Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang prakerin siswa SMK di LAPAN Balai Produksi dan Pengujian Roket Seksi Atmosfer. Dokumen ini juga menjelaskan tugas dan fungsi bidang jaringan transfer data VPN Seksi Atmosfer serta kegiatan prakerin selama 3 bulan meliputi troubleshooting komputer dan instalasi jaringan di gedung Ionosonda.
1. 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perlu disadari bahwa sampai sekarang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) belum dapat diserap langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri.
Secara kesat mata terbukti hampir setiap dunia usaha atau industri ketika merekrut
tenaga kerja lulusan SMK masih menerapkan pendidkan dan pelatihan bagi yang
telah lulus seleksi penerimaan karyawan rata-rata tiga bulan. Hal ini menunjukan
bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak usaha
atau industri. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara
tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut
dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang kondusif untuk menghasilkan tenaga
kerja yang profesional, karena keahlian profesional seseorang tidak semata-mata
diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat bekerja yang baik.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) adalah Lembaga Pemerintah
Non Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya. Empat bidang
utama LAPAN yaitu penginderaan jauh, teknologi dirgantara, sains antariksa, dan
kebijakan dirgantara. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional yang
selanjutnya dalam Peraturan Presiden ini disebut dengan LAPAN adalah lembaga
pemerintah non-kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di
bidang riset dan teknologi.
Balai produksi dan pengujian roket merupakan balai yang ada di bawah pusat
roket di pameungpeuk dan memiliki seksi-seksi dibawahnya salah satunya seksi
atmosfer. Seksi atmosfer mempunyai tugas melakukan pengamatan, perekaman,
pengolahan dan pelaporan data atmosfer. Seksi atmosfer juga memiliki jenis
peralatan pengamatan atmosfer yaitu ionosonda IPS-51, MF-radar, VHF-radar,
Geomagnet, Meteorologi, ALE dan Jaringan Transfer Data VPN. Jaringan
Transfer Data bertugas melakukan pengecekan, perbaikan dan instalasi jaringan,
2. 2
juga melakukan Troubleshooting komputer alat dan komputer staf Seksi
Atmosfer. Sehingga penarikan dan pengiriman data pengamatan dari server seksi
atmosfer ke server Pusat Sains Antariksa Bandung menjadi optimal.
1.2 Maksud dan Tujuan Prakerin
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya Prakerin adalah :
1. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang
didapat selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
2. Mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
didapatkan di sekolah dan diterapkan pada dunia usaha.
3. Memperkokoh kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja.
1.3 Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari Prakerinadalah sebagai berikut :
1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai
dari SMK dan terjun kelapangan kerja industri dapat melakukan suatu
pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
profesional dan handal.
3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah dan juga sesuai
dengan Visi dan Misi SMK Negri 5 Garut.
1.4 Tempat dan Waktu Prakerin
Pakerin dilaksanakan di LAPAN Balai Produksi dan Pengujian Roket Seksi
Atmosfer, Jalan Raya Cilauteureun, kelurahan Pamalayan, kecamatan Cikelet,
kabupaten Garut. Dilaksanakan selama 3 bulan Pakerin mulai dari tanggal 6 April
2015 sampai dengan 20 Juni 2015.
3. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Jaringan Komputer
Jaringan Komputer merupakan hubungan dua ataulebih sistem komputer yang
terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu
dengan yang lain guna berbagi sumber daya (resource) seperti data, harddware
(printer, cd-rom), perangkat komunikasi dan lain-lain. Sebuah jaringan dapat
dihubungkan dengan media komunikasi antara lain kabel, radio dan satelit.
Wireless access point (WAP) adalah suatu peranti yang memungkinkan
peranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi,
Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui
kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel (seperti
komputer atau pencetak) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Standar
yang diterapkan untuk WAP ditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar
menggunakan IEEE 802.11. WAP dapat difungsikan sebagai berikut :
1. Point to Point (PTP)
Point to Point Adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan ke
satu perangkat/komputer saja baik menggunakan perangkat wireless maupun
menggunakan kabel Lan saja. Contoh : kita melakukan sharing antar laptop
menggunakan kabel Lan Cross.
Gambar 2.1 Point to Point
4. 4
2. Point to Multipoint (PTMP)
Point to Multipoint Adalah satu komputer/perangkat yang dapat di
sambungkan ke banyak komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini
digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet. karena dari 1 server di
sebar ke beberapa client.
Gambar 2.2 Point to Multipoint
3. Multipoint to Multipoint (MTM)
Multipoint to Multipoint adalah menghubungkan dari banyak
perangkat/komputer ke banyak perangkat/komputer lainnya. dan jaringan ini
biasanya digunakan untuk jaringan hotspot juga tetapi menggunakan
konfigurasi repeater.
Gambar 2.3 Multipoint to Multipoint
5. 5
2.1.2 LAN ( Local Area Network )
Local Area Network adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi
LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap
node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep
dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di
LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat
berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network
(WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasiBiasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu
akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam
jaringan tersebut.
6. 6
2.1.3 Jenis Pengkabelan pada LAN
1. Tipe Stright Over
Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki
urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC
ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB, tipe ini
digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih. Seperti gambar dibawah
dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya
memiliki urutan kabel yang sama, urutannya adalah :
Gambar 2.4 Stright Over
2. Tipe Cross Over
Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya
memiliki urutan kabel yang tidak sama. Tipe ini digunakan untuk
menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan
PC ke Router. Seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang
satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak
sama, urutannya adalah :
Gambar 2.5 Cross Over
7. 7
2.2 Sejarah Singkat Perusahaan
Stasiun Pengamat Dirgantara (SPD) Pameungpeuk adalah Stasiun Pengamat
Dirgantara dibawah Kedeputian Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan
LAPAN yang berlokasi ditepi pantai Cilauteureun Pamuengpeuk Garut. Pada
awalnya merupakan seksi Ionosonda dibawah koordinasi Stasiun Peluncuran
Roket (STASPRO) Pameungpeuk, Pusat Riset Dirgantara (PUSRIGAN) 1980.
