SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KATA PENGANTAR 
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat 
rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya HIV/AIDS” 
ini. 
Kita semua mengetahui bahwa penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit 
yang sangat berbahaya. Jadi, kami mencoba untuk membahasnya dalam makalah 
ini. Kami mengangkat masalah tentang AIDS karena ingin mengulas hal-hal yang 
berkaitan dengan masalah HIV/AIDS yang kita semua ketahui merupakan bukan 
masalah yang sepele. 
Kami berharap dengan adanya makalah ini, para pembaca menjadi semakin tahu 
apakah HIV/AIDS itu. Dan tahu apa saja gejala-gejala, cara-cara penularan sampai 
pencegahan-pencegahan penyakit HIV/AIDS. Selain itu, dalam makalah ini juga 
termuat kondisi HIV/AIDS di Indonesia dan usaha-usaha yang dapat dilakukan 
apabila terinfeksi virus HIV. Pokoknya semua hal yang berkaitan tentang AIDS akan 
kami bahas dalam makalah kami. Jadi, para pembaca akan menjadi lebih mudah 
dalam mengenali maupun menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan terinfeksi 
virus HIV. 
Dalam membahas masalah tentang AIDS ini, kami mendapatkan informasi dari 
media elektronik khususnya media internet. Untuk itu, semua hal mengenai 
HIV/AIDS kami muat dalam makalah ini. Mudah – mudahan dengan hadirnya 
makalah ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi kepentingan 
pembaca. 
Tiada gading yang tak retak. Atas segala kekurangan makalah ini, saya mohon 
koreksi, kritik, dan saran dari pembaca ataupun dari guru pembimbing. Akhir kata, 
saya ucapkan terima kasih. 
Banjar, 14 Mei 2012 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ……………………...……………….….....1 
DAFTAR ISI …………………………......…………............2 
BAB 1 PENDAHULUAN : ………………...………..........…3 
1.1 Latar Belakang …………………………..…..3 
1.2 Rumusan Masalah …………………………..….3 
1.3 Tujuan ………………………….….4 
BAB 2 BAHAYA HIV/AIDS : …………………………………..…..5 
2.1 HIV dan AIDS ………………………………………...5 
2.2 Gejala-gejala AIDS ………………………..……………..…..5 
2.3 Penularan AIDS……………………………………………….6 
2.4 Cara pencegahan AIDS…………………………………...…..7 
2.5 Kelompokyang mempunyai resiko tinggi tertular AIDS…….…7 
2.6 Usaha yang dilakukan apabila terinfeksi virus HIV………..…..8 
2.7 Perkembangan AIDS di Indonesia…………………….………9 
BAB 3 PENUTUP : ………………………….……....10 
3.1 Kesimpulan …………………...….…...10 
3.2 Saran ………………...………...11 
DAFTAR PUSTAKA …………..……………...…..…...12
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 LATAR BELAKANG 
AIDS merupakan sindroma menurunkan kekebalan tubuh yang disebabkan 
virus HIV. Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang 
belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, 
sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. 
Penyakit AIDS memang sampai sekarang belum ada obatnya, namun walaupun 
tidak ada obatnya bukan berarti para penderita ataupun kita sebagai manusia tidak 
dapat melakukan usaha apapun. 
Tidak hanya itu saja, sejauh ini penyakit AIDS terus berkembang, masyarakat 
belum juga mengetahui apa itu sebenarnya AIDS, gejala-gejala AIDS, cara 
penularannya, dan cara mencegahnya. Sehingga sampai sekarang, penderita 
penyakit AIDS semakin meningkat setiap tahunnya. Sesungguhnya, banyak yang 
harus diketahui tentang AIDS, bukan hanya pengertian atau gejalanya saja, tetapi 
masyarakat luas juga perlu mengetahui siapa saja yang kemungkinan besar tertular 
AIDS, dan bagaimana keadaan AIDS sejauh ini di Indonesia. 
Dengan alasan-alasan itulah, kami sebagai generasi muda akan membahasnya dan 
menyusun makalah ini dengan judul “Bahaya HIV/AIDS”. 
1.2 RUMUSAN MASALAH. 
1. Apakah HIV/AIDS itu? 
2. Apa sajakah gejala-gejala penyakit AIDS? 
3. Bagaimana cara penularan penyakit AIDS? 
4. Bagaimanakah cara mencegah penyakit AIDS? 
5. Siapa saja yang kemungkinan besar tertular AIDS? 
6. Apa sajakah usaha-usaha yang dilakukan apabila terinfeksi virus HIV? 
7. Bagaimana perkembangan penyakit HIV/AIDS di Indonesia? 
1.3 TUJUAN PENELITIAN 
Adapun tujuan kami mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah untuk 
mengkaji dan mengetahui apa sebenarnya AIDS itu, mengapa AIDS perlu mendapat 
perhatian khusus, serta bagaimana gejala-gejalanya. Selain itu kami Juga ingin
