya boleh berlokasi pada atau pada akses sistem jaringan jalan
arteri atau kolektor dan tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lokal atau
lingkungan di dalam kota/perkotaan.
6) Toko modern Department Store, luas lantai > 400 m2
a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi utamanya produk sandang dan
perlengkapannya dengan penataan barang berdasarkan jenis kelamin dan/atau
tingkat usia konsumen.
b) Lokasi, tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan dan tidak
boleh berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota/perkotaan.
7) Toko modern perkulakan, luas lantai > 5.000 m2
a) Komoditi, menjual secara grosir barang konsumsi.
b) Lokasi (khusus), hanya boleh berlokasi pada atau pada akses sistem jaringan jalan
arteri atau kolektor primer atau arteri sekunder.
4. Klasifikasi Pasar
a. Berdasarkan bentuk kegiatan, antara lain:
1) Pasar nyata, merupakan sebuah pasar berbagai jenis barang yang diperjualbelikan.
Contoh: pasar tradisional, pasar modern.
2) Pasar abstrak, merupakan sebuah pasar dengan cara para pedagang menawarkan
berbagai barang, sedangkan pembeli tidak bisa membeli secara langsung. Contoh:
penjualan menggunakan marketplace.
326
b. Berdasarkan Transaksi, antara lain:
1) Pasar tradisional, yaitu pasar yang sifatnya tradisional dimana para pembeli dan
penjual dapat saling tawar menawar secara langsung.
2) Pasar modern, yaitu suatu pasar yang mempengaruhi dengan harga sudah pas dengan
layanan sendiri, plaza, mal dan tempat yang lainnya.
c. Berdasarkan Jenis Barang, antara lain:
1) Pasar barang konsumsi, suatu pasar yang memperjualbelikan berbagai barang guna
memenuhi kebutuhan konsumsi.
2) Pasar sumber daya produksi, merupakan suatu pasar yang memperjualbelikan faktor
produksi,peralatan, mesin dan lainnya.
d. Berdasarkan Waktu, antara lain:
1) Pasar harian, yaitu pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap
harinya. Kebutuhan bahan mentah dan kebutuhan produksi.
2) Pasar mingguan, pasar di daerah yang penduduknya masih, pedesaaan.
3) Pasar bulanan, yaitu pasar yang dilakukan sebulan sekali, di daerah tertentu.
4) Pasar tahunan, diselenggarakan setiap satu tahun sekali, bersifat nasional untuk
promosi produk baru.
5) Pasar temporer, diselenggarakan pada waktu tertentu secara tidak rutin, guna
merayakan peristiwa tertentu.
e. Berdasarkan Keleluasan Distribusi, antara lain:
1) Pasar daerah, pasar daerah ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di
dalam 1 daerah tersebut dihasilkan, melayani permintaan dan penawaran hanya 1
daerah.
2) Pasar lokal, suatu pasar yang membeli dan menjual produk tempat produk tersebut
dihasilkan.
3) Pasar nasional, suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 negara
tempat produk tersebut dihasilkan, melayani permintaan serta penjualan dari dalam
negeri.
4) Pasar internasional, sauatu pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai
negara.
f. Berdasarkan Jenis Dagangan
1) Pasar umum, merupakan pasar yang memperjual belikan barang beraneka ragam,
antara lain:
a) Golongan A yaitu batu mulia, logam mulia, permata dan tekstil.
b) Golongan B yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang
kelontong, barang pecah belah, plastik, obat-obatan, bahan kimia, bumbu, bahan
bangunan, daging dan ikan.
c) Golongan C yaitu beras, tepung terigu, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah,
minyak goring, jahe, warung dan jajan pasar.
d) Golongan D yaitu kembang, anyaman, gerabah, barang bekas.
2) Pasar khusus, merupakan pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang dagangan
saja.
327
3) Pasar tempel, merupakan jenis pasar yang tidak dikelola oleh pemerintah daerah,
tetapi berperan sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu.
g. Berdasarkan bentuk serta struktur
Pasar dibedakan menjadi 4 macam.
1) Pasar persaingan sempurna, jenis pasar persaingan sempurna dapat disebut juga pasar
persaingan murni yaitu merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan
penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar.
2) Pasar persaingan tidak sempurna, merupakan pasar yang terdiri dari sedikit penjual
tetapi banyak pembeli. Jenis pasar persaingan tidak sempurna mempunyai bentuk
pasar, antara lain:
a) Pasar Monopoli, pasar monopoli merupakan suatu pasar yang terjadi ketika
seluruh penawaran terhadap sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh
salah seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.
b) Pasar Persaingan Monopolistik, pasar jenis ini merupakan suatu dengan banyak
penjual yang menjual barang yang berbeda corak. Pasar jenis ini banyak dijumpai
di sector perdagangan eceran dan jasa.
c) Pasar Oligopoli, pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa
penjual yang menjual suatu barang tertentu, sehingga penjual yang satu negara
yang lainnya dapat memperngaruhi harga.
5. Kenaikan Harga Barang (Inflasi).
Inflasi yaitu gejala kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus menerus,
adanya kenaikan harga barang umum dan berlangsung cukup lama. Inflasi gejala kenaikan
harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus. Tiga syarat untuk dapat
dikatakan telah terjadi inflasi. Pertama, adanya kenaikan harga. Kedua, kenaikan tersebut
terjaid terhadap harga-harga barang secara umum. Ketiga, kenaikan tersebut berlangsung
cukup lama.
a. Jenis Inflasi
1) Inflasi berdasarkan sifatnya, dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu
a) Inflasi Rendah (Creeping Inflation), yaitu inflasi yang besarnya kurang dari 10%
per tahun.
b) Inflasi menengah (Galloping Inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 10-30%
per tahun. Angka inflasi pada kondisi ini biasanya disebut inflasi 2 digit, misalnya
15%, 20% dan 30%.
c) Inflasi Berat (High Inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 30-100% per
tahun.
d) Inflasi sangat tinggi (Hyperinflation), yaitu inflasi yang ditandai oleh naiknya
harga secara drastis hingga mencapai 4 digit (diatas 100%). Pada kondisi ini,
masayarakat tidak ingin lagi menyimpan uang, karena nilainya turun sangat tajam
sehingga lebih baik ditukarkan dengan barang.
328
2) Inflasi berdasarkan sebabnya
a) Demand Pull Inflation. terjadi sebagai akibat pengaruh permintaan yang tidak
diimbangi oleh peningkatan jumlah penawaran produksi. Oleh karena itu, untuk
mengatasinya diperlukan adanya pembukaan kapastitas produksi baru dengan
penambahan tenaga kerja baru.
b) Cost Push Inflation, terjadi sebagai akibat kenaikan biaya produksi. akibat
naiknya biaya faktor produksi, dua hal yang dapat dilakukan oleh produsen, yaitu
langsung menaikkan harga produknya dengan jumlah penawaran yang sma atau
harga produknya naik karena oenurunan jumlah produksi.
c) Bottle Neck Inflation, terjadi karena faktor penawaran maka persoalannya adalah
sekalipun kapasitas yang ada sudah terpakai tetapi permintaannnya masih banyak
sehingga menimbulkan inflasi.
3) Inflasi berdasarkan asalnya
a) Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation), terjadi defisit dalam
pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara.
b) Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation), terjadi karena mitra
dagang suatu negara mengalami inflasi yang tinggi. Kenaikan harga-harga di luar
negeri atau di negara-negara mitra dagang utama (antara lain disebabkan
melemahnya nilai tukar) yang secara langsung maupun tidak langsung akan
menimbulkaan kenaikan biaya produksi biasanya akan disertai dengan kenaikan
harga-harga barang.
b. Penyebab Inflasi
Penyebabnya inflasi antara lain:
1) Natural inflation dan human error inflation. Natural inflation adalah inflasi yang
terjadi karena alam sedangkan human error inflation merupakan kesalahn manusia,
tidak mempunyai kekuasaan dalam mencegahnya.
2) Expected inflation dan unexpected inflation, pada expected inflation karena tingkat
suku bunga pinjaman, sedangkan pada unexpected inflation karena tingkat suku
bunga pinjaman nominal tidak merefleksikan kompensasi terhadap efek inflasi.
3) Demand full dan cost push inflation, demand full diakibatkan oleh perubahan yang
terjadi pada sisi Permintaan Agregatif (AD) dari barang dan jasa. Cost push inflation
adalah inflasi yang terjadi karena adanya perubahan pada penawaran agregratif (AS)
dari barang dan jasa.
4) Spiralling inflation, yaitu inflasi sebagai akibat inflasi sebelumnya.
5) Imported inflation dan domestic inflation, imported inflation adalah inflasi di negara
lain yang berdampak suatu negara karena penentu harga di pasar internasional,
sedangkan domestic inflation merupakan inflasi yang terjadi dalam negeri suatu
negara.
329
c. Dampak Inflasi
Dampak inflasi terhadap suatu perekonomian diantaranya sebgai berikut:
1) Nilai suatu mata uang akan mengalami penurunan dan daya beli mata uang tersebut
menajdi semakin rendah. Penurunan daya beli mata uang selanjutnya akan
berdamapk pada individu, dunia usaha dan APBN.
2) Inflasi mendorong redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat, hal ini;ah
yang disebut dnegan efek redistribusi dari inflasi. Inflasi akan mempengaruhi
kesehajteraan ekonomi anggota masyarakat, sebab redistribusi pendapatan yang
terjadi akibat inflasi akan mengakibatkan pendapatan pendapatan riil satu orang
meningkat, tetapi pendapatan riil yang lain akan jatuh. Umumnya bagi mereka yang
berpendapatan riil yang lain akan jatuh. Umumnya bagi mereka yang berpendapatan
tetap seperti pegawai negeri akan mengalami dampak negatif inflasi, hal tersebut
dikarenakan inflasi yang tinggi pendapatan riil mereka akan turun.
3) Inflasi menyebabkan perubahan-perubahan dalam output dan kesempatan kerja.
4) Inflasi menyebabkan sebuah lingkungan yang tidak stabil bagi kondisi ekonomi. Jika
konsumen memperkirakan tingkat inflasi di masa mendatang akan naik, maka akan
mendorong mereka untuk melakukan pembelian barang-barang dan jasa secara
besar-besaran pada saat sekarang dari pada mereka menunggu tingkat harga sudah
meningkat lagi.
5) Inflasi cenderung memperendah tingkat bunga riil dan menyebabkan terjadinya
ketidakseimbangan pasar modal. Hal tersebut menyebabkan penawaran dana untuk
investasi menurun dan sebagai akibatnya, investor sektor swasta berkurang sampai
ke bawah tingkat keseimbangannya.
AYO ASAH LITERASIMU
Inflasi Tahunan Indonesia
Tingkat inflasi Indonesia pada Agustus 2021 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 1,59%
secara tahunan (year on year/yoy) dengan indeks harga konsumen (HK) 106,57. Tingkat inflasi
pada bulan Juli 2021 sebesar 1,52%. Inflasi secara tahunan dialami oleh kelompok pengeluaran
makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,31% disusul dari kelompok penyediaan makanan
dan minuman
sebesar
2,55%.
330
Perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,99%. Kelompok pakaian
1,04. Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,74%, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,62%
dan transportasi 0,34%. Pendidikan 2,26% dan kesehatan 2,14%. Data tersebut dapat
digambarkan dalam grafik berikut.
1. Berdasarkan data tersebut info grafik tersebut, kondisi laju inflasi terbaik terjadi pada bulan
Agustus 2021.
Berdasarkan data tersebut info grafik tersebut, kondisi laju inflasi terbaik terjadi pada bulan
Agustus 2021. Bagaimanakah pendapat Anda?
 Setuju
 Tidak Setuju
Alasan Jawaban
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
2. Lakukan analisis urutan inflasi dari yang tertinggi sampai yang terendah
Jawaban
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
331
C. LEMBAGA KEUANGAN.
Lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang keuangan untuk
memberikan layanan jasa keuangan bagi masyarakat yang membutuhkan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya.
Gambar 7.5 Bank Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Tertinggi
1. Lembaga Keuangan Bank
a. Peranan Lembaga Keuangan.
Lembaga Keuangan menurut UU No.14/ 1967 Pasal 1 ialah semua badan yang melalui
kegiatan kegiatannya di bidang keuangan, menaruh uang dari dan menyalurkannya
kedalam masyarakat.
b. Lembaga Keuangan Bank.
1) Bank Sentral, berdasarkan UU RI No. 6 Tahun 2009 sebagai pengganti UU No. 23
Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank
sentral adalah memelihara kestabilan nilai rupiah dengan cara menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa.
2) Bank Umum dikelompokkan dalam dua jenis yaitu bank umum devisa yang
melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang asing dan bank
umum non devisa yaitu bank yang tidak melaksanakan jasa yang berhubungan
dengan seluruh mata uang asing.
3) Bank Perkreditan Rakyat (BPR), berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan, BPR adalah bank yang melaksankan kegiatan usaha secara konvensional
aytau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya tidak memberikan jasa salam
lalu lintas pembayaran.
332
4) Perbankan syariah, berdasarkan UU RI No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan
syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank Syariah dan unit usaha
syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam
melaksankan kegiatan usahanya.
c. Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Lembaga keuangan non Bank (non depository financial) adalah semua badan yang
melakukan kegiatan dalam bidang keuangan, antara lain:
1) Pasar uang diatur oleh peraturan bank Indonesia Nomor 23/10/PBI/2021 tentang
pasar uang yaitu tempat diperdagangkannya surat berharga yang mempunyai jangka
waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun (jangka pendek). Pasar uang berfungsi
sebagai sarana alternatif, khususnya bagi lembaga keuangan, perusahaan keuangan,
dan peserta lainnya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk
menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang berfungsi sebagai sarana
pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka.
2) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) berdasarkan Permen Koperasi dan usaha kecil
menengah No. 11 Tahun 2018 tentang perijinan simpan pinjam. KSP adalah koperasi
yang melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam, para anggota menyimpan
uangnya sementara belum digunakan, oleh pengurus koperasi uang tersebut
dipinjamkan kembali kepada anggota yang membutuhkan dan kepada masyarakat
umum.
3) Perusahaan Sewa Guna (Leasing) diatur melalui Perpres RI No. 9 tahun 2009 tentang
lembaga pembiayaan. Kegiatannya lebih di tekankan kepada pembiayaan barang
modal yang di inginkan oleh nasabahnya secara sewa guna usaha dengan hak opsi
(finance lease) maupun dan sewa guna dalam hak (lessee) selama jangka waktu
tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
4) Perusahaan Asuransi diatur dalam POJK No.17/POJK.05/2017 yaitu perusahaan
yang bergerak dalam usaha pertanggungan.
5) Dana Pensiun diatur dalam POJK No. 5/POJK.05/2017 yaitu perusahaan yang
kegiatannya mengelola dana pensiun pemberi kerja melalui iuran yang dipotong dari
gaji karyawan. Dana yang terkumpul diusahakan menginvestasikannya ke berbagai
sektor yang menguntungkan. Jenis dana pensiun terdiri atas dana pensiun pemberi
kerja dan dana pensiun lembaga keuangan, sedangkan program pensiun yang
diperkenankan adalah program pensiun iuran pasti dan program pensiun manfaat
pasti.
6) Perusahaan Modal Ventura (venture capital) diatur dalam Keppres Nomor 61 Tahun
1988 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 18 PMK.010/2012. Pembiayaan
modal ventura tidak memerlukan jaminan atas penyertaan kepada pasangan usaha.
Perusahaan modal ventura memberikan pembiayaan dalam bentuk ekuitas,
melakukan pembiayaan dengan pola bagi hasil. Perusahaan modal ventura yang saat
333
ini beroperasi dapat dikelompokan ke dalam perusahaan modal ventura swasta
nasional, modal ventura daerah dan patungan.
7) Perusahaan Anjak Piutang (factoring) diatur dalam peraturan POJK
No.29/POJK.05/2014 adalah transaksi anjak piutang usaha dimana penjual piutang
menanggung risiko tidak tertagihnya sebagian atau seluruh piutang yang dijual
kepada perusahaan pembiayaan. Kegiatan utamanya adalah membantu perusahaan
yang sedang mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan atau pengelolaan
utangnya.Keuntungan yang diperoleh dari usaha ini merupakan fee yang telah
disepakati bersama atau keuntungan dari harga jual dengan hasil penagihan yang
dilakukannya.
2. Peranan dan Kegiatan Lembaga Keuangan Bank Umum.
a. Peranan Lembaga Keuangan Bank
1) Agent of trust, kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam
penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat menitipkan uangnya di
bank atas dasar unsur kepercayaan, uangnya akan dikelola dengan baik, simpanan
dapat ditarik sesuain kesepakatan. Pihak bank percaya bahwa pihak debitur akan
mengelola dana pinjamannya dengan baik, debitur akan membayar pada saat jatuh
tempo dan mempunyai niat baik untuk mengembalikan pinjaman beserta kewajiban
lainnya pada saat jatuh tempo.
2) Agent of development, kegiatan perekonomian masyarakat di sektor moneter dan
sektor riil tidak dapat dipisahkan, karena selalu berinteraksi dan saling
mempengaruhi. Kegiatan bank berupa berupa penghimpunan dan penyaluran dana
sangat diperlukan bagi lancarnya kerugian perekonomian di sektor rill.
3) Agent of services, bank memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada
masyarakat.
b. Kegiatan Usaha Bank Umum.
Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Menghimpun Dana (Funding), kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan bank
umum untuk membeli dana dari masyarakat (funding). Jenis simpanan di bank, antara
lain:
a) Simpanan giro (demand deposit), adalah simpanan pada bank yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan bilyet giro sebagai
sarana perintah pembayarannn lainnya atau pemindah bukuan. Kepada setiap
pemegang rekening akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro
yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan.
b) Simpanan deposito (time deposit), merupakan simpanan yang memiliki jangka
waktu jatuh tempo, penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan perjanjian
nasabah.
c) Sertifikat deposito merupakan simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat
bukti penyimpanannya dapat dipindah tangankan.
334
d) Simpanan tabungan (saving deposit), merupakan simpanan pada bank yang
penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan
tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau
kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
2) Menyalurkan Dana (Lending), menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana
yang berhasil dihimpun dari masyarakat, penyaluran dana yang dilakukan oleh bank
dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan
nama kredit.
a) Kredit Investasi, merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang
melakukan penanaman modal, biasanya memiliki jangka waktu lebih dari 1 (satu)
tahun.
b) Kredit Modal Kerja, merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha,
biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak lebih dari 1 (satu)
tahun.
c) Kredit Perdagangan, merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang
dalam rangka memperluas kegiatan usahanya.
d) Kredit Produktif, merupakan kredit yang dapat berupa investasi atau modal kerja
diharapkan pengembalian kredit dari hasil usaha yang dibiayai.
e) Kredit Konsumtif, merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan konsumsi,
kredit perumahan, kredit kendaraan untuk dipakai sendiri.
f) Kredit Profesi, merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional
seperti dosen, dokter atau lainnya.
3. Uang.
a. Syarat benda yang dibuat uang
1) Dapat diterima oleh semua orang, uang harus bisa diterima oleh semua orang, berlaku
secara universal disetiap negara dan disetiap daerah.
2) Tahan lama dan tidak mudah rusak, uang selalu berpindah tempat dari satu tempat ke
tempat lainnya sehingga harus memiliki kualitas yang baik.
3) Tidak mudah dipalsukan, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
uang harus di desain dengan pengaman yang super ketat dan diawasi oleh pihak yang
memiliki kemampuan dan kredibilitas di bidangnya.
