SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
KONSTRUKSI JEMBATAN
BAGIAN 2
KRITERIA DESAIN JEMBATA
SURVEY TEKNIK DAN DESAIN GEOMETRI JEMBATAN
(LANJUTAN)
Basirun, MT
basir.umt@gmail.com
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UMT
Kriteria Desain Bangunan Atas
Pemilihan Bangunan Atas
Apabila tidak direncanakan secara khusus, maka dapat digunakan
bangunan atas jembatan standar Bina Marga seperti :
• Box culvert (single, double, triple) bentang 6 s/d 10 m
• Voided Slab, bentang 6 s/d 16m.
• Gelagar Beton Bertulang Tipe T, bentang 6 s/d 25 m
• Gelagar Beton Pratekan Tipe I dan box, bentang 16 s/d 40 m
• Gelagar Komposit Tipe I dan Box Bentang 20 s/d 40m.
• Rangka Baja Bentang 40 s.d 60m.
Jembatan Standard
Jembatan Non Standard
Gambar Penentuan Tipe Jembatan Berdasarkan Bentang Jembatan
1) Perencanaan struktur atas menggunakan Limit States atau Rencana
Keadaan Batas berupa Ultimate Limit States (ULS) dan Serviceability Limit
States (SLS)
2) Lawan lendut & lendutan dari struktur atas jembatan harus dihitung
cermat, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang agar tidak
melampaui batas yg diizinkan (simple beam <L/800 & kantilever L/400)
3) Memperhatikan perilaku jangka panjang material & kondisi lingkungan
jembatan berada khususnya pengaruhnya terhadap selimut beton,
permeabilitas beton, atau tebal elemen baja & galvanis terhadap resiko
korosi ataupun potensi degradasi material.
Acuan Perencanaan Teknis
Kriteria Desain Bangunan Atas
Sandaran, Trotoar dan Kerb:
Pemilihan bangunan bawah dipengaruhi oleh hal-hal berikut :
• Memiliki dimensi yang ekonomis
• Terletak pada posisi yang Aman, terhindar dari kerusakan akibat:
gerusan arus air, penurunan tanah, longsoran lokal dan global.
• Kuat menahan beban berat struktur atas, beban lalu lintas, beban
angin dan beban gempa.
• Kuat menahan tekanan air mengalir, tumbukan benda hanyutan,
tumbukan kapal, dan tumbukan kendaraan
Kriteria Desain Bangunan Bawah
Pemilihan Bangunan Bawah
Struktur bawah meliputi abutment (kepala jembatan) dan pier (pilar).
Tipikal jenis kepala jembatan
Tipikal jenis kepala jembatan
Tipikal jenis pilar jembatan
Tipikal jenis pilar jembatan
Acuan Perencanaan Teknis
1) Perencanaan bangunan bawah menggunakan Limit States atau Rencana
Keadaan Batas berupa Ultimate Limit States (ULS) dan Serviceability Limit
States (SLS)
2) Struktur bangunan bawah harus direncanakan berdasarkan perilaku jangka
panjang material dan kondisi lingkungan antara lain: selimut beton yang
digunakan minimal 30 mm (daerah normal) dan minimal 50 mm (daerah
agresif)
▪ Bentuk fondasi dipilih berdasarkan nilai beban struktur bawah & atas yang
ditahan fondasi, jenis & karakter tanah, serta kedalaman tanah keras.
▪ Pemilihan pondasi dipengaruhi oleh hal-hal berikut :
✓ Disarankan tidak menggunakan fondasi langsung pada daerah dengan
gerusan/scouring besar, jika terpaksa berikan perlindungan fondasi
terhadap scouring.
✓ Hindari peletakkan fondasi pada daerah gelincir local & gelincir global,
jika abutmen atau pilar jembatan harus diletakkan di lereng sungai.
✓ Hindari penyebaran gaya fondasi abutmen jatuh ke lereng/ tebing
sungai.
✓ Gunakan fondasi sesuai dengan kondisi tanah di bawah abutmen atau
pilar jembatan
Kriteria Desain Pondasi
Pemilihan Pondasi
Tabel Pemilihan Bentuk Pondasi
▪ Perencanaan pondasi menggunakan Working Stress Design (WSD)
▪ Faktor keamanan (Safety Factor) (SF) untuk tiang pancang, SF
Point bearing =2,5 ~ 3 dan SF Friction =3~ 5
▪ Faktor keamanan (Safety Factor) (SF) untuk fondasi Sumuran
dangkal dan fondasi dangkal SF Daya dukung = 1,5~3, SF Geser =
1,5 ~ 2 dan SF Guling = 1,5 ~ 2
Acuan Perencanaan Teknis
▪ Tinggi timbunan tidak boleh melebihi H izin sebagai berikut:
✓ H kritis = (c.Nc + γ.D.Nq)/γ
✓ H izin = H kritis/ SF, di mana SF = 3.
▪ Bila tinggi timbunan melebihi H izin, harus direncanakan dengan
sistem perkuatan tanah dasar yang ada.
Kriteria Desain Jalan Pendekat
Perencanaan Jalan Pendekat
TAHAPAN PERENCANAAN
Proses desain sebagai berikut:
1. Melakukan survey pendahuluan untuk mengumpulkan data-data dasar perencanaan
dan untuk mengetahui letak jembatan.
2. Membuat pradesain/ rancangan awal berdasarkan hasil survey pendahuluan
3. Pengkajian hasil pradesain, & jika perlu survey kembali untuk memastikan:
▪ Lebar dan Bentang jembatan.
▪ Perlu tidaknya pilar.
▪ Letak kepala jembatan
▪ Posisi struktur atas terhadap muka air banjir atau permukaan air laut tertinggi atau
bangunan lain yang ada di bawahnya
▪ Bahan – beban lain/khusus yang mungkin bekerja pada jembatan
▪ Metoda konstruksi yang akan digunakan
4. Menentukan desain akhir dari struktur atas dan bawah jembatan
5. Menentukan beban – beban yang bekerja pada jembatan
6. Melakukan perhitungan analisa struktur
7. Menentukan dimensi tiap elemen jembatan
8. Membuat gambar hasil perencanaan.
Tahapan Perencanaan Jembatan
Gambar Tahapan proses desain jembatan