mengetahui bagaimana penularan AIDS, siapa saja yang kemungkinan besar bisa 
tertular AIDS, bagaimana keadaan AIDS di Indonesia, serta segala sesuatu yang 
berhubungan dengan AIDS. 
BAB II 
BAHAYA HIV/AIDS 
2.1 HIV DAN AIDS 
HIV adalah singkatan dari Human Immunodficiency Virus yang dapat 
menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel 
CD4, sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh manusia yang pada 
akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan 
sekalipun. 
Sedangkan AIDS merupakan singkatan dari Acquired Imunne Deficiency 
Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus HIV 
dalam tubuh makhluk hidup. Penyebab dari penyakit AIDS adalah adanya infeksi 
virus HIV.
Oarang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS 
selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga 
dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau 
vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan 
merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di 
sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan 
bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah 
menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya 
tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal. 
2.2 GEJALA-GEJALA AIDS 
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam 
tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat 
betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak 
setelah + 3 bulan. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah : 
 Berat badan turun dengan drastis. 
 Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C) 
 Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa 
sebab. 
 Mencret atau diare yang berkepanjangan. 
 Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau 
KAPOSI SARKOM). 
 Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan. 
 Sariawan yang tidak sembuh-sembuh. 
 Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha. 
 Nyeri di perut bagian bawah (wanita), buah pelir (laki-laki), serta pantat dan 
kaki. Namun pada wanita seringkali gejala ini tidak dirasakan, walaupun sebenarnya 
sudah terkena virus HIV 
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang 
lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian. 
2.3 PENULARAN AIDS 
AIDS dapat ditularkan melalui cara-cara berikut : 
 Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV. 
 Transfusi darah yang mengandung virus HIV.
 Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang 
yang mengidap virus AIDS. 
 Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap 
virus AIDS kepada janin yang dikandungnya. 
 Melalui air susu ibu/ ASI yang diminum. 
 Melalui darah yang terinfeksi virus HIV dan mengenai kulit yang terluka. 
 Melalui sperma pada pria dan cairan vagina pada wanita. 
Kita tidak usah terlalu mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS, kita harus selalu 
mendukung para penderita AIDS bukan menjauhinya, karena AIDS tidak akan 
menular dengan cara – cara seperti di bawah ini : 
 Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan 
seksual ). 
 Bersenggolan atau berjabat tangan dengan penderita. 
 Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS. 
 Makan dan minum. 
 Gigitan nyamuk dan serangga lain. 
 Sama-sama berenang di kolam renang. 
2.4 CARA PENCEGAHAN AIDS 
 Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan 
dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain. 
 Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual. 
 Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, 
hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya. 
 Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah. 
 Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus 
dijamin sterilisasinya. 
 Jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang anda tidak 
ketahui kondisi kesehatannya. 
 Hindari mabuk-mabukan dan narkotika yang membuat anda lupa diri. 
Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk 
mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-penyuluhan 
atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau yang berkaitan 
