SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SISTEM INFORMASI TUNJANGAN PROFESI
DOSEN (TPD) & TUNJANGAN KEHORMATAN
GURU BESAR (TKGB)
“SERUNI ADVANCE”
BIRO PERENCANAAN, SETJEN
Januari 2023
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2
Latar Belakang
• Tunjangan Profesi merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
• Perencanaan alokasi anggaran tunjangan profesi dosen belum akurat
• Sejak tahun 2021 proses pengelolaan tunjangan profesi Dosen PTS yang dilaksanakan
LLDIKTI dikelola di bawah Setjen Kemdikbudristek
• Proses pengelolaan tunjangan profesi Dosen PTS yang dilaksanakan LLDIKTI dilaksanakan
bervariasi (referensi data, proses pengesahan penerima, dll)
• Beberapa LLDIKTI melakukan praktik baik penggunaan TIK untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, dan akselerasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
Tujuan
1. Pembakuan proses pengelolaan tunjangan
profesi Dosen PTS di seluruh LL DIKTI
2. Otomasi proses pencairan tunjangan
profesi doses PTS
3
Aplikasi
Tunjangan
Dosen PTS*
DB Pendidikan
Tinggi
DB Beban Kerja
Dosen
DB Sertifikasi
Dosen
16 LL DIKTI Dosen PTS
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Dampak
Kondisi Saat Ini Kondisi Ke Depan
1 Perencanaan alokasi anggaran tunjangan
profesi dosen belum akurat
Perencanaan alokasi anggaran tunjangan profesi
dosen lebih akurat melalui kebijakan satu data
2 Proses pengelolaan tunjangan profesi Dosen
PTS yang dilaksanakan LL DIKTI bervariasi
Proses penyaluran tunjangan dibakukan melalui
aplikasi
3 Referensi data yang digunakan belum
terintegrasi Dengan PD Dikti dan Sisternas
Data status dosen dan status kelayaan mendapat
tunjangan profesi berbasis PD Dikti dan Sistenas
4 Waktu pernyaluran bervariasi (bulanan/tiga
bulanan/enam bulanan)
Waktu pernyaluran sama (mengacu praktik di LL
Dikti VI per tanggal 15 setiap bulan)
5 Proses administrasi dari konfirmasi LKD
sampai dengan pencairan bervariasi
Proses administrasi dari konfirmasi LKD sampai
dengan pencairan terstandar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
Dasar Penggunaan Aplikasi Seruni Advance
Surat Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek
Nomor 73583/A.A1/PR.07.04/2022 Tanggal 14
Desember 2022
Perihal mekanisme penyaluran Tunjangan Profesi
Dosen dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar
PNS dan Non PNS di Lingkup LLDIKTI melalui
aplikasi Seruni Advance
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Periode Penyaluran TPD dan TKGB Tahun 2023
 Pembayaran bulan Januari - Februari 2023 dilakukan berdasarkan BKD semester genap
tahun ajaran 2022.
 Pembayaran bulan Maret - Agustus 2023 dilakukan berdasarkan BKD semester ganjil tahun
ajaran 2022.
 Pembayaran bulan September - Desember 2023 dilakukan berdasarkan BKD semester genap
tahun ajaran 2023.
Ilustrasi
Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt November Des
Tahun 2022 Tahun 2023
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt November Des
Proses pelaporan BKD Semester Genap
2022
Penyaluran
TPD dan
TKGB smt
Genap 2022
Proses pelaporan BKD Semester Ganjil 2022
Penyaluran TPD dan TKGB smt Ganjil 2022
Proses pelaporan BKD Semester Genap 2023
Penyaluran TPD dan TKGB smt genap
2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Prosedur Penyaluran TPD dan TKGB
1) Terhitung mulai periode Januari 2023, pembayaran TPD dan TKGB pada DIPA satker LLDIKTI dilakukan
melalui aplikasi Seruni Advance dan dibayarkan setiap bulan.
2) PTS mengajukan usulan pembayaran TPD dan TKGB melalui aplikasi Seruni Advance.
3) Pengajuan usulan pembayaran TPD dan TKGB oleh PTS dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal
12 setiap bulannya. Pengajuan yang dilakukan melewati tanggal tersebut maka pembayarannya dilakukan
pada bulan berikutnya.
4) Berdasarkan data usulan PTS dan hasil verifikasi, LLDIKTI menyiapkan dokumen pencairan dalam
aplikasi Seruni Advance (SK dan SPTJM KPA) yang selanjutnya akan digunakan sebagai lampiran
dokumen pencairan anggaran ke KPPN.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
Dasar Penyaluran TPD dan TKGB (1/2)
PMK No 164 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru
dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan
Dosen, Serta Tunjangan Kehormatan
Profesor
Bab VI Pelaksanaan Pembayaran
Pasal 9
3) Tunjangan Profesi dosen diberikan terhitung mulai bulan Januari tahun berikutnya setelah yang bersangkutan mendapat sertifikat pendidik yang telah
diberi Nomor Registrasi Dosen dari Kementerian Pendidikan Nasional.
4) Tunjangan Khusus diberikan setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5) Tunjangan Kehormatan bagi Profesor diberikan terhitung mulai bulan Januari tahun berikutnya setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 10
1) Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehorrnatan bagi Profesor dibayarkan sesuai Surat Keputusan
tentang penetapan penerima Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor.
2) Dalam hal terdapat tunggakan atau kekurangan bayar/rapel atas Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan
Kehormatan bagi Profesor dari tahun lalu, dapat diajukan tagihan dan dilakukan pembayaran sepanjang pagu DIPA tahun berjalan tersedia.
3) Dalam hal terdapat kekurangan bayar/rapel atas Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi
Profesor berdasarkan perubahan Surat Keputusan tentang penetapan penerima Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen,
dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor sebagai akibat terbitnya Surat Keputusan Kenaikan Pangkat, Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala dan
Surat Keputusan impassing, dapat diajukan tagihan dan dilakukan pembayaran sepanjang pagu DIPA tahun berjalan tersedia.
Pasal 11
Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor dikenakan Pajak Penghasilan (PPh)
Pasal 21 dengan tarif sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan barsifat final.
Pasal 12
Permintaan pembayaran Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen dan Tunjangan Khusus bagi Guru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan bagi Profesor
diajukan secara terpisah dari gaji induk.
Pasal 13
Pembayaran Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan bagi Profesor dihentikan apabila
yang bersangkutan tidak lagi memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dinyatakan dengan surat keputusan dari pejabat
yang berwenang.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9
Dasar Penyaluran TPD dan TKGB (2/2)
Permenristekdikti No 20 Tahun 2017
tentang Pemberian Tunjangan Profesi
Dosen dan Tunjangan Kehormatan
Profesor
Pasal 3
1) Tunjangan profesi diberikan kepada Dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, apabila memenuhi persyaratan:
a. memiliki Sertifikat Pendidik yang diterbitkan oleh Kementerian;
b. melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak sepadan dengan 16
(enam belas) sks pada setiap semester dengan ketentuan:
1. beban kerja pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan;
dan
2. beban kerja pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain.
c. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada lembaga lain di luar perguruan tinggi tempat yang bersangkutan bertugas;
d. memiliki Nomor Induk Dosen Nasional; dan
e. berusia paling tinggi 70 (tujuh puluh) tahun untuk Profesor dan 65 (enam puluh lima) tahun untuk Lektor Kepala, Lektor, dan Asisten Ahli.
2) Dosen yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan sampai dengan tingkat jurusan atau nama lain yang sejenis,
memperoleh tunjangan profesi sepanjang yang bersangkutan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan dharma pendidikan paling sedikit
sepadan dengan 3 (tiga) sks di perguruan tinggi yang bersangkutan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10

More Related Content

Similar to Sosialisasi Aplikasi Serdos.pptx

Surat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smp
Surat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smpSurat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smp
Surat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smpMas Becak
 
Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021Irawan Setyabudi
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalAulia Citra
 
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas harunsiregar
 
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016vie akbar
 
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdfJUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdfOviliyani
 
12 peralatan praktik
12 peralatan praktik12 peralatan praktik
12 peralatan praktikZainal Sarang
 
Edaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdf
Edaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdfEdaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdf
Edaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdfovied2014
 
Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh
Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh
Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh harunsiregar
 
Kebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptx
Kebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptxKebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptx
Kebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptxMuhArif21
 
2 juknis bos 20140115
2 juknis bos 201401152 juknis bos 20140115
2 juknis bos 20140115DIKDASMEN
 
Contoh Proposal Program Bantuan Sosial PKM
Contoh Proposal Program Bantuan Sosial PKMContoh Proposal Program Bantuan Sosial PKM
Contoh Proposal Program Bantuan Sosial PKM-Bst' Syafar Mapalang-
 
sosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptx
sosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptxsosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptx
sosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptxflorabere
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Anwar Sanusi
 
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdfJuknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdfEvviAriWidyawati
 
Permendikbud th. 2016 no. 017
Permendikbud th. 2016 no. 017Permendikbud th. 2016 no. 017
Permendikbud th. 2016 no. 017ust setya
 
PEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdf
PEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdfPEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdf
PEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdfKhumaidiArief2
 

Similar to Sosialisasi Aplikasi Serdos.pptx (20)

Permen18 2008 tunjanganprofesidosen
Permen18 2008 tunjanganprofesidosenPermen18 2008 tunjanganprofesidosen
Permen18 2008 tunjanganprofesidosen
 
Surat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smp
Surat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smpSurat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smp
Surat pemberitahuan dan pedoman beasiswa s2 smp
 
Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021Matriks po bkd 2021 19.05.2021
Matriks po bkd 2021 19.05.2021
 
Juknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf finalJuknis bos 2013.pdf final
Juknis bos 2013.pdf final
 
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
 
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
 
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdfJUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
JUKNIS PPDB 2023-2024.pdf
 
12 peralatan praktik
12 peralatan praktik12 peralatan praktik
12 peralatan praktik
 
Edaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdf
Edaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdfEdaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdf
Edaran Tindak Lanjut Permenpan RB01 2023 oke(1).pdf
 
Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh
Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh
Pemanfaatan dapodik P2 dikdas hotel savoy homan bandungh
 
Kebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptx
Kebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptxKebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptx
Kebijakan_NUPTK_B_Kuta_DPS_pptx.pptx
 
2 juknis bos 20140115
2 juknis bos 201401152 juknis bos 20140115
2 juknis bos 20140115
 
Contoh Proposal Program Bantuan Sosial PKM
Contoh Proposal Program Bantuan Sosial PKMContoh Proposal Program Bantuan Sosial PKM
Contoh Proposal Program Bantuan Sosial PKM
 
Kebijakan BOP PAUD 2023.pptx
Kebijakan BOP PAUD 2023.pptxKebijakan BOP PAUD 2023.pptx
Kebijakan BOP PAUD 2023.pptx
 
sosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptx
sosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptxsosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptx
sosialisasi peraturan BOSP Tahun 2023.pptx
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
 
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdfJuknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
 
Permendikbud th. 2016 no. 017
Permendikbud th. 2016 no. 017Permendikbud th. 2016 no. 017
Permendikbud th. 2016 no. 017
 
PEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdf
PEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdfPEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdf
PEDOMAN PENGAKUAN HASIL PAK DOSEN 10.03.2023.pdf
 

More from Mimi Adian

STRATEGI PEMASARAN UMK.ppt
STRATEGI PEMASARAN UMK.pptSTRATEGI PEMASARAN UMK.ppt
STRATEGI PEMASARAN UMK.pptMimi Adian
 
pptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdf
pptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdfpptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdf
pptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdfMimi Adian
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).pptMimi Adian
 
kewirausahaan-topik-5.ppt
kewirausahaan-topik-5.pptkewirausahaan-topik-5.ppt
kewirausahaan-topik-5.pptMimi Adian
 
PENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptx
PENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptxPENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptx
PENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptxMimi Adian
 
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptxISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptxMimi Adian
 
3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdf
3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdf3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdf
3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdfMimi Adian
 
Sosialisasi Serdos 2021 PSD PTU
Sosialisasi Serdos 2021 PSD PTUSosialisasi Serdos 2021 PSD PTU
Sosialisasi Serdos 2021 PSD PTUMimi Adian
 
PPT Komunikasi Kerja.pptx
PPT Komunikasi Kerja.pptxPPT Komunikasi Kerja.pptx
PPT Komunikasi Kerja.pptxMimi Adian
 

More from Mimi Adian (9)

STRATEGI PEMASARAN UMK.ppt
STRATEGI PEMASARAN UMK.pptSTRATEGI PEMASARAN UMK.ppt
STRATEGI PEMASARAN UMK.ppt
 
pptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdf
pptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdfpptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdf
pptmsdmumkm-230221025218-94c93cb6.pdf
 
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).pptKUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
KUMKM-TANGGUH-final_(1) (1).ppt
 
kewirausahaan-topik-5.ppt
kewirausahaan-topik-5.pptkewirausahaan-topik-5.ppt
kewirausahaan-topik-5.ppt
 
PENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptx
PENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptxPENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptx
PENDIDIKAN INKLUSIF-1.pptx
 
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptxISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
ISU_SOSIAL_DAN_ETIKA_DALAM_SISTEM_INFORM.pptx
 
3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdf
3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdf3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdf
3-4bisniselektronikdankerjasamaglobal-211014092030.pdf
 
Sosialisasi Serdos 2021 PSD PTU
Sosialisasi Serdos 2021 PSD PTUSosialisasi Serdos 2021 PSD PTU
Sosialisasi Serdos 2021 PSD PTU
 
PPT Komunikasi Kerja.pptx
PPT Komunikasi Kerja.pptxPPT Komunikasi Kerja.pptx
PPT Komunikasi Kerja.pptx
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Sosialisasi Aplikasi Serdos.pptx

  • 1. SISTEM INFORMASI TUNJANGAN PROFESI DOSEN (TPD) & TUNJANGAN KEHORMATAN GURU BESAR (TKGB) “SERUNI ADVANCE” BIRO PERENCANAAN, SETJEN Januari 2023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2 Latar Belakang • Tunjangan Profesi merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen • Perencanaan alokasi anggaran tunjangan profesi dosen belum akurat • Sejak tahun 2021 proses pengelolaan tunjangan profesi Dosen PTS yang dilaksanakan LLDIKTI dikelola di bawah Setjen Kemdikbudristek • Proses pengelolaan tunjangan profesi Dosen PTS yang dilaksanakan LLDIKTI dilaksanakan bervariasi (referensi data, proses pengesahan penerima, dll) • Beberapa LLDIKTI melakukan praktik baik penggunaan TIK untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan akselerasi
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3 Tujuan 1. Pembakuan proses pengelolaan tunjangan profesi Dosen PTS di seluruh LL DIKTI 2. Otomasi proses pencairan tunjangan profesi doses PTS 3 Aplikasi Tunjangan Dosen PTS* DB Pendidikan Tinggi DB Beban Kerja Dosen DB Sertifikasi Dosen 16 LL DIKTI Dosen PTS
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4 Dampak Kondisi Saat Ini Kondisi Ke Depan 1 Perencanaan alokasi anggaran tunjangan profesi dosen belum akurat Perencanaan alokasi anggaran tunjangan profesi dosen lebih akurat melalui kebijakan satu data 2 Proses pengelolaan tunjangan profesi Dosen PTS yang dilaksanakan LL DIKTI bervariasi Proses penyaluran tunjangan dibakukan melalui aplikasi 3 Referensi data yang digunakan belum terintegrasi Dengan PD Dikti dan Sisternas Data status dosen dan status kelayaan mendapat tunjangan profesi berbasis PD Dikti dan Sistenas 4 Waktu pernyaluran bervariasi (bulanan/tiga bulanan/enam bulanan) Waktu pernyaluran sama (mengacu praktik di LL Dikti VI per tanggal 15 setiap bulan) 5 Proses administrasi dari konfirmasi LKD sampai dengan pencairan bervariasi Proses administrasi dari konfirmasi LKD sampai dengan pencairan terstandar
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5 Dasar Penggunaan Aplikasi Seruni Advance Surat Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 73583/A.A1/PR.07.04/2022 Tanggal 14 Desember 2022 Perihal mekanisme penyaluran Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar PNS dan Non PNS di Lingkup LLDIKTI melalui aplikasi Seruni Advance
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6 Periode Penyaluran TPD dan TKGB Tahun 2023  Pembayaran bulan Januari - Februari 2023 dilakukan berdasarkan BKD semester genap tahun ajaran 2022.  Pembayaran bulan Maret - Agustus 2023 dilakukan berdasarkan BKD semester ganjil tahun ajaran 2022.  Pembayaran bulan September - Desember 2023 dilakukan berdasarkan BKD semester genap tahun ajaran 2023. Ilustrasi Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt November Des Tahun 2022 Tahun 2023 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt November Des Proses pelaporan BKD Semester Genap 2022 Penyaluran TPD dan TKGB smt Genap 2022 Proses pelaporan BKD Semester Ganjil 2022 Penyaluran TPD dan TKGB smt Ganjil 2022 Proses pelaporan BKD Semester Genap 2023 Penyaluran TPD dan TKGB smt genap 2023
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7 Prosedur Penyaluran TPD dan TKGB 1) Terhitung mulai periode Januari 2023, pembayaran TPD dan TKGB pada DIPA satker LLDIKTI dilakukan melalui aplikasi Seruni Advance dan dibayarkan setiap bulan. 2) PTS mengajukan usulan pembayaran TPD dan TKGB melalui aplikasi Seruni Advance. 3) Pengajuan usulan pembayaran TPD dan TKGB oleh PTS dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 12 setiap bulannya. Pengajuan yang dilakukan melewati tanggal tersebut maka pembayarannya dilakukan pada bulan berikutnya. 4) Berdasarkan data usulan PTS dan hasil verifikasi, LLDIKTI menyiapkan dokumen pencairan dalam aplikasi Seruni Advance (SK dan SPTJM KPA) yang selanjutnya akan digunakan sebagai lampiran dokumen pencairan anggaran ke KPPN.
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8 Dasar Penyaluran TPD dan TKGB (1/2) PMK No 164 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, Serta Tunjangan Kehormatan Profesor Bab VI Pelaksanaan Pembayaran Pasal 9 3) Tunjangan Profesi dosen diberikan terhitung mulai bulan Januari tahun berikutnya setelah yang bersangkutan mendapat sertifikat pendidik yang telah diberi Nomor Registrasi Dosen dari Kementerian Pendidikan Nasional. 4) Tunjangan Khusus diberikan setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5) Tunjangan Kehormatan bagi Profesor diberikan terhitung mulai bulan Januari tahun berikutnya setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 10 1) Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehorrnatan bagi Profesor dibayarkan sesuai Surat Keputusan tentang penetapan penerima Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor. 2) Dalam hal terdapat tunggakan atau kekurangan bayar/rapel atas Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor dari tahun lalu, dapat diajukan tagihan dan dilakukan pembayaran sepanjang pagu DIPA tahun berjalan tersedia. 3) Dalam hal terdapat kekurangan bayar/rapel atas Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor berdasarkan perubahan Surat Keputusan tentang penetapan penerima Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor sebagai akibat terbitnya Surat Keputusan Kenaikan Pangkat, Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala dan Surat Keputusan impassing, dapat diajukan tagihan dan dilakukan pembayaran sepanjang pagu DIPA tahun berjalan tersedia. Pasal 11 Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dengan tarif sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan barsifat final. Pasal 12 Permintaan pembayaran Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen dan Tunjangan Khusus bagi Guru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan bagi Profesor diajukan secara terpisah dari gaji induk. Pasal 13 Pembayaran Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan bagi Profesor dihentikan apabila yang bersangkutan tidak lagi memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dinyatakan dengan surat keputusan dari pejabat yang berwenang.
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9 Dasar Penyaluran TPD dan TKGB (2/2) Permenristekdikti No 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor Pasal 3 1) Tunjangan profesi diberikan kepada Dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, apabila memenuhi persyaratan: a. memiliki Sertifikat Pendidik yang diterbitkan oleh Kementerian; b. melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak sepadan dengan 16 (enam belas) sks pada setiap semester dengan ketentuan: 1. beban kerja pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan; dan 2. beban kerja pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain. c. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada lembaga lain di luar perguruan tinggi tempat yang bersangkutan bertugas; d. memiliki Nomor Induk Dosen Nasional; dan e. berusia paling tinggi 70 (tujuh puluh) tahun untuk Profesor dan 65 (enam puluh lima) tahun untuk Lektor Kepala, Lektor, dan Asisten Ahli. 2) Dosen yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan sampai dengan tingkat jurusan atau nama lain yang sejenis, memperoleh tunjangan profesi sepanjang yang bersangkutan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan dharma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks di perguruan tinggi yang bersangkutan.
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10