Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam, putra dari Yarid bin Mihla'iel (Mahlail) bin Qinan (Qainan) bin Anusy bin Shiyth (Syits) bin Adam as. Nabi Idris as menjadi keturunan pertama yang diutus menjadi nabi setelah Adam.
Dalam agama Yahudi dan Nasrani, Idris dikenal dengan nama Henokh.
1. Cerita tentang penciptaan Adam dan Hawa di Taman Eden, dimana mereka dilarang memakan buah dari pohon tertentu.
2. Iblis membujuk Adam dan Hawa untuk memakan buah tersebut dengan tipu muslihat.
3. Allah menurunkan Adam dan Hawa dari surga ke bumi sebagai hukuman atas pelanggaran larangan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum kisah-kisah para nabi mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW. Mencakup kisah-kisah penting seperti penciptaan manusia, turunnya Adam dan Hawa ke bumi, peristiwa di Syurga, dan kisah-kisah para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranFaridah Husin
Tugasan ini membahas kisah Nabi Adam dan Iblis berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis. Kisah ini menceritakan tentang penciptaan Nabi Adam dari tanah, Iblis yang enggan bersujud kepada Adam, dan bagaimana Iblis menyesatkan Adam dan Hawa untuk melanggar larangan Allah dengan memakan buah terlarang. Kisah ini mengandung hikmah tentang sifat manusia yang rentan terhadap godaan syaitan.
Teks tersebut merangkum kisah Nabi Adam a.s. sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah dari tanah liat. Iblis menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam karena sombong, lalu diusir dari surga. Adam dan Hawa ditempatkan di surga namun tergoda oleh Iblis untuk memakan buah terlarang, lalu diturunkan ke bumi sebagai hukuman.
Diterjemahkan dari "The Forgotten Books of Eden", by Rutherford H. Platt, Jr., [1926], at sacred-texts.com
The Second Book of Adam and Eve
http://www.sacred-texts.com/bib/fbe/index.htm
Iblis menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam karena kesombongan, dengan mengklaim bahwa dirinya lebih mulia karena dicipta dari api bukan tanah. Kesombongan ini kemudian menular pada manusia dan menyebabkan persaingan tidak sehat. Walaupun prestasi boleh diusahakan, manusia harus menghindari sikap merasa paling baik agar tidak sombong seperti Iblis.
1. Cerita tentang penciptaan Adam dan Hawa di Taman Eden, dimana mereka dilarang memakan buah dari pohon tertentu.
2. Iblis membujuk Adam dan Hawa untuk memakan buah tersebut dengan tipu muslihat.
3. Allah menurunkan Adam dan Hawa dari surga ke bumi sebagai hukuman atas pelanggaran larangan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum kisah-kisah para nabi mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW. Mencakup kisah-kisah penting seperti penciptaan manusia, turunnya Adam dan Hawa ke bumi, peristiwa di Syurga, dan kisah-kisah para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranFaridah Husin
Tugasan ini membahas kisah Nabi Adam dan Iblis berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis. Kisah ini menceritakan tentang penciptaan Nabi Adam dari tanah, Iblis yang enggan bersujud kepada Adam, dan bagaimana Iblis menyesatkan Adam dan Hawa untuk melanggar larangan Allah dengan memakan buah terlarang. Kisah ini mengandung hikmah tentang sifat manusia yang rentan terhadap godaan syaitan.
Teks tersebut merangkum kisah Nabi Adam a.s. sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah dari tanah liat. Iblis menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam karena sombong, lalu diusir dari surga. Adam dan Hawa ditempatkan di surga namun tergoda oleh Iblis untuk memakan buah terlarang, lalu diturunkan ke bumi sebagai hukuman.
Diterjemahkan dari "The Forgotten Books of Eden", by Rutherford H. Platt, Jr., [1926], at sacred-texts.com
The Second Book of Adam and Eve
http://www.sacred-texts.com/bib/fbe/index.htm
Iblis menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam karena kesombongan, dengan mengklaim bahwa dirinya lebih mulia karena dicipta dari api bukan tanah. Kesombongan ini kemudian menular pada manusia dan menyebabkan persaingan tidak sehat. Walaupun prestasi boleh diusahakan, manusia harus menghindari sikap merasa paling baik agar tidak sombong seperti Iblis.
Diterjemahkan dari "THE BOOK OF ADAM"
Source: Translated from the Georgian original.
