SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Tugas : farmakologi
Dosen: Drs,H, Syaharuddin,Atp

OBAT ANTI INFLAMASI, OBAT SISTEM ENDOKRIN DAN OBAT
DEPRESAN SISTEM SARAF PUSAT

Disusun Oleh:
Kelompok II
NUR IKRA

SAWAL

WA ODE GUSNA WATI KADIR

SITI DARMIN

INTAN SAHIFA

WA ODE ASMI

SAIFUDIN

L.M YASIR

LAODE SAFARUDDIN

RAHMATUL ILHAM

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMKAB. MUNA
2012
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulilllah kami hatarkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Hidayahnya yang diberikan
kepada kami sehingga dapat merampungkan tulisan ataupun makalah yang
menjadi tugas kelompok.
Makalah

ini

merupakan

salah

satu

tugas

pada

mata

kuliah

FARMAKOLOGI dengan dosen Drs,H, Syaharuddin,Apt. yang dipercayakan
kepada saya yang pada dasarnya mengulas tentang “Obat anti inflamasi, obat

sistem endokrin ,obat depresan sistem saraf” yang secara garis besarnya
mengulas tentang pengertian obat anti inflamasi dan macam-macam obat anti
inflamasi, pengertian sistem endokrin dan obat-obat yang di gunakan dalam
sistem endokrin, serta obat depresan sistem saraf. kami menyadari bahwa
dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, materi
ulasan yang kami sajikan masih jauh dari kesempuranaan dalam hal ini masih
sangat sederhana sehingga tentunya tak akan luput dari kesalahan dan kehilafan.
Oleh karena itu, kami menghargai segala bentuk masukan dan kritik dari rekanrekan ataupun pihak lain untuk lebih membangun dan menyegarkan wawasan
yang lebih bijaksana di tengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan yang
kompetitif Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana yang kami
harapkan.

Raha, April 2012

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
Sampul………………………………………………………………………………..i
Kata Pengantar……………………………………………………………………ii
Daftar Pustaka……………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………1
B. Tujuan………………………………………………………………………....1
C. Batasan Masalah……………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN
A. Obat sistem endokrin..........................……………………………………….2
B. Obat depresan sistem saraf pusat....................................................……3
C. Obat anti inflamasi.......................................................................

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………...…………………………..6
B. Saran……………………………………………....…………………………6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang
disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi).
Inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak,
nyeri/sakit, fungsinya terganggu.
Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya
permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala
panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang
dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF.
Sistem Endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai
kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan
melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah.
Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan
kegiatan berbagai organ tubuh. Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan
fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah,
sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk mengendalikan fungsi endokrin,
maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-batas yang tepat.
Obat anti tiroid digunakan untuk hipertiroidisme, Hipertiroidisme adalah
suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga
menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid.
Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok
noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.Hiperlipidemia adalah tingginya
kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Kadar
lipoprotein, terutama kolesterol LDL, meningkat sejalan dengan bertambahnya
usia. Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih tinggi, tetapi
setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat.
Depresan adalah obat yang bekerja pada susunan saraf pusat dan dapat
mempengaruhi sistem saraf.
Sistem saraf perifer berfungsi meneruskan impuls saraf listrik dari dan ke
susunan saraf pusat melalui masing-masing neuron.
Impuls diterima oleh sel-sel penerima (reseptor) untuk kemudian diteruskan ke
otak atau sum sum tulang belakang.
Impuls saraf yang berhubungan dengan pusat nyeri (di otak), pusat tidur (di
hipothalamus), dan kapasitas mental yang menjadi fungsi dikulit otak(cortex).
Kesadaran akan perasaan sakit terbentuk dari dua proses yakni penerimaan
perangsang nyeri di otak besar dan reaksi emosional dari individu terhadapnya.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui obat Anti inflamasi
2. Untuk mengetahui obat yang bekerja pada depresan sistem saraf pusat
3. Untuk mengetahui obat yang di gunakan dalam sistem endokrin

C. Rumusan masalah
Berdasarkan tujuan di atas adapun yang menjadi permasalahan yaitu:
1. Apakah yang di maksut obat inflamasi dan macam-macam obat yang di
gunakan ?
2. Sebutkan macam-macam obat depresan yang bekerja pada sistem saraf pusat
?
3. Apakah yang di maksut sistem endokrin dan macam-macam obat sistem
endokrin

D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini yaitu dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan kita mengenai obatinflamasi, obat depresan yang bekerja pada
sistem saraf, dan obat sistem endokrin.
BAB II
PEMBAHASAN

A. ANTI INFLAMASI
a. Pengertian Anti inflamasi
Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang
disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi).

