2. 22
Judul TulisanJudul Tulisan
Judul tulisan dapat berbentuk puitis ataupunJudul tulisan dapat berbentuk puitis ataupun
formal.formal.
إندوبيسيا لبناء تدريسها وطريقة الكريم القرآن أصواتإندوبيسيا لبناء تدريسها وطريقة الكريم القرآن أصوات
الزحزاب صورة تصورها كما الزحزاب غزوةالزحزاب صورة تصورها كما الزحزاب غزوة
Judul harus ditampilkan sebaik mungkin agarJudul harus ditampilkan sebaik mungkin agar
pembaca tertarik, bagaikan iklan yang dapatpembaca tertarik, bagaikan iklan yang dapat
membuat dagangan lebih menarik perhatianmembuat dagangan lebih menarik perhatian
pembeli.pembeli.
3. 33
Membuat JudulMembuat Judul
Judul tidak terlalu umum dan tidak terlalu sempitJudul tidak terlalu umum dan tidak terlalu sempit
agar pembahasan bisa lebih fokus.agar pembahasan bisa lebih fokus.
Judul mempunyai : objek, subjek, waktuJudul mempunyai : objek, subjek, waktu dandan
tempat.tempat.
Jika ingin menulis tentang Pengajaran, makaJika ingin menulis tentang Pengajaran, maka
fokuskan bidangnya, lihat ilustrasi berikut ini:fokuskan bidangnya, lihat ilustrasi berikut ini:
Topik Umum PENGAJARANTopik Umum PENGAJARAN
PENGAJARAN MUBTADA KHOBARPENGAJARAN MUBTADA KHOBAR
PENGAJARAN MUBTADA KHOBAR DI KELASPENGAJARAN MUBTADA KHOBAR DI KELAS
VIIIVIII
PENGAJARAN MUBTADA KHOBAR DI KELASPENGAJARAN MUBTADA KHOBAR DI KELAS
VIII MADRASAH AL SALAM, SEMARANGVIII MADRASAH AL SALAM, SEMARANG
PENGAJARAN MUBTADA KHOBAR DI KELASPENGAJARAN MUBTADA KHOBAR DI KELAS
VIII MADRASAH AL SALAM, SEMARANGVIII MADRASAH AL SALAM, SEMARANG
TAHUN AJARAN 2012/2013TAHUN AJARAN 2012/2013
4. 44
Latar Belakang Masalah (LBM)Latar Belakang Masalah (LBM)
Di Arab lebih populer dengan istilah pengantarDi Arab lebih populer dengan istilah pengantar
((تمهيدتمهيد) sehingga perumusannyapun dilakukan) sehingga perumusannyapun dilakukan
dengan mengurutkan rentetan fikiran/ peristiwadengan mengurutkan rentetan fikiran/ peristiwa
sebelum topik.sebelum topik.
Di Indonesia, LBM bukanlah pengantar, sebabDi Indonesia, LBM bukanlah pengantar, sebab
itu tidak perlu mengurutkan rentetan fikiran/itu tidak perlu mengurutkan rentetan fikiran/
peristiwa sebelum topik seperti ini.peristiwa sebelum topik seperti ini. الكريم القرآنالكريم القرآن
تحدى ،الوجود في المصادر أوثق وهو ،بالغة وزحجة عظمى ىدحت ،دوجولا يف رداصملا قثوأ وهو ،ةغلاب ةجحو ىمظع ةزجعمعجزةتحدى ،الوجود في المصادر أوثق وهو ،بالغة وزحجة عظمى ىدحت ،دوجولا يف رداصملا قثوأ وهو ،ةغلاب ةجحو ىمظع ةزجعمعجزة
وهو ،والفشل بالعجز فباءوا ،ببعضه أو بمثله يأتوا بأن الناس بهوهو ،والفشل بالعجز فباءوا ،ببعضه أو بمثله يأتوا بأن الناس به
المستقيم الطريق إلى الهاديالمستقيم الطريق إلى الهادي
LBM berisi : setting historis, apa masalah,LBM berisi : setting historis, apa masalah,
alasan untuk meneliti objek studi, di sampingalasan untuk meneliti objek studi, di samping
urgensi masalah itu untuk diteliti.urgensi masalah itu untuk diteliti.
5. 55
Identifikasi Masalah (IM)Identifikasi Masalah (IM)
IM adalah hal-hal yang menggelitik perhatianIM adalah hal-hal yang menggelitik perhatian
penulis sehingga dia terpanggil untuk menelitipenulis sehingga dia terpanggil untuk meneliti
objek ini. Di Arab populer dengan istilah (objek ini. Di Arab populer dengan istilah (ىدحت ،دوجولا يف رداصملا قثوأ وهو ،ةغلاب ةجحو ىمظع ةزجعمشكلتىدحت ،دوجولا يف رداصملا قثوأ وهو ،ةغلاب ةجحو ىمظع ةزجعمشكلت
البحثالبحث))
IM diambil dari latar belakang masalah, setelahIM diambil dari latar belakang masalah, setelah
disimpulkan dan disederhanakandisimpulkan dan disederhanakan
7. 77
Batasan Masalah (BM)Batasan Masalah (BM)
BM tidak sekedar batasan tahun, tetapi lebihBM tidak sekedar batasan tahun, tetapi lebih
pada batasan objek kajian.pada batasan objek kajian.
BM diperlukan agar tidak terjadi pelebaranBM diperlukan agar tidak terjadi pelebaran
pembahasan.pembahasan.
Di Arab lebih populer dengan OBJEKDi Arab lebih populer dengan OBJEK
PENELITIAN (PENELITIAN (البحث زحدودالبحث زحدود).).
Istilah ini tentu berdampak besar padaIstilah ini tentu berdampak besar pada
perbedaan cara perumusannya, yang padaperbedaan cara perumusannya, yang pada
dasarnya hanya merupakan penekanandasarnya hanya merupakan penekanan
terhadap : objek, subjek, waktu dan tempatterhadap : objek, subjek, waktu dan tempat
penelitianpenelitian
9. 99
Rumusan Masalah (RM)Rumusan Masalah (RM)
RM dilakukan dengan mengemukakanRM dilakukan dengan mengemukakan
permasalahan yang sudah dibatasi ke dalampermasalahan yang sudah dibatasi ke dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan agar lebih fokusbentuk pertanyaan-pertanyaan agar lebih fokus
dan mudah dijawab.dan mudah dijawab.
Biasanya masalah dirumuskan dalam tiga per-Biasanya masalah dirumuskan dalam tiga per-
tanyaan, satu pertanyaan bersifat umum, dantanyaan, satu pertanyaan bersifat umum, dan
dua pertanyaan bersifat khusus.dua pertanyaan bersifat khusus.
Di Arab lebih populer dengan istilahDi Arab lebih populer dengan istilah
PRTANYAAN PENELITIAN (PRTANYAAN PENELITIAN (البحث أسئلةالبحث أسئلة))
Istilah ini tidak berdampak besar terhadapIstilah ini tidak berdampak besar terhadap
perbedaan cara perumusannyaperbedaan cara perumusannya
11. 1111
Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah tujuan akademis yangTujuan penelitian adalah tujuan akademis yang
akan diperoleh seiring dengan penelitian.akan diperoleh seiring dengan penelitian.
Penelitian tidak akan berakhir sebelum tujuanPenelitian tidak akan berakhir sebelum tujuan
tercapai, atau terbukti tidak mungkin tercapai.tercapai, atau terbukti tidak mungkin tercapai.
Tujuan penelitian harus sinkron denganTujuan penelitian harus sinkron dengan
rumusan masalah.rumusan masalah.
Tujuan harus menjelaskan apa yang akanTujuan harus menjelaskan apa yang akan
ditemukan dengan penelitian yang dilakukan.ditemukan dengan penelitian yang dilakukan.
Tujuan penelitian akan dijawab di kesimpulan.Tujuan penelitian akan dijawab di kesimpulan.
13. 1313
Kegunaan PenelitianKegunaan Penelitian
Berbeda dengan tujuan penelitian,Berbeda dengan tujuan penelitian,
kegunaan penelitian adalah mimpikegunaan penelitian adalah mimpi
terhadap hasil penelitian akan mempunyaiterhadap hasil penelitian akan mempunyai
nilai atau arti yang signifikan baginilai atau arti yang signifikan bagi
perkembangan penulisan di masa depan.perkembangan penulisan di masa depan.
Oleh sebab itu penelitian boleh berakhirOleh sebab itu penelitian boleh berakhir
sebelum keguanaan penelitian terwujud.sebelum keguanaan penelitian terwujud.
Kegunaan penelitian harus sinkronKegunaan penelitian harus sinkron
dengan tujuan penelitian dan akandengan tujuan penelitian dan akan
ditegaskan dalam saran-saran.ditegaskan dalam saran-saran.
15. 1515
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Perlu diangkat beberapa referensi, baik bukuPerlu diangkat beberapa referensi, baik buku
maupun skripsi/tesis/disertasi yang membahasmaupun skripsi/tesis/disertasi yang membahas
tema yang sejenis, dengan menyebutkantema yang sejenis, dengan menyebutkan
penulis, lembaga penerbit, kota dan tahunpenulis, lembaga penerbit, kota dan tahun
penerbitan.penerbitan.
Harus menyebutkan pokok bahasan, sertaHarus menyebutkan pokok bahasan, serta
perbedaan dan keguanaannya terhadapperbedaan dan keguanaannya terhadap
penelitian yang akan dilakukan.penelitian yang akan dilakukan.
Tinjauan pustaka harus bisa memetakan danTinjauan pustaka harus bisa memetakan dan
menghindari tumpang tindih penelitian.menghindari tumpang tindih penelitian.
Tinjauan pustaka, kurang populer dalamTinjauan pustaka, kurang populer dalam
penulisan karya iilmiyah di Arabpenulisan karya iilmiyah di Arab
16. 1616
Landasan TeoriLandasan Teori
Metodologi dapat dirumuskan setelah seorangMetodologi dapat dirumuskan setelah seorang
terbiasa berfikir dengan menggunakan konsep-terbiasa berfikir dengan menggunakan konsep-
konsep yang sudah berlaku dalam beberapakonsep yang sudah berlaku dalam beberapa
ilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuanilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuan
sosial dan humaniorasosial dan humaniora..
Berpikir tentang temaBerpikir tentang tema,, pendekatan, paradigmapendekatan, paradigma,,
konsepkonsep,, hingga teori-teorihingga teori-teori,, adalah aktifitas men-adalah aktifitas men-
cari landasan teori.cari landasan teori.
Membuat landasan teori harus membacaMembuat landasan teori harus membaca
banyak karya-karya yang sudah ditulis ilmuan.banyak karya-karya yang sudah ditulis ilmuan.
Istilah yang mirip dengan ini, di Arab terkenalIstilah yang mirip dengan ini, di Arab terkenal
((البحث مسلماتالبحث مسلمات))
18. 1818
Metode PenelitianMetode Penelitian
Menjelaskan langkah-langkah penelitian, yangMenjelaskan langkah-langkah penelitian, yang
meliputi:meliputi:
a. Penentuan jenis penelitiana. Penentuan jenis penelitian..
b. Penentuan cara memperoleh data, seperti:b. Penentuan cara memperoleh data, seperti:
observasi, wawancara, dokumentasi dll.observasi, wawancara, dokumentasi dll.
c. Penilaian terhadap validitas sumber, baikc. Penilaian terhadap validitas sumber, baik
berupa kritik internal maupun eksternalberupa kritik internal maupun eksternal
terhadap sumber yang diperoleh.terhadap sumber yang diperoleh.
d. Analisa data yang diperoleh dari sumberd. Analisa data yang diperoleh dari sumber
atau referensi.atau referensi.
e. Penyimpulan hasil penelitian.e. Penyimpulan hasil penelitian.
21. 2121
Sistematika PembahasanSistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan berkaitan denganSistematika pembahasan berkaitan dengan
metodologi, karena itu harus diperhatikan hal-metodologi, karena itu harus diperhatikan hal-
hal yang sudah ditentukan di rumusan masalah.hal yang sudah ditentukan di rumusan masalah.
Rumusan masalah akan menjadi pembahasanRumusan masalah akan menjadi pembahasan
pada bab-bab inti. Bab inti ini bisa satu, dua,pada bab-bab inti. Bab inti ini bisa satu, dua,
tiga, dan seterusnya, tergantung luas sempitnyatiga, dan seterusnya, tergantung luas sempitnya
lingkup permasalahan yang dibahas.lingkup permasalahan yang dibahas.
Harus diperhatikan keterkaitan antar bab, bab-Harus diperhatikan keterkaitan antar bab, bab-
bab yang disusun harus menuju pada fokusbab yang disusun harus menuju pada fokus
bahasan. Setiap bab diuraikan subsub babnyabahasan. Setiap bab diuraikan subsub babnya
disertai penjelasan tentang tujuan atau alasandisertai penjelasan tentang tujuan atau alasan
pembahasan dalam bab tersebut.pembahasan dalam bab tersebut.
22. 2222
Teknis PenulisanTeknis Penulisan
1. Kertas yang digunakan adalah HVS Kwarto (B4)1. Kertas yang digunakan adalah HVS Kwarto (B4)
70 g/80 grm satu muka.70 g/80 grm satu muka.
2. Pengetikan disajikan dengan jenis huruf,2. Pengetikan disajikan dengan jenis huruf,
bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
alinea baru, awal kalimat, bab dan sub bab.alinea baru, awal kalimat, bab dan sub bab.
3. Jenis Huruf adalah3. Jenis Huruf adalah Traditional ArabicTraditional Arabic 18 pt.18 pt.
Lambang, atau tanda yang tidak dapat diketikLambang, atau tanda yang tidak dapat diketik
ditulis dengan rapi dengan tinta hitam.ditulis dengan rapi dengan tinta hitam.
4. Jarak baris 2 spasi, kecuali abstraksi, kutipan4. Jarak baris 2 spasi, kecuali abstraksi, kutipan
langsung, judul label, judul gambar yang lebihlangsung, judul label, judul gambar yang lebih
satu baris, daftar pustaka, dan foot note diketiksatu baris, daftar pustaka, dan foot note diketik
dengan jarak 1 spasi.dengan jarak 1 spasi.
23. 2323
Teknis PenulisanTeknis Penulisan
5. Batas tepi diatur sebagai berikut:5. Batas tepi diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cma. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cmb. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 2.5 cmc. Tepi kiri : 2.5 cm
d. Tepi kanan : 4 cmd. Tepi kanan : 4 cm
Ruang yang terdapat pada halaman naskahRuang yang terdapat pada halaman naskah
harus diisi penuh, tidak ada ruangan kosong,harus diisi penuh, tidak ada ruangan kosong,
kecuali permulaan alinea baru. Alinea barukecuali permulaan alinea baru. Alinea baru
dimulai pada ketukan ke- 6 dari tepi kanandimulai pada ketukan ke- 6 dari tepi kanan..
24. 2424
Teknis PenulisanTeknis Penulisan
6. Nomor Halaman6. Nomor Halaman
a. Dari halaman judul sampai kata pengantara. Dari halaman judul sampai kata pengantar
diberi halaman huruf (diberi halaman huruf (ج ،ب ،أج ،ب ،أ dst.).dst.).
b. Mulai bab I sampai bab terakhir -memakaib. Mulai bab I sampai bab terakhir -memakai
angka sebagai nomor halaman (angka sebagai nomor halaman (11،، 22،، 33 dst).dst).
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelahc. Nomor halaman ditempatkan di sebelah
kanan atas, kecuali jika ada judul atau bab,kanan atas, kecuali jika ada judul atau bab,
maka nomornya ditulis di tengah bawah. Nomormaka nomornya ditulis di tengah bawah. Nomor
halaman diketik dengan jarak 4 cm dari kananhalaman diketik dengan jarak 4 cm dari kanan
dan 1,5 cm dari bawah.dan 1,5 cm dari bawah.
7. Jumlah Halaman untuk jurnal 25 s/d 307. Jumlah Halaman untuk jurnal 25 s/d 30
halaman, S1 40 s/d 70 halaman, S2 70 s/d 200halaman, S1 40 s/d 70 halaman, S2 70 s/d 200
halaman, S3 200 s/d 500 halaman.halaman, S3 200 s/d 500 halaman.
25. 2525
Sampul luar dan sampul dalamSampul luar dan sampul dalam
Sampul luar dan dalam memuat:Sampul luar dan dalam memuat:
1. Judul Penelitian1. Judul Penelitian
2. Fungsi/ maksud Penelitian2. Fungsi/ maksud Penelitian
3. Lambang Institusi3. Lambang Institusi
4. Nama Peneliti4. Nama Peneliti
5. Nama Institusi5. Nama Institusi
6. Tahun Penyelesaian6. Tahun Penyelesaian
26. 2626
Bagian TulisanBagian Tulisan
a. Pendahuluan berisi: Latar belakang batasana. Pendahuluan berisi: Latar belakang batasan
dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaandan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian,penelitian, tinjauan pustakatinjauan pustaka, metode penelitian, metode penelitian
dan sistematika bahasan.dan sistematika bahasan.
b. Hasil penelitian disajikan komunikatif sesuaib. Hasil penelitian disajikan komunikatif sesuai
dengan wilayah dan subjek penelitian.dengan wilayah dan subjek penelitian.
c. Penutup, kesimpulan berisi jawaban terhadapc. Penutup, kesimpulan berisi jawaban terhadap
rumusan masalah. Saran hendaknya berdasarrumusan masalah. Saran hendaknya berdasar
kegunaan penelitian berupa tindak lanjut dengankegunaan penelitian berupa tindak lanjut dengan
menyebutkan secara jelas kepada siapa saranmenyebutkan secara jelas kepada siapa saran
itu ditujukan.itu ditujukan.
27. 2727
MenulisMenulis
MengikutiMengikuti outlineoutline dan memperhatikan ketentuan :dan memperhatikan ketentuan :
1. Menggunakan pungtuasi yang benar1. Menggunakan pungtuasi yang benar
2. Mengorganisasi ide dengan baik2. Mengorganisasi ide dengan baik
3. Mengembangkan sebuah paragraf.3. Mengembangkan sebuah paragraf.
4. Memperhatikan aspek koherensi dan kesatuan4. Memperhatikan aspek koherensi dan kesatuan
ideide..
28. 2828
RevisiRevisi
Setelah selesai, tulisan harus direvisi,Setelah selesai, tulisan harus direvisi,
dibaca ulang oleh penulis sendiri ataudibaca ulang oleh penulis sendiri atau
orang lain.orang lain.
Tulisan bisa direvisi sendiri setelah prosesTulisan bisa direvisi sendiri setelah proses
“pengendapan”. yaitu membiarkan tulisan“pengendapan”. yaitu membiarkan tulisan
beberapa waktu, lalu dibaca ulang.beberapa waktu, lalu dibaca ulang.
Setelah direvisi, tulisan bisa diserahkanSetelah direvisi, tulisan bisa diserahkan
kepada pembimbing untuk mendapatkankepada pembimbing untuk mendapatkan
arahan.arahan.
29. 2929
Paragraf (Alinea)Paragraf (Alinea)
Sebuah paragraf dalam tulisan memuat satuSebuah paragraf dalam tulisan memuat satu
pokok pikiran. Paragraf disusun tidak berda-pokok pikiran. Paragraf disusun tidak berda-
sarkan panjang pendeknya, tetapi berdasarkansarkan panjang pendeknya, tetapi berdasarkan
ide utamaide utama atau pokok pikiran.atau pokok pikiran.
Sebuah paragraf bisa jadi hanya satu kalimat,Sebuah paragraf bisa jadi hanya satu kalimat,
bisa juga 10 atau 15 kalimat. Jumlah kalimatbisa juga 10 atau 15 kalimat. Jumlah kalimat
dalam paragraf tidaklah penting.dalam paragraf tidaklah penting.
Sebuah paragraf tidak boleh terlalu panjang.Sebuah paragraf tidak boleh terlalu panjang.
Paragraf yang hampir 1 halaman, harus dipecahParagraf yang hampir 1 halaman, harus dipecah
menjadi dua, dengan tidak merusak konsentrasimenjadi dua, dengan tidak merusak konsentrasi
pembaca.pembaca.
30. 3030
Pokok PikiranPokok Pikiran
Paragraf terdiri atas tiga bagian, yaitu : topik,Paragraf terdiri atas tiga bagian, yaitu : topik,
kalimat pendukung, dan kesimpulan.kalimat pendukung, dan kesimpulan.
Topik menyatakan ide utama, biasanya terletakTopik menyatakan ide utama, biasanya terletak
di awal paragraf. Topik kalimat menjadi batasandi awal paragraf. Topik kalimat menjadi batasan
pengembangan paragraf. Contoh:pengembangan paragraf. