1. Page 1 of 3
TRAUMA PADA WAJAH
Pendahuluan :
Trauma wajah merupakan bagian dari cedera kepala.
sering terjadi pada peristiwa kecelakaan lalu lintas, 7 dari 10 kejadian dan
paling banyak mengalami luka tajam dan memar.
perlu mendapat perhatian perhatian khusus, karena menyangkut fungsi
kosmetik
dapat berupa trauma jaringan lunak dan trauma jaringan keras
trauma jaringan lunak dapat sembuh per prinam  vaskularisasi baik.
Etiologi :
trauma tajam.
trauma tumpul.
fraktur tulang wajah.
Gejala klinik :
 Udema, hematom, perdarahan, lecet, nyeri.
 fraktur
 Gejala trauma kapitis lain.
 Gangguan neurologis
 Tergantung berat ringan & jenis trauma.
Diagnosis :
a. Anamnesis,
b. pemeriksaan fisik ( inspeksi, palpasi )
c. Pemeriksaan penunjang:
Penatalaksanaan :
i. umum
dianggap trauma kapitis.
 segera evaluasi Airway, Breathing, Circulation, Disability,
Environment
prinsip :
 Hentikan perdarahan,
 Bersihkan luka, tutup luka.
 Beri antibiotik & analgetik (bila perlu).

2. Page 2 of 3
ii. khusus
Berbeda tempat lain : perhatikan factor kosmetik.
Golden periode 12 – 24 jam pertama.
2 – 3 hari tidak terjadi infeksi
Tergantung jenis luka.
Jenis jenis perlukaan jaringan lunak karena trauma pada wajah
1. Contusio
luka memar pada bagian yang mengalami trauma
biasanya karena benturan benda tumpul
penganganan : bersihkan & obsrvasi
hematom kecil  resorbsi spontan ; hematom besar  resorbsi terjadi
setelah beberapa minggu
2. Abrasi
luka yang disebabkan karena trauma superfisial pada kulit karena
gesekan
hati – hati : bersihkan dengan sabun non iritatif
hindari basah, tutup dengan pembalut steril.
dapat sembuh spontan dengan sedikit jaringan parut
tindakan skin graft, akan mempercepat penyembuhan
3. AccidentalTattoo
merupakan partikel kecil / halus yang melekat pada permukaan kulit
dan jaringan yang mengalami trauma
harus dibersihkan, sebaiknya gunakan sikat halus & digosok secara
ringan
bila berasal dari bahan lemak atau minyak, dibersihkan dengan
menggunakan ether, aseton, xylol
bila ditunda : biasanya corpus alienum akan tertinggal lebih lama dan
menyebabkan warna jelek, bahkan dapat terjadi selulitis & abses.

3. Page 3 of 3
4. Puncture:
merupakan luka tusuk dalam
bila terdapat benda asing, segera diangkat agar tidak terjadi infeksi
dapat terjadi scar & pigmentasi
berikan antibiotik profilaksis agar tidak terjadi tetanus.
5. AvulsionFlap
 merupakan bentuk trauma paling jelek
 avulse kecil yang tercungkil dilakukan eksisi lanjutan.
 terjadi defek jaringan yang hilang, bila terlambat sembuh dapat
mengakibatkan Scar yang permukaannya kasar dan sukar dikoreksi.
 ada dead space biasanya tidak sembuh spontan.
 Penutupan harus dilakukan sedini mungkin.
 Jahitan primer dalam 36 jam
 Penyembuhan dalm beberapa minggu.
 Luka di bibir  Skin Graft
 Jahit situasi.
Beberapa perlukaan karena trauma jaringan keras pada wajah :
1. fraktur tulang nasales dan para nasales
2. cidera orbita dan fraktur orbita
3. fraktur prosesus alveolaris
4. fraktur maksila
a. Le Fort I, transverse maxillary atau fraktur Guerin
b. Le Fort II atau pyramidal
c. Le Fort III atau craniofacial disfuncion
5. fraktur mandibula
6. fraktur zygoma