SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
 NASIONALISME: 
1. Sartono Kartodirjo: nasionalisme adalah sebuah ideology yang mencakup prinsip: 
- kebebasan (liberty) 
- kesatuan (unity) 
- kesamarataan (equality) 
- kepribadian yang menjadi nilai kehidupan kolektif suatu komunitas untuk 
merealisasikan tujuan politik yaitu pembentukan dan pelestarian 
negara nasional. 
.2. Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara 
3. Otto Bauer: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul 
karena perasaan senasib. 
4. Hans Kohn, Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National 
Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah formalisasi 
(bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara 
sendiri 
5. L. Stoddard : Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian 
terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai 
perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa. 
6. Louis Sneyder: Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik, 
ekonomi, sosial, dan intelektual
Pendeknya: “rasa cinta kepada tanah air” 
JADI: - harus bersifat universal 
- dapat diterima secara luas oleh seluruh 
elemen dan lapisan masyarakat 
- berlaku dalam sebuah kerangka identitas 
nasional yang melahirkan loyalitas setiap 
individu kepada Negara bangsa yang diakui 
keabsahannya
UUD 1945 pasal 30 : 
"Tiap-tiap warga negara berhak dan 
wajib ikut serta dalam usaha 
pembelaan negara." dan " Syarat-syarat 
tentang pembelaan diatur 
dengan undang- undang." 
Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib 
ikut serta dalam membela negara dari segala 
macam ancaman, gangguan, tantangan dan 
hambatan baik yang datang dari luar maupun 
dari dalam.
Keutuhan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia 
 Keutuhan berasal dari kata dasar utuh yang berarti dalam 
keadaan sempurna seperti semula, tidak terpecah belah atau 
bercerai berai. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 
adalah kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan 
negara Indonesia sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh 
serta tidak bisa dipisah-pisahkan 
 Pengertian itu merujuk pada wawasan nusantara, yaitu cara 
pandang bangsa Indonesia yang memandang Rakyat, Bangsa, 
Negara, dan Wilayah Nusantara meliputi darat, laut, dan udara 
sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan
Ancaman Nasionalisme: 
1. keanekaragaman suku bangsa, bahasa, 
agama, ras dan etnis golongan 
Kekerasan dan Konflik SARA 
2. Problem Perbatasan 
3. Terorisme 
4. Separatisme: ingin memisahkan diri dari 
NKRI akibat dari ketidak puasan dan 
perbedaan kepentingan 
5. Globalisasi. 
berdampak pada disintegrasi bangsa.
Penjajahan Eropa dan Perlawanan 
Kerajaan - kerajaan 
 Kedatangan bangsa Eropa dengan pendekatan perang 
 Proses kolonialisasi : 
1. Berdagang 
2. Menuntut monopoli dagang 
3. Buat intrik adu-domba (devide et impera) 
4. Menguasai (menjajah) 
 Kerajaan2 melawan kolonialisme, sejak dari Aceh – 
Sumatera Barat- Jambi- Tapanuli- Palembang- Riau- 
Banjar- Demak- Mataram- Banten- Cirebon- Makassar- 
Ternate- Tidore- Bima- Fakfak-
Dampak Perjuangan Rakyat Melawan 
Kolonial 
₪ Perjuangan Rakyat merata di seluruh Indonesia 
₪ Belanda goncang menghadapi gelombang besar 
bersamaan : 1. Perang Aceh 
2. Sumbar (padri) 
3. Java Oorlog (P. Diponogoro) 
₪ - Tentara Belanda banyak yang mati +- 8000 orang 
- Kas keuangan Belanda terkuras 20 juta Golden 
- Gub. Jenderal Belanda mengajukan perubahan 
kebijakan di Indonesia yaitu Perubahan kebijakan 
dari perang fisik menjadi perang 
budaya dan ideologi
Kebijakan Baru 
Pemerintah Kolonial Hindia Belanda 
☻Politik balas budi “Tri Logi Van de 
Venter” 
a) Transmigrasi b) Irrigasi c) 
Edukasi 
☻ Assosiasi Politik “Menjadikan 
sebagian orang bumi putera 
dididik hidup seperti belanda, 
dalam rangka dijadikan pemimpin 
rakyat yg tunduk pada belanda”
Dampak Politik Kolonial Hindia 
Belanda 
Pada awal abad ke-20 muncul gerakan nasionalis 
dengan perbedaan ideologi : 
1. Gerakan Nasionalis Islami : 
SDI/SI, Muhammadiyah, Persis, NU, 
Jong Islamieten Bond (JIB), 
Jamiatul Khair, Al Irsyd, dll 
2. Gerakan Nasionalis Sekuler : 
Budi Utomo, Indischepartij, Jong Java, PKI, 
Perhimpunan Indonesia (PI),PNI, dll
Perjuangan Periode Kolonialisme
Peristiwa Berdarah 10 November di 
Surabaya
Perobekan Bendera Belanda 
di Hotel Oranye
Peran Rakyat 
Dalam Mempertahankan NKRI 
 Dalam perang Fisik : 
~ Perang gerilya di seluruh Indonesia 
~ Pembentukan Lasykar Islam 
membantu TNI di daerah2, contoh : 
Markas Ulama Angkatan Perang 
Sabil (APS) 
~ Loyalitas pada republik Indonesia – 
melawan NICA Belanda 
~ Menghancurkan pemberontakan PKI 
(18-09-48) yg akan menghancurkan RI dan 
mendirikan Republik Komunis Sovyet di 
Indonesia, dipimpin Amir Syrifuddin+Muso.
 Semangat nasionalisme berkobar disusul dengan 
datangnya penjajah Jepang yang berhasil 
mengalahkan Belanda. 
 Dibentuk BPUPKI yang kemudian berhasil 
merumuskan rancangan dasar negara dan undang-undang 
dasar negara. 
 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 
Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan nasional 
Indonesia untuk mendirikan negara merdeka.
ZAMAN JEPANG
Romusha
Pendudukan Mahasiswa Masa 
Reformasi di Gd dan DPR&MPR
Konflik SARA 
suku Lampung dengan Bali di Lampung
Problem Perbatasan
 Pulau Sipadan dan pulau Ligitan yang berada di Ambalat lepas diambil masuk 
wilayah Malaysia. Ada 12 pulau yang rawan penguasaan oleh negara lain. Adapun 
12 pulau tersebut adalah: 
1. Pulau Batek (NTT) 
2. Pulau Berhala (Sumatra Utara) 
3. Pulau Bras(Papua) 
4. Pulau Dana(Nusa Tenggara Timur) 
5. Pulau Fani(Papua) 
6. Pulau Fanildo(Papua) 
7. Pulau Marampit(Sulawesi Utara) 
8. Pulau Marore(Sulawesi Utara) 
9. Pulau Miangas(Sulawesi Utara) 
10. Pulau Nipa(Riau) 
11. Pulau Rondo(Nangro Aceh Darussalam) 
12. Pulau Sekatung(Riau) 
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan kokoh dan berdiri tegak jika 
nasionalisme warga dan penyelenggara negara tetap semangat menjaga keutuhan 
Negara Indonesia.Didalam menjaga NKRI.
TERORISME 
Para petugas Densus 88 mengawal seorang tersangka Uighur ke 
ruang tahanan di kantor polisi Sulawesi Tengah
SEPARATISME
GLOBALISASI 
Globalisasi mampu meyakinkan 
masyarakat Indonesia bahwa 
liberalisme dapat membawa 
kemajuan dan kemakmuran.
UPAYA MENUMBUHKAN RASA 
NASIONALISME UNTUK 
KEUTUHAN NKRI 
Membangun dan menghidupkan 
kehendak untuk bersatu 
pembinaan integrasi nasional
strategi yang digunakan dalam 
penanggulangan runtuhnya rasa 
nasionalisme 
 Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan 
setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta 
kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat 
 Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya 
primodialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan 
kegiatan 
 pemasyarakatan wawasan kebangsaan
 Sikap dan prilaku yang perlu ditanamkan dan 
dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, 
berbangsa, dan bernegara, antara lain : 
a. Cinta tanah air dan bangsa; 
b. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme; 
c. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan 
bernegara; 
e. Mengutamakan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta 
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan 
pribadi atau golongan; 
f. Rukun dan saling menghormati perbedaan; 
g. Mempertahankan kesamaan dalam kebersamaan; 
h. Taat hukum dan aturan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraZidni Ilma K.
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adeLholo Ismunasib
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
KITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU ) MATERI V.pptx
KITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU )    MATERI  V.pptxKITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU )    MATERI  V.pptx
KITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU ) MATERI V.pptxssuser32694a
 
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...MohammadKhalilArdhan
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalismeRizal Komarudin
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiaabd_
 
Integrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKN
Integrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKNIntegrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKN
Integrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKNAfif Fauzi
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxafifahdhaniyah
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptSeptiaRini14
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...bulan purnama
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanPutri Aisyah
 

What's hot (20)

Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
 
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
KITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU ) MATERI V.pptx
KITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU )    MATERI  V.pptxKITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU )    MATERI  V.pptx
KITAB SUCI ( SUMBER HUKUM HINDU ) MATERI V.pptx
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
BAB 4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks NKRI - Mohammad Khalil Ar...
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Integrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKN
Integrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKNIntegrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKN
Integrasi nasional Pendidikan Kewarga Negaraan PKN
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 

Similar to NASIONALISME DAN KEUTUHAN NKRI

Wawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docxWawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docxlindamahoklory
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfhamdanabdilah
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxYuanitaAlmaghfira
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaLockonStratos20
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxSusiAgustini12
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIDeni Wahyu
 
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)Mifta Finanti
 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATsebelasipaxxx
 
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdfp-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdfNangimal
 
How to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismHow to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismSoya Odut
 

Similar to NASIONALISME DAN KEUTUHAN NKRI (20)

Wawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docxWawasan Kebangsaan.docx
Wawasan Kebangsaan.docx
 
Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1
 
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdfARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah AirWawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
 
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)
 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
 
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdfp-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
 
How to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismHow to Strenghten Nationalism
How to Strenghten Nationalism
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 

NASIONALISME DAN KEUTUHAN NKRI

  • 1.
  • 2.  NASIONALISME: 1. Sartono Kartodirjo: nasionalisme adalah sebuah ideology yang mencakup prinsip: - kebebasan (liberty) - kesatuan (unity) - kesamarataan (equality) - kepribadian yang menjadi nilai kehidupan kolektif suatu komunitas untuk merealisasikan tujuan politik yaitu pembentukan dan pelestarian negara nasional. .2. Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara 3. Otto Bauer: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib. 4. Hans Kohn, Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri 5. L. Stoddard : Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa. 6. Louis Sneyder: Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual
  • 3. Pendeknya: “rasa cinta kepada tanah air” JADI: - harus bersifat universal - dapat diterima secara luas oleh seluruh elemen dan lapisan masyarakat - berlaku dalam sebuah kerangka identitas nasional yang melahirkan loyalitas setiap individu kepada Negara bangsa yang diakui keabsahannya
  • 4. UUD 1945 pasal 30 : "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang- undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
  • 5. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia  Keutuhan berasal dari kata dasar utuh yang berarti dalam keadaan sempurna seperti semula, tidak terpecah belah atau bercerai berai. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan negara Indonesia sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh serta tidak bisa dipisah-pisahkan  Pengertian itu merujuk pada wawasan nusantara, yaitu cara pandang bangsa Indonesia yang memandang Rakyat, Bangsa, Negara, dan Wilayah Nusantara meliputi darat, laut, dan udara sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan
  • 6. Ancaman Nasionalisme: 1. keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, ras dan etnis golongan Kekerasan dan Konflik SARA 2. Problem Perbatasan 3. Terorisme 4. Separatisme: ingin memisahkan diri dari NKRI akibat dari ketidak puasan dan perbedaan kepentingan 5. Globalisasi. berdampak pada disintegrasi bangsa.
  • 7. Penjajahan Eropa dan Perlawanan Kerajaan - kerajaan  Kedatangan bangsa Eropa dengan pendekatan perang  Proses kolonialisasi : 1. Berdagang 2. Menuntut monopoli dagang 3. Buat intrik adu-domba (devide et impera) 4. Menguasai (menjajah)  Kerajaan2 melawan kolonialisme, sejak dari Aceh – Sumatera Barat- Jambi- Tapanuli- Palembang- Riau- Banjar- Demak- Mataram- Banten- Cirebon- Makassar- Ternate- Tidore- Bima- Fakfak-
  • 8. Dampak Perjuangan Rakyat Melawan Kolonial ₪ Perjuangan Rakyat merata di seluruh Indonesia ₪ Belanda goncang menghadapi gelombang besar bersamaan : 1. Perang Aceh 2. Sumbar (padri) 3. Java Oorlog (P. Diponogoro) ₪ - Tentara Belanda banyak yang mati +- 8000 orang - Kas keuangan Belanda terkuras 20 juta Golden - Gub. Jenderal Belanda mengajukan perubahan kebijakan di Indonesia yaitu Perubahan kebijakan dari perang fisik menjadi perang budaya dan ideologi
  • 9. Kebijakan Baru Pemerintah Kolonial Hindia Belanda ☻Politik balas budi “Tri Logi Van de Venter” a) Transmigrasi b) Irrigasi c) Edukasi ☻ Assosiasi Politik “Menjadikan sebagian orang bumi putera dididik hidup seperti belanda, dalam rangka dijadikan pemimpin rakyat yg tunduk pada belanda”
  • 10. Dampak Politik Kolonial Hindia Belanda Pada awal abad ke-20 muncul gerakan nasionalis dengan perbedaan ideologi : 1. Gerakan Nasionalis Islami : SDI/SI, Muhammadiyah, Persis, NU, Jong Islamieten Bond (JIB), Jamiatul Khair, Al Irsyd, dll 2. Gerakan Nasionalis Sekuler : Budi Utomo, Indischepartij, Jong Java, PKI, Perhimpunan Indonesia (PI),PNI, dll
  • 12. Peristiwa Berdarah 10 November di Surabaya
  • 13. Perobekan Bendera Belanda di Hotel Oranye
  • 14. Peran Rakyat Dalam Mempertahankan NKRI  Dalam perang Fisik : ~ Perang gerilya di seluruh Indonesia ~ Pembentukan Lasykar Islam membantu TNI di daerah2, contoh : Markas Ulama Angkatan Perang Sabil (APS) ~ Loyalitas pada republik Indonesia – melawan NICA Belanda ~ Menghancurkan pemberontakan PKI (18-09-48) yg akan menghancurkan RI dan mendirikan Republik Komunis Sovyet di Indonesia, dipimpin Amir Syrifuddin+Muso.
  • 15.  Semangat nasionalisme berkobar disusul dengan datangnya penjajah Jepang yang berhasil mengalahkan Belanda.  Dibentuk BPUPKI yang kemudian berhasil merumuskan rancangan dasar negara dan undang-undang dasar negara.  Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan nasional Indonesia untuk mendirikan negara merdeka.
  • 18. Pendudukan Mahasiswa Masa Reformasi di Gd dan DPR&MPR
  • 19. Konflik SARA suku Lampung dengan Bali di Lampung
  • 21.  Pulau Sipadan dan pulau Ligitan yang berada di Ambalat lepas diambil masuk wilayah Malaysia. Ada 12 pulau yang rawan penguasaan oleh negara lain. Adapun 12 pulau tersebut adalah: 1. Pulau Batek (NTT) 2. Pulau Berhala (Sumatra Utara) 3. Pulau Bras(Papua) 4. Pulau Dana(Nusa Tenggara Timur) 5. Pulau Fani(Papua) 6. Pulau Fanildo(Papua) 7. Pulau Marampit(Sulawesi Utara) 8. Pulau Marore(Sulawesi Utara) 9. Pulau Miangas(Sulawesi Utara) 10. Pulau Nipa(Riau) 11. Pulau Rondo(Nangro Aceh Darussalam) 12. Pulau Sekatung(Riau) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan kokoh dan berdiri tegak jika nasionalisme warga dan penyelenggara negara tetap semangat menjaga keutuhan Negara Indonesia.Didalam menjaga NKRI.
  • 22. TERORISME Para petugas Densus 88 mengawal seorang tersangka Uighur ke ruang tahanan di kantor polisi Sulawesi Tengah
  • 24. GLOBALISASI Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
  • 25. UPAYA MENUMBUHKAN RASA NASIONALISME UNTUK KEUTUHAN NKRI Membangun dan menghidupkan kehendak untuk bersatu pembinaan integrasi nasional
  • 26. strategi yang digunakan dalam penanggulangan runtuhnya rasa nasionalisme  Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat  Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya primodialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan kegiatan  pemasyarakatan wawasan kebangsaan
  • 27.  Sikap dan prilaku yang perlu ditanamkan dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, antara lain : a. Cinta tanah air dan bangsa; b. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme; c. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan bernegara; e. Mengutamakan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan; f. Rukun dan saling menghormati perbedaan; g. Mempertahankan kesamaan dalam kebersamaan; h. Taat hukum dan aturan.