SKPL-LINTAR

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
LINTAR
(Listrik Pintar)
Untuk :
PT. Electric Indonesia
Dipersiapkan oleh :
Decky D Kalagison / 130707490
Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Teknologi
Industri
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Nomor Dokumen Halaman
SKPL-LINTAR 1/33
Revisi
SKPL

Program Studi Teknik Informatika DPPL-LINTAR 2/34
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-UAJY dan bersifat
rahasia. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi Deskripsi
A Revisi Lingkup masalah, Definisi, Akronim dan
Singkatan, Perspektif Produk, dan Fungsi Produk
B Revisi Antarmuka Komunikasi, Use Case Spesification,
dan ERD
C
D
INDEX TGL - A B C D E
Ditulis
oleh
DiperikA
oleh
Disetujui
oleh

Halaman Revisi Halaman Revisi
6
6
10
10
Lingkup masalah
Definisi, Akronim
dan Singkatan
Perspektif Produk :
Gambar 1
Fungsi Produk
17
21
25
30
34
Kebutuhan
Fungsionalitas:
Use Case Diagram
(Gambar 2 & Gambar 3)
Use Case
Spesification :
- Pengelolaan
Pemasangan Baru
- Pembayaran
Tagihan Bulanan
- Laporan
ERD (Gambar 4)

DAFTAR ISI
1. Pendahuluan................................................ 6
1.1 Tujuan................................................ 6
1.2 Lingkup Masalah....................................... 6
1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan....................... 6
1.4 Refrensi.............................................. 8
1.5 Deskripsi Umum........................................ 8
2. Deskripsi Kebutuhan........................................ 9
2.1 Prospektif Produk.................................... 9
2.2 Fungsi Produk......................................... 10
2.3 Karakteristik Pengguna................................ 14
2.4 Batasan- Batasan...................................... 14
2.5 Asumsi dan Ketergantungan............................. 15
3. Kebutuhan Khusus.............................................. 15
3.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal......................... 15
3.1.1 Antarmuka Pemakai............................... 15
3.1.2 Antarmuka Perangkat Keras....................... 15
3.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak....................... 16
3.1.4 Antarmuka Komunikasi............................ 16
3.2 Kebutuhan Fungsionalitas Perangkat Lunak.............. 17
4. Spesifikasi Rinci Kebutuhan................................... 18
4.1 Spesifikasi Kebutuhan Fungsionalitas.................. 18
5. ERD........................................................ 34

DAFTAR GAMBAR
1. Arsitekur Perangkat Lunak LINTAR........................... 10
2. Use Case Diagram LINTAR berbasis Dekstop................... 17
3. Use Case Diagram LINTAR berbasis Web....................... 17
4. ERD LINTAR................................................. 34

1. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)
ini merupakan dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
LINTAR (Listrik Pintar) untuk mendefinisikan kebutuhan
perangkat lunak yang meliputi antarmuka eksternal (antarmuka
antara sistem dengan sistem lain, perangkat lunak dan
perangkat keras, dan pengguna) dan atribut (fitur-fitur
tambahan yang dimiliki sistem), serta mendefinisikan fungsi
perangkat lunak. SKPL-LINTAR ini juga mendefinisikan batasan
perancangan perangkat lunak.
1.2 Lingkup Masalah
Perangkat Lunak LINTAR dikembangkan dengan tujuan
untuk membantu PT. Electric Indonesia:
1. Menangani Pengelolaan pemasangan listrik baru.
Menangani pengelolaan data rekening tagihan bulanan
pelanggan.
2. Menangani Pembayaran listrik Prabayar dan Pascabayar
atau penjualan token listrik.
Perangkat Lunak LINTAR ini akan dijalankan pada
lingkungan desktop dan web.
1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan
Daftar defenisi, akronim, dan singkatan :
Keyword/Phrase Defenisi
SKPL Merupakan spesifikasi kebutuhan
dari perangkat lunak yang akan
dikembangkan.
SKPL-LINTAR-
XXX
Kode yang merepresentasikan
kebutuhan pada LINTAR (Listrik
Pintar) di mana XXX merupakan nomor