Macam-macam Gejala inflamasi yaitu
Inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit,
fungsinya terganggu.
Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya
permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala
panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang
dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF.
Penanganan inflamasi yaitu
1
2
3
4

Derivat Asam Salisilat à Aspirin, Benorilat, Diflunisal,
Salsalat
Derivat Asam Propionat à As.Tiaprofenat, Fenbufen,
Flurbiprofen, Ibuprofen, Ketoprofen, Naproksen
Derivat.As.Fenamat à As.Mefenamat, Meklofenamat
Derivat As.Fenilasetat à Diklofenak, Fenklofenak
5
6
7

Derivat Oksikam à Piroksikam, Tenoksikam
Der.As.Asetat inden/indol à Indometasin, Sulindak,
Tolmetin
Deriva Pirazolon à Azapropazon, Fenilbutazon,
Oksifenbutazon
b. Macam-macam obat inflamasi

CETALGIN T

ABDIFLAM
AFI RHEUMA

Allogon 500 mg

ANALSIK

ANALSPEC 500 Mg
ANASTAN FORTE 500 Mg

ANTALGIN 500 GENERIK INF

ANTRAIN 1 Gr Injeksi

ARGESID 500mg
B. OBAT SISTEM ENDOKRIN
a. Pengertian sistem endokrin
endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar
sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan
hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah.

Gambar Sistim Endokrin Manusia
Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan
kegiatan berbagai organ tubuh.Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan
fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah,
sehingga mengganggu fungsi tubuh.
Untuk mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon
harus diatur dalam batas-batas yang tepat.
Obat antitiroid digunakan untuk hipertiroidisme, Hipertiroidisme adalah
suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga
menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid.
Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok
noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.
Hiperlipidemia adalah tingginya kadar lemak (kolesterol, trigliserida
maupun keduanya) dalam darah.
Kadar lipoprotein, terutama kolesterol LDL, meningkat sejalan dengan
bertambahnya usia. Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih
tinggi, tetapi setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat.
Faktor lain yang menyebabkan tingginya kadar lemak tertentu (misalnya
VLDL dan LDL) adalah:
Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia
Obesitas
Diet kaya lemak
Kurang melakukan olah raga
Penggunaan alkohol
Merokok sigaret
Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
Kelenjar tiroid yang kurang aktif.
Sebagian besar kasus peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol total
bersifat sementara dan tidak berat, dan terutama merupakan akibat dari makan
lemak.Pembuangan lemak dari darah pada setiap orang memiliki kecepatan
yang berbeda. Seseorang bisa makan sejumlah besar lemak hewani dan tidak
pernah memiliki kadar kolesterol total lebih dari 200 mg/dL, sedangkan yang
lainnya menjalani diet rendah lemak yang ketat dan tidak pernah memiliki kadar
kolesterol total dibawah 260 mg/dL.Permasalahan pada metabolisme tulang
biasanya adalah osteoporosis. Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan
tulang yang progresif, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
b. Macam-macam obat sistem endokrin

Obat Metabolisme Tulang
Artikel

OSCAL CAPSULE 0,25 MCG
Kapsul 0,25 mcg x 30's.
Harga normal : Rp.254.500,Harga M : Rp.212.960,Hemat : Rp.41.540 ,-

BONVIVA TABLET
Tablet Salut Selaput 150 mg x 1 biji.
Harga normal : Rp.476.100,Harga M : Rp.418.930,Hemat : Rp.57.170 ,-

PROTOS
Granul 2 gram x 28's.
Harga normal : Rp.610.500,Harga M : Rp.537.240,Hemat : Rp.73.260 ,-

MIACALCIC AMPUL 50 IU
Ampul 50 iu/mL x 1 mL x 5 biji.
Harga normal : Rp.672.700,Harga M : Rp.591.993,Hemat : Rp.80.708 ,-

OSCAL CAPSULE 0,5 MCG
Kapsul 0,5 mcg x 30's.
Harga normal : Rp.392.500,Harga M : Rp.341.220,Hemat : Rp.51.280 ,-
OSTRIOL CAPSULE
Kapsul Lunak 30's
Harga normal : Rp.206.800,Harga M : Rp.170.610,Hemat : Rp.36.190 ,-

