SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PRAKTIK PENGENALAN PERTANIAN
USAHATANI PADI DI DESA SERAY
KECAMATAN PESISIR TENGAH
KABUPATEN PESISIR BARAT
PROVINSI LAMPUNG
Oleh : Siska Aprilia (2114131037)
LATAR BELAKANG
Praktik Pengenalan Pertanian merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Pertanian, termasuk mahasiswa
Agribisnis. Kegiatan Praktik Pengenalan Pertanian (P3) ini bertujuan
untuk mengenalkan mahasiswa baru Agribisnis pada dunia pertanian
secara nyata karena dalam kegiatan ini mereka dapat benar-benar
merasakan kehidupan petani yang sesungguhnya.
Kegiatan ini dilakukan di Desa Seray Sukarami, Kecamatan Pesisir
Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Usaha tani padi
dipilih sebagai objek kegiatan Praktik Pengenalan Pertanian. Padi
merupakan komoditas utama yang ada di Desa Seray Sukarami,
Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.
TUJUAN
Tujuan dari kegiatan Praktik Pengenalan Pertanian antara
lain sebagai berikut :
1. Mengetahui subsistem usahatani
2. Mengetahui subsistem agribisnis hulu
3. Mengetahui subsistem agribisnis hilir
4. Mengetahui subsistem lembaga penunjang
5. Mengetahui modal sosial
GAMBARAN UMUM DESA
Desa Seray adalah sebuah desa atau pekon yang berada di Kecamatan Pesisir
Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas
wilayah ±250 hektar. Jarak desa menuju ibukota kabupaten, yaitu kabupaten
Pesisir Barat sejauh tiga kilometer.
Topografi wilayah desa berada di dataran rendah. Kegiatan ekonomi utama di
desa Seray adalah pertanian dengan komoditas utama tanaman padi. Jumlah
penduduk Desa Seray berjumlah 2156 jiwa. Sebagian masyarakat di Desa Seray
bekerja sebagai petani, dengan jumlah petani sebanyak 650 orang. Laki-laki
sebanyak 350 orang dan perempuan sebanyak 300 orang. Desa Seray ini
dipimpin Kepala desa yang biasa disebut Peratin Bernama Bapak Ahmad
Sumardi, S.H.
SUBSISTEM USAHATANI
A. Karakteristik Rumah Tangga Responden
SUBSISTEM USAHATANI
B. Aset Rumah Tanga Responden
Aset yang dimiliki responden saat ini adalah rumah, kendaraan, dan alat-alat pertanian. Saat
ini responden memiliki rumah bersifat permanen seluas 60 m2 dan pekarangan seluas 200
m2. Responden memiliki kendaraan berupa 2 buah sepeda motor. Responden memiliki
bengkel alsintan. Rumah tangga responden tidak memiliki tabungan, piutang, hutang, dan
logam mulia.
Alat-alat pertanian yang dimiliki oleh responden :
• 1 Cangkul
• 2 Golok
• 1 Traktor
• 1 Arit
SUBSISTEM USAHATANI
C. Sejarah dan Pengalaman Responden Sebagai Petani
Responden bernama bapak Pahroni berusia 48 tahun. Beliau tinggal di desa Seray bersama
istri dan anak-anaknya. Responden sudah bertani sejak umur 16 tahun atau kelas 2 SMK.
Kegiatan bertani merupakan turunan dari kedua orang tua nya. Saat masih berusia 16 tahun
responden sering membantu kedua orang tua nya ke sawah. Sebelum menggeluti profesi
sebagai petani beliau pernah bekerja sebagai petugas instalasi televisi kabel dan beliau juga
pernah membuka usaha penyewaan sound system untuk acara pernikahan. Berbekal ilmu
yang dipelajarinya secara mandiri sejak remaja, juga beberapa ilmu yang diajarkan oleh orang
tua nya serta penyuluh pertanian, saat ini responden berprofesi sebagai petani dengan lahan
pertanian yang merupakan warisan dari orang tua nya.