fungsi produk.
LINTAR Perangkat lunak pengelolaan desktop
dan web dan singkatan dari
Inisiatif Listrik Pintar.
INTERNET Internet merupakan istilah umum
yang dipakai untuk menunjuk Network
global yang terdiri dari komputer
dan layanan servis dengan sekitar
30 sampai 50 juta pemakai komputer
dan puluhan layanan informasi
termasuk email, FTP, dan World Wide
Web.
SERVER Komputer yang menyediakan sumber
daya bagi klien yang terhubung
melalui jaringan.
TRAFO Alat yang digunakan untuk
mengontrol tegangan aliran listrik
TOKEN Voucher listrik
PASCABAYAR Pembayaran tagihan listrik setelah
pemakaian listrik
PRABAYAR Penggunaan listrik setelah
pembayaran atau membeli token
RESI Tanda bukti yang dipakai sabagai
tanda pendaftaran pelanggan
BILLING Bagian penagihan
LOKET Tempat melakukan transaksi
PT. Electric
Indonesia
Perseroan Terbatas sebagai
perusahan yang menjalankan
Perangkat Lunak LINTAR.
SOP Standard Operating Procedure
QSP Quality System Procedure
MO Manajer Operasional

1.4 Refrensi
Referensi yang digunakan pada perangkat lunak tersebut
adalah :
1. TONI INDRAWAN / 130707490, Spesifikasi Kebutuhan
Perangkat Lunak (SKPL)ILUSI, Universiras Atma Jaya
Yogyakarta.
2. Soal Projek Pembangunan Perangkat Lunak Profesional
semester genap 2016/2017 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
3. Prosedur Kerja (QSP) PT.Electric Indonesia NO.QSP-
05/PSB/12.6 tentang Pemasangan Listrik Baru.
1.5 Deskripsi Umum (Overview)
Secara umum dokumen SKPL ini terbagi atas 5 bagian
utama. Bagian utama berisi penjelasan mengenai dokumen SKPL
tersebut yang mencakup tujuan pembuatan SKPL, ruang lingkup
masalah dalam pengembangan perangkat lunak tersebut,
definisi, referensi dan deskripsi umum tentang dokumen SKPL
ini.
Bagian kedua berisi penjelasan umum tentang perangkat
lunak LINTAR yang akan dikembangkan, mencakup perspektif
produk yang akan dikembangkan, fungsi produk perangkat
lunak, karakteristik pengguna, batasan dalam penggunaan
perangkat lunak dan asumsi yang dipakai dalam pengembangan
perangkat lunak LINTAR tersebut.
Bagian ketiga berisi penjelasan secara lebih rinci
tentang kebutuhan antarmuka eksternal dan kebutuhan
fungsional perangkat lunak LINTAR yang akan dikembangkan.
Bagian keempat berisi penjelasan secara lebih rinci
tentang spesifikasi kebutuhan fungsionalitas perangkat lunak
LINTAR yang akan dikembangkan.
Bagian kelima berisi gambar ERD (Entity Relationship
Diagram).

2. Deskripsi Kebutuhan
2.1 Perspektif Produk
LINTAR merupakan perangkat lunak yang dikembangkan
untuk membantu pengelolaan sistem informasi pada
desktop dan web. Sistem ini dibuat untuk membantu
meningkatkan kualitas layanan kepada pelayanan listrik. Sistem
ini digunakan oleh Bagian Pengolahan Data calon Petugas Loket,
Petugas Billing, Manajer Operasional, Petugas Lapangan, CEO
(Chief Executive Officer), calon pelanggan, dan Pelanggan. LINTAR
ini sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni aplikasi desktop dan
aplikasi web.
Pada aplikasi desktop digunakan oleh pihak internal PT. Electric
Indonesia seperti CEO, Manajer Operasional, Petugas Loket,
Petugas Biliing, dan administrator. Aplikasi ini menangani antara
lain: Pengelolaan Administrasi Pendaftaran pemasangan Listrik
baru serta verifikasi pendaftaran pemasangan listrik baru,
pengelolaan data pelanggan, pengelolaan layanan pembayaran
listrik prabayar dan pasca bayar, pengelolaan data tagihan
pelanggan, pengelolaan data petugas atau user. Sementara,
aplikasi web diterapkan untuk pengelolaan layanan informasi
pemasangan listrik baru dan pengecekan tagihan bulanan pelanggan.
Perangkat lunak desktop LINTAR ini berjalan pada platform
Windows, sementara web harus compliant dengan web browser google
chrome. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat desktop
adalah Microsoft Visual C#, dengan lingkungan pemrograman
menggunakan Microsoft Visual Studio 2012. Database yang akan
dipergunakan adalah SQL Server 2012. Aplikasi web akan dibuat
dengan menggunakan aspx.net dan akan mengacu pada database yang
sama dengan aplikasi desktop.

