Dokumen tersebut membahas tentang sistem pertahanan tubuh manusia (imun) yang berperan dalam mengenali, menghancurkan, dan menetralkan benda asing atau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan tubuh. Dibahas pula tentang antibodi yang dikelompokkan menjadi 5 subkelas dan mekanisme pembentukan antigen dan antibodi di dalam tubuh manusia.
Makalah ini membahas tentang imunoglobulin atau antibodi, yang merupakan glikoprotein penting dalam sistem kekebalan tubuh. Terdapat 5 jenis imunoglobulin utama yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD, yang memiliki peran dan lokasi yang berbeda-beda dalam melawan patogen seperti virus dan bakteri.
Dokumen ini membahas konsep imunologi dan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan terbagi menjadi kekebalan alam, didapat, dan buatan. Terdapat berbagai komponen yang berperan dalam sistem kekebalan seperti sel fagosit, limfosit, dan organ limfoid. Tubuh memiliki mekanisme perlawanan terhadap mikroorganisme melalui fagositosis, kemotaksis, perlekatan, dan penghancuran baik di luar maupun d
Sistem imun spesifik dalam tubuh manusia terdiri dari sistem imun humoral yang melibatkan sel B dan antibodi, serta sistem imun seluler yang melibatkan sel T. Kedua sistem bekerja sama untuk mengenali dan memusnahkan antigen seperti bakteri, virus, dan benda asing lainnya secara spesifik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh khususnya imunoglobulin.
2. Imunoglobulin merupakan antibodi yang diproduksi oleh sel B untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.
3. Terdapat beberapa jenis imunoglobulin seperti IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam sistem kekebalan tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh khususnya imunoglobulin.
2. Imunoglobulin merupakan antibodi yang diproduksi oleh sel B untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.
3. Terdapat beberapa jenis imunoglobulin seperti IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam sistem kekebalan tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh khususnya imunoglobulin.
2. Imunoglobulin merupakan antibodi yang diproduksi oleh sel B untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.
3. Terdapat beberapa jenis imunoglobulin seperti IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam sistem kekebalan tubuh.
Makalah ini membahas tentang imunoglobulin atau antibodi, yang merupakan glikoprotein penting dalam sistem kekebalan tubuh. Terdapat 5 jenis imunoglobulin utama yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD, yang memiliki peran dan lokasi yang berbeda-beda dalam melawan patogen seperti virus dan bakteri.
Dokumen ini membahas konsep imunologi dan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan terbagi menjadi kekebalan alam, didapat, dan buatan. Terdapat berbagai komponen yang berperan dalam sistem kekebalan seperti sel fagosit, limfosit, dan organ limfoid. Tubuh memiliki mekanisme perlawanan terhadap mikroorganisme melalui fagositosis, kemotaksis, perlekatan, dan penghancuran baik di luar maupun d
Sistem imun spesifik dalam tubuh manusia terdiri dari sistem imun humoral yang melibatkan sel B dan antibodi, serta sistem imun seluler yang melibatkan sel T. Kedua sistem bekerja sama untuk mengenali dan memusnahkan antigen seperti bakteri, virus, dan benda asing lainnya secara spesifik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh khususnya imunoglobulin.
2. Imunoglobulin merupakan antibodi yang diproduksi oleh sel B untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.
3. Terdapat beberapa jenis imunoglobulin seperti IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam sistem kekebalan tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh khususnya imunoglobulin.
2. Imunoglobulin merupakan antibodi yang diproduksi oleh sel B untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.
3. Terdapat beberapa jenis imunoglobulin seperti IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam sistem kekebalan tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh khususnya imunoglobulin.
