Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi(1)Sri Apriyanti Husain
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi.
2. Pelaporan keberlanjutan digunakan untuk mengukur dan mengungkapkan kinerja perusahaan dalam aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
3. Dokumen tersebut juga membahas prinsip-prinsip penting dalam pelaporan keberlanjutan seperti materialitas, kelengkapan, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi.
2. Pelaporan keberlanjutan digunakan untuk mengukur dan mengungkapkan kinerja perusahaan dalam aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
3. Dokumen tersebut juga membahas prinsip-prinsip penting dalam pelaporan keberlanjutan seperti materialitas, kelengkapan, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) yang merupakan laporan yang dikeluarkan perusahaan untuk mengukur kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan guna mencapai pembangunan berkelanjutan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dan panduan Global Reporting Initiative dalam penyusunan laporan keberlanjutan."
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability Reporting. CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan, sedangkan Sustainability Reporting adalah pelaporan yang dilakukan perusahaan untuk mengukur kinerja sosial dan lingkungan. Dokumen ini menjelaskan regulasi CSR di Indonesia, model penerapan CSR, serta panduan pelaporan berkelanjutan menurut Global Reporting Initiative (GRI) yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan s
GRI_Reporting Cycle, Profile, Standard Disclosure & Mgnt Approach _ Materi "S...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang Global Reporting Initiative (GRI) yang memberikan panduan pelaporan keberlanjutan bagi perusahaan. GRI menyediakan kerangka pelaporan yang terdiri atas profil perusahaan, pendekatan manajemen, dan indikator kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial. Tujuan GRI adalah membantu perusahaan mengukur dan melaporkan kinerja keberlanjutannya secara konsisten.
(2021) Silabus Pelatihan "SUSTAINABILITY REPORTING (How to Make your Writing ...Kanaidi ken
Silabus pelatihan ini membahas tentang pentingnya pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) bagi perusahaan, khususnya yang terdaftar di bursa efek. Pelaporan keberlanjutan perlu mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan sesuai standar Global Reporting Initiative (GRI) dan diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pelatihan ini akan mengajarkan tentang penyusunan pelaporan keberlanjutan yang baik
Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi(1)Sri Apriyanti Husain
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi.
2. Pelaporan keberlanjutan digunakan untuk mengukur dan mengungkapkan kinerja perusahaan dalam aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
3. Dokumen tersebut juga membahas prinsip-prinsip penting dalam pelaporan keberlanjutan seperti materialitas, kelengkapan, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi.
2. Pelaporan keberlanjutan digunakan untuk mengukur dan mengungkapkan kinerja perusahaan dalam aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
3. Dokumen tersebut juga membahas prinsip-prinsip penting dalam pelaporan keberlanjutan seperti materialitas, kelengkapan, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) yang merupakan laporan yang dikeluarkan perusahaan untuk mengukur kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan guna mencapai pembangunan berkelanjutan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dan panduan Global Reporting Initiative dalam penyusunan laporan keberlanjutan."
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability Reporting. CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan, sedangkan Sustainability Reporting adalah pelaporan yang dilakukan perusahaan untuk mengukur kinerja sosial dan lingkungan. Dokumen ini menjelaskan regulasi CSR di Indonesia, model penerapan CSR, serta panduan pelaporan berkelanjutan menurut Global Reporting Initiative (GRI) yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan s
GRI_Reporting Cycle, Profile, Standard Disclosure & Mgnt Approach _ Materi "S...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang Global Reporting Initiative (GRI) yang memberikan panduan pelaporan keberlanjutan bagi perusahaan. GRI menyediakan kerangka pelaporan yang terdiri atas profil perusahaan, pendekatan manajemen, dan indikator kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial. Tujuan GRI adalah membantu perusahaan mengukur dan melaporkan kinerja keberlanjutannya secara konsisten.
