The document discusses corporate sustainability reporting and provides guidance on creating sustainability reports. It introduces the Global Reporting Initiative (GRI) framework, which includes principles, standard disclosures, and an index of economic, environmental, and social performance indicators to help companies consistently report on sustainability topics. The GRI framework aims to balance materiality, stakeholder inclusiveness, sustainability context, and completeness to ensure high-quality sustainability reporting.
Sustainability is achieving economic development that benefits the environment and community. The triple bottom line (TBL) expands organizational and societal success metrics beyond economics to include environmental and social impacts. TBL accounting considers a company's responsibilities to stakeholders. The Global Reporting Initiative established a framework for standardized TBL reporting on economic, environmental, and social performance to make sustainability reporting routine like financial reporting. TBL reporting helps organizations strategically manage corporate social responsibility.
The document discusses sustainable development in India. It outlines India's current scenario regarding sustainable development and the 1992 UN conference that initiated formal strategies. It also discusses India's strategy for change, including focusing on low-carbon models, climate change adaptation, economic approaches, and technology transfer. Additionally, it addresses developing training courses, sectoral barriers around regulations and poverty, and the need for governments to seek tangible results and revolutionize approaches.
This document discusses various aspects of sustainable development at the neighborhood level, including water, waste management, green space, food, and energy. It emphasizes meeting environmental, economic, and social goals simultaneously (the triple bottom line). Some key sustainable practices mentioned are rainwater harvesting, composting, farmers markets, green roofs, solar panels, recycled and local building materials, and forms of renewable energy like wind and solar.
PT. Tjiwi Kimia merupakan perusahaan kertas yang didirikan pada tahun 1972 dan telah berkembang menjadi produsen kertas, bahan kimia, dan barang konversi dengan kapasitas produksi lebih dari 1 juta ton per tahun. Perusahaan ini memiliki komitmen kuat dalam program HIV/AIDS bagi karyawan dan masyarakat sekitar melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Ini merupakan contoh bagaimana konsultan humas menangani brief klien. Permintaan klien adalah membentuk citra dalam jangka pendek maupun membangun reputasi dalam jangka panjang sebagai perusahaan tambang ramah lingkungan yang ingin melakukan ekspansi. Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi profil perusahaan, membuat alur kerja, lalu menjelaskan divisi apa saja, program yang dilakukan, dan rekomendasi yang diberikan pada klien. Tugas sudah dinilai dosen dan mendapat nilai B. Klien maupun konsultan humas adalah fiktif. Namun detail lain adalah nyata dan didapatkan dari berbagai sumber.
The document discusses corporate sustainability reporting and provides guidance on creating sustainability reports. It introduces the Global Reporting Initiative (GRI) framework, which includes principles, standard disclosures, and an index of economic, environmental, and social performance indicators to help companies consistently report on sustainability topics. The GRI framework aims to balance materiality, stakeholder inclusiveness, sustainability context, and completeness to ensure high-quality sustainability reporting.
Sustainability is achieving economic development that benefits the environment and community. The triple bottom line (TBL) expands organizational and societal success metrics beyond economics to include environmental and social impacts. TBL accounting considers a company's responsibilities to stakeholders. The Global Reporting Initiative established a framework for standardized TBL reporting on economic, environmental, and social performance to make sustainability reporting routine like financial reporting. TBL reporting helps organizations strategically manage corporate social responsibility.
The document discusses sustainable development in India. It outlines India's current scenario regarding sustainable development and the 1992 UN conference that initiated formal strategies. It also discusses India's strategy for change, including focusing on low-carbon models, climate change adaptation, economic approaches, and technology transfer. Additionally, it addresses developing training courses, sectoral barriers around regulations and poverty, and the need for governments to seek tangible results and revolutionize approaches.
This document discusses various aspects of sustainable development at the neighborhood level, including water, waste management, green space, food, and energy. It emphasizes meeting environmental, economic, and social goals simultaneously (the triple bottom line). Some key sustainable practices mentioned are rainwater harvesting, composting, farmers markets, green roofs, solar panels, recycled and local building materials, and forms of renewable energy like wind and solar.
