Informasi pembelajaran berdifrensiasi dan asesmen

1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI DAN
ASSESMEN

2. PEMBUKAAN

3. Nama : Jonro Batubara, S.Sos, M.Pd
Pendidikan Terakhir : S-2 Teknologi Pembelajaran (UNY)
Jabatan : Penyusun Program Fasilitasi Pendidikan
Tugas Tambahan : Fasilitator Sekolah Penggerak

4. Selamat datang!
TUJUAN
Di akhir kegiatan ini, peserta mampu:
1. Memahami dan mengidentifikasi jenis-jenis pembelajaran berdiferensiasi
2. Memahami dan menerapkan assesmen awal dan assesmen akhir
3. Mampu menyusun assesmen sesuai dengan tujuan pembelajaran
4. Menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik atau
keunikan peserta didik (kesiapan, minat, dan gaya belajar) sehingga
peserta didik berkembang sesuai potensi bakat dan minatnya
5. Menyusun modul/ perangkat ajar yang bermuatan pembelajaran sesuai
kebutuhan peserta didik
Berikut adalah tujuan kita dari sesi ini:

5. AGENDA
● Mulai dari diri :
Menjawab pertanyaan pemantik
● Eksplorasi konsep 1:
Diskusi mengenai apa itu pembelajaran
berdifrensiasi
● Ruang kolaborasi 1:
Diskusi mengenai prinsip-prinsip
pembelajaran berdifrensiasi
● Eksplorasi Konsep 1:
Mengenal Elemen Pembelajaran yang
berdifrensiasi
● Ruang Kolaborasi 1:
Membuat atau mengintegrasikan
pembelajaran dalam modul
● Eksplorasi Konsep 2 : Assesmen
● Ruang Kolaborasi 2 : Penyusunan
Instrumen
● Refleksi Terbimbing :
Menjawab pertanyaan refleksi
● Elaborasi Pemahaman:
Menjawab dan mengelaborasi pertanyaan
pemantik
● (Rencana) Aksi Nyata:
Menyusun Modul/Perangkat Ajar
Berdifrensiasi berdasarkan 1 Tujuan
Pembelajaran sesuai mata pelajaran yang
dipilih

6. KESEPAKATAN
BERSAMA
1. .
2. .
3. .
4. .

7. MULAI DARI
DIRI

8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi
kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menuliskan
jawabannya pada selembar kertas, beberapa
perwakilan peserta akan saya persilahkan
untuk menyampaikan jawabannya secara
langsung

9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sebagai pendidik, selama ini, Apakah Bapak/Ibu
sudah merencanakan pembelajaran sesuai
kebutuhan murid?

10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Menurut Bapak/Ibu apa yang seharusnya
menjadi alasan pentingnya pembelajaran
sesuai kebutuhan peserta didik?

11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Dari pengalaman mengajar mana yang lebih
sering terjadi, merencanakan pembelajaran
sesuai kebutuhan peserta didik atau sesuai
kelompok capaian mayoritas di kelas? Jelaskan
analisa Bapak/Ibu!

12. EKSPLORASI
KONSEP 1

13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu Diferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar
dimana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran
sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan
kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustasi
dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya. (Breaux
dan Magee, 2010; Fox & Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017).

14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu pembelajaran berdifrensiasi?
Pembelajaran Berdiferensiasi harus dibentuk melalui cara berpikir guru yang
menganggap setiap anak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal sesuai
dengan kapasitasnya masing-masing. Tomlinson and Moon (2013) sebagai tokoh dari
pembelajaran berdiferensiasi menyatakan bahwa ada lima prinsip dasar yang
membantu guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini

15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu prinsip-prinsip pembelajaran berdifrensiasi?
Ada 5 prinsip dasar yang membantu guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi:
1. Lingkungan Belajar
2. Kurikulum yang berkualitas
3. Assesmen berkelanjutan
4. Pengajaran yang responsive
5. Kepemimpinan dan rutinitas di kelas

16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Memahami Keragaman Peserta Didik
1. Kesiapan Belajar (pengetahuan yang dimiliki dalam mencapai tujuan pembelajaran)
2. Minat Belajar (minati, hobby, atau pelajaran yang disukai oleh peserta didik)
3. Profil Belajar (senang visual, audithory, kinestetik, bekelompok, individual)

17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Elemen yang Berdiferensiasi
1. Konten
2. Proses
3. Produk
4. Lingkungan Belajar

18. RUANG
KOLABORASI 1

19. Bagaimana guru melakukan pembelajaran
berdifrensiasi berdasarkan 4 elemen ini?
• Difrensiasi isi/konten (Apa yang dipelajar?)
• Difrensiasi proses (Bagaimana mempelajari?)
• Difrensiasi Produk (Apa yang dihasilkan setelah mempelajari?)
• Difrensiasi lingkungan (Bagaimana iklim belajar di kelas dikondisikan)

20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 1
● Pada sesi ini, kita akan melakukan diskusi dalam kelompok kecil, satu kelompok terdiri
dari 5-6 orang (ada 4 kelompok)
● Setelah berdiskusi masing-masing kelompok akan melakukan presentasi selama 4 menit
● Mari kita lakukan pembagian kelompok !
● Silahkan berdiskusi dalam kelompok sesuai elemen kelompok
● Pilih salah satu TP dari sebuah mata pelajaran tertentu
● Klasifikasikan kelompok peserta didik berdasarkan strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan sesuai dengan keragaman (kesiapan belajar, minat , profil belajar) dan
peserta didik dan elemen diferensiasi sesuai kelompoknya

21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 1
LK 1 (Contoh strategi diferensiasi pada slide berikut)

22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kelompok : Proses
Anggota :
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami konsep dan memanfaatkan tekanan
Materi : Konsep Tekanan
Fase : D
Kelas : 1
Kesiapan
Belajar
1. Belum memahami penggunaan konsep
tekanan
2. Sudah memahami konsep tekanan 3. Sangat memahami
konsep tekanan
Nama
Siswa
Indah,
Tini,
Irma,
dst
Luna,
Andi,
Santo,
dst
Burhan
Yudi
Rara
dst
Proses Siswa menyaksikan kembali recording
pembelajaran yang telah dilakukan, kemudian
mengidentifikasi aktivitas kehidupan sehari-
hari yang terkait dengan konsep tekanan
kemudian menyebutkan variable-variable
yang terkait
Siswa menyaksikan kembali recording
pembelajaran yang telah dilakukan, kemudian
mengidentifikasi variable-variable yang
digunakan dalam tekanan
Guru menugaskan siswa
yang sudah paham konsep
atau cepat memahami
materi, untuk menjadi tutor
kepada temannya yang
belum tuntas

23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRESENTASI KELOMPOK
Ruang Kolaborasi 1

24. EKSPLORASI
KONSEP 2

25. ASSESMEN
proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar
dan capaian perkembangan atau hasil belajar
peserta didik.

26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Prinsip Assesmen
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari
proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi
yang holistik, sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali
agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya

27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Prinsip Assesmen
2. asesmen dirancang dan dilakukan
sesuai dengan fungsi asesmen tersebut,
dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan
asesmen agar efektif mencapai tujuan
pembelajaran;

28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Prinsip Assesmen
3. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar,
menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar
untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai
selanjutnya;

29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Prinsip Assesmen
4. laporan kemajuan belajar dan
pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter
dan kompetensi yang dicapai, serta strategi
tindak lanjut;

30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Prinsip Assesmen
5. hasil asesmen digunakan oleh peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran

31. Permendikbud No.21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menenga
Asesmen Formatif
Penilaian atau asesmen formatif bertujuan
untuk memantau dan memperbaiki proses
pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian
tujuan pembelajaran.
Penilaian formatif dilakukan dengan
mengumpulkan informasi mengenai:
a. Peserta Didik yang mengalami hambatan
atau kesulitan belajar; dan
b. perkembangan belajar Peserta Didik.
Asesmen Sumatif
Penilaian atau asesmen sumatif pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah
bertujuan untuk menilai pencapaian hasil
belajar Peserta Didik sebagai dasar
penentuan:
a. kenaikan kelas; dan
b. kelulusan dari Satuan Pendidikan.

32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Asesmen Formatif
• tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada pendidik tentang
kesiapan belajar peserta didik dan meningkatkan kualitas proses belajar.
• untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau
kesulitan yang mereka hadapi, dan juga untuk mendapatkan informasi
perkembangan peserta didik.
• instrumen asesmen yang digunakan dapat memberikan informasi
tentang kekuatan, hal-hal yang masih perlu ditingkatkan oleh peserta
didik.
• tidak seharusnya digunakan untuk menentukan nilai rapor, keputusan
kenaikan kelas, kelulusan, atau keputusankeputusan penting lainnya.

33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Asesmen Sumatif
• alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta
didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran di periode
tertentu;
• menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau
jenjang berikutnya;
• dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga
dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran,
sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan
pendidikan.

34. K-13
PENILAIAN
ULANGAN HARIAN
ULANGAN TENGAH SEMESTER
ULANGAN SEMESTER
UJIAN SEKOLAH
KURIKULUM MERDEKA
ASSESMEN
DIAGNOSTIK
FORMATIF
SUMATIF
Sub 1, Sub 2, ….Sumatif Semester dan
Sumatif Kenaikan Kelas
K
K
M KKTP

36. https://www.paud.id/asesmen-paud-kurikulum-merdeka/

37. RUANG
KOLABORASI 2

38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 2
● Pada sesi ini, kita akan kembali melakukan diskusi
dalam kelompok kecil sesuai kelompok pada sesi
Ruang Kolabarasi 1
● Setelah berdiskusi masing-masing kelompok akan
melakukan presentasi selama 5-7 menit di ruang
utama

39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 2
Dalam ruang kolaborasi ini kita akan mencoba
membuat instrument formatif dan instrumen
sumatif sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang dipilih masing-masing kelompok tadi.
Kemudian menentukan isntrumen sumatif
sesuai (TP) Tujuan Pembelajaran yang pilih
serta menetapkan KKTP

40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
LK 2
Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran Teknik
Penilaian
Instrumen Formatif
as learning
Instrumen Formatif
for Learning
1. Memahami arti tekanan
2. Menjelaskan tekanan pada zat cair
3. Membandingkan tekanan pada zat cair sesuai
hokum Pascal, Hukum Archimedes, Hukum
Bejana Terhubung
4. Menjelaskan tekanan pada zat padat
5.Menjelaskan tekanan pada zat gas
• Kelompok : Proses
Anggota :
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami konsep dan memanfaatkan tekanan
Materi : Konsep Tekanan
Fase : D
Kelas : VIII
Instrumen Sumatif :
KKTP :

41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRESENTASI KELOMPOK
Ruang Kolaborasi 2

42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kesimpulan Ruang Kolaborasi 2
Bahwa assemen dilakukan bukan hanya untuk menilai hasil capaian si peserta didik namun
assesmen juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik

43. REFLEKSI
TERBIMBING

44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi
kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menyiapkan
jawabannya, beberapa perwakilan peserta
akan saya persilakan untuk menyampaikan
jawabannya secara langsung

45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Menurut pemikiran Bapak/Ibu:
Apa saja pertimbangan utama dalam menentukan Teknik
Penilaian?

46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Karakteristik indikator yang ada pada tujuan pembelajaran
menjadi hal penting dalam menentukan Teknik penilaian

47. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Benar atau salah
Teknik Penilaian sumatif untuk sebuah tujuan pembelajaran
hanya dapat dilakukan dalam bentuk instrument soal ujian
dalam skala interval.

48. ELABORASI
PEMAHAMAN

49. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi
kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menyiapkan
jawabannya, beberapa perwakilan peserta
akan saya persilakan untuk menyampaikan
jawabannya secara langsung

50. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa sebenarnya peran dari assesmen dalam
proses pembelajaran?

51. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Peran dari assesmen dalam pembelajaran adalah untuk
mengumpulkan informasi dan data dalam memahami kemajuan
belajar siswa dan serta pencapaian tujuan pembelajaran

52. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa saja prinsip-prinsip assesmen

53. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
prinsip assesmen dalam proses pembelajaran
a.Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang
tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya;
b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran;
c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun
program pembelajaran yang sesuai selanjutnya;
d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut;
e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

54. PEMBELAJARAN DAN ASSESMEN

55. (RENCANA)
AKSI NYATA

56. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
(Rencana) Aksi Nyata
● Pada sesi ini, Bapak/Ibu secara individu akan
membuat modul pembelajaran yang berdiferensiasi
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan oleh satuan Pendidikan berdasarkan CP
yang dianalisis sesuai fasenya di masing –masing
mata pelajaran
● Bapak/Ibu akan diberikan waktu selama…..
● Modul yang sudah dibuat ataupun sudah diterapkan
akan kita reviw pada pertemuan bimtek berikutnya

57. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
(Rencana) Aksi Nyata
Silakan menyusun modul belajar dengan panduan pertanyaan sebagai berikut:
1. Dari pemahaman mengenai pembelajaran berdifrensiasi dan asssesmen ,
buatlah rencana/modul belajar Bapak/Ibu dengan melihat panduan ini
a. Pastikan Komponen minimal dalam modul ( identitas, tujuan
pembelajaran, deskripsi tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran dan assesmen
b. Kapan waktunya dan durasi yang akan digunakan dalam
menyelesaikan TP
c. Berikan penanda untuk melihat diferensiasi yang dilakukan pada
langkah-langkah pembelajaran
d. Dari mana sumber belajarnya?
e. Siapa saja pihak yang bisa diajak berdiskusi?
f. Apa saja yang menjadi potensi tantangan Bapak/Ibu dalam
mengimplementasikan rencana belajar tersebut?
g. Apa saja alternatif solusi untuk menanggulangi potensi tantangan
yang terjadi tersebut?

58. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRESENTASI
(Rencana) Aksi Nyata

59. SAMPAI JUMPA DI
SESI SELANJUTNYA!