Gagal ginjal kronik disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, obstruksi, dan disfungsi glomerulus yang mengakibatkan hilangnya fungsi nefron dan menurunnya GFR. Kondisi ini menyebabkan penimbunan zat-zat beracun seperti ureum dan kreatinin dalam darah serta gangguan homeostatis cairan dan elektrolit yang menimbulkan berbagai gejala klinis seperti edema, anemia, hipertensi, gangguan nutris
1. PENYIMPANGAN KDM GAGAL GINJAL KRONIK
Glomerulopi,Obstruksi dan Infeksi,Kista ginjal
Kehilangan Fungsi Ginjal
Penimbunan Pigmen Ureum (urokrom)
Produksi eritropoetin
Hilangnya Fungsi Nefron
Intoksikasi Saraf Pusat
Stimulasi eeritrosit sum-sum tulang
Proliferasi Glomerulus
Penurunan Kesadaran
Anemia
Hipersegmentasi leukossit
Disfungsi Glomerulus
Suplai O2 dan nutrisi ke sel jaringan
Fagositosis, kemotaksis
GFR
Penurunan pembentukan ATP
Imunitas menurun
Sekresi renin
Kelemhan otot dan tungkai
RISTI INFEKSI
INTOLERANSI AKTIVITAS
PERUBAHAN POLA PIKIR
Sekresi urine menurun
Angiotensin I menjadi Angiotensin II
Merangsang korteks adrenal
Vasokontriksi Pemb. Darah
Sekresi Aldosteron
Edema Abdomen
Penekanan Pada Paru
Penurunan ekspansi/pengembangan paru
Retensi Air dan Natrium
ECF
Tekanan Hidrostatik Meningkat
Fungsi paru inadekuat
Edema
Dispnea
KELEBIHAN VOLUME CAIRAN
GANGGUAN POLA NAPAS
Peningkatan BUN,kreatinin, ureum,amonia
tekanan darah
sakit kepala
NYERI
Azotemia
Merangsang nervus vagus
Rangsangan hipotalamus
Mual,muntah
Anoreksia
Nutrisi inadekuat
PERUBAHAN STATUS NUTRISI KURANG
DARI KEBUTUHAN TUBUH