PT. Tjiwi Kimia merupakan perusahaan kertas yang didirikan pada tahun 1972 dan telah berkembang menjadi produsen kertas, bahan kimia, dan barang konversi dengan kapasitas produksi lebih dari 1 juta ton per tahun. Perusahaan ini memiliki komitmen kuat dalam program HIV/AIDS bagi karyawan dan masyarakat sekitar melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Ini merupakan contoh bagaimana konsultan humas menangani brief klien. Permintaan klien adalah membentuk citra dalam jangka pendek maupun membangun reputasi dalam jangka panjang sebagai perusahaan tambang ramah lingkungan yang ingin melakukan ekspansi. Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi profil perusahaan, membuat alur kerja, lalu menjelaskan divisi apa saja, program yang dilakukan, dan rekomendasi yang diberikan pada klien. Tugas sudah dinilai dosen dan mendapat nilai B. Klien maupun konsultan humas adalah fiktif. Namun detail lain adalah nyata dan didapatkan dari berbagai sumber.
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan peran CSR dalam penanganan kemiskinan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dan subjek inti tanggung jawab sosial menurut ISO 26000:2010.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas penerimaan dan belanja di sektor sumber daya ekstraktif melalui penggunaan open data. Open data digunakan untuk memperbaiki tata kelola sektor ekstraktif dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat sipil, memantau aktivitas industri, dan mempengaruhi kebijakan publik.
1. Dokumen membahas tentang transformasi akuntansi menuju akuntansi berkelanjutan yang mencakup tantangan dan strategi pendidikan akuntansi.
2. Akuntansi berkelanjutan lebih fokus pada transaksi keuangan, sosial, dan lingkungan agar dapat menyajikan informasi yang lebih lengkap kepada pemangku kepentingan.
3. Diperlukan reformasi konsep dasar dan standar akuntansi konvensional agar sejalan dengan paradigma akuntansi berkel
Dokumen tersebut membahas tentang PKBL Pelindo II, termasuk program PKBL yang telah dilaksanakan, manfaat, dan masalah yang dihadapi. Juga dibahas tentang pengertian PKBL dan CSR serta hubungannya dengan pencapaian visi dan misi perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi industri ke-4 dan transformasi digital di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah tantangan keterampilan masa depan yang semakin meningkat seperti pemecahan masalah kompleks, keterampilan sosial dan kognitif, serta perubahan model bisnis dan pekerjaan akibat digitalisasi seperti marketplace dan transportasi online. Dokumen ini juga membahas strategi Kalimantan Timur dalam menghadapi era revolusi industri ke-4.
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...triwahyunugroho3
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan manajemen risiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan ketiga topik tersebut di PT Krakatau Steel Persero Tbk melalui kebijakan, program, dan inisiatif yang dilakukan perusahaan.
Dokumen tersebut merupakan pedoman CSR bidang lingkungan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup. Pedoman ini memberikan panduan kepada perusahaan untuk melaksanakan kegiatan CSR di bidang lingkungan secara efektif dan tepat sasaran dengan melibatkan komunitas setempat. Pedoman ini juga menjelaskan definisi CSR, prinsip-prinsipnya, hubungan antara CSR dengan tanggung jawab sosial lingkungan dan pengembangan masyarak
Dokumen tersebut merupakan pengantar pelatihan tentang pengolahan air limbah domestik. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peserta pemahaman tentang karakteristik air limbah domestik, perancangan sistem pengolahan, dan operasi serta pemecahan masalah yang terjadi. Materi pelatihan meliputi gambaran umum, peraturan, teknik pengolahan mekanis dan biologis, serta kunjungan lapangan.
More Related Content
Similar to 04-EP-05 Sustainable Reporting (Bandung)
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan peran CSR dalam penanganan kemiskinan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dan subjek inti tanggung jawab sosial menurut ISO 26000:2010.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas penerimaan dan belanja di sektor sumber daya ekstraktif melalui penggunaan open data. Open data digunakan untuk memperbaiki tata kelola sektor ekstraktif dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat sipil, memantau aktivitas industri, dan mempengaruhi kebijakan publik.
1. Dokumen membahas tentang transformasi akuntansi menuju akuntansi berkelanjutan yang mencakup tantangan dan strategi pendidikan akuntansi.
2. Akuntansi berkelanjutan lebih fokus pada transaksi keuangan, sosial, dan lingkungan agar dapat menyajikan informasi yang lebih lengkap kepada pemangku kepentingan.
3. Diperlukan reformasi konsep dasar dan standar akuntansi konvensional agar sejalan dengan paradigma akuntansi berkel
Dokumen tersebut membahas tentang PKBL Pelindo II, termasuk program PKBL yang telah dilaksanakan, manfaat, dan masalah yang dihadapi. Juga dibahas tentang pengertian PKBL dan CSR serta hubungannya dengan pencapaian visi dan misi perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi industri ke-4 dan transformasi digital di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah tantangan keterampilan masa depan yang semakin meningkat seperti pemecahan masalah kompleks, keterampilan sosial dan kognitif, serta perubahan model bisnis dan pekerjaan akibat digitalisasi seperti marketplace dan transportasi online. Dokumen ini juga membahas strategi Kalimantan Timur dalam menghadapi era revolusi industri ke-4.
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...triwahyunugroho3
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan manajemen risiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan ketiga topik tersebut di PT Krakatau Steel Persero Tbk melalui kebijakan, program, dan inisiatif yang dilakukan perusahaan.
Dokumen tersebut merupakan pedoman CSR bidang lingkungan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup. Pedoman ini memberikan panduan kepada perusahaan untuk melaksanakan kegiatan CSR di bidang lingkungan secara efektif dan tepat sasaran dengan melibatkan komunitas setempat. Pedoman ini juga menjelaskan definisi CSR, prinsip-prinsipnya, hubungan antara CSR dengan tanggung jawab sosial lingkungan dan pengembangan masyarak
Dokumen tersebut merupakan pengantar pelatihan tentang pengolahan air limbah domestik. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peserta pemahaman tentang karakteristik air limbah domestik, perancangan sistem pengolahan, dan operasi serta pemecahan masalah yang terjadi. Materi pelatihan meliputi gambaran umum, peraturan, teknik pengolahan mekanis dan biologis, serta kunjungan lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang Material Safety Data Sheet (MSDS) yang merupakan dokumen penting yang berisi informasi mengenai bahaya kimia dan cara penanganannya. MSDS wajib dibuat oleh produsen bahan berbahaya dan beracun (B3) dan harus disertakan pada tempat penyimpanan, penggunaan, dan transportasi bahan tersebut. Tujuan pelatihan MSDS adalah agar peserta memahami karakteristik dan dampak bahan B3 serta dapat menerap
1. Pembuatan Sustainable Reporting
Berdasarkan GRI
Pengantar
D
alam dekade terakhir tak jarang media informasi me-
maparkan sejumlah kasus lingkungan hidup dan konf-
lik social-ekonomi yang melibatkan perusahaan dan
para pemangku kepentingan (stakeholder) di sekitarnya. Be-
berapa penyebabnya adalah perusahaan yang enggan menyam-
paikan informasi tentang pengelolaan ekonomi, lingkungan
hidup dan social. Secara terbuka
Hal ini lah yang membuat pembuat kebijakan, LSM, dan
beberapa organisasi dunia menggagas perlunya keterbukaan
informasi perusahaan terkait upaya dan hasil pengelolaan
ekonomi, hubungan dengan stakeholder lingkungan hidup.
Transparansi informasi akan memperkecil dugaan negatif dan
‘memaksa’ perusahaan selalu melakukan yang terbaik.
Di sisi lain muncul gagasan keadilan antar generasi yang
selanjutnya menghasilkan konsep keberlanjutan di sektor
sosial, ekonomi, pembangungan, dan lingkungan. Selanjutnya
Perpaduan gagasan transparansi informasi dan keberlanjutan
menjadi Pelaporan Berkelanjutan (Sustainable Reporting).
Telah terbentuk lembaga dunia yang bernama Global Report
Initiative (GRI). GRI merupakan organisasi non-profit yang
berorientasi pada ekonomi global berkelanjutan dengan
mengeluarakan panduan Sustainable Report. GRI telah
mengeluarkan kerangka standar pelaporan yang berlaku di
seluruh dunia. Format pelaoran yang dikeluarkan oleh GRI
relevan dengan pemenuhan standar manajemen CSR maupun
manajemen lingkungan.
Indonesia telah mengembangkan program ISRA (Indonesia
Sustainable Report Award). Beberapa perusahaan telah
mendapatkan predikat Sustainable Report terbaik di bidangnya
masing-masing. Sustanable Report tidak sekedar menunjukkan
peran perusahaan dalam mendukung keberlanjutan ekonomo-
sosial-lingkungan. Manfaat lainnya adalah kinerja perusahaan
secara keseluruhan dapat terpanatu dan terukur, sehingga dapat
dijadikan acuan pengembangan usaha yang berkelanjutan.
Tujuan pelatihan
Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai
berikut:
• Perencanaan proses pembuatan Sustainable Reporting
• Mengelola kepentingan dan pelibatan stakeholder dalam
penyusunan Sustainable Reporting
• Pemahaman format standar Sustainable Reporting
Materi Pelatihan
• Konsep keberlanjutan
▷ Ekonomi
▷ Lingkungan
▷ Sosial
• Format Standar Sustainabilty Report
▷ Standar pelaporan GRI (Global Report Initiative) Ver 3.1
▷ Kategori, Aspek, dan Indikotor GRI
• Perencanaan Pembuatan Laporan - Sustainable Reporting
▷ Proses Pembuatan Laporan
▷ Materi Laporan
▷ Tampilan Laporan
• Komunikasi dengan para pemangku kepentingan
▷ Identifikasi harapan / kebutuhan para pemangku kepent-
ingan
▷ Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan
laporan
• Contoh Implementasi Sustainable Report
▷ Perusahaan dengan Sustainable Report terbaik 2010
Biaya Pelatihan
Rp. 4.900.000,-/orang
Fasilitas : materi, kit pelatihan, sertifikat, makan siang dan
rehat
ReferensiAdaro Indonesia, PT - Tutupan • Ancol Terang Metal
Printing Industry, PT • Bapedal Prov. Jawa Timur • Berau
Coal Energy Tbk, PT • Bukit Makmur Group • Bukit
Makmur Mandiri Utama, PT • Conbloc Infratecno, PT
• Filtech Indonesia, PT • Freeport Indonesia, PT- Kuala
Kencana • Graha Fortuna Indotama Agendi, PT • Holcim
Indonesia Tbk, PT - Narogong Plant • Kantor Pengendalian
Dampak Lingkungan (Kapedalda) Kab. Aceh Selatan • Kantor
Pengendalian Dampak Lingkungan Kab. Sleman • Kawasan
Industri Makassar (KIMA), PT • Kayu Lapis Indonesia
Group • Mitshubishi Chemical Indonesia (MC Pet), PT •
Perkebunan Nusantara VII (Persero), PT - Unit Usaha Bekri•
Pertamina (Persero), PT - RU IV Cilacap •RSMataCicendo
Bandung • RSUP Dr. Kariadi Semarang • Saptaindra Sejati,
PT • Semen Tonasa, PT • Sharp Semiconductor Indonesia, PT
• Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT • Toba
Pulp Lestari Tbk, PT • Toba Pulp Lestari Tbk, PT - Jakarta •
GOV Relation • Toba Pulp Lestari Tbk • Undip (Semarang)
• United Tractors Semen Gresik, PT
Park Hotel Bandung, 20 - 21 April 2015
PT BENEFITA Jababeka Education Park
Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159
Cikarang, Bekasi 17550
Menara Hijau Lantai Dasar
Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
Telp dan sms:
0813 1013 8048
Email :
eniendriyeni@benefita.com
Website :
www.pelatihanlingkungan.com
www.trainingproper.com
www.limbahb3.com