dengan AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka, melalui penyebaran brosur
atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS, ataupun melalui iklan 
diberbagai media massa baik media cetak maupun media elektronik.penyuluhan 
atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, 
kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh masyarakat dapat mengetahui 
bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa 
menimbulkan virus AIDS. 
2.5 KELOMPOK YANG MEMPUNYAI RESIKO TINGGI TERTULAR AIDS 
Penyakit AIDS dapat diderita oleh siapa saja, dan dari kalangan umur 
berapapun. Namun, kelompok yang paling beresiko tinggi tertular AIDS, yaitu: 
 Mereka yang sering melakukanhubungan seksual diluar nikah, seperti wanita 
dan pria tuna susila dan pelanggannya. 
 Mereka yang mempunyai bayak pasangan seksual misalnya : Homo seks ( 
melakukan hubungan dengan sesama laki-laki ), Biseks ( melakukan hubungan 
seksual dengan sesama wanita ), Waria dan mucikari. 
 Penerima transfusi darah 
 Bayi yang dilahirkan dari Ibu yang mengidap virus AIDS. 
 Pecandu narkotika suntikan. 
 Pasangan dari pengidap AIDS 
2.6 USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN APABILA TERINFEKSI VIRUS AIDS 
Usaha-usaha yang dilakukan terinfeksi virus AIDS disebut juga penerapan strategi 
pengobatan baru. Dalam pengobatan HIV / AIDS sangat penting mengetahui 
dinamika HIV, serta perjalanan penyakit ( patogenesis ) sehingga dapat melakukan 
tindakan dan pengobatan tepat waktu. 
Beberapa harapan dan kabar baik dapat dicatat dari pertemuan-pertemuan “Van 
Couver” di Kanada saat ini cukup banyak obat anti HIV yang efektif untuk 
pengobatan kombinasi. Beberapa obat penghambat protease dan obat anti HIV 
sedang dalam tahap akhir untuk mendapat izin. Selain itu muncul pula pemeriksaan 
“Viral loard” yang prosesnya lebih mudah dalam mendeteksi RNA dari HIV dalam 
darah. Dan semua usaha diatas seharusnya di tunjang oleh motivasi dari penderita 
AIDS itu sendiri. Misalnya bagi mereka yang termasuk kelompok resiko tinggi 
terkena AIDS selalu memeriksakan darahnya secara teratur, paling sedikit 3-6 bulan 
sekali, demi keselamatan pasangan seksualnya. Dan yang tidak kalah penting
adalah mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Yaitu dengan melaksanakan ibadah-ibadah 
yang diperintahkan dan berusaha untuk menjauhi segala yang dilarangNya, 
agar penderitaan yang dirasakan tidak terlalu berat. Dan bagi masyarakat 
hendaknya jangan menjauhi mengucilkan mereka yang terinfeksi AIDS, tetapi 
seharusnya memberi dorongan atau semangat hidup, misalnya melalui nasehat-nasehat 
yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mereka yang telah 
mengidap virus AIDS tidak putus asa dalam menjalani hidupnya. 
Dengan adanya usaha-usaha diatas, niscaya masalah AIDS dapat diatasi, paling 
tidak dapat dicegah sedini mungkin, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak. 
2.7 PERKEMBANGAN AIDS DI INDONESIA 
Penyakit AIDS banyak ditemukan diluar negeri, tetapi karena hubungan dengan 
bangsa menjadi semakin erat, maka penularannya harus tetap diwaspadai. Banyak 
orang asing datang ke indonesia dan banyak pula orang indonesia pergi keluar 
negeri untuk berbagai keperluan. Hal itu membuka kemungkinan terjadinya 
penularan AIDS. 
Tingkat perkembangan virus HIV/AIDS di Indonesia sangat mengkhawatirkan. 
Malahan dari seluruh Negara di Asia, negeri kita yang tergolong paling cepat. Tiap 
tahunnya terjadi peningkatan penyebaran virus mematikan ini. Setiap tahun jumlah 
kasus baru HIV/AIDS menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah 
HIV/AIDS di Indonesia sampai akhir 1996, terdapat 449 kasus dengan 341 HIV dan 
108 AIDS, terdapat di 16 provinsi di Indonesia. Wanita yang terkena sebanyak 122 
orang, WNI sebanyak 304 orang, Heteroseksual 276 orang, homoseks dan biseks 
84 orang, drag user 4 orang, perinatal 1 dan 80 tidak diketahui cara tranmisinya. 
Pengidap HIV-AIDS terbesar di Indonesia saat ini berusia 15-29 tahun. Sampai 
Maret 2010, secara akumulatif kasus AIDS di Indonesia mencapai 20.564 kasus, 
561 kasus di antaranya adalah kasus baru. 
Tidak hanya itu, Hal itu juga terbukti dari data jumlah estimasi kasus HIV/AIDS yang 
