SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Deskripsi Teori Sampah
1. Sampah
a. Berdasarkan SK SNI Tahun 1990,
sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap
tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan.
Sampah padat adalah semua barang sisa yang ditimbulkan dari aktivitas manusia dan binatang yang
secara normal padat dan dibuang ketika tidak dikehendaki atau sia-sia.4 Sedangkan yang dimaksud
dengan sampah perkotaan adalah sampah yang timbul di kota (tidak termasuk sampah yang berbahaya
dan beracun).
b.Beberapa sumber sampah dapat diklasifikasikan menjadi antara lain:
1) perumahan,
2) komersil,
3) institusi,
4) konstruksi dan pembongkaran,
5) 4 Tchobanoglous,
6) unit pengolahan,
7) industri, dan
8) pertanian.
Berdasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi:
a) Sampah alam adalah sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur
ulang alami, seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
b) Sampah manusia adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasilhasil dari pencernaan manusia,
seperti feses dan urin.
. sumber-sumber sampah adalah sebagai berikut :
a) Sampah permukiman, yaitu sampah rumah tangga berupa sisa pengolahan makanan, perlengkapan
rumah tangga bekas, kertas, kardus, gelas, kain, sampah kebun/ halaman, dan lain-lain.
b) Sampah pertanian dan perkebunan, sampah kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperti
jerami dan sejenisnya.
c) Sampah dari sisa bangunan dan konstruksi gedung. Sampah yang berasal dari kegiatan
pembangunan dan pemugaran gedung ini bisa berupa bahan organik maupun anorganik. Sampah
organik, misalnya: kayu, bambu, triplek. Sampah anorganik, misalnya: semen, pasir, spesi, batu bata,
ubin, besi dan baja, kaca dan kaleng.
d) Sampah dari perdagangan dan perkantoran. Sampah yang berasal dari daerah perdagangan
seperti: toko, pasar tradisional, warung, pasar swalayan ini terdiri dari kardus, pembungkus, kertas, dan
bahan organik termasuk sampah makanan dan restoran.
e) Sampah industri, yaitiu sampah yang berasal dari seluruh rangkaian proses produksi berupa bahan-
bahan kimia serpihan atau potongan
Sedangkan berdasarkan tingkat penguraian, sampah pada umumnya dibagi menjadi dua
macam.
a) Sampah organik, yaitu sampah yang mengandung senyawa-senyawa organik, karena tersusun dari
unsur-unsur seperti C, H, O, N dan sebagainya. Sampah organik umumnya dapat terurai secara alami
oleh mikroorganisme, contohnya sisa makanan, karton, kain, karet, kulit, sampah halama.
b) Sampah anorganik, yaitu sampah yang bahan kandungannya bersifat anorganik dan umumnya sulit
terurai oleh mikroorganisme. Contohnya: kaca, kaleng, alumunium, debu, dan logam lainnya.
Jenis-jenis Sampah Berdasarkan bahan asalnya sampah dibagi menjadi dua jenis yaitu sampah
organik dan anorganik.11
1) Sampah Organik Sampah organik yaitu buangan sisa makanan misalnya daging, buah, sayuran
dan sebagainya.
Contoh sampah dari zat anorganik adalah: potongan-potongan/ pelat-pelat dari logam, berbagai
jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas, tulang,belulang, dan lain-lain. Sampah jenis ini,
melihat fisiknya keras maka baik untuk peninggian tanah rendah atau dapat pula untuk
memperluas jalan setapak.
2) Sampah anorganik Sampah anorganik yaitu sisa material sintetis misalnya plastik, kertas,
logam, kaca, keramik dan sebagainya.
Melihat proses penghancurannya oleh jasad-jasak mikroba, maka sampah zat organik terdiri atas:
a) Zat organik dari bahan plastik Dengan perkembangnya Ilmu Pengetahuan dan disertai
