Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan faktor-faktor yang mendorong dilakukannya perencanaan pajak, termasuk jenis-jenis pajak yang dikenakan. (2) Prinsip-prinsip dasar perhitungan pajak penghasilan dan cara mengurangi beban pajak melalui pemecahan usaha dan penyediaan penghasilan serta biaya. (3) Dokumen tersebut juga membahas mengen
1. Tax planning merupakan langkah awal dalam manajemen pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar dan meminimalkan jumlah pajak yang dibayarkan.
2. Tujuan utama tax planning adalah mengurangi beban pajak dengan cara-cara yang sah seperti menunda pembayaran pajak, mengoptimalkan kredit pajak, dan memilih bentuk usaha yang paling menguntungkan.
3. Langkah-langkah tax planning meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar manajemen pajak dan perbedaan antara tax management dengan tax planning, serta perbedaan antara tax avoidance dengan tax evasion. Secara singkat, tax management bertujuan untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar namun jumlah pajak yang dibayar ditekan seminimal mungkin, sedangkan tax planning bertujuan untuk mengatur pembayaran pajak agar tidak melanggar peraturan. Tax avoidance dilakukan secara sa
Dokumen tersebut membahas mengenai tax planning untuk berbagai jenis pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) Badan, dan strategi umum tax planning seperti tax saving dan tax avoidance agar utang pajak perusahaan dapat diminimalisir sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan faktor-faktor yang mendorong dilakukannya perencanaan pajak, termasuk jenis-jenis pajak yang dikenakan. (2) Prinsip-prinsip dasar perhitungan pajak penghasilan dan cara mengurangi beban pajak melalui pemecahan usaha dan penyediaan penghasilan serta biaya. (3) Dokumen tersebut juga membahas mengen
1. Tax planning merupakan langkah awal dalam manajemen pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar dan meminimalkan jumlah pajak yang dibayarkan.
2. Tujuan utama tax planning adalah mengurangi beban pajak dengan cara-cara yang sah seperti menunda pembayaran pajak, mengoptimalkan kredit pajak, dan memilih bentuk usaha yang paling menguntungkan.
3. Langkah-langkah tax planning meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar manajemen pajak dan perbedaan antara tax management dengan tax planning, serta perbedaan antara tax avoidance dengan tax evasion. Secara singkat, tax management bertujuan untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar namun jumlah pajak yang dibayar ditekan seminimal mungkin, sedangkan tax planning bertujuan untuk mengatur pembayaran pajak agar tidak melanggar peraturan. Tax avoidance dilakukan secara sa
Dokumen tersebut membahas mengenai tax planning untuk berbagai jenis pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) Badan, dan strategi umum tax planning seperti tax saving dan tax avoidance agar utang pajak perusahaan dapat diminimalisir sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
Makalah Perpajakan Tax Planing PPh Orang pribadi ini di harapakan dapat bermanfaat untuk Pedoman penghitungan kewajiban perpajakan untuk orang pribadi. untuk makalah yang lainnya silahkan di unduh di gudang makalah
Dokumen tersebut membahas tentang tax planning sebagai alternatif untuk meminimalkan pajak. Secara umum dijelaskan bahwa tax planning bertujuan mengatur jumlah pajak yang harus dibayar seminimal mungkin dengan memanfaatkan celah yang ada dalam peraturan perpajakan. Beberapa strategi tax planning yang disebutkan adalah pergeseran beban pajak, kapitalisasi, transformasi, penghindaran pajak secara legal maupun ilegal.
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi perencanaan pajak internasional yang dapat dilakukan oleh perusahaan multinasional Polycon Lens Company untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan beban pajak, seperti mendirikan entitas anak dan cabang di berbagai negara, merestrukturisasi kelompok perusahaan, dan pembentukan perusahaan holding.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban pengusaha kena pajak terkait pembuatan faktur pajak PPN dan sanksi yang terkait, termasuk syarat faktur pajak yang sah, objek dan subjek PPN, serta berbagai fasilitas yang tersedia di bidang PPN seperti kawasan berikat dan KAPET.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pajak penghasilan menurut PSAK 46, termasuk istilah-istilah, prinsip dasar, perbedaan temporer dan permanen, serta pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)Citasco
Dokumen tersebut membahas strategi perencanaan pajak penghasilan akhir tahun untuk menghemat pajak, mencakup menunda pengakuan penghasilan dan mempercepat pengakuan biaya, serta langkah-langkah penting lainnya seperti melakukan review pembukuan dan menyiapkan dokumen pendukung.
