Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt ilmu alamiah dasar smt2
1. Disusun oleh :
1) M.Rijal
Amrullah
2) Miftakhul
Khabibi
Presentation
Tentang Lingkungan
2. Limbah plastik adalah barang buangan yang
berupa plastik yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik
(rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai
sampah), yang kehadirannya pada suatu saat
dan tempat tertentu tidak dikehendaki
lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis
PENGOLAHANLIMBAHPLASTIK
(AMDAL)
3. 1.Sumber-sumber Limbah Plastik
Jenis SampahPlastik -Sumber plastik dan sumbernya :
1. Acrytic Pulpen, sen kendaraan
2. AS sen Tempat kosmetik, sikat gigi
3. Chip tali Springbed
4. Duragon Roda kaset, tempat pita keset
5. HD ember Ember, Krat minuman,
gayung, ember cat
6. HD blowing Botol sampo, botol oli, drum
plastik
7. HD hitam Ember hitam
4. 8. HD tikar Tikar plastik
9. HD butek Saringan ember
10. PVC selang Selang
11 PVC botol Botol Baygon,soklin
12. PVC blue band Blue band
13. PP kardus Kardus lembaran PP
14. PP ember cat Ember cat
15. PP tali Strapping band
5. 2. Dampak Adanya Limbah Plastik
Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan
akibat negatif yang harus ditanggung alam karena
keberadaan sampah plastik,
Konsumsi berlebih terhadap plastik pun mengakibatkan
jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal
dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit
terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan
membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat
terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong
plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.
6. Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan akibat antara lain:
tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah
tanah;
racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke
dalam tanah akan membunuh hewan-hewan
pengurai di dalam tanah seperti cacing;
PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan
oleh binatang maupun tanaman, yang akan menjadi
racun berantai sesuai urutan rantai makanan;
kantong plastik akan mengganggu jalur air yang
teresap ke dalam tanah;
menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga
menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan
ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu
meyuburkan tanah;
kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur
panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan
7. hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan
plastik
hewan-hewan laut seperti lumba-lumba,
penyu laut, dan anjing laut menganggap
kantong-kantong plastik tersebut makanan
dan akhirnya mati karena tidak dapat
mencernanya;
ketika hewan mati, kantong plastik yang
berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan
hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni
hewan lainnya
pembuangan sampah plastik sembarangan di
sungai-sungai akan mengakibatkan
8. Untuk menanggulangi sampah plastik
beberapa pihak mencoba untuk
membakarnya. Tetapi proses pembakaran
yang kurang sempurna dan tidak mengurai
partikel-partikel plastik dengan sempurna
maka akan menjadi dioksin di udara. Bila
manusia menghirup dioksin ini manusia akan
rentan terhadap berbagai penyakit di
antaranya kanker, gangguan sistem syaraf,
hepatitis, pembengkakan hati, dan gejala
depresi.
9. 3. Pemanfaatan Limbah Plastik
■ Pemanfaatan limbah sebagai bahan kreasi
1.Contohnya seperti mantel, jas hujan, tas,
aksesoris dan lain – lain. Hiasan dan korsase
(dari plastik) akan memperindah busana
kreasi baru dari bahan gelas plastik.
2.Limbah plastik sebagai bahan ornamen
bangunan
3.Pemanfaatan plastik daur ulang sebagai
bahan konstruksi masih sangat jarang
ditemui
10. 4. Pengolahan Limbah Plastik
a. Daur Ulang
Daur ulang merupakan proses untuk
menjadikan suatu bahan bekas menjadi
bahan baru dengan tujuan mencegah adanya
sampah yang sebenarnya dapat menjadi
sesuatu yang berguna, mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas
11. b. Incinerasi
Cara lain untuk mengatasi limbah plastik
adalah dengan membakarnya pada suhu
tinggi (incinerasi). Limbah plastik mempunyai
nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat
digunkana sebagai sumber tenaga untuk
pembangkit listrik. Beberapa pembangkit
listrik menggunakan batu bara yang dicampur
dengan beberapa persen ban bekas. Akan
tetapi, pembakaran sebenarnya menimbulkan
masalah baru, yaitu pencemaran udara.
Pembakaran ban bekas menghasilkan asap
hitam yang sangat pekat dan gas-gas yang
bersifat korosif. Untuk itu, pembakaran harus