4) Dikeluarkan oleh lembaga yang sah. Uang hanya dikeluarkan oleh lembaga yang
secara diatur oleh undang-undang yang memiliki hak untuk mengeluarkan uang.
5) Nilainya stabil untuk waktu yang lama, sebagai satuan hitung, uang nilainya harus
stabil agar tidak ada pihak yang dirugikan.
6) Mudah disimpan, mudah dibawa. Mobilitas yang tinggi membuat uang harus
fleksibel, mudah disimpan dan mudah dibawa.
7) Bisa dibagi ke satuan yang terkecil tanpa mengurangi nilai.
8) Jumlahnya terbatas, karena akan berdampak penurunan nilai atau naiknya nilai yang
terlalu tinggi.
335
b. Fungsi Asli.
1) Sebagai alat tukar (medium of exchange), untuk memudahkan transaksi jual beli
barang dan jasa
2) Sebagai pengukur nilai alat satuan hitung (unit of account), uang dapat digunakan
untuk memperlancar pertukaran dengan menunjukan nilai barang atau jasa yang
diperjual belikan.
3) Sebagai alat penyimpan nilai (store of value), uang dapat digunakan untuk
mengalihkan daya beli di masa yang akan datang.
4) Standar pembayaran masa kini dan masa depan. Uang menentukan nilai suatu
transaksi saat ini atau waktu tertentu yang sudah di tetapkan.
c. Fungsi Turunan.
Fungsi turunan khusus, antara lain:
1) Sebagai satuan nilai ada berbagai sebutan mengenai fungsi uang sebagai satuan nilai
(unit of value), antara lain: satuan hitung (unit of account), nilai ukur umum
(common measure of value), standar nilai (standard of value), nilai denominasi
umum (common denominator of value).
2) Uang sebagai alat tukar sebagai alat tukar (mediun of exchange), alat sirkulasi
(circulating medium), atau disebut juga sebagai alat pembayaran (means of payment).
3) Sebagai alat pembayaran hutang satuan pengukur pembayaran tertunda, pembayaran
berjangka, atau pembayaran di masa yang akan datang, atau pembayaran utang-
piutang. Penerima pembayaran di masa yang akan datang tidak dirugikan, karena
kontrak hari ini mempunyai nilai uang yang sama dengan nilai uang di masa yang
akan datang.
4) Sebagai alat penimbun kekayaan pemegang uang adalah pemegang daya beli, dimana
uangnya dapat digunakan sebagai alat tukar atau pembayaran barang-barang yang
mereka inginkan.
Gambar 7.6 Uang Sebagai alat tukar dan satuan hitung
336
Fungsi Devisa
Devisa bisa dikatakan sebagai salah satu kekuatan ekonomi negara khususnya dalam
sector keuangan. Adapun fungsi-fungsi devisa yang bermanfaat bagi suatu negara antara
lain: 1) alat pembiayaan hutang luar negeri, bagi sebagian negara khususnya negara
berkembang akan melakukan hutang kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri. Pemanfaatan kekayaan yang baik bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan
negara bahkan bisa dijadikan sebgaai cadangan devisa negara. Cadangan devisa ini bisa
dijadikan sebgaai pembiayaan untuk melunasi hutang luar negari. Dengan adanya
perdangan internasional maka pendapatan negara bisa bertambah, 3) Alat pembiayaan
hubungan internasional, setiap negara harus memiliki hubungan yang baik dengan negara
lainnya. Biaya operasional ini bida dibiayai melalui devisa negara, 4) Sebagai sumber
pendapatan negara, sebagian besar fungsi devisa ialah digunakan sebgaai alat pembayaran
dan pembiayaan. Berbeda dengan fungsi-fungsi devisa lainnya, fungsi devisa yang
terakhir yaitu digunakan sebagai sumber pendapatan negara. Dengan devisa maka
pembangunan dalam negeri bisa dilaksanakan, sector keuangan akan stabil, dan
pertumbuhan ekonomi akan terjaga. Sumber-sumber devisa bisa didapatkan di dalam
negeri. Oleh karena itu, sumber-sumber devisa yang ada di dalam negeri harus dengan
maksimal supaya dungsi-fungsi devisa bisa terlaksana.
337
1. Bitcoin merupakan salah satu mata uang digital yang dibuat dan disimpan secara eletronik,
dapat digunakan sebagai alat pembayaran pada semua transaksi online. Bagaimanakah
pendapat Anda?
 Setuju
 Tidak setuju
Alasan Jawaban
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Pada penghitungan kekayaan negara, apakah Bitcoin merupakan salah satu komponen devisa
negara sebagaimana valuta asing?
Alasan Jawaban.
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Ruang Kolaborasi
Aktivitas 2
Identifikasi Pinjaman di pegadaian
Tujuan: tujuan mengidentifikasi koperasi simpan pinjam.
Profil Pancasila
Gotong
Royong
Peserta didik diajak melakukan kegiatan bersama dengan suka rela pada praktik
praktik penyelidikan prosedur pemberian pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat.
Berfikir
Kritis
Peserta didik diajak untuk berfikir kritis mencari tahu mekanisme pemberian
pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat.
Buatlah kelompok kecil yang beranggotakan 4 atau 5 orang, kemudian diskusi dan
kerjakanlah tugas berikut!
Langkah Kerja
1. Membuat Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah yang akan melakukan kredit?
b. Bagaimanakah sistem pembayaran di bank Prekreditan Rakyar yang dikunjungi?
2. Alat dan Bahan
a. Pedoman wawancara untuk mengetahui cara syarat pemberian kredit.
b. Pedoman wawancara tentang sistem penjaminan dan prosedur pemberian kredit.
c. Pedoman wawancara tentang sistem pembayaran angsuran kredit nasabah
3. Prosedur kerja
a. Lakukanlah observasi dengan melakukan kunjungilah di salah satu BPR!
b. Setiap kelompok kecil membentuk ketua kelompok
c. Mintalah ijin kepada pimpinan perusahaan untuk wawancara
338
d. Wawancara kepada karyawan bagian pelayanan pemberian kredit dan teller
e. Setelah melakukan wawancara, data hasil wawancara direkap oleh kelompok kecil
f. Hasil dari wawancara ditarik suatu kesimpulan kemudian dipresentasikan di kelas.
4. Workshet
Lembar Pengamatan
No Langkah Tindakan yang dilakukan
1. Jenis layanan kredit
2. Syarat pemberian kredit
3. Cara pengajuankredit
4. Survey lokasi nasabah
5. Analisis survey lokasi
6. Penetapan jumlah kredit
7. Pemberian kredit
Lembar analisis:
Simpulan:
D. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
Sejahtera adalah suatu kondisi manusia dalam keadaan sejahtera, makmur, sehat dan
damai. Kesejahteraan merupakan suatu kondisi seseorang tercukupi semua kebutuhan dari
pendapatan yang diterima. Sedangkan kesejahteraan sosial berdasarkan UU No.11 Tahun
2009, Pasal 1 Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual
dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga
dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
1. Kegiatan Ekonomi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan.
339
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang mementingkan sebuah keuntungan bagi
pelaku ekonomi. Ekonomi memiliki tugas untuk memberi prinsip yang rasional bagi pelaku
ekonomi agar kegiatan ekonomi selain memenuhi kebutuhan hidup manusia jangka pendek,
juga memberi surplus bagi kesejahteraan banyak orang dalam Negara. Kegiatan usaha
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui usaha, antara lain:
a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya bergerak dalam bidang
pelayanan jasa kepada konsumen. Contoh: bengkel servis sepeda motor, las listrik, jasa
desain interior.
b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya bergerak dalam
bidang perdagangan barang, dengan cara membeli barang dagang, kemudian menjual
kembali barang dengan harapan memperoleh laba. Contoh: pedagang eceran,
supermarket, minimarket, warung kelontong dan lainnya.
c. Perusahaan Industri (manufaktur), adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya mengolah
bahan baku menjadi produk baru agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak pada
garang tersebut.
d. Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya mengambil hasil alam
secara langsung untuk selanjutnya di olah menjadi barang siap dikonsumsi. Contoh
perusahaan pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu.
e. Perusahaan Pertanian (agraris), yaitu perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya
mengambil atau mengelola barang hasil pertanian menjadi barang siap di jual. Contoh:
usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan darat, peternakan dan perkebunan.
2. Bentuk Badan Usaha.
Bentuk badan usaha dalam rangka melakukan kegiatan peningkatan kesejahteraan, antara
lain:
a. Bentuk Badan Usaha Milik Negara.
1) Perusahaan Perseroan, yaitu badan usaha milik pemerintah yang dipimpin oleh
seorang direksi, diangkat oleh menteri yang bersangkutan.
2) Perusahaan umum (perum) yaitu badan hukum publik milik pemerintah. Perum
bertujuan mengutamakan terwujudnya kesejahteraan umum.
340
Gambar 7.6 PT Kereta Api Indonesia sebagai salah satu BUMN pada Bidang Transportasi
b. Bentuk Badan Usaha Milik Swasta.
1) Perusahaan Perseorangan, yaitu perusahaan dikelola oleh perorangan, memperoleh
semua keuntungan perusahaan dan menanggung semua risiko yang timbul dalam
kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseroangan tidak diatur dalam KUHP
dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang penghusaha.
Perusahaan perseorangan biasanya tidak berbadan hukum, modal perusahaan dan
kekayaan pribadi menjadi jaminan semua utang perusahaan tersebut, sehingga
perusahaan perseorangan mempunyai tanggungjawab yang tidak terbatas.
2) Sekutu Persekutuan Firma, yaitu perkumpulan para sekutu yang semua nya aktif.
Para sekutu mempunyai tanggungjawab yang tidak terbatas yaitu bertanggung jawab
penuh sampai hak milik pribadi, jika perusahaan mengalami kerugian akan
ditanggung bersama. Tindakan sekutu yang satu merupakan tanggungjawab sekutu
yang lain.
3) Persekutuan komanditer (CV) adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa
orang yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Sekutu dalam
CV dibedakan menjadi dua yaitu: sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif yaitu
sekutu yang menjalankan perusahaan sehingga berhak melakukan perjanjian dengan
pihak ketiga dan membuat semua kebijakan perusahaan. Sedangkan sekutu pasif
adalah sekutu yang menyertakan modal dalam perusahaan, tanpa terlibat langsung
dalam kegiatan perusahaan.
4) Perseroan terbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya terbagi atas saham dan
tanggung jawab pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya.
c. Koperasi di Indonesia.
Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dioperasionalkan para anggota untuk
memenuhi kebutuhan anggota dalam bidang ekonomi.
1) Prinsip koperasi sebagai badan ushaa dan merupakan ciri khas serta jati diri koperasi
antara lain:
341
a) Bersifat sukarela dalam keanggotaan koperasi, menjadi anggota koperasi tidak
boleh dipaksakan oleh siapapun, seorang anggota dpat mengundurkan diri dari
koperasi sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi.
b) Adanya prinsip demokrasi, pengelolaan koperasi dilakukan berdsarkan keputusan
para anggotanya.
c) Pembagian sisa hasil udaha berdasar atas prinsip keadlian dan asas kekeluargaan,
sisa hasil usaha koperasi atas dasar perimbangan jasa usaha mereka terhadap
koperasi.
d) Koperasi bukan merupakan akumulasi modal, walaupun koperasi memerlukan
modal pula untuk menjalankan kegiatan usahanya.
e) Prinsip Kemandirian, koperasi harus berdiri sendiri tanpa bergantung kepada
pihak lain.
2) Kopersi berdasarkan bidang usaha, antara lain:
a) Koperasi konsumsi, Kegiatan usahanya menyediakan barang konsumsi yang
dibutuhkan oleh para anggotanya.
b) Koperasi produksi,kegiatan utamanya melakukan proses mengolah bahan baku
menjadi produk jadi atau barang setengah jadi.
c) Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang dibentuk terutama untuk membantu para
anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan.
d) Koperasi kredit, yaitu koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan
dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para
anggotanya yang memerlukan bantuan modal.
3) Koperasi berdasarkan jenis komoditi
a) Koperasi pertambangan, yaitu koperasi yang melakukan usaha dengan menggali
sumber alam secara langsung tanpa mengubah bentuk dan sifatnya.
b) Koperasi pertanian dan peternakan, yaitu koperasi yang melakukan usaha
sehubungan dengan komoditi pertanian tertentu.
c) Koperasi industri dan kerajinan, yaitu koperasi yang melakukan usahanya dalam
bidang usaha industr dan kerajinan tertentu.
d) Koperasi jasa, yaitu koperasi yang melakukan usahanya memasarkan kegiatan
jasa tertentu.
4) Koperasi berdasarkan daerah kerja
a) Koperasi primer, yaitu koperasi yang didirikan pada lingkup kesatuan wilayah
terkecil tertentu.
b) Koperasi sekunder, yaitu koperasi yang beranggotakan koperasi primer, sebagai
pemusatan dari beberapa koperasi primer dalam suatu lingkup wilayah tertentu.
c) Koperasi tertier, yaitu koperasi yang beranggotakan koperasi sekunder, yang
berkedudukan di ibukota Negara.
342
RANGKUMAN
1. Faktor Produksi antara lain: man atau tenaga kerja, money atau modal, material, machine
atau mesin, method atau metode, market.
2. Jenis kebutuhan manusia meliputi barang bebas, barang ekonomis, barang konsumsi, barang
produksi, barang substitusi, barang komplementer.
3. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan antara lain: lingkungan, agama, adat-istiadat,
kemajuan.
4. Kelangkaan adalah kondisi persediaan barang tidak dapat mencukupi kebutuhan semua
orang.
5. Peran perilaku rumah tangga dibagi menjadi 4 antara lain: rumah tangga keluarga, rumah
tangga perusahaan, rumah tangga negara dan rumah tangga luar negeri.
6. Permintaan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat pada harga tertentu. Jenis
permintaan dibagi menjadi 3 yaitu: permintaan absolut, permintaan potensial dan permintaan
efektif.
7. Faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain: harga barang lain sejenis, pendapatan
masyarakat, distribusi pendapatan masyarakat, citarasa masyarakat, jumlah penduduk,
keinginan masa depan.
8. Pasar yaitu area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu, baik yang
disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plasa, pusat
perdagangan maupun sebutan lainnya.
9. Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang tersedia untuk ditawarkan oleh
penjual pada tingkat harga dan waktu tertentu.
10. Inflasi yaitu gejala kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus menerus, adanya
kenaikan harga barang umum dan berlangsung cukup lama.
11. Jenis inflasi dibedakan menjadi empat kategori, antara lain: Inflasi rendah (creeping
inflation), Inflasi sedang (galloping inflation), Inflasi tinggi (high inflation), Inflasi sangat
tinggi (hyper inflation),
12. Lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang keuangan untuk
memberikan layanan jasa keuangan bagi masyarakat yang membutuhkan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya.
13. Lembaga keuangan bank antara lain: bank sentral, bank umum, Bank Perkreditan Rakyat
(BPR), perbankan syariah.
14. Lembaga keuangan non bank antara lain: pasar modal, pasar uang, koperasi simpan pinjam
(KSP), perusahaan pegadaian, perusahaan sewa guna (leasing), perusahaan asransi, dana
pension, perusahaan modal ventura, perusahaan anjak piutang.
343
EVALUASI BAB AKHIR
A. Pilihlah Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Manusia berusaha melalui bekerja atau membuka bisnis agar dapat memperoleh penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terus berkembang, merupakan motif memenuhi ....
A. air mineral, tanah dan oksigen D. kebutuhan warga diwilayahnya
B. makanan, minuman dan pakaian E. kebutuhan dan kesejahteraan ekonomi
C. makanan, minuman, tempat tinggal
2. Prinsip ekonomi menuntut setiap orang agar menyusun skala prioritas, karena tidak semua
kebutuhan dan keinginan dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki, tindakan yang
bisa dilakukan adalah ....
A. mendahulukan kebutuhan dasar D. impor mesin dan fasilitas produksi
B. mendahulukan keinginan mendesak E. ekspor bahan baku untuk industri
C. mendahulukan kepentingan warga
3. Pemerintah menjalin kerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam
negeri, karena tidak semua kebutuhan semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
rakyatnya, dampak adanya kerjasama dengan masyarakat luar negeri bidang perdagangan
adalah ....
A. impor mesin dan fasilitas produksi D. pengiriman tenaga kerja dari indonesia
B. ekspor bahan bauku untuk industri E. penerimaan tenaga ahli dari luar negeri
C. ekspor dan impor barang dan jasa
4. Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku manusia yang dipengaruhi oleh adat, sikap,
emosi, etika dan kekuasaan. Sedangkan perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan
produksi agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sehingga bisa di terima
masyarakat dan menghasilkan keuntungan. Permasalahan yang dihadapi produsen adalah
dengan modal yang terbatas agar dapat ….
A. import bahan bauku untuk industri D. menciptakan barang berkualitas tinggi
B. ekspor dan impor barang dan jasa E. Menciptakan barang dengan harga murah
C. ekspor bahan bauku untuk industri
344
5. Kebutuhan dan keinginan konsumen sangat bervariasi dan dapat berubah-ubah karena adanya
faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Perilaku konsumen
adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi tentang proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan ….
A. barang atau jasa ekonomis D.
B. E.
C.
6. Motif rasional didasarkan pada kenyataan suatu produk, faktor yang menjadi perhitungan
adalah faktor ekonomi, faktor penawaran permintaan, harga dan kualitas, pelayanan,
ketersediaan barang, efisien, keawetan. Sedangkan motif emosional berkaitan dengan emosi
individu, pengungkapan ….
A. kebanggaan dan kenyamanan D.
B. pelayanan, harga, kualitas barang E.
C. pelayanan dan ketersediaan barang
7. Belajar, yaitu perubahan perilaku yang bersifat permanen dan lebih fleksibel. Proses
pembelian yang dilakukan oleh konsumen merupakan sebuah proses belajar, sebagai bagian
dari hidup konsumen. Konsumen dalam proses pembelian selalu mempelajari sesuatu yang
karena dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya. Pengalaman belajar konsumen akan
menentukan ….
A. tindakan dan pengambilan
keputusan pembelian.
D.
B. E.
C.
8. Hukum permintaan memfokuskan pada hubungan antara harga barang dengan jumlah
barang yang diminta, dalam kondisi kenyataan, ada beberapa faktor penentu lainnya, antara
lain keinginan masa depan, perkiraan yang akan ….
A. menguntungkan di masa yang
akan dating
D.
B. E.
C.
9. Biaya Produksi merupakan pengeluaran dalam proses produksi, untuk menentukan harga
pokok produksi, kenaikan harga dari faktor produksi akan ….
A. mengakibatkan kenaikan harga D.
345
pokok produksi
B. E.
C.
10. Bank Sentral, berdasarkan UU RI No. 6 Tahun 2009 sebagai pengganti UU No. 23 Tahun
1999 tentang Bank Indonesia, tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank sentral adalah
memelihara kestabilan nilai rupiah dengan cara menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengatur dan ….
A. menjaga kelancaran sistem devisa D.
B. E.
C.
11. Pasar uang diatur oleh peraturan bank Indonesia Nomor 23/10/PBI/2021 tentang pasar uang
yaitu tempat diperdagangkannya surat berharga yang mempunyai jangka waktu jatuh tempo
kurang dari satu tahun (jangka pendek). Pasar uang berfungsi sebagai sarana alternatif,
khususnya bagi lembaga keuangan, perusahaan keuangan, dan peserta lainnya untuk
memenuhi ….