PSAK 46 mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam laporan keuangan dengan menggunakan pendekatan neraca. PSAK ini mengharuskan pengakuan aset dan kewajiban pajak tangguhan atas konsekuensi pajak di masa depan dari perbedaan waktu antara pelaporan komersial dan fiskal saat ini. Penerapan PSAK 46 menyebabkan munculnya akun baru seperti aset pajak tangguhan yang dapat mening
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pengajuan keberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak, termasuk syarat-syarat pengajuan keberatan, proses penyelesaian keberatan oleh Direktur Jenderal Pajak, jangka waktu penyelesaian keberatan, dan tax planning yang dapat dilakukan dalam proses keberatan."
PSAK 46 mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dengan menerapkan pendekatan neraca yang mengakui kewajiban dan aset pajak tangguhan atas konsekuensi fiskal masa depan akibat perbedaan waktu dan sisa kerugian belum dikompensasi. PSAK ini mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan pajak penghasilan serta aset dan kewajiban pajak tangguhan terkait.
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis kredit pajak seperti PPh Pasal 22, 23, 24, dan 25 serta pajak dibayar dimuka lainnya. Termasuk pengertian, dasar hukum, tarif pajak, dan tax planning untuk memaksimalkan kredit pajaknya seperti mengikuti peraturan dan mempersiapkan dokumentasi yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pajak perusahaan. Topik utama yang dibahas adalah konsep manajemen strategis dan perencanaan strategis, tujuan perusahaan, resiko dan pengaruh pajak bagi perusahaan, serta manajemen pajak yang meliputi perencanaan pajak, pelaksanaan kewajiban pajak, dan pengendalian pajak.
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxSaumiZulviana
Dokumen tersebut membahas pengaruh penerapan IFRS terhadap praktik penghindaran pajak oleh perusahaan, dengan menjelaskan teori IFRS, pengertian penghindaran pajak, dan kasus penghindaran pajak yang terjadi."
Makalah Perpajakan Tax Planing PPh Orang pribadi ini di harapakan dapat bermanfaat untuk Pedoman penghitungan kewajiban perpajakan untuk orang pribadi. untuk makalah yang lainnya silahkan di unduh di gudang makalah
Dokumen tersebut membahas tentang tax planning sebagai alternatif untuk meminimalkan pajak. Secara umum dijelaskan bahwa tax planning bertujuan mengatur jumlah pajak yang harus dibayar seminimal mungkin dengan memanfaatkan celah yang ada dalam peraturan perpajakan. Beberapa strategi tax planning yang disebutkan adalah pergeseran beban pajak, kapitalisasi, transformasi, penghindaran pajak secara legal maupun ilegal.
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi perencanaan pajak internasional yang dapat dilakukan oleh perusahaan multinasional Polycon Lens Company untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan beban pajak, seperti mendirikan entitas anak dan cabang di berbagai negara, merestrukturisasi kelompok perusahaan, dan pembentukan perusahaan holding.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban pengusaha kena pajak terkait pembuatan faktur pajak PPN dan sanksi yang terkait, termasuk syarat faktur pajak yang sah, objek dan subjek PPN, serta berbagai fasilitas yang tersedia di bidang PPN seperti kawasan berikat dan KAPET.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pajak penghasilan menurut PSAK 46, termasuk istilah-istilah, prinsip dasar, perbedaan temporer dan permanen, serta pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun ( Year-end Corporate Income Tax Planning)Citasco
Dokumen tersebut membahas strategi perencanaan pajak penghasilan akhir tahun untuk menghemat pajak, mencakup menunda pengakuan penghasilan dan mempercepat pengakuan biaya, serta langkah-langkah penting lainnya seperti melakukan review pembukuan dan menyiapkan dokumen pendukung.