Pada Tahun 1989 berubah menjadi Stasiun Pengamat Dirgantara dibawah
Kedeputian Media Dirgantara LAPAN, dan sejak Tahun 2001 sampai Tahun
2011, Stasiun Pengamat Dirgantara Pameungpeuk dibawah koordinasi Instalasi
Pengamat Dirgantara, Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa, Kedeputian Sains
Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan LAPAN. Pada Tahun 2011, dengan
Perka LAPAN UPT 05 Tahun 2011 berubah lagi menjadi Seksi Atmosfer
dibawah Koordinasi Balai Produksi dan Pengujian Roket Pameungpeuk.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.6 Struktur Organisasi LAPAN
8. 8
2.3 Jenis Produksi / Jasa Perusahaan
LAPAN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya serta
penyelenggaraan keantariksaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.LAPAN juga bukan industri yang menghasilkan produk dan dijual
belikan, tetapi hasil dari pengamatan dapat digunakan oleh masyarakat umum,
Seksi atmosfer juga memiliki jenis peralatan pengamatan atmosfer yaitu
ionosonda IPS-51, MF-radar, VHF-radar, Geomagnet, Meteorologi, ALE. Akan
tetapi data hasil pengamatan yang sering diminta oleh intansi pemerintahan
provinsi, kabupaten dan masyarakat adalah data hasil pengamatan meteorologi
yaitu data klimatologi dan data kondisi cuaca.
9. 9
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Deskripsi Kegiatan
Tugas pokok dan fungsi bidang jaringan transfer data VPN Seksi Atmosfer
yaitu :
1. Melakukan pengecekan, perbaikan dan installasi jaringan Local Area
Network(LAN).
2. Melakukan troubleshooting komputer alat pengamatan dan komputer
pegawai.
3. Melakukan pengecekan data hasil pengamatan alat ke VPN server.
Adapun kegiatan Prakerin selama tiga bulan dikantor Seksi Atmosfer bidang
jaringan transfer data VPN adalah sebagai berikut :
1. Melakukan troubleshooting pada komputer alat pengamatan dan komputer
pegawai, adapun daftar komputer yang sudah dicek dan diperbaiki pada tabel
3.1 dan gambar kegiatan troubleshooting pada gambar 3.1 dan gambar 3.2.
Tabel 3.1 Laporan Troubleshooting komputer alat pengamatan dan komputer
pegawai
No Nama
Komputer
Tgl
Pengecekan
Keterangan
Kerusakan
Tgl Perbaikan Keterangan
1 Komputer
Server
09 Maret 2015 Kerusakan pada power
suplay, VGA onboard
dan monitor LCD
19 Maret 2015
25 Maret 2015
Penggantian
power suplay baru
Penggantian VGA
Card punya pc
VHF Radar
2 Komputer
Pengolah Data
IPS 51
09 Maret 2015 Kerusakan pada power
suplay dan LAN card
23 Maret 2015 Penggantian
power suplay baru
dan lan card
3 Komputer
Komrad
09 Maret 2015 Kerusakan pada power
suplay dan LAN card
23 Maret 2015 Penggantian
power suplay baru
dan lan card
10. 10
Gambar 3.1. Troubleshooting Komputer Pegawai
No Nama
Komputer
Tgl
Pengecekan
Keterangan
Kerusakan
Tgl Perbaikan Keterangan
4 Komputer
Win Radio
09 Maret 2015 Kerusakan pada power
suplay, Lan card,
VGA onboard dan
Monitor
- -
5 Komputer
MF Radar
26 Maret 2015 Kerusakan pada power
suplay dan
Motherboad
- -
7 Komputer TU 09 Maret 2015 Kerusakan pada power
suplay,DVDR dan
LAN card
23 Maret 2015 Penggantian lan
card baru
11. 11
Gambar 3.2. Troubleshooting Komputer Alat Pengamatan
2. Menginstalasi jaringan digedung Ionosonda meliputi :
1. Pemasangan accespoint Nano Stasion mode bridge untuk penerima sinyal
dari gedung utama ke gedung Ionosonda. Adapun tahapan menginstallasi
jaringan accespoint sebagai berikut:
a. Topologi Jaringan
Sebelum membangun access point harus diketahui terlebih dahulu
rancangan jaringan access point atau topologi jaringan yang di
gunakan, adapun topologi access point pada gambar 3.3.
12. 12
Gambar 3.3 Topologi Jaringan Access Point Ionosonda
b. Persiapan alat dan bahan
Untuk membangun sebuah access point dibutuhkan bahan dan alat
dijelaskan pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kebutuhan Untuk Access point Ionosonda
No Nama Barang atau Alat Merek
1 Accesspoint Nano Station
2 Cabel UTPCat 6 AMP
3 Connector RJ 45 AMP
4 Crimping Tool Trendnet TC-CT68
5 Lan Tester Multifunctional Cabel Tester
15. 15
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selama prakerin di LAPAN, saya mempunyai beberapa kegiatan, adapun
kegiatan tugas pokok dan fungsi bidang jaringan transfer data VPN Seksi
Atmosfer yaitu :
1. Melakukan troubleshooting komputer alat dan komputer pegawai.
2. Melakukan installasi jaringan access point di gedung Ionosonda.
4.2 Saran
Demikian Laporan yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada
kami.