A. kebutuhan dana jangka pendek D.
B. E.
C.
12. Simpanan giro (demand deposit), adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan bilyet giro sebagai ….
A. sarana perintah pembayarannn
lainnya
D.
B. E.
C.
13. Tidak mudah dipalsukan, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, uang harus
di desain dengan pengaman yang super ketat dan diawasi oleh pihak yang ….
A. memiliki kemampuan dan
kredibilitas
D.
B. E.
C.
14. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya bergerak dalam bidang
perdagangan barang, dengan cara ….
A. membeli barang dagang,
kemudian menjual kembali
D.
346
barang dengan harapan
memperoleh laba.
B. E.
C.
15. Perusahaan Pertanian (agraris), yaitu perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya mengambil
atau mengelola ….
A. barang hasil pertanian menjadi
barang siap di jual
D.
B. E.
C.
16. Proses produksi dilakukan untuk menambah nilai guna suatu barang dengan cara mengubah
bentuk dari bahan baku menjadi barang baru, faktor produksi yang berkaitan dengan modal
untuk membeli aset tetap yang dibutuhkan untuk proses produksi adalah ....
A. peralatan pabrik, fasilitas distribusi D. tanah, air, mineral dan minyak bumi
B. perlengkapan dan peralatan pabrik E. mesin, peralatan, fasilitas distribusi
C. perlengkapan, fasilitas distribusi
17. Pemerintah menjalin kerjasama dengan negara dalam pertukaran tenaga kerja, dampak bagi
Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri adalah ....
A. impor mesin dan fasilitas produksi D. pemerintah memperoleh devisa
B. ekspor bahan bauku untuk industri E. Pemerintah penerimaan tenaga ahli
C. ekspor dan impor barang dan jasa
18. Pemerintah menjalin kerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam
negeri sebagai sumber penanaman modal asing, tujuan Indonesia menarik investor asing.
adalah ....
A. impor mesin dan fasilitas produksi D. pengiriman tenaga kerja dari indonesia
B. ekspor bahan bauku untuk industri E. menyerap tenaga kerja masyarakat
C. ekspor dan impor barang dan jasa
19. Barang bebas, yaitu barang yang jumlahnya dan tidak terbatas tidak memerlukan
pengorbanan untuk mendapatkannya, sedangkan barang konsumsi, yaitu barang yang
langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, berikut uang merupakan barang
konsumsi adalah ....
A. air mineral, tanah dan oksigen D. makanan, minuman dan pakaian
B. litosfir, hidrosfir dan atmosfir E. air mineral, makanan dan tempat tinggal
C. perlengkapan dan peralatan pabrik
347
20. Prinsip ekonomi menuntut setiap orang mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan agar
dapat mencapai kepuasan maksimal, tindakan yang dapat dilakukan adalah ....
A. mendahulukan kebutuhan dasar D. memenuhi kebutuhan warga sekitarnya
B. bertindak menggunakan rasional E. memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan
C. bertindak berdasarkan skala prioritas
21. Kegiatan bank umum meliputi kegiatan menghimpun dana yaitu kegiatan bank umum untuk
menghimpun dana dari masyarakat, dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan.
berikut yang merupakan jenis tabungan bank umum adalah ....
A. kredit investasi, kredit produktif D. tabungan, deposito berjangka, giro bilyet
B. kredit modal kerja, kredit konsumtif E. tabungan, deposito berjangka dan kredit
C.
22. Kegiatan bank umum meliputi kegiatan menyalurkan dana yaitu kegiatan penyaluran dana
melalui pemberian pinjaman masyarakat dengan beragam jenis kredi, berikut yang
merupakan jenis tabungan bank umum adalah ....
A. kredit investasi, kredit perumahan D. tabungan, deposito berjangka, giro bilyet
B. kredit modal kerja dan investasi E. tabungan, deposito berjangka dan kredit
C. kredit perumahan, kredit modal kerja
23. Kegiatan bank perkreditan rakyatmenghimpun dana dengan cara menawarkan berbagai jenis
simpanan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Jenis simpanan
ytang diperbolehkan untuk Bank Prekreditan rakyat adalah ....
A. kredit investasi, kredit modal kerja D. tabungan, deposito berjangka, giro bilyet
B. kredit usaha kecil dan menengah E. jenis tabungan dan deposito berjangka
C. kredit investasi, kredit perumahan
24. Perusahaan jasa yaitu perusahaan yang usaha pokoknya menghasilkan jasa kepada
konsumennya, perusahaan berikut yang ushanya di bidang jasa adalah ....
A. bengkel las listrik dan toko besi D. bengkel servis dan bengkel las listrik
B. bengkel servis dan toko sprepart E. bengkel servis dan toko sparepart
C. bengkel servic dan toko kulkas
25. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha pokoknya membeli barang kemudian
menjual produk tersebut kepada pelanggan, perusahaan berikut yang ushanya di bidang
dagang adalah ....
A. bengkel servis dan televisi eceran D. bengkel las listrik dan toko besi
B. bengkel servis dan toko sparepart E. toko berbagai elektronik eceran
C. bengkel servic dan toko kulkas
348
26. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha pokoknya membeli bahan baku kemudian
diubah menjadi produk jadi yang baru, perusahaan berikut yang ushanya di bidang
manufaktur adalah adalah ....
A. bengkel servis dan televisi eceran D. memproduksi tralis, canopy, balkon
B. bengkel servis dan toko sparepart E. toko berbagai elektronik eceran
C. bengkel servic dan toko kulkas
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Bagaimanakah hubungan Indonesia dengan masyarakat luar negri dalam bidang ekonomi?
2. Faktor apakah yang menyebabkan kelangkaan barang dan jasa kebutuhan manusia?
3. Faktor apakah yang mempengaruhi permintaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan?
4. Bagaimanakah peran lembaga keuangan bank dalam memenuhi kebutuhan masyarakat?
5. Lakukan analisis kelebihan dan kelemahan perusahaan perseorangan?
C. ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL.
Bacaan untuk soal nomor 1 s.d 2
Tujuan Produksi
Keadaan yang berkaitan dengan kemungkinan spesialisasi sektor produksi dalam
perdagangan internasional antara lain: 1) ketidak stabilan pasar di luar negeri, apabila terjadi
penurunan harga barang dari spesialisasi produksi dapat mengganggu pendapatan
masyarakat karena resiko ketidak stabilan pasar, berakibat merugikan pelaku usaha. 2)
keamanan nasional, apabila terjadi kondisi keamanan tidak stabil berdampak menghambat
perdagangan luar negeri, pola produksi spesialisasi kelangsungan hidup tidak terjamin. 3)
dualisme perdagangan, sejarah perdagangan internasional bagi negara berkembang, ditandai
dengan timbulnya sektor ekspor yang berorientasi ke pasar dunia. Spesalisasi dan
perdagangan internasional tidak memberi manfaat kepada perekonomian dalam negeri, hal
ini tidak menguntungkan kegiatan ekonomi dalam negeri. Keadaan tersebut tidak
menguntungkan bagi para pelaku usaha.
1. Berdasarkan literasi tersebut, peran lembaga keuangan dalam kegiatan ekonomi adalah
….
(Jawaban lebih dari 1)
 Menghimpun dana masyarakat dengan cara menerima simpanan, deposito.
 Melakukan inkaso dan kliring terhadap transaksi antar bank setiap nasabah.
 Melayani pembukaan rekening tabungan, giro bilyet dan deposito berjangka
 Melayani kredit pemilikan rumah, kredit pembelian aset tetap.
 Menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pemberian kredit.
349
2. Lembaga keuangan baik bank maupun lembaga keuangan bukan bank yang sangat
membantu masyarakat yang memiliki dana untuk di simpan dan masyarakat yang
membutuhkan dana untuk meminjam. Bagaimanakah pendapat Anda ?
 Setuju
 Tidak setuju
Alasan jawaban
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Bacaan untuk soal nomor 3 s.d 5
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan suatu panduan usaha agar dapat mencapai keuntungan maksimal
dengan pengorbanan seminimal mungkin.
a. Setiap orang harus menyusun skala prioritas, karena tidak semua kebutuhan dan keinginan
manusia dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki, maka manusia akan
mendahulukan kebutuhan-kebutuhan dasar dan keinginan-keinginan yang paling
memberikan kepuasan maksimal.
b. Setiap tindakan menggunakan cara rasional, setiap tindakan dilakukan dengan
pertimbangan dan pemikiran agar seseorang dapat mencapai kepuasan maksimal. Tindakan
yang dilakukan tidak semata-mata untuk memenuhi pemenuhan kepuasan sesaat, namun
lebih kepada kepentingan jangka panjang.
c. Bertindak ekonomis, manusia yang memegang prinsip ekonomi selalu membandingkan
antara jumlah pengeluaran yang dilakukan dengan penghasilan yang diperoleh. Manusia
akan selalu memilih selisih yang paling besar antara penghasilan dan pengeluaran.
Reaksi terhadap insentif, merupakan salah satu hal penting bagi para pembuat kebijakan untuk
mengetahui pergerakan pasar reaksi atas pemberian insentif. Seseorang lebih aktif dan
antusias dalam bekerja karena menerima keuntungan tambahan dari pekerjaan
3. Berdasarkan literasi tersebut, dampak inflasi terhadap kegiatan ekonomi adalah….
(Jawaban lebih dari 1)
 Konsumen menghentikan kegiatan ekonomi dalam bentuk belanja barang karena
semua harga barang mahal
 Masyarakat yang berpenghasilan tetap, kesulitan membelanjakan
penghasilannya.
 Para pemberi pinjaman dirugikan karena nilai uang yang diterima lebih rendah
dibanding pada saat pemberian kredit
 Stabilitas ekonomi sangat terganggu, daya beli masyarakat lebih besar daripada
penghasilan.
350
 Produsen akan menghentikan kegiatan ekonomi, karena daya beli masayarakat tidak
mengalamai kenaikan.
4. Masyarakat yang mendapat keuntungan dengan adanya inflasi diantaranya adalah para
pengusaha yang mempunyai pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan
biaya produksinya. Bagaimana pendapat anda?
 Setuju
 Tidak setuju
Alasan jawaban
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Inflasi merupakan gejala kenaikan harga barang secara terus menerus, adanya kenaikan
harga barang umum dan berlangsung cukup lama. Lakukan analisis dampak inflasi!
 Bagi Produsen
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
 Bagi Konsumen
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
351
Bacaan untuk nomor 6 dan 8
Penyaluran Dana Koperasi
Menurut Permen Kop & UMKM Nomor 15/Per/M.KUKM/2015 khususnya pasal 19
disebutkan bahwa kegiatan usaha simpan pinjam meliputi: menghimpun simpanan dari
anggota; memberikan pinjaman kepada anggota, calon anggota koperasi yang bersangkutan,
koperasi lain dan atau anggotanya; dan nmengelola keseimbangan sumber dana dan
penyaluran pinjaman. Calon anggota koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam
waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan wajib menjadi anggota koperasi. Kegiatan usaha
simpan pinjam dengan koperasi lain dilakukan melalui kemitraan yang dituangkan dalam
perjanjian tertulis. Dari isi pasal 19 tersebut secara jelas bisa ditafsirkan bahwa
sesungguhnya koperasi hanya boleh menghimpun simpanan dari anggota, sedangkan untuk
memberikan pinjaman koperasidiperbolehkan memberikan pinjaman selain kepada anggota,
juga calon anggota koperasi yang bersangkutan serta koperasi lain dan atau anggotanya.
Sama seperti bisnis yang lain, di dalam manajemen pemasaran dikenal adanya Segmentasi,
Targeting dan Positioning. Segmentasi adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk
membagi pasar dari sifatnya heterogen menjadi homogeny, sheingga hal ini akan
memudahkan bagi perusahaan dalam memasarkan produknya, karena sekarang perusahaan
bisa melayani pembeli yang memiliki kebutuhan yang sama akan suatu produk atau jasa.
Langkah selanjutnya pasar yang telah tersegmentasi tersebut, akan dipilih beberapa segmen
untuk dilayani atau dijadikan sebagai pasar sasaran. Adapun tujuan pemilihan segmen ini
adalah untuk menyesuaikan dengan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan
bagian yang terakhir adalah positioning, dalam pemasaran ini merupakan bagian tersulit,
karena positioning tidak terkait dengan produk atau jasa, tetapi lebih berhubungan dengan
benak dari calon pelanggan. Dari pengertian ini, maka “arena perang pemasaran yang
sesungguhnya” justru berlangsung dalam benak pelanggan.
6. Berdasarkan literasi tersebut, peran lembaga keuangan dalam kegiatan ekonomi adalah
….
(Jawaban lebih dari 1)
 Menghimpun dana masyarakat dengan cara menerima simpanan, deposito.
 Melakukan inkaso dan kliring terhadap transaksi antar bank setiap nasabah.
 Melayani pembukaan rekening tabungan, giro bilyet dan deposito berjangka
 Melayani kredit pemilikan rumah, kredit pembelian aset tetap.
 Menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pemberian kredit.
7. Lembaga keuangan baik bank maupun lembaga keuangan bukan bank yang sangat
membantu masyarakat yang memiliki dana untuk di simpan dan masyarakat yang
membutuhkan dana untuk meminjam. Bagaimanakah pendapat Anda ?
 Benar
 Salah
Alasan jawaban
.............................................................................................................................................
352
.............................................................................................................................................
8. Spesialisasi sektor produksi pada perdagangan internasional berdampak pada kegiatan
ekonomi. Lakukan analisis dampak dari kondisi ekonomi berikut bagi produsen,
konsumen dan kegiatan ekonomi dalam negeri:
 Bagi Koperasi
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
 Bagi Nasabah
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Bacaan untuk soal nomor 9 dan 10
Badan Usaha Persekutuan
Persekutuan Komanditer (CV) sebagian menjadi sekutu aktif dan sebagian yang lain
menjadi sekutu pasif. Sekutu aktif bertanggung jawab atas jalannya perusahaan, berhak
melakukan perjanjian dengan pihak ketiga dan membuat semua kebijakan perusahaan.
Sedangkan sekutu pasif hanya menyertakan modal dalam perusahaan, tanpa terlibat
langsung dalam kegiatan perusahaan. Wahyudi dan 5 temannya bersepakat membuka usaha
mini market Sumber Rejeki menyetorkan modal masing masing Rp5.000.000,00.
9. Berdasarkan literasi tersebut, peran para sekutu pada Persekutuan Firma adalah ….
(Jawaban lebih dari 1)
 Semua anggota sekutu berperan aktif dalam jalannya perusahaan
 Menjual produk customer good kepada masyarakat
 Melayani jasa las listrik pagar besi tempa, canopy, tralis berdasarkan pesanan
 Sekutu Aktif bertanggung jawab penuh apabila perusahaan mengalami kerugian
 Menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pemberian kredit.
10. Wahyudi dan 3 temannya membutuhkan bantuan agar dapat menentukan badan usaha
yang akan dipilih. Lakukan analisis kelebihan dari Firma dan CV agar Wahyudi dan 3
temannya dapat mengambil keputusan tepat!
 Kelebihan CV
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
 Kelemahan CV
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
353
D. MINI PROJEK
Tema : Kewirausahaan
Judul : Merancang Gerai Usaha Bersama
Tujuan : a. Memahami berbagai bentuk sistem usaha bersama
b. Mendeskripsikan bentuk usaha bersama yang akan didirikan
c. Mendeskripsikan besarnya modal usaha bersama
Sifat Projek : Kelompok
Waktu : 1 bulan
Gambar ilustrasi kerja sama dalam sebuah usaha
Pengantar
Istilah gerai awalnya dipakai di dunia perdagangan yang identik dengan warung kecil tempat
menjual sesuatu. Saat ini makna gerai sudah banyak bergeser. Banyak orang menamakan tempat
usahanya sebagai gerai, contohnya gerai busana, gerai otomotif, gerai elektrik, dan masih banyak
lainya. Berdasar fisiknya gerai juga dibedakan menjadi gerai fisik dan gerai maya yang terdapat
di diunia internet.
Kali ini kita akan belajar bagaimana merancang pendirian gerai fisik tempat kita akan usaha
sekaligus menghitung modal usaha yang diperlukan untuk membuka gerai tersebut
354
Prosedur kerja
1. Pertanyaan mendasar (essential question)
a. Bagaimana bentuk-bentuk sistem badan usaha bersama?
b. Apakah bentuk badan usaha bersama yang paling cocok diakomodasi dalam pendirian
gerai usaha bersama?
c. Bagaimana besarnya modal usaha bersama tersebut?
2. Mendesain perencanaan projek (project design)
a. Perencanaan peralatan dan bahan
a. Komputer
b. Koneksi internet
b. Perencanaan pembagian tugas
No Nama Anggota Tugas
1. ….. Mempelajari Literasi tentang Perusahaan Perseorangan
2. ….. Mempelajari Literasi tentang CV
3. ….. Mempelajari Literasi tentang Firma
4. ….. Mempelajari Literasi tentang Perseroan Terbatas
5. ….. Mempelajari Literasi tentang Koperasi
6. ….. …..
3. Menyusun jadwal (Create a Schedule)
Susunlah jadwal pengerjaan projek seperti tampak pada tabel berikut!
Kalian juga dapat menambahkan kegiatan lain yang sekiranya perlu ditambahkan pada kolom
perencanaan.
No Kegiatan
MINGGU KE
I II III IV
1. Mempelajari literasi masing-masing badan usaha
2. Laporan simpulan masing-masing bentuk badan
usaha
3. Penentuan model yang akan diadopsi
4. Menyusun kelengkapan organisasi
- Nama organisasi
- Struktur organisasi
- Bidang usaha
- logo
5. Menghitung kebutuhan modal usaha
6. Mengevaluasi pengalaman
7. pembuatan laporan
8. Presentasi projek
9. …..
10. …..
355
4. Pengerjaan projek dan monitoring kemajuan projek (Monitor the Progress of Project)
a. Masing-masing siswa memulai tugasnya mempelajari keuntungan dan kerugian sebuah
bentuk badan usaha
b. Lakukan diskusi untuk menentukan model badan usaha seperti apa yang akan diadopsi
dalam pendirian gerai usaha bersama tersebut
c. Buatlah kelengkapan organisasi yang meliputi:
- Nama gerai usaha :
- Bidang usaha gerai :
- Logo gerai :
- Struktur organisasi gerai
dan job description :
d. Catatlah semua keperluan pendirian gerai beserta perkiraan harga yang dapat kalian cari
di internet.
Sebagai contoh saya akan mendirikan gerai jual beli dan service HP maka saya
membutuhkan
 Peralatan dan perlengkapan
- Sewa tempat : Rp. …
- Elektonik KIT : Rp. …
- Komputer/ laptop : Rp….
- Meja counter : Rp….
- Kursi layanan : Rp ….
- Kursi tunggu : Rp …
- Televisi : Rp. …
- Dan seterusnya
Selain peralatan perlu diperhitungkan juga biaya operasional selama satu tahun sebagai
tambahan modal
 Biaya Operasional
- Biaya listrik dalam 1 tahun
- Biaya air dalam 1 tahun
- Biaya jaringan komunikasi dalam 1 Tahun
- Gaji Pegawai dalam 1 Tahun
- Dan seterusnya
e. Berdasarkan hitungan tersebut jika perusahaan di harapkan akan BEP dalam waktu 5
tahun, maka buatlah target pendapatan konsumen bulanan.
f. Analisislah target bulanan tersebut dengan prediksi di lapangan apakah rasional atau
tidak
g. Jika kurang rasional analisis kembali unsur apa yang perlu dilakukan evaluasi hingga
gerai cukup rasional untuk dijalankan.
