Pengaruh globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas
1. BAB I
PENDAHULUAN
I.1
LATAR BELAKANG
Indonesia adalah Negara Timur yang mempunyai ciri khas tertentu, adapun ciri khas
Indonesia adalah didalam masalah ekonomi. Adapun masalah ekonomi itu menyangkut
kebutuhan kita sehari-hari dan karena banyaknya orang yang mendirikan kegiatan
ekonomi. Usaha ekonomi dan kegiatan ekonomi menjadikan orang bingung untuk memilih
kegiatan ekonomi yang dipercayainya. Survei sudah membuktikan bahwa manusia yang
hidup didunia tidak akan lepas dari kegiatan ekonomi. Hal tersebut adalah fakta karena
manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antara manusia satu dengan
manusia yang lain dan kegiatan ekonomi adalah salah satu contohnya. Didalam kegiatan
ekonomi tidak mungkin akan dilakukan satu orang saja, tetapi dilakukan dua orang atau
lebih.
Di sisi lain usaha ekonomi juga dapat membantu pemasukan negara melalui pajak,
karena kami mendengar bahwa 10 tahun kemudian banyak orang asing yang menjadi
pengusaha di Indonesia. Untuk hal tersebut, kami berharap orang Indonesia memiliki
ketrampilan dan pengetahuan dalam suatu kegiatan perdagangan barang maupun jasa,
baik itu dalam negeri maupun luar negeri.
I.2.
TUJUAN.
Disini kami juga memberitahukan tujuan kami membuat makalah diantaranya
sebagai berikut :
1)
Untuk melengkapi tugas Ekonomi
2)
Untuk memberi wawasan kepada para pembaca, Bagaimana Perdagangan
Bebas dan Pengaruh Globalisasi tersebut ?
Dan kami juga berharap supaya pembaca tidak enggan membaca makalah ini,
karena dapat membantu pembaca dalam perdagangan.
1.3
PEMBATASAN MASALAH
Sehubungan dengan terbatasnya waktu, tenaga dan biaya serta kemampuan untuk
berfikir, maka kami sebagai penulis akan membatasi masalah yang kami bahas dalam
masalah “PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI DAN PERDAGANGAN BEBAS“ antara
lain :
a)
Apakah yang dimaksud dengan Globalisasi Ekonomi dan apa pengaruhnya ?
b)
Bagaimanakah ciri-ciri Globalisasi Ekonomi ?
c)
Apakah perbedaan perdagangan bebas dengan Globalisasi Ekonomi ?
2. 1.4
PENEGASAN ISTILAH JUDUL
Segalah puji bagi Allah SWT tuhan sekalian alam yang telah memberikan taufiq
dan hidayahnya, sehigga penulis dapat menyusun makalah dengan judul “PENGARUH
GLOBALISASI EKONOMI DAN PERDAGANGAN BEBAS“ Di bawah ini uraian kata yang
terdapat dalam judul tersebut di atas :
PENGARUH
: Efek yang ditimbulkan
GLOBALISASI
EKONOMI
: Perluasan
: Mengatur rumah tangga dalam arti luas.
PERDAGANGAN
: Tukar menukar antar barang atau jasa.
BEBAS
1.5
: Tidak terikat.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistematika pembahasan makalah ini terdiri dari 3 (tiga) Bab terperinci beberapa Bab
dan daftar kepustakaan.
BAB I
: PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, penegasan istilah judul,
sistematika pembahasan dan rumusan masalah.
BAB II : PEMBAHASAN.
II.1 Globalisasi Ekonomi
II.1.1 Pengertian Globalisasi Ekonomi
II.1.2 Ciri-ciri Globalisasi Ekonomi
II.1.3 Kelemahan Glonalisasi Ekonomi
II.2 Perdagangan Bebas
II.2.1 Pengertian Perdagangan Bebas
II.2.2 Manfaat Perdagangan Bebas
II.2.3 Kekurangan Perdagangan Bebas
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
I.6. RUMUSAN MASALAH
Membuat makalah ini bukanlah hal yang mudah karena dalam pembuatan makalah ini kami
harus melewati beberapa hal diantaranya:
1. Mengumpulkan data.
2. Meringkas.
Di dalam pembuatan makalah ini kami juga mendapat berbagai masalah dalam
penyelesaiannya diantaranya:
1.
Apakah yang dimaksud dengan Globalisasi Ekonomi dan apa pengaruhnya ?
2.
Bagaimanakah ciri-ciri Globalisasi Ekonomi ?
3. 3.
Apakah perbedaan perdagangan bebas dengan Globalisasi Ekonomi ?
Dengan memberikan rumusan masalah tersebut kami berharap agar pembaca
memakluminya. Karena hanya itulah yang dapat kami berikan. Kami berharap makalah ini
berman faat bagi para pembaca. Amin . . . .
4. BAB II
PEMBAHASAN
Setiap negara memiliki tujuan dan cita-cita untuk memakmurkan
masyarakatnya secara menyeluruh. Untuk mencapai tujuan tersebut setiap
negara/pemerintah menyelenggarakan tata aturan kegiatan perekonomian bagi seluruh
masyarakatnya dengan tujuan agar seluruh kegiatan ekonomi menuju kesatu sasaran,
yaitu pencapaian masyarakat yang adil dan makmur. Tata aturan kegiatan ekonomi yang
oleh setiap negara didunia ini berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut
dipengaruhi oleh latar belakang budaya Bangsa, pranata sosial, sistem politik, dan paham
ideologi yang dianut oleh masyarakat negara yang bersangkutan. Sistem ekonomi yang
dianut dan diterapkan oleh negara-negara didunia ini masing-masing berbeda
Dan didalam bab ini kami akan membahas tentang Perdagangan Bebas dan
Pengaruh Globalisasi.
II.1
Globalisasi Ekonomi
II.1.1
Pengertian Globalisasi Ekonomi
Globalisasi Ekonomi adalah sistem ekonomi yang dianut oleh masyarakat untuk melakukan
transaksi atau kegiatan ekonomi secara bebas.
Di globalisasi ekonomi, secara individual diberi kebebasan untuk melakukan tindakan
ekonomi menurut kehendaknya. Segala kegiatan ekonomi, baik konsumsi, produksi,
maupun distribusi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengawasannya
diatur oleh masyarakat secara individual. Landasan berlakunya sistem ini adalah
kebebasan individu secara mutlak. Campur tangan pemerintah dalam perekonomian sama
sekali tidak dikehendaki karena masyarakat beranggapan bahwa campur tangan
pemerintah merupakan penghalang individu untuk mancapai kemajuan ekonomi.
Masayarakat kebanyakan berkeyakinan bahwa kepentingan manusia secara pribadi
merupakan pendorong yang paling dominan untuk menentukan perilaku ekonomi mereka.
Kesejahtaraan masyarakat merupakan penjumlahan dari kesejahteraan warganya.
II.1.2
Ciri-ciri Globalisasi Ekonomi
Ciri-ciri Globalisasi ekonomi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut, antara lain :
a.
Setiap orang (secara individualis) bebas menyelenggarakan kegiatan ekonomi.
b.
Setiap orang bebas memiliki barang-barang modal dan kekayaan lainnya.
c.
Kegiatan ekonomi, baik produksi maupun distribusi, dilaksanakan oleh pihak swasta
atau perorangan.
d.
Setiap orang diberi kebebasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
5. e.
Kegiatan produksi dan distribusi didorong oleh prinsip mencari keuntungan
maksimum semata-mata untuk kepentingan pribadi.
f.
Setiap pengusaha bebas bersaing, bebas menentukan harga, dan bebas
mengadakan perjanjian kerja sama dengan siapapun.
II.1.3
Kelemahan Globalisasi Ekonomi
Selain ciri-ciri Globalisasi ekonomi Ada juga kelemahan Globalisasi Ekonomi
antara lain :
a.
Pemilik modal yang besar akan memiliki kedudukan yang kuat dalam persaingan.
b.
Kegiatan ekonomi berorientasi pada pencapaian keuntungan maksimal untuk
kepentingan pribadi.
c.
Pemerataan pendapatan pada masyarakat sulit dicapai karena adanya ketimpangan
penguasaan modal.
d.
Terjadinya eksploitasi menusia terhadap manusia yang sulit dihindari.
e.
Sering terjadi gejolak sosial.
Globalisasi ekonomi sering menimbulkan dampak yang kurang positif. Oleh karena itu
Negara Indonesia dalam melaksanakan kegiatan ekonomi didasarkan pada UUD 1945
Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3.
Bunyi pasal 33 :
1.
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
2.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajad hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
3.
Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kamakmuran rakyat.
II.2
Perdagangan Bebas
Sebelum perdagangan bebas akan dibahas akan kami terangkan terlebih dahulu tentang
perdagangan.
Perdagangan berasal dari kata dagang yang artinya jual beli atau pertukaran antar
barang yang terdapat konsumen dan produsen ; Jadi perdagangan adalah kegiatan
membeli barang dari suatu tempat ( atau tempat yang menghasilkan barang/produsen )
dan menjualnya ketempat lain ( kekonsumen ) dengan tidak mengubah sifat barang,
dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Pengertian perdagangan tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a.
Yang melakukan perdagangan ( pedagang ) ialah siapa saja yang menjalankan
kegiatan membeli barang dan menjualnya kembali tanpa mengubah sifat barang yang
diperjual belikan itu dengan tujuan memperoleh keuntungan ( laba ).
b.
Pedagang tidak mengubah sifat barang yang diperdagangkan, sebab apabila
mengubah sifat barang berarti bukan perdagangan lagi tetapi termasuk lapangan
6. industri dan tergolong usaha produksi.
c.
Keuntungan perdagangan diperoleh dari selisih lebih antara harga jual dengan
harga belinya.
d.
Perdagangan merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen.
Contoh :
1.
Membeli beras gabah dan menjualnya sudah dalam bentuk nasi bubur, ini termasuk
usaha produksi.
2.
Membeli gabah dari petani dan menjualnya kembali kepada konsumen sudah dalam
bentuk beras, ini berarti usaha perdagangan.
Dengan adanya contoh tersebut dapat disebutkan, oleh karena tugas perdagangan
merupakan penghubung antara produsen dan konsumen, berarti tugas perdagangan yaitu
mengantarkan kelebihan dari daerah produksi kedaerah konsumsi yang kekurangan.
Dengan adanya perdagangan maka harga barang menjadi naik karena perdagangan
tersebut mengantarkan barang dari daerah yang kelebihan kedaerah konsumsi yang
membutuhkan.
Selain itu ada pula fungsi pokok perdagangan antara lain :
1.
Mengumpulkan dan mendistribusikan (mambagi-bagikan)
2.
Menyortir dan memberi derajat mutu ( kualitas ).
3.
Menimbun dan menyimpan.
4.
Memindahkan.
Selain fungsi perdagangan tersebut, ada dua fungsi tambahan antara lain :
1.
Fungsi Menggiatkan, yaitu berusaha agar permintaan terhadap barang yang
diperdagangkan bertambah banyak. Misalnya dengan iklan, pemberian potongan ( diskon
), memberikan hadiah langsung, dan sebagainya.
2.
Fungsi Kredit, yaitu memberikan pinjaman modal kepada para produsen agar hasil
produksinya nanti diserahkan kepadanya. Sesudah itu barang tersebut dijual kepada
para pedagang pengecer dengan pembayaran dengan pembayaran dibelakang (
dikreditkan ).
Setelah membahas perdagangan kita akan dapat dengan mudah mengerti tentang
perdagangan bebas.
II.2.1
Pengertian Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas adalah kegiatan tukar menukar antara satu orang dengan orang
lain atau satu kelompok dengan kelompok lain atau bahkan antara satu negara dengan
negara lain yang tanpa adanya campur tangan pemerintah.
II.2.2
Manfaat Perdagangan Bebas
Ditinjau dari segi ekonomi tujuan perdagangan adalah untuk memperoleh laba
atau keuntungan. Sehingga banyak sekali keuntungan atau manfaat dengan adanya
7. perdagangan bebas. Beberapa manfaat perdagangan bebas antara lain :
1.
Suatu produsen tidak harus membuat atau memperoleh barang sendiri dalam
mencukupi semua kebutuhannya, karena barang yang dibuat sendiri justru lebih mahal.
2.
Perdagangan bebas akan memperluas lapangan kerja sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
3.
Meningkatkan keterampilan, kecerdasan serta kreativitas tenaga kerja dan
pengusaha.
4.
Produsen akan memperoleh pasaran yang lebih luas sehingga untungnya lebih besar.
5.
Produksi dapat dibuat secara besar-besaran sehingga dapat menekan harga pokok
untuk tiap unit produksi dan untungnya menjadi lebih besar.
6.
Munculnya para ahli yang menemukan teknologi baru maupun barang baru.
II.2.3
Kekurangan Perdagangan Bebas.
Manfaat perdagangan bebas memang banyak sekali tetapi ada pula yang
berdampak negatif artinya bersifat merugikan dan dapat juga kondisi yang menjadi
pengahalang.dampak negatif tersebut merupakan hambatan yang harus ditanggulangi
atau diperkecil sehingga adanya perdagangan bebas benar-benar membawa kemakmuran
bangsa.
Beberapa kekurangan perdagangan bebas antara lain sebagai berikut :
a.
Pertukaran yang tidak dibatasi ( selektif ) menyebabkan perekonomian tidak
seimbang.
b.
Kurangnya modal peralatan yang digunakan masih tradisional sehingga produksi
kurang efektif dan efisien, akibatnya biaya produksi menjadi mahal.
8. BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Setelah membaca uraian diatas kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan
Globalisasi Ekonomi dan juga Perdagangann Bebas. Selain itu pengaruh antara Globalisasi
Ekonomi dan Perdagangan Bebas sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan
Ekonomi di Indonesia.
B
SARAN
Setelah kita membaca bacaan diatas maka kita harusnya bersiap-siap menyambut masa
depan yang akan berubah dari masa yang sekarang kemasa yang akan datang, karena
setiap roda kehidupan terus berputar. Setiap kehidupan akan berubah. Maka kita
jetahui bahwa kehidupan Ekonomi tidak akan lepas dari kehidupan kita.