SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
ii
TUGAS : INDIVIDU KIMIA
MAKALAH
IKATAN HIDROGEN
DISUSUN OLEH :
NAMA : HERNAWATI
NIM : 913 04 040
PRODI : AGROTEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA
(STIP)
2013
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini, Namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan
sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga
selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW,
kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini penulis membahas mengenai “ IKATAN HIDROGEN”, dengan makalah ini
penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.
Raha, Januari 2014
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.... ................................................................................... 2
2.1 Definisi Ikatan Hidrogen....................................................................... 2
2.2. Asal Mula Ikatan Hidrogen....................................................................... 2
2.3. Klasifikasi Ikatan Hidrogen................................................................... 3
2.4. Contoh Ikatan Hidrogen........................................................................ 3
BAB II PENUTUP................................................................................................... 9
A. Kesimpulan.................................................................................................. 9
B. Saran............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bumi memang memiliki banyak potensi yang tidak ada batasnya. Dari dulu hingga
sekarang manusia mengolah potensi bumi ini untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mineral dan batubara yang terkandung dalam bumi pun sangatlah banyak dan mungkin tidak
terbatas. Bahkan ada beberapa mineral yang mungkin sampai sekarang belum diketahui
keberadaannya. Yang nantinya akan terus bertambah dan menjadi bagian menarik dari para
ilmuwan untuk ditelurusi lebih lanjut. Belerang merupakan salah satu sumber bumi yang
kaya di Indonesia. Seperti kita ketahui, belerang atau sulfur adalah mineral yang dihasilkan
oleh proses vulkanisme.Berikut adalah informasi mengenai belerang yang didapat dari
berbagai sumber terpercaya.
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang
S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan
multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di
alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide
dan sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino.
Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek
api, insektisida dan fungisida.
B. TUJUAN
Untuk mengetahui materi tentang ikatan hidrogen.
ii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Ikatan Hidrogen
Ikatan Hidrogen merupakan ikatan antar molekul yang memiliki atom H
yang terikat pada atom yang memiliki keelektronegatifitas yang tinggi. Ikatan Hidrogen
juga dapat didefenisikan sebagai sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi
antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun
lebih kuat dari
kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan
kovalen dan ikatan ion. Ikatan hidrogen seperti interaksi dipol-dipol dari Van der
Waals. Perbedaannya adalah muatan parsial positifnya berasal dari sebuah atom
hidrogen dalam sebuah molekul. Sedangkan muatan parsial negatifnya berasal dari
sebuah molekul yang dibangun oleh atom yang memiliki elektronegatifitas yang besar,
seperti atom Flor (F), Oksigen (O), Nitrogen (N). Muatan parsial negatif tersebut berasal
dari pasangan elektron bebas yang dimilikinya. Perhatikan gambar
Gambar. Muatan parsial yang berasal dari atom yang memiliki pasangan elektron bebas.
ii
2.2. Asal Mula Ikatan Hidrogen
Molekul-molekul yang memiliki kelebihan ikatan adalah:
Catatan:
Garis
yang tebal
Harus diperhatikan bahwa tiap molekul tersebut:
Hidrogen tertarik secara langsung pada salah satu yang unsur yang paling
elektronegatif, menyababkan hidrogen memperoleh jumlah muatan positif yang
signifikan Tiap-tiap unsur yang mana hidrogen tertarik padanya tidak hanya negatif
secara signifikan, tetapi juga memiliki satu-satunya pasangan elektron bebas yang aktif.
Pasangan elektron bebas pada tingkat-2 memiliki elektron yang dikandungnya pada
volume ruang yang relatif kecil yang mana memiliki densitas yang tinggi muatan negatif.
Pasangan elektron bebas pada tingkat yang lebih tinggi lebih tersebar dan tidak terlalu
atraktif pada sesuatu yang positif.
2.3. Klasifikasi Ikatan Hidrogen
Berdasarkan adanya ikatan hidrogen pada senyawa, terdapat 2 jenis:
Ikatan Hidrogen Intermolekular, yaitu ikatan hidrogen yang terjadi pada molekul
yang berbada (antar molekul). Contohnya reaksi antara H2O dengan Cl-
terdapat beberapa
ikatan hidrogen yang terjadi antar molekul, yaitu Hδ+
dan Clδ-
sebanyak pasangan elektron
bebas disekitar ion Cl. (4 pasang elektron bebas
Gambar. Ikatan hidrogen yang terbentuk melalui ikatan intermolekular
(antarmolekul).
ii
Ikatan Hidrogen Intramolekular, yaitu ikatan hidrogen yang terjadi pada satu molekul
(dalam satu senyawa). Contohnya molekul air (H2O), dalam air terdapat ikatan hidrogen
sejumlah pasangan elektron bebas pada pusat senyawa
Ikatan hidrogen intramolekular banyak ditemukan dalam makromolekul seperti protein
dan asam nukleat dimana ikatan hidrogen terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama
yang berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting.
2.4. Contoh Ikatan Hidrogen
Air, sebagai dasar kehidupan, disatukan dengan ikatan hidrogen. Gaya tarik antara
molekul polar yang mengandung hidrogen dengan pasangan elektron bebas dari
molekul oksigen. Pada ikatan polar setiap atom hidrogen bermuatan agak positif
sehingga dapat menarik elektron. Ikatan hidrogen menyebabkan titik didih dan titik leleh air
tinggi bila dibandingkan molekul lain yang kecil tapi molekulnya nonpolar.
Banyak organik (karboksilat) asam membentuk ikatan hidrogen dimer dalam
keadaan padat.