dimiliki Departemen Kesehatan, tahun 2004 sebanyak 1.196 kasus, tahun 2005 
sebanyak 2.038 kasus, tahun 2006 sebanyak 2.373 kasus, dan tahun 2007 yaitu 
2.547 kasus. Lima tahun terakhir, kasus AIDS terbanyak disebabkan karena 
penggunaan jarum suntik untuk narkoba. Kasus terbesar berada di wilayah Jakarta,
dimana 80 persen orang yang memakai jarum suntik dan berbagi pemakaian secara 
bebas, 100 persennya dipastikan terkena AIDS. 
BAB III 
PENUTUP 
3.1 KESIMPULAN 
Penyakit AIDS merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang diakibatkan 
karena infeksi virus HIV. Penyakit HIV/AIDS dikatakan sangat berbahaya 
dikarenakan penyakit ini dapat diderita oleh siapapun dan dapat ditularkan dengan 
mudah melalui kebiasaan buruk dari manusia. Selain itu, sampai saat ini obatnya 
pun belum ada. Bahkan penyakit yang sangat mematikan ini berkembang sangat 
cepat di dalam kehidupan manusia. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Departemen 
Kesehatan, di negara kita terjadi peningkatan kasus penderita HIV/AIDS setiap 
tahun secara signifikan. 
Sesungguhnya penyakit ini timbul dari manusia sendiri. Sudah menjadi sifat manusia 
yang selalu ingin merasakan kenikmanatan tanpa mempedulikan akibatnya, 
misalnya : melakukan perzinahan, penggunaan narkotika suntikan, dan sebagainya. 
Kita umat manusia sudah mengetahui bahwa perbuatan-perbuatan tersebut sangat 
dilarang,baik menurut ajaran agama masing-masing maupun aturan hukum yang 
berlaku. Tetapi dari sebagian kita tetap saja melakukan hal-hal tersebut, misalnya : 
WTS, Homoseks,Biseks, Mucikari, dan orang-orang yang sering berganti-ganti 
pasangan dan melakukan hubungan seksual diluar nikah. 
Oleh karena itu, kita harus menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan 
AIDS, yaitu melalui pencegahan misalnya :tidak melakukan hubungan seksual 
secara bebas, menghidarkan penggunaan narkotika suntikan, dan sebagainya. 
Hanya pencegahan agar tidak terinfeksi penyakit HIV/AIDS lah jalan terbaik yang 
dapat kita lakukan saat ini. Masalah AIDS ini tidak tentu akan menyebar luas,
apabila dilakukan pencegahan secara dini, apalagi jika ada partisipasi dari semua 
pihak. 
3.2 SARAN 
Adapun saran-saran dari kami yang mungkin akan berguna bagi kita semua, 
yaitu: 
 Bagi kita sebagai manusia, hendaknya selalu mendekatkan diri kepada 
Tuhan Yang Maha Esa, dan berusaha menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa 
menyebabkan AIDS. 
 Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah (berzinah), dan jangan 
berganti-ganti pasangan seksual. 
 Apabila berobat dengan menggunakan alat suntik, maka pastikan dulu 
apakah alat suntik itu steril atau tidak. 
 Apabila melakukan tranfusi darah, terlebih dahulu perikasakan apakah 
tranfusi darah itu bebas dari virus HIV. 
 Bagi kita sebagai generasi muda, jauhilah obat-obatan terlarang terutama 
narkotika melalui alat suntik, alat-alat tato, anting tindik, dan semacamnya yang bisa 
saja menularkan AIDS, karena alat-alat seperti itu tidak ada gunanya. Dan selalu 
hindarkan diri dari pergaulan bebas yang bersifat negatif. 
 Apabila ada seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan, iklan ataupun brosur-brosur, 
yang mengimpormasikan tentang AIDS, sebaiknya kita memperhatikan 
dengan baik, agar segala sesuatu tentang AIDS dapat diketahui, sehingga kita bisa 
menghindarkan diri sejak dini dari AIDS. 
 Bagi orang yang mengetahui dirinya telah terinfeksi virus AIDS hendaknya 
menggunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual, agar virus AIDS tidak 
menular pada pasangan seksualnya. 
 Bagi pemerintah, hendaknya terus gencar dalam memerangi AIDS misalnya 
dengan memberikan penyuluhan, dan penutupan tempat-tempat prostitusi untuk 
mengurangi penyakit masyarakat. Selain itu, pemerintah juga seharusnya menjamin 
penderita AIDS agar tidak mendapatkan tekanan mental ataupun tindakan 
diskriminatif.
Itulah saran-saran dari kami, dengan saran-saran kami diatas kami harapkan kasus 
penyakit AIDS khususnya di Indonesia dapat berkurang atau bahkan tidak ada lagi 
kasus yang menyangkut AIDS. Apalagi penyakit AIDS belum ada obatnya, jadi 
pencegahan lah hal terbaik yang dapat kita lakukan agar tidak terjangkit penyakit 
tersebut.

More Related Content

What's hot (13)

Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Makalah lengkap tentang hiv aids
Makalah lengkap tentang hiv aidsMakalah lengkap tentang hiv aids
Makalah lengkap tentang hiv aids
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
Bahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDSBahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDS
 
Peran remaja
Peran remajaPeran remaja
Peran remaja
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Apakah hiv,
Apakah hiv, Apakah hiv,
Apakah hiv,
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010
 

Similar to Makalah aids (20)

Makalah aids 2
Makalah aids 2Makalah aids 2
Makalah aids 2
 
Makalah aids
Makalah aidsMakalah aids
Makalah aids
 
Makalah aids
Makalah aidsMakalah aids
Makalah aids
 
Makalah aids 2
Makalah aids 2Makalah aids 2
Makalah aids 2
 
Makalah aids 2
Makalah aids 2Makalah aids 2
Makalah aids 2
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
HIV Aids
HIV Aids HIV Aids
HIV Aids
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Makalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aidsMakalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aids
 
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
Hiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xiHiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xi
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 

Recently uploaded (19)

Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 

Makalah aids

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya HIV/AIDS” ini. Kita semua mengetahui bahwa penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Jadi, kami mencoba untuk membahasnya dalam makalah ini. Kami mengangkat masalah tentang AIDS karena ingin mengulas hal-hal yang berkaitan dengan masalah HIV/AIDS yang kita semua ketahui merupakan bukan masalah yang sepele. Kami berharap dengan adanya makalah ini, para pembaca menjadi semakin tahu apakah HIV/AIDS itu. Dan tahu apa saja gejala-gejala, cara-cara penularan sampai pencegahan-pencegahan penyakit HIV/AIDS. Selain itu, dalam makalah ini juga termuat kondisi HIV/AIDS di Indonesia dan usaha-usaha yang dapat dilakukan apabila terinfeksi virus HIV. Pokoknya semua hal yang berkaitan tentang AIDS akan kami bahas dalam makalah kami. Jadi, para pembaca akan menjadi lebih mudah dalam mengenali maupun menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan terinfeksi virus HIV. Dalam membahas masalah tentang AIDS ini, kami mendapatkan informasi dari media elektronik khususnya media internet. Untuk itu, semua hal mengenai HIV/AIDS kami muat dalam makalah ini. Mudah – mudahan dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi kepentingan pembaca. Tiada gading yang tak retak. Atas segala kekurangan makalah ini, saya mohon koreksi, kritik, dan saran dari pembaca ataupun dari guru pembimbing. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih. Banjar, 14 Mei 2012 Penulis
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………...……………….….....1 DAFTAR ISI …………………………......…………............2 BAB 1 PENDAHULUAN : ………………...………..........…3 1.1 Latar Belakang …………………………..…..3 1.2 Rumusan Masalah …………………………..….3 1.3 Tujuan ………………………….….4 BAB 2 BAHAYA HIV/AIDS : …………………………………..…..5 2.1 HIV dan AIDS ………………………………………...5 2.2 Gejala-gejala AIDS ………………………..……………..…..5 2.3 Penularan AIDS……………………………………………….6 2.4 Cara pencegahan AIDS…………………………………...…..7 2.5 Kelompokyang mempunyai resiko tinggi tertular AIDS…….…7 2.6 Usaha yang dilakukan apabila terinfeksi virus HIV………..…..8 2.7 Perkembangan AIDS di Indonesia…………………….………9 BAB 3 PENUTUP : ………………………….……....10 3.1 Kesimpulan …………………...….…...10 3.2 Saran ………………...………...11 DAFTAR PUSTAKA …………..……………...…..…...12