PSAK 46 mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam laporan keuangan dengan menggunakan pendekatan neraca. PSAK ini mengharuskan pengakuan aset dan kewajiban pajak tangguhan atas konsekuensi pajak di masa depan dari perbedaan waktu antara pelaporan komersial dan fiskal saat ini. Penerapan PSAK 46 menyebabkan munculnya akun baru seperti aset pajak tangguhan yang dapat mening
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pengajuan keberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak, termasuk syarat-syarat pengajuan keberatan, proses penyelesaian keberatan oleh Direktur Jenderal Pajak, jangka waktu penyelesaian keberatan, dan tax planning yang dapat dilakukan dalam proses keberatan."
PSAK 46 mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dengan menerapkan pendekatan neraca yang mengakui kewajiban dan aset pajak tangguhan atas konsekuensi fiskal masa depan akibat perbedaan waktu dan sisa kerugian belum dikompensasi. PSAK ini mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan pajak penghasilan serta aset dan kewajiban pajak tangguhan terkait.
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis kredit pajak seperti PPh Pasal 22, 23, 24, dan 25 serta pajak dibayar dimuka lainnya. Termasuk pengertian, dasar hukum, tarif pajak, dan tax planning untuk memaksimalkan kredit pajaknya seperti mengikuti peraturan dan mempersiapkan dokumentasi yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pajak perusahaan. Topik utama yang dibahas adalah konsep manajemen strategis dan perencanaan strategis, tujuan perusahaan, resiko dan pengaruh pajak bagi perusahaan, serta manajemen pajak yang meliputi perencanaan pajak, pelaksanaan kewajiban pajak, dan pengendalian pajak.
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxSaumiZulviana
Dokumen tersebut membahas pengaruh penerapan IFRS terhadap praktik penghindaran pajak oleh perusahaan, dengan menjelaskan teori IFRS, pengertian penghindaran pajak, dan kasus penghindaran pajak yang terjadi."
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan pengertian dari perencanaan pajak (tax planning) secara umum, yaitu untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar secara legal dengan memanfaatkan loopholes di undang-undang perpajakan, serta tahapan yang perlu dilakukan dalam merencanakan pajak secara optimal."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pajak dan pajak internasional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa manajemen pajak meliputi perencanaan pajak, pelaksanaan kewajiban perpajakan, dan pengendalian pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara efisien dan sesuai peraturan. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa konsep terkait pajak seperti tax planning, tax avoidance
Manajemen pajak meliputi perencanaan, pelaksanaan kewajiban, dan pengendalian pajak untuk memastikan kepatuhan dan mengoptimalkan penghematan pajak secara legal. Tujuannya dapat dicapai dengan memahami peraturan pajak dan menyelenggarakan pembukuan yang sesuai. Terdapat berbagai cara pengelakan pajak, antara lain penggeseran, kapitalisasi, dan pengecualian, yang dapat dilakukan secar
Undangan tersebut membahas tentang pengantar perpajakan yang mencakup definisi, fungsi, dan syarat pemungutan pajak serta tata cara pemungutan pajak, termasuk asas, sistem, dan timbulnya utang pajak."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas implementasi perencanaan pajak (tax planning) di PT Tiki Jne cabang Cilegon untuk mengurangi pajak penghasilan terhutang; (2) Tax planning merupakan analisis sistematik untuk meminimalkan kewajiban pajak di masa depan secara legal; (3) Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi tax planning dan upaya menghemat pajak penghasilan di PT
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemungutan pajak di Indonesia yang menerapkan self assessment dimana wajib pajak menghitung dan melaporkan sendiri pajaknya berdasarkan pembukuan yang dilakukan secara teratur. Pembukuan harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai ketentuan perpajakan agar dapat digunakan untuk menghitung besarnya pajak yang terutang.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengendalian pajak yang meliputi pengertian, tujuan, dan tahapan pelaksanaannya. Pengendalian pajak bertujuan untuk memastikan pelaksanaan perencanaan pajak sesuai ketentuan dan dilakukan dengan menetapkan standar, mengukur kinerja, membandingkan hasil, dan melakukan koreksi.
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Pemerintah memperpanjang batas akhir pelaporan SPT PPh WPOP hingga 21 April 2017 untuk mendukung keberhasilan program tax amnesty yang berakhir pada 31 Maret 2017, sementara pemerintah juga terus memperketat aturan perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak.
2. Profit
Efisiensi
Kepuasan karyawan
Pemimpin Pasar
Keuntungan maksimal
pemegang saham
Dll.