BON - ONE TABLET 0,5 MCG
Tablet 0,5 mcg x 30.
Harga normal : Rp.462.687,Harga M : Rp.407.165,Hemat : Rp.55.522 ,-

ACTONEL TABLET 35 MG
Tablet 35 mg x 4 biji.
Harga normal : Rp.440.180,Harga M : Rp.427.062,Hemat : Rp.13.118 ,-

BONEFOS TABLET 800 MG
Tablet 800 mg x 30 biji.
Harga M : Rp.1.331.000,-
ALOVELL TABLET 10 MG
Alovell 10 mg x 3 strip x 10 tablet.
Harga M : Rp.296.450,-

ALOVELL TABLET 70 MG
Alovell 70 mg x 1 strip x 4's
Harga M : Rp.375.100,Daftar Obat Terlaris Lainnya untuk Obat Metabolisme Tulang

C.OBAT DEPRESAN SISTEM SARAF
a. Pengertian depresan sistem saraf
Depresan adalah obat yang bekerja pada susunan saraf pusat dan dapat
mempengaruhi sistem saraf.
Sistem saraf terdiri atas 2 susunan yaitu:
1. Susunan saraf pusat : terdiri dari otak dan sum sum tulang belakang.
2. Susunan saraf perifer : susunan saraf otonom dan susunan saraf motoris
Sistem saraf perifer berfungsi meneruskan impuls saraf listrik dari dan ke
susunan saraf pusat melalui masing-masing neuron.
Impuls diterima oleh sel-sel penerima (reseptor) untuk kemudian diteruskan ke
otak atau sum sum tulang belakang.
Impuls saraf yang berhubungan dengan pusat nyeri (di otak),pusat tidur (di
hipothalamus), dan kapasitas mental yang menjadi fungsi dikulit otak(cortex).
Kesadaran akan perasaan sakit terbentuk dari dua proses yakni penerimaan
perangsang nyeri di otak besar dan reaksi emosional dari individu terhadapnya.
b. Macam-macam obat depresan sistim saraf
Analgetika mempengaruhi proses pertama dengan jalan meningkatkan
ambang kesadaran akan perasaan sakit.
Narkotika menekan reaksi psikis yang diakibatkan oleh perangsang nyeri
itu.
Obat yang bekerja terhadap SSP dapat dibagi dalam beberapa golongan besar :
1. Psikofarmaka yang meliputi :
a. Psikoleptika : jenis obat yang ada pada umumnya menekan dan atau
menghambat fungsi2 tertentu dari SSP, yakni hipnotika, sedative dan
transquillizers
b. Psiko-analeptika : jenis obat yang menstimulisasi seluruh SSP yakni
antidepresiva dan psikostimulansia.
2. Jenis obat untuk gangguan neurologis seperti antiepileptika dan penyakit
parkinson.
3. Jenis obat yang menghalau atau memblokir perasaan sakit yakni,
analgetika dan anastetika umum dan lokal.
4. Jenis obat vertigo dan obat migrain.
Secara kimiawi analgetika perifer dapat dibagi dalam beberapa kelompok yakni
:
a. Parasetamol
b. Salisilat : asetosal, salisilamida, dan benorilat
c. Penghambat prostaglandin (NSAID’s): ibuprofen
d. Derivat-derivat antranilat : mefenamat, asam niflumat glafenin,
floktafenin.
e. Derivat-derivat pirazolinon:isopropilfenazon, fenilbutazon, dan lain-lain.
f. NSAIDs berkhasiat analgetik, antipiretis, serta anti radang dan sering
sekali digunakan untuk menghalau gejala penyakit rema.
g. Obat ini efektif untuk peradangan lain akibat trauma ( pukulan, benturan
atau kecelakaan), juga misalnya setelah pembedahan atau pada memar
akibat olahraga.
h. Obat ini dipakai juga untuk mencegah pembengkakan, keluhan tulang
pinggang dan nyeri haid.
Obat-obat dibagi dalam beberapa kelompok :
a. Salisilat : asetosal
b. Asetat : diklofenac, indometasin, dan sulindac
c. Propionat : ibuprofen, ketoprofen, flurbiprofen,dll
d. Oxicam : piroxicam, tenoxicam, meloxicam.
e. Antranilat : mefenaminat, nifluminat.
f. Pirazolon : fenilbutazon,
g. Lainnya : benzidamin krem 3 %
Efek samping dari morfin dan opioid lainnya :
- Supresi SSP misalnya menekan pernapasan, dan batuk, hipothermia, dan
perubahan suasana jiwa (mood), mual dan muntah serta menurunnya
aktivitas mental dan mtoris.
- Saluran cerna : motilitas berkurang, kolik batu empedu.
- Saluran urogenital : retensi urin dan waktu persalinan diperpanjang.
- Saluran napas : bronchkonstriksi, pernapasan menjadi lebih dangkal dan
frekuensinya menurun
- Sistem sirkulasi : vasodilatasi, hipertensi, dan bradycardia
- Histamin-liberator : gatal-gatal karena menstimulasi pelepasan histamin.
Kebiasaan dengan resiko adiksi pada penggunaan lama, bila terapi dihentikan
dapat terjadi gejala abstinensi
Hipnotika atau obat tidur ( yun : hypnos = tidur) adalah zat-zat yang
dalam dosis terapidiperuntukkan meningkatkan keinginan faali untuk tidur dan
mempermudah atau menyebabkan tidur.
Termasuk dalam psikoleptika yang mencakup obat-obat yang menekan atau
menghambat fungsi2 SSP tertentu.
Sedativa berfungsi menurunkan aktivitas, mengurangi ketegangan, dan
menenangkan penggunanya. Keadaan sedasi juga merupakan efek samping dari
banyak obat yang khasiat utamanya tidak menekan SSP misalnya
antikolinergik.
Hipnotika menimbulkan rasa kantuk, mempercepat tidur dan sepanjang
malam mempertahankan keadaan tidur yang menyerupai tidur alamiah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang
disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi).
Inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak,
nyeri/sakit, fungsinya terganggu.
Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya
permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala
panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang
dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF.
Sistem Endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai
kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan
melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah.
Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan
kegiatan berbagai organ tubuh.Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan
fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah,
sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk mengendalikan fungsi endokrin,
maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-batas yang tepat.
Obat antitiroid digunakan untuk hipertiroidisme, Hipertiroidisme adalah
suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga
menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid.
Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok
noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.Hiperlipidemia adalah tingginya
kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Kadar
lipoprotein, terutama kolesterol LDL, meningkat sejalan dengan bertambahnya
usia. Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih tinggi, tetapi
setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat.
Depresan adalah obat yang bekerja pada susunan saraf pusat dan dapat
mempengaruhi sistem saraf.
Sistem saraf terdiri atas 2 susunan yaitu:
1. Susunan saraf pusat : terdiri dari otak dan sum sum tulang belakang.
2. Susunan saraf perifer : susunan saraf otonom dan susunan saraf motoris
Sistem saraf perifer berfungsi meneruskan impuls saraf listrik dari dan ke
susunan saraf pusat melalui masing-masing neuron.
Impuls diterima oleh sel-sel penerima (reseptor) untuk kemudian diteruskan ke
otak atau sum sum tulang belakang.
Impuls saraf yang berhubungan dengan pusat nyeri (di otak),pusat tidur (di
hipothalamus), dan kapasitas mental yang menjadi fungsi dikulit otak(cortex)

B. Saran
Setelah kita membaca uraian di atas, kita bisa mendapat tambahan ilmu
pengetahuan dan dapat menambah wawasan kita tentang obat mulut
sehingga kita lebih memahami tentang pengertian mata serta macammacam obat mata yang di gunakan agar dapat di aplikasikan dalam
kehidupan kita

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Olehnya itu, kami membuka diri untuk menerima kritik
dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
http://farmakologi..com/2012/04/30/obat INFLAMASI/
http://id.wikipedia.org/wiki/endokrin
http://farmakologi.wordpress.com/2012/04/30/depresan

sistem

pusat /ss
http://www.ardianrisqi.com/2012/04/30/obatsistem endokin l.

saraf

More Related Content

What's hot

Anti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidAnti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidrula25
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatbarkah1933
 
Obat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan Antibiotik
Obat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan AntibiotikObat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan Antibiotik
Obat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan Antibiotikpjj_kemenkes
 
Analgesik antiinflamasi antipiretik
Analgesik antiinflamasi antipiretikAnalgesik antiinflamasi antipiretik
Analgesik antiinflamasi antipiretikAri Rahmawati
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaAnonymousHRX8QkyT
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialSulistia Rini
 
Terapi komplementer pneumonia pada anak
Terapi komplementer pneumonia pada anakTerapi komplementer pneumonia pada anak
Terapi komplementer pneumonia pada anakSulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaSulistia Rini
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Analgetika
AnalgetikaAnalgetika
Analgetika
 
Anti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidAnti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroid
 
Obat antihistamin dan abat
Obat antihistamin dan abatObat antihistamin dan abat
Obat antihistamin dan abat
 
Analgetika kebidanan
Analgetika kebidananAnalgetika kebidanan
Analgetika kebidanan
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
 
Obat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan Antibiotik
Obat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan AntibiotikObat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan Antibiotik
Obat Syaraf Pusat, Syaraf Otonom, dan Antibiotik
 
Obat sistem saraf
Obat sistem sarafObat sistem saraf
Obat sistem saraf
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Analgesik antiinflamasi antipiretik
Analgesik antiinflamasi antipiretikAnalgesik antiinflamasi antipiretik
Analgesik antiinflamasi antipiretik
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizoprenia
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
dr. Hari Bagianto - Analgesic in Emergency Department
dr. Hari Bagianto - Analgesic in Emergency Departmentdr. Hari Bagianto - Analgesic in Emergency Department
dr. Hari Bagianto - Analgesic in Emergency Department
 
Terapi komplementer pneumonia pada anak
Terapi komplementer pneumonia pada anakTerapi komplementer pneumonia pada anak
Terapi komplementer pneumonia pada anak
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
 
Anti Inflamasi
Anti Inflamasi Anti Inflamasi
Anti Inflamasi
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 

Similar to OBAT ENDOKRIN

Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14PadmaNingsih
 
1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologimeylidya1
 
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxKELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxArisalPulupina
 
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...Anis Lotfi
 
Khasiat dari buah mengkudu
Khasiat dari buah mengkuduKhasiat dari buah mengkudu
Khasiat dari buah mengkuduHelmon Chan
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisSulistia Rini
 
How to be Rich With XAMthone plus
How to be Rich With XAMthone plusHow to be Rich With XAMthone plus
How to be Rich With XAMthone plusKonradus Pedhu
 
Fitoterapi antiinflamasi
Fitoterapi antiinflamasiFitoterapi antiinflamasi
Fitoterapi antiinflamasiSofiaNofianti
 
Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-pjj_kemenkes
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxPediatriJuli
 

Similar to OBAT ENDOKRIN (20)

Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi
 
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxKELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
 
Khasiat dari buah mengkudu
Khasiat dari buah mengkuduKhasiat dari buah mengkudu
Khasiat dari buah mengkudu
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 
How to be Rich With XAMthone plus
How to be Rich With XAMthone plusHow to be Rich With XAMthone plus
How to be Rich With XAMthone plus
 
Makalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologiMakalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologi
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologiMakalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
 
Antibiotik
AntibiotikAntibiotik
Antibiotik
 
Fitoterapi antiinflamasi
Fitoterapi antiinflamasiFitoterapi antiinflamasi
Fitoterapi antiinflamasi
 
Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA
Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA
Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

OBAT ENDOKRIN

  • 1. Tugas : farmakologi Dosen: Drs,H, Syaharuddin,Atp OBAT ANTI INFLAMASI, OBAT SISTEM ENDOKRIN DAN OBAT DEPRESAN SISTEM SARAF PUSAT Disusun Oleh: Kelompok II NUR IKRA SAWAL WA ODE GUSNA WATI KADIR SITI DARMIN INTAN SAHIFA WA ODE ASMI SAIFUDIN L.M YASIR LAODE SAFARUDDIN RAHMATUL ILHAM AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB. MUNA 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulilllah kami hatarkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Hidayahnya yang diberikan kepada kami sehingga dapat merampungkan tulisan ataupun makalah yang menjadi tugas kelompok. Makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah FARMAKOLOGI dengan dosen Drs,H, Syaharuddin,Apt. yang dipercayakan kepada saya yang pada dasarnya mengulas tentang “Obat anti inflamasi, obat sistem endokrin ,obat depresan sistem saraf” yang secara garis besarnya mengulas tentang pengertian obat anti inflamasi dan macam-macam obat anti inflamasi, pengertian sistem endokrin dan obat-obat yang di gunakan dalam sistem endokrin, serta obat depresan sistem saraf. kami menyadari bahwa dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, materi ulasan yang kami sajikan masih jauh dari kesempuranaan dalam hal ini masih sangat sederhana sehingga tentunya tak akan luput dari kesalahan dan kehilafan. Oleh karena itu, kami menghargai segala bentuk masukan dan kritik dari rekanrekan ataupun pihak lain untuk lebih membangun dan menyegarkan wawasan yang lebih bijaksana di tengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan yang kompetitif Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana yang kami harapkan. Raha, April 2012 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Sampul………………………………………………………………………………..i Kata Pengantar……………………………………………………………………ii Daftar Pustaka……………………………………………………………………iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………………………1 B. Tujuan………………………………………………………………………....1 C. Batasan Masalah……………………………………………………………..1 BAB II PEMBAHASAN A. Obat sistem endokrin..........................……………………………………….2 B. Obat depresan sistem saraf pusat....................................................……3 C. Obat anti inflamasi....................................................................... BAB III PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………...…………………………..6 B. Saran……………………………………………....…………………………6 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi). Inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF. Sistem Endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah. Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh. Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-batas yang tepat. Obat anti tiroid digunakan untuk hipertiroidisme, Hipertiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid. Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.Hiperlipidemia adalah tingginya kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Kadar lipoprotein, terutama kolesterol LDL, meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih tinggi, tetapi setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat. Depresan adalah obat yang bekerja pada susunan saraf pusat dan dapat mempengaruhi sistem saraf.
  • 5. Sistem saraf perifer berfungsi meneruskan impuls saraf listrik dari dan ke susunan saraf pusat melalui masing-masing neuron. Impuls diterima oleh sel-sel penerima (reseptor) untuk kemudian diteruskan ke otak atau sum sum tulang belakang. Impuls saraf yang berhubungan dengan pusat nyeri (di otak), pusat tidur (di hipothalamus), dan kapasitas mental yang menjadi fungsi dikulit otak(cortex). Kesadaran akan perasaan sakit terbentuk dari dua proses yakni penerimaan perangsang nyeri di otak besar dan reaksi emosional dari individu terhadapnya. B. Tujuan 1. Untuk mengetahui obat Anti inflamasi 2. Untuk mengetahui obat yang bekerja pada depresan sistem saraf pusat 3. Untuk mengetahui obat yang di gunakan dalam sistem endokrin C. Rumusan masalah Berdasarkan tujuan di atas adapun yang menjadi permasalahan yaitu: 1. Apakah yang di maksut obat inflamasi dan macam-macam obat yang di gunakan ? 2. Sebutkan macam-macam obat depresan yang bekerja pada sistem saraf pusat ? 3. Apakah yang di maksut sistem endokrin dan macam-macam obat sistem endokrin D. Manfaat Manfaat penulisan makalah ini yaitu dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita mengenai obatinflamasi, obat depresan yang bekerja pada sistem saraf, dan obat sistem endokrin.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. ANTI INFLAMASI a. Pengertian Anti inflamasi Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi). Macam-macam Gejala inflamasi yaitu Inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF. Penanganan inflamasi yaitu 1 2 3 4 Derivat Asam Salisilat à Aspirin, Benorilat, Diflunisal, Salsalat Derivat Asam Propionat à As.Tiaprofenat, Fenbufen, Flurbiprofen, Ibuprofen, Ketoprofen, Naproksen Derivat.As.Fenamat à As.Mefenamat, Meklofenamat Derivat As.Fenilasetat à Diklofenak, Fenklofenak
  • 7. 5 6 7 Derivat Oksikam à Piroksikam, Tenoksikam Der.As.Asetat inden/indol à Indometasin, Sulindak, Tolmetin Deriva Pirazolon à Azapropazon, Fenilbutazon, Oksifenbutazon b. Macam-macam obat inflamasi CETALGIN T ABDIFLAM
  • 8. AFI RHEUMA Allogon 500 mg ANALSIK ANALSPEC 500 Mg
  • 9. ANASTAN FORTE 500 Mg ANTALGIN 500 GENERIK INF ANTRAIN 1 Gr Injeksi ARGESID 500mg
  • 10. B. OBAT SISTEM ENDOKRIN a. Pengertian sistem endokrin endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah. Gambar Sistim Endokrin Manusia Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-batas yang tepat. Obat antitiroid digunakan untuk hipertiroidisme, Hipertiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid. Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder. Hiperlipidemia adalah tingginya kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Kadar lipoprotein, terutama kolesterol LDL, meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih tinggi, tetapi setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat. Faktor lain yang menyebabkan tingginya kadar lemak tertentu (misalnya VLDL dan LDL) adalah:
  • 11. Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia Obesitas Diet kaya lemak Kurang melakukan olah raga Penggunaan alkohol Merokok sigaret Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik Kelenjar tiroid yang kurang aktif. Sebagian besar kasus peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol total bersifat sementara dan tidak berat, dan terutama merupakan akibat dari makan lemak.Pembuangan lemak dari darah pada setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda. Seseorang bisa makan sejumlah besar lemak hewani dan tidak pernah memiliki kadar kolesterol total lebih dari 200 mg/dL, sedangkan yang lainnya menjalani diet rendah lemak yang ketat dan tidak pernah memiliki kadar kolesterol total dibawah 260 mg/dL.Permasalahan pada metabolisme tulang biasanya adalah osteoporosis. Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang progresif, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. b. Macam-macam obat sistem endokrin Obat Metabolisme Tulang Artikel OSCAL CAPSULE 0,25 MCG Kapsul 0,25 mcg x 30's. Harga normal : Rp.254.500,Harga M : Rp.212.960,Hemat : Rp.41.540 ,- BONVIVA TABLET Tablet Salut Selaput 150 mg x 1 biji.
  • 12. Harga normal : Rp.476.100,Harga M : Rp.418.930,Hemat : Rp.57.170 ,- PROTOS Granul 2 gram x 28's. Harga normal : Rp.610.500,Harga M : Rp.537.240,Hemat : Rp.73.260 ,- MIACALCIC AMPUL 50 IU Ampul 50 iu/mL x 1 mL x 5 biji. Harga normal : Rp.672.700,Harga M : Rp.591.993,Hemat : Rp.80.708 ,- OSCAL CAPSULE 0,5 MCG Kapsul 0,5 mcg x 30's. Harga normal : Rp.392.500,Harga M : Rp.341.220,Hemat : Rp.51.280 ,-
  • 13. OSTRIOL CAPSULE Kapsul Lunak 30's Harga normal : Rp.206.800,Harga M : Rp.170.610,Hemat : Rp.36.190 ,- BON - ONE TABLET 0,5 MCG Tablet 0,5 mcg x 30. Harga normal : Rp.462.687,Harga M : Rp.407.165,Hemat : Rp.55.522 ,- ACTONEL TABLET 35 MG Tablet 35 mg x 4 biji. Harga normal : Rp.440.180,Harga M : Rp.427.062,Hemat : Rp.13.118 ,- BONEFOS TABLET 800 MG Tablet 800 mg x 30 biji. Harga M : Rp.1.331.000,-
  • 14. ALOVELL TABLET 10 MG Alovell 10 mg x 3 strip x 10 tablet. Harga M : Rp.296.450,- ALOVELL TABLET 70 MG Alovell 70 mg x 1 strip x 4's Harga M : Rp.375.100,Daftar Obat Terlaris Lainnya untuk Obat Metabolisme Tulang C.OBAT DEPRESAN SISTEM SARAF a. Pengertian depresan sistem saraf Depresan adalah obat yang bekerja pada susunan saraf pusat dan dapat mempengaruhi sistem saraf. Sistem saraf terdiri atas 2 susunan yaitu: 1. Susunan saraf pusat : terdiri dari otak dan sum sum tulang belakang. 2. Susunan saraf perifer : susunan saraf otonom dan susunan saraf motoris Sistem saraf perifer berfungsi meneruskan impuls saraf listrik dari dan ke susunan saraf pusat melalui masing-masing neuron. Impuls diterima oleh sel-sel penerima (reseptor) untuk kemudian diteruskan ke otak atau sum sum tulang belakang. Impuls saraf yang berhubungan dengan pusat nyeri (di otak),pusat tidur (di hipothalamus), dan kapasitas mental yang menjadi fungsi dikulit otak(cortex).
  • 15. Kesadaran akan perasaan sakit terbentuk dari dua proses yakni penerimaan perangsang nyeri di otak besar dan reaksi emosional dari individu terhadapnya. b. Macam-macam obat depresan sistim saraf Analgetika mempengaruhi proses pertama dengan jalan meningkatkan ambang kesadaran akan perasaan sakit. Narkotika menekan reaksi psikis yang diakibatkan oleh perangsang nyeri itu. Obat yang bekerja terhadap SSP dapat dibagi dalam beberapa golongan besar : 1. Psikofarmaka yang meliputi : a. Psikoleptika : jenis obat yang ada pada umumnya menekan dan atau menghambat fungsi2 tertentu dari SSP, yakni hipnotika, sedative dan transquillizers b. Psiko-analeptika : jenis obat yang menstimulisasi seluruh SSP yakni antidepresiva dan psikostimulansia. 2. Jenis obat untuk gangguan neurologis seperti antiepileptika dan penyakit parkinson. 3. Jenis obat yang menghalau atau memblokir perasaan sakit yakni, analgetika dan anastetika umum dan lokal. 4. Jenis obat vertigo dan obat migrain. Secara kimiawi analgetika perifer dapat dibagi dalam beberapa kelompok yakni : a. Parasetamol b. Salisilat : asetosal, salisilamida, dan benorilat c. Penghambat prostaglandin (NSAID’s): ibuprofen d. Derivat-derivat antranilat : mefenamat, asam niflumat glafenin, floktafenin. e. Derivat-derivat pirazolinon:isopropilfenazon, fenilbutazon, dan lain-lain. f. NSAIDs berkhasiat analgetik, antipiretis, serta anti radang dan sering sekali digunakan untuk menghalau gejala penyakit rema. g. Obat ini efektif untuk peradangan lain akibat trauma ( pukulan, benturan atau kecelakaan), juga misalnya setelah pembedahan atau pada memar akibat olahraga. h. Obat ini dipakai juga untuk mencegah pembengkakan, keluhan tulang pinggang dan nyeri haid.
  • 16. Obat-obat dibagi dalam beberapa kelompok : a. Salisilat : asetosal b. Asetat : diklofenac, indometasin, dan sulindac c. Propionat : ibuprofen, ketoprofen, flurbiprofen,dll d. Oxicam : piroxicam, tenoxicam, meloxicam. e. Antranilat : mefenaminat, nifluminat. f. Pirazolon : fenilbutazon, g. Lainnya : benzidamin krem 3 % Efek samping dari morfin dan opioid lainnya : - Supresi SSP misalnya menekan pernapasan, dan batuk, hipothermia, dan perubahan suasana jiwa (mood), mual dan muntah serta menurunnya aktivitas mental dan mtoris. - Saluran cerna : motilitas berkurang, kolik batu empedu. - Saluran urogenital : retensi urin dan waktu persalinan diperpanjang. - Saluran napas : bronchkonstriksi, pernapasan menjadi lebih dangkal dan frekuensinya menurun - Sistem sirkulasi : vasodilatasi, hipertensi, dan bradycardia - Histamin-liberator : gatal-gatal karena menstimulasi pelepasan histamin. Kebiasaan dengan resiko adiksi pada penggunaan lama, bila terapi dihentikan dapat terjadi gejala abstinensi Hipnotika atau obat tidur ( yun : hypnos = tidur) adalah zat-zat yang dalam dosis terapidiperuntukkan meningkatkan keinginan faali untuk tidur dan mempermudah atau menyebabkan tidur. Termasuk dalam psikoleptika yang mencakup obat-obat yang menekan atau menghambat fungsi2 SSP tertentu. Sedativa berfungsi menurunkan aktivitas, mengurangi ketegangan, dan menenangkan penggunanya. Keadaan sedasi juga merupakan efek samping dari banyak obat yang khasiat utamanya tidak menekan SSP misalnya antikolinergik. Hipnotika menimbulkan rasa kantuk, mempercepat tidur dan sepanjang malam mempertahankan keadaan tidur yang menyerupai tidur alamiah.
  • 17. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi). Inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF. Sistem Endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah. Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-batas yang tepat. Obat antitiroid digunakan untuk hipertiroidisme, Hipertiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid. Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.Hiperlipidemia adalah tingginya kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Kadar lipoprotein, terutama kolesterol LDL, meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih tinggi, tetapi setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat. Depresan adalah obat yang bekerja pada susunan saraf pusat dan dapat mempengaruhi sistem saraf. Sistem saraf terdiri atas 2 susunan yaitu: 1. Susunan saraf pusat : terdiri dari otak dan sum sum tulang belakang. 2. Susunan saraf perifer : susunan saraf otonom dan susunan saraf motoris
  • 18. Sistem saraf perifer berfungsi meneruskan impuls saraf listrik dari dan ke susunan saraf pusat melalui masing-masing neuron. Impuls diterima oleh sel-sel penerima (reseptor) untuk kemudian diteruskan ke otak atau sum sum tulang belakang. Impuls saraf yang berhubungan dengan pusat nyeri (di otak),pusat tidur (di hipothalamus), dan kapasitas mental yang menjadi fungsi dikulit otak(cortex) B. Saran Setelah kita membaca uraian di atas, kita bisa mendapat tambahan ilmu pengetahuan dan dapat menambah wawasan kita tentang obat mulut sehingga kita lebih memahami tentang pengertian mata serta macammacam obat mata yang di gunakan agar dapat di aplikasikan dalam kehidupan kita Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, kami membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini