2. Teks Cerita Sejarah
• Teks cerita sejarah merupakan teks yang
didalamnya menjelaskan dan menceritakan
tentang fakta dan kejadian masa lalu yang
menjadi asal muasal atau latar belakang
terjadinya sesuatu yang memiliki nilai sejarah.
• Dengan membaca teks cerita sejarah, kita
dapat belajar mengenai kehebatan dan
kegagalan yang dilakukan oleh pendahulu kita.
3. Struktur Teks Cerita Sejarah
• a. Orientasi (Pengenalan)
• Orientasi adalah bagian dalam paragraf yang memberikan
informasi informasi mengenai siapa, dimana, dan kapan
terjadinya tentunya dalam teks cerita sejarah itu sendiri.
• b. Event (Urutan peristiwa)
• Event adalah bagian dalam paragraf yang menyajikan
informasi kejadian atau kronologis kejadian dalam suatu
peristiwa yang terjadi.
• c. Re-orientation (Penutup)
• Re-orientation adalah bagian dalam suatu paragraf yang berisi
mengenai rentetan peristiwa yang terjadi yang telah
diceritakan pada bagian sebelumnya, sebelum kepada bagian
penutup.
4. Ciri-ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
• Adanya specific participant, artinya tokoh yang ada
dalam cerita adalah mempunyai sifat tertentu dan
tidak mempunyai sifat yang umum.
Contohnya: R.A Kartini.
• Menggunakan kata sifat, fungsinya untuk memperjelas
suatu kata benda yang ada.
• Memakai kalimat lampau, karena menceritakan
peristiwa yang terjadi di masa lalu.
• Adanya konjungsi waktu atau penghubung waktu dari
alur satu ke alur lainnya. Contohnya: yaitu, kemudian,
tiba-tiba, karena, dan lain-lain.
• Menggunakan kata kerja kegiatan yang harus ada
dalam teks dan aktifitasnya.
5. Menginterpretasi makna teks cerita sejarah
• Dengan membaca teks sejarah, kita tahu
peristiwa- peristiwa masa lalu yang telah terjadi.
Sebagai contoh, dengan membaca teks
“kesultanan Banten”, Kita menjadi banyak tahu
tentang keberadapan kesultanan Banten, peran-
peran para pemimpinnya, serta kelangsungan
kerajaan itu dalam peta sejarah Indonesia.
Dengan membaca teks sejarah, kita dapat
mengikuti jejak-jejak keteladanan yang
diperankan oleh para tokoh sejarah Indonesia.
6. Menulis teks sejarah
• Tahap tahap menulis teks sejarah adalah
• Tahap heuristik yaitu tahap penggalian dan
pengumpulan informasi dan fakta fakta sejarah.
• Tahap verifikasi yaitu tahap pengujian dan
penilaian kualitas sumber informasi.
• Tahap interpretasi yaitu tahap penafsiran makna
dan korelasi informasi dan fakta.
• Tahap penulisan sejarah (historiografi) yaitu
tahap prapenulisan, penulisan dan, pasca
penulisan.
7. Menyunting teks cerita sejarah
• Penyunting termasuk proses pascapenulisan di
dalam langkah-langkah penyusunan teks
cerita sejarah. Dalam tahap ini kita perlu
mencermati kembali teks cerita sejarah yang
telah disusun, baik itu struktur, isi, ataupun
bahasanya. Hanya saja dalam langkah
penyuntingan yang kita lakukan adalah
menemukan kekurangan-kekurangan dalam
teks cerita sejarah yang telah disusun
tersebut, kemudian memperbaikinya.
8. LANGKAH LANGKAH
• Membaca teks cerita sejarah dari awal sampai akhir.
• Menandai paragraf sesuai dengan struktur teksnya
yaitu orientasi, urutan peristiwa sejarah, dan
reorientasi.
• Memastikan teks memiliki struktur yang sesuai dengan
kaidah.
• Memperbaiki struktur teks tanpa mengubah substansi
teks tersebut jika teks memiliki struktur yang tidak
sesuai dengan kaidah.
• Menyunting teks berdasarkan bahasa yang
digunakannya.
• Mempublikasikan teks cerita sejarah yang telah
disunting.
9. MENGABSTRAKSI TEKS CERITA SEJARAH
• Mengabstraksi tek sejarah berarti
menuliskan teks tersebut menjadi teks
baru yang lebih ringkas. Caranya adalah
dengan menentukan pokok - pokok
peristiwa dari setiap bagiannya dan
merangkainya kembali dengan
menggunakan kata kata sendiri.
10. LANGKAH LANGKAH
• Membaca teks secara lengkap
• Menentukan ide pokok
• Menentukan kalimat utama
• Menentukan kata kunci
• Membuat kalimat berdasarkan kata kunci
• Menyusun teks menjadi sebuah abstraksi
11. BAGIAN ISI TEKS POKOK POKOK PERISTIWA
BAGIAN TEKS
PENGENALAN PERLAWANAN TERHADAP • PERLAWANAN DI MINANGKABAU
BELANDA JUGA TERJADI • PERTENTANGAN KAUM ADAT
DI TANAH MINANGKABAU PADRI
MULANYA TERJADI
PERTENTANGAN ANTARA KAUM
ADAT DAN KAUM PADRI YANG
KEMUDIAN MENGUNDANG
CAMPUR TANGAN BELANDA
12. Mengonversi Teks Cerita Sejarah ke dalam Cerpen
• Mengonversi secara umum berarti perubahan
dari suatu bentuk teks ke bentuk teks yang
lainnya. Secara khusus, mengonversi teks
cerita sejarah ke dalam teks drama berarti
merubah jenis teks cerita sejarah menjadi teks
drama baru dengan penceritaan yang sedikit
berbeda, walaupun demikian konversi teks
tidak boleh merubah makna yang terkandung
dari teks sebelum dikonversikan.
13. Langkah – langkah Mengonversi Teks Cerita Sejarah ke dalam Cerpen
• Pahami tema, jenis dan ide pokok teks cerita sejarah yang
akan diubah menjadi naskah drama.
• Bagilah teks cerita sejarah menjadi beberapa bagian
penting, lalu ubahlah menjadi babak atau adegan.
Biasanya, teks sejarah terdiri atas beberapa bagian yang
memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita.
Bagian – bagian penting itulah yang diubah menjadi
beberapa adegan untuk memaparkan peristiwa – peristiwa
tertentu.
• Susun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antar tokoh.
Tokoh – tokoh yang terdapat dalam teks cerita sejarah
biasanya dirangkai oleh suatu perisitiwa yang di dalamnya
memiliki konflik – konflik. Konflik – konflik yang terjadi
antartokoh tersebut diubah menjadi dialog.
14. Kisah Boneka Tak Bermulut
• Menurut legenda, Hello Kitty diciptakan pada tahun 1970
oleh seorang wanita yang memiliki seorang anak
perempuan berumur 14 tahun dan didiagnosa menderita
kanker mulut. Dokter memberi tahu kepada sang ibu,
bahwa kondisi putrinya sudah sangat parah. Mereka tidak
bisa menemukan obatnya dan tidak ada yang dapat mereka
lakukan untuk menolongnya.
• Tetapi sang ibu menolak untuk melepaskan harapan yang
ada. Ia meengunjungi setiap gereja yang ada dikotanya
untuk berdoa demi kesembuhan putrinya. Ketika itu, semua
tidak membuahkan hasil, ia merasa sangat putus asa. Sang
ibu yang depresi menjadi terlibat dengan ritual dan
perjanjian dengan iblis. Dikatakan bahwa, guna
menyelamatkan hidup putrinya, ia membuat perjanjian
dengan Iblis tersebut.
15. • Untuk menyembuhkan kanker yang diderita putrinya, Iblis meminta
sebuah bayaran. Sang ibu harus menciptkan suatu karakter yang
harus dapat menarik perhatian anak – anak diseluruh dunia. Iblis itu
ingin menggunakan popularitas karakter kartun tersebut untuk
menjaring mereka masuk ke dalam penyembahan setan.
• Ketika sang putri akhirnya sembuh, sang ibu berusaha untuk
menepati janjinya. Dia membuat Hello Kitty. Sesuai dengan
bentuknya, Hello Kitty digambarkan tidak memiliki mulut karena hal
ini mengingatkan pada anak gadisnya yang pernah mengidap kanker
mulut. Kata ‘kitty’ berarti ‘Iblis’ dalam bahasa China, jadi Hello Kitty
dapat berarti ‘Helo Iblis’. Setelah itu, siapapun yang membeli
pernak – pernik Hello Kitty berarti akan mempersilakan setan untuk
masuk ke dalam hatinya. Kini, para pemuja setan diseluruh dunia
memakai Hello Kitty sebagai simbol rahasia dan beberapa dari
mereka bahkan menggunakan tatto Hello Kitty pada tubuhnya.
Pemuja setan melakukan itu untuk mengartikan dirinya sebagai
‘Anak Gadis Iblis’