More Related Content

Similar to 02 Kriteria Desain; S Teknik & Desain Geometri J B Rev 1.pdf

391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
triasupriyadi1
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanModul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Sibujang Civil
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Aly Tenga
 

Similar to 02 Kriteria Desain; S Teknik & Desain Geometri J B Rev 1.pdf (20)

jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptxjenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
jenjang 7 ahli muda jembatan asesmen .pptx
 
Struktur jembatan
Struktur jembatanStruktur jembatan
Struktur jembatan
 
Teknik pondasi 1
Teknik pondasi 1Teknik pondasi 1
Teknik pondasi 1
 
Perhitungan awal dimensi.pptx
Perhitungan awal dimensi.pptxPerhitungan awal dimensi.pptx
Perhitungan awal dimensi.pptx
 
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxCONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
 
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
391095611-Presentasi-Pemeliharaan-Jembatan.ppt
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
 
7. Survey Detail jembatan.pptx
7. Survey Detail jembatan.pptx7. Survey Detail jembatan.pptx
7. Survey Detail jembatan.pptx
 
jembatan
jembatanjembatan
jembatan
 
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanModul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
 
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATANKONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
 
SOIL NAILING.ppt
SOIL NAILING.pptSOIL NAILING.ppt
SOIL NAILING.ppt
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
 
Soiltest
SoiltestSoiltest
Soiltest
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa
 
xxxx
xxxxxxxx
xxxx
 

Recently uploaded

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (16)