2. Imunoglobulin merupakan antibodi yang diproduksi oleh sel B untuk melawan antigen seperti virus dan bakteri.
3. Terdapat beberapa jenis imunoglobulin seperti IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam sistem kekebalan tubuh.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
Sistem imun tubuh terdiri dari dua bagian, yaitu sistem imun non-spesifik dan sistem imun spesifik. Sistem imun spesifik melibatkan produksi imunoglobulin oleh sel B untuk mengenali dan melawan antigen tertentu. Terdapat lima jenis imunoglobulin yaitu IgG, IgA, IgM, IgD, dan IgE, yang memiliki peran masing-masing dalam melawan infeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang imunologi yang meliputi pengertian antibodi, antigen, jenis-jenis kekebalan, reaksi antara antigen dan antibodi, serta berbagai penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh seperti alergi dan autoimun.
Sistem pertahanan tubuh terdiri atas sistem imun nonspesifik dan spesifik. Sistem imun nonspesifik meliputi pertahanan fisik, kimiawi, dan seluler seperti fagositosis. Sistem imun spesifik melibatkan sel B dan T serta antibodi untuk mengenali dan menghancurkan patogen secara spesifik. Kelainan sistem kekebalan tubuh dapat terjadi akibat autoimunitas, alergi, atau penurunan daya tahan tubuh.
Immunoglobulin atau antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus. Terdapat 5 jenis utama immunoglobulin yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam melawan infeksi.
Immunoglobulin atau antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus. Terdapat 5 jenis utama immunoglobulin yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam melawan infeksi.
Imunitas adalah sistem mekanisme yang melindungi tubuh dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini terdiri dari pertahanan fisik, sistem imun bawaan, dan sistem imun adaptif yang lebih spesifik. Imunisasi merangsang sistem kekebalan tubuh dengan memasukkan virus atau bakteri untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit.
Makalah ini membahas sistem imunitas tubuh. Sistem imunitas terdiri dari imunitas alami dan imunitas didapat. Imunitas alami merupakan pertahanan awal tubuh melalui barrier fisik dan kimia, serta sel darah putih seperti neutrofil. Imunitas didapat melibatkan sel T dan sel B beserta antibodi yang dihasilkan. Kedua sistem imunitas bekerja sama untuk melawan berbagai patogen seperti bakteri, virus, dan parasit.
Makalah ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis immunoglobulin. Terdapat 5 jenis immunoglobulin yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD yang masing-masing memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh dan sistem imun. Sistem kekebalan tubuh terdiri atas sistem imun non-spesifik dan sistem imun spesifik. Sistem imun non-spesifik merupakan pertahanan pertama tubuh melalui kulit, sel darah putih, dan molekul antimikroba. Sedangkan sistem imun spesifik melibatkan sel B dan sel T beserta antibodi yang dihasilkan untuk memberikan respon yang lebih spesifik terhadap antigen.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
Sistem imun tubuh terdiri dari dua bagian, yaitu sistem imun non-spesifik dan sistem imun spesifik. Sistem imun spesifik melibatkan produksi imunoglobulin oleh sel B untuk mengenali dan melawan antigen tertentu. Terdapat lima jenis imunoglobulin yaitu IgG, IgA, IgM, IgD, dan IgE, yang memiliki peran masing-masing dalam melawan infeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang imunologi yang meliputi pengertian antibodi, antigen, jenis-jenis kekebalan, reaksi antara antigen dan antibodi, serta berbagai penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh seperti alergi dan autoimun.
Sistem pertahanan tubuh terdiri atas sistem imun nonspesifik dan spesifik. Sistem imun nonspesifik meliputi pertahanan fisik, kimiawi, dan seluler seperti fagositosis. Sistem imun spesifik melibatkan sel B dan T serta antibodi untuk mengenali dan menghancurkan patogen secara spesifik. Kelainan sistem kekebalan tubuh dapat terjadi akibat autoimunitas, alergi, atau penurunan daya tahan tubuh.
Immunoglobulin atau antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus. Terdapat 5 jenis utama immunoglobulin yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam melawan infeksi.
Immunoglobulin atau antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen seperti bakteri dan virus. Terdapat 5 jenis utama immunoglobulin yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam melawan infeksi.
Imunitas adalah sistem mekanisme yang melindungi tubuh dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini terdiri dari pertahanan fisik, sistem imun bawaan, dan sistem imun adaptif yang lebih spesifik. Imunisasi merangsang sistem kekebalan tubuh dengan memasukkan virus atau bakteri untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit.
Makalah ini membahas sistem imunitas tubuh. Sistem imunitas terdiri dari imunitas alami dan imunitas didapat. Imunitas alami merupakan pertahanan awal tubuh melalui barrier fisik dan kimia, serta sel darah putih seperti neutrofil. Imunitas didapat melibatkan sel T dan sel B beserta antibodi yang dihasilkan. Kedua sistem imunitas bekerja sama untuk melawan berbagai patogen seperti bakteri, virus, dan parasit.
Makalah ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis immunoglobulin. Terdapat 5 jenis immunoglobulin yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD yang masing-masing memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh dan sistem imun. Sistem kekebalan tubuh terdiri atas sistem imun non-spesifik dan sistem imun spesifik. Sistem imun non-spesifik merupakan pertahanan pertama tubuh melalui kulit, sel darah putih, dan molekul antimikroba. Sedangkan sistem imun spesifik melibatkan sel B dan sel T beserta antibodi yang dihasilkan untuk memberikan respon yang lebih spesifik terhadap antigen.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
6. Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam
Al-Quran surah Al-Isra’/17 ayat 82:
ِّل ٌةَمْحَر َو ٌءاَفِّش َوُه اَم ِّآن ْرُقْال َنِّم ُل َِّزنُن َوِّلاَّالظ ُدي ِّزَي ََل َو ۙ َينِّنِّمْؤُمْلَينِّم
اًارَسَخ ََّلِّإ
Artinya: “ Dan kami turunkan Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi
penawar dan rahmat bagi bagi orang yang beriman, sedangkan bagi
orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.”
(Q.S Al-Isra’/ 17: 82)
1.71.8 NEXTBACK
9. SISTEM PERTAHANAN
TUBUH MANUSIA (IMUN)
Tujuan
Pembelajaran
Peta Konsep
Materi
Kesimpulan
Klik menu yang
ingin dipelajari
1.13
BACK
10. Menunjukan kekaguman terhadap
keteraturan dan kompleksitas ciptaan
Allah Subhanallahu wa Ta’ala yang
berkaitan dengan struktur dan fungsi sel
sistem pertahanan tubuh manusia
disertai rasa syukur
Menjelaskan hikmah dari penciptaan organ-
organ tubuh manusia serta ayat-ayat Al-
Quran yang berkaitan
Menjelaskan perbedaan antigen dan antibodi
Membedakan macam-macam antigen dan antibodi
Menjelaskan fungsi sistem pertahanan tubuh
Tujuan
Pembelajaran
1.14
1.15
1.16
Home
12. BACK
Fungsi sistem
pertahanan tubuh
Antibodi dan Antigen
Mekanisme Pementukan
Antibodi dan Antigen
Pengertian Sistem
Pertahanan Tubuh
1
3
4
2
Klik materi yang
ingin dipelajari
secara berurutan
1.20
1.21
1.22
1.23
13. Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam
Al-Quran surah Al-Infithar /82 ayat 7-8:
Artinya: “ Yang telah menciptakan kamu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan
(susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa
saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.”
(Q.S Al-infithar/ 82 7-8)
1.24 1.25 NEXTBACK
14. sistem mekanisme pada organisme yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh
biologis luar dengan mengidentifikasi dan
membunuh patogen serta sel tumor
1.26
BACK
15. Melindungi tubuh terhadap
suatu agen dari lingkungan
eksternal
2
Mengenali dan menghancurkan
sel abnormal (mutan)
seperti kanker
4
Menyingkirkan sel-sel yang
sudah rusak akibat suatu
penyakit atau cedera
3
Mempertahankan tubuh
dari patogen invasif (dapat
masuk ke dalam sel inang)
1 1.10
1.27
BACK
16. Klik bagian yang
ingin dipelajari
sesuai urutan
Sumber : janeway’s Immunobiology
Antibodi adalah protein yang ditemukan
dalam tubuh kita, juga dikenal sebagai
immunoglobin (Ig). Antibodi adalah serum
protein, yang berarti mereka biasanya
ditemukan dalam darah dan milik klan
protein yang disebut gamma globulin.
Gambar 2. Antibodi
BACK NEXT
18. Jenis immunoglobulin ini
merupakan imunoglobulin yang
banyak ditemukan di dalam
serum, yaitu sekitar 75%.
Sumber: Campbell Reece
1
Immunoglobulin G atau IgG berperan
pada imunitas seluler karena
merusak antigen seluler melalui
interaksi dalam sistem
komplemen atau melalui efek
sitotoksik killer cell.
Gambar 3. Struktur Immunoglobulin G (IgG)
BACK NEXT
19. Jenis immunoglobulin ini
hanya sedikit terdapat di
dalam serum. Akan tetapi
banyak ditemukan di dalam
saluran pernapasan, saluran
pencernaan, saluran kemih,
air mata, keringat, ludah, dan
air susu.
Lanjut klik disini
2
Rantai J
Komponen
sekresi
Gambar 4. Struktur Immunoglobulin A
(IgA) Sumber: Campbell Reece
NEXTBACK
20. Jenis immunoglobulin ini
pertama kali dibentuk oleh
tubuh karrena adanya
rangsangan antigen sifilis,
rubela, dan toksoplasmosis.
Imunoglobulin M tidak dapat
menembus plasenta, sehingga
tidak dibentuk saat janin
didalam kandungan.
Lanjut klik disini
3
NEXT
Gambar 5. Struktur Immunoglobulin M
Sumber: Janeway’s Immunobiology
BACK
21. Jenis immunoglobulin ini
ditemukan pada sistem
sirkulasi dalam jumlah
sedikit. Immunoglobulin D
tidak mempunyai
kemampuan untuk
mengikat komplemen.
Akan tetapi, mempunyai
aktivitas antibodi
terhadap makanan dan
autoantigen.
NEXT
4
Wilayah
transmembran
Gambar 6. Struktur Immunoglobulin D (IgD)
Sumber: Janeway’s Immunobiology
22. 1) Mudah diikat oleh sel mastosit,
basofil, dan eosinofil.
2) Kadarnya akan meningkat jika
tubuh mengalami alergi,
terjadi infeksi cacing, skistosomiasis,
dan trikinosis.
3) Berperan untuk melindungi tubuh
terhadap serangan parasit, seperti cacing.
Jenis immunoglobulin ini,
merupakan immunoglobulin yang
diemukan dalam serum dalam
jumlah sedikit. Ciri-ciri IgE antara
lain sebagai berikut:
5
Gambar 7. Struktur Immunoglobulin E (IgE)
Sumber: Campbell Reece
BACK NEXT
23. 1.28
Antibodi mempunyai dua
fungsi. Fungsi pertama
adalah untuk mengikat diri
kepada antigen. Fungsi
kedua adalah untuk
membusukkan struktur
antigen tersebut, kemudian
menghancurkannya.
BACK NEXT
24. Gambar 8. Mekanisme Pembuangan Antigen yang diperantarai Antibodi
Sumber : Campbell Reece
BACK NEXT
25. Antigen adalah suatu
bahan yang dapat
merangsang respon
imun dan dapat
bereaksi dengan
antibodi. Bahan yang
termasuk antigen
antara lain, yaitu
imunogen dan hapten.
Gambar 9. Struktur Antigen
Sumber: Janeway’s Immunobiology
BACK NEXT
26. Antigen
Eksogen
Antigen
Endogen
antigen yang telah
dihasilkan dalam sel
yang sebelumnya
normal sebagai hasil
dari metabolisme sel
normal, atau karena
infeksi virus atau
bakteri intraselular
antigen yang telah
memasuki tubuh
dari luar, misalnya
dengan mengisap,
menelan, atau
injeksi.
Antigen-antigen dapat di klasifikasikan
menjadi dua jenis utama, yaitu:
1.29
BACK
27. Penetralan Antibodi menetralkan racun atau toksin
yang dihasilkan oleh bakteri (antigen) dan
menjadikannya tidak berbahaya sehingga dapat
disekresi dari tubuh melalui tubulus-tubulus ginjal.
Pengendapan (Presipitasi) Antibodi
mengendapkan molekul-molekul antigen dengan
cara menjadikan mereka membentuk gumpalan-
gumpalan yang tidak larut. Dalam bentuk demikian,
antigen-antigen dapat ditelan oleh sel-sel fagosit,
dicerna, dan dijadikan tidak berbahaya. Pelekatan
Antibodi melekat pada sel-sel mikroorganisme
(antigen) sebagai opsonin sehingga antigen tersebut
dapat difagosit dan dihancurkan oleh neutrofil.
Aktivasi Protein Komplemen Antibodi bekerja
sama dengan protein komplemen dalam plasma,
melekat pada dinding sel antigen, dan
mengidentifikasi mereka untuk sel-sel T.
Gambar 11. Mekanisme Pembentukan
Antibodi dan Antigen
Sumber: Janeway’s Immunobiology
BACK NEXT
28. 1.PERNAPASAN DADA 2. PERNAPASAN PERUT
1.20
Gambar 10. Mekanisme kerja Antigen
Sumber: Cambell Reece
antigen
antibodi
1.30
BACK NEXT
29. Sesungguhnya pembentukan antibodi dan antigen akan terus
menerus seperti itu selama masih dikehendaki demikian oleh
Allah SWT seperti yang Allah firmankan dalam Q.S Al Hasyr,
59:24.
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk
Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang
di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Q.S Al Hasyr, 59:24)
BACK
Home
1.31
30. sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal,
menghancurkan, serta menetralkan benda-benda asing
atau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan tubuh
antibodi dikelompokkan menjadi 5 subkelas
yaitu: IgG, IgA, IgM, IgD, IgE
Pembentukan Antigen dan Antibodi :
Mekanisme atau Proses di dalam tubuh manusia,
antibodi dihasilkan oleh organ limfoid sentral
NEXT
1.23
1.32
1.33
1.34
1.35
31. Sesungguhnya Allah SWT menyukai
jika salah satu dari kalian
melakukan amalan (pekerjaan)
yang dilakukan dengan tekun
(maksimal/sebaik-baiknya)
HR.Baihaqi
Home
Terima kasih sudah menggunakan media pembelajaranTerima kasih sudah menggunakan media pembelajaranTerima kasih sudah menggunakan media pembelajaranTerima kasih sudah menggunakan media pembelajaran
1.36
32. Aryulina, dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI.
Jakarta: Erlangga
Campbell, reece. 2008. Biologi edisi kedelapan jilid .Erlangga: PT
Gelora Aksara Pratama
Irnaningtyas. 2013. Biologi Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
Nurhayati, dkk. 2014. Buku Guru Biologi SMA untuk SMA/MA Kelas
XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Bandung: Yrama Widya
NEXT
33. Citra Aulia. 2016. Perbedaan antigen eksogen dan antigen
endogen,.http://www.sridianti.com/perbedaan-antigen-endogen-dan-
eksogen.html di akses 20 Mei, 2017
Divisi Hematologi Klinik UNPAD. 2016. Dasar - Dasar Transfusi Darah. Hal 1
- 3, Unpad ; Bandung.
http://www.infolabmed.com/2016/09/karakteristik-antigen-
gambaran-umum.html
Gene Mayer, Ph.D Emertius Professor of Pathology, Microbiology and
Immunology University of South Carolina This page last changed on.
http://www.microbiologybook.org/mayer/IgStruct2000.html. diakses
20 Mei, 2017.
Hidayat, M, L. 2016 Mekanisme Pembentukan Antibodi.
http://www.zonabiokita.web.id/2016/10/mekanisme-pembentukan-
antibody.html. di akses 20 Mei 2017. NEXT