Translator: J.-P. Mahe; Source: commissioned for this electronic edition.
http://www2.iath.virginia.edu/anderson/vita/english/vita.geo.html
Buku ini menceritakan tentang kehidupan awal Adam dan Hawa setelah diusir dari Taman Eden, termasuk tempat tinggal pertama mereka di Gua Harta Karun, kelahiran anak-anak mereka, dan janji Tuhan tentang penyelamatan manusia pada masa yang akan datang."
Dokumen tersebut merupakan terjemahan doa Maulid Diba' yang memuji dan meminta rahmat Allah untuk Nabi Muhammad saw. Doa ini menyebutkan berbagai keutamaan Nabi saw seperti pembawa nur, penerima wahyu, dan pemimpin umat. Dokumen ini juga menyebutkan silsilah keturunan Nabi saw.
1. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi dan makhluk yang beriman kepada Tuhan.
2. Tafsir ayat Alquran menjelaskan bahwa penciptaan Adam dan Isa sama-sama luar biasa melalui perintah Allah.
3. Manusia diberi akal dan pemikiran untuk mengurus bumi sebagai khalifah Allah dan mengenal Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat manusia menurut pandangan Islam, meliputi hakekat manusia sebagai khalifah Allah di bumi yang diciptakan untuk menyembah-Nya, serta tahapan penciptaan manusia dari tanah liat hingga janin lengkap. Fungsi utama manusia adalah menyembah Allah sebagaimana firman-Nya.
Kisah Nabi Adam diawali dengan penciptaan Nabi Adam oleh Allah dari tanah dan peniupan roh ke dalam tubuhnya. Para malaikat diperintahkan bersujud kepadanya kecuali Iblis yang menolak karena menganggap dirinya lebih unggul dari tanah. Iblis kemudian diusir dari surga karena sombong dan bersumpah akan menyesatkan manusia.
Keturunan Nabi Muhammad SAW terus berlanjut hingga kini melalui keturunan ahlul baitnya. Walaupun tiada lagi nabi atau rasul setelah baginda, keturunan baginda masih mewarisi kemuliaan tertentu dan akan kekal hingga hari kiamat.
Nabi Shalih dikirim Allah untuk menyeru kaum Tsamud agar bertobat dari kekufuran dan beriman kepada Allah. Kaum Tsamud menolak dakwahnya dan membunuh unta betina yang merupakan mukjizat Nabi Shalih, lalu mereka diadzab Allah dengan binasa total.
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
menunaikan berbagai kewajiban dan memperbanyak taqarrub kepada Allah dengan dzikir, doa dan amal-amal sunnah… dan dia yakin dengan penjagaan Allah SWT dan bahwa Allah SWT bersama hamba-Nya…
Dokumen tersebut berisi doa-doa para nabi dan orang beriman dalam Al-Quran. Beberapa nabi seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim memohon ampunan dan petunjuk kepada Allah, sementara Nabi Zakaria memohon keturunan. Orang beriman juga sering memohon ampunan dosa, petunjuk, dan perlindungan dari siksa neraka kepada Allah.
Nabi Adam diciptakan oleh Allah dari tanah dan ditempatkan di surga bersama malaikat. Ia ditugaskan sebagai khalifah di bumi. Iblis menghasut Adam dan Siti Hawa untuk memakan buah larangan, sehingga mereka diusir dari surga dan diturunkan ke bumi. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi manusia.
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentRanihana Kun
Tugas kelompok ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Pendidikan Agama Islam II oleh 4 mahasiswa dengan NIM tertentu. Tugas ini membahas tentang hakikat manusia menurut Islam, yaitu bahwa manusia pertama diciptakan dari tanah oleh Allah bernama Adam, dan manusia ditugaskan sebagai khalifah di bumi untuk mewujudkan kebaikan.
Diterjemahkan dari "THE BOOK OF ADAM"
Source: Translated from the Georgian original.
Translator: J.-P. Mahe; Source: commissioned for this electronic edition.
http://www2.iath.virginia.edu/anderson/vita/english/vita.geo.html
Buku ini menceritakan tentang kehidupan awal Adam dan Hawa setelah diusir dari Taman Eden, termasuk tempat tinggal pertama mereka di Gua Harta Karun, kelahiran anak-anak mereka, dan janji Tuhan tentang penyelamatan manusia pada masa yang akan datang."
Dokumen tersebut merupakan terjemahan doa Maulid Diba' yang memuji dan meminta rahmat Allah untuk Nabi Muhammad saw. Doa ini menyebutkan berbagai keutamaan Nabi saw seperti pembawa nur, penerima wahyu, dan pemimpin umat. Dokumen ini juga menyebutkan silsilah keturunan Nabi saw.
1. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi dan makhluk yang beriman kepada Tuhan.
2. Tafsir ayat Alquran menjelaskan bahwa penciptaan Adam dan Isa sama-sama luar biasa melalui perintah Allah.
3. Manusia diberi akal dan pemikiran untuk mengurus bumi sebagai khalifah Allah dan mengenal Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat manusia menurut pandangan Islam, meliputi hakekat manusia sebagai khalifah Allah di bumi yang diciptakan untuk menyembah-Nya, serta tahapan penciptaan manusia dari tanah liat hingga janin lengkap. Fungsi utama manusia adalah menyembah Allah sebagaimana firman-Nya.
Kisah Nabi Adam diawali dengan penciptaan Nabi Adam oleh Allah dari tanah dan peniupan roh ke dalam tubuhnya. Para malaikat diperintahkan bersujud kepadanya kecuali Iblis yang menolak karena menganggap dirinya lebih unggul dari tanah. Iblis kemudian diusir dari surga karena sombong dan bersumpah akan menyesatkan manusia.
Keturunan Nabi Muhammad SAW terus berlanjut hingga kini melalui keturunan ahlul baitnya. Walaupun tiada lagi nabi atau rasul setelah baginda, keturunan baginda masih mewarisi kemuliaan tertentu dan akan kekal hingga hari kiamat.
Nabi Shalih dikirim Allah untuk menyeru kaum Tsamud agar bertobat dari kekufuran dan beriman kepada Allah. Kaum Tsamud menolak dakwahnya dan membunuh unta betina yang merupakan mukjizat Nabi Shalih, lalu mereka diadzab Allah dengan binasa total.
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
menunaikan berbagai kewajiban dan memperbanyak taqarrub kepada Allah dengan dzikir, doa dan amal-amal sunnah… dan dia yakin dengan penjagaan Allah SWT dan bahwa Allah SWT bersama hamba-Nya…
Dokumen tersebut berisi doa-doa para nabi dan orang beriman dalam Al-Quran. Beberapa nabi seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim memohon ampunan dan petunjuk kepada Allah, sementara Nabi Zakaria memohon keturunan. Orang beriman juga sering memohon ampunan dosa, petunjuk, dan perlindungan dari siksa neraka kepada Allah.
Nabi Adam diciptakan oleh Allah dari tanah dan ditempatkan di surga bersama malaikat. Ia ditugaskan sebagai khalifah di bumi. Iblis menghasut Adam dan Siti Hawa untuk memakan buah larangan, sehingga mereka diusir dari surga dan diturunkan ke bumi. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi manusia.
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentRanihana Kun
Tugas kelompok ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Pendidikan Agama Islam II oleh 4 mahasiswa dengan NIM tertentu. Tugas ini membahas tentang hakikat manusia menurut Islam, yaitu bahwa manusia pertama diciptakan dari tanah oleh Allah bernama Adam, dan manusia ditugaskan sebagai khalifah di bumi untuk mewujudkan kebaikan.
Ayat menjelaskan peristiwa Allah memerintahkan malaikat untuk bersujud kepada Adam kecuali Iblis yang menolak perintah karena sombong dan berakhir menjadi kafir. Ayat juga menunjukkan hanya Allah yang mengetahui perkara ghaib di langit dan bumi.
Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah Swt. Allah menamai ciptaan manusia pertamanya dengan nama “Adam”. Ada banyak sekali hikmah yang bisa dipetik dari kisah nabi Adam mulai perselisihannya dengan iblis hingga diturunkannya ia ke bumi dan berpisah dari istri tercintanya, Hawa.
https://ustadz.my.id/kisah-nabi-adam/
KPP Pratama_Kisah Adam As dan Hikmahnya(15 Feb 2022) PDF.pdfMukhamadShokheh
Adam diciptakan dari tanah liat oleh Allah dengan tinggi 60 hasta. Allah kemudian menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Adam sebagai pasangannya. Mereka tinggal di surga dan dipersilakan menikmati segala nikmatnya, meskipun dilarang mendekati satu pohon tertentu.
Nabi Adam dan Hawa diciptakan di Syurga dan hidup bahagia di sana. Namun, mereka termakan tipu daya Iblis untuk memakan buah terlarang walaupun dilarang oleh Allah. Akibatnya, mereka menyesal dan memohon ampun kepada Allah. Allah memaafkan dosa mereka tetapi mengusir mereka ke bumi sebagai manusia pertama. Kisah ini mengajar manusia agar berwaspada daripada tipu daya syaitan dan sentiasa memohon ampun
Berdasarkan dokumen tersebut, manusia pertama diciptakan oleh Allah dari tanah liat kering dan hitam. Manusia bertugas sebagai khalifah di bumi dan bertanggung jawab memakmurkan bumi dengan hukum-Nya. Manusia berkewajiban menegakkan kebenaran dan menghapus kemungkaran.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia menurut Islam, dimulai dari asal usul manusia pertama yaitu Nabi Adam yang diciptakan dari tanah liat oleh Allah. Iblis enggan bersujud kepada Adam sehingga terjadi permusuhan antara manusia dan syetan. Nabi Adam dan Hawa kemudian diturunkan ke bumi sebagai tempat tugas manusia untuk menjadi khalifah dan memakmurkan bumi sesuai hukum Allah.
NUR MUHAMMAD - ramai yang tersasar kerananya, termasuklah mereka yang bergelar ustaz dan ulamak...alangkah sayangnya perkara semudah dan sejelas ini d=tidak dapat dibezakan oleh mereka yang bergelar ilmuan Islam ini. Ikuti perbincangan berani dan jelas dalam artikel ini
Video: Klip 1/4 = https://www.youtube.com/watch?v=LONUsmSE1cg
Klip 2/4 = https://www.youtube.com/watch?v=RNnP3bwiOw4
Klip 3/4 = https://www.youtube.com/watch?v=jpPcQFSZN_w
Klip 4/4 = https://www.youtube.com/watch?v=alUeW12-Sdk
Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam, putra dari Yarid bin Mihla'iel (Mahlail) bin Qinan (Qainan) bin Anusy bin Shiyth (Syits) bin Adam as. Nabi Idris as menjadi keturunan pertama yang diutus menjadi nabi setelah Adam.
Dalam agama Yahudi dan Nasrani, Idris dikenal dengan nama Henokh.
1. Dokumen tersebut merangkum kronologi kisah Nabi Adam a.s. berdasarkan riwayat Al-Quran. Ia dimulai dari penciptaan alam semesta dan Nabi Adam a.s., diikuti oleh penciptaan tubuh Adam tanpa ruh, Adam ditiupkan ruh, perintah sujud kepada Adam, penolakan Iblis untuk sujud, dendam Iblis, penciptaan Hawa, larangan mendekati pohon tertentu, Iblis menyesatkan Adam dan Hawa
MANUSIA SEBELUM NABI ADAM ALAIHISSALAM Visnu Candra
Apakah ada kehidupan (manusia) sebelum Nabi Adam As diciptakan?
Pertanyaan ini masuk dalam katagori pertanyaan tentang hal-hal ghaib. Ghaib dalam arti sesuatu yang ada di luar waktu kita saat ini dan diluar sejarah kehidupan manusia,yang kita tau awal kehidupan manusia saat ini dimulai dari Adam as, yang kisahnya ada sebagian yang diceritakan dalam al Quran , dan sebagian diceritakan secara ringkas,dan memang hampir keseluruhanya baik itu alQur'an maupun hadits itu tidak di ceritakan secara gamblang bahkan hanya saja sedikit menyinggung yang kesemuanya itu perlu di tafsiri atau di simpulkan seperti halnya yang terdapat dalam surah al-baqarah ayat 30
Dokumen tersebut membahas tentang sepuluh tanda kiamat menurut hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu: asap, Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gempa bumi, dan api dari Aden yang menggiring manusia ke Mahsyar. Juga dijelaskan definisi dan deskripsi singkat mengenai setiap tanda tersebut berdasarkan dalil-dalil Al-Q
Dokumen tersebut membahas tentang sepuluh tanda kiamat menurut hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu: asap, Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gempa bumi, api dari Aden, dan menjelaskan penjelasan singkat tentang setiap tanda tersebut berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan hadis.
Peraturan Daerah ini membahas perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Beberapa pasal diubah untuk menyesuaikan dengan perubahan struktur organisasi pemerintah daerah Kabupaten Nunukan serta ketentuan terkait pemberian pengurangan dan pembebasan pajak.
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerahArifuddin Ali.
Peraturan Daerah ini membahas perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Beberapa ketentuan dalam peraturan daerah sebelumnya diubah, termasuk definisi Satuan Kerja Perangkat Daerah, Pajak Hotel, dan Pajak Restoran.
Peraturan Daerah ini membahas perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Nunukan. Tujuannya adalah menjamin hak-hak perempuan dan anak, mencegah kekerasan, melindungi mereka yang menjadi korban kekerasan, serta memberdayakan perempuan korban kekerasan. Dokumen ini menjelaskan berbagai aspek perlindungan termasuk hak dan kewajiban perempuan, pencegahan, pelayanan korban, dan pemberdayaan.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Nunukan dengan tujuan menciptakan warga yang mampu berusaha dan mengembangkan diri. Dokumen ini menjelaskan definisi istilah, asas penanggulangan kemiskinan, dan badan koordinasi penanggulangan kemiskinan di tingkat daerah.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pemilihan kepala desa di Kabupaten Nunukan. Pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak satu kali untuk seluruh desa, namun dapat juga dilakukan secara bergelombang dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Panitia pemilihan dibentuk pada tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten untuk menyelenggarakan proses pemilihan.
Perda Kabupaten Nunukan tentang Izin Usah Jasa KonstruksiArifuddin Ali.
Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan mengatur tentang retribusi izin usaha jasa konstruksi, termasuk menetapkan struktur dan besaran tarif retribusi berdasarkan jenis, bentuk, dan kualifikasi usaha serta wilayah pemungutannya di Kabupaten Nunukan.
Dokumen tersebut merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan yang menyajikan data statistik mengenai aspek geografi, demografi, sosial, ekonomi, dan pemerintahan di Kabupaten Nunukan. Publikasi ini berisi tabel-tabel data dan penjelasan singkat mengenai setiap bidang.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di Kabupaten Nunukan. Ada beberapa jenis SIUP yakni SIUP Kecil, Menengah, Besar, dan Perseroan Terbuka. Semua perusahaan perdagangan di Nunukan wajib memiliki SIUP kecuali usaha kecil milik perorangan. SIUP berlaku selama 5 tahun dan harus didaftar ulang. Prosedur penerbitan SIUP diajukan ke Bupati melal
Perda Kab Nunukan no 6. tahun 2008 penanggulan kemiskinanArifuddin Ali.
Peraturan Daerah ini membahas tentang penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Nunukan melalui program-program seperti bantuan pendidikan, pelayanan kesehatan, peningkatan ketrampilan, dan modal usaha untuk meningkatkan kemampuan sosial dan ekonomi keluarga miskin. Tujuannya adalah menurunkan angka kemiskinan di bawah 10% pada tahun 2010.
Imsakiyah ramadhan 1437 H 2016 Nunukan Kalimantan UtaraArifuddin Ali.
This document provides the imsakiyah or prayer times for Ramadan in Nunukan, North Kalimantan for the year 1437 Hijri (2016 Gregorian). It lists the prayer times from imsak (pre-dawn meal) to isya (night prayer) for each day of Ramadan. Some key details included are the location coordinates and elevation, time zone, and direction to Mecca. The prayer times are calculated according to Indonesia's Ministry of Religious Affairs using the start and end dates of Ramadan according to Muhammadiyah criteria.
Kecamatan Sebatik Tengah terletak di Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimantan Utara. Berbatasan dengan Malaysia, Kecamatan Sebatik Barat dan Sebatik Timur. Memiliki luas 47,71 km2 dan terdiri dari 3 desa yaitu Aji Kuning, Sungai Limau dan Maspul.
Kecamatan Sebatik Dalam Angka Tahun 2015 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan. ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang keadaan geografi, pertanian, sosial, ekonomi penduduk Sebatik. Diharapkan ini dapat bermanfaat bagi konsumen data, utamanya sebagai bahan rujukan dan sumber infomasi statistik.
Kecamatan nunukan-selatan-dalam-angka-2015Arifuddin Ali.
Dokumen tersebut merupakan laporan statistik tahunan tentang kondisi geografi, demografi, sosial, ekonomi, dan pertanian Kecamatan Nunukan Selatan pada tahun 2015. Laporan ini berisi informasi mengenai jumlah penduduk, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perikanan di Kecamatan Nunukan Selatan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
01. nabi adama as
1. Nabi Adam as
Pendahuluan
Nama
Adam
Usia
930 tahun
Periode sejarah
5872 - 4942 SM
Tempat turunnya di bumi
India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab
Jumlah keturunannya (anak)
40 (laki-laki dan perempuan)
Tempat wafat
India, ada yang berpendapat di Mekah
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak
25 kali
Adam (berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) atau Nabi Adam as sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya, Hawa. Merekalah orang tua semua manusia di dunia. Di dalam Al-Quran, nama Adam as, disebutkan 25 kali dalam 25 ayat.
Penciptaan Adam
Setelah Allah SWT. menciptakan bumi, langit, dan malaikat, Allah berkehendak untuk menciptakan makhluk lain yang nantinya akan dipercaya menghuni, mengisi, serta memelihara bumi tempat tinggalnya. Saat Allah mengabari para malaikat akan kehendak-Nya untuk menciptakan manusia, mereka khawatir makhluk tersebut nantinya akan membangkang terhadap ketentuan-Nya dan melakukan kerusakan di muka bumi. Berkatalah para malaikat kepada Allah:
"Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" (Q.S. Al-Baqarah [2]:30)
Allah kemudian berfirman untuk menghilangkan keraguan para malaikat-Nya:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Q.S. Al-Baqarah [2]:30)
Lalu diciptakanlah Adam oleh Allah dari segumpal tanah. Setelah disempurnakan bentuknya, maka ditiupkanlah roh ke dalamnya sehingga ia dapat bergerak dan menjadi manusia yang sempurna. Awalnya Nabi Adam a.s. ditempatkan di surga, tetapi terkena tipu daya iblis kemudian diturunkan ke bumi bersama istrinya karena mengingkari ketentuan Allah.
Adam diturunkan dibumi bukan karena mengingkari ketentuan, melainkan dari sejak akan diciptakan, Allah sudah menunjuk Adam sebagai khalifah di muka bumi. jadi meskipun tidak melanggar ketentuan (Allah) adam akan tetap diturunkan kebumi sebagai khalifah pertama. Adam merupakan nabi dan juga manusia pertama yang bergelar khalifah Allah yang dimuliakan
2. dan ditinggikan derajatnya. Ia diutus untuk memperingatkan anak cucunya agar menyembah Allah. Di antara sekian banyak anak cucunya, ada yang taat dan ada pula yang membangkang.
Kesombongan iblis (setan)
Saat semua makhluk penghuni surga bersujud menyaksikan keagungan Allah itu, hanya iblis (setan) yang membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah karena merasa dirinya lebih mulia, lebih utama, dan lebih agung dari Adam. Hal itu disebabkan karena setan merasa diciptakan dari unsur api, sedangkan Adam hanyalah dari tanah dan lumpur. Kebanggaan akan asal-usul menjadikannya sombong dan merasa enggan untuk bersujud menghormati Adam seperti para makhluk surga yang lain.
Disebabkan oleh kesombongannya itulah, maka Allah menghukum setan dengan mengusirnya dari surga dan mengeluarkannya dari barisan para malaikat disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada dirinya hingga kiamat kelak. Disamping itu, ia telah dijamin sebagai penghuni neraka yang abadi.
Setan dengan sombong menerima hukuman itu dan ia hanya memohon kepada-Nya untuk diberi kehidupan yang kekal hingga kiamat. Allah memperkenankan permohonannya itu. Tanpa mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, setan justru mengancam akan menyesatkan Adam sehingga ia terusir dari surga. Ia juga bersumpah akan membujuk anak cucunya dari segala arah untuk meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang sesat bersamanya. Allah kemudian berfirman bahwa setan tidak akan sanggup menyesatkan hamba- Nya yang beriman dengan sepenuh hati.
Pengetahuan Adam
Allah hendak menghilangkan pandangan miring dari para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmah-Nya yang menyatakan Adam sebagai penguasa bumi, maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang ada di alam semesta yang kemudian diperagakan di hadapan para malaikat. Para malaikat tidak sanggup menjawab firman Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka dan mengakui ketidaksanggupan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sesuatupun kecuali apa yang diajarkan-Nya.
Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama benda itu kepada para malaikat dan setelah diberitahu oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada mereka bahwa hanya Dialah yang mengetahui rahasia langit dan bumi serta mengetahui segala sesuatu yang nampak maupun tidak nampak.
3. Adam menghuni surga
Adam diberi tempat oleh Allah di surga dan baginya diciptakan Hawa untuk mendampingi, menjadi teman hidup, menghilangkan rasa kesepian, dan melengkapi fitrahnya untuk menghasilkan keturunan. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam sebelah kiri sewaktu beliau masih tidur sehingga saat beliau terjaga, Hawa sudah berada di sampingnya. Allah berfirman kepada Adam:
"Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Baqarah [2]:35)
Tipu daya setan
Sesuai dengan ancaman yang diucapkan saat diusir oleh Allah dari surga akibat pembangkangannya, setan mulai merancang skenario untuk menyesatkan Adam dan Hawa yang hidup bahagia di surga yang tenteram dan damai.
Bujuk rayunya dimulai saat ia menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah kawan mereka yang ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka. Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh iblis untuk membuat Adam dan Hawa terbujuk. Ia membisikkan kepada mereka bahwa larangan Allah kepada mereka untuk memakan buah dari pohon terlarang adalah karena mereka akan hidup kekal sebagai malaikat apabila memakannya. Bujukan itu terus menerus diberikan kepada Adam dan Hawa sehingga akhirnya mereka terbujuk dan memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Jadilah mereka melanggar ketentuan Allah sehingga Dia menurunkan mereka ke bumi. Allah berfirman:
"Turunlah kamu! Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (Q.S. Al-Baqarah [2]:36)
Mendengar firman Allah tersebut, sadarlah Adam dan Hawa bahwa mereka telah terbujuk oleh rayuan setan sehingga mendapat dosa besar karenanya. Setelah taubat mereka diterima, Allah berfirman:
"Turunlah kamu dari syurga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
Lokasi Adam dan Hawa turun ke bumi
Turunlah mereka berdua ke bumi dan mempelajari cara hidup baru yang berbeda jauh dengan keadaan hidup di surga. Mereka harus menempuh kehidupan sementara dengan beragam suka dan duka sambil terus menghasilkan keturunan yang beraneka ragam bentuknya.
4. Di dalam kitab ad-Durrul Mantsur, disebutkan "Maka kami katakan, 'Turunlah kalian ... ", dari Ibnu Abbas, yakni: Adam, Hawa, Iblis, dan ular. Kemudian mereka turun ke bumi di sebuah daerah yang diberi nama "Dujjana", yang terletak antara Mekah dan Thaif. Ada juga yang berpendapat Adam turun di Shafa, sementara Hawa di Marwah. Telah disebutkan dari Ibnu Abbas juga bahwa Adam turun di tanah India.
Diriwayatkan Ibnu Sa'ad dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas, dia mengatakan, Adam diturunkan di India, sementara Hawa di Jeddah. Kemudian Adam pergi mencari Hawa sehingga dia mendatangi Jam'an (yaitu Muzdalifah atau al-Masy'ar). Kemudian disusul (izdalafat) oleh Hawa. Oleh karena itu, tempat tersebut disebut Muzdalifah.
Diriwayatkan pula oleh Thabrani dan Nua'im di dalam kitab al-Hilyah, serta Ibnu Asakir dari Abu Hurairah, dia bercerita, Rasulullah saw bersabda: "Adam turun di India." Sementara Ibnu Asakir menyebutkan ketika Adam turun ke bumi, dia turun di India. Di dalam riwayat Thabrani dari Abdullah bin Umar disebutkan :
"Ketika Allah menurunkan Adam, Dia menurunkannya di tanah India. Kemudian dia mendatangi Mekah, untuk kemudian pergi menuju Syam (Syria) dan meninggal disana." (HR. Thabrani)
Dari riwayat-riwayat secara global disebutkan bahwa Adam turun ke bumi, dia turun di India (Semenanjung Syrindib, Ceylan) di atas gunung yang bernama Baudza. Di dalam kitab Rihlahnya, Ibnu Batuthah mengatakan: "Sejak sampai di semenanjung ini, tujuanku tidak lain, kecuali mengunjungi al-Qadam al-Karimah. Adam datang ketika mereka tengah berada di semenanjung Ceylan".
Syaikh Abu Abdullah bin Khafif mengatakan: "Dialah orang yang pertama kali membuka jalan untuk mengunjungi al-Qadam."
Lokasi Makam Adam
Sementara makam Adam as sendiri ada yang mengatakan terletak di gunung Abu Qubais. Ada juga yang mengatakan di gunung Baudza, tanah dimana dia pertama kali turun ke bumi. Dan ada juga yang berpendapat, setelah terjadi angin topan, Nuh as mengulangi pemakamannya di Baitul Maqdis. Dan kami menarjih apa yang diriwayatkan Thabrani, Ibnu al-Atsir, dan al-Ya'qubi, bahwa Adam setelah Allah SWT memberikan ampunan kepadanya, dibawa oleh Malaikat Jibril ke Jabal Arafat. Disana Jibril mengajarinya manasik haji. Dia meninggal dan dimakamkan di tepi Jabal Abu Qubais.
5. Kisah Adam dalam Al-Quran
Seperti telah disampaikan di atas bahwa nama Adam as dalam Al-Quran disebutkan 25 kali dalam 25 ayat, yaitu :
Surat Al-Baqarah [2] : ayat 31, 33, 34, 35, dan 37
Surat Al-Imran [3] : ayat 33 dan 39
Surat Al-Maidah [5] : ayat 27
Surat Al-A'raaf [7] : ayat 11, 19, 26, 27, 31, 35, dan 127
Surat Al-Israa' [28] : ayat 50
Surat Maryam [19] : ayat 58
Surat Thaaha [20] : ayat 115, 116, 117, 120, dan 121
Surat Yaasin [36] : ayat 60
Berikut ini dibeberapa beberapa ayat penting yang terkait dengan uraian tersebut di atas.
Pada Surat Al-Baqarah [2] : ayat 30-38, Firman Allah SWT :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah [2]: 30)
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda- benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Baqarah [2]: 31,32) Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ?" Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al-Baqarah [2]: 33,34)
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini. yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan
6. Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". (QS. Al-Baqarah [2]: 35-38)
Kemudian pada Surat Thaahaa [20] : ayat 115-123, Firman Allah SWT : Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang. Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang, dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya". (QS. Thaahaa [20]: 115-119) Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. (QS. Thaahaa [20]: 120-123)
Referensi
Sami bin Abdullah bin Ahmad al-Maghluts, Atlas Sejarah Para Nabi dan Rasul, Mendalami Nilai-nilai Kehidupan yang Dijalani Para Utusan Allah, Obeikan Riyadh, Almahira Jakarta, 2008.
Dr. Syauqi Abu Khalil, Atlas Al-Quran, Membuktikan Kebenaran Fakta Sejarah yang Disampaikan Al-Qur'an secara Akurat disertai Peta dan Foto, Dar al-Fikr Damaskus, Almahira Jakarta, 2008.
Ibnu Katsir, Qishashul Anbiyaa', hlm 24.
Ibnu Asakir, Mukhtashar Taarikh Damasyaqa, IV/224.
ats-Tsa'labi, Qishashul Anbiyaa' (al-Araa'is), hlm 36.
Tim DISBINTALAD (Drs. A. Nazri Adlany, Drs. Hanafi Tamam, Drs. A. Faruq Nasution), Al-Quran Terjemah Indonesia, Penerbit PT. Sari Agung, Jakarta, 2004
7. Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Al-Quran, Syaamil Al-Quran Terjemah Per-Kata, Syaamil International, 2007.
alquran.bahagia.us, al-quran.bahagia.us, dunia-islam.com, Al-Quran web, id.wikipedia.org, PT. Gilland Ganesha, 2008.
Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, Mutiara Hadist Shahih Bukhari Muslim, PT. Bina Ilmu, 1979.
Al-Hafizh Zaki Al-Din 'Abd Al-'Azhum Al Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, Al- Maktab Al-Islami, Beirut, dan PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2008.
M. Nashiruddin Al-Albani, Ringkasan Shahih Bukhari, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 2008.
Al-Bayan, Shahih Bukhari Muslim, Jabal, Bandung, 2008.
Muhammad Nasib Ar-Rifa'i, Kemudahan dari Allah, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 1999.
-arief-
-Al Qur’an Bahagia-