hajj

1. ASSALAMU’ALAIKUMWR. WB

2. Haji adalah berkunjung ke
Baitullah untuk melakukan
amalan-amalan antara lain; wukuf,
mabit, tawaf, sa’i, dan amalan
lainnya pada masa tertentu demi
memenuhi panggilan Allah dan
mengharapkan ridha-Nya semata.
PENGERTIAN HAJI

3. 1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Aqil (berakal sehat)
4. Merdeka
5. Istita’ah (mampu)
SYARAT HAJI

4. 1. Ihram (niat)
2. Wukuf (di Arafah)
3. Tawaf (Ifadah)
4. Sa’i
5. Tahallul (cukur)
6. Tertib
RUKUN HAJI

5. 1. Ihram (niat dari Miqat )
2. Mabit di Muzdalifah
3. Mabit di Mina
4. Melontar Jumrah Ula,
Wustha, Aqabah
5. Tawaf Wada’
WAJIB HAJI

6. PERJALANAN HAJI
PROSES PERJALANAN
HAJI MULAI DARI
MAKKAH SAMPAI
SELESAI

7. TANGGAL 8 DZULHIJJAH
PERSIAPAN BERANGKAT KE ARAFAH:
MEMPERSIAPKAN BEKAL DAN PAKAIAN
SEPERLUNYA
MANDI DAN WUDLU
MEMAKAI PAKAIAN IHRAM DAN
WANGI-WANGIAN
SHOLAT SUNNAH IHRAM DUA
ROKAAT
TUNGGU ARAHAN PEMBIMBING

10. NIAT IHROM
(RUKUN HAJI KE 1)
NIAT IHRAM HAJI DI Miqot / PINTU
KELUAR MAKTAB merupakan WAJIB
HAJI
Pelaksanaan Niat DIBIMBING oleh
Muthowif
NAIK KENDARAAN DIATUR OLEH
KAROM/KARU
DALAM KENDARAAN BANYAK
MEMBACA TALBIYAH DAN SHOLAWAT

11. KEGIATAN DI AROFAH
• SHOLAT MAGHRIB DAN ISYA’
DIJAMAK
• ISTIGHOTSAH/DO’A DIBIMBING
OLEH MUTHAWIF
• ISTIRAHAT/TIDUR
• QIYAMUL LAIL
(HATI-HATI JANGAN SAMPAI MELANGGAR
LARANGAN IHRAM)

12. JAMA’AH HARUS
MENJAGA KETERTIBAN
• Menjaga Kebersihan
• Kertetiban Antri ( Antri ke
kamar mandi, antri makan, dan
sebagainya)
• Tidak Keluar dari wilayah
AROFAH
• Jangan sampai melakukan
larangan Ihram

13. TANGGAL 9 DZULHIJJAH
SHOLAT SUBUH DI AROFAH
MENUNGGU WAKTU WUKUF
YAITU TERGELINCIR MATAHARI
DENGAN TADARRUS ALQUR’AN
DAN DZIKIR
(HEMATLAH DALAM PENGGUNAAN AIR)
(KONSUMSI DISEDIAKAN MAKTAB)

15. PELAKSANAAN WUKUF
(RUKUN HAJI KEDUA)
MENDENGARKAN KHUTBAH WUKUF
SHALAT DHUHUR DAN ASHAR
DIJAMAK TAQDIM
DO’A WUKUF DAN DO’A LAINNYA
(SESUAI DENGAN KEINGINAN MASING-MASING)
MENUNGGU WAKTU MAGHRIB (IKUTI
PETUNJUK PEMBIMBING)

16. TANGGAL 9 SORE
PERSIAPAN PEMBERANGKATAN
KE MUZDALIFAH
SHOLAT MAGHRIB DAN ISYAK DIJAMA
TAQDIM
MENGEMASI BARANG-BARANG
MENUNGGU PERINTAH DARI KAROM
UNTUK ANTRI KENDARAAN
(JANGAN ADA YANG TERPISAH DENGAN
ROMBONGANNYA)

17. SISTIM TARODDUDI
YAITU SISTIM PENGATURAN
ANGKUTAN HAJI DARI AROFAH KE
MUZDALIFAH DAN DARI MUZDALIFAH
KE MINA DENGAN BIS YANG BERBEDA
DI MUZDALIFAH JAMA’AH DILEPAS
UNTUK MABIT DAN MENCARI KERIKIL
KEMUDIAN DIJEMPUT BIS LAIN DARI
MINA
(DISINI TIDAK DISEDIAKAN KONSUMSI)

18. KEGIATAN DI MUZDALIFAH
MABIT SAMPAI LEWAT TENGAH
MALAM (WAJIB HAJI)
MEMPERBANYAK DZIKIR DAN
BERDO’A
MENCARI KERIKIL 7 ATAU 49
ATAU 70 BIJI
MENUNGGU ANTRIAN BUS
MENUJU KE MINA

20. PERSIAPAN KE MINA
(Setelah Tengah Malam )
PERIKSA BARANG-2 JANGAN
SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL
IKUTI PETUNJUK KAROM DAN
KARU UNTUK ANTRI BUS
JANGAN ADA YANG TERPISAH
DENGAN ROMBONGAN
(JAGA DIRI AGAR TIDAK MELANGGAR
LARANGAN IHRAM)

21. KEGIATAN DI MINA
MASUK DI TENDA MENURUT
PEMBAGIAN MAKTAB
MELETAKKAN BARANG-BARANG
MEMPERSIAPKAN KERIKIL
SEDIKITNYA 7 BIJI.
BERSIAP-SIAP MENUJU JAMAROT
UNTUK MELEMPAR JUMROH AQOBAH
INGAT : JANGAN MUDAH MEWAKILKAN
KECUALI ADA UDZUR SYAR’I