356
5. Pengujian hasil (Assess the Outcome)
Instrumen Uji Coba Projek
Nama : Gerai Usaha Bersama
Kelompok Kerja :
No Tindakan
Hasil
Keterangan
Sesuai Tidak
Uji Dimensi
Lakukan pengujian pada Gerai Usaha Bersama.
apakah sesuai dengan bidang usaha?
1. Nama Gerai Usaha Bersama
2. Logo mencerminkan Bidang Usaha
3. Terdapat struktur organisasi Gerai
Uji Kinerja
Lakukan uji coba kinerja pada Gerai Usaha Bersama
1. Job Description tiap anggota rinci
dan jelas
2. Target bulanan rasional dipenuhi
3. Break Event Point (BEP) Gerai
diprediksi kurang dari 5 tahun
4. Keberlangsungan gerai tahan
lama/bukan usaha musiman
Validasi Ahli
Mintalah kepada beberapa guru untuk melakukan penilaian hasil projek dan memberikan
saran perbaikan jika diperlukan
1. Penilaian Guru IPAS terhadap
a. Hal-hal yang bekaitan dengan
perilaku ekonomi
2. Penilaian Guru Kejuruan terhadap
a. Bidang usaha gerai berdasar
teory dasar-dasar kejuruan
b. penentuan target bulanan dan
BEP gerai
6. Evaluasi pengalaman (Evaluate the Experience)
Buatlah laporan mengenai pembuatan online shop tersebut dan paparkan di depan kelas
untuk menyampaikan hasil projek tersebut kepada teman-teman.
7. Penyelesaian projek ini dapat berkonsultasi dengan guru
a. Projek IPAS untuk mendiskusikan Hal-hal yang bekaitan dengan perilaku ekonomi dan
bentuk-bentuk badan usaha.
b. Kejuruan untuk mendiskusikan bentuk gerai usaha yang sesuai dengan program
pendidikan kejuruan yang ditekuni.
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc
07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc

More Related Content

Similar to 07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc

Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanNasruddin Asnah
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptBangRio4
 
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfrivaelPjtn
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiWahyu Nurse
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptWan Na
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdfxjnbrkrx64
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptWan Na
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRetna Rindayani
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Gondo Madden
 
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptxKel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptxAfiqjason
 
Peran kegiatn ekonomo x iis 1
Peran kegiatn ekonomo x  iis 1Peran kegiatn ekonomo x  iis 1
Peran kegiatn ekonomo x iis 1Niko Kusuma
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSSiti Hardiyanti
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Nurrachman Budi Mulya
 

Similar to 07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc (20)

Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.pptPengantar Ilmu Ekonomi.ppt
Pengantar Ilmu Ekonomi.ppt
 
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomi
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
 
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptxKel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
 
All bisnis2
All bisnis2All bisnis2
All bisnis2
 
Peran kegiatn ekonomo x iis 1
Peran kegiatn ekonomo x  iis 1Peran kegiatn ekonomo x  iis 1
Peran kegiatn ekonomo x iis 1
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPS
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointakunoppoa31rhn
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)AdeFarida4
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSalsaBila827880
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 

07. Mini Projek BAB VII IPAS Bismen 10 Des 2023.doc

  • 2. 306 Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi peran perilaku rumah tangga 2. Peserta didik dapat mengklasifikasi motif dan prinsip ekonomi. 3. Peserta didik dapat menjelaskan produksi, distribusi dan konsumsi. 4. Peserta didik dapat mengidentifikasikan penyebab kelangkaan kebutuhan 5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep permintaan 6. Peserta didik dapat menjelaskan konsep penawaran 7. Peserta didik dapat menjelaskan harga pasar (equilibrium). 8. Peserta didik dapat memahami kenaikan harga barang (inflasi). 9. Peserta didik dapat mendeskripsikan lembaga keuangan bank. 10. Peserta didik dapat mendeskripsikan lembaga keuangan bukan bank. 11. Peserta didik dapat memahami peranan lembaga keuangan. 12. Peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi uang. 13. Peserta didik dapat menjelaskan kesejahteraan sosial. 14. Peserta didik dapat menjelaskan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan 15. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk badan usaha. Prolog Perilaku ekonomi membahas peroalan ekonomi dan psikologis, karena perilaku ekonomi berkaitan dengan bagaimana proses individu mengambil sebuah keputusan dengan memadukan dua aspek yakni ekonomi dan psikologis secara bersamaan. Perilaku ekonomi merupakan tindakan rasional yang dilakukan oleh pelaku ekonomi guna memeprolaeh manfaat yang sebesar- besarnya, tindakan rasionalisasi didasarkan pada pertimbangan prinsip ekonomi dan psikologis. Produsen berperan sebagai penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen, sedangkan konsumsi berperan sebagai pengurang atau menghasiskan nilai guna barang. Pemerintah berperan sebagai pembuat kebijakan agar kegiatan ekonomi berjalan dengan baik. Lembaga keuangan berpean aktif dalam membantu menggerakakan ekonomi masyarakat dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito dan simpanan lainnya, dana yang dihimpun selanjutkan di distribusikan melalui pemberian pinjaman kepada masyarakat yang membutuhakn. Kesejahteraan merupakan kondisi aman, selamat, tentram jiwa dan sehat jiwa dan raga. Kegiatan ekonomi dilakukan dalam upaya agar dapat memenuhi kebutuhan agar hidup makmur dan sejahtera.
  • 3. 307 Sebelum kita melanjutkan pembelajaran kita perilaku ekonomi dan kesejahteraan, Carilah pasangan komponen perilaku ekonomi dan jenis energi yang sesuai pada kolom berikut! Komponen perilaku ekonomi Pasangan Komponen Motif dan prinsip ekonomi Kebutuhan manusia Keseimbangan harga Penawaran dan permintaan Kenaikan harga barang Dampak inflasi Menghimpun dan menyalurkan dana Lembaga keuangan Jasa, dagang, industri, ekstaktif, agraris Kegiatan usaha A. PERMASALAHAN POKOK EKONOMI Teori perilaku ekonomi muncul dengan latar belakang pendekatan ekonomi tradisional dan model pilihan rasional. Individu yang rasional dalam mengambil keputusan lebih mengutamakan manfaat yang sebesar besarnya, walaupun tidak memperoleh keuntungan maksimal. Keputusan individu ditentukan oleh berbagai faktor yang secara psikologis mempengaruhi keputusannya supaya lebih rasional. 1. Permasalahan Pokok Ekonomi Klasik Pendekatan ekonomi tradisional lebih mengutamakan alasan mengapa individu selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan biaya yang serendah-rendahnya. Konsumen lebih menyukai produk yang murah, oleh karena itu perusahaan harus memproduksi barang dengan biaya rendah dan distribusi masalah agar dapat menjual produk dengan harga murah. a. Produksi Produksi merupakan kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa agar dapat digunakan oleh konsumen. Faktor Produksi menurut Muhammad (2014-80), antara lain: 1) Tenaga kerja (man), yaitu sesorang yang sedang bekerja atau sedang mencari pekerjaan, terdiri dari tenaga kerja teridik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. 2) Modal (money), yaitu dana yang digunakan untuk membiayai operasi usaha, untuk membeli bahan baku, menggaji pegawai, membeli mesin dan lainnya. Modal merupakan salah satu faktor produksi yang berkaitan dengan bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi. 3) Bahan Baku (material) yaitu bahan baku yang digunakan untuk proses produksi. 4) Mesin (machine) merupakan peralatan yang digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi barang baru, meliputi: mesin, peralatan, pengangkutan dan fasilitas distribusi. 5) Metode (method) yaitu cara untuk menciptakan barang, menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada. Assesmen Diagnostik
  • 4. 308 6) Pasar (market) produk mempunyai peranan yang sangat penting karena apabila barang yang diproduksi tidak laku di pasaran, proses produksi barang akan berhenti. b. Distribusi Merupakan proses menyalurkan produk dari produsen kepada konsumen, meliputi produsen, perantara dan konsumen. Produsen harus memilih saluran distribusi yang cepat, tepat dan murah dengan cara: 1) membangun saluran distribusi, merupakan suatu upaya memutuskan saluran distribusi yang melibatkan: jumlah pedagang perantara yang akan dilibatkan, memelihara saluran komunikasi, seleksi pedagang perantara khusus, penempatan persediaan barang dan lokasi pusat distribusi. 2) Jenis saluran distribusi, meliputi: bentuk saluran yang memanfaatkan pedagang besar dan kecil, bentuk selektif hanya memanfaatkan beberapa grosir dan sejumlah kecil pengecer dan bentuk ekhklusif hanya melibatkan satu perantara untuk menangani produk. 3) Saluran distribusi distribusi langsung dari produsen ke konsumen yaitu perpindahan material dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen. c. Konsumsi Setiap orang membutuhkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, kelayakan hidup bergantung pada tiga faktor yaitu pendapatan, ketersediaan barang atau jasa. 1) Fungsi konsumsi antara lain: a) Menghabiskan nilai guna barang jika tidak dihabiskan akan rusak, sehingga tidak mempunyai nilai guna lagi. b) Mengurangi nilai guna barang dan jasa secara bertahap. Contoh: kendaraan, pakaian, peralatan. c) Membantu menyesuaikan rumusan tarif upah minimum, sebagai tolok ukur untuk menyesuaikan rumusan tarif upah minimum. d) Mendukung aktivitas produksi menguntungkan seluruh pihak yang terlibat, pihak produsen yang menginkan kjeuantungan dan pemakai 2) Kegiatan konsumsi dipengaruhi berbagai faktor, antara lain: a) Faktor ekonomi, mempengaruhi konsumsi antara lain: (1) Tingkat pendapatan, semakin tinggi pendapatan seseorang semakin banyak jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi, semakin kecil pendapatan seseorang, semakin terbatas jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi. (2) Tingkat harga barang dan jasa, semakin tinggi harga barang dan jasa semakin sedikit jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi, semakin murah harga barang dan jasa semakin banyak jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi. (3) Ketersediaan barang dan jasa, walaupun uang tersedia, tetapi apabila barangnya tidak tersedia kita tidak bisa mengonsumsi barang tersebut. b) Faktor non ekonomi, kegiatan konsumsi juga dipengaruhi oleh faktor non ekonomi, antara lain: (1) Jumlah tanggungan keluarga, semakin banyak tanggungan keluarga, semakin banyak jumlah dan jenis konsumsi keluarga yang berangkutan, semakin
  • 5. 309 sedikit jumlah keluarga atau tanggungan, semakin sedikit juga jumlah dan jenis barang dan jasa yang dikonsumsi. (2) Tingkat pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin beragam kebutuhan orang tersebut. Sedangkan bagi orang yang harus mementingkan kebutuhan pokok tidak berpendidikan. (3) Tempat tinggal, kebutuhan orang yang tinggal di daerah perkotaan berbeda dengan orang yang tinggal di daerah pedesaan. (4) Lingkungan sosial, budaya, agama dan adat istiadat, lingkungan sosial, budaya, agama dan adat istiadat juga memengaruhi konsumsi seseorang. Gambar 7.2 Pasar tradisional sebagai salah satu saluran distribusi 2. Permasalahan Poko Ekonomi Modern Kebutuhan manusia tidak terbatas dan bervariasi, sedangkan sumber daya terbatas, hal ini menimbulkan masalah ekonomi, antara lain: a. Barang apakah yang harus diproduksi? Dengan sumber daya yang terbatas, karena kebutuhan dan keinginan masyarakat tidak terbatas, karena kebutuhan dan keinginan masyarakat tidak terbatas. Keputusan barang yang akan diproduksi harus dipertimbangkan secara teliti dan cermat. b. Bagaimanakah cara memproduksi barang? Dengan faktor produksi yang ada, menggunakan cara yang efektif dan efisien agar dapat menghasilkan barang berkualitas dengan harga murah. Pertimbangan selanjutnya adalah: 1) Bagaimanakah cara memanfaatkan sumber daya dalam memproduksi barang? 2) Bagaimanakah cara perusahaan memproduksi barang dengan sumber daya yang diharapkan? 3) Bagaimana metode yang paling efisien dalam proses produksi?
  • 6. 310 c. Kepada siapakah akan menjual hasil produksi? Barang yang telah diproduksi harus dijual kepada masyarakat yang tepat agar memperoleh keuntungan maksimal. Barang hasil produksi harus di jual sesuai dengan kemampuan masyarakat. 3. Motif dan Prinsip Ekonomi. a. Motif Ekonomi. Motif ekonomi adalah suatu alasan yang mendasar mengapa melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi berdasarkan kegiatan ekonomi yaitu sebuah alasan yang berasal dari dalam diri seseorang dengan tanpa pengaruh dari pihak lain. Motif ekonomi berdasarkan aspek ekonomi. 1) Motif memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan ekonomi, manusia berusaha melalui kerja atau membuka bisnis agar dapat memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terus berkembang. 2) Motif memenuhi misi sosial untuk membantu sesama dengan cara bergotong - royong secara dengan sukarela untuk kepentingan warga diwilayahnya. 3) Motif untuk mendapatkan penghargaan dari pihak lain. 4) Motif memperoleh keuntungan merupakan tujuan melakukan kegiatan perekonomian. 5) Motif memperoleh kekuasaan perekonomian yaitu suatu upaya memberikan layanan yang baik kepada layanan agar dapat menguasai perekonomian. 6) Motif pertukaran barang, memproduksi suatu barang sesuai dengan biaya rendah dan barang yang berkualitas tinggi, kemudian menjual kepada pihak yang tidak memproduksi barang tersebut. 7) Motif mengatur kegiatan ekonomi, fungsi utama pasar adalah mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan ekonomi. 8) Motif meningkatkan kinerja pasar, pemerintah berperan untuk meningkatkan kinerja pasar dengan mekanisme pasar. b. Prinsip Ekonomi. Prinsip ekonomi merupakan suatu panduan usaha dengan modal minimal gar dapat mencapai keuntungan maksimal. 1) Menyusun skala prioritas, salah satu cara mengatasi masalah ekonomi adalah menetapkan skala prioritas, utamakan kebutuhan dasar agar kebutuhan pokok dapat terpenuhi karena tidak semua keinginan dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki. 2) Setiap tindakan menggunakan cara rasional, gunakan pertimbangan agar dapat terpenuhi kebutuhannya. 3) Bertindak secara ekonomis, suatu tindakan yang didorong oleh suatu usaha memenuhi untuk mencapai kemakmuran.
  • 7. 311 4) Reaksi terhadap insentif, setiap tindakan perhitungan, pendapatan dan pengeluaran penghasilan Seseorang lebih aktif dan antusias dalam bekerja karena menerima tambahan penghasilan. 4. Kelangkaan Kebutuhan Manusia. Kelangkaan adalah kondisi persediaan barang tidak dapat mencukupi kebutuhan semua orang. a. Jenis Kebutuhan Manusia. 1) Jenis kebutuhan pada umumnya, antara lain: a) Barang bebas, yaitu barang yang jumlahnya dan tidak terbatas tidak memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. b) Barang ekonomis, yaitu barang yang jumlahnya terbatas, untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. c) Barang konsumsi, yaitu barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. d) Barang produksi, yaitu barang yang dipergunakan untuk proses produksi contoh bahan baku pembuatan kain. e) Barang substitusi, yaitu barang pengganti barang lain dengan fungsi yang sama. Contoh: beras diganti dengan ketela pohon. f) Barang komplementer, yaitu barang yang saling melengkapi. 2) Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas, meliputi: a) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsunagn hidupnya. b) Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer. c) Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. 3) Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan, meliputi: a) Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang behubungan dengan berbagai individu yang berbeda. Contoh: seorang yang akan membuka bengkel mesin membutuhkan perkakas. b) Kebutuhan umum, yaitu kebutuhan masyarakat Contoh: jalan raya, balai RT dan taman kota. 4) Jenis kebutuhan berdsarkan waktu, meliputi: a) Kebutuhan saat ini, yaitu kebutuhan harus dilakukan saat ini. b) Kebutuhan masa depan, yaitu kebutuhan yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pada masa depan. Contoh: mempersiapkan pendidikan untuk masa depan anak. 5) Jenis kebutuhan menurut sifat pemenuhan kebutuhan, meliputi:
  • 8. 312 a) Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan tubuh manusia. Contoh: pakaian, minuman, makanan dan obat. b) Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan kejiwaan seseorang. Contoh: bekerja dengan nyaman dan motivasi b. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan Terdapat beberapa hal yang menyebabkan perbedaan kebutuhan tiap individu, antara lain: 1) Lingkungan, merupakan faktor penyebab pertama yang mempengaruhi perbedaan kebutuhan manusia. Contoh: orang yang tinggal di daerah dingin cenderung menggunakan pakaian tebal. Sedangkan, orang yang tinggal di daerah panas cenderung berpakaian yang menyerap keringat dan menghindari makanan yang berkalori tinggi. 2) Agama, merupakan salah satu faktor pembeda kebutuhan individu. Contoh: orang yang beragama Islam membutuhkan sajadah untuk sholat. 3) Adat-istiadat, yang berlaku di suatu daerah turut mempengaruhi kebutuhan dan pola kehidupan seseorang. Contoh: masyarakat Melayu memiliki tradisi menggunakan pakaian adat berdasarkan waktu. 4) Kemajuan peradaban, kemajuan peradaban tiap wilayah menyebabkan perbedaan kebutuhan. Contoh: pada masa lalu, sarana komunikasi di Indonesia terbatas telepon rumah dan surat, masyarakat saat ini dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon seluler dan internet. c. Penyebab Kelangkaan Kebutuhan. Kelangkaan adalah suatu kondisi jumlah barang atau jasa tidak tersedia untuk memenuhi kebutuhan, antara lain: 1) Faktor sifat manusia, setiap manusia ingin memiliki suatu barang atau jasa dalam jumlah yang lebih banyak dan beraneka ragam. 2) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan adanya penemuan baru dan produk baru dengan teknologi baru. 3) Demonstration Effect, yaitu kebiasaan seseorang untuk membeli barang untuk menjaga prestise, walaupun barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan. 4) Tingkat Pendapatan, semakin besar pendapatan seseorang, semakin berusaha untuk membeli barang yang lebih banyak. 5) Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam, keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. 6) Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia, berdampak besar terhadap keanekaragaman hayati yang ada dalam hutan dan bencana banjir 7) Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada, karena rendahnya penguasaan teknologi dan kekurangan modal. 8) Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan, seiring berjalannya waktu, tingkat peradaban, dan jumlah
  • 9. 313 manusia semakin meningkat, kondisi ini menyebabkan jenis dan jumlah kebutuhan juga semakin berkembang dan beragam. B. PERILAKU EKONOMI 1. Pelaku Kegiatan Ekonomi a. Rumah Tangga Keluarga Peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi yaitu sebagai konsumen dan penyedia faktor produuksi. Peran rumah tangga dalam perilaku ekonomi masyarakat antara lain: Sebagai konsumen, keluarga membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Sebagai sumber tenaga kerja, anggota keluarga merupakan sumber tenaga kerja, saat bekerja di perusahaan, tenaga kerja mendapatkan upah. Karakteristik Rumah Tangga keluarga, antara lain: 1) Keluarga merupakan pemilik dari semua faktor produksi, tanah, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. 2) Total pendapatan rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi dari faktor produksi yang mereka miliki, meliputi upah, sewa, bunga dan keuntungan. 3) Kegiatan utama rumah tangga keluarga adalah menjadi konsumen dari semua barang dan jasa. 4) Jumah tangga keluarga menghabiskan total pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. 5) Jika rumah tangga keluarga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka, simpanan itu akan mengalir ke perusahaan dalam bentuk investasi. b. Rumah Tangga Perusahaan Perusahaan sebagai produsen melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan mengelola faktor produksi agar dapat menghasilkan barang atau jasa, memperoleh keuntungan atas usaha yang terjadi. Layanan sumber daya mengalir dari rumah tangga keluarga ke rumah tangga perusahaan. Barang dan jasa mengalir dari rumah tangga produsen dari rumah tangga konsumen. Rumah tangga keluarga menggunakan pendapatan yang mereka terima untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan. Pembayaran pembelian barang dan jasa yang dilakukan oleh konsumen merupakan pendapatan dari rumah tangga produsen. Karakteristik Rumah Tangga Perusahaan perusahaan (produsen), antara lain: 1) Rumah tangga produsen atau perusahaan tidak memiliki sumber daya sendiri untuk menghasilkan barang dan jasa. 2) Rumah tangga produsen membeli atau menyewa lahan, tenaga kerja dan modal dari rumah tangga konsumen. 3) Rumah tangga produsen melakukan kegiatan produksi, kemudian menjual barang dan jasa kepada rumah tangga konsumen.