3. Definisi Pajak Burden
Kewajiban Pajak bagi perusahaan Mengurangi Laba
Jenis Pajak dari Pemungutannya :
◦ Langsung (direct) : PPh
◦ Tidak langsung (indirect tax) : PPN
Persepsi Perusahaan terhadap Pajak
◦ Sebagai beban (expenses) pengusaha berupaya mengurangi beban;
◦ Sebagai distribusi laba (margin distribution).
4. Pajak sebagai beban perusahaan, maka:
◦ Laba turun
◦ Rugi bertambah Daya saing turun
◦ Cash flow turun
Pajak juga mempunyai dampak tidak langsung
seperti:
rate of return bagi investor
bonus bagi manajemen
kompensasi untuk karyawan
Kecenderungan untuk menghindar/melanggar
4
5. Agar beban pajak EFISIEN
Manajemen Pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban
pajak dengan benar (lawful) tetapi jumlah pajak yang
dibayar dapat ditekan seminimal mungkin untuk
memperoleh laba & likuiditas yg diharapkan.
(Sophar L.)
Tax Management
5
6. Membuka kesadaran akan pentingnya manajemen
perpajakan bagi perusahaan;
Membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(lawful);
Mencari peluang untuk efisiensi pajak secara legal;
Menghindari pembayaran pajak/ denda yang tidak
semestinya.
7. Tujuan :
Laba
Likuiditas
Cara:
Menunaikan kewajiban pajak
dengan baik (lawful)
Efisiensi pembayaran pajak
Fungsi dalam manajemen pajak:
Perencanaan pajak (tax planning)
Pelaksanaan kewajiban pajak (tax implementation)
Pengendalian pajak (tax control)
7
8. Tn. DOEL, seorang eksekutif muda dengan penghasilan neto
Rp50juta/bulan, berusia 31 tahun dan berencana menikah tahun ini. Saat ini
Tn DOEL mempunyai 2 (dua) teman wanita yang akan dinikahi, yaitu:
1. Nn. Sarah, seorang Direktur pada sebuah perusahaan, dengan
penghasilan neto Rp20juta/bulan;
2. Nn. Zaenab, seorang pengusaha soto betawi, dengan penghasilan neto
Rp20juta/bulan.
Keduanya mempunyai kriteria dengan skor yang sama (A+), baik
performance, status, pendidikan dan keluarga.
Siapa yang seharusnya dipilih oleh Tn. Doel untuk dinikahi dengan
pertimbangan tax saving?
8
9. Fungsi Manajemen Pajak yang
pertama;
Fokus pada laba dan likuiditas;
Tax Planning = Tax Avoidance?
Tax Planning = Tax Evasion?
◦ Eufemisme?
◦ Benar-benar ada?
9
10. Pada awalnya, Tax Planning = Tax Avoidance,
berdasarkan pemahaman dalam Economic Perspective
yang merupakan skema untuk menghindari pajak
dengan cara yang sesuai dengan maksud dari pembuat
UU (intention of the parliament).
11. TAX PLANNING : THE SYSTEMATIC ANALYSIS OF DEFERRING TAX OPTIONS AIMED AT
THE MINIMIZATION OF TAX LIABILITY IN CURRENT AND FUTURE TAX PERIODS.
ANALISA YANG SISTEMATIK TERHADAP PILIHAN PILIHAN ATAS PENANGGUHAN PAJAK
YANG BERTUJUAN UNTUK MEMINIMALKAN UTANG PAJAK PADA TAHUN BERJALAN
DAN PERIODE YANG AKAN DATANG.
(LARRY, FRIEDMAN & SUSAN, 1984)
12. TAX PLANNING : ARRANGEMENTS OF A PERSON’S BUSINESS AND/OR
PRIVATE AFFAIRS IN ORDER TO MINIMIZE TAX LIABILITY.
PENGATURAN YANG DILAKUKAN TERHADAP BISNIS PERIBADI ATAU
PERUSAHAAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMINIMALKAN UTANG
PAJAK.
(LYONS SUSAN M., 1996)
13. Transaksi yang dibuat semata-mata untuk tujuan menghindari
pajak.
Berusaha untuk mendapatkan fasilitas pajak yang sebenarnya
fasilitas pajak tersebut tidak ditujukan kepadanya.
