1. The Golden Slug (Keong Mas)
In the ancient time, lived a young man named Galoran. He was respected because of
his wealth and honor. His parents were nobleman so he could live with luxury.
However, he was very wasteful and every day just squandered the wealth of his
parents.
One day, his parents died, but he did not care and continued to spend money as well
as before. Because his life was so extravagant, all the treasure that he had was
running out and he became an unemployed person. Many people sympathized with
him and offered a job. But every time he got the job, he just dallied and it made
him always be fired. Several months later, there was a wealthy widow who
interested him. He married the widow and of course, he was very happy to be living
in luxury again.
The widow had a daughter who was very diligent and clever to weave. Her name is
Jambean, a beautiful girl and had been famous because of her weaving. However,
Galoran did not like the girl, because the girl often scolded him because of his
laziness. Finally, he threatened to torture and kill Jambean. He revealed the plan
to his wife and the wife was very sad to hear of the threat.
Hearing the news, Jambean was very sad but she volunteered herself to be killed
by her father. She told that she wanted to be dumped into a dam and did not burry
under the ground after the death. The mother agreed and did all of her wants. In
the dam, her body and head suddenly turned into the golden slugs.
Several years later, there are two widows who were looking for firewood. They
were kindred, the first widow named Mbok Sambega Rondo and the second called
Mbok Rondo Sembagil. When looking for the firewood in the jungle, they were very
surprised because of finding the beautiful golden slugs. They brought it and
maintained at home.
Once they brought the snails, there was always a miracle every day. Their kitchen
was always filled with the delicious food when they came home from work. They
were very surprised, and wanted to know the person who made those foods. They
pretended to go to work and hid in the back of the house. A few moments later,
2. there was a beautiful girl came from the inside of the conch and she began to cook
the delicious meals.
Both widows then secretly held and did not let the girl to get into the snail
anymore. The girl apparently was Jambean who had been killed by her father. Both
widows then allowed her to stay with them. Because of their versatility in weaving,
she got her famous back and made a handsome prince attracted. In the end, she
married the prince and lived happily.
Arti :
Keong Mas
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda yang bernama Galoran. Ia merupakan
salah satu orang yang disegani karena mempunyai kekayaan dan kehormatan. Orang
tuanya merupakan bangsawan sehingga ia dapat hidup dengan mewah. Namun, ia
merupakan seseorang yang sangat boros dan setiap hari hanya menghambur-
hamburkan harta orang tuanya.
Suatu hari, orang tuanya meninggal dunia namun ia tidak peduli dan terus
menghabiskan uang seperti sebelumnya. Karena hidupnya begitu boros, maka harta
yang ia miliki habis dan ia menjadi seorang pengangguran. Banyak warga yang iba
terhadapnya, namun setiap kali ia mendapatkan pekerjaan, ia hanya bermalas-
malasan dan membuat ia sering dipecat. Beberapa bulan kemudian, terdapat seorang
janda kaya raya yang tertarik dengannya. Ia kemudian menikah dengan janda
tersebut. Tentu saja, ia sangat senang karena bisa hidup mewah seperti
sebelumnya.
Janda tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang sangat rajin dan pandai
menenun. Namanya Jambean, seorang gadis yang tenunannya sangat indah dan
terkenal di desa tersebut. Namun, Galoran tidak menyukai gadis tersebut, karena
3. sang gadis selalu menegurnya karena selalu bermalas-malasan. Karena begitu benci
dengan Jambean, ia mengancam akan menyiksa dan membunuhnya. Ia
mengungkapkan rencana tersebut kepada istrinya dan sang istri sangatlah sedih
mendengar ancaman tersebut.
Mendengar berita tersebut, Jambean sangat sedih namun ia merelakan dirinya
dibunuh oleh sang ayah. Ia berpesan ketika ia telah meninggal, ia ingin agar
mayatnya dibuang ke sebuah bendungan dan jangan dikubur di dalam tanah. Setelah
meninggal, sang ibu memenuhi permintaan tersebut dengan membawa mayatnya ke
bendungan dan menceburkannya. Di dalam bendungan, tubuh dan kepalanya berubah
menjadi udang dan siput atau disebut sebagai keong dalam bahasa jawa.
Beberapa tahun kemudian, dua orang janda sedang mencari kayu bakar. Mereka
adalah kakak beradik dengan nama Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembagil.
Ketika sedang mencari kayu di hutan, mereka sangat terkejut karena menemukan
keong dan siput yang berwarna emas serta sangat indah. Keduanya kemudian
membawa keong dan siput tersebut untuk dipelihara di rumah.
Setelah mereka membawa siput tersebut dan menjadikannya sebagai hewan
peliharaan, selalu ada keajaiban setiap hari. Dapur mereka selalu dipenuhi makanan
lezat ketika mereka pulang dari bekerja. Mereka sangat heran, dan mereka ingin
mengetahui siapa orang yang selalu membuat makanan lezat tersebut. Mereka
berpura-pura pergi bekerja dan bersembunyi di belakang rumah. Beberapa saat
kemudian, muncullah seorang gadis cantik dari dalam keong tersebut dan ia mulai
memasak makanan-makanan lezat.
Kedua janda tersebut kemudian secara diam-diam memegang gadis tersebut dan tidak
membiarkannya lagi untuk masuk ke dalam keong. Gadis itu ternyata adalah Jambean yang
telah dibunuh oleh ayahnya. Kedua janda tersebut kemudian mengizinkan Jambean untuk
tinggal bersama mereka. Karena kepandaiannya dalam menenun, ia sangat terkenal dan
seorang pangeran tampan tertarik kepadanya. Pada akhirnya, ia menikah dengan pangeran
dan hidup bahagia.