Gambar 1. Arsitektur Perangkat Lunak LINTAR
2.2 Fungsi Produk
Fungsi produk perangkat lunak SIFFUN adalah sebagai berikut :
APLIKASI DEKSTOP
Fungsi Produk perangkat lunak LINTAR adalah sebagai berikut:
- Aplikasi Desktop
1. Fungsi Login Desktop (SKPL-LINTAR-001)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk proses autorisasi
oleh semua user yang telah terdaftar untuk bias masuk
kedalam sistem aplikasi desktop.
2. Fungsi Pengelolaan User (SKPL-LINTAR-002)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh admin untuk
mengelola data user.
a. Fungsi Tambah (SKPL-LINTAR-002-01)

Merupakan fungsi untuk yang digunakan untuk
menambahkan data user ke dalam database.
b. Fungsi Edit (SKPL-LINTAR-002-02)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah data
user
c. Fungsi Hapus (SKPL-LINTAR-002-03)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus data
user
d. Fungsi Cari (SKPL-LINTAR-002-04)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari data
user.
e. Fungsi tampil (SKPL-LINTAR-002-05)
Merupakan fungsi yan gdigunakan untuk menampilkan
data user.
3. Fungsi Pengelolaan Transaksi Pemasangan baru (SKPL-
LINTAR-003)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh pertugas loket untuk
mengelola data calon pelanggan yang baru mendaftar.
a. Fungsi tambah (SKPL-LINTAR-003-01)
menambahkan data calon pelanggan ke dalam database.
b. Fungsi cari (SKPL-LINTAR-003-02)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh mencari data
calon pelanggan.
c. Fungsi entry pembayran (SKPL-LINTAR-003-03)
Merupakan fungsi yang digukanan untuk mengentry
pembayaran tagihan pemasangan baru.
d. Fungsi cetak nota (SKPL-LINTAR-003-04)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencetak nota
penagihan jika permohonan diterima atau nota
penolakan jika permohonan ditolak.

e. Fungsi cetak kartu pelanggan (SKPL-LINTAR-003-07)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencetak kartu
pelanggan.
4. Fungsi Pembayaran Tagihan Rekening Bulanan pascabayar
(SKPL-LINTAR-004)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh pertugas loket untuk
mengelola data pembayaran tagihan pelanggan.
a. Fungsi cari (SKPL-LINTAR-004-01)
Merupakan fungsi untuk yang digunakan untuk mencari
data tagihan dari pelanggan
b. Fungsi cetak bukti pembayaran (SKPL-LINTAR-004-02)
Merupakan fungsi untuk yang digunakan untuk mencetak
bukti pembayaran data tagihan pelanggan.
5. Fungsi Pengolaan data meteran pemakaian (SKPL-LINTAR-005)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh petugas billing
loket lapangan untuk mengelola data meteran pemakaian
a. Fungsi tambah (SKPL-LINTAR-005-01)
menambahkan data pemakaian listrik.
b. Fungsi entry nomor KNH dan status(SKPL-LINTAR-005-
02)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mendaftarkan
pelanggan baru.
6. Fungsi pembelian token listrik (SKPL-LINTAR-006)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh pertugas billing
loket untuk mengelola data tagian pelanggan prabayar.
a. Fungsi cetak struk (SKPL-LINTAR-006-01)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencetak struk
pembelian token listrik.
b. Fungsi entry pembayran (SKPL-LINTAR-006-02)

Merupakan fungsi yang digukanan untuk mengentry
pembayaran token listrik.
7. Fungsi pelaporan (Reporting)(SKPL-LINTAR-007)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh Manager Operational
untuk melihat laporan pengelolaan data-data.
a. Fungsi Melihat Summary (SKPL-LINTAR-007-01)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk
melihat informasi jumlah transaksi pasang baru dan
penambahan daya yang statusnya sedang diproses dan
selesai diproses.
b. Fungsi entry pembayran (SKPL-LINTAR-007-02)
Merupakan fungsi yang digukanan untuk melihat detail
transaksi pasang baru.
8. Fungsi Pengelolaan Tarif (SKPL-LINTAR-008)
mengelola data tarif.
a. Fungsi Tambah (SKPL-LINTAR-008-01)
menambahkan data tarif ke dalam database.
b. Fungsi Edit (SKPL-LINTAR-008-02)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah data
tarif
c. Fungsi Hapus (SKPL-LINTAR-008-03)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus data
tarif
d. Fungsi Cari (SKPL-LINTAR-008-04)
Merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari data
tarif.
e. Fungsi tampil (SKPL-LINTAR-008-05)
Merupakan fungsi yan gdigunakan untuk menampilkan
data tarif.

- Aplikasi Web
9. Fungsi cek Tagihan (SKPL-LINTAR-009)
Merupakan fungsi yang digunakan oleh pelanggan untuk
melihat biaya tagihan.
10.Fungsi tampil informasi tarif pemasangan baru (SKPL-
LINTAR-010)
menampilkan informasi tarif pemasangan listrik baru.
2.3 Karakteristik Pengguna
Karakteristik dari pengguna perangkat lunak LINTAR
adalah sebagai berikut:
1. Memahami penggunaan aplikasi LINTAR
2. Memahami tentang internet dan web
3. Memahami pengoperasian komputer dengan system operasi
Microsoft Windows.
2.4 Batasan - Batasan
Batasan-batasan dalam pengembangan perangkat lunak
LINTAR tersebut adalah:
1. Kebijaksanaan Umum
Berpedoman pada tujuan dari pengembangan perangkat lunak
LINTAR. Pengguna yang mengakses sistem LINTAR pun harus
melakukan proses authorisasi
2. Keterbatasan perangkat keras
Dapat diketahui kemudian setelah sistem ini berjalan (sesuai
dengan kebutuhan).
3. Keterbatasan perangkat lunak
Perangkat lunak yang dikembangkan harus menggunakan DBMS SQL
Server. Kebijakan TIK di PT. Electric Indonesia mensyaratkan
bahwa pengembangan sistem informasi harus menggunakan
paradigm berorientasi objek.

2.5 Asumsi dan Ketergantungan
Sistem ini dapat berjalan pada perangkat desktop yang
menggunakan sistem operasi Windows, serta aplikasi web dengan
browser Google Chrome.
3. Kebutuhan Khusus
3.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal
Kebutuhan antarmuka eksternal pada perangkat lunak LINTAR
meliputi kebutuhan antarmuka pemakai, antarmuka perangkat keras,
antarmuka perangkat lunak, antarmuka komunikasi.
3.1.1 Antarmuka Pemakai
Pengguna berinteraksi dengan antarmuka yang ditampilkan dalam
bentuk form-form.
3.1.2 Antarmuka Perangkat Keras
Antarmuka perangkat keras yang dipergunakan dalam perangkat
lunak LINTAR adalah :
1. Perangkat Dekstop
Spesifikasi perangkat dekstop adalah sebagai berikut :
- Prosesor menggunakan intel I3 sampai 7.
- RAM menggunakan RAM berkapasitas 2GB
2. Perangkat Database Server
Spesifikasi perangkat database server adalah sebagai
berikut:
- Prosesor menggunakan prosesor intel I3.
- RAM menggunakan RAM berkapasitas 4GB.
3. Perangkat Web Server.
Spesifikasi perangkat web server adalah sebagai berikut:
- Prosesor menggunakan prosesor intel I3 sampai 7.
- RAM menggunakan RAM berkapasitas 2GB.

3.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat
lunak LINTAR adalah sebagai berikut :
1. Nama : SQL Server 2012
Sumber : Microsoft.
Sebagai Database Management System (DBMS) yang digunakan untuk
penyimpan data di sisi server.
2. Nama : Windows 8 64 bit
Sumber : Microsoft.
Sebagai sistem operasi untuk perangkat desktop.
3. Nama : Google Chrome
Sumber : Google.
Sebagai aplikasi web browser untuk membuka sistem web.
4. Nama : IIS
Sumber : Microsoft.
Sebagai web server.
5. Nama : Windows 7 64 bit
Sumber : Microsoft.
Sebagai sistem operasi untuk web server.
6. Nama : Crystal Report
Sumber : -.
Sebagai aplikasi untuk mencetak report/resi.
7. Nama : .NET Framework 3.5
Sumber : Microsoft.
Sebagai aplikasi framework untuk menjalankan aplikasi SIFFUN
dalam sistem desktop.
3.1.4 Antarmuka Komunikasi
Antarmuka komunikasi perangkat lunak SIFFUN menggunakan
protocol TCP/IP, sedangkan untuk aplikasi web menggunakan protocol
HTTP.

