SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
PEDOSFER
A. PROSES PEMBENTUKAN
TANAH
Pedosfer atau lapisan tanah terdapat
pada litosfer ( lapisan paling luar bumi ).
Proses pembentukan tanah beserta
faktor-faktor pembentuknya, klasifikasi
tanah, survei tanah dan cara
pengamatan tanah disebut dengan ilmu
Pedologi
Menurut Dokuchaiev
Tanah adalah bentukan mineral dan organik di permukaan bumi,
sedikit atau banyakdiwarnai oleh humus, secara tetap menyatakan
diri sebagai hasil kegiatan kombinasi bahan seperti jasad, bahan
induk, iklim dan relief.
Menurut Sprengel
Tanah adalah suatu masa bahan yang berasal darimineral yang
mengandunghasil dikomposisis (penghancuran) hewan dat
tumbuhan.
Menurut Fredrich Fallou
Tanah dianggap sebagai hasil pelapukan oleh yang menggerogoti
batuan keras planet kita dan lambat laun mengadakan bikomposisi
massa tanah yang kompak.
Menurut M. Isa Darmawijaya
Tanah adalah akumulasi alam bebas, menduduki sebagian besar
permukaan planet bumiyang mampu menumbuhkan tanaman dan
memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang
bertindak terhadap bahan induk, dalam keadaan relief tertentu
selama jangka waktu tertentu pula.
Menurut anda
…………………………
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembentukan tanah
1.

2.

3.

Iklim
iklim adalah faktor yang penting dalam proses pembentukan
tanah. Umumnya suhu dan curah hujan tergantung pada
iklim.
Organisme
Pengaruhorganisme dalam pembentukan tanah tidak kecil.
Akumulasi bahan organik, siklus unsur hara dan
pembentukan struktur tanah yang stabil sangat dipengaruhi
oleh kegiatan organisme dalam tanah, seperti unsur nitrogen
dapat diikat dari udara ke dalam tanah oleh mikroorganisme.
Bahan Induk
Batuan merupakan bahan induk tanah. Sifat-sifat dari bahan
induk masih tetap terlihat pada tanah, bahkan pada tanah
daerah humid yang telah mengalami pelapukan sangat lanjut.
4.

5.

Topografi
Topografi (relief) adalh perbedaan tinggi
atau bentuk wilayah suatu daerah termasuk
didalmnya perbedaan kecuraman dan
bentuk lereng. Relief mempengaruhi proses
pembentukan tanah dengan cara
mempengaruhi jumlah air hujan yang
meresap atau ditahan masa tanah,
mepengaruhi dalamnya air tanah,
memepengaruhi besarnya erosi.
Waktu
...............
Ciri-ciri Tanah
A. Sifat Fisika Tanah
1. Tekstur Tanah
keadaan tingkat kehalusan tanah yang
terjadi karena terdapatnya perbedaan
komposisi kandungan fraksi pasir, debu
dan liat yang terkandung pada tanah
(Badan Pertanahan Nasional)
Pembagian Ukuran Fraksi-Fraksi Tanah ( Tekstur)
Menurut Sistem Departemen Pertanian Amerika
Serikat (USDA) Tahun 1938
Partikel

Diameter fraksi (mm)

Pasir sangat kasar (Very coarse sand)

2,00 – 1,00

Pasir kasar (Coarse sand)

1,00 – 0,50

Pasir sedang (medium sand)

0,50 – 0,25

Pasir halus (fine sand)

0,25 – 0,10

Pasir sangat halus (very fine sand)

0,10 – 0,05

Debu (silt)

0,05 – 0,002

Liat (Clay)

Kurang dari 0,002
SEGITIGA TEKSTUR
Klasifikasi Tekstur Tanah menurut USDA
Liat (Clay)
Liat Berdebu (Silty Clay)
Liat Berpasir (Sandy Clay)
Lempung Liat berdebu (silty Clat Loam)
Lempung berliat (Clay Loam)
Lempung (loam)
Lempung liat berpasir (sandy clay loam)
Lempung berpasir (sandy lam)
Lempung berapasir (sandy loam)
Debu (silt)
Pasir Berlempung (loamy sang)
Pasir (sand)
b. Struktur Tanah
Merupakan gumpalan tanah yang
berasal dari partikel-partikel tanah yang
saling merekat satu sama lain.
Agregat: kumpulan butir tanah yang direkat oleh karbonat,
oksida, atau bahan organik
Struktur lepas ( ) adalah tanah yang butir-butirnya mudah
lepas. Tanah yang terlalu tinggi kandungan pasirnya
cenderung mempunyai struktur lepas.
Struk tur ringan di gunakan untuk menggambarkan tanah
berpasir karena ringan atau mudah diolah
Struktur berat digunakan untuk menggambarkan tanah liat
yang berat/sulit diolah.
c. KONSISTENSI TANAH
Adalah derajad kohesi dan adhesi
antara partikel-partikel tanah dan
ketahanan massa tanah terhadap
perubahan bentuk oleh tekanan dan
berbagai kekuatan yang mempengaruhi
bentuk tanah
Cara penentuan di lapangan : memijit tanah dalam
kondisi kering, lembab dan basah

Penentuan di lapangan :
Kondisi kering : kekerasan (lepas,
lunak, keras)
Kondisi lembab keteguhan (lepas,
gembur, teguh)
Kondisi basah : kelekatan dan
plastisitas
d. LENGAS TANAH
adalah air yang terikat oleh berbagai
gaya, misalnya gaya ikat matrik,
osmosis dan kapiler
e. Udara tanah
f. Warna tanah
PENYEBAB : KANDUNGAN
BAHAN ORGANIK (HITAM), BESI
OKSIDA (FeO = KELABU, Fe2O3
= MERAH, Fe2O3.3H2O =
KUNING), KUARSA (PUTIH).
g.Suhu tanah
h. Permeabilitas tanah
Merupakan kecepatan air merembes ke
dalam tanah melalui pori-pori baik ke
arah vertical maupun horizontal
i. Drainase tanah
Merupakan kecepatan perpindahan air
dari suatu tanah baik berupa aliran
permukaan (run off) maupun air yang
masuk kedalam tanah (perkolasi)
e. KEPADATAN TANAH
(Density) adalah berat padatan suatu
obyek dibagi volume padatan.
POROSITAS TANAH
Merupakan persentase volume pori
yang ada di dalam tanah dibanding
volume massa tanah
b. Sifat Kimia Tanah
Beberapa Sifat Kimia Tanah
Beberapa sifat kimia tanah yang
penting untuk diketahui dan dipahami,
meliputi:
(1) pH tanah (normal 6,5-7,5)
(2) kandungan bahan organik,
(3) Unsur hara
PROFIL TANAH
Adalah…….
Profil
tanah
Horizon tanah
Horizon O=
Horizon A=
Horizon E=
Horizon B=
Horizon C=
Horizon R=
JENIS TANAH
1. Gambut (organosol / Histosol)
Ciri-ciri tanah gambut
Mengandung bahan organik
Warna coklat kelam sampai hitam, berkadar air tinggi
dan bereaksi asam (pH3-5)
1. Gambut ombrogen terbentuk di awa-rawa pasang
surut meliputi hampir seperlima Sumatra, meluas
sepanjang pantai Malaya, Kalimantan, dan pantai
selatan Irian Jaya,Bangka Selatan
2. Gambut topogen terbentuk dalam topografik di
rawa-rawa baik di dataran rendah maupun di
pegunungan tinggi. Gambut ini meluas di Rawa
Lakbok, Pangandaran, Rawa Pening, Jatiroto, Tanah
Payau, di Deli (Sumatra) dan danau-danau di
Kalimantan Selatan.
Penambangan gambut
2.Tanah Alluvial

Ciri
Aluvial ialah tanah muda
yang berasal dari hasil
pengendapan.
Umumnya subur karena
banyak mengandung
mineral. Tanah ini sangat
cocok untuk persawahan.
• Penyebarannya di
lembah-lembah sungai dan
dataran pantai, seperti
misalnya, di Kerawang,
Indramayu, Delta Brantas.
Ciri

Tanah Regosol

Regosol, belum jelas
menampakkan pemisahan
horisonnya.
Tanah regosol terdiri dari:
regosol abu vulkanik, bukit
pasir, batuan sedimen, tanah ini
cukup subur.
Tanah ini cocok dimanfaatkan
untuk pertanian padi, palawija,
kelapa, dan tebu.
Penyebarannya di sekitar lereng
gunung-gunung berapi
Litosol
Litosol, yaitu tanah yang baru mengalami
pelapukan dan sama sekali belum mengalami
perkembangan tanah.
Berasal dari batuan-batuan konglomerat dan
granit, kesuburannya cukup, dan cocok
dimanfaatkan untuk jenis tanaman hutan.
Penyebarannya di Jawa Tengah, Jawa Timur,
Madura, Nusa Tenggara, Maluku Selatan dan
Sumatera.
latosol
Ciri-ciri tanah latosol
Latosolisasi: proses pembentukan tanah latosol
(merah); dengan syarat daerah memiliki suhu dan
curah hujan yang tinggi
Bervegetasi hutan basah sampai sabana
Meliputi tanah-tanah yang telah mengalami
pelapukan intensif
Tersebar di seluruh pulau di Indonesia, kecuali Nusa
Tenggara dan Maluku Selatan
Tanah Latosol Berdasarkan Warna
Tanah Latosol Berdasarkan Warna
Latosol merah; terdapat di Pasekaran Pekalongan
Jateng
Latosol merah kekuningan; terdapat di Cibinong
Latosol coklat kemerahan; terdapat di Citajam Bogor
Latosol coklat; terdapat di Kanjana Bogor
Latosol coklat kekuningan; terdapat di Sukamahi
Bogor
Latosol merah ungu; terdapat di Pleihari Kalsel
Grumusol/vertisol
Ciri-ciri tanah Grumusol
Warna tua/kelam
Tekstur lempung
Konsistensi liat tinggi
Bahan induk adalah batu kapur, batu napal,
tuff, endapan aluvial, dan abu vulkanik
Peka terhadap erosi dan bahaya longsor
Macam Tanah Grumusol
Grumusol pada sedimen tuff tertier:
terdapat di Gunungkidul
Grumusol pada lahar: terdapat di
lembah dan kaki pegunungan
Grumusol bergaram: terdapat di
Jawa Timur dengan iklim sangat
kering; Nusa Tenggara
Andosol
Ciri-ciri tanah Andosol
Berwarna hitam
Tekstur geluh hingga debu
Struktur remah
Konsistensi gembur
Mengandung bahan organik
Daya ikat air dan daya serap air tinggi
Permeabilitas tinggi
Terdapat di dalam endapan vulkanik, terutama di puncak
pegunungan curam yang tetap dilindungi hutan (Jawa,
Sumatera)
Pemanfaatan untuk perkebunan kina, teh dan kopi, sayuran,
kentang, dll
Tanah mediteran merah
kuning
Hidromorf kelabu
Kerusakan Tanah
1.
a.
b.
c.
d.

Erosi. Adalah……………..
Jenis-jenis erosi:
Erosi Percik (Splash Erosion)
Erosi Lembar (Sheet Erosion)
Erosi Alur (Riil Erosion)
Erosi Parit (Gully Erosion)
2. Penggundulan hutan
3. Polusi
4. Kebakaran Hutan
5. Eksploitasi Tambang yang Berlebihan
6. Proses Kimiawi Air Hujan
7. Mekanis Air Hujan
8. Tanah Longsor
9. Terkumpulnya Garam di Daerah Perakaran
(Salinisasi)
10.Penjenuhan Tanah oleh Air ( Waterlogging )
Upaya Penanggulangan
Kerusakan Tanah
Mengendalikan Erosi
b. Mengawetkan Tanah
dengan metode vegetatif
dan mekanik
a.
Metode vegetatif dapat
dilakukan dengan cara:
(strip cropping)
Penanaman tanaman secara berjalur
tegak lurus terhadap arah aliran
(contour strip cropping)
Penanaman tanaman secara berjalur
sejajar garis kontur
(buffering)
(wind breaks)
(contour strip cropping)
Penanaman tanaman secara berjalur sejajar garis kontur
Bufering=Penutupan lahan yang memiliki lereng
curam dengan tanamankeras
(wind breaks)
Penanaman tanaman secara permanen
untuk melindungi tanah dari tiupan
angin
Metode mekanik
(contour tillage)/contour plowing
Pengolahan lahan sejajar garis kontur
(terracering)
Penterasan lahan miring
Pembuatan pematang (guludan) dan
saluran air sejajar garis kontur
Pembuatan cekdam
(contour tillage)/contour plowing
Pengolahan lahan sejajar garis kontur
(terracering)
Penterasan lahan miring
Guludan/pematang
cekdam
Metode Kimia
Adalah dengan menggunakan preparat
kimia sintetis atau alami. Preparat ini
disebut Soil Conditioner atau
pemantap struktur tanah. Sesuai
dengan namanya Soil Conditioner ini
digunakan untuk membentuk struktur
tanah yang stabil. Senyawa yang
terbentuk akan menyebabkan tanah
menjadi stabil .

More Related Content

What's hot

Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Nanda Reda
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Rohman Efendi
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
EkoNurcahyaningrum1
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledak
UVRI - UKDM
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarang
Geni Sudarmo
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
Elvanita Lia
 

What's hot (20)

100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
 
Kerajaan singasari
Kerajaan singasariKerajaan singasari
Kerajaan singasari
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
Presentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak BumiPresentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak Bumi
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Marchim yaminrifaldi
Marchim yaminrifaldiMarchim yaminrifaldi
Marchim yaminrifaldi
 
Tata nama senyawa
Tata nama senyawaTata nama senyawa
Tata nama senyawa
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledak
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Teori dan proses pembentukan minyak bumi
Teori dan proses pembentukan minyak bumiTeori dan proses pembentukan minyak bumi
Teori dan proses pembentukan minyak bumi
 
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alek
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarang
 
Presentasi Esai Sumber Daya Alam
Presentasi Esai Sumber Daya AlamPresentasi Esai Sumber Daya Alam
Presentasi Esai Sumber Daya Alam
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 

Similar to pedosfer

Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
somaoma
 
Amyyyyyyyyyyyyyyy
AmyyyyyyyyyyyyyyyAmyyyyyyyyyyyyyyy
Amyyyyyyyyyyyyyyy
Sajida Alfi
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012
Paranody
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
Muhamad H
 

Similar to pedosfer (20)

komponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahkomponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanah
 
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
 
Sekilas Tentang Pedosfer
Sekilas Tentang PedosferSekilas Tentang Pedosfer
Sekilas Tentang Pedosfer
 
Geografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika LitosferGeografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika Litosfer
 
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdfBUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
 
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
 
Amyyyyyyyyyyyyyyy
AmyyyyyyyyyyyyyyyAmyyyyyyyyyyyyyyy
Amyyyyyyyyyyyyyyy
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Silvika tanah 3
Silvika tanah 3Silvika tanah 3
Silvika tanah 3
 
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu TanahLaporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
pedosfer
pedosferpedosfer
pedosfer
 
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

pedosfer

  • 2. A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH Pedosfer atau lapisan tanah terdapat pada litosfer ( lapisan paling luar bumi ). Proses pembentukan tanah beserta faktor-faktor pembentuknya, klasifikasi tanah, survei tanah dan cara pengamatan tanah disebut dengan ilmu Pedologi
  • 3. Menurut Dokuchaiev Tanah adalah bentukan mineral dan organik di permukaan bumi, sedikit atau banyakdiwarnai oleh humus, secara tetap menyatakan diri sebagai hasil kegiatan kombinasi bahan seperti jasad, bahan induk, iklim dan relief. Menurut Sprengel Tanah adalah suatu masa bahan yang berasal darimineral yang mengandunghasil dikomposisis (penghancuran) hewan dat tumbuhan. Menurut Fredrich Fallou Tanah dianggap sebagai hasil pelapukan oleh yang menggerogoti batuan keras planet kita dan lambat laun mengadakan bikomposisi massa tanah yang kompak. Menurut M. Isa Darmawijaya Tanah adalah akumulasi alam bebas, menduduki sebagian besar permukaan planet bumiyang mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk, dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula. Menurut anda …………………………
  • 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah 1. 2. 3. Iklim iklim adalah faktor yang penting dalam proses pembentukan tanah. Umumnya suhu dan curah hujan tergantung pada iklim. Organisme Pengaruhorganisme dalam pembentukan tanah tidak kecil. Akumulasi bahan organik, siklus unsur hara dan pembentukan struktur tanah yang stabil sangat dipengaruhi oleh kegiatan organisme dalam tanah, seperti unsur nitrogen dapat diikat dari udara ke dalam tanah oleh mikroorganisme. Bahan Induk Batuan merupakan bahan induk tanah. Sifat-sifat dari bahan induk masih tetap terlihat pada tanah, bahkan pada tanah daerah humid yang telah mengalami pelapukan sangat lanjut.
  • 5. 4. 5. Topografi Topografi (relief) adalh perbedaan tinggi atau bentuk wilayah suatu daerah termasuk didalmnya perbedaan kecuraman dan bentuk lereng. Relief mempengaruhi proses pembentukan tanah dengan cara mempengaruhi jumlah air hujan yang meresap atau ditahan masa tanah, mepengaruhi dalamnya air tanah, memepengaruhi besarnya erosi. Waktu ...............
  • 6. Ciri-ciri Tanah A. Sifat Fisika Tanah 1. Tekstur Tanah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada tanah (Badan Pertanahan Nasional)
  • 7. Pembagian Ukuran Fraksi-Fraksi Tanah ( Tekstur) Menurut Sistem Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) Tahun 1938 Partikel Diameter fraksi (mm) Pasir sangat kasar (Very coarse sand) 2,00 – 1,00 Pasir kasar (Coarse sand) 1,00 – 0,50 Pasir sedang (medium sand) 0,50 – 0,25 Pasir halus (fine sand) 0,25 – 0,10 Pasir sangat halus (very fine sand) 0,10 – 0,05 Debu (silt) 0,05 – 0,002 Liat (Clay) Kurang dari 0,002
  • 9.
  • 10. Klasifikasi Tekstur Tanah menurut USDA Liat (Clay) Liat Berdebu (Silty Clay) Liat Berpasir (Sandy Clay) Lempung Liat berdebu (silty Clat Loam) Lempung berliat (Clay Loam) Lempung (loam) Lempung liat berpasir (sandy clay loam) Lempung berpasir (sandy lam) Lempung berapasir (sandy loam) Debu (silt) Pasir Berlempung (loamy sang) Pasir (sand)
  • 11. b. Struktur Tanah Merupakan gumpalan tanah yang berasal dari partikel-partikel tanah yang saling merekat satu sama lain.
  • 12. Agregat: kumpulan butir tanah yang direkat oleh karbonat, oksida, atau bahan organik Struktur lepas ( ) adalah tanah yang butir-butirnya mudah lepas. Tanah yang terlalu tinggi kandungan pasirnya cenderung mempunyai struktur lepas. Struk tur ringan di gunakan untuk menggambarkan tanah berpasir karena ringan atau mudah diolah Struktur berat digunakan untuk menggambarkan tanah liat yang berat/sulit diolah.
  • 13. c. KONSISTENSI TANAH Adalah derajad kohesi dan adhesi antara partikel-partikel tanah dan ketahanan massa tanah terhadap perubahan bentuk oleh tekanan dan berbagai kekuatan yang mempengaruhi bentuk tanah
  • 14. Cara penentuan di lapangan : memijit tanah dalam kondisi kering, lembab dan basah Penentuan di lapangan : Kondisi kering : kekerasan (lepas, lunak, keras) Kondisi lembab keteguhan (lepas, gembur, teguh) Kondisi basah : kelekatan dan plastisitas
  • 15. d. LENGAS TANAH adalah air yang terikat oleh berbagai gaya, misalnya gaya ikat matrik, osmosis dan kapiler
  • 17. f. Warna tanah PENYEBAB : KANDUNGAN BAHAN ORGANIK (HITAM), BESI OKSIDA (FeO = KELABU, Fe2O3 = MERAH, Fe2O3.3H2O = KUNING), KUARSA (PUTIH).
  • 19. h. Permeabilitas tanah Merupakan kecepatan air merembes ke dalam tanah melalui pori-pori baik ke arah vertical maupun horizontal
  • 20. i. Drainase tanah Merupakan kecepatan perpindahan air dari suatu tanah baik berupa aliran permukaan (run off) maupun air yang masuk kedalam tanah (perkolasi)
  • 21. e. KEPADATAN TANAH (Density) adalah berat padatan suatu obyek dibagi volume padatan.
  • 22. POROSITAS TANAH Merupakan persentase volume pori yang ada di dalam tanah dibanding volume massa tanah
  • 23. b. Sifat Kimia Tanah Beberapa Sifat Kimia Tanah Beberapa sifat kimia tanah yang penting untuk diketahui dan dipahami, meliputi: (1) pH tanah (normal 6,5-7,5) (2) kandungan bahan organik, (3) Unsur hara
  • 26. Horizon tanah Horizon O= Horizon A= Horizon E= Horizon B= Horizon C= Horizon R=
  • 27.
  • 29. 1. Gambut (organosol / Histosol)
  • 30.
  • 31.
  • 32. Ciri-ciri tanah gambut Mengandung bahan organik Warna coklat kelam sampai hitam, berkadar air tinggi dan bereaksi asam (pH3-5) 1. Gambut ombrogen terbentuk di awa-rawa pasang surut meliputi hampir seperlima Sumatra, meluas sepanjang pantai Malaya, Kalimantan, dan pantai selatan Irian Jaya,Bangka Selatan 2. Gambut topogen terbentuk dalam topografik di rawa-rawa baik di dataran rendah maupun di pegunungan tinggi. Gambut ini meluas di Rawa Lakbok, Pangandaran, Rawa Pening, Jatiroto, Tanah Payau, di Deli (Sumatra) dan danau-danau di Kalimantan Selatan.
  • 34. 2.Tanah Alluvial Ciri Aluvial ialah tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. • Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai, seperti misalnya, di Kerawang, Indramayu, Delta Brantas.
  • 35. Ciri Tanah Regosol Regosol, belum jelas menampakkan pemisahan horisonnya. Tanah regosol terdiri dari: regosol abu vulkanik, bukit pasir, batuan sedimen, tanah ini cukup subur. Tanah ini cocok dimanfaatkan untuk pertanian padi, palawija, kelapa, dan tebu. Penyebarannya di sekitar lereng gunung-gunung berapi
  • 36. Litosol Litosol, yaitu tanah yang baru mengalami pelapukan dan sama sekali belum mengalami perkembangan tanah. Berasal dari batuan-batuan konglomerat dan granit, kesuburannya cukup, dan cocok dimanfaatkan untuk jenis tanaman hutan. Penyebarannya di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku Selatan dan Sumatera.
  • 38. Ciri-ciri tanah latosol Latosolisasi: proses pembentukan tanah latosol (merah); dengan syarat daerah memiliki suhu dan curah hujan yang tinggi Bervegetasi hutan basah sampai sabana Meliputi tanah-tanah yang telah mengalami pelapukan intensif Tersebar di seluruh pulau di Indonesia, kecuali Nusa Tenggara dan Maluku Selatan
  • 39. Tanah Latosol Berdasarkan Warna Tanah Latosol Berdasarkan Warna Latosol merah; terdapat di Pasekaran Pekalongan Jateng Latosol merah kekuningan; terdapat di Cibinong Latosol coklat kemerahan; terdapat di Citajam Bogor Latosol coklat; terdapat di Kanjana Bogor Latosol coklat kekuningan; terdapat di Sukamahi Bogor Latosol merah ungu; terdapat di Pleihari Kalsel
  • 41. Ciri-ciri tanah Grumusol Warna tua/kelam Tekstur lempung Konsistensi liat tinggi Bahan induk adalah batu kapur, batu napal, tuff, endapan aluvial, dan abu vulkanik Peka terhadap erosi dan bahaya longsor
  • 42. Macam Tanah Grumusol Grumusol pada sedimen tuff tertier: terdapat di Gunungkidul Grumusol pada lahar: terdapat di lembah dan kaki pegunungan Grumusol bergaram: terdapat di Jawa Timur dengan iklim sangat kering; Nusa Tenggara
  • 44. Ciri-ciri tanah Andosol Berwarna hitam Tekstur geluh hingga debu Struktur remah Konsistensi gembur Mengandung bahan organik Daya ikat air dan daya serap air tinggi Permeabilitas tinggi Terdapat di dalam endapan vulkanik, terutama di puncak pegunungan curam yang tetap dilindungi hutan (Jawa, Sumatera) Pemanfaatan untuk perkebunan kina, teh dan kopi, sayuran, kentang, dll
  • 47.
  • 48. Kerusakan Tanah 1. a. b. c. d. Erosi. Adalah…………….. Jenis-jenis erosi: Erosi Percik (Splash Erosion) Erosi Lembar (Sheet Erosion) Erosi Alur (Riil Erosion) Erosi Parit (Gully Erosion)
  • 49. 2. Penggundulan hutan 3. Polusi 4. Kebakaran Hutan 5. Eksploitasi Tambang yang Berlebihan 6. Proses Kimiawi Air Hujan 7. Mekanis Air Hujan 8. Tanah Longsor 9. Terkumpulnya Garam di Daerah Perakaran (Salinisasi) 10.Penjenuhan Tanah oleh Air ( Waterlogging )
  • 50. Upaya Penanggulangan Kerusakan Tanah Mengendalikan Erosi b. Mengawetkan Tanah dengan metode vegetatif dan mekanik a.
  • 51. Metode vegetatif dapat dilakukan dengan cara: (strip cropping) Penanaman tanaman secara berjalur tegak lurus terhadap arah aliran (contour strip cropping) Penanaman tanaman secara berjalur sejajar garis kontur (buffering) (wind breaks)
  • 52. (contour strip cropping) Penanaman tanaman secara berjalur sejajar garis kontur
  • 53. Bufering=Penutupan lahan yang memiliki lereng curam dengan tanamankeras
  • 54. (wind breaks) Penanaman tanaman secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin
  • 55. Metode mekanik (contour tillage)/contour plowing Pengolahan lahan sejajar garis kontur (terracering) Penterasan lahan miring Pembuatan pematang (guludan) dan saluran air sejajar garis kontur Pembuatan cekdam
  • 56. (contour tillage)/contour plowing Pengolahan lahan sejajar garis kontur
  • 60. Metode Kimia Adalah dengan menggunakan preparat kimia sintetis atau alami. Preparat ini disebut Soil Conditioner atau pemantap struktur tanah. Sesuai dengan namanya Soil Conditioner ini digunakan untuk membentuk struktur tanah yang stabil. Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan tanah menjadi stabil .