(2021) Silabus Pelatihan "SUSTAINABILITY REPORTING (How to Make your Writing ...Kanaidi ken
Silabus pelatihan ini membahas tentang pentingnya pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) bagi perusahaan, khususnya yang terdaftar di bursa efek. Pelaporan keberlanjutan perlu mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan sesuai standar Global Reporting Initiative (GRI) dan diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pelatihan ini akan mengajarkan tentang penyusunan pelaporan keberlanjutan yang baik
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik yang mencakup misi perusahaan, lingkungan ekstern, profil perusahaan, analisis strategi, sasaran jangka panjang, dan implementasi strategi. Dokumen ini juga membahas tentang pertanggungjawaban sosial perusahaan dan etika bisnis."
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...dyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang etika perlindungan konsumen. Pembahasan mencakup konsumen sebagai pemangku kepentingan penting, pajak tersembunyi yang dibebankan ke masyarakat, pentingnya aliansi dengan pemangku kepentingan, dan perlindungan hak-hak konsumen. Dokumen ini memberikan rekomendasi untuk menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Pengawasan atas penerapan GRC TerintegrasiSentot Baskoro
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan atas penerapan GRC (Governance, Risk, Compliance) yang terintegrasi, dengan menjelaskan model-model GRC terintegrasi dan bagaimana mencapai kinerja berprinsip melalui penerapan GRC.
2. GRC didefinisikan sebagai sistem manusia, proses, dan teknologi yang memungkinkan organisasi memahami harapan pemangku kepentingan,
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...Deny Dermawan
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Dokumen tersebut membahas tentang governance rating dan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian, tujuan, dan metodologi yang digunakan lembaga-lembaga seperti IICG dalam melakukan penelitian dan pemeringkatan penerapan tata kelola perusahaan.
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto Dasoeki
Dokumen tersebut merangkum konsep manajemen strategis dan analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan menggunakan model SWOT. Dijelaskan proses manajemen strategis yang terdiri dari pemindaian, pengawasan, peramalan, dan penilaian lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi menjadi lingkungan terpencil, industri, dan operasional yang dianalisis menggunakan faktor-faktor peluang dan ancaman untuk kemudian disanding
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptMuhlilMusolin1
Slideplayer sendiri adalah situs web yang menampung banyak presentasi dari pengguna. Untuk mengetahui cara download PPT di Slideplayer dan informasi lainnya, simak artikel ini sampai selesai. Selain itu, akan dibagikan pula tentang apa itu Slideplayer terlebih dahulu.
5. mnc004 ppt - mnj. strategi - sesi 5Yoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas analisis visi dan misi perusahaan. Visi didefinisikan sebagai tujuan masa depan sementara misi adalah tindakan untuk merealisasikan visi. Contoh visi dan misi diberikan untuk PT KAI dan PT Kacang Dua Kelinci. Manfaat visi dan misi juga dijelaskan seperti memastikan pemahaman tujuan perusahaan dan memberikan dasar untuk pengorganisasian dan alokasi sumber daya. Karakteristik mis
Manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar dan jangka panjang oleh manajemen puncak perusahaan untuk merumuskan dan melaksanakan rencana-rencana bisnis guna mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas penting manajemen strategik meliputi merumuskan misi dan visi, menilai lingkungan ekstern, menganalisis kapabilitas internal, dan memilih serta mengimplementasikan strategi-strategi bisnis. Keputus
Manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar dan pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan model manajemen strategik serta isu-isu keputusan strategis seperti sumber daya, orientasi masa depan, dan lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik yang mencakup misi perusahaan, lingkungan ekstern, profil perusahaan, analisis strategi, sasaran jangka panjang, dan implementasi strategi. Dokumen ini juga membahas tentang pertanggungjawaban sosial perusahaan dan etika bisnis."