  • 10. 314 c. Rumah Tangga Pemerintah Pemerintah merupakan salah satu unsur dari negara, yaitu pelaku kegiatan ekonomi. Sebagai konsumen, pemerintah mengalokasikan dana barang dan jasa untuk mengelola negara meliputi: membayar gaji pegawai, membeli kendaraan dinas dan lainnya. 1) Kepentingan publik diproduksi oleh badan usaha milik pemerintah. Kegiatan ekonomi negara sebagai produsen meliputi: Gas dan LPG, bahan bakar minyak dan lainnya. 2) Pemerintah sebagai pembuat kebijakan berperan untuk mengatur dan mengendalikan perekonomian agar perekonomian berjalan lancar dengan cara menentukan kebijakan perpajakan, kebijakan peredaran uang dan perdagangan international. d. Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri. Pemerintah menjalin kerjasama dengan masyarakat negara lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan dalam negeri. 1) Kerjasama dengan masyarakat luar negeri memicu adanya perdagangan ekspor dan impor barang maupun jasa. 2) Pertukaran tenaga kerja, Indonesia banyak mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri, sebagai imbalannya pemerintah memperoleh devisa, sedangkan tenaga asing yang bekerja di Indonesia adalah tenaga ahli untuk proyek tertentu. 3) Sumber penanaman modal asing Indonesia menarik investor asing agar dapat menyerap tenaga kerja masyarakat Indonesia. 2. Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku manusia yang dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, etika dan kekuasaan. Sedangkan perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sehingga bisa di terima masyarakat dan menghasilkan keuntungan. Permasalahan yang dihadapi produsen adalah dengan modal yang terbatas agar dapat menciptakan barang berkualitas tinggi dengan jumlah yang maksimal. a. Kegiatan Perilaku Produsen Kegiatan perilaku produsen dalam kegiatan produksi, antara lain: 1) Perencanaan, produsen harus mempunyai rencana tentang tujuan yang jelas dan terperinci, antara lain: a) Perencanaan harus sesuai fakta dan dapat dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan. b) Logis dan rasional, perencanaan harus dapat diterima oleh akal agar dapat dijalankan.
  • 11. 315 c) Fleksibel, perencanaan yang baik tidak kaku agar dapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang. d) Komitmen, perencanaan harus dapat melahirkan komitmen terhadap seluruh isi perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. e) Komprehensif, perencanaan harus menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek yang terkait langsung terhadap perusahaan. 2) Pengorganisasian, pimpinan perusahaan harus dapat mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan. Perencanaan dan tujuan perusahaan harus diturunkan kedalam sebuah pembagian tugasnya dan harus dikoordinasikan dan dikomunikasikan. 3) Pengarahan, pimpinan harus dapat membimbing sumber daya manusia agar tujuan perusahaan dapat rencana terwujud. 4) Pengendalian, pimpinan harus melakukan pengembalian kontrol terhadap apa yang telah dilakukan, karena rencana yang sudah diatur belum menjamin tujuan akan tercapai. b. Faktor yang mempengaruhi perilaku produsen, antara lain: 1) Faktor eksternal, para perusahaan dihadapkan pada masalah yang menekannya, pimpinan terus dikejar kuota penjualan, menekankan ongkos-ongkos, menekankan efisiensi dan bersaing. 2) Faktor organisasi, anggota organisasi saling mempengaruhi satu dengan yang lain dan tetap berperilaku etis. 3) Faktor individu, prinsip melaksanakan dan mengevaluasi suatu proses produksi, seseorang harus memiliki skill khusus, latihan dan pengalaman agar dapat mempertimbangkan ketika melakukan seleksi rencana suatu usaha. c. Tujuan Kegiatan Produksi Tujuan kegiatan produksi menurut Rianto (2011 : 165-166) adalah meningkatkan kesejahteraan yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain: 1) Pemenuhan kebutuhan manusia pada tingkatan moderat, tujuan produksi yang pertama sangat jelas, yaitu pemenuhan kebutuhan manusia pada tingkat moderat. 2) Menemukan kebutuhan masyarakat dan pemenuhannya, meskipun produsen hanya menyediakan sarana kebutuhan manusia, namun hal ini bukan berarti produsen bersifat pasif dan reaktif terhadap kebutuhan manusia yang mau memproduksi hanya berdasarkan permintaan konsumen. 3) Menyiapkan persediaan barang atau jasa di masa depan, berorientasi ke masa depan harus mampu menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kehidupan di masa mendatang.
  • 12. 316 3. Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi tentang proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang atau jasa ekonomis. Perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan nyata individu yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal untuk menilai, memilih, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa yang diinginkan. Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi tentang proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang atau jasa. Tindakan individu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal untuk menilai, memilih, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa yang diinginkan. a. Alasan mempelajari Perilaku konsumen Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian, antara lain: 1) Perilaku konsumen penting dalam kehidupan setiap hari, setiap konsumen selalu berinteraksi dengan lingkungannya, berdampak pada perilaku yang berubah-ubah. 2) Perilaku konsumen penting untuk pengambilan keputusan, setiap keputusa yang diambil oleh konsumen berdasarkan alasan tertentu. Dengan memahami perilaku konsumen diharapkan akan membantu tim pemasaran untuk menggambarkan bagaimana prses keputusan itu dibuat. b. Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Pengambilan keputusan perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor lingkungan eksternal dan faktor psikologis intern. Faktor psikologis perilaku konsumen antara lain: 1) Motivasi, merupakan suatu keadaan mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi manusia dalam melakukan pembelian antara lain: a) Motif pembelian primer dan selektif. Motif pembelian primer yaitu motif perilaku pembelian terhadap kategori umum pada suatu produk, sedangkan motif pembelian selektif yaitu motif yang mempengaruhi konsumen tentang model, merk dan kelas-kelas produk. b) Motif rasional dan emosional. Motif rasional, adalah motif yang didasarkan pada kenyataan suatu produk. Faktor yang menjadi perhitungan adalah faktor ekonomi, faktor penawaran permintaan, harga dan kualitas, pelayanan, ketersediaan barang, efisien, keawetan. Sedangkan motif emosional, yaitu motif pembelian berkaitan dengan emosi individu, pengungkapan, kebanggaan, kenyamanan, kesehatan, keamanan. 2) Pengamatan yaitu proses memilih, mengelola dan menginterpretasikan stimulus ke dalam gambar, bagaimana orang memandang lingkungan disekelilingnya. Proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan informasi untuk
  • 13. 317 menciptakan suatu gambaran. Konsumen akan mempunyai persepsi produk, harga, periklanan dan penjual dari kegiatan pemasaran perusahaan. 3) Belajar, yaitu perubahan perilaku yang bersifat permanen dan lebih fleksibel. Konsumen dalam proses pembelian selalu mempelajari sesuatu yang karena dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya. 4) Kepribadian dan konsep diri sebagai sifat individu sangat menentukan perilakunya. Kepribadian konsumen ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Kepribadian konsumen akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam membeli. Unsur pokok dalam kepribadian individu meliputi: a) Pengetahuan, yaitu unsur yang mengisi akal seorang manusia yang sadar, secara nyata dalam otaknya, sehingga menimbulkan suatu gambaran, pengamatan, konsep diri terhadap semua yang diterima dari lingkungan melalui panca inderanya. b) Perasaan, yaitu suatu keadaan manusia akurat pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif dan negatif. c) Dorongan naluri, yaitu kemajuan naluri tiap manusia (drive), antara lain: mempertahankan hidup, mencari makan, berinteraksi dengan sesama, perilaku sesamanya dan lainnya. 5) Sikap adalah suatu kecenderungan bereaksi terhadap penawaran produk dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap produk dan pengalaman masa lalu atau dari orang lain. 4. Teori Perilaku Konsumen Teori perilaku ekonomi yang tidak hanya dipengaruhi oleh factor ekonomi saja, menggambarkan bagaimana prinsip ekonomi telah berkembang dengan melibatkan factor psikologis sebagai penentu tindakan individu. c. Pendekatan Kardinal Pendekatan Kardinal dalam analisis konsumen didasarkan pada asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan, uang, jumlah. Semakin besar jumlah barang yang dikonsumsi, semakin besar pula tingkat kepuasan konsumen. Gagasan mengenai konsep nilai guna berkaitan dengan kepuasan konsumen yang telah dikembangkan pakar ekonomi, Herman Heinrich Gossen yang terkenal dengan Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II. 1) Hukum Gossen I, Konsumen selalu membuat pilihan yang memberi kepuasan paling besar, selalu berusaha memaksimalkan nilai guna. Apabila pemenuhan kebutuhan suatu barang dilakukan secara terus menerus, kenikmatan dari mengonsumsi barang tersebut mula-mula tinggi, namun makin lama makin menurun sampai akhirnya mencapai titik jenuh (mencapai titik nol).
  • 14. 318 2) Hukum Gossen II. Manusia tidak hanya mengonsumsi satu jenis barang, tetapi juga menggunakan berbagai jenis barang. Karena pendapatan terbatas, kebutuhan sekunder dipenuhi jika kebutuhan primer telah terpenuhi. d. Pendekatan Ordinal Pendekatan ordinal digunakan karena sebagian besar pakar ekonom menolak pendekatan kardinal karena hanya membahas konsumsi barang sederhana. Mereka memperkenalkan pendekatan ordinal yang lebih memberi penekanan pada preferensi, yaitu Barang A lebih saya suka dibandingkan barang B. Pendekatan ordinal membuat peringkat urutan kombinasi barang yang dikonsumsi menggunakan .kurva indiferesi yaitu kurva yang menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan sama. Mengukur kepuasan konsumen melalui pendekatan ordinal berdasarkan pada empat asumsi, antara lain: 1) Konsumsi mempunyai pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi (indifference map). 2) Konsumen memiliki pendapatan tertentu. 3) Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari barang yang dikonsumsi. 4) Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol (origin) menggambarkan kepuasan yang semakin tinggi.
  • 15. 319 B. PERMINTAAN, PENAWARAN, PASAR DAN INFLASI. 1. Konsep Permintaan. Permintaan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat pada harga tertentu. Teori permintaan menjelaskan mengenai ciri hubungan antara jumlah permintaan dengan harga, secara umum berlereng positif, sedangkan kurva penawaran secara umum berlereng positif. a. Jenis Permintaan. 1) Permintaan Absolut, yaitu permintaan yang tidak diimbangi dengan kemampuan untuk membeli, sehingga hanya sebuah angan – angan. Contoh seseorang ingin membeli rumah mewah, tetapi tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli. 2) Permintaan Potensial, yaitu permintaan yang didukung dengan adanya kemampuan daya beli, akan tetapi masih rencana membeli. Contoh seseorang memiliki uang Setiap bulan, Amelia mendapatkan uang saku sebesar Rp750.000,00. Pada suatu hari, harus membeli kado untuk ulang tahun sahabatnya. Amelia harus menentukan skala prioritas kebutuhannya. Kebutuhan Amelia adalah sebagai berikut. Biaya transportasi Rp250.000,00 Biaya keperluan sekolah Rp250.000,00 Uang jajan Rp200.000,00 Tabungan Rp100.000,00 Keperluan lainnya Rp100.000,00 Berdasarkan daftar yang disusun, ternyata jumlah kebutuhan Amelia sebesar Rp900.000,00, sedangkan uang yang tersedia hanyalah Rp750.000,00. Amelia harus menentukan pilihan, yakni tidak menabung atau tidak jajan. Keadaan tersebut mengharuskan Amelia harus memutar otak agar uang saku yang terbatas itu dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik. Berdasarkan data tersebut, bantulah Amelia untuk menentukan skala prioritasnya. 1. Berdasarkan literasi sumber devisa negara, ajakan untuk melakukan pembelanjaan berdasarkan motivasi emosional. Bagaimanakah pendapat Anda?  Benar  Salah Alasan jawaban ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 2. Berdasarkan literasi sumber devisa negara, apakah ajakan tersebut mempengaruhi keputusan pada perilaku ekonomi seseorang? Jelaskanlah ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
  • 16. 320 Rp1.000.000,00 ingin membeli tas kerja dengan harga Rp300.000,00 tetapi belum memutuskan merk yang akan dibeli. 3) Permintaan Efektif, yaitu permintaan yang didukung adanya kemampuan daya beli sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Contoh seseorang mau membeli sepeda motor merk tertentu sesuai dengan yang yang dimiliki. a. Faktor yang mempengaruhi permintaan. Hukum permintaan memfokuskan pada hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta, dalam kondisi kenyataan, faktor penentu lainnya, antara lain: 1) Harga barang lain sejenis, sebagai pengganti dan barang pelengkap, barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut, apabila harga barang lebih mura, berakibat penjualan barang tersebut akan berkurang. 2) Pendapatan masyarakat, perubahan pendapatan masyarakat cenderung menimbulkan perubahan terhadap permintaan. 3) Keinginan masa depan, perkiraan yang akan menguntungkan di masa yang akan datang, mempengaruhi masyarakat berusaha membeli barang tersebut. 4) Selera konsumen dan pengaruh lingkungan produsen harus dapat membaca selera konsumen masyarakat sangatlah berpengaruh terhadap jumlah permintaan. 5) Jumlah pembeli semakin banyak pembeli, kebutuhan barang semakin banyak. b. Kurva Permintaan. Daftar permintaan merupakan data yang diwujudkan dalam bentuk tabel berisi angka yang saling berhubungan, sedangkan kurva permintaan menggambarkan hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta. Contoh Studi Kasus 1 Amalian membuka usaha toko elektronik menjualtelevisi dan lainnya. Berikut daftar harga dan jumlah permintaan atas televisi. Tabel 7.1 Permintaan televisi berbagai tingkat harga. Televisi tipe SHP Harga (P) Jumlah yang diminta (Q) A Rp500. 000,00 50 B Rp475.000,00 60 C Rp450.000,00 70 D Rp425.000,00 80 E Rp400.000,00 90
  • 17. 321 Pada saat harga televisi Rp500.000,00 permintaan 50 unit, sedangkan pada saat harga Rp400.000,00 permintaan menjadi 90 unit. Berdasarkan data Tabel 7.1 dapat digambarkan kurva permintaan, pada sumbu tegak menggambarkan tingkat harga, sedangkan pada sumbu mendatar menggambarkan jumlah permintaan unit. P D A 500.000 B C D E 400.000 D’ 50 90 Q Gambar 1. Kurva Permintaan terhadap televisi 2. Konsep Penawaran. Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang tersedia untuk ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga dan waktu tertentu. a. Pengaruh Faktor Selain Harga Terhadap Penawaran. Faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga, antara lain: 1) Perkiraan harga masa depan nilai uang selalu berubah, menyebabkan harga barang ikut berubah. 2) Biaya Produksi merupakan pengeluaran dalam proses produksi, untuk menentukan harga pokok produksi, kenaikan harga dari faktor produksi akan mengakibatkan pada kenaikan harga pokok produksi. 3) Teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan jumlah penawaran, kemajuan teknologi berpengaruh terhadap biaya produksi dan meningkatkan produktivitas serta meningkatkan kualitas produk. b. Kurva Penawaran. Harga barang merupakan faktor penting dalam menentukan penawaran agar lebih terfokus pada hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.
  • 18. 322 Contoh Studi kasus 2 Prasetyo membuka usaha perdagangan televisi type SHP 32 Inchi. Berikut daftar harga dan jumlah permintaan atas televisi tipe SHP 32 Inchi. Tabel 7.2 Penawaran televisi tpe SHP 32 Inchi berbagai tingkat harga. Televisi Harga Jumlah yang ditawarkan (unit) A Rp3.500.000,00 60 B Rp3.400.000,00 50 C Rp3.300.000,00 40 D Rp3.200.000,00 30 E Rp3.100.000,00 20 Pada saat harga televisi tipe SHP 32 Inchi Rp3.500.000,00 jumlah barang yang tawarkan 60 unit, sedangkan pada saat harga Rp3.100.000,00 barang yang ditawarkan hanya 20 unit. Berdasarkan data Tabel 7.2 dapat digambarkan kurva penawaran, pada sumbu tegak menggambarkan tingkat harga, sedangkan pada sumbu mendatar menggambarkan jumlah permintaan unit. P S’ 3.500.000 3.100.000 S 0 20 60 Q Gambar 5. Kurva Penawaran
  • 19. 323 Gambar 7.3 Kurva Supply and Demand c. Harga Pasar (Equilibrium). Pasar adalah keseimbangan (equilibrium) terjadi apabila jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu adalah sama dengan jumlah permintaan pada harga yang sama. Interaksi permintaan dan penawaran dapat menimbulkan kondisi yang berbeda, kelebihan penawaran, kelebihan permintaan, keseimbangan harga Tabel 7.3. Permintaan dan Penawaran televisi tpie SHP 32 inchi Harga (Rp) Permintaan Penawaran Sifat Interaksi Rp3.500.000,00 20 60 Kelebihan penawaran Rp3.400.000,00 30 50 Kelebihan penawaran Rp3.300.000,00 40 40 Keseimbangan/Equilibrium Rp3.200.000,00 50 30 Kelebihan permintaan Rp3.100.000,00 60 20 Kelebihan permintaan Berdasarkan tabel 7.3 tersebut dapat dilihat pada grafik permintaan dan penawaran di dalam menentukan keseimbangan, cermati kurva permintaan dan penawaran sebagai berikut.