3.2 Kebutuhan Fungsionalitas Perangkat Lunak
3.2.1 Use Case Diagram
Gambar 2 : Use Case Diagram LINTAR Berbasis Desktop
Gambar 3 : Use Case Diagram LINTAR Berbasis WEB

4.Spesifikasi Rinci Kebutuhan
4.1 Spesifikasi Kebutuhan Fungsionalitas
APLIKASI DEKSTOP
4.1.1 Use case Spesification : Pengelolaan Data User
1. Brief Description
Use case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola data user.
Aktor dapat melakukan tambah data user, edit data user, hapus
data user, cari data user, dan tampil data user.
2. Primary Aktor
1. Admin
3. Supporting Aktor
None.
4. Basic Flow
1.Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk melakukan
pengelolaan data user.
2.Sistem memberikan pilihan untuk melakukan tambah data user,
edit data user, hapus data user, cari data user, dan tampil
data user.
3.Aktor memilih untuk melakukan tambah data user.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan edit data user.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan hapus data user.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan cari data user.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan tampil data user.
4. Aktor menambah data user.
5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data user yang telah
dimasukkan.
6. Sistem mengecek data user yang telah dimasukkan oleh aktor.

E-1 Data user yang di masukkan oleh aktor salah.
7. Sistem menyimpan data user ke database.
8. Use case selesai.
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data user.
1. Sistem menampilkan data user.
2. Aktor memilih data user yang ingin diubah.
3. Aktor mengubah data user yang sudah dipilih.
4. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data user yang telah
diubah.
5. Sistem melakukan pengecekan terhadap data user yang telah
diubah.
E-2 Data user yang dimasukkan aktor salah.
6. Sistem menyimpan data user yang telah diubah ke database.
7. Berlanjut ke basic flow langkah ke 8.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan hapus data user.
1. Sistem menampilkan data user.
2. Aktor memilih data user yang akan dihapus.
3. Aktor menghapus data user yang sudah dipilih.
4. Sistem mengkonfirmasi apakah yakin akan menghapus.
5. Aktor mengkonfirmasi penghapusan.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan tampil data user.
1. Sistem menampilkan semua data user.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan cari data user.
1. Sistem menampilkan semua data user.
2. Aktor memasukkan kata kunci yang hendak dicari.
3. Sistem menampilkan data user yang
dicari oleh aktor.

6. Error Flow
E-1 Data user yang dimasukkan oleh aktor salah.
a. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data user yang
dimasukkan salah.
b. Kembali ke alternative flow A-1 langkah ke 3.
7. PreConditions
1. Use case Login telah dilakukan.
2. Aktor telah memasuki sistem.
8. PostConditions
1. Data user di database telah terupdate.
4.1.2 Use Case Spesification : Login
Use case ini digunakan oleh untuk autentifikasi saat ingin
masuk ke sistem.
2. Primary Aktor
User dan Admin.
3. Supporting Aktor
None.
4. Basic Flow
1. Use case ini dimulai ketika aktor memilih untuk masuk ke
sistem.
2. Sistem menampilkan form login.
3. Aktor memasukan username dan password yang telah diperoleh
dari admin. klik tombol 'LOGIN'.
4. Sistem Mengecek username dan password yang dimasukan oleh
aktor menambah data member.
5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data member yang telah
dimasukkan.

6. Sistem mengecek data member yang telah dimasukkan oleh
aktor.
E-1 Aktor salah memasukan username atau password.
7. Sistem memampilkan halaman home dari sistem .
8. Usecase selesai.
5.Alternative Flow
None
6.Error Flow
E-1 Aktor salah memasukan username atau password.
a. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa username atau
password yang anda masukn tidak valid.
b. Kembali ke basic flow nomor 3.
7.PreConditions
1. Aktor belum Login ke dalam sistem.
8.PostConditions
1. Aktor telah Login dan masuk ke dalam halaman home.
4.1.3 Use case Spesification : Pengelolaan Transaksi Pemasangan
Baru
Use case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola data
transaksi Pemasangan baru oleh calon pelanggan. Aktor dapat
melakukan tambah transaksi, cari data transaksi, cetak nota,
dan entry pembayaran.
2. Primary Aktor
1. Petugas Loket
3. Supporting Aktor
None.