Membuat transaksi yang berputar-putar yang akhirnya transaksi
tersebut akan kembali lagi kepadanya (round-robin flow of funds).
Penggelembungan nilai aset untuk mendapatkan biaya penyusutan
yang besar di masa yang akan datang.
Memanfaatkan suatu entitas di mana penghasilan yang diterima
oleh entitas tersebut dikecualikan sebagai objek pajak.
Transaksi bisnis yang melibatkan negara-negara yang dikategorikan
sebagai tax haven countries.
14. Benar secara “letter of the Law” tapi tidak sesuai
dengan maksud dari pembuat UU (James Kessler,
2004:387);
Dalam perkembangannya terminologi tax
avoidance sudah diartikan sebagai ”abuse of law”
(P. Olson, 1995:817) atau perilaku “offensive tax
planning” (Brian J. Arnold, 2002:7).
15. Di negara-negara maju Tax Avoidance dibedakan atas
Acceptable dan Unacceptable Tax Avoidance.
Acceptable Non Acceptable
• Memiliki tujuan usaha yang baik. • Tidak memiliki tujuan usaha yang
baik.
• Tidak semata-mata melakukan
penghindaran pajak.
• Semata-mata melakukan
penghindaran pajak.
• Tidak bertentangan dengan spirit &
intention of parliament.
• Bertentangan dengan spirit &
intention of parliament.
• Tidak melakukan transaksi yang
direkayasa.
• Melakukan transaksi yang
direkayasa.
17. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengefisiensikan beban pajak secara legal sesuai
peraturan perpajakan yang berlaku.
Diterapkan pada pengelolaan operasional
perusahaan dan pada saat perusahaan akan
memecahkan masalah tertentu atau ada kebijakan
tertentu.
18. Tax Planning berupaya menghemat atau menghindar pajak
tetapi dalam koridor ketentuan (lawful), bukan melanggar :
◦ Acceptable Tax Avoidance/ tax saving bukan tax evasion.
Penerapan tax planning akan membantu meminimalkan
beban pajak, pada periode sekarang maupun mendatang;
Strategi Tax Planning: most effective tax minimization.
18
19. Tax Policy
◦ Banyaknya jenis pajak yang harus dipungut;
◦ Subjek Pajak (double economic taxation pada badan hukum dan shareholder-
nya);
◦ Objek Pajak (perbedaan perlakuan perpajakan yang berbeda atas objek yang
hakikatnya sama);
◦ Tarif Pajak.
Tax Law : UU, PP, PMK, Perdirjen
Tax Administration
◦ Banyak dokumen dan administrasi yang rumit.
20. Tax saving.
Menghindari pelanggaran terhadap peraturan
perpajakan yang berlaku.
Penundaan pembayaran kewajiban pajak s.d. batas
yang diperkenankan.
Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan.
21. Upaya mengefisiensikan beban pajak melalui
pemilihan alternatif yang menghasilkan
penghematan pajak bagi perusahaan.
Misalnya, bagi perusahaan mempertimbangkan metode
penyusutan atas aktiva tetap antara metode garis lurus dan
metode saldo menurun. Di antara kedua metode tersebut
dipilih metode penyusutan yang menghasilkan penghematan
pajak paling besar.
22. Menghindari Sanksi Administrasi, berupa sanksi bunga, denda atau
kenaikan.
Melakukan pembayaran pajak dan pelaporan SPT secara tepat
waktu.
Memanfaatkan fasilitas pembetulan SPT sesuai dengan Pasal 8 UU
Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP).
Menghindari Sanksi Pidana, berupa pidana penjara atau pidana
kurungan.
Memanfaatkan pasal 44B UU Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP).
24. Memaksimalkan kredit pajak PPh;
Memaksimalkan kredit pajak PPN untuk wajib pajak
yang melakukan perolehan BKP/JKP dengan Faktur
Pajak dan dokumen yang diperlakukan sama dengan
Faktur Pajak Standar.
25. Menganalisis informasi yang ada
◦ Faktor pajak dan non pajak
Membuat model rencana kemungkinan besarnya pajak
◦ substance of transaction dan ketentuan perpajakan yang berkaitan.
◦ Mencari celah dari peraturan perpajakan baik lokal maupun international.
◦ Membuat skema transaksi dan beban pajak yang akan di tanggung oleh
taxpayer serta keuntungan dan kerugiannya.
Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pajak
Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali
rencana pajak
Memutakhirkan rencana pajak
26. Evaluasi pengaruh pelaksanaan atas perencanaan terhadap beban
pajak, laba kotor, pengeluaran selain pajak.
Hitung seakurat mungkin bila tidak dilaksanakan, dilaksanakan dan
berhasil, serta dilaksanakan apabila gagal.
Perhatikan tambahan biaya hukum bila otoritas pajak tidak setuju
(ada koreksi fiskal).
Perhatikan time value of money.
27. 1. Pada saat akan mendirikan perusahaan, misal: pemilihan
bentuk usaha, metode pembukuan, pemilihan lokasi
perusahaan.
2. Pada saat menjalankan perusahaan, misal: pilihan
transaksi, pilihan akuntansi/pajak, tanggung jawab ke
stakeholder.
3. Pada saat menutup usaha, misal: restrukturisasi, merger,
likuidasi, pemekaran.
27
29. Eliminasi beban pajak pada item tertentu;
Pengalihan beban pajak ke entitas lain;
Pengalihan beban pajak ke periode lain.
29
30. Setelah membuat perencanaan, memastikan
perencanaan tersebut dijalankan dengan baik dan benar;
Secara formal dan material;
Tahapan:
1. Penerapan pembukuan yang baik dan menjalankan sistem
administrasi perpajakan yang telah direncanakan;
2. Mengaplikasikan perencanaan strategis sesuai yang telah
direncanakan.
30
31. Pengendalian bertujuan untuk memastikan bahwa:
1. kewajiban pajak telah dilaksanakan sesuai dengan yang
direncanakan dan memenuhi syarat formal dan material;
2. Penghematan pajak yang direncanakan telah dicapai.
Salah satu upaya tax control adalah dengan melakukan Tax
Review :
◦ Secara internal (perusahaan sendiri);
◦ Secara eksternal (melibatkan konsultan atau auditor).
Pemeriksaan oleh DJP juga merupakan external tax control.
31
33. Administrasi
1. Menyelenggarakan pembukuan yang baik;
2. Menyusun dan mengaplikasikan sistem administrasi pajak;
3. Memperhatikan perubahan ketentuan/peraturan pajak dan
melakukan perhitungan dengan benar;
4. Untuk sistem perpajakan yang membutuhkan ekstra waktu
sebaiknya menggunakan software;
5. Optimalisasi fungsi A/R untuk mendapatkan info perpajakan yang
update dan benar;
6. Melakukan tax review sebelum menyampaikan SPT.
33
34. Bertujuan untuk mengetahui aspek perpajakan dalam SPT;
Dengan internal tax review dapat diketahui potensi hasil
pemeriksaan terhadap beban pajak perusahaan;
Untuk item-item yang dapat diantisipasi harus segera diantisipasi
sebelum terjadi pemeriksaan;
Untuk item-item yang tidak dapat diantisipasi, merupakan early
warning system tehadap kemungkinan hasil pemeriksaan dan
sanksinya.
34
35. Lakukan review atas kewajiban PPh dengan memperhatikan obyek pajak
dan biaya;
Lakukan review atas penghasilan yang merupakan obyek PPN;
Lakukan review atas biaya yang berkaitan dengan obyek PPh Potput;
Buat rekapitulasi kembali obyek-obyek pajak selama setahun;
Lakukan rekonsiliasi antara penghasilan dengan SPT PPN;
Lakukan rekonsiliasi antara biaya dengan SPT PPh Potput;
Rekap pembayaran pajak (berdasar SSP);
Memperhatikan formalitas SPT.
35
37. Beban (Akuntansi)
Berkaitan dengan obyek
PPh
Tidak Berkaitan dengan obyek
PPh
PPh Final PPh Tidak Final
over under
Koreksi
positif
Koreksi
negatif
37
39. Menjadi Golden Tax Payer:
a. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan;
b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali
tunggakan pajak yang telah memperoleh izin untuk mengangsur atau
menunda pembayaran pajak;
c. Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan
keuangan pemerintah dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian selama 3
(tiga) tahun berturut-turut; dan
d. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir.
39