  • 20. 324 P Kelebihan penawaran 3.500.000 3.300000 3.100.000 Kelebihan permintaan 0 20 30 40 50 60 Q Gambar 7. Kurva Keseimbangan Permintaan dan Penawaran 3. Konsep Pasar a. Fungsi Pasar Pasar berfungsi sebagai tempat untuk pelayanan bagi masyarakat, antara lain: 1) Segi ekonomi, merupakan tempat transaksi antara produsen dan konsumen. 2) Segi sosial budaya, merupakan interaksi sosial secara langsung yang menjadi tradisi suatu masyarakat antara komunitas pada sektor informal dan formal. 3) Segi arsitektur, menunjukkan ciri khas daerah yang dimiliki. 4) Sebagai tempat keluar masuknya orang tanpa membedakan status dan memberikan pelajaran bagi pedagang cara melayani konsumen dengan baik. b. Persyaratan Pasar 1) Pasar tradisional, yaitu pasar yang dikelola oleh pemerintah, termasuk kerja sama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kos, los dan tenda yang dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat, koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar, persyaratannya adalah: a) Areal parkir, ≥ 1 parkir kendaraan beroda empat setiap 100m2 luas lantai penjualan. b) Keandalan, penyediakan fasilitas kebersihan, kesehatan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan. 2) Pusat perbelanjaan, yaitu suatu area tertentu yang terdiri dari satu atau beberapa bangunan yang didirikan secara vertikal maupun horizontal, yang dijual atau disewakan kepada pelaku usaha atau dikelola sendiri untuk melakukan kegiatan perdagangan barang, persyaratannya adalah:
  • 21. 325 a) Areal parkir, -≥ 1 parkir kendaraan beroda empat untuk setiap 60 m2 luas lantai penjualan pusat perbelanjaan. b) Keandalan, menyediakan fasilitas yang menjamin kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan. 3) Toko modern minimarket, yaitu toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran dengan luas < 400 m2 , persyaratannya adalah: a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi terutama produk makanan dan produk rumah tangga lainnya. b) Lokasi (khusus), boleh pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk sistem jaringan jalan lingkungan pada kawasan pelayanan lingkungan perumahan di perkotaan. c) Persyaratan keandalan, menyediakan fasilitas yang menjamin kebersihan, kesehatan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan ruang publik. 4) Toko modern Supermarket, 400 m2 < luas lantai ≤ 5.000 m2 a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi terutama produk makanan dan produk rumah tangga lainnya. b) Lokasi, tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan dan tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota/ perkotaan. 5) Toko modern Hypermarket, luas lantai > 500 m2 a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi terutama produk makanan dan produk rumah tangga lainnya. b) Lokasi (khusus), hanya boleh berlokasi pada atau pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor dan tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lokal atau lingkungan di dalam kota/perkotaan. 6) Toko modern Department Store, luas lantai > 400 m2 a) Komoditi, menjual secara eceran barang konsumsi utamanya produk sandang dan perlengkapannya dengan penataan barang berdasarkan jenis kelamin dan/atau tingkat usia konsumen. b) Lokasi, tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan dan tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota/perkotaan. 7) Toko modern perkulakan, luas lantai > 5.000 m2 a) Komoditi, menjual secara grosir barang konsumsi. b) Lokasi (khusus), hanya boleh berlokasi pada atau pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor primer atau arteri sekunder. 4. Klasifikasi Pasar a. Berdasarkan bentuk kegiatan, antara lain: 1) Pasar nyata, merupakan sebuah pasar berbagai jenis barang yang diperjualbelikan. Contoh: pasar tradisional, pasar modern. 2) Pasar abstrak, merupakan sebuah pasar dengan cara para pedagang menawarkan berbagai barang, sedangkan pembeli tidak bisa membeli secara langsung. Contoh: penjualan menggunakan marketplace.
  • 22. 326 b. Berdasarkan Transaksi, antara lain: 1) Pasar tradisional, yaitu pasar yang sifatnya tradisional dimana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. 2) Pasar modern, yaitu suatu pasar yang mempengaruhi dengan harga sudah pas dengan layanan sendiri, plaza, mal dan tempat yang lainnya. c. Berdasarkan Jenis Barang, antara lain: 1) Pasar barang konsumsi, suatu pasar yang memperjualbelikan berbagai barang guna memenuhi kebutuhan konsumsi. 2) Pasar sumber daya produksi, merupakan suatu pasar yang memperjualbelikan faktor produksi,peralatan, mesin dan lainnya. d. Berdasarkan Waktu, antara lain: 1) Pasar harian, yaitu pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap harinya. Kebutuhan bahan mentah dan kebutuhan produksi. 2) Pasar mingguan, pasar di daerah yang penduduknya masih, pedesaaan. 3) Pasar bulanan, yaitu pasar yang dilakukan sebulan sekali, di daerah tertentu. 4) Pasar tahunan, diselenggarakan setiap satu tahun sekali, bersifat nasional untuk promosi produk baru. 5) Pasar temporer, diselenggarakan pada waktu tertentu secara tidak rutin, guna merayakan peristiwa tertentu. e. Berdasarkan Keleluasan Distribusi, antara lain: 1) Pasar daerah, pasar daerah ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 daerah tersebut dihasilkan, melayani permintaan dan penawaran hanya 1 daerah. 2) Pasar lokal, suatu pasar yang membeli dan menjual produk tempat produk tersebut dihasilkan. 3) Pasar nasional, suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 negara tempat produk tersebut dihasilkan, melayani permintaan serta penjualan dari dalam negeri. 4) Pasar internasional, sauatu pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai negara. f. Berdasarkan Jenis Dagangan 1) Pasar umum, merupakan pasar yang memperjual belikan barang beraneka ragam, antara lain: a) Golongan A yaitu batu mulia, logam mulia, permata dan tekstil. b) Golongan B yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang kelontong, barang pecah belah, plastik, obat-obatan, bahan kimia, bumbu, bahan bangunan, daging dan ikan. c) Golongan C yaitu beras, tepung terigu, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah, minyak goring, jahe, warung dan jajan pasar. d) Golongan D yaitu kembang, anyaman, gerabah, barang bekas. 2) Pasar khusus, merupakan pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang dagangan saja.
  • 23. 327 3) Pasar tempel, merupakan jenis pasar yang tidak dikelola oleh pemerintah daerah, tetapi berperan sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu. g. Berdasarkan bentuk serta struktur Pasar dibedakan menjadi 4 macam. 1) Pasar persaingan sempurna, jenis pasar persaingan sempurna dapat disebut juga pasar persaingan murni yaitu merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar. 2) Pasar persaingan tidak sempurna, merupakan pasar yang terdiri dari sedikit penjual tetapi banyak pembeli. Jenis pasar persaingan tidak sempurna mempunyai bentuk pasar, antara lain: a) Pasar Monopoli, pasar monopoli merupakan suatu pasar yang terjadi ketika seluruh penawaran terhadap sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh salah seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. b) Pasar Persaingan Monopolistik, pasar jenis ini merupakan suatu dengan banyak penjual yang menjual barang yang berbeda corak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sector perdagangan eceran dan jasa. c) Pasar Oligopoli, pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu barang tertentu, sehingga penjual yang satu negara yang lainnya dapat memperngaruhi harga. 5. Kenaikan Harga Barang (Inflasi). Inflasi yaitu gejala kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus menerus, adanya kenaikan harga barang umum dan berlangsung cukup lama. Inflasi gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus. Tiga syarat untuk dapat dikatakan telah terjadi inflasi. Pertama, adanya kenaikan harga. Kedua, kenaikan tersebut terjaid terhadap harga-harga barang secara umum. Ketiga, kenaikan tersebut berlangsung cukup lama. a. Jenis Inflasi 1) Inflasi berdasarkan sifatnya, dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu a) Inflasi Rendah (Creeping Inflation), yaitu inflasi yang besarnya kurang dari 10% per tahun. b) Inflasi menengah (Galloping Inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 10-30% per tahun. Angka inflasi pada kondisi ini biasanya disebut inflasi 2 digit, misalnya 15%, 20% dan 30%. c) Inflasi Berat (High Inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 30-100% per tahun. d) Inflasi sangat tinggi (Hyperinflation), yaitu inflasi yang ditandai oleh naiknya harga secara drastis hingga mencapai 4 digit (diatas 100%). Pada kondisi ini, masayarakat tidak ingin lagi menyimpan uang, karena nilainya turun sangat tajam sehingga lebih baik ditukarkan dengan barang.
  • 24. 328 2) Inflasi berdasarkan sebabnya a) Demand Pull Inflation. terjadi sebagai akibat pengaruh permintaan yang tidak diimbangi oleh peningkatan jumlah penawaran produksi. Oleh karena itu, untuk mengatasinya diperlukan adanya pembukaan kapastitas produksi baru dengan penambahan tenaga kerja baru. b) Cost Push Inflation, terjadi sebagai akibat kenaikan biaya produksi. akibat naiknya biaya faktor produksi, dua hal yang dapat dilakukan oleh produsen, yaitu langsung menaikkan harga produknya dengan jumlah penawaran yang sma atau harga produknya naik karena oenurunan jumlah produksi. c) Bottle Neck Inflation, terjadi karena faktor penawaran maka persoalannya adalah sekalipun kapasitas yang ada sudah terpakai tetapi permintaannnya masih banyak sehingga menimbulkan inflasi. 3) Inflasi berdasarkan asalnya a) Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation), terjadi defisit dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara. b) Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation), terjadi karena mitra dagang suatu negara mengalami inflasi yang tinggi. Kenaikan harga-harga di luar negeri atau di negara-negara mitra dagang utama (antara lain disebabkan melemahnya nilai tukar) yang secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkaan kenaikan biaya produksi biasanya akan disertai dengan kenaikan harga-harga barang. b. Penyebab Inflasi Penyebabnya inflasi antara lain: 1) Natural inflation dan human error inflation. Natural inflation adalah inflasi yang terjadi karena alam sedangkan human error inflation merupakan kesalahn manusia, tidak mempunyai kekuasaan dalam mencegahnya. 2) Expected inflation dan unexpected inflation, pada expected inflation karena tingkat suku bunga pinjaman, sedangkan pada unexpected inflation karena tingkat suku bunga pinjaman nominal tidak merefleksikan kompensasi terhadap efek inflasi. 3) Demand full dan cost push inflation, demand full diakibatkan oleh perubahan yang terjadi pada sisi Permintaan Agregatif (AD) dari barang dan jasa. Cost push inflation adalah inflasi yang terjadi karena adanya perubahan pada penawaran agregratif (AS) dari barang dan jasa. 4) Spiralling inflation, yaitu inflasi sebagai akibat inflasi sebelumnya. 5) Imported inflation dan domestic inflation, imported inflation adalah inflasi di negara lain yang berdampak suatu negara karena penentu harga di pasar internasional, sedangkan domestic inflation merupakan inflasi yang terjadi dalam negeri suatu negara.
  • 25. 329 c. Dampak Inflasi Dampak inflasi terhadap suatu perekonomian diantaranya sebgai berikut: 1) Nilai suatu mata uang akan mengalami penurunan dan daya beli mata uang tersebut menajdi semakin rendah. Penurunan daya beli mata uang selanjutnya akan berdamapk pada individu, dunia usaha dan APBN. 2) Inflasi mendorong redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat, hal ini;ah yang disebut dnegan efek redistribusi dari inflasi. Inflasi akan mempengaruhi kesehajteraan ekonomi anggota masyarakat, sebab redistribusi pendapatan yang terjadi akibat inflasi akan mengakibatkan pendapatan pendapatan riil satu orang meningkat, tetapi pendapatan riil yang lain akan jatuh. Umumnya bagi mereka yang berpendapatan riil yang lain akan jatuh. Umumnya bagi mereka yang berpendapatan tetap seperti pegawai negeri akan mengalami dampak negatif inflasi, hal tersebut dikarenakan inflasi yang tinggi pendapatan riil mereka akan turun. 3) Inflasi menyebabkan perubahan-perubahan dalam output dan kesempatan kerja. 4) Inflasi menyebabkan sebuah lingkungan yang tidak stabil bagi kondisi ekonomi. Jika konsumen memperkirakan tingkat inflasi di masa mendatang akan naik, maka akan mendorong mereka untuk melakukan pembelian barang-barang dan jasa secara besar-besaran pada saat sekarang dari pada mereka menunggu tingkat harga sudah meningkat lagi. 5) Inflasi cenderung memperendah tingkat bunga riil dan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan pasar modal. Hal tersebut menyebabkan penawaran dana untuk investasi menurun dan sebagai akibatnya, investor sektor swasta berkurang sampai ke bawah tingkat keseimbangannya. AYO ASAH LITERASIMU Inflasi Tahunan Indonesia Tingkat inflasi Indonesia pada Agustus 2021 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 1,59% secara tahunan (year on year/yoy) dengan indeks harga konsumen (HK) 106,57. Tingkat inflasi pada bulan Juli 2021 sebesar 1,52%. Inflasi secara tahunan dialami oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,31% disusul dari kelompok penyediaan makanan dan minuman sebesar 2,55%.
  • 26. 330 Perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,99%. Kelompok pakaian 1,04. Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,74%, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,62% dan transportasi 0,34%. Pendidikan 2,26% dan kesehatan 2,14%. Data tersebut dapat digambarkan dalam grafik berikut. 1. Berdasarkan data tersebut info grafik tersebut, kondisi laju inflasi terbaik terjadi pada bulan Agustus 2021. Berdasarkan data tersebut info grafik tersebut, kondisi laju inflasi terbaik terjadi pada bulan Agustus 2021. Bagaimanakah pendapat Anda?  Setuju  Tidak Setuju Alasan Jawaban ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ 2. Lakukan analisis urutan inflasi dari yang tertinggi sampai yang terendah Jawaban ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................
  • 27. 331 C. LEMBAGA KEUANGAN. Lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang keuangan untuk memberikan layanan jasa keuangan bagi masyarakat yang membutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya. Gambar 7.5 Bank Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Tertinggi 1. Lembaga Keuangan Bank a. Peranan Lembaga Keuangan. Lembaga Keuangan menurut UU No.14/ 1967 Pasal 1 ialah semua badan yang melalui kegiatan kegiatannya di bidang keuangan, menaruh uang dari dan menyalurkannya kedalam masyarakat. b. Lembaga Keuangan Bank. 1) Bank Sentral, berdasarkan UU RI No. 6 Tahun 2009 sebagai pengganti UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank sentral adalah memelihara kestabilan nilai rupiah dengan cara menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa. 2) Bank Umum dikelompokkan dalam dua jenis yaitu bank umum devisa yang melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang asing dan bank umum non devisa yaitu bank yang tidak melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang asing. 3) Bank Perkreditan Rakyat (BPR), berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, BPR adalah bank yang melaksankan kegiatan usaha secara konvensional aytau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya tidak memberikan jasa salam lalu lintas pembayaran.
  • 28. 332 4) Perbankan syariah, berdasarkan UU RI No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank Syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksankan kegiatan usahanya. c. Lembaga Keuangan Bukan Bank. Lembaga keuangan non Bank (non depository financial) adalah semua badan yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan, antara lain: 1) Pasar uang diatur oleh peraturan bank Indonesia Nomor 23/10/PBI/2021 tentang pasar uang yaitu tempat diperdagangkannya surat berharga yang mempunyai jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun (jangka pendek). Pasar uang berfungsi sebagai sarana alternatif, khususnya bagi lembaga keuangan, perusahaan keuangan, dan peserta lainnya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang berfungsi sebagai sarana pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. 2) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) berdasarkan Permen Koperasi dan usaha kecil menengah No. 11 Tahun 2018 tentang perijinan simpan pinjam. KSP adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam, para anggota menyimpan uangnya sementara belum digunakan, oleh pengurus koperasi uang tersebut dipinjamkan kembali kepada anggota yang membutuhkan dan kepada masyarakat umum. 3) Perusahaan Sewa Guna (Leasing) diatur melalui Perpres RI No. 9 tahun 2009 tentang lembaga pembiayaan. Kegiatannya lebih di tekankan kepada pembiayaan barang modal yang di inginkan oleh nasabahnya secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun dan sewa guna dalam hak (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. 4) Perusahaan Asuransi diatur dalam POJK No.17/POJK.05/2017 yaitu perusahaan yang bergerak dalam usaha pertanggungan. 5) Dana Pensiun diatur dalam POJK No. 5/POJK.05/2017 yaitu perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pensiun pemberi kerja melalui iuran yang dipotong dari gaji karyawan. Dana yang terkumpul diusahakan menginvestasikannya ke berbagai sektor yang menguntungkan. Jenis dana pensiun terdiri atas dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun lembaga keuangan, sedangkan program pensiun yang diperkenankan adalah program pensiun iuran pasti dan program pensiun manfaat pasti. 6) Perusahaan Modal Ventura (venture capital) diatur dalam Keppres Nomor 61 Tahun 1988 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 18 PMK.010/2012. Pembiayaan modal ventura tidak memerlukan jaminan atas penyertaan kepada pasangan usaha. Perusahaan modal ventura memberikan pembiayaan dalam bentuk ekuitas, melakukan pembiayaan dengan pola bagi hasil. Perusahaan modal ventura yang saat
  • 29. 333 ini beroperasi dapat dikelompokan ke dalam perusahaan modal ventura swasta nasional, modal ventura daerah dan patungan. 7) Perusahaan Anjak Piutang (factoring) diatur dalam peraturan POJK No.29/POJK.05/2014 adalah transaksi anjak piutang usaha dimana penjual piutang menanggung risiko tidak tertagihnya sebagian atau seluruh piutang yang dijual kepada perusahaan pembiayaan. Kegiatan utamanya adalah membantu perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan atau pengelolaan utangnya.Keuntungan yang diperoleh dari usaha ini merupakan fee yang telah disepakati bersama atau keuntungan dari harga jual dengan hasil penagihan yang dilakukannya. 2. Peranan dan Kegiatan Lembaga Keuangan Bank Umum. a. Peranan Lembaga Keuangan Bank 1) Agent of trust, kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat menitipkan uangnya di bank atas dasar unsur kepercayaan, uangnya akan dikelola dengan baik, simpanan dapat ditarik sesuain kesepakatan. Pihak bank percaya bahwa pihak debitur akan mengelola dana pinjamannya dengan baik, debitur akan membayar pada saat jatuh tempo dan mempunyai niat baik untuk mengembalikan pinjaman beserta kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo. 2) Agent of development, kegiatan perekonomian masyarakat di sektor moneter dan sektor riil tidak dapat dipisahkan, karena selalu berinteraksi dan saling mempengaruhi. Kegiatan bank berupa berupa penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi lancarnya kerugian perekonomian di sektor rill. 3) Agent of services, bank memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. b. Kegiatan Usaha Bank Umum. Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut: 1) Menghimpun Dana (Funding), kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan bank umum untuk membeli dana dari masyarakat (funding). Jenis simpanan di bank, antara lain: a) Simpanan giro (demand deposit), adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan bilyet giro sebagai sarana perintah pembayarannn lainnya atau pemindah bukuan. Kepada setiap pemegang rekening akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan. b) Simpanan deposito (time deposit), merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu jatuh tempo, penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan perjanjian nasabah. c) Sertifikat deposito merupakan simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindah tangankan.
  • 30. 334 d) Simpanan tabungan (saving deposit), merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 2) Menyalurkan Dana (Lending), menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat, penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. a) Kredit Investasi, merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan penanaman modal, biasanya memiliki jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun. b) Kredit Modal Kerja, merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha, biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak lebih dari 1 (satu) tahun. c) Kredit Perdagangan, merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka memperluas kegiatan usahanya. d) Kredit Produktif, merupakan kredit yang dapat berupa investasi atau modal kerja diharapkan pengembalian kredit dari hasil usaha yang dibiayai. e) Kredit Konsumtif, merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan konsumsi, kredit perumahan, kredit kendaraan untuk dipakai sendiri. f) Kredit Profesi, merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional seperti dosen, dokter atau lainnya. 3. Uang. a. Syarat benda yang dibuat uang 1) Dapat diterima oleh semua orang, uang harus bisa diterima oleh semua orang, berlaku secara universal disetiap negara dan disetiap daerah. 2) Tahan lama dan tidak mudah rusak, uang selalu berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga harus memiliki kualitas yang baik. 3) Tidak mudah dipalsukan, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, uang harus di desain dengan pengaman yang super ketat dan diawasi oleh pihak yang memiliki kemampuan dan kredibilitas di bidangnya. 4) Dikeluarkan oleh lembaga yang sah. Uang hanya dikeluarkan oleh lembaga yang secara diatur oleh undang-undang yang memiliki hak untuk mengeluarkan uang. 5) Nilainya stabil untuk waktu yang lama, sebagai satuan hitung, uang nilainya harus stabil agar tidak ada pihak yang dirugikan. 6) Mudah disimpan, mudah dibawa. Mobilitas yang tinggi membuat uang harus fleksibel, mudah disimpan dan mudah dibawa. 7) Bisa dibagi ke satuan yang terkecil tanpa mengurangi nilai. 8) Jumlahnya terbatas, karena akan berdampak penurunan nilai atau naiknya nilai yang terlalu tinggi.
