Dokumen ini membahas survei tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang dilakukan pada tahun 2016 oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Manajemen Risiko. Survei ini bertujuan untuk menghimpun data implementasi GCG di seluruh bank dari tahun 2007 hingga 2015, yang kemudian akan digunakan sebagai bahan laporan kepada otoritas serta penelitian mengenai penerapan GCG di industri perbankan Indonesia.
2. Landasan
PERATURAN BANK INDONESIA
NOMOR 8/4/PBI/2006
TENTANG
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM
Pasal 62
(1) Bank wajib menyampaikan laporan pelaksanaan Good Corporate Governance
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 kepada pemegang saham dan kepada :
a. Bank Indonesia;
b. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI);
c. Lembaga pemeringkat di Indonesia;
d. Asosiasi-asosiasi Bank di Indonesia;
e. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI);
f. 2 (dua) lembaga penelitian di bidang ekonomi dan keuangan;
g. 2 (dua) majalah ekonomi dan keuangan,
paling lambat 5 (lima) bulan setelah tahun buku berakhir.
3. Pendahuluan
• Isu mengenai corporate governance terus mengalami perkembangan.
Hal ini muncul sebagai reaksi terhadap berbagai kegagalan korporasi
(corporation failures) sebagai akibat dari buruknya tata kelola
perusahaan.
• Krisis corporate governance pertama kali terjadi pada tahun 1700an
yang dikenal dengan the south sea bubble. Krisis ini ditanggapi dengan
gerakan revolusi regulasi dan praktek bisnis di Inggris. Pada tahun
1929, revolusi regulasi juga terjadi di Amerika Serikat, khususnya
regulasi mengenai surat berharga (securities) sebagai dampak krisis
pasar modal yang terjadi saat itu.
• Hasil kajian yang dilakukan beberapa lembaga riset internasional
menyimpulkan secara eksplisit bahwa lemahnya tata kelola
perusahaan merupakan salah satu faktor utama pendorong
keruntuhan ekonomi negara-negara korban krisis ekonomi di Asia
(Sijabat, 2007).
4. Tujuan
Survey ini bertujuan :
• Menghimpun data GCG seluruh bank dari 2007 – 2015;
• Memanfaatkan data tersebut sebagai salah satu bahan
laporan kepada regulator/otoritas;
• Membuat penelitian mengenai implementasi GCG di
Industri Perbankan Indonesia.
5. Pusat Informasi
Pusat Kajian dan Pengembangan Manajemen Risiko
Gedung LPPI Komplek Perkantoran Lantai 3
Jl. Kemang Raya No. 35, Jakarta Selatan 12730
(021) 71790927 (ext. 247)
(021) 718 2760
yudi.manajemenrisiko@gmail.com
Contact Person :
Yudi Rachman (0852 3151 6790)