SUBSISTEM USAHATANI
D. Penguasaan Lahan Pertanian
Responden memiliki lahan persawahan seluas 0,5 hektar dengan status milik yang
didapat dari hasil warisan. Selain lahan persawahan responden juga memiliki lahan
perkebunan berupa kacang panjang seluas 0,0025 hektar dengan status milik.
Responden juga memiliki kolam ikan mas yang memiliki luas 0,004 hektar dengan status
milik sendiri.
E. Usahatani Utama
Usahatani utama milik responden adalah tanaman padi. Tanaman padi merupakan
pendapatan utama petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjalankan
aktivitas ekonomi. Luas lahan persawahan yang di budidayakan seluas 0,5 hektar.
SUBSISTEM USAHATANI
1. Biaya Benih
Benih yang digunakan responden adalah benih varietas IF16. Benih tersebut dibeli
seharga Rp.90.000 persak (50 kg). Dalam sekali penanaman responden menggukan 1
sak benih IF16 dengan harga Rp.90.000.
SUBSISTEM USAHATANI
2. Biaya Pupuk dan Pestisida
SUBSISTEM USAHATANI
3. Biaya Tenaga Kerja
Dalam pelaksanaan usahatani, sebagian besar dikerjakan oleh responden. Hanya
beberapa jenis kegiatan yang memerlukan bantuan tenaga kerja, seperti penanaman
yang membutuhkan 15 orang tenaga kerja luar keluarga dengan upah Rp.50.000 per
orang. Penanaman hanya dilakukan satu hari, jadi biaya yang dikeluarkan sebesar
Rp.750.000. Saat pemberantasan gulma, responden juga memerlukan tenaga kerja
sebanyak 4 orang dengan upah Rp.50.000 per orang selama 3 hari. Biaya yang
dikeluarkan untuk penyiangan sebesar Rp.200.000. Pemanenan dilakukan bersama-
sama oleh kelompok tani. Upah yang dikeluarkan adalah upah padi
SUBSISTEM USAHATANI
4. Produksi
Tanaman padi diproduksi selama 3-4 bulan
sekali. Sekali pemanenan responden dapat
menghasilkan gabah sebanyak 2500
kilogram.
Responden tidak melakukan kegiatan
pascapanen, beliau hanya menjual hasil
usatani dalam bentuk gabah yang dijual
kepada tengkulak. Harga gabah yang dijual
sebesar Rp. 5.000 per kilogram. Hasil panen
yang dijual kepada tengkulak sebanyak 2000
kilogram (2 ton). Penerimaan responden
dalam satu kali panen sebesar Rp.
10.000.000.
5. Pendapatan Rumah Tangga
SUBSISTEM AGRIBISNIS HULU
Di Desa Seray belum terdapat pasar dan tidak memiliki toko alat-
alat pertanian. Jadi dalam memenuhi kebutuhan bahan dan alat-
alat pertanian, petani harus membeli barang-barang tersebut di
desa sebelah yaitu Desa Way Redak yang berjarak satu kilometer
atau membeli di ibukota kabupaten yaitu Krui dengan jarak tiga
kilometer.
SUBSISTEM AGRIBISNIS HILIR
1. Agroindustri
Responden tidak melakukan kegiatan
pengolahan/ agroindustri, melainkan
langsung menjual hasil panen kepada
pengepul. Di Desa Seray juga tidak
terdapat agroindustri. Pada kegiatan kali
ini saya mewawancara produsen
agroindustri di desa yang letaknya tidak
jauh dari Desa Seray, yaitu Desa Lintik.
SUBSISTEM AGRIBISNIS HILIR
2. Pemasaran
SUBSISTEM LEMBAGA
PENUNJANG
Subsistem lembaga penunjang di Desa Seray hanya kelompok tani dan balai penyuluh
pertanian yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian. Dalam melaksanakan usahatani
nya, responden dibantu oleh lembaga penunjang seperti penyuluh petanian. Jenis
pelayanan yang diberikan oleh penyuluh pertanian adalah memberikan pengetahuan
tentang pertanian, informasi-informasi terbaru yang dapat membantu petani dalam