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG AIDS merupakan sindroma menurunkan kekebalan tubuh yang disebabkan virus HIV. Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit AIDS memang sampai sekarang belum ada obatnya, namun walaupun tidak ada obatnya bukan berarti para penderita ataupun kita sebagai manusia tidak dapat melakukan usaha apapun. Tidak hanya itu saja, sejauh ini penyakit AIDS terus berkembang, masyarakat belum juga mengetahui apa itu sebenarnya AIDS, gejala-gejala AIDS, cara penularannya, dan cara mencegahnya. Sehingga sampai sekarang, penderita penyakit AIDS semakin meningkat setiap tahunnya. Sesungguhnya, banyak yang harus diketahui tentang AIDS, bukan hanya pengertian atau gejalanya saja, tetapi masyarakat luas juga perlu mengetahui siapa saja yang kemungkinan besar tertular AIDS, dan bagaimana keadaan AIDS sejauh ini di Indonesia. Dengan alasan-alasan itulah, kami sebagai generasi muda akan membahasnya dan menyusun makalah ini dengan judul “Bahaya HIV/AIDS”. 1.2 RUMUSAN MASALAH. 1. Apakah HIV/AIDS itu? 2. Apa sajakah gejala-gejala penyakit AIDS? 3. Bagaimana cara penularan penyakit AIDS? 4. Bagaimanakah cara mencegah penyakit AIDS? 5. Siapa saja yang kemungkinan besar tertular AIDS? 6. Apa sajakah usaha-usaha yang dilakukan apabila terinfeksi virus HIV? 7. Bagaimana perkembangan penyakit HIV/AIDS di Indonesia? 1.3 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan kami mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui apa sebenarnya AIDS itu, mengapa AIDS perlu mendapat perhatian khusus, serta bagaimana gejala-gejalanya. Selain itu kami Juga ingin
  • 4. mengetahui bagaimana penularan AIDS, siapa saja yang kemungkinan besar bisa tertular AIDS, bagaimana keadaan AIDS di Indonesia, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan AIDS. BAB II BAHAYA HIV/AIDS 2.1 HIV DAN AIDS HIV adalah singkatan dari Human Immunodficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4, sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun. Sedangkan AIDS merupakan singkatan dari Acquired Imunne Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Penyebab dari penyakit AIDS adalah adanya infeksi virus HIV.
  • 5. Oarang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal. 2.2 GEJALA-GEJALA AIDS Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :  Berat badan turun dengan drastis.  Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)  Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.  Mencret atau diare yang berkepanjangan.  Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).  Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.  Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.  Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha.  Nyeri di perut bagian bawah (wanita), buah pelir (laki-laki), serta pantat dan kaki. Namun pada wanita seringkali gejala ini tidak dirasakan, walaupun sebenarnya sudah terkena virus HIV Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian. 2.3 PENULARAN AIDS AIDS dapat ditularkan melalui cara-cara berikut :  Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV.  Transfusi darah yang mengandung virus HIV.
  • 6.  Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang mengidap virus AIDS.  Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS kepada janin yang dikandungnya.  Melalui air susu ibu/ ASI yang diminum.  Melalui darah yang terinfeksi virus HIV dan mengenai kulit yang terluka.  Melalui sperma pada pria dan cairan vagina pada wanita. Kita tidak usah terlalu mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS, kita harus selalu mendukung para penderita AIDS bukan menjauhinya, karena AIDS tidak akan menular dengan cara – cara seperti di bawah ini :  Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan seksual ).  Bersenggolan atau berjabat tangan dengan penderita.  Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS.  Makan dan minum.  Gigitan nyamuk dan serangga lain.  Sama-sama berenang di kolam renang. 2.4 CARA PENCEGAHAN AIDS  Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.  Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual.  Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.  Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.  Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus dijamin sterilisasinya.  Jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang anda tidak ketahui kondisi kesehatannya.  Hindari mabuk-mabukan dan narkotika yang membuat anda lupa diri. Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-penyuluhan atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau yang berkaitan dengan AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka, melalui penyebaran brosur
  • 7. atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS, ataupun melalui iklan diberbagai media massa baik media cetak maupun media elektronik.penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh masyarakat dapat mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan virus AIDS. 2.5 KELOMPOK YANG MEMPUNYAI RESIKO TINGGI TERTULAR AIDS Penyakit AIDS dapat diderita oleh siapa saja, dan dari kalangan umur berapapun. Namun, kelompok yang paling beresiko tinggi tertular AIDS, yaitu:  Mereka yang sering melakukanhubungan seksual diluar nikah, seperti wanita dan pria tuna susila dan pelanggannya.  Mereka yang mempunyai bayak pasangan seksual misalnya : Homo seks ( melakukan hubungan dengan sesama laki-laki ), Biseks ( melakukan hubungan seksual dengan sesama wanita ), Waria dan mucikari.  Penerima transfusi darah  Bayi yang dilahirkan dari Ibu yang mengidap virus AIDS.  Pecandu narkotika suntikan.  Pasangan dari pengidap AIDS 2.6 USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN APABILA TERINFEKSI VIRUS AIDS Usaha-usaha yang dilakukan terinfeksi virus AIDS disebut juga penerapan strategi pengobatan baru. Dalam pengobatan HIV / AIDS sangat penting mengetahui dinamika HIV, serta perjalanan penyakit ( patogenesis ) sehingga dapat melakukan tindakan dan pengobatan tepat waktu. Beberapa harapan dan kabar baik dapat dicatat dari pertemuan-pertemuan “Van Couver” di Kanada saat ini cukup banyak obat anti HIV yang efektif untuk pengobatan kombinasi. Beberapa obat penghambat protease dan obat anti HIV sedang dalam tahap akhir untuk mendapat izin. Selain itu muncul pula pemeriksaan “Viral loard” yang prosesnya lebih mudah dalam mendeteksi RNA dari HIV dalam darah. Dan semua usaha diatas seharusnya di tunjang oleh motivasi dari penderita AIDS itu sendiri. Misalnya bagi mereka yang termasuk kelompok resiko tinggi terkena AIDS selalu memeriksakan darahnya secara teratur, paling sedikit 3-6 bulan sekali, demi keselamatan pasangan seksualnya. Dan yang tidak kalah penting
  • 8. adalah mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Yaitu dengan melaksanakan ibadah-ibadah yang diperintahkan dan berusaha untuk menjauhi segala yang dilarangNya, agar penderitaan yang dirasakan tidak terlalu berat. Dan bagi masyarakat hendaknya jangan menjauhi mengucilkan mereka yang terinfeksi AIDS, tetapi seharusnya memberi dorongan atau semangat hidup, misalnya melalui nasehat-nasehat yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mereka yang telah mengidap virus AIDS tidak putus asa dalam menjalani hidupnya. Dengan adanya usaha-usaha diatas, niscaya masalah AIDS dapat diatasi, paling tidak dapat dicegah sedini mungkin, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak. 2.7 PERKEMBANGAN AIDS DI INDONESIA Penyakit AIDS banyak ditemukan diluar negeri, tetapi karena hubungan dengan bangsa menjadi semakin erat, maka penularannya harus tetap diwaspadai. Banyak orang asing datang ke indonesia dan banyak pula orang indonesia pergi keluar negeri untuk berbagai keperluan. Hal itu membuka kemungkinan terjadinya penularan AIDS. Tingkat perkembangan virus HIV/AIDS di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Malahan dari seluruh Negara di Asia, negeri kita yang tergolong paling cepat. Tiap tahunnya terjadi peningkatan penyebaran virus mematikan ini. Setiap tahun jumlah kasus baru HIV/AIDS menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah HIV/AIDS di Indonesia sampai akhir 1996, terdapat 449 kasus dengan 341 HIV dan 108 AIDS, terdapat di 16 provinsi di Indonesia. Wanita yang terkena sebanyak 122 orang, WNI sebanyak 304 orang, Heteroseksual 276 orang, homoseks dan biseks 84 orang, drag user 4 orang, perinatal 1 dan 80 tidak diketahui cara tranmisinya. Pengidap HIV-AIDS terbesar di Indonesia saat ini berusia 15-29 tahun. Sampai Maret 2010, secara akumulatif kasus AIDS di Indonesia mencapai 20.564 kasus, 561 kasus di antaranya adalah kasus baru. Tidak hanya itu, Hal itu juga terbukti dari data jumlah estimasi kasus HIV/AIDS yang dimiliki Departemen Kesehatan, tahun 2004 sebanyak 1.196 kasus, tahun 2005 sebanyak 2.038 kasus, tahun 2006 sebanyak 2.373 kasus, dan tahun 2007 yaitu 2.547 kasus. Lima tahun terakhir, kasus AIDS terbanyak disebabkan karena penggunaan jarum suntik untuk narkoba. Kasus terbesar berada di wilayah Jakarta,
  • 9. dimana 80 persen orang yang memakai jarum suntik dan berbagi pemakaian secara bebas, 100 persennya dipastikan terkena AIDS. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Penyakit AIDS merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang diakibatkan karena infeksi virus HIV. Penyakit HIV/AIDS dikatakan sangat berbahaya dikarenakan penyakit ini dapat diderita oleh siapapun dan dapat ditularkan dengan mudah melalui kebiasaan buruk dari manusia. Selain itu, sampai saat ini obatnya pun belum ada. Bahkan penyakit yang sangat mematikan ini berkembang sangat cepat di dalam kehidupan manusia. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Departemen Kesehatan, di negara kita terjadi peningkatan kasus penderita HIV/AIDS setiap tahun secara signifikan. Sesungguhnya penyakit ini timbul dari manusia sendiri. Sudah menjadi sifat manusia yang selalu ingin merasakan kenikmanatan tanpa mempedulikan akibatnya, misalnya : melakukan perzinahan, penggunaan narkotika suntikan, dan sebagainya. Kita umat manusia sudah mengetahui bahwa perbuatan-perbuatan tersebut sangat dilarang,baik menurut ajaran agama masing-masing maupun aturan hukum yang berlaku. Tetapi dari sebagian kita tetap saja melakukan hal-hal tersebut, misalnya : WTS, Homoseks,Biseks, Mucikari, dan orang-orang yang sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual diluar nikah. Oleh karena itu, kita harus menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan AIDS, yaitu melalui pencegahan misalnya :tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, menghidarkan penggunaan narkotika suntikan, dan sebagainya. Hanya pencegahan agar tidak terinfeksi penyakit HIV/AIDS lah jalan terbaik yang dapat kita lakukan saat ini. Masalah AIDS ini tidak tentu akan menyebar luas,
  • 10. apabila dilakukan pencegahan secara dini, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak. 3.2 SARAN Adapun saran-saran dari kami yang mungkin akan berguna bagi kita semua, yaitu:  Bagi kita sebagai manusia, hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berusaha menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menyebabkan AIDS.  Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah (berzinah), dan jangan berganti-ganti pasangan seksual.  Apabila berobat dengan menggunakan alat suntik, maka pastikan dulu apakah alat suntik itu steril atau tidak.  Apabila melakukan tranfusi darah, terlebih dahulu perikasakan apakah tranfusi darah itu bebas dari virus HIV.  Bagi kita sebagai generasi muda, jauhilah obat-obatan terlarang terutama narkotika melalui alat suntik, alat-alat tato, anting tindik, dan semacamnya yang bisa saja menularkan AIDS, karena alat-alat seperti itu tidak ada gunanya. Dan selalu hindarkan diri dari pergaulan bebas yang bersifat negatif.  Apabila ada seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan, iklan ataupun brosur-brosur, yang mengimpormasikan tentang AIDS, sebaiknya kita memperhatikan dengan baik, agar segala sesuatu tentang AIDS dapat diketahui, sehingga kita bisa menghindarkan diri sejak dini dari AIDS.  Bagi orang yang mengetahui dirinya telah terinfeksi virus AIDS hendaknya menggunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual, agar virus AIDS tidak menular pada pasangan seksualnya.  Bagi pemerintah, hendaknya terus gencar dalam memerangi AIDS misalnya dengan memberikan penyuluhan, dan penutupan tempat-tempat prostitusi untuk mengurangi penyakit masyarakat. Selain itu, pemerintah juga seharusnya menjamin penderita AIDS agar tidak mendapatkan tekanan mental ataupun tindakan diskriminatif.
  • 11. Itulah saran-saran dari kami, dengan saran-saran kami diatas kami harapkan kasus penyakit AIDS khususnya di Indonesia dapat berkurang atau bahkan tidak ada lagi kasus yang menyangkut AIDS. Apalagi penyakit AIDS belum ada obatnya, jadi pencegahan lah hal terbaik yang dapat kita lakukan agar tidak terjangkit penyakit tersebut.