  • 31. 335 b. Fungsi Asli. 1) Sebagai alat tukar (medium of exchange), untuk memudahkan transaksi jual beli barang dan jasa 2) Sebagai pengukur nilai alat satuan hitung (unit of account), uang dapat digunakan untuk memperlancar pertukaran dengan menunjukan nilai barang atau jasa yang diperjual belikan. 3) Sebagai alat penyimpan nilai (store of value), uang dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli di masa yang akan datang. 4) Standar pembayaran masa kini dan masa depan. Uang menentukan nilai suatu transaksi saat ini atau waktu tertentu yang sudah di tetapkan. c. Fungsi Turunan. Fungsi turunan khusus, antara lain: 1) Sebagai satuan nilai ada berbagai sebutan mengenai fungsi uang sebagai satuan nilai (unit of value), antara lain: satuan hitung (unit of account), nilai ukur umum (common measure of value), standar nilai (standard of value), nilai denominasi umum (common denominator of value). 2) Uang sebagai alat tukar sebagai alat tukar (mediun of exchange), alat sirkulasi (circulating medium), atau disebut juga sebagai alat pembayaran (means of payment). 3) Sebagai alat pembayaran hutang satuan pengukur pembayaran tertunda, pembayaran berjangka, atau pembayaran di masa yang akan datang, atau pembayaran utang- piutang. Penerima pembayaran di masa yang akan datang tidak dirugikan, karena kontrak hari ini mempunyai nilai uang yang sama dengan nilai uang di masa yang akan datang. 4) Sebagai alat penimbun kekayaan pemegang uang adalah pemegang daya beli, dimana uangnya dapat digunakan sebagai alat tukar atau pembayaran barang-barang yang mereka inginkan. Gambar 7.6 Uang Sebagai alat tukar dan satuan hitung
  • 32. 336 Fungsi Devisa Devisa bisa dikatakan sebagai salah satu kekuatan ekonomi negara khususnya dalam sector keuangan. Adapun fungsi-fungsi devisa yang bermanfaat bagi suatu negara antara lain: 1) alat pembiayaan hutang luar negeri, bagi sebagian negara khususnya negara berkembang akan melakukan hutang kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pemanfaatan kekayaan yang baik bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan negara bahkan bisa dijadikan sebgaai cadangan devisa negara. Cadangan devisa ini bisa dijadikan sebgaai pembiayaan untuk melunasi hutang luar negari. Dengan adanya perdangan internasional maka pendapatan negara bisa bertambah, 3) Alat pembiayaan hubungan internasional, setiap negara harus memiliki hubungan yang baik dengan negara lainnya. Biaya operasional ini bida dibiayai melalui devisa negara, 4) Sebagai sumber pendapatan negara, sebagian besar fungsi devisa ialah digunakan sebgaai alat pembayaran dan pembiayaan. Berbeda dengan fungsi-fungsi devisa lainnya, fungsi devisa yang terakhir yaitu digunakan sebagai sumber pendapatan negara. Dengan devisa maka pembangunan dalam negeri bisa dilaksanakan, sector keuangan akan stabil, dan pertumbuhan ekonomi akan terjaga. Sumber-sumber devisa bisa didapatkan di dalam negeri. Oleh karena itu, sumber-sumber devisa yang ada di dalam negeri harus dengan maksimal supaya dungsi-fungsi devisa bisa terlaksana.
  • 33. 337 1. Bitcoin merupakan salah satu mata uang digital yang dibuat dan disimpan secara eletronik, dapat digunakan sebagai alat pembayaran pada semua transaksi online. Bagaimanakah pendapat Anda?  Setuju  Tidak setuju Alasan Jawaban .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... 2. Pada penghitungan kekayaan negara, apakah Bitcoin merupakan salah satu komponen devisa negara sebagaimana valuta asing? Alasan Jawaban. .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... Ruang Kolaborasi Aktivitas 2 Identifikasi Pinjaman di pegadaian Tujuan: tujuan mengidentifikasi koperasi simpan pinjam. Profil Pancasila Gotong Royong Peserta didik diajak melakukan kegiatan bersama dengan suka rela pada praktik praktik penyelidikan prosedur pemberian pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat. Berfikir Kritis Peserta didik diajak untuk berfikir kritis mencari tahu mekanisme pemberian pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat. Buatlah kelompok kecil yang beranggotakan 4 atau 5 orang, kemudian diskusi dan kerjakanlah tugas berikut! Langkah Kerja 1. Membuat Rumusan Masalah a. Bagaimanakah syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah yang akan melakukan kredit? b. Bagaimanakah sistem pembayaran di bank Prekreditan Rakyar yang dikunjungi? 2. Alat dan Bahan a. Pedoman wawancara untuk mengetahui cara syarat pemberian kredit. b. Pedoman wawancara tentang sistem penjaminan dan prosedur pemberian kredit. c. Pedoman wawancara tentang sistem pembayaran angsuran kredit nasabah 3. Prosedur kerja a. Lakukanlah observasi dengan melakukan kunjungilah di salah satu BPR! b. Setiap kelompok kecil membentuk ketua kelompok c. Mintalah ijin kepada pimpinan perusahaan untuk wawancara
  • 34. 338 d. Wawancara kepada karyawan bagian pelayanan pemberian kredit dan teller e. Setelah melakukan wawancara, data hasil wawancara direkap oleh kelompok kecil f. Hasil dari wawancara ditarik suatu kesimpulan kemudian dipresentasikan di kelas. 4. Workshet Lembar Pengamatan No Langkah Tindakan yang dilakukan 1. Jenis layanan kredit 2. Syarat pemberian kredit 3. Cara pengajuankredit 4. Survey lokasi nasabah 5. Analisis survey lokasi 6. Penetapan jumlah kredit 7. Pemberian kredit Lembar analisis: Simpulan: D. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Sejahtera adalah suatu kondisi manusia dalam keadaan sejahtera, makmur, sehat dan damai. Kesejahteraan merupakan suatu kondisi seseorang tercukupi semua kebutuhan dari pendapatan yang diterima. Sedangkan kesejahteraan sosial berdasarkan UU No.11 Tahun 2009, Pasal 1 Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. 1. Kegiatan Ekonomi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan.
  • 35. 339 Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang mementingkan sebuah keuntungan bagi pelaku ekonomi. Ekonomi memiliki tugas untuk memberi prinsip yang rasional bagi pelaku ekonomi agar kegiatan ekonomi selain memenuhi kebutuhan hidup manusia jangka pendek, juga memberi surplus bagi kesejahteraan banyak orang dalam Negara. Kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui usaha, antara lain: a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya bergerak dalam bidang pelayanan jasa kepada konsumen. Contoh: bengkel servis sepeda motor, las listrik, jasa desain interior. b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya bergerak dalam bidang perdagangan barang, dengan cara membeli barang dagang, kemudian menjual kembali barang dengan harapan memperoleh laba. Contoh: pedagang eceran, supermarket, minimarket, warung kelontong dan lainnya. c. Perusahaan Industri (manufaktur), adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya mengolah bahan baku menjadi produk baru agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak pada garang tersebut. d. Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya mengambil hasil alam secara langsung untuk selanjutnya di olah menjadi barang siap dikonsumsi. Contoh perusahaan pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu. e. Perusahaan Pertanian (agraris), yaitu perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya mengambil atau mengelola barang hasil pertanian menjadi barang siap di jual. Contoh: usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan darat, peternakan dan perkebunan. 2. Bentuk Badan Usaha. Bentuk badan usaha dalam rangka melakukan kegiatan peningkatan kesejahteraan, antara lain: a. Bentuk Badan Usaha Milik Negara. 1) Perusahaan Perseroan, yaitu badan usaha milik pemerintah yang dipimpin oleh seorang direksi, diangkat oleh menteri yang bersangkutan. 2) Perusahaan umum (perum) yaitu badan hukum publik milik pemerintah. Perum bertujuan mengutamakan terwujudnya kesejahteraan umum.
  • 36. 340 Gambar 7.6 PT Kereta Api Indonesia sebagai salah satu BUMN pada Bidang Transportasi b. Bentuk Badan Usaha Milik Swasta. 1) Perusahaan Perseorangan, yaitu perusahaan dikelola oleh perorangan, memperoleh semua keuntungan perusahaan dan menanggung semua risiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseroangan tidak diatur dalam KUHP dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang penghusaha. Perusahaan perseorangan biasanya tidak berbadan hukum, modal perusahaan dan kekayaan pribadi menjadi jaminan semua utang perusahaan tersebut, sehingga perusahaan perseorangan mempunyai tanggungjawab yang tidak terbatas. 2) Sekutu Persekutuan Firma, yaitu perkumpulan para sekutu yang semua nya aktif. Para sekutu mempunyai tanggungjawab yang tidak terbatas yaitu bertanggung jawab penuh sampai hak milik pribadi, jika perusahaan mengalami kerugian akan ditanggung bersama. Tindakan sekutu yang satu merupakan tanggungjawab sekutu yang lain. 3) Persekutuan komanditer (CV) adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Sekutu dalam CV dibedakan menjadi dua yaitu: sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif yaitu sekutu yang menjalankan perusahaan sehingga berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga dan membuat semua kebijakan perusahaan. Sedangkan sekutu pasif adalah sekutu yang menyertakan modal dalam perusahaan, tanpa terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan. 4) Perseroan terbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya terbagi atas saham dan tanggung jawab pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya. c. Koperasi di Indonesia. Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dioperasionalkan para anggota untuk memenuhi kebutuhan anggota dalam bidang ekonomi. 1) Prinsip koperasi sebagai badan ushaa dan merupakan ciri khas serta jati diri koperasi antara lain:
  • 37. 341 a) Bersifat sukarela dalam keanggotaan koperasi, menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapapun, seorang anggota dpat mengundurkan diri dari koperasi sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi. b) Adanya prinsip demokrasi, pengelolaan koperasi dilakukan berdsarkan keputusan para anggotanya. c) Pembagian sisa hasil udaha berdasar atas prinsip keadlian dan asas kekeluargaan, sisa hasil usaha koperasi atas dasar perimbangan jasa usaha mereka terhadap koperasi. d) Koperasi bukan merupakan akumulasi modal, walaupun koperasi memerlukan modal pula untuk menjalankan kegiatan usahanya. e) Prinsip Kemandirian, koperasi harus berdiri sendiri tanpa bergantung kepada pihak lain. 2) Kopersi berdasarkan bidang usaha, antara lain: a) Koperasi konsumsi, Kegiatan usahanya menyediakan barang konsumsi yang dibutuhkan oleh para anggotanya. b) Koperasi produksi,kegiatan utamanya melakukan proses mengolah bahan baku menjadi produk jadi atau barang setengah jadi. c) Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang dibentuk terutama untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan. d) Koperasi kredit, yaitu koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggotanya yang memerlukan bantuan modal. 3) Koperasi berdasarkan jenis komoditi a) Koperasi pertambangan, yaitu koperasi yang melakukan usaha dengan menggali sumber alam secara langsung tanpa mengubah bentuk dan sifatnya. b) Koperasi pertanian dan peternakan, yaitu koperasi yang melakukan usaha sehubungan dengan komoditi pertanian tertentu. c) Koperasi industri dan kerajinan, yaitu koperasi yang melakukan usahanya dalam bidang usaha industr dan kerajinan tertentu. d) Koperasi jasa, yaitu koperasi yang melakukan usahanya memasarkan kegiatan jasa tertentu. 4) Koperasi berdasarkan daerah kerja a) Koperasi primer, yaitu koperasi yang didirikan pada lingkup kesatuan wilayah terkecil tertentu. b) Koperasi sekunder, yaitu koperasi yang beranggotakan koperasi primer, sebagai pemusatan dari beberapa koperasi primer dalam suatu lingkup wilayah tertentu. c) Koperasi tertier, yaitu koperasi yang beranggotakan koperasi sekunder, yang berkedudukan di ibukota Negara.
  • 38. 342 RANGKUMAN 1. Faktor Produksi antara lain: man atau tenaga kerja, money atau modal, material, machine atau mesin, method atau metode, market. 2. Jenis kebutuhan manusia meliputi barang bebas, barang ekonomis, barang konsumsi, barang produksi, barang substitusi, barang komplementer. 3. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan antara lain: lingkungan, agama, adat-istiadat, kemajuan. 4. Kelangkaan adalah kondisi persediaan barang tidak dapat mencukupi kebutuhan semua orang. 5. Peran perilaku rumah tangga dibagi menjadi 4 antara lain: rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, rumah tangga negara dan rumah tangga luar negeri. 6. Permintaan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat pada harga tertentu. Jenis permintaan dibagi menjadi 3 yaitu: permintaan absolut, permintaan potensial dan permintaan efektif. 7. Faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain: harga barang lain sejenis, pendapatan masyarakat, distribusi pendapatan masyarakat, citarasa masyarakat, jumlah penduduk, keinginan masa depan. 8. Pasar yaitu area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu, baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plasa, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. 9. Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang tersedia untuk ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga dan waktu tertentu. 10. Inflasi yaitu gejala kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus menerus, adanya kenaikan harga barang umum dan berlangsung cukup lama. 11. Jenis inflasi dibedakan menjadi empat kategori, antara lain: Inflasi rendah (creeping inflation), Inflasi sedang (galloping inflation), Inflasi tinggi (high inflation), Inflasi sangat tinggi (hyper inflation), 12. Lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang keuangan untuk memberikan layanan jasa keuangan bagi masyarakat yang membutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya. 13. Lembaga keuangan bank antara lain: bank sentral, bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), perbankan syariah. 14. Lembaga keuangan non bank antara lain: pasar modal, pasar uang, koperasi simpan pinjam (KSP), perusahaan pegadaian, perusahaan sewa guna (leasing), perusahaan asransi, dana pension, perusahaan modal ventura, perusahaan anjak piutang.
  • 39. 343 EVALUASI BAB AKHIR A. Pilihlah Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Manusia berusaha melalui bekerja atau membuka bisnis agar dapat memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terus berkembang, merupakan motif memenuhi .... A. air mineral, tanah dan oksigen D. kebutuhan warga diwilayahnya B. makanan, minuman dan pakaian E. kebutuhan dan kesejahteraan ekonomi C. makanan, minuman, tempat tinggal 2. Prinsip ekonomi menuntut setiap orang agar menyusun skala prioritas, karena tidak semua kebutuhan dan keinginan dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki, tindakan yang bisa dilakukan adalah .... A. mendahulukan kebutuhan dasar D. impor mesin dan fasilitas produksi B. mendahulukan keinginan mendesak E. ekspor bahan baku untuk industri C. mendahulukan kepentingan warga 3. Pemerintah menjalin kerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, karena tidak semua kebutuhan semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya, dampak adanya kerjasama dengan masyarakat luar negeri bidang perdagangan adalah .... A. impor mesin dan fasilitas produksi D. pengiriman tenaga kerja dari indonesia B. ekspor bahan bauku untuk industri E. penerimaan tenaga ahli dari luar negeri C. ekspor dan impor barang dan jasa 4. Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku manusia yang dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, etika dan kekuasaan. Sedangkan perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sehingga bisa di terima masyarakat dan menghasilkan keuntungan. Permasalahan yang dihadapi produsen adalah dengan modal yang terbatas agar dapat …. A. import bahan bauku untuk industri D. menciptakan barang berkualitas tinggi B. ekspor dan impor barang dan jasa E. Menciptakan barang dengan harga murah C. ekspor bahan bauku untuk industri
  • 40. 344 5. Kebutuhan dan keinginan konsumen sangat bervariasi dan dapat berubah-ubah karena adanya faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi tentang proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan …. A. barang atau jasa ekonomis D. B. E. C. 6. Motif rasional didasarkan pada kenyataan suatu produk, faktor yang menjadi perhitungan adalah faktor ekonomi, faktor penawaran permintaan, harga dan kualitas, pelayanan, ketersediaan barang, efisien, keawetan. Sedangkan motif emosional berkaitan dengan emosi individu, pengungkapan …. A. kebanggaan dan kenyamanan D. B. pelayanan, harga, kualitas barang E. C. pelayanan dan ketersediaan barang 7. Belajar, yaitu perubahan perilaku yang bersifat permanen dan lebih fleksibel. Proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen merupakan sebuah proses belajar, sebagai bagian dari hidup konsumen. Konsumen dalam proses pembelian selalu mempelajari sesuatu yang karena dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya. Pengalaman belajar konsumen akan menentukan …. A. tindakan dan pengambilan keputusan pembelian. D. B. E. C. 8. Hukum permintaan memfokuskan pada hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta, dalam kondisi kenyataan, ada beberapa faktor penentu lainnya, antara lain keinginan masa depan, perkiraan yang akan …. A. menguntungkan di masa yang akan dating D. B. E. C. 9. Biaya Produksi merupakan pengeluaran dalam proses produksi, untuk menentukan harga pokok produksi, kenaikan harga dari faktor produksi akan …. A. mengakibatkan kenaikan harga D.
  • 41. 345 pokok produksi B. E. C. 10. Bank Sentral, berdasarkan UU RI No. 6 Tahun 2009 sebagai pengganti UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank sentral adalah memelihara kestabilan nilai rupiah dengan cara menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan …. A. menjaga kelancaran sistem devisa D. B. E. C. 11. Pasar uang diatur oleh peraturan bank Indonesia Nomor 23/10/PBI/2021 tentang pasar uang yaitu tempat diperdagangkannya surat berharga yang mempunyai jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun (jangka pendek). Pasar uang berfungsi sebagai sarana alternatif, khususnya bagi lembaga keuangan, perusahaan keuangan, dan peserta lainnya untuk memenuhi …. A. kebutuhan dana jangka pendek D. B. E. C. 12. Simpanan giro (demand deposit), adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan bilyet giro sebagai …. A. sarana perintah pembayarannn lainnya D. B. E. C. 13. Tidak mudah dipalsukan, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, uang harus di desain dengan pengaman yang super ketat dan diawasi oleh pihak yang …. A. memiliki kemampuan dan kredibilitas D. B. E. C. 14. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya bergerak dalam bidang perdagangan barang, dengan cara …. A. membeli barang dagang, kemudian menjual kembali D.