melaksanakan usahatani nya, serta memberikan bantuan sarana produksi seperti benih,
pupuk, pestisida, dll.
MODAL SOSIAL
1. Trust (Kepercayaan)
Secara umum percaya kepada rekan-rekan petani,
kelompok tani, dan penyuluh pertanian. Untuk informasi
terkait dengan benih, pupuk, harga, dan lainnya petani
percaya kepada rekan-rekan petani, kelompok tani, serta
lembaga penunjang lainnya. Namun, dalam hal bekerja
sama, petani kurang percaya kepada apparat desa.
karena kurangnya informasi dan kerja sama antara
petani dan aparat desa.
2. Norma (Norm)
petani merasa perlu mendengarkan atau menikti saran
dari pihak-pihak lain seperti, rekan-rekan petani,
kelompok tani, dan penyuluh pertanian. Petani juga perlu
melihat, mengikuti, atau mencontoh metode usahatani
dari pihak-pihak tersebut. Dalam hal kerjasama dengan
pihak lain, petani memerlukan adanya kesepakatan
tertulis.
3. Networking dan Asosiasi
Responden merasa penting bekerjasama
dengan pihak-pihak seperti rekan petani,
kelompok tani, penyuluh, pemerintah,
peneliti, dan pengepul dalam hal pengadaan
input, pengolahan, dan pemasaran.
4. Penggunaan ponsel pintar
Responden menggunakan polsel pintar dan
kehidupan sehari-hari. Selain untuk
komunikasi dan hiburan, responden
memanfaatkan polsel pintar untuk mencari
informasi terkait pertanian. Seperti cara
mencegah hama dan penyakit, cara
membajak sawah, dan informasi-informasi
terbaru lainnya.
KESIMPULAN
1. Desa Seray adalah sebuah desa atau pekon yang berada di Kecamatan Pesisir Tengah,
Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 250
hektar. Topografi wilayah desa berada di dataran rendah dan kegiatan ekonomi utama di
desa Seray adalah pertanian dengan komoditas utama tanaman padi.
2. Usahatani yang dijalankan oleh reponden adalah usahatani komoditi padi. Lahan yang
dikelola untuk komoditi karet seluas 0,5 hektar dengan status hak milik.
3. Responden tidak melakukan kegiatan agroindustri atau pengolahan. Hasil usahatani
langsung dijual kepada pengepul. Di desa tempat kegiatan juga tidak memiliki
agroindustri. Pada kegiatan homestay ini yang diamati adalah agroindustri gula semut
dan wedang jahe bubuk yang terdapat di desa yang letaknya dekat dengan desa tempat
kegiatan, yaitu Desa Lintik.
KESIMPULAN
4. Seluruh hasil produksi usahatani padi milik respoden dijual kepada pegepul. Pada kegiatan
transaksi penentuan harga merupakan hasil kesepakatan di antra penjual dan pembeli.
Setelah terjadi kesepakatan pengepul akan membayarkan uang kepada responden secara
tempo selama 7 hari
5. Subsistem penunjang yang terdapat di desa tidak cukup memadai. Subsistem lembaga
penunjang yang aktif melakukan kegiatannya adalah penyuluh pertanian. Jenis pelayanan
yang diberikan oleh penyuluh pertanian adalah memberikan pengetahuan tentang
pertanian, informasi-informasi terbaru yang dapat membantu petani dalam melaksanakan
usahatani nya, serta memberikan bantuan sarana produksi seperti benih, pupuk, pestisida,
dll.
6. Dalam modal sosial hubungan responden dengan pihak lain cukup baik. Namun, hubungan
responden dengan aparat (pamong) desa kurang baik dikarenakan kurangnya komunikasi
dan perhatian dari aparat desa terhadapat usahatani responden dan petani lainnya.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT HOMESTAY AGRIBISNIS.pptx

Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptxManajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
dadiimadudin1
 
408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe
408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe
408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe
MuhammadRobby22
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
RizhaSalsabila2
 

Similar to PPT HOMESTAY AGRIBISNIS.pptx (20)

Artikel tentang industri pertanian 2
Artikel tentang industri pertanian 2Artikel tentang industri pertanian 2
Artikel tentang industri pertanian 2
 
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptxManajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
 
Proposal tanaman padi
Proposal tanaman padiProposal tanaman padi
Proposal tanaman padi
 
Martani edisi 1
Martani edisi 1Martani edisi 1
Martani edisi 1
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Propagasi modul 1
Propagasi modul 1Propagasi modul 1
Propagasi modul 1
 
Petani kecil hps (yuti)
Petani kecil hps (yuti)Petani kecil hps (yuti)
Petani kecil hps (yuti)
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe
408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe
408169837-contoh-IPW.pdfssefsesdfsdfsdswafe
 
LONTAR #9 LR
LONTAR #9 LRLONTAR #9 LR
LONTAR #9 LR
 
Pp lumbung desa
Pp lumbung desaPp lumbung desa
Pp lumbung desa
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman Mentimun
 
Dasnyul.pptx
Dasnyul.pptxDasnyul.pptx
Dasnyul.pptx
 
Pengembangan Business Case Pekebun Sawit Swadaya Berkelanjutan di Kotawaringi...
Pengembangan Business Case Pekebun Sawit Swadaya Berkelanjutan di Kotawaringi...Pengembangan Business Case Pekebun Sawit Swadaya Berkelanjutan di Kotawaringi...
Pengembangan Business Case Pekebun Sawit Swadaya Berkelanjutan di Kotawaringi...
 
Ketahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptKetahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.ppt
 
PEMAPARAN PROKER (2).pdf
PEMAPARAN PROKER (2).pdfPEMAPARAN PROKER (2).pdf
PEMAPARAN PROKER (2).pdf
 
Proposal pertanian
Proposal pertanianProposal pertanian
Proposal pertanian
 

PPT HOMESTAY AGRIBISNIS.pptx

  • 1. PRAKTIK PENGENALAN PERTANIAN USAHATANI PADI DI DESA SERAY KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG Oleh : Siska Aprilia (2114131037)
  • 2. LATAR BELAKANG Praktik Pengenalan Pertanian merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Pertanian, termasuk mahasiswa Agribisnis. Kegiatan Praktik Pengenalan Pertanian (P3) ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru Agribisnis pada dunia pertanian secara nyata karena dalam kegiatan ini mereka dapat benar-benar merasakan kehidupan petani yang sesungguhnya. Kegiatan ini dilakukan di Desa Seray Sukarami, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Usaha tani padi dipilih sebagai objek kegiatan Praktik Pengenalan Pertanian. Padi merupakan komoditas utama yang ada di Desa Seray Sukarami, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.
  • 3. TUJUAN Tujuan dari kegiatan Praktik Pengenalan Pertanian antara lain sebagai berikut : 1. Mengetahui subsistem usahatani 2. Mengetahui subsistem agribisnis hulu 3. Mengetahui subsistem agribisnis hilir 4. Mengetahui subsistem lembaga penunjang 5. Mengetahui modal sosial
  • 4. GAMBARAN UMUM DESA Desa Seray adalah sebuah desa atau pekon yang berada di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas wilayah ±250 hektar. Jarak desa menuju ibukota kabupaten, yaitu kabupaten Pesisir Barat sejauh tiga kilometer. Topografi wilayah desa berada di dataran rendah. Kegiatan ekonomi utama di desa Seray adalah pertanian dengan komoditas utama tanaman padi. Jumlah penduduk Desa Seray berjumlah 2156 jiwa. Sebagian masyarakat di Desa Seray bekerja sebagai petani, dengan jumlah petani sebanyak 650 orang. Laki-laki sebanyak 350 orang dan perempuan sebanyak 300 orang. Desa Seray ini dipimpin Kepala desa yang biasa disebut Peratin Bernama Bapak Ahmad Sumardi, S.H.
  • 5. SUBSISTEM USAHATANI A. Karakteristik Rumah Tangga Responden
  • 6. SUBSISTEM USAHATANI B. Aset Rumah Tanga Responden Aset yang dimiliki responden saat ini adalah rumah, kendaraan, dan alat-alat pertanian. Saat ini responden memiliki rumah bersifat permanen seluas 60 m2 dan pekarangan seluas 200 m2. Responden memiliki kendaraan berupa 2 buah sepeda motor. Responden memiliki bengkel alsintan. Rumah tangga responden tidak memiliki tabungan, piutang, hutang, dan logam mulia. Alat-alat pertanian yang dimiliki oleh responden : • 1 Cangkul • 2 Golok • 1 Traktor • 1 Arit
  • 7. SUBSISTEM USAHATANI C. Sejarah dan Pengalaman Responden Sebagai Petani Responden bernama bapak Pahroni berusia 48 tahun. Beliau tinggal di desa Seray bersama istri dan anak-anaknya. Responden sudah bertani sejak umur 16 tahun atau kelas 2 SMK. Kegiatan bertani merupakan turunan dari kedua orang tua nya. Saat masih berusia 16 tahun responden sering membantu kedua orang tua nya ke sawah. Sebelum menggeluti profesi sebagai petani beliau pernah bekerja sebagai petugas instalasi televisi kabel dan beliau juga pernah membuka usaha penyewaan sound system untuk acara pernikahan. Berbekal ilmu yang dipelajarinya secara mandiri sejak remaja, juga beberapa ilmu yang diajarkan oleh orang tua nya serta penyuluh pertanian, saat ini responden berprofesi sebagai petani dengan lahan pertanian yang merupakan warisan dari orang tua nya.
  • 8. SUBSISTEM USAHATANI D. Penguasaan Lahan Pertanian Responden memiliki lahan persawahan seluas 0,5 hektar dengan status milik yang didapat dari hasil warisan. Selain lahan persawahan responden juga memiliki lahan perkebunan berupa kacang panjang seluas 0,0025 hektar dengan status milik. Responden juga memiliki kolam ikan mas yang memiliki luas 0,004 hektar dengan status milik sendiri. E. Usahatani Utama Usahatani utama milik responden adalah tanaman padi. Tanaman padi merupakan pendapatan utama petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjalankan aktivitas ekonomi. Luas lahan persawahan yang di budidayakan seluas 0,5 hektar.
  • 9. SUBSISTEM USAHATANI 1. Biaya Benih Benih yang digunakan responden adalah benih varietas IF16. Benih tersebut dibeli seharga Rp.90.000 persak (50 kg). Dalam sekali penanaman responden menggukan 1 sak benih IF16 dengan harga Rp.90.000.
  • 10. SUBSISTEM USAHATANI 2. Biaya Pupuk dan Pestisida
  • 11. SUBSISTEM USAHATANI 3. Biaya Tenaga Kerja Dalam pelaksanaan usahatani, sebagian besar dikerjakan oleh responden. Hanya beberapa jenis kegiatan yang memerlukan bantuan tenaga kerja, seperti penanaman yang membutuhkan 15 orang tenaga kerja luar keluarga dengan upah Rp.50.000 per orang. Penanaman hanya dilakukan satu hari, jadi biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.750.000. Saat pemberantasan gulma, responden juga memerlukan tenaga kerja sebanyak 4 orang dengan upah Rp.50.000 per orang selama 3 hari. Biaya yang dikeluarkan untuk penyiangan sebesar Rp.200.000. Pemanenan dilakukan bersama- sama oleh kelompok tani. Upah yang dikeluarkan adalah upah padi