4. Basic Flow
1.Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk
melakukan pengelolaan transaksi pemasangan listrik baru.
2.Sistem memberikan pilihan untuk melakukan tambah transaksi,
cari data transaksi.
3.Aktor memilih untuk melakukan tambah tranksaksi.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan cari data transaksi.
4. Aktor menambah data transaksi.
5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data transaksi yang
telah dimasukkan.
6. Sistem mengecek data transaksi yang telah dimasukkan oleh
aktor.
E-1 Data user yang di masukkan oleh aktor salah.
8. Sistem memutuskan menerima sesuai dengan daya yang tersedia.
A-2 Sistem memutuskan untuk menolak
9. Sistem menghitung total tagihan pemasangan baru
10. Aktor meminta sistem mmencetak nota tagihan pemangan baru.
11. Aktor mengentrykan pembayaran dari calon pelanggan
12. aktor meminta sistem mencetak kartu pelanggan
13. Sistem mencetak kartu pelanggan.
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih untuk melakukan cari transkasi.
1. Sistem menampilkan semua data transkasi.
3. Sistem menampilkan data user yang
dicari oleh aktor.
A-2 Sistem memutuskan untuk menolak permohonan pemasangan baru
1. Sistem memberikan pemberitahuan bahwa permohonan ditolak.
2. Aktor meminta sistem mencetak nota penolakan

3. sistem mencetak nota penolakan.
6. Error Flow
E-1 Data transaksi yang dimasukkan oleh aktor salah.
a. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data transaksi yang
dimasukkan salah.
b. Kembali ke alternative flow 4.
7. PreConditions
8. PostConditions
1. Data Transaksi di database telah terupdate.
2. Data Pelanggan otomatis terupdate.
4.1.4 Use case Spesification : Pengelolaan Data Tarif
Use case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola data
tarif. Aktor dapat melakukan tambah data tarif, edit data
tarif, hapus data tarif, cari data tarif, dan tampil data
tarif.
2. Primary Aktor
1. Admin
3. Supporting Aktor
1. MO
4. Basic Flow
pengelolaan data tarif.

2.Sistem memberikan pilihan untuk melakukan tambah data tarif,
edit data tarif, hapus data tarif, cari data tarif, dan tampil
data tarif.
3.Aktor memilih untuk melakukan tambah data tarif.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan edit data tarif.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan hapus data tarif.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan cari data tarif.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan tampil data tarif.
4. Aktor menambah data tarif.
5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data tarif yang telah
dimasukkan.
6. Sistem mengecek data tarif yang telah dimasukkan oleh aktor.
E-1 Data tarif yang di masukkan oleh aktor salah.
7. Sistem menyimpan data tarif ke database.
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data tarif.
1. Sistem menampilkan data tarif.
2. Aktor memilih data tarif yang ingin diubah.
3. Aktor mengubah data tarif yang sudah dipilih.
4. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data tarif yang telah
diubah.
5. Sistem melakukan pengecekan terhadap data tarif yang telah
diubah.
E-2 Data tarif yang dimasukkan aktor salah.
6. Sistem menyimpan data tarif yang telah diubah ke database.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan hapus data tarif.
1. Sistem menampilkan data tarif.
2. Aktor memilih data tarif yang akan dihapus.
3. Aktor menghapus data tarif yang sudah dipilih.
4. Sistem mengkonfirmasi apakah yakin akan menghapus.
5. Aktor mengkonfirmasi penghapusan.

6. Sistem menyimpan data tarif ke database.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan tampil data tarif.
1. Sistem menampilkan semua data tarif.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan cari data tarif.
1. Sistem menampilkan semua data tarif.
3. Sistem menampilkan data tarif yang
dicari oleh aktor.
6. Error Flow
E-1 Data tarif yang dimasukkan oleh aktor salah.
a. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data tarif yang
dimasukkan salah.
b. Kembali ke alternative flow A-1 langkah ke 3.
7. PreConditions
8. PostConditions
1. Data tarif di database telah terupdate.
4.1.5 Use case Spesification : Pembayaran Tagihan rekening
bulanan pascabayar.
1.Brief Description
Use case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola data Tagihan
pembayaran rekening bulanan. Aktor dapat melakukan tambah data

tarif, edit data tarif, hapus data tarif, cari data tarif, dan
tampil data tarif.
2. Primary Aktor
1. Petugas Loket
3. Supporting Aktor
None
4. Basic Flow
transaksi pembayaran tagihan rekening bulanan pascabayar oleh
pelanggan.
2.Sistem menampilkan form untuk pencarian data pelanggan.
3.Aktor memasukan data pelanggan.
4. Sistem mengecek data yang telah dimasukkan oleh aktor.
E-1 Data pelanggan yang di masukkan oleh aktor salah atau
tidak ditemukan.
5. Sistem melakukan kalkulasi pemakaian terakhir
6. Sitem menampilkan data rekening tagihan pelanggan
7. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan proses pembayaran,
tidak.
8.Aktor memilih melakukan proses pembayaran
A-1 Aktor memilih tidak melakukan pembayaran
9. sistem
10. Sistem meminta aktor mengentrykan transaksi pembayaran
11. Aktor mengentrykan pembayaran pelanggan
12.Aktor meminta sistem menyetak bukti pembayaran
13. Aktor meminta sistem menyimpan data transaksi
14. Sistem menyimpan data transksi ke database.
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih tidak melakukan pembayaran

1. sistem berlanjut ke basic flow langkah ke 2.
6. Error Flow
E-1 Data pelanggan yang dimasukkan oleh aktor salah.
a. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data pelanggan yang
dimasukkan salah atau tidak ditemukan.
b. Kembali ke basic flow langkah ke 3.
7. PreConditions
3. Data tagihan pelanggan sudah ada di database.
8. PostConditions
1. Data Tagihan bulanan di database telah terupdate.
4.1.6 Use case Spesification : Pengelolaan Data Tagihan
pelanggan
Use case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola data meteran
pelanggan. Aktor dapat melakukan tambah data tagihan, entry
nomor KWH dan konfirmasi status pemakaian.
2. Primary Aktor
1. Petugas Billing
3. Supporting Aktor
None.
4. Basic Flow
melakukan pengelolaan data meteran pelanggan.
2.Sistem memberikan pilihan untuk melakukan Entry nomor KWH,
konfirmasi status pemakaian listrik.
3.Aktor memilih untuk memasukan entry nomor KWH.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan mengkonfirmasi status.

4. sistem meminta aktor meentrykan nomor KWH
5. Aktor memasukan nomor KWH.
6. Aktor meminta sistem untuk mencari nomor KNG yang telah
dimasukkan.
7. Sistem mengecek nomor yang telah dimasukkan oleh aktor.
E-1 Data meteran yang di masukkan oleh aktor salah.
8. Sistem menampilkan data pelanggan sesuai nomor KWH.
9. Sistem meminta aktor memasukan data pemakaian terakkhir
pelanggan.
10. Aktor memasukan data pemakaian terakhir pelanggan.
11. Aktor meminta sistem memyimpan data tagihan.
12. Sistem menyimpan data meteran ke database.
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih untuk melakukan konfirmasi status.
1. Sistem meminta aktor memasukan data tagihan meteran
2. Aktor memasukan data tagihan meteran.
3. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data tagihan meteran
listrik.
4. Sistem mengecek data yang telah dimasukkan oleh aktor.
E-2 Data yang di masukkan oleh aktor salah.
5. Sistem menampilkan data pelanggan sesuai data yang dimasukan
aktor.
6. Sistem meminta aktor mengentrykan nomor KWH dan memilih
status terpasang.
7. Aktor mengentrykan nomor KWH dan status terpasang.
8.Sistem mengecek data yang telah dimasukkan oleh aktor.
E-3 Data yang di masukkan oleh aktor salah.
9. berlanjut ke basic flow langkah ke 12.
6. Error Flow
E-1 Data pelanggan yang dimasukkan oleh aktor salah.

a. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data meteran
pelanngan yang dimasukkan salah.
E-2 Data pelanggan yang dimasukkan oleh aktor salah atau tidak
ditemukan.
b. Kembali ke Altenatif flow - 1 langkah ke 1.
E-3 nomor KWH pelanggan yang dimasukkan oleh aktor salah.
b. Kembali ke Altenatif flow - 1 langkah ke 6.
7. PreConditions
3. Data pelanggan telah tersedia di database.
8. PostConditions
1. Data meteran di database telah terupdate.
4.1.7 Use case Spesification : Pembelian token listrik
Use case ini digunakan oleh aktor untuk melayani pembelian
token listrik. Aktor dapat melakukan Entry pembelian dan cetak
tambah data dan konfirmasi status pemakaian.
2. Primary Aktor
1. Petugas Loket
3. Supporting Aktor
None.
4. Basic Flow

melakukan transaksi pembelian token listrik
2.Sistem meminta aktor mengentrykan data pembelian token.
3. Aktor mengentrykan data pembelian token.
4. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data pembelian token
yang telah dimasukkan.
5. Sistem mengecek data pembelian token yang telah dimasukkan
oleh aktor.
E-1 Data pemmbelian yang di masukkan oleh aktor salah.
6. Sistem menampilkan total harga
7. Sitem menampilkan pilihan bayar, batal
8. Aktor memilih bayar
A-1 Aktor memilih batal
9. Aktor meminta sistem mencetak bukti transaksi dan nomor
token
10. sistem mencetak bukti transaksi dan nomor token
11. Sistem menyimpan transaksi.
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih untuk pembatal.
6. Error Flow
E-1 Data pembelian token yang dimasukan oleh aktor salah.
a. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data pembelian
token dimasukkan salah.
7. PreConditions
8. PostConditions

1. Data meteran di database telah terupdate.
4.1.8 Use case Spesification : Melihat Laporan
Use case ini digunakan oleh aktor untuk melihat laporan dan
data-data tranksaksi. Aktor dapat melihat total pemasangan
listrik baru dan melihat detail status pemasangan
2. Primary Aktor
1. Manager Office
3. Supporting Aktor
None.
4. Basic Flow
melihat laporan transaksi pasang baru
2.Sistem meminta aktor memilih melihat summary, detail.
A-1 Aktor memilih melihat detail.
3. Sistem menampilkan Summary pemasangan baru dan status.
4. Sistem meminta aktor memilih cetak, tidak cetak
5. Aktor memilih cetak
A-2 Aktor memilih tidak mencetak.
6. Sistem mencetak laporan
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih melihat detail.
1. Sistem menampilkan detail Summary pemasangan baru dan status
2. Sistem meminta aktor memilih cetak, tidak cetak
3. Aktor memilih cetak
A-3 Aktor memilih tidak mencetak.
4. Sistem mencetak laporan
5. Berlanjut ke basic flos langkah ke 7

A-2 Aktor memilih untuk tidak mencetak Summary pemasangan baru
dan status.
A-3 Aktor memilih untuk tidak mencetak detail Summary
pemasangan baru dan status.
6. Error Flow
- None
7. PreConditions
3. Data base telah terupdate.
8. PostConditions
1. Display Summary pemasangan baru dan status berhasil
ditampilkan.
2. Display detail Summary pemasangan baru dan status berhasil
ditampilkan.
APLIKASI WEB
4.1.9 Use case Spesification : Melihat Informasi listrik
Use case ini digunakan oleh aktor untuk melihat informasi
listrik. Aktor dapat melihat rekening tagihan listrik dan
meloihat tarif pemasangan baru.
2. Primary Aktor
1. Pelanggan
3. Supporting Aktor
None.
4. Basic Flow

1.Use Case ini dimulai ketika aktor memilih melihat informasi
listrik lewat web
2.Sistem meminta aktor melihat rekening tagihan listrik,
melihat tarif pemasangan baru.
3.Aktor memilih melihat rekening tagihan
A-1 Aktor memilih melihat tarif pemasangan baru.
4. Sistem meminta aktor memasukan nomor KWH
5.Aktor memasukan nomor KWH6. Sistem mengecek nomor KWHyang
dimasukan aktor
7.Sistem menampilkan rekening tagihan
8.Use case selesai.
5. Alternative Flow
A-1 Aktor memilih melihat tarif pemasangan baru.
1. Sistem menampilkan informasi tarif pemasangan
6. Error Flow
None
7. PreConditions
None
8. PostConditions
1. Display Informasi rekenig tagihan pelanggan.
2. Display Informasi pemasangan baru.

5. ERD
Gambar 4 : ERD Perangkat Lunak LINTAR

SKPL-LINTAR

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to SKPL-LINTAR

Similar to SKPL-LINTAR (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

SKPL-LINTAR