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 

02 Kriteria Desain; S Teknik & Desain Geometri J B Rev 1.pdf

  • 1. KONSTRUKSI JEMBATAN BAGIAN 2 KRITERIA DESAIN JEMBATA SURVEY TEKNIK DAN DESAIN GEOMETRI JEMBATAN (LANJUTAN)
  • 3. Kriteria Desain Bangunan Atas Pemilihan Bangunan Atas Apabila tidak direncanakan secara khusus, maka dapat digunakan bangunan atas jembatan standar Bina Marga seperti : • Box culvert (single, double, triple) bentang 6 s/d 10 m • Voided Slab, bentang 6 s/d 16m. • Gelagar Beton Bertulang Tipe T, bentang 6 s/d 25 m • Gelagar Beton Pratekan Tipe I dan box, bentang 16 s/d 40 m • Gelagar Komposit Tipe I dan Box Bentang 20 s/d 40m. • Rangka Baja Bentang 40 s.d 60m. Jembatan Standard
  • 5. Gambar Penentuan Tipe Jembatan Berdasarkan Bentang Jembatan
  • 6. 1) Perencanaan struktur atas menggunakan Limit States atau Rencana Keadaan Batas berupa Ultimate Limit States (ULS) dan Serviceability Limit States (SLS) 2) Lawan lendut & lendutan dari struktur atas jembatan harus dihitung cermat, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang agar tidak melampaui batas yg diizinkan (simple beam <L/800 & kantilever L/400) 3) Memperhatikan perilaku jangka panjang material & kondisi lingkungan jembatan berada khususnya pengaruhnya terhadap selimut beton, permeabilitas beton, atau tebal elemen baja & galvanis terhadap resiko korosi ataupun potensi degradasi material. Acuan Perencanaan Teknis
  • 7. Kriteria Desain Bangunan Atas Sandaran, Trotoar dan Kerb:
  • 8. Pemilihan bangunan bawah dipengaruhi oleh hal-hal berikut : • Memiliki dimensi yang ekonomis • Terletak pada posisi yang Aman, terhindar dari kerusakan akibat: gerusan arus air, penurunan tanah, longsoran lokal dan global. • Kuat menahan beban berat struktur atas, beban lalu lintas, beban angin dan beban gempa. • Kuat menahan tekanan air mengalir, tumbukan benda hanyutan, tumbukan kapal, dan tumbukan kendaraan Kriteria Desain Bangunan Bawah Pemilihan Bangunan Bawah Struktur bawah meliputi abutment (kepala jembatan) dan pier (pilar).
  • 13. Acuan Perencanaan Teknis 1) Perencanaan bangunan bawah menggunakan Limit States atau Rencana Keadaan Batas berupa Ultimate Limit States (ULS) dan Serviceability Limit States (SLS) 2) Struktur bangunan bawah harus direncanakan berdasarkan perilaku jangka panjang material dan kondisi lingkungan antara lain: selimut beton yang digunakan minimal 30 mm (daerah normal) dan minimal 50 mm (daerah agresif)
  • 14. ▪ Bentuk fondasi dipilih berdasarkan nilai beban struktur bawah & atas yang ditahan fondasi, jenis & karakter tanah, serta kedalaman tanah keras. ▪ Pemilihan pondasi dipengaruhi oleh hal-hal berikut : ✓ Disarankan tidak menggunakan fondasi langsung pada daerah dengan gerusan/scouring besar, jika terpaksa berikan perlindungan fondasi terhadap scouring. ✓ Hindari peletakkan fondasi pada daerah gelincir local & gelincir global, jika abutmen atau pilar jembatan harus diletakkan di lereng sungai. ✓ Hindari penyebaran gaya fondasi abutmen jatuh ke lereng/ tebing sungai. ✓ Gunakan fondasi sesuai dengan kondisi tanah di bawah abutmen atau pilar jembatan Kriteria Desain Pondasi Pemilihan Pondasi
  • 16. ▪ Perencanaan pondasi menggunakan Working Stress Design (WSD) ▪ Faktor keamanan (Safety Factor) (SF) untuk tiang pancang, SF Point bearing =2,5 ~ 3 dan SF Friction =3~ 5 ▪ Faktor keamanan (Safety Factor) (SF) untuk fondasi Sumuran dangkal dan fondasi dangkal SF Daya dukung = 1,5~3, SF Geser = 1,5 ~ 2 dan SF Guling = 1,5 ~ 2 Acuan Perencanaan Teknis
  • 17. ▪ Tinggi timbunan tidak boleh melebihi H izin sebagai berikut: ✓ H kritis = (c.Nc + γ.D.Nq)/γ ✓ H izin = H kritis/ SF, di mana SF = 3. ▪ Bila tinggi timbunan melebihi H izin, harus direncanakan dengan sistem perkuatan tanah dasar yang ada. Kriteria Desain Jalan Pendekat Perencanaan Jalan Pendekat
  • 19. Proses desain sebagai berikut: 1. Melakukan survey pendahuluan untuk mengumpulkan data-data dasar perencanaan dan untuk mengetahui letak jembatan. 2. Membuat pradesain/ rancangan awal berdasarkan hasil survey pendahuluan 3. Pengkajian hasil pradesain, & jika perlu survey kembali untuk memastikan: ▪ Lebar dan Bentang jembatan. ▪ Perlu tidaknya pilar. ▪ Letak kepala jembatan ▪ Posisi struktur atas terhadap muka air banjir atau permukaan air laut tertinggi atau bangunan lain yang ada di bawahnya ▪ Bahan – beban lain/khusus yang mungkin bekerja pada jembatan ▪ Metoda konstruksi yang akan digunakan 4. Menentukan desain akhir dari struktur atas dan bawah jembatan 5. Menentukan beban – beban yang bekerja pada jembatan 6. Melakukan perhitungan analisa struktur 7. Menentukan dimensi tiap elemen jembatan 8. Membuat gambar hasil perencanaan. Tahapan Perencanaan Jembatan
  • 20. Gambar Tahapan proses desain jembatan