  • 12. SUBSISTEM USAHATANI 4. Produksi Tanaman padi diproduksi selama 3-4 bulan sekali. Sekali pemanenan responden dapat menghasilkan gabah sebanyak 2500 kilogram. Responden tidak melakukan kegiatan pascapanen, beliau hanya menjual hasil usatani dalam bentuk gabah yang dijual kepada tengkulak. Harga gabah yang dijual sebesar Rp. 5.000 per kilogram. Hasil panen yang dijual kepada tengkulak sebanyak 2000 kilogram (2 ton). Penerimaan responden dalam satu kali panen sebesar Rp. 10.000.000. 5. Pendapatan Rumah Tangga
  • 13. SUBSISTEM AGRIBISNIS HULU Di Desa Seray belum terdapat pasar dan tidak memiliki toko alat- alat pertanian. Jadi dalam memenuhi kebutuhan bahan dan alat- alat pertanian, petani harus membeli barang-barang tersebut di desa sebelah yaitu Desa Way Redak yang berjarak satu kilometer atau membeli di ibukota kabupaten yaitu Krui dengan jarak tiga kilometer.
  • 14. SUBSISTEM AGRIBISNIS HILIR 1. Agroindustri Responden tidak melakukan kegiatan pengolahan/ agroindustri, melainkan langsung menjual hasil panen kepada pengepul. Di Desa Seray juga tidak terdapat agroindustri. Pada kegiatan kali ini saya mewawancara produsen agroindustri di desa yang letaknya tidak jauh dari Desa Seray, yaitu Desa Lintik.
  • 16. SUBSISTEM LEMBAGA PENUNJANG Subsistem lembaga penunjang di Desa Seray hanya kelompok tani dan balai penyuluh pertanian yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian. Dalam melaksanakan usahatani nya, responden dibantu oleh lembaga penunjang seperti penyuluh petanian. Jenis pelayanan yang diberikan oleh penyuluh pertanian adalah memberikan pengetahuan tentang pertanian, informasi-informasi terbaru yang dapat membantu petani dalam melaksanakan usahatani nya, serta memberikan bantuan sarana produksi seperti benih, pupuk, pestisida, dll.
  • 17. MODAL SOSIAL 1. Trust (Kepercayaan) Secara umum percaya kepada rekan-rekan petani, kelompok tani, dan penyuluh pertanian. Untuk informasi terkait dengan benih, pupuk, harga, dan lainnya petani percaya kepada rekan-rekan petani, kelompok tani, serta lembaga penunjang lainnya. Namun, dalam hal bekerja sama, petani kurang percaya kepada apparat desa. karena kurangnya informasi dan kerja sama antara petani dan aparat desa. 2. Norma (Norm) petani merasa perlu mendengarkan atau menikti saran dari pihak-pihak lain seperti, rekan-rekan petani, kelompok tani, dan penyuluh pertanian. Petani juga perlu melihat, mengikuti, atau mencontoh metode usahatani dari pihak-pihak tersebut. Dalam hal kerjasama dengan pihak lain, petani memerlukan adanya kesepakatan tertulis. 3. Networking dan Asosiasi Responden merasa penting bekerjasama dengan pihak-pihak seperti rekan petani, kelompok tani, penyuluh, pemerintah, peneliti, dan pengepul dalam hal pengadaan input, pengolahan, dan pemasaran. 4. Penggunaan ponsel pintar Responden menggunakan polsel pintar dan kehidupan sehari-hari. Selain untuk komunikasi dan hiburan, responden memanfaatkan polsel pintar untuk mencari informasi terkait pertanian. Seperti cara mencegah hama dan penyakit, cara membajak sawah, dan informasi-informasi terbaru lainnya.
  • 18. KESIMPULAN 1. Desa Seray adalah sebuah desa atau pekon yang berada di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 250 hektar. Topografi wilayah desa berada di dataran rendah dan kegiatan ekonomi utama di desa Seray adalah pertanian dengan komoditas utama tanaman padi. 2. Usahatani yang dijalankan oleh reponden adalah usahatani komoditi padi. Lahan yang dikelola untuk komoditi karet seluas 0,5 hektar dengan status hak milik. 3. Responden tidak melakukan kegiatan agroindustri atau pengolahan. Hasil usahatani langsung dijual kepada pengepul. Di desa tempat kegiatan juga tidak memiliki agroindustri. Pada kegiatan homestay ini yang diamati adalah agroindustri gula semut dan wedang jahe bubuk yang terdapat di desa yang letaknya dekat dengan desa tempat kegiatan, yaitu Desa Lintik.
  • 19. KESIMPULAN 4. Seluruh hasil produksi usahatani padi milik respoden dijual kepada pegepul. Pada kegiatan transaksi penentuan harga merupakan hasil kesepakatan di antra penjual dan pembeli. Setelah terjadi kesepakatan pengepul akan membayarkan uang kepada responden secara tempo selama 7 hari 5. Subsistem penunjang yang terdapat di desa tidak cukup memadai. Subsistem lembaga penunjang yang aktif melakukan kegiatannya adalah penyuluh pertanian. Jenis pelayanan yang diberikan oleh penyuluh pertanian adalah memberikan pengetahuan tentang pertanian, informasi-informasi terbaru yang dapat membantu petani dalam melaksanakan usahatani nya, serta memberikan bantuan sarana produksi seperti benih, pupuk, pestisida, dll. 6. Dalam modal sosial hubungan responden dengan pihak lain cukup baik. Namun, hubungan responden dengan aparat (pamong) desa kurang baik dikarenakan kurangnya komunikasi dan perhatian dari aparat desa terhadapat usahatani responden dan petani lainnya.