berkembangnya Industri, maka banyak barang-barang atau perkakas dibuat dari bahan plastik.
Bahan-bahan plastik termasuk zat organic. Kita ketahui semua zat organik dapat dihancurkan oleh
jasad-jasad mikroba, akan tetapi zat plastik tidak dapat. Bila dibuang sembarangan maka zat
plastik ini hancurnya memakan waktu lama, yaitu antara 40 – 50 tahun, sehingga dikhawatirkan
akan bertimbuntimbun sampah dari plastik. Salah satu usaha yang dapat menghancurkan zat
plastik adalah sinar ultraviolet dari matahari.
b) Zat organik non-plastik Sampah zat organik bukan dari plastik banyak sekali macamnya,
misalnya: kayu, kertas, bekas pakaian, karet, sisa-sisa daging, dana lain-lain.
A. Pengertian Limbah Plastik
Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu
saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
B. Dampak Adanya Limbah Plastik
Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan
sampah plastik. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non -
biodegradable
Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari polychlorinated biphenyl (PCB)
yang mempunyai struktur mirip DDT, sehingga kantong plastik sulit untuk diurai oleh tanah hingga
membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan akibat
antara lain:
1. Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah;
2. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai
di dalam tanah seperti cacing;
3. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman, yang akan menjadi
racun berantai sesuai urutan rantai makanan;
4. Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah;
5. Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan
ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah;
6. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan
angin hingga ke laut sekalipun;
7. Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik;
8. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong
plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya;
9. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi
bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya;
10. Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai
dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
C. Pengolahan Limbah Plastik
Plastik merupakan material yang sangat akrab dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi plastik
membuat aktivitas produksi plastik terus meningkat. Hampir setiap produk menggunakan plastik sebagai
kemasan atau bahan dasar. Material plastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang
ringan, transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Pengembangan proses pengolahan kantong plastik dilakukan melaui eksperimentasi untuk membuka peluang
pemanfaatan kantong plastik dengan penerapan teknologi sederhana, murah, dan nyata. Salah satu cara
pengolahan limbah plastik secara umum, yaitu dengan cara daur ulang.
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama
dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and
Recycle).
Beberapa bentuk hasil daur ulang dari sampah plastik, antara lain sebagai berikut:
1. Tatakan/tutup gelas
2. Nampan, korek gas, toples
3. Tali Rambut boneka
5. Ember centong, tempat sabun, piring
6. Celengan, botol plastik
7. Ember, roda mobil mainan, gayung
8. Rolan kabel, tali rafia
9. Corong, tempat sayuran, tempat sambal
10. Tali Sandal, sepatu boot
Tugas prakarya
Tentang
Teori limbah
Disusun oleh :
Nama:HARKANA
Kelas: XI MIPA I
SMA NEGERI 2 GUNUNG TALANG
TP.2018/2019
Tugas prakarya
Tentang
Teori limbah
Disusun oleh :
Nama:ANDINI DWI FEBNAYENI
Kelas: XI MIPA I
SMA NEGERI 2 GUNUNG TALANG
TP.2018/2019

More Related Content

What's hot (18)

Sb kotak kompos
Sb kotak komposSb kotak kompos
Sb kotak kompos
 
Limbah
Limbah Limbah
Limbah
 
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
LIMBAH
 
Powerpoint citra plh
Powerpoint citra plhPowerpoint citra plh
Powerpoint citra plh
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Ppt jenis limbah
Ppt jenis limbahPpt jenis limbah
Ppt jenis limbah
 
Pengurusan bahan buang
Pengurusan bahan buangPengurusan bahan buang
Pengurusan bahan buang
 
Limbah sampah
Limbah sampahLimbah sampah
Limbah sampah
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
Kimia lingkungan limbah plastik
Kimia lingkungan limbah plastikKimia lingkungan limbah plastik
Kimia lingkungan limbah plastik
 
Pencemaran tanah akibat polimer
Pencemaran tanah akibat polimerPencemaran tanah akibat polimer
Pencemaran tanah akibat polimer
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli
 

Similar to Teori Sampah Organik dan Anorganik

Similar to Teori Sampah Organik dan Anorganik (20)

Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Jenis-jenis SAMPAH.pptx
Jenis-jenis SAMPAH.pptxJenis-jenis SAMPAH.pptx
Jenis-jenis SAMPAH.pptx
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
PPT CT.pptx
PPT CT.pptxPPT CT.pptx
PPT CT.pptx
 
Jenis-Jenis Sampah
Jenis-Jenis SampahJenis-Jenis Sampah
Jenis-Jenis Sampah
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Jenis jenis sampah
Jenis jenis sampahJenis jenis sampah
Jenis jenis sampah
 
PENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
PENGELOLAAN-SAMPAH.pptPENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
PENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
 
PENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
PENGELOLAAN-SAMPAH.pptPENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
PENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
 
PENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
PENGELOLAAN-SAMPAH.pptPENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
PENGELOLAAN-SAMPAH.ppt
 
Klasifikasi sampah
Klasifikasi sampahKlasifikasi sampah
Klasifikasi sampah
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Klasifikasi sampah-121008084759-phpapp02
Klasifikasi sampah-121008084759-phpapp02Klasifikasi sampah-121008084759-phpapp02
Klasifikasi sampah-121008084759-phpapp02
 
Pengelolaan sampah 3 r
Pengelolaan sampah 3 rPengelolaan sampah 3 r
Pengelolaan sampah 3 r
 
PPT Karakter Limbah.pptx
PPT Karakter Limbah.pptxPPT Karakter Limbah.pptx
PPT Karakter Limbah.pptx
 
lingkungan.pptx
lingkungan.pptxlingkungan.pptx
lingkungan.pptx
 
Pemanfaatan Sampah Plastik
Pemanfaatan Sampah PlastikPemanfaatan Sampah Plastik
Pemanfaatan Sampah Plastik
 
Ppt ilmu alamiah dasar smt2
Ppt ilmu alamiah dasar smt2Ppt ilmu alamiah dasar smt2
Ppt ilmu alamiah dasar smt2
 

Recently uploaded

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 

Teori Sampah Organik dan Anorganik

  • 1. Deskripsi Teori Sampah 1. Sampah a. Berdasarkan SK SNI Tahun 1990, sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Sampah padat adalah semua barang sisa yang ditimbulkan dari aktivitas manusia dan binatang yang secara normal padat dan dibuang ketika tidak dikehendaki atau sia-sia.4 Sedangkan yang dimaksud dengan sampah perkotaan adalah sampah yang timbul di kota (tidak termasuk sampah yang berbahaya dan beracun). b.Beberapa sumber sampah dapat diklasifikasikan menjadi antara lain: 1) perumahan, 2) komersil, 3) institusi, 4) konstruksi dan pembongkaran, 5) 4 Tchobanoglous, 6) unit pengolahan, 7) industri, dan 8) pertanian. Berdasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi: a) Sampah alam adalah sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. b) Sampah manusia adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasilhasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin. . sumber-sumber sampah adalah sebagai berikut : a) Sampah permukiman, yaitu sampah rumah tangga berupa sisa pengolahan makanan, perlengkapan rumah tangga bekas, kertas, kardus, gelas, kain, sampah kebun/ halaman, dan lain-lain. b) Sampah pertanian dan perkebunan, sampah kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperti jerami dan sejenisnya. c) Sampah dari sisa bangunan dan konstruksi gedung. Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung ini bisa berupa bahan organik maupun anorganik. Sampah organik, misalnya: kayu, bambu, triplek. Sampah anorganik, misalnya: semen, pasir, spesi, batu bata, ubin, besi dan baja, kaca dan kaleng. d) Sampah dari perdagangan dan perkantoran. Sampah yang berasal dari daerah perdagangan seperti: toko, pasar tradisional, warung, pasar swalayan ini terdiri dari kardus, pembungkus, kertas, dan bahan organik termasuk sampah makanan dan restoran. e) Sampah industri, yaitiu sampah yang berasal dari seluruh rangkaian proses produksi berupa bahan- bahan kimia serpihan atau potongan
  • 2. Sedangkan berdasarkan tingkat penguraian, sampah pada umumnya dibagi menjadi dua macam. a) Sampah organik, yaitu sampah yang mengandung senyawa-senyawa organik, karena tersusun dari unsur-unsur seperti C, H, O, N dan sebagainya. Sampah organik umumnya dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme, contohnya sisa makanan, karton, kain, karet, kulit, sampah halama. b) Sampah anorganik, yaitu sampah yang bahan kandungannya bersifat anorganik dan umumnya sulit terurai oleh mikroorganisme. Contohnya: kaca, kaleng, alumunium, debu, dan logam lainnya. Jenis-jenis Sampah Berdasarkan bahan asalnya sampah dibagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik.11 1) Sampah Organik Sampah organik yaitu buangan sisa makanan misalnya daging, buah, sayuran dan sebagainya. Contoh sampah dari zat anorganik adalah: potongan-potongan/ pelat-pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas, tulang,belulang, dan lain-lain. Sampah jenis ini, melihat fisiknya keras maka baik untuk peninggian tanah rendah atau dapat pula untuk memperluas jalan setapak. 2) Sampah anorganik Sampah anorganik yaitu sisa material sintetis misalnya plastik, kertas, logam, kaca, keramik dan sebagainya. Melihat proses penghancurannya oleh jasad-jasak mikroba, maka sampah zat organik terdiri atas: a) Zat organik dari bahan plastik Dengan perkembangnya Ilmu Pengetahuan dan disertai berkembangnya Industri, maka banyak barang-barang atau perkakas dibuat dari bahan plastik. Bahan-bahan plastik termasuk zat organic. Kita ketahui semua zat organik dapat dihancurkan oleh jasad-jasad mikroba, akan tetapi zat plastik tidak dapat. Bila dibuang sembarangan maka zat plastik ini hancurnya memakan waktu lama, yaitu antara 40 – 50 tahun, sehingga dikhawatirkan akan bertimbuntimbun sampah dari plastik. Salah satu usaha yang dapat menghancurkan zat plastik adalah sinar ultraviolet dari matahari. b) Zat organik non-plastik Sampah zat organik bukan dari plastik banyak sekali macamnya, misalnya: kayu, kertas, bekas pakaian, karet, sisa-sisa daging, dana lain-lain.
  • 3. A. Pengertian Limbah Plastik Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. B. Dampak Adanya Limbah Plastik Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non - biodegradable Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari polychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT, sehingga kantong plastik sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan akibat antara lain: 1. Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah; 2. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing; 3. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman, yang akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan; 4. Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah; 5. Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah; 6. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun; 7. Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik; 8. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya; 9. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya; 10. Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
  • 4. C. Pengolahan Limbah Plastik Plastik merupakan material yang sangat akrab dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi plastik membuat aktivitas produksi plastik terus meningkat. Hampir setiap produk menggunakan plastik sebagai kemasan atau bahan dasar. Material plastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang ringan, transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Pengembangan proses pengolahan kantong plastik dilakukan melaui eksperimentasi untuk membuka peluang pemanfaatan kantong plastik dengan penerapan teknologi sederhana, murah, dan nyata. Salah satu cara pengolahan limbah plastik secara umum, yaitu dengan cara daur ulang. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Beberapa bentuk hasil daur ulang dari sampah plastik, antara lain sebagai berikut: 1. Tatakan/tutup gelas 2. Nampan, korek gas, toples 3. Tali Rambut boneka 5. Ember centong, tempat sabun, piring 6. Celengan, botol plastik 7. Ember, roda mobil mainan, gayung 8. Rolan kabel, tali rafia 9. Corong, tempat sayuran, tempat sambal 10. Tali Sandal, sepatu boot
  • 5. Tugas prakarya Tentang Teori limbah Disusun oleh : Nama:HARKANA Kelas: XI MIPA I
  • 6. SMA NEGERI 2 GUNUNG TALANG TP.2018/2019 Tugas prakarya Tentang Teori limbah
  • 7. Disusun oleh : Nama:ANDINI DWI FEBNAYENI Kelas: XI MIPA I SMA NEGERI 2 GUNUNG TALANG TP.2018/2019