  • 42. 346 barang dengan harapan memperoleh laba. B. E. C. 15. Perusahaan Pertanian (agraris), yaitu perusahaan yang kegiatan usaha pokoknya mengambil atau mengelola …. A. barang hasil pertanian menjadi barang siap di jual D. B. E. C. 16. Proses produksi dilakukan untuk menambah nilai guna suatu barang dengan cara mengubah bentuk dari bahan baku menjadi barang baru, faktor produksi yang berkaitan dengan modal untuk membeli aset tetap yang dibutuhkan untuk proses produksi adalah .... A. peralatan pabrik, fasilitas distribusi D. tanah, air, mineral dan minyak bumi B. perlengkapan dan peralatan pabrik E. mesin, peralatan, fasilitas distribusi C. perlengkapan, fasilitas distribusi 17. Pemerintah menjalin kerjasama dengan negara dalam pertukaran tenaga kerja, dampak bagi Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri adalah .... A. impor mesin dan fasilitas produksi D. pemerintah memperoleh devisa B. ekspor bahan bauku untuk industri E. Pemerintah penerimaan tenaga ahli C. ekspor dan impor barang dan jasa 18. Pemerintah menjalin kerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri sebagai sumber penanaman modal asing, tujuan Indonesia menarik investor asing. adalah .... A. impor mesin dan fasilitas produksi D. pengiriman tenaga kerja dari indonesia B. ekspor bahan bauku untuk industri E. menyerap tenaga kerja masyarakat C. ekspor dan impor barang dan jasa 19. Barang bebas, yaitu barang yang jumlahnya dan tidak terbatas tidak memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya, sedangkan barang konsumsi, yaitu barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, berikut uang merupakan barang konsumsi adalah .... A. air mineral, tanah dan oksigen D. makanan, minuman dan pakaian B. litosfir, hidrosfir dan atmosfir E. air mineral, makanan dan tempat tinggal C. perlengkapan dan peralatan pabrik
  • 43. 347 20. Prinsip ekonomi menuntut setiap orang mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan agar dapat mencapai kepuasan maksimal, tindakan yang dapat dilakukan adalah .... A. mendahulukan kebutuhan dasar D. memenuhi kebutuhan warga sekitarnya B. bertindak menggunakan rasional E. memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan C. bertindak berdasarkan skala prioritas 21. Kegiatan bank umum meliputi kegiatan menghimpun dana yaitu kegiatan bank umum untuk menghimpun dana dari masyarakat, dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. berikut yang merupakan jenis tabungan bank umum adalah .... A. kredit investasi, kredit produktif D. tabungan, deposito berjangka, giro bilyet B. kredit modal kerja, kredit konsumtif E. tabungan, deposito berjangka dan kredit C. 22. Kegiatan bank umum meliputi kegiatan menyalurkan dana yaitu kegiatan penyaluran dana melalui pemberian pinjaman masyarakat dengan beragam jenis kredi, berikut yang merupakan jenis tabungan bank umum adalah .... A. kredit investasi, kredit perumahan D. tabungan, deposito berjangka, giro bilyet B. kredit modal kerja dan investasi E. tabungan, deposito berjangka dan kredit C. kredit perumahan, kredit modal kerja 23. Kegiatan bank perkreditan rakyatmenghimpun dana dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Jenis simpanan ytang diperbolehkan untuk Bank Prekreditan rakyat adalah .... A. kredit investasi, kredit modal kerja D. tabungan, deposito berjangka, giro bilyet B. kredit usaha kecil dan menengah E. jenis tabungan dan deposito berjangka C. kredit investasi, kredit perumahan 24. Perusahaan jasa yaitu perusahaan yang usaha pokoknya menghasilkan jasa kepada konsumennya, perusahaan berikut yang ushanya di bidang jasa adalah .... A. bengkel las listrik dan toko besi D. bengkel servis dan bengkel las listrik B. bengkel servis dan toko sprepart E. bengkel servis dan toko sparepart C. bengkel servic dan toko kulkas 25. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha pokoknya membeli barang kemudian menjual produk tersebut kepada pelanggan, perusahaan berikut yang ushanya di bidang dagang adalah .... A. bengkel servis dan televisi eceran D. bengkel las listrik dan toko besi B. bengkel servis dan toko sparepart E. toko berbagai elektronik eceran C. bengkel servic dan toko kulkas
  • 44. 348 26. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha pokoknya membeli bahan baku kemudian diubah menjadi produk jadi yang baru, perusahaan berikut yang ushanya di bidang manufaktur adalah adalah .... A. bengkel servis dan televisi eceran D. memproduksi tralis, canopy, balkon B. bengkel servis dan toko sparepart E. toko berbagai elektronik eceran C. bengkel servic dan toko kulkas B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat! 1. Bagaimanakah hubungan Indonesia dengan masyarakat luar negri dalam bidang ekonomi? 2. Faktor apakah yang menyebabkan kelangkaan barang dan jasa kebutuhan manusia? 3. Faktor apakah yang mempengaruhi permintaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan? 4. Bagaimanakah peran lembaga keuangan bank dalam memenuhi kebutuhan masyarakat? 5. Lakukan analisis kelebihan dan kelemahan perusahaan perseorangan? C. ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL. Bacaan untuk soal nomor 1 s.d 2 Tujuan Produksi Keadaan yang berkaitan dengan kemungkinan spesialisasi sektor produksi dalam perdagangan internasional antara lain: 1) ketidak stabilan pasar di luar negeri, apabila terjadi penurunan harga barang dari spesialisasi produksi dapat mengganggu pendapatan masyarakat karena resiko ketidak stabilan pasar, berakibat merugikan pelaku usaha. 2) keamanan nasional, apabila terjadi kondisi keamanan tidak stabil berdampak menghambat perdagangan luar negeri, pola produksi spesialisasi kelangsungan hidup tidak terjamin. 3) dualisme perdagangan, sejarah perdagangan internasional bagi negara berkembang, ditandai dengan timbulnya sektor ekspor yang berorientasi ke pasar dunia. Spesalisasi dan perdagangan internasional tidak memberi manfaat kepada perekonomian dalam negeri, hal ini tidak menguntungkan kegiatan ekonomi dalam negeri. Keadaan tersebut tidak menguntungkan bagi para pelaku usaha. 1. Berdasarkan literasi tersebut, peran lembaga keuangan dalam kegiatan ekonomi adalah …. (Jawaban lebih dari 1)  Menghimpun dana masyarakat dengan cara menerima simpanan, deposito.  Melakukan inkaso dan kliring terhadap transaksi antar bank setiap nasabah.  Melayani pembukaan rekening tabungan, giro bilyet dan deposito berjangka  Melayani kredit pemilikan rumah, kredit pembelian aset tetap.  Menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pemberian kredit.
  • 45. 349 2. Lembaga keuangan baik bank maupun lembaga keuangan bukan bank yang sangat membantu masyarakat yang memiliki dana untuk di simpan dan masyarakat yang membutuhkan dana untuk meminjam. Bagaimanakah pendapat Anda ?  Setuju  Tidak setuju Alasan jawaban ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. Bacaan untuk soal nomor 3 s.d 5 Prinsip Ekonomi Prinsip ekonomi merupakan suatu panduan usaha agar dapat mencapai keuntungan maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin. a. Setiap orang harus menyusun skala prioritas, karena tidak semua kebutuhan dan keinginan manusia dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki, maka manusia akan mendahulukan kebutuhan-kebutuhan dasar dan keinginan-keinginan yang paling memberikan kepuasan maksimal. b. Setiap tindakan menggunakan cara rasional, setiap tindakan dilakukan dengan pertimbangan dan pemikiran agar seseorang dapat mencapai kepuasan maksimal. Tindakan yang dilakukan tidak semata-mata untuk memenuhi pemenuhan kepuasan sesaat, namun lebih kepada kepentingan jangka panjang. c. Bertindak ekonomis, manusia yang memegang prinsip ekonomi selalu membandingkan antara jumlah pengeluaran yang dilakukan dengan penghasilan yang diperoleh. Manusia akan selalu memilih selisih yang paling besar antara penghasilan dan pengeluaran. Reaksi terhadap insentif, merupakan salah satu hal penting bagi para pembuat kebijakan untuk mengetahui pergerakan pasar reaksi atas pemberian insentif. Seseorang lebih aktif dan antusias dalam bekerja karena menerima keuntungan tambahan dari pekerjaan 3. Berdasarkan literasi tersebut, dampak inflasi terhadap kegiatan ekonomi adalah…. (Jawaban lebih dari 1)  Konsumen menghentikan kegiatan ekonomi dalam bentuk belanja barang karena semua harga barang mahal  Masyarakat yang berpenghasilan tetap, kesulitan membelanjakan penghasilannya.  Para pemberi pinjaman dirugikan karena nilai uang yang diterima lebih rendah dibanding pada saat pemberian kredit  Stabilitas ekonomi sangat terganggu, daya beli masyarakat lebih besar daripada penghasilan.
  • 46. 350  Produsen akan menghentikan kegiatan ekonomi, karena daya beli masayarakat tidak mengalamai kenaikan. 4. Masyarakat yang mendapat keuntungan dengan adanya inflasi diantaranya adalah para pengusaha yang mempunyai pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan biaya produksinya. Bagaimana pendapat anda?  Setuju  Tidak setuju Alasan jawaban ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 5. Inflasi merupakan gejala kenaikan harga barang secara terus menerus, adanya kenaikan harga barang umum dan berlangsung cukup lama. Lakukan analisis dampak inflasi!  Bagi Produsen ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................  Bagi Konsumen ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
  • 47. 351 Bacaan untuk nomor 6 dan 8 Penyaluran Dana Koperasi Menurut Permen Kop & UMKM Nomor 15/Per/M.KUKM/2015 khususnya pasal 19 disebutkan bahwa kegiatan usaha simpan pinjam meliputi: menghimpun simpanan dari anggota; memberikan pinjaman kepada anggota, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya; dan nmengelola keseimbangan sumber dana dan penyaluran pinjaman. Calon anggota koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan wajib menjadi anggota koperasi. Kegiatan usaha simpan pinjam dengan koperasi lain dilakukan melalui kemitraan yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. Dari isi pasal 19 tersebut secara jelas bisa ditafsirkan bahwa sesungguhnya koperasi hanya boleh menghimpun simpanan dari anggota, sedangkan untuk memberikan pinjaman koperasidiperbolehkan memberikan pinjaman selain kepada anggota, juga calon anggota koperasi yang bersangkutan serta koperasi lain dan atau anggotanya. Sama seperti bisnis yang lain, di dalam manajemen pemasaran dikenal adanya Segmentasi, Targeting dan Positioning. Segmentasi adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk membagi pasar dari sifatnya heterogen menjadi homogeny, sheingga hal ini akan memudahkan bagi perusahaan dalam memasarkan produknya, karena sekarang perusahaan bisa melayani pembeli yang memiliki kebutuhan yang sama akan suatu produk atau jasa. Langkah selanjutnya pasar yang telah tersegmentasi tersebut, akan dipilih beberapa segmen untuk dilayani atau dijadikan sebagai pasar sasaran. Adapun tujuan pemilihan segmen ini adalah untuk menyesuaikan dengan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan bagian yang terakhir adalah positioning, dalam pemasaran ini merupakan bagian tersulit, karena positioning tidak terkait dengan produk atau jasa, tetapi lebih berhubungan dengan benak dari calon pelanggan. Dari pengertian ini, maka “arena perang pemasaran yang sesungguhnya” justru berlangsung dalam benak pelanggan. 6. Berdasarkan literasi tersebut, peran lembaga keuangan dalam kegiatan ekonomi adalah …. (Jawaban lebih dari 1)  Menghimpun dana masyarakat dengan cara menerima simpanan, deposito.  Melakukan inkaso dan kliring terhadap transaksi antar bank setiap nasabah.  Melayani pembukaan rekening tabungan, giro bilyet dan deposito berjangka  Melayani kredit pemilikan rumah, kredit pembelian aset tetap.  Menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pemberian kredit. 7. Lembaga keuangan baik bank maupun lembaga keuangan bukan bank yang sangat membantu masyarakat yang memiliki dana untuk di simpan dan masyarakat yang membutuhkan dana untuk meminjam. Bagaimanakah pendapat Anda ?  Benar  Salah Alasan jawaban .............................................................................................................................................
  • 48. 352 ............................................................................................................................................. 8. Spesialisasi sektor produksi pada perdagangan internasional berdampak pada kegiatan ekonomi. Lakukan analisis dampak dari kondisi ekonomi berikut bagi produsen, konsumen dan kegiatan ekonomi dalam negeri:  Bagi Koperasi ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................  Bagi Nasabah ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. Bacaan untuk soal nomor 9 dan 10 Badan Usaha Persekutuan Persekutuan Komanditer (CV) sebagian menjadi sekutu aktif dan sebagian yang lain menjadi sekutu pasif. Sekutu aktif bertanggung jawab atas jalannya perusahaan, berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga dan membuat semua kebijakan perusahaan. Sedangkan sekutu pasif hanya menyertakan modal dalam perusahaan, tanpa terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan. Wahyudi dan 5 temannya bersepakat membuka usaha mini market Sumber Rejeki menyetorkan modal masing masing Rp5.000.000,00. 9. Berdasarkan literasi tersebut, peran para sekutu pada Persekutuan Firma adalah …. (Jawaban lebih dari 1)  Semua anggota sekutu berperan aktif dalam jalannya perusahaan  Menjual produk customer good kepada masyarakat  Melayani jasa las listrik pagar besi tempa, canopy, tralis berdasarkan pesanan  Sekutu Aktif bertanggung jawab penuh apabila perusahaan mengalami kerugian  Menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pemberian kredit. 10. Wahyudi dan 3 temannya membutuhkan bantuan agar dapat menentukan badan usaha yang akan dipilih. Lakukan analisis kelebihan dari Firma dan CV agar Wahyudi dan 3 temannya dapat mengambil keputusan tepat!  Kelebihan CV ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................  Kelemahan CV ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
  • 49. 353 D. MINI PROJEK Tema : Kewirausahaan Judul : Merancang Gerai Usaha Bersama Tujuan : a. Memahami berbagai bentuk sistem usaha bersama b. Mendeskripsikan bentuk usaha bersama yang akan didirikan c. Mendeskripsikan besarnya modal usaha bersama Sifat Projek : Kelompok Waktu : 1 bulan Gambar ilustrasi kerja sama dalam sebuah usaha Pengantar Istilah gerai awalnya dipakai di dunia perdagangan yang identik dengan warung kecil tempat menjual sesuatu. Saat ini makna gerai sudah banyak bergeser. Banyak orang menamakan tempat usahanya sebagai gerai, contohnya gerai busana, gerai otomotif, gerai elektrik, dan masih banyak lainya. Berdasar fisiknya gerai juga dibedakan menjadi gerai fisik dan gerai maya yang terdapat di diunia internet. Kali ini kita akan belajar bagaimana merancang pendirian gerai fisik tempat kita akan usaha sekaligus menghitung modal usaha yang diperlukan untuk membuka gerai tersebut
  • 50. 354 Prosedur kerja 1. Pertanyaan mendasar (essential question) a. Bagaimana bentuk-bentuk sistem badan usaha bersama? b. Apakah bentuk badan usaha bersama yang paling cocok diakomodasi dalam pendirian gerai usaha bersama? c. Bagaimana besarnya modal usaha bersama tersebut? 2. Mendesain perencanaan projek (project design) a. Perencanaan peralatan dan bahan a. Komputer b. Koneksi internet b. Perencanaan pembagian tugas No Nama Anggota Tugas 1. ….. Mempelajari Literasi tentang Perusahaan Perseorangan 2. ….. Mempelajari Literasi tentang CV 3. ….. Mempelajari Literasi tentang Firma 4. ….. Mempelajari Literasi tentang Perseroan Terbatas 5. ….. Mempelajari Literasi tentang Koperasi 6. ….. ….. 3. Menyusun jadwal (Create a Schedule) Susunlah jadwal pengerjaan projek seperti tampak pada tabel berikut! Kalian juga dapat menambahkan kegiatan lain yang sekiranya perlu ditambahkan pada kolom perencanaan. No Kegiatan MINGGU KE I II III IV 1. Mempelajari literasi masing-masing badan usaha 2. Laporan simpulan masing-masing bentuk badan usaha 3. Penentuan model yang akan diadopsi 4. Menyusun kelengkapan organisasi - Nama organisasi - Struktur organisasi - Bidang usaha - logo 5. Menghitung kebutuhan modal usaha 6. Mengevaluasi pengalaman 7. pembuatan laporan 8. Presentasi projek 9. ….. 10. …..
  • 51. 355 4. Pengerjaan projek dan monitoring kemajuan projek (Monitor the Progress of Project) a. Masing-masing siswa memulai tugasnya mempelajari keuntungan dan kerugian sebuah bentuk badan usaha b. Lakukan diskusi untuk menentukan model badan usaha seperti apa yang akan diadopsi dalam pendirian gerai usaha bersama tersebut c. Buatlah kelengkapan organisasi yang meliputi: - Nama gerai usaha : - Bidang usaha gerai : - Logo gerai : - Struktur organisasi gerai dan job description : d. Catatlah semua keperluan pendirian gerai beserta perkiraan harga yang dapat kalian cari di internet. Sebagai contoh saya akan mendirikan gerai jual beli dan service HP maka saya membutuhkan  Peralatan dan perlengkapan - Sewa tempat : Rp. … - Elektonik KIT : Rp. … - Komputer/ laptop : Rp…. - Meja counter : Rp…. - Kursi layanan : Rp …. - Kursi tunggu : Rp … - Televisi : Rp. … - Dan seterusnya Selain peralatan perlu diperhitungkan juga biaya operasional selama satu tahun sebagai tambahan modal  Biaya Operasional - Biaya listrik dalam 1 tahun - Biaya air dalam 1 tahun - Biaya jaringan komunikasi dalam 1 Tahun - Gaji Pegawai dalam 1 Tahun - Dan seterusnya e. Berdasarkan hitungan tersebut jika perusahaan di harapkan akan BEP dalam waktu 5 tahun, maka buatlah target pendapatan konsumen bulanan. f. Analisislah target bulanan tersebut dengan prediksi di lapangan apakah rasional atau tidak g. Jika kurang rasional analisis kembali unsur apa yang perlu dilakukan evaluasi hingga gerai cukup rasional untuk dijalankan.
  • 52. 356 5. Pengujian hasil (Assess the Outcome) Instrumen Uji Coba Projek Nama : Gerai Usaha Bersama Kelompok Kerja : No Tindakan Hasil Keterangan Sesuai Tidak Uji Dimensi Lakukan pengujian pada Gerai Usaha Bersama. apakah sesuai dengan bidang usaha? 1. Nama Gerai Usaha Bersama 2. Logo mencerminkan Bidang Usaha 3. Terdapat struktur organisasi Gerai Uji Kinerja Lakukan uji coba kinerja pada Gerai Usaha Bersama 1. Job Description tiap anggota rinci dan jelas 2. Target bulanan rasional dipenuhi 3. Break Event Point (BEP) Gerai diprediksi kurang dari 5 tahun 4. Keberlangsungan gerai tahan lama/bukan usaha musiman Validasi Ahli Mintalah kepada beberapa guru untuk melakukan penilaian hasil projek dan memberikan saran perbaikan jika diperlukan 1. Penilaian Guru IPAS terhadap a. Hal-hal yang bekaitan dengan perilaku ekonomi 2. Penilaian Guru Kejuruan terhadap a. Bidang usaha gerai berdasar teory dasar-dasar kejuruan b. penentuan target bulanan dan BEP gerai 6. Evaluasi pengalaman (Evaluate the Experience) Buatlah laporan mengenai pembuatan online shop tersebut dan paparkan di depan kelas untuk menyampaikan hasil projek tersebut kepada teman-teman. 7. Penyelesaian projek ini dapat berkonsultasi dengan guru a. Projek IPAS untuk mendiskusikan Hal-hal yang bekaitan dengan perilaku ekonomi dan bentuk-bentuk badan usaha. b. Kejuruan untuk mendiskusikan bentuk gerai usaha yang sesuai dengan program pendidikan kejuruan yang ditekuni.