Krisis adalah proses yang tidak diinginkan, luar biasa, seringkali tidak terduga dan waktunya terbatas, dengan kemungkinan perkembangan yang ambivalen. Krisis menuntut keputusan dan respon cepat untuk mempengaruhi perkembangan situasi, sehingga positif untuk destinasi/organisasi dan konsekuensi negatifnya minimum.
RENKON SENGAJA DISAJIKAN UNTUK YG MEMERLUKAN, TUJUANNYA MEMBANTU SIAPA SAJA YG MEMERLUKAN SEBAGAI ACUAN DAN CONTOH DALAM MEMBUAT RENCANA KONTIJENSI PADA KESATUAN,....BERBAGI ITU INDAH........
Krisis adalah proses yang tidak diinginkan, luar biasa, seringkali tidak terduga dan waktunya terbatas, dengan kemungkinan perkembangan yang ambivalen. Krisis menuntut keputusan dan respon cepat untuk mempengaruhi perkembangan situasi, sehingga positif untuk destinasi/organisasi dan konsekuensi negatifnya minimum.
RENKON SENGAJA DISAJIKAN UNTUK YG MEMERLUKAN, TUJUANNYA MEMBANTU SIAPA SAJA YG MEMERLUKAN SEBAGAI ACUAN DAN CONTOH DALAM MEMBUAT RENCANA KONTIJENSI PADA KESATUAN,....BERBAGI ITU INDAH........
These slides act as an introduction to OpenStreetMap during the socialisation phase of University Roadshow Programme of the Humanitarian OpenStreetMap Team in Indonesia.
Presentasi ini merupakan pengenalan OpenStreetMap saat sosialisasi Program Roadshow Universitas oleh Humanitarian OpenStreetMap Team di Indonesia.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. KONTINJENSI adalah suatu keadaan atau situasi
yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi
mungkin juga tidak akan terjadi.
RENCANA KONTINJENSI Suatu proses identifikasi
dan penyusunan rencana yang didasarkan pada
keadaan kontinjensi atau yang belum tentu tersebut.
Suatu rencana kontinjensi mungkin tidak selalu
pernah diaktifkan, jika keadaan yang diperkirakan
tidak terjadi
Kontinjensi &
Rencana Kontinjensi
3. RENKON dilakukan segera setelah ada tanda-
tanda awal (kemungkinan) akan terjadi bencana
atau ada peringatan dini (early warning).
Beberapa jenis bencana sering terjadi tiba-tiba
(waktunya), tanpa ada tanda-tanda terlebih dulu
(misal : gempa bumi), namun tetap dapat dibuat
RENKON-nya.
Kapan Penyusunan
RENKON dilakukan?
4.
5. RENKON harus dibuat secara bersama-sama
oleh semua pihak (stakeholders) dan multi-
sektor yang terlibat dan berperan dalam
penanganan bencana, termasuk dari pemerintah
(sektor-sektor terkait), perusahaan negara,
swasta, organisasi non-pemerintah, lembaga
internasional dan masyarakat.
Siapa pembuat
RENKON ?
6. Konsep Dasar Pemanfaatan Teknologi Open Source
dalam Pengembangan Skenario Bencana untuk Rencana Kontinjensi
8. Kegiatan HOT dalam Pembuatan Rencana Kontinjensi di Beberapa Provinsi :
● Pembuatan Rencana Kontinjensi Banjir Sungai Bengawan Solo untuk BPBD Jawa Timur
● Pembuatan Rencana Kontinjensi Gunung Guntur untuk BPBD Kabupaten Garut, Jawa Barat
● Pembuatan Rencana Kontinjensi Banjir Jakarta untuk BPBD DKI Jakarta
● Pembuatan Rencana Kontinjensi Banjir di Kota Makasar untuk BPBD Kota Makasar