2. Pengertian umroh
• Secara Etimologis berasal dari kata I’timar. Sinonim “Ziyaroh” Artinya Ziarah
/ Berkunjung.
• Umrah artinya ‘kunjungan’.
Definisinya secara syar`i, umrah adalah kunjungan ke Baitullah (Rumah
Allah) di Mekah dalam keadaan berihram (memakai pakaian ihram serta
tidak melakukan larangan ihram) dan melaksanakan tatacara (manasik)
yang sudah ditentukan.
• Oleh karena hampir seluruh rukun haji dilaksanakan (kecuali wuquf di
Arafah), maka umrah disebut ‘haji kecil’
4. KEUTAMAAN UMROH
Di anntara umrah dengan umroh, menjadi penghapus dosa antara
keduanya, dan haji yang mabrur ganjarannya adalah syurga
(H.R. Al Bhukari)
5. KEUTAMAAN UMROH
Lakukan Haji dan ‘Umroh beriringan karena keduanya menghapuskan
kemiskinan dan dosa seperti hilangnya karat dari besi, emas dan perak.
(H.R. At Tirmidzi)
11. IHROM
Hal-hal yang dilakukan sebelum Ihram :
1. Disunnahkan untuk Mandi Besar
2. Membersihkan badan; memotong kuku, menipiskan kumis,
mencukur bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan
3. Memakai minyak wangi di badan, ini khusus bagi laki-laki
saja
4. Kemudian pakailah dua kain Ihram, Sedang bagi wanita
tidak ada pakaian khusus, prinsip menutupi aurat kecuali
muka dan telapak tangan
12.
13.
14. LARANGAN- LARANGAN SETELAH MASUK IHRAM
• MENUTUP KEPALA DENGAN PENUTUP APAPUN (LAKI- LAKI )
• MENCUKUR RAMBUT ATAU MEMOTONG NYA WALAU SEDIKIT.
• MEMOTONG KUKU TANGAN / KAKI.
• MEMAKAI WEWANGIAN
• MEMAKAI PAKAIN BERJAHIT ( LAKI- LAKI )
• MEMBUNUH BINATANG BURUAN DARAT
• HUBUNGAN SUAMI- ISTRI
• MELAKSANAKAN AKAD NIKAH/ MELAMAR
15. MIQOT MAKANI
1. Penduduk madinah: Dzulhulaifah= Bir Ali
2. Penduduk Syam: Al Juhfah
3. Penduduk Najd: Qarnul Manazil= Sail Kabir
4. Penduduk Yaman: Yalamlam
5. Penduduk Irak: Dzatu ‘Irq
17. Urutan Mengerjakan Umroh
1. Berihram dari Miqat
2. Berdoa menuju masjid
3. Memasuki masjidil haram melalui pintu Babus Salam
4. Berdoa masuk masjid
5. Berdoa melihat ka’bah
6. Thawaf (Mengelilingi Ka’bah 7x)
7. Shalat di belakang Maqam Ibrahim
8. Minum Air Zamzam
9. Sa’I (berjalan dari bukit Shawa ke Bukit Marwah 7x)
10. Tahalul (bercukur)
24. Urutan Mengerjakan Thawaf
1. Menuju garis START di Sudut (Rukun) Hajar Aswad
2. Berdoa mulai thawaf
3. Isyarat Tangan saat segaris dengan Rukun Hajar Aswad,
mengecup tangan dan mengucap allahu Akbar
4. Mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum jam. Dapat berdoa
apa saja & dalam Bahasa apa saja, berdzikir atau hanya diam
saja. Jika thawaf Qudum (thawaf pertama kali memasuki masjidil
haram) disunahkan bagi laki laki untuk RAML (berlari-lari kecil)
jika memungkinkan selama 3 putaran pertama, selanjutnya
berjalan biasa. Untuk perempuan hanya berjalan biasa.
5. Disunahkan membaca doa sapu jagat mulai dari rukun yamani
hingga ke rukun hajar aswad disetiap putaran
6. Sholat Sunnah thawaf di belakang Maqom Ibrahim setelah selesai
7x putaran rthawaf
25. SUNNAH- SUNNAH THAWAF
sedapat mungkin dikerjakan semua, tetapi jika ada yang tertinggal atau terlupa
thawaf kita tetap sah
1. Memberi hormat (istilam) kepada Hajar Aswad di setiap awal putaran,
dengan mengecup Hajar Aswad, atau mengusap Hajar Aswad dengan
tangan kanan lalu dikecup, atau melambaikan tangan kanan ke arah Hajar
Aswad lalu dikecup, sambil membaca Bismillah Allahu Akbar.
2. Khusus pria: bahu kanan terbuka (idhthiba’)
3. Khusus pria: berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama ketika thawaf yang
pertama kali saja.
4. Mengucapkan doa, pujian kepada Allah, dan shalawat bagi Nabi. Kita bebas
membaca apa saja yang kita mampu, tidak usah terikat pada bacaan
tertentu.
5. Mengusap Rukun Yamani atau melambaikan tangan dari jauh tanpa
dikecup, sambil mengucapkan Bismillah Allahu Akbar
26. 6. Membaca Rabbana Atina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah waqina
`adzaban-nar antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
7. Selesai tujuh putaran, shalat sunnah dua rakaat di sekitar Maqam Ibrahim,
dengan ayat Al-Kafirun dan Al-Ikhlash.
8. Berdoa di Multazam (daerah antara Hajar Aswad dan Pintu Ka`bah).
9. Minum air zamzam.
Doa Minum Air Zamzam :
Allahumma inni as’aluka ilman nafi’a wa rizkon
Waasi’a wa syifa’an min kulli da’ wa saqomin
Birahmatika Ya arhamar rahimin…
27. SHALAT SUNAH THAWAF DI BELAKANG MAQOM IBRAHIM
1. Diluar Jamaah Tawaf
2. Konsentrasi
3. Nikmati
28.
29. Boleh
1. Tanpa Wudhu
2. Makan & Minum
3. Istirahat Dulu
4. Pakai Kursiroda
5. Dilakukan oleh wanita yang haid
SA’I
32. Urutan Mengerjakan SA’I
1. Isyarat ke Ka’bah
2. Menuju Bukit Safa
3. Berdoa menjelang sampai di Bukit Safa
4. Berdiri di Bukit Safa dengan menghadap ke Ka’bah berdoa
5. Berjalan menuju Bukit Marwah, sambal berdoa atau berdzikir
6. RAMAL (lari kecil) bagi pria diantara dua lampu hijau. Wanita
jalan biasa
7. Berdiri di Bukit Marwah dengan menghadap ke Ka’bah berdoa.
8. Berjalan menuju Bukit Safa, sambal berdoa atau berdzikir
9. RAMAL (lari kecil) Bagi pria diantara dua lampu hijau. Wanita
jalan biasa
33. ADAB KETIKA SA’I
•
•
•
•
•
• START DARI SHAFA & BERDOA
MENGHADAP KA’BAH
• KEADAAN SUCI
• BERJALAN KAKI / BERLARI
• MEMPERBANYAK DZIKIR
• MENAHAN PANDANGAN.
MENJAGA LIDAH
• TIDAK BOLEH MENYAKITI
ORANG LAIN
• MENSUCIKAN JIWA RAGA
35. Tahalul berati mencukur atau menggunting rambut kepala
sebagai tanda telah bebas dari larangan-larangan Ihram
Untuk laki-laki hendaknya dicukur habis dan untuk
perempuan adalah satu ruas jari