SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Wanita yang selamanya haram dinikah.
a. Haram dinikah karena hubungan nasab.
ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫ات‬َّ‫ت‬َ‫ع‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َا‬‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ا‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َات‬َََ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َات‬‫ه‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫َت‬‫م‬ّ‫ر‬ُ‫ح‬
ِ‫ت‬ْ‫و‬ُ‫ال‬ْ‫ا‬ ُ‫َتت‬َََ ََ ِ‫خ‬َ‫ال‬ْ‫ا‬ ُ‫َتت‬َََ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬َُُ‫ال‬‫ت‬َ‫و‬:‫الَستء‬ .23
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-
saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan, saudara-saudara
ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki,
anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, [QS. An-Nisaa’ : 23]
Berdasar ayat di atas, dapat dipahami bahwa wanita yang haram dinikahi karena hubungan
nasab itu sebagai berikut :
1. Ibu. Yang dimaksud adalah wanita yang melahirkannya. Termasuk juga nenek, baik dari
pihak ayah maupun dari pihak ibu dan seterusnya ke atas.
2. Anak perempuan. Yang dimaksud adalah wanita yang lahir karenanya, termasuk cucu
perempuan dari pihak laki-laki maupun dari pihak perempuan dan seterusnya ke bawah.
3. Saudara perempuan, seayah seibu, seayah saja atau seibu saja.
4. ‘Ammah, yaitu saudara perempuan ayah, baik saudara kandung, saudara seayah saja atau
saudara seibu saja.
5. Khaalah, yaitu saudara perempuan ibu, baik saudara kandung, saudara seayah saja atau
saudara seibu saja.
6. Anak perempuan dari saudara laki-laki (keponakan), dan seterusnya ke bawah.
7. Anak perempuan dari saudara perempuan (keponakan), dan seterusnya ke bawah.
b. Haram dinikahi karena ada hubungan sepesusuan
Firman Allah :
.ِ َ‫ااتع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ااع‬ّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َا‬‫ت‬‫اا‬َ‫و‬َ‫ا‬ ََ ْ‫م‬ُ‫َك‬َْ‫اام‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ َْ‫اا‬ِ‫ي‬ّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َاات‬‫ه‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ََ.
:‫الَستء‬23
Diharamkan atas kamu ibumu yang menyusui kamu dan saudara-saudara perempuan
sepesusuan. [QS. An-Nisa : 23]
Dan sabda Rasulullah SAW :
‫َت‬‫م‬ ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ََّ‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬‫اَات‬ َ ‫مسالم‬ َ ‫البختعى‬ .
‫متجه‬ ‫اَع‬ َ ‫الَستئى‬ َ ‫احتد‬ َ ‫داَد‬
“Diharamkan karena hubungan susuan sebagaimana yang diharamkan karena hubungan
nasab”. [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah]
َّ‫ن‬َ‫ا‬ ٍ‫تس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ع‬َْ‫ا‬ ِ‫ع‬َ‫ع‬:َ:‫ات‬ََََ ََََ‫ا‬ْ‫َت‬‫ح‬ ِ َََِْ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬ُ‫ا‬ ‫ص‬ ََِّ‫ب‬ََّ‫ال‬
َ‫اع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ ََ .ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ‫ى‬ِ‫و‬َ‫ا‬ ُ َََِْ‫ا‬ ‫َت‬‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ،‫ى‬ِ‫ل‬ ُّ‫ل‬ِ‫ح‬َُ َ‫ال‬ ‫َت‬‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬
ِ‫م‬ِ‫ح‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ ‫َت‬‫م‬ ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬‫مسلم‬ .2:1071
Dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya para shahabat menginginkan Nabi SAW menikahi anak
perempuan Hamzah. Maka beliau SAW bersabda, “Sesungguhnya dia tidak halal bagiku,
karena dia adalah anak saudaraku sepesusuan. Sedangkan, haram sebab susuan itu
sebagaimana haram sebab nasab (keluarga)”. [HR. Muslim II : 1071]
ْ‫ع‬َ‫ع‬ِ َ‫اتع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫اع‬ِ‫م‬ ‫َات‬‫ه‬َّ‫ت‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬َ‫ا‬ ُ‫ه‬َُْ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫و‬َ‫ا‬ ‫َت‬‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ َ َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ت‬َ‫ع‬ ْ‫ع‬َ‫ع‬ ََََْ‫ر‬ُ‫ع‬
ِ َ:ْ‫ات‬ ُ‫س‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫و‬َ‫ت‬‫ا‬ََ .ُ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫ج‬َ‫ح‬ََ ‫َت‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ن‬َ‫ذ‬ْ‫َأ‬‫ي‬ ْ‫س‬ِ‫ا‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ََْ‫ا‬ ‫ى‬َّ‫ت‬ َ‫س‬ُ‫ي‬
‫َت‬‫م‬ ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ت‬ََ ،ُ‫ه‬َِْ‫م‬ ‫ى‬ِ‫ب‬ِ‫ج‬ْ‫ح‬َُ َ‫ال‬ :‫َت‬‫ه‬َ‫ل‬ َ:‫ت‬ََََ ،‫ص‬
َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ََّ‫ال‬‫مسلم‬ .
Dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah bahwasanya ia mengkhabarkan kepada ‘Urwah, bahwa paman
susunya yang bernama Aflah minta ijin pada ‘Aisyah untuk menemuinya. Lalu ‘Aisyah
berhijab darinya. Kemudian ‘Aisyah memberitahukan hal itu kepada Rasulullah SAW, maka
beliau bersabda, “Kamu tidak perlu berhijab darinya, karena haram sebab susuan itu
sebagaimana haram sebab nasab”. [HR. Muslim II : 1071]
Berdasarkan ayat dan hadits di atas, dapat dipahami bahwa haramnya wanita untuk dinikahi
karena hubungan pesusuan ini sabagai berikut :
1. Ibu susu, yakni ibu yang menyusuinya. Maksudnya ialah wanita yang pernah menyusui
seorang anak, dipandang sebagai ibu bagi anak yang disusui itu, sehingga haram keduanya
melakukan perkawinan.
2. Nenek susu, yakni ibu dari wanita yang pernah menyusui atau ibu dari suami wanita yang
pernah menyusuinya.
3. Anak susu, yakni wanita yang pernah disusui istrinya. Termasuk juga cucu dari anak susu
tersebut.
4. Bibi susu. Yakni saudara perempuan dari wanita yang menyusuinya atau saudara
perempuan suaminya wanita yang menyusuinya.
5. Keponakan susu, yakni anak perempuan dari saudara sepesusuan.
6. Saudara sepesusuan.
c. Haram dinikahi karena hubungan mushaharah (perkawinan)
Firman Allah SWT :
ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ئ‬‫اات‬ َ‫س‬ِ‫ن‬ ُ‫َااتت‬‫ه‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ََْ‫ااع‬ّ‫م‬ ْ‫م‬ُِْ‫ع‬ْ‫اات‬ُ‫ج‬ُ‫ح‬ َْ‫اا‬َِ َْ‫اا‬ِ‫ي‬ّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬ِ‫ئ‬‫َاات‬ََ‫ع‬
َ ‫ا‬ََ َّ‫اع‬ِ‫ه‬َِ ْ‫م‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬َ‫د‬ ‫ا‬ْ‫ت‬ُ‫ن‬ْ‫ت‬ُ‫ك‬َُ ْ‫م‬َّ‫ل‬ ْ‫ن‬ِ‫ت‬ََ َّ‫ع‬ِ‫ه‬َِ ْ‫م‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬َ‫د‬ َِْ‫ي‬ّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ت‬ َ‫س‬ّ‫ن‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ََِ ْ‫ص‬َ‫ا‬ ْ‫ع‬ِ‫م‬ َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ئ‬‫َت‬َََْ‫ا‬ ُ‫ل‬ِ‫ئ‬َ َ‫ح‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ح‬‫َت‬َُ‫ج‬:‫الَستء‬ .23
ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah
kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu
ceraikan) maka tidak berdosa kamu mengawininya, (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri
anak kandungmu (menantu). [QS. An-Nisaa’ : 23]
‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ، َ‫ف‬َ‫ل‬ َ‫س‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫َت‬‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫ا‬ ِ‫ء‬‫آ‬ َ‫س‬َّ‫ال‬ َ‫ع‬ّ‫م‬ ْ‫م‬ُُْ‫َتؤ‬َ‫ا‬ َ‫ح‬َ‫ك‬َ‫ن‬ ‫َت‬‫م‬ ‫ا‬ْ‫ت‬ُ‫ح‬ِ‫ك‬ََُْ َ‫ال‬ ََ
ً ْ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ َ‫ء‬‫آ‬ َ‫س‬ ََّ ‫ت‬ً‫ي‬ََْ‫م‬ ََّ ً َ‫ش‬ِ‫ح‬‫ت‬ََ َ‫تن‬َْ:‫الَستء‬ .22
Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada
masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan
seburuk-buruk jalan (yang ditempuh). [An-Nisaa’ : 22]
Dari dalil-dalil di atas dapat dipahami bahwa wanita yang haram dinikahi karena hubungan
mushaharah adalah sebagai berikut :
1. Mertua perempuan dan seterusnya ke atas.
2. Anak tiri, dengan syarath kalau telah terjadi hubungan kelamin dengan ibu dari anak tiri
tersebut.
3. Menantu, yakni istri anaknya, istri cucunya dan seterusnya ke bawah.
4. Ibu tiri, yakni bekas istri ayah (Untuk ini tidak disyarathkan harus telah ada hubungan
kelamin antara ayah dan ibu tiri tersebut).

More Related Content

What's hot (13)

Materi surat yunus dan maidah (samiul )
Materi surat yunus dan maidah (samiul )Materi surat yunus dan maidah (samiul )
Materi surat yunus dan maidah (samiul )
 
Ugama-nota
Ugama-notaUgama-nota
Ugama-nota
 
Dalil tentang pacaran
Dalil tentang pacaranDalil tentang pacaran
Dalil tentang pacaran
 
Wanita yang sementara haram dinikahi
Wanita yang sementara haram dinikahiWanita yang sementara haram dinikahi
Wanita yang sementara haram dinikahi
 
Sahsiah remaja islam
Sahsiah remaja islamSahsiah remaja islam
Sahsiah remaja islam
 
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
 
Jauhi riba sekecil apapun
Jauhi riba sekecil apapunJauhi riba sekecil apapun
Jauhi riba sekecil apapun
 
Terapi rasulullah-dalam-menyembuhkan-penyakit-cinta1
Terapi rasulullah-dalam-menyembuhkan-penyakit-cinta1Terapi rasulullah-dalam-menyembuhkan-penyakit-cinta1
Terapi rasulullah-dalam-menyembuhkan-penyakit-cinta1
 
19 hadits nabi mengenai wanita
19 hadits nabi mengenai wanita19 hadits nabi mengenai wanita
19 hadits nabi mengenai wanita
 
Tidak ada nikah tanpa wali
Tidak ada nikah tanpa waliTidak ada nikah tanpa wali
Tidak ada nikah tanpa wali
 
Larangan perbuatan zina dalam Islam
Larangan perbuatan zina dalam IslamLarangan perbuatan zina dalam Islam
Larangan perbuatan zina dalam Islam
 
19 hadits tentang wanita.pps
19 hadits tentang wanita.pps19 hadits tentang wanita.pps
19 hadits tentang wanita.pps
 
Anak perempuan
Anak perempuanAnak perempuan
Anak perempuan
 

Similar to Wanita yang selamanya haram dinikah

FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahanFIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
Ahmad Haris Miftah
 
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
DiDaya2
 

Similar to Wanita yang selamanya haram dinikah (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Arti kata mahram dan muhrim
Arti kata mahram dan muhrimArti kata mahram dan muhrim
Arti kata mahram dan muhrim
 
Wanita wanita yang haram dinikahi
Wanita wanita yang haram dinikahiWanita wanita yang haram dinikahi
Wanita wanita yang haram dinikahi
 
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahanFIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
 
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
 
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
Al qur'an surat an-nisa ayat 21-40
 
Wanita yang sementara haram dinikahi
Wanita yang sementara haram dinikahiWanita yang sementara haram dinikahi
Wanita yang sementara haram dinikahi
 
Wanita yang sementara haram dinikahi
Wanita yang sementara haram dinikahiWanita yang sementara haram dinikahi
Wanita yang sementara haram dinikahi
 
Mahram, Rukun dan Syarat Nikah
Mahram, Rukun dan Syarat NikahMahram, Rukun dan Syarat Nikah
Mahram, Rukun dan Syarat Nikah
 
Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.
Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.
Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.
 
Tidak ada nikah tanpa wali
Tidak ada nikah tanpa waliTidak ada nikah tanpa wali
Tidak ada nikah tanpa wali
 
Tidak ada nikah tanpa wali
Tidak ada nikah tanpa waliTidak ada nikah tanpa wali
Tidak ada nikah tanpa wali
 
anjuran menikah.pptx
anjuran menikah.pptxanjuran menikah.pptx
anjuran menikah.pptx
 
Training pra nikah
Training pra nikahTraining pra nikah
Training pra nikah
 
DBKL Pengajian Siri #1 - Ustaz Md Salam Nasip
DBKL Pengajian Siri #1 - Ustaz Md Salam NasipDBKL Pengajian Siri #1 - Ustaz Md Salam Nasip
DBKL Pengajian Siri #1 - Ustaz Md Salam Nasip
 
Fiqih Nikah
Fiqih NikahFiqih Nikah
Fiqih Nikah
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Tentang ruju
Tentang rujuTentang ruju
Tentang ruju
 
Tentang ruju
Tentang rujuTentang ruju
Tentang ruju
 
Tentang ruju
Tentang rujuTentang ruju
Tentang ruju
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
mumtaza6
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
ssupi412
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
firbadian97
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (11)

5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Wanita yang selamanya haram dinikah

  • 1. Wanita yang selamanya haram dinikah. a. Haram dinikah karena hubungan nasab. ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫ات‬َّ‫ت‬َ‫ع‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َا‬‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ا‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َات‬َََ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َات‬‫ه‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫َت‬‫م‬ّ‫ر‬ُ‫ح‬ ِ‫ت‬ْ‫و‬ُ‫ال‬ْ‫ا‬ ُ‫َتت‬َََ ََ ِ‫خ‬َ‫ال‬ْ‫ا‬ ُ‫َتت‬َََ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬َُُ‫ال‬‫ت‬َ‫و‬:‫الَستء‬ .23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara- saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, [QS. An-Nisaa’ : 23] Berdasar ayat di atas, dapat dipahami bahwa wanita yang haram dinikahi karena hubungan nasab itu sebagai berikut : 1. Ibu. Yang dimaksud adalah wanita yang melahirkannya. Termasuk juga nenek, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu dan seterusnya ke atas. 2. Anak perempuan. Yang dimaksud adalah wanita yang lahir karenanya, termasuk cucu perempuan dari pihak laki-laki maupun dari pihak perempuan dan seterusnya ke bawah. 3. Saudara perempuan, seayah seibu, seayah saja atau seibu saja. 4. ‘Ammah, yaitu saudara perempuan ayah, baik saudara kandung, saudara seayah saja atau saudara seibu saja. 5. Khaalah, yaitu saudara perempuan ibu, baik saudara kandung, saudara seayah saja atau saudara seibu saja. 6. Anak perempuan dari saudara laki-laki (keponakan), dan seterusnya ke bawah. 7. Anak perempuan dari saudara perempuan (keponakan), dan seterusnya ke bawah. b. Haram dinikahi karena ada hubungan sepesusuan Firman Allah : .ِ َ‫ااتع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ااع‬ّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َا‬‫ت‬‫اا‬َ‫و‬َ‫ا‬ ََ ْ‫م‬ُ‫َك‬َْ‫اام‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ َْ‫اا‬ِ‫ي‬ّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُُ‫َاات‬‫ه‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ََ. :‫الَستء‬23 Diharamkan atas kamu ibumu yang menyusui kamu dan saudara-saudara perempuan sepesusuan. [QS. An-Nisa : 23] Dan sabda Rasulullah SAW :
  • 2. ‫َت‬‫م‬ ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ََّ‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬‫اَات‬ َ ‫مسالم‬ َ ‫البختعى‬ . ‫متجه‬ ‫اَع‬ َ ‫الَستئى‬ َ ‫احتد‬ َ ‫داَد‬ “Diharamkan karena hubungan susuan sebagaimana yang diharamkan karena hubungan nasab”. [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah] َّ‫ن‬َ‫ا‬ ٍ‫تس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ع‬َْ‫ا‬ ِ‫ع‬َ‫ع‬:َ:‫ات‬ََََ ََََ‫ا‬ْ‫َت‬‫ح‬ ِ َََِْ‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬ُ‫ا‬ ‫ص‬ ََِّ‫ب‬ََّ‫ال‬ َ‫اع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ ََ .ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ‫ى‬ِ‫و‬َ‫ا‬ ُ َََِْ‫ا‬ ‫َت‬‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ،‫ى‬ِ‫ل‬ ُّ‫ل‬ِ‫ح‬َُ َ‫ال‬ ‫َت‬‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ِ‫م‬ِ‫ح‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ ‫َت‬‫م‬ ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬‫مسلم‬ .2:1071 Dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya para shahabat menginginkan Nabi SAW menikahi anak perempuan Hamzah. Maka beliau SAW bersabda, “Sesungguhnya dia tidak halal bagiku, karena dia adalah anak saudaraku sepesusuan. Sedangkan, haram sebab susuan itu sebagaimana haram sebab nasab (keluarga)”. [HR. Muslim II : 1071] ْ‫ع‬َ‫ع‬ِ َ‫اتع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫اع‬ِ‫م‬ ‫َات‬‫ه‬َّ‫ت‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬َ‫ا‬ ُ‫ه‬َُْ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫و‬َ‫ا‬ ‫َت‬‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ َ َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ت‬َ‫ع‬ ْ‫ع‬َ‫ع‬ ََََْ‫ر‬ُ‫ع‬ ِ َ:ْ‫ات‬ ُ‫س‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫و‬َ‫ت‬‫ا‬ََ .ُ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫ج‬َ‫ح‬ََ ‫َت‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ن‬َ‫ذ‬ْ‫َأ‬‫ي‬ ْ‫س‬ِ‫ا‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ََْ‫ا‬ ‫ى‬َّ‫ت‬ َ‫س‬ُ‫ي‬ ‫َت‬‫م‬ ِ َ‫تع‬َ‫ن‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ت‬ََ ،ُ‫ه‬َِْ‫م‬ ‫ى‬ِ‫ب‬ِ‫ج‬ْ‫ح‬َُ َ‫ال‬ :‫َت‬‫ه‬َ‫ل‬ َ:‫ت‬ََََ ،‫ص‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ ُ‫م‬ُ‫ر‬ْ‫َح‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ََّ‫ال‬‫مسلم‬ . Dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah bahwasanya ia mengkhabarkan kepada ‘Urwah, bahwa paman susunya yang bernama Aflah minta ijin pada ‘Aisyah untuk menemuinya. Lalu ‘Aisyah berhijab darinya. Kemudian ‘Aisyah memberitahukan hal itu kepada Rasulullah SAW, maka beliau bersabda, “Kamu tidak perlu berhijab darinya, karena haram sebab susuan itu sebagaimana haram sebab nasab”. [HR. Muslim II : 1071] Berdasarkan ayat dan hadits di atas, dapat dipahami bahwa haramnya wanita untuk dinikahi karena hubungan pesusuan ini sabagai berikut : 1. Ibu susu, yakni ibu yang menyusuinya. Maksudnya ialah wanita yang pernah menyusui seorang anak, dipandang sebagai ibu bagi anak yang disusui itu, sehingga haram keduanya melakukan perkawinan. 2. Nenek susu, yakni ibu dari wanita yang pernah menyusui atau ibu dari suami wanita yang pernah menyusuinya.
  • 3. 3. Anak susu, yakni wanita yang pernah disusui istrinya. Termasuk juga cucu dari anak susu tersebut. 4. Bibi susu. Yakni saudara perempuan dari wanita yang menyusuinya atau saudara perempuan suaminya wanita yang menyusuinya. 5. Keponakan susu, yakni anak perempuan dari saudara sepesusuan. 6. Saudara sepesusuan. c. Haram dinikahi karena hubungan mushaharah (perkawinan) Firman Allah SWT : ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ئ‬‫اات‬ َ‫س‬ِ‫ن‬ ُ‫َااتت‬‫ه‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ََْ‫ااع‬ّ‫م‬ ْ‫م‬ُِْ‫ع‬ْ‫اات‬ُ‫ج‬ُ‫ح‬ َْ‫اا‬َِ َْ‫اا‬ِ‫ي‬ّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ب‬ِ‫ئ‬‫َاات‬ََ‫ع‬ َ ‫ا‬ََ َّ‫اع‬ِ‫ه‬َِ ْ‫م‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬َ‫د‬ ‫ا‬ْ‫ت‬ُ‫ن‬ْ‫ت‬ُ‫ك‬َُ ْ‫م‬َّ‫ل‬ ْ‫ن‬ِ‫ت‬ََ َّ‫ع‬ِ‫ه‬َِ ْ‫م‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬َ‫د‬ َِْ‫ي‬ّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ئ‬‫ت‬ َ‫س‬ّ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ََِ ْ‫ص‬َ‫ا‬ ْ‫ع‬ِ‫م‬ َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ئ‬‫َت‬َََْ‫ا‬ ُ‫ل‬ِ‫ئ‬َ َ‫ح‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ح‬‫َت‬َُ‫ج‬:‫الَستء‬ .23 ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan) maka tidak berdosa kamu mengawininya, (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu). [QS. An-Nisaa’ : 23] ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ، َ‫ف‬َ‫ل‬ َ‫س‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫َت‬‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫ا‬ ِ‫ء‬‫آ‬ َ‫س‬َّ‫ال‬ َ‫ع‬ّ‫م‬ ْ‫م‬ُُْ‫َتؤ‬َ‫ا‬ َ‫ح‬َ‫ك‬َ‫ن‬ ‫َت‬‫م‬ ‫ا‬ْ‫ت‬ُ‫ح‬ِ‫ك‬ََُْ َ‫ال‬ ََ ً ْ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ َ‫ء‬‫آ‬ َ‫س‬ ََّ ‫ت‬ً‫ي‬ََْ‫م‬ ََّ ً َ‫ش‬ِ‫ح‬‫ت‬ََ َ‫تن‬َْ:‫الَستء‬ .22 Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh). [An-Nisaa’ : 22] Dari dalil-dalil di atas dapat dipahami bahwa wanita yang haram dinikahi karena hubungan mushaharah adalah sebagai berikut : 1. Mertua perempuan dan seterusnya ke atas. 2. Anak tiri, dengan syarath kalau telah terjadi hubungan kelamin dengan ibu dari anak tiri tersebut. 3. Menantu, yakni istri anaknya, istri cucunya dan seterusnya ke bawah. 4. Ibu tiri, yakni bekas istri ayah (Untuk ini tidak disyarathkan harus telah ada hubungan kelamin antara ayah dan ibu tiri tersebut).