Beberapa gugus hidroksil memberikan banyak kesempatan untuk ikatan hidrogen dan
mengarah pada viskositas tinggi zat-zat seperti gliserin dan sirup gula.
ii
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi
mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida). Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun
padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran.
Apabila dibakar apinya berwarna biru dan menghasilkan gas-gas SO2 yang berbau busuk.
Dengan bentuk yang berbeda-beda, akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan
antara sifat dan bentuk alotropnya masih belum dapat dipahami.
Sulfur dapat berikatan dengan senyawa hidrogen membentuk senyawa tiol. Metode
pembuatan tiol mirip dengan pembuatan alkohol dan eter. Reaksinya biasanya lebih cepat dan
berendemen lebih tinggi karena anion sulfur merupakan nukleofil yang lebih baik daripada
atom oksigen.
Unsur belerang mempunyai manfaat dan dampaknya. Manfaat dari belerang salah
satunya adalah belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat. Dan salah
satu dampak dari belerang adalah pada beberapa kasus dimana terdapat konsentrasi SO2 yang
sangat tinggi pada ruangan tertutup, dapat mengakibatkan gangguan saluran udara,hypoxemia
(kekurangan oksigen pada darah), dan kematian dalam hitungan menit.
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
ii
DAFTAR PUSTAKA
 http://id.wikipedia.org/wiki/Bubuk_mesiu
 http://wihemdra.wordpress.com/2008/10/08/lika-liku-belerang-so2/
 http://didahchem.blogspot.com/2013/03/makalah-hidrogen-kimia-anorganik-1.html
 http://www.scribd.com/doc/188228845/Makalah-Ikatan-Ion-Dan-Hidrogen
 http://www.scribd.com/doc/188228845/Makalah-Ikatan-Ion-Dan-Hidrogen

More Related Content

What's hot

Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiIpa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiWiddiGhani
 
Unsur, Senyawa & Campuran
Unsur, Senyawa & CampuranUnsur, Senyawa & Campuran
Unsur, Senyawa & CampuranSmith Ro
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptyuna Sutria
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Zauhari Hussein
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````Andika_wahyu
 

What's hot (10)

Deskripsi Materi
Deskripsi MateriDeskripsi Materi
Deskripsi Materi
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiIpa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
 
Unsur, Senyawa & Campuran
Unsur, Senyawa & CampuranUnsur, Senyawa & Campuran
Unsur, Senyawa & Campuran
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
 
Makalahh fisika
Makalahh fisikaMakalahh fisika
Makalahh fisika
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````
 
Hidrogen
HidrogenHidrogen
Hidrogen
 

Viewers also liked

The concentration of pm 10 in the smog and its impact on health
The concentration of pm 10 in the smog and its impact on healthThe concentration of pm 10 in the smog and its impact on health
The concentration of pm 10 in the smog and its impact on healthNida Salamah
 
Principios UNE ISO/IEC 17021:2015
Principios UNE ISO/IEC 17021:2015Principios UNE ISO/IEC 17021:2015
Principios UNE ISO/IEC 17021:2015Xuebo Zhu
 
Revista Oficial Dreamcast #05
Revista Oficial Dreamcast #05Revista Oficial Dreamcast #05
Revista Oficial Dreamcast #05museodreamcast
 
11 Tips for a Better Morning Ritual
11 Tips for a Better Morning Ritual11 Tips for a Better Morning Ritual
11 Tips for a Better Morning RitualNatalie Neal
 
Комахи - найчисельніша група тварин на Землі
Комахи - найчисельніша група тварин на ЗемліКомахи - найчисельніша група тварин на Землі
Комахи - найчисельніша група тварин на ЗемліГалина Сляднєва
 
Bajaedadmedia 1
Bajaedadmedia 1Bajaedadmedia 1
Bajaedadmedia 1claumatu
 

Viewers also liked (11)

Historia de los Mundiales de Fútbol
Historia de los Mundiales de Fútbol Historia de los Mundiales de Fútbol
Historia de los Mundiales de Fútbol
 
The concentration of pm 10 in the smog and its impact on health
The concentration of pm 10 in the smog and its impact on healthThe concentration of pm 10 in the smog and its impact on health
The concentration of pm 10 in the smog and its impact on health
 
Employment History Hassan
Employment History HassanEmployment History Hassan
Employment History Hassan
 
The feast of weeks, or pentecost
The feast of weeks, or pentecostThe feast of weeks, or pentecost
The feast of weeks, or pentecost
 
Distraction & focus
Distraction & focusDistraction & focus
Distraction & focus
 
Principios UNE ISO/IEC 17021:2015
Principios UNE ISO/IEC 17021:2015Principios UNE ISO/IEC 17021:2015
Principios UNE ISO/IEC 17021:2015
 
Revista Oficial Dreamcast #05
Revista Oficial Dreamcast #05Revista Oficial Dreamcast #05
Revista Oficial Dreamcast #05
 
Bengkel penandaa bm
Bengkel penandaa bmBengkel penandaa bm
Bengkel penandaa bm
 
11 Tips for a Better Morning Ritual
11 Tips for a Better Morning Ritual11 Tips for a Better Morning Ritual
11 Tips for a Better Morning Ritual
 
Комахи - найчисельніша група тварин на Землі
Комахи - найчисельніша група тварин на ЗемліКомахи - найчисельніша група тварин на Землі
Комахи - найчисельніша група тварин на Землі
 
Bajaedadmedia 1
Bajaedadmedia 1Bajaedadmedia 1
Bajaedadmedia 1
 

Similar to Makalah ikatan hidrogen 2 (20)

Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2
 
Makalah ikatan hidrogen hernawati
Makalah ikatan hidrogen hernawatiMakalah ikatan hidrogen hernawati
Makalah ikatan hidrogen hernawati
 
Makalah ikatan hidrogen hernawati
Makalah ikatan hidrogen hernawatiMakalah ikatan hidrogen hernawati
Makalah ikatan hidrogen hernawati
 
Makalah ikatan hidrogen kimia
Makalah ikatan hidrogen kimiaMakalah ikatan hidrogen kimia
Makalah ikatan hidrogen kimia
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimia
 
Hidrogen dan golongan iv a
Hidrogen dan golongan iv aHidrogen dan golongan iv a
Hidrogen dan golongan iv a
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
Makalah ikatan kimia dan struktur molekul
Makalah ikatan kimia dan struktur molekulMakalah ikatan kimia dan struktur molekul
Makalah ikatan kimia dan struktur molekul
 
IKATAN HIDOGEN.ppt
IKATAN HIDOGEN.pptIKATAN HIDOGEN.ppt
IKATAN HIDOGEN.ppt
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
 
Air
AirAir
Air
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
5 ikatan hidrogen
5 ikatan hidrogen5 ikatan hidrogen
5 ikatan hidrogen
 
redoks-160422020959 (1).pdf
redoks-160422020959 (1).pdfredoks-160422020959 (1).pdf
redoks-160422020959 (1).pdf
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Rpp fix
Rpp fixRpp fix
Rpp fix
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah ikatan hidrogen 2

  • 1. ii TUGAS : INDIVIDU KIMIA MAKALAH IKATAN HIDROGEN DISUSUN OLEH : NAMA : HERNAWATI NIM : 913 04 040 PRODI : AGROTEKNOLOGI SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA (STIP) 2013
  • 2. ii KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, Namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya. Makalah ini penulis membahas mengenai “ IKATAN HIDROGEN”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. Raha, Januari 2014 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar......................................................................................................... i Daftar Isi................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 A. Latar Belakang.............................................................................................. 1 B. Tujuan............................................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN.... ................................................................................... 2 2.1 Definisi Ikatan Hidrogen....................................................................... 2 2.2. Asal Mula Ikatan Hidrogen....................................................................... 2 2.3. Klasifikasi Ikatan Hidrogen................................................................... 3 2.4. Contoh Ikatan Hidrogen........................................................................ 3 BAB II PENUTUP................................................................................................... 9 A. Kesimpulan.................................................................................................. 9 B. Saran............................................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 10
  • 4. ii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bumi memang memiliki banyak potensi yang tidak ada batasnya. Dari dulu hingga sekarang manusia mengolah potensi bumi ini untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mineral dan batubara yang terkandung dalam bumi pun sangatlah banyak dan mungkin tidak terbatas. Bahkan ada beberapa mineral yang mungkin sampai sekarang belum diketahui keberadaannya. Yang nantinya akan terus bertambah dan menjadi bagian menarik dari para ilmuwan untuk ditelurusi lebih lanjut. Belerang merupakan salah satu sumber bumi yang kaya di Indonesia. Seperti kita ketahui, belerang atau sulfur adalah mineral yang dihasilkan oleh proses vulkanisme.Berikut adalah informasi mengenai belerang yang didapat dari berbagai sumber terpercaya. Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida. B. TUJUAN Untuk mengetahui materi tentang ikatan hidrogen.
  • 5. ii BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Ikatan Hidrogen Ikatan Hidrogen merupakan ikatan antar molekul yang memiliki atom H yang terikat pada atom yang memiliki keelektronegatifitas yang tinggi. Ikatan Hidrogen juga dapat didefenisikan sebagai sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Ikatan hidrogen seperti interaksi dipol-dipol dari Van der Waals. Perbedaannya adalah muatan parsial positifnya berasal dari sebuah atom hidrogen dalam sebuah molekul. Sedangkan muatan parsial negatifnya berasal dari sebuah molekul yang dibangun oleh atom yang memiliki elektronegatifitas yang besar, seperti atom Flor (F), Oksigen (O), Nitrogen (N). Muatan parsial negatif tersebut berasal dari pasangan elektron bebas yang dimilikinya. Perhatikan gambar Gambar. Muatan parsial yang berasal dari atom yang memiliki pasangan elektron bebas.
  • 6. ii 2.2. Asal Mula Ikatan Hidrogen Molekul-molekul yang memiliki kelebihan ikatan adalah: Catatan: Garis yang tebal Harus diperhatikan bahwa tiap molekul tersebut: Hidrogen tertarik secara langsung pada salah satu yang unsur yang paling elektronegatif, menyababkan hidrogen memperoleh jumlah muatan positif yang signifikan Tiap-tiap unsur yang mana hidrogen tertarik padanya tidak hanya negatif secara signifikan, tetapi juga memiliki satu-satunya pasangan elektron bebas yang aktif. Pasangan elektron bebas pada tingkat-2 memiliki elektron yang dikandungnya pada volume ruang yang relatif kecil yang mana memiliki densitas yang tinggi muatan negatif. Pasangan elektron bebas pada tingkat yang lebih tinggi lebih tersebar dan tidak terlalu atraktif pada sesuatu yang positif. 2.3. Klasifikasi Ikatan Hidrogen Berdasarkan adanya ikatan hidrogen pada senyawa, terdapat 2 jenis: Ikatan Hidrogen Intermolekular, yaitu ikatan hidrogen yang terjadi pada molekul yang berbada (antar molekul). Contohnya reaksi antara H2O dengan Cl- terdapat beberapa ikatan hidrogen yang terjadi antar molekul, yaitu Hδ+ dan Clδ- sebanyak pasangan elektron bebas disekitar ion Cl. (4 pasang elektron bebas Gambar. Ikatan hidrogen yang terbentuk melalui ikatan intermolekular (antarmolekul).
  • 7. ii Ikatan Hidrogen Intramolekular, yaitu ikatan hidrogen yang terjadi pada satu molekul (dalam satu senyawa). Contohnya molekul air (H2O), dalam air terdapat ikatan hidrogen sejumlah pasangan elektron bebas pada pusat senyawa Ikatan hidrogen intramolekular banyak ditemukan dalam makromolekul seperti protein dan asam nukleat dimana ikatan hidrogen terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama yang berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting. 2.4. Contoh Ikatan Hidrogen Air, sebagai dasar kehidupan, disatukan dengan ikatan hidrogen. Gaya tarik antara molekul polar yang mengandung hidrogen dengan pasangan elektron bebas dari molekul oksigen. Pada ikatan polar setiap atom hidrogen bermuatan agak positif sehingga dapat menarik elektron. Ikatan hidrogen menyebabkan titik didih dan titik leleh air tinggi bila dibandingkan molekul lain yang kecil tapi molekulnya nonpolar. Banyak organik (karboksilat) asam membentuk ikatan hidrogen dimer dalam keadaan padat.     Beberapa gugus hidroksil memberikan banyak kesempatan untuk ikatan hidrogen dan mengarah pada viskositas tinggi zat-zat seperti gliserin dan sirup gula.
  • 8. ii BAB III KESIMPULAN A. KESIMPULAN Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida). Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran. Apabila dibakar apinya berwarna biru dan menghasilkan gas-gas SO2 yang berbau busuk. Dengan bentuk yang berbeda-beda, akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat dan bentuk alotropnya masih belum dapat dipahami. Sulfur dapat berikatan dengan senyawa hidrogen membentuk senyawa tiol. Metode pembuatan tiol mirip dengan pembuatan alkohol dan eter. Reaksinya biasanya lebih cepat dan berendemen lebih tinggi karena anion sulfur merupakan nukleofil yang lebih baik daripada atom oksigen. Unsur belerang mempunyai manfaat dan dampaknya. Manfaat dari belerang salah satunya adalah belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat. Dan salah satu dampak dari belerang adalah pada beberapa kasus dimana terdapat konsentrasi SO2 yang sangat tinggi pada ruangan tertutup, dapat mengakibatkan gangguan saluran udara,hypoxemia (kekurangan oksigen pada darah), dan kematian dalam hitungan menit. B. SARAN Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 9. ii DAFTAR PUSTAKA  http://id.wikipedia.org/wiki/Bubuk_mesiu  http://wihemdra.wordpress.com/2008/10/08/lika-liku-belerang-so2/  http://didahchem.blogspot.com/2013/03/makalah-hidrogen-kimia-anorganik-1.html  http://www.scribd.com/doc/188228845/Makalah-Ikatan-Ion-Dan-Hidrogen  http://www.scribd.com/doc/188228845/Makalah-Ikatan-Ion-Dan-Hidrogen