22. KEGIATAN TANGGAL 10
DZULHIJJAH
 MELEMPAR JUMROH AQOBAH
(WAJIB HAJI)
 MENCUKUR RAMBUT UNTUK TAHALLUL
AWAL (RUKUN HAJI)
 MEMOTONG QURBAN BAGI HAJI IFRAD
 MELAKSANAKAN MABIT DI MINA
(WAJIB HAJI)

23. MELONTAR JUMROH AQOBAH
(JUMROH KUBRO)
• WAKTU MELONTAR JUMROH
AQOBAH (JUMROH KUBRO)
ADALAH DIMULAI SETELAH
TENGAH MALAM TGL 10
DZULHIJAH
• WAKTU AFDOL ADALAH WAKTU
DHUHA
(IKUTI PETUNJUK MUTHAWWIF)

27. TAHALLUL AWAL
 MENCUKUR RAMBUT ADALAH RUKUN HAJI
 TAHALLUL AWAL DILAKUKAN DENGAN
MENCUKUR RAMBUT SETELAH SELESAI
MELEMPAR JUMRAH KUBRO (AQOBAH).
 SEMUA LARANGAN IHRAM TELAH
DIHALALKAN KECUALI BERKUMPUL DENGAN
ISTRI
 SETELAH TAHALUL AWAL DISUNNAHKAN
MEMBACA TAKBIR
 SUDAH DIBOLEHKAN MEMAKAI PAKAIAN
BIASA

28. MABIT DI MINA
MABIT DIMINA ADALAH WAJIB
HAJI
TEMPAT MABITNYA ADALAH
DIWILAYAH MINA
WAKTU MABIT MINIMAL SAMPAI
SETENGAH MALAM
APABILA TIDAK MABIT DI MINA
HAJINYA SAH TETAPI KENA DAM

29. KEGIATAN TANGGAL 11
DZULHIJJAH
 MELEMPAR JUMROH TIGA TEMPAT
YAITU : SUGHRO (ULA) , WUSTHO, DAN
KUBRO (AQOBAH) merupakanWAJIB
HAJI
 MABIT DIMINA SAMPAI LEWAT
TENGAH MALAM (WAJIB HAJI)
 (WAKTU MELEMPAR IKUTI PETUNJUK
MUTHAWIF)

30. 1.Khotmil Qur’an
2.Pengajian
3.Yasin – Tahlil
4.Sholawatan (Barjanji / Diba’)

31. KEGIATAN TANGGAL 12
DZULHIJJAH
 MELEMPAR JUMROH TIGA TEMPAT
YAITU : SUGHRO (ULA) , WUSTHO,
DAN KUBRO (AQOBAH)
merupakanWAJIB HAJI
 (WAKTU MELEMPAR IKUTI PETUNJUK
MUTHAWIF)

32. MEWAKILKAN LEMPAR JUMROH
 YANG DIPERBOLEHKAN MEWAKILKAN
MELEMPAR JUMROH ADALAH YANG
BENAR-BENAR MEMPUNYAI UDZUR
SYAR’I SEPERTI USIA YANG SUDAH
LANJUT ATAU SAKIT YANG
DIMUNGKINKAN TIDAK SEMBUH
SAMPAI HARI TASYRIK
 BAGI YANG MALAS ATAU TAKUT
MELEMPAR DAPAT DIGANTI DENGAN
DAM

33. NAFAR AWAL DAN NAFAR
TSANI
NAFAR AWAL ADALAH
MENINGGALKAN MINA PADA
TANGGAL 12 DZULHIJJAH
NAFAR TSANI ADALAH
MENINGGALKAN MINA PADA
TANGGAL 13 DZULHIJJAH

34. WAKTU MENINGGALKAN
MINA
 MENINGGALKAN MINA MENUJU
MAKKAH DILAKUKAN SETELAH WAKTU
BA’DA ZAWAL (DHUHUR)
 BILA MENGAMBIL NAFAR AWAL TETAPI
SAMPAI WAKTU MAGHRIB BELUM
MENINGGGALKAN MINA MAKA HARUS
MENERUSKAN NAFAR TSANI

35. SELANJUTNYA JAMA’AH
DIANGKUT OLEH BUS
MAKTAB MENUJU
MAKKAH

36. KEGIATAN DI MAKKAH
 ISTIRAHAT SEJENAK DI MAKTAB
 MENUJU KE MASJIDIL HARAM UNTUK
THOWAF IFADLOH DAN SA’I
(RUKUN HAJI)
(INGAT KONDISI KESEHATAN PERLU
DIPERTIMBANGKAN) (KONSULTASIKAN
DENGAN MUTHOWIF)

37. MELAKUKAN THOWAF
IFADLOH
 THOWAF IFADLOH ADALAH RUKUN
HAJI
 TIDAK BOLEH DIWAKILKAN DAN TIDAK
BISA DIGANTI DENGAN DAM
 TATACARA THOWAF ADALAH
SEBAGAIMANA THOWAF RUKUN
UMROH.
 TIDAK BERPAKAIAN IHRAM

42. SA’I TANPA CUKUR
(TAHALLUL TSANI)
 SA’I ADALAH RUKUN HAJI
 BAGI YANG HAJI IFRAD ATAU QIRAN
DAN SUDAH SA’I PADA SAAT THOWAF
QUDUM, TIDAK PERLU MELAKUKAN SA’I
 DENGAN SELESAINYA SA’I BERARTI
TELAH TAHALLUL TSANI