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...dyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang etika perlindungan konsumen. Pembahasan mencakup konsumen sebagai pemangku kepentingan penting, pajak tersembunyi yang dibebankan ke masyarakat, pentingnya aliansi dengan pemangku kepentingan, dan perlindungan hak-hak konsumen. Dokumen ini memberikan rekomendasi untuk menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Pengawasan atas penerapan GRC TerintegrasiSentot Baskoro
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan atas penerapan GRC (Governance, Risk, Compliance) yang terintegrasi, dengan menjelaskan model-model GRC terintegrasi dan bagaimana mencapai kinerja berprinsip melalui penerapan GRC.
2. GRC didefinisikan sebagai sistem manusia, proses, dan teknologi yang memungkinkan organisasi memahami harapan pemangku kepentingan,
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...Deny Dermawan
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Dokumen tersebut membahas tentang governance rating dan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian, tujuan, dan metodologi yang digunakan lembaga-lembaga seperti IICG dalam melakukan penelitian dan pemeringkatan penerapan tata kelola perusahaan.
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto Dasoeki
Dokumen tersebut merangkum konsep manajemen strategis dan analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan menggunakan model SWOT. Dijelaskan proses manajemen strategis yang terdiri dari pemindaian, pengawasan, peramalan, dan penilaian lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi menjadi lingkungan terpencil, industri, dan operasional yang dianalisis menggunakan faktor-faktor peluang dan ancaman untuk kemudian disanding
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptMuhlilMusolin1
Slideplayer sendiri adalah situs web yang menampung banyak presentasi dari pengguna. Untuk mengetahui cara download PPT di Slideplayer dan informasi lainnya, simak artikel ini sampai selesai. Selain itu, akan dibagikan pula tentang apa itu Slideplayer terlebih dahulu.
5. mnc004 ppt - mnj. strategi - sesi 5Yoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas analisis visi dan misi perusahaan. Visi didefinisikan sebagai tujuan masa depan sementara misi adalah tindakan untuk merealisasikan visi. Contoh visi dan misi diberikan untuk PT KAI dan PT Kacang Dua Kelinci. Manfaat visi dan misi juga dijelaskan seperti memastikan pemahaman tujuan perusahaan dan memberikan dasar untuk pengorganisasian dan alokasi sumber daya. Karakteristik mis
Manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar dan jangka panjang oleh manajemen puncak perusahaan untuk merumuskan dan melaksanakan rencana-rencana bisnis guna mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas penting manajemen strategik meliputi merumuskan misi dan visi, menilai lingkungan ekstern, menganalisis kapabilitas internal, dan memilih serta mengimplementasikan strategi-strategi bisnis. Keputus
Manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar dan pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan model manajemen strategik serta isu-isu keputusan strategis seperti sumber daya, orientasi masa depan, dan lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Pendahuluan
Laporan keberlanjutan yang diungkapkan oleh perusahaan harus
disesuaikan dengan pedoman pelaporan terstandar. Pedoman pelaporan
keberlanjutan yang menjadi acuan populer bagi banyak perusahaan di
Indonesia adalah pedoman yang dikembangkan oleh Global Reporting
Initiative (GRI), yakni Standar GRI
Pedoman pelaporan keberlanjutan GRI telah dipraktekkan oleh lebih
dari 1000 perusahaan di seluruh dunia (Rahayu, 2019), swasta maupun
organisasi pemerintah
3.
4. Pedoman GRI telah diperbarui dengan rincian yang terbaru
yakni, Standar GRI. Sejak tanggal 1 Juli 2017 berlaku perubahan
versi Standar GRI yaitu dari G4 menjadi Standar GRI.
Perubahan ini berupa G4 yang awalnya berupa susunan
indikator menjadi Standar GRI yang susunannya berupa modul.
Standar GRI berbentuk modular, yaitu 3 modul standar universal
dan 33 modul topik spesifik (majalahcsr.id, 2017). Di mana topik
spesifik dibagi menjadi topik ekonomi, sosial, dan lingkungan.
5. Perubahan menjadi bentuk modular ini membuat pedoman GRI
lebih fleksibel dalam melakukan revisi mengubah, menambah,
dan/atau mengurangi topik tertentu yang dituju/relevan serta
lebih transparan penerapannya oleh pengguna. Dengan susunan
pedoman berupa modul, akan lebih mudah jika terjadi perubahan
terkait penambahan atau pengurangan pada masing-masing
topik.
Laporan Keberlanjutan yang disusun oleh perusahaan harus
sesuai/mengikuti ketetapan standar agar runtut dan dapat
diperbandingkan serta dievaluasi. Jika sesuai standar, Laporan
Keberlanjutan akan sama urutan pelaporannya dengan
perusahaan lain meskipun kelengkapannya bisa berbeda. Hal ini
karena perusahaan bisa tidak mengungkapkan salah satu poin
6. Sejak tahun 2005 National Center for Sustainability (NCSR) telah secara rutin
memberikan penghargaan dalam ajang Indonesia Sustainability Reporting
Awards (ISRA).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh NCSR kepada
perusahaan perusahaan di berbagai bidang, yang sudah berdedikasi
mengkomunikasikan 3 aspek kinerja perusahaan, yaitu ekonomi, sosial dan
lingkungan. Meskipun penghargaan ini tidak menilai kinerja itu sendiri, hanya
fokus pada transparansi dan kepatuhan pelaporan keberlanjutan sesuai Standar
Pelaporan GRI.
NCSR memutuskan untuk meluncurkan program penghargaan yang lebih baik
karena pada tahun 2018 semakin banyak perusahaan dari luar Indonesia yang
mengikuti ajang SRA. Diputuskan perubahan nama dari Sustainability
Reporting Awards (SRA) menjadi Asia Sustainability Reporting Rating
7. GRI (2016) menjelaskan bahwa mereka adalah organisasi nirlaba (nonprofit)
internasional yang bekerja untuk kepentingan publik dengan visi ekonomi
global berkelanjutan di mana organisasi mengelola kinerja dan dampak
ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola secara bertanggung jawab.
Standar GRI adalah sebuah framework sebagai dasar penyusunan laporan
keberlanjutan yang dirancang agar tercipta pemahaman yang sama bagi
organisasi dan pemangku kepentingan, sehingga informasi atas dampak
ekonomi, lingkungan dan sosial dari berbagai organisasi dapat
dikomunikasikan, dipahami dan diperbandingkan secara global
8. GRI Bertempat di Amsterdam, Belanda, pada tanggal 22 Mei 2013
GRI merilis G4 Guidelines yang efektif hingga tanggal 30 Juni 2018.
Sebelum sempat berlaku, Standar G3 lalu diperbaharui menjadi
Standar G4 hingga berlaku terakhir tanggal 30 Juni 2018.
Selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2016, GRI menerbitkan
Standar GRI terbaru yang mulai efektif pada tanggal 1 Juli 2018
hingga saat ini.
9. Prinsip-prinsip Pelaporan Keberlanjutan.
• Prinsip-prinsip untuk Menentukan Konten Laporan
• Prinsip-prinsip untuk Menentukan Kualitas Laporan
PRINSIP-PRINSIP PELAPORAN
• Strategi dan Analisis
• Profil Organisasi
• Aspek Material dan Boundary Teridentifikasi
• Hubungan dengan Pemangku Kepentingan
• Profil Laporan
• Tata Kelola
• Etika dan Integritas
Pengungkapan Standar Umum
10. • Panduan untuk Pengungkapan Pendekatan
Manajemen
• Panduan untuk Indikator dan Pengungkapan
Spesifik
• Kategori: Ekonomi
• Kategori: Lingkungan
• Kategori: Sosial
• Sub-Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan
Kenyamanan Bekerja
• Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia
• Sub-Kategori: Masyarakat
• Sub-Kategori: Tanggung Jawab atas Produk
Pengungkapan Standar Khusus
11. • Prinsip: Organisasi harus mengidentifikasi para pemangku
kepentingannya, dan menjelaskan bagaimana organisasi
telah menanggapi harapan dan kepentingan wajar dari
mereka.
1. PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
• Prinsip: Laporan harus menyajikan kinerja organisasi dalam
konteks keberlanjutan yang lebih luas.
2. KONTEKS KEBERLANJUTAN
• Principle: Laporan harus mencakup Aspek yangmaterialitas
• Mencerminkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial
yang signifikan dari organisasi; atau
• Secara substantial memengaruhi asesmen dan keputusan
3. MATERIALITAS
Prinsip-prinsip Menentukan isi laporan
12. 4. Kelengkapan
Laporan harus menyertakan cakupan topik material dan
batasannya yang cukup untuk mencerminkan dampak
ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan, dan
untuk memungkinkan stakeholders untuk menilai kinerja
organisasi pelapor dalam periode pelaporan
13. • Prinsip: Laporan harus mencerminkan aspek-aspek
positif dan negatif dari kinerja organisasi untuk
memungkinkan dilakukannya asesmen yang beralasan
atas kinerja organisasi secara keseluruhan.
1. KESEIMBANGAN
• Prinsip: Organisasi harus memilih, mengumpulkan, dan
melaporkan informasi secara konsisten. Informasi yang
dilaporkan harus disajikan dengan cara yang
memungkinkan para pemangku kepentingan
menganalisis perubahan kinerja organisasi dari waktu
ke waktu, dan yang dapat mendukung analisis relatif
2. KOMPARABILITIAS
Prinsip-prinsip Menentukan Kualitas laporan
14. • Prinsip: Informasi yang dilaporkan harus
cukup akurat dan terperinci bagi para
pemangku kepentingan untuk dapat
menilai kinerja organisasi.
3. AKURASI
• Prinsip: Organisasi harus membuat
laporan dengan jadwal yang teratur
sehingga informasi tersedia tepat waktu
bagi para pemangku kepentingan untuk
membuat keputusan yang tepat.
4. KETEPATAN WAKTU
15. • Prinsip: Organisasi harus membuat informasi
tersedia dengan cara yang dapat dimengerti
dan dapat diakses oleh pemangku
kepentingan yang menggunakan laporan.
5. KEJELASAN
• Prinsip: Organisasi harus mengumpulkan,
mencatat, menyusun, menganalisis, dan
mengungkapkan informasi serta proses yang
digunakan untuk menyiapkan laporan agar
dapat diuji, dan hal itu akan menentukan
kualitas serta materialitas informasi
6. KEANDALAN
16. GRI memberikan pilihan dalam menyiapkan laporan sesuai Standar GRI yakni Inti dan
Komprehensif.
Inti berarti laporan berisi informasi minimal yang diperlukan untuk
memahami hakikat organisasi, topik materialnya, dampak terkait, dan bagaimana
hak tersebut dikelola.
Sedangkan Komprehensif mewajibkan pengungkapan tambahan tentang strategi, etika dan
integritas, serta tata kelola organisasi, mewajibkan melaporkan seluruh pengungkapan topik
spesifik untuk setiap topik material yang dicakup dalam Standar GRI.
17. Dalam Standar GRI, Standar Universal GRI 201: Pengungkapan Umum
terdiri dari 56 komponen, yaitu 33 pengungkapan yang wajib dilaporkan oleh
perusahaan yang memilih opsi Inti sedangkan sisanya yaitu 23 pengungkapan
diharuskan bagi perusahaan yang memilih opsi Komprehensif.
Standar Topik Spesifik mencapai total 77 pengungkapan yang dibagi
menjadi 3 topik yaitu terdiri dari 13 pengungkapan topik ekonomi, 30
pengungkapan topik lingkungan dan 34 pengungkapan topik sosial.
19. Menyiapkan laporan
sesuai dengan Standar
GRI menunjukkan bahwa
laporan tersebut
memberikan gambaran
lengkap dan seimbang
tentang topik material
organisasi dan dampak
terkait, serta bagaimana
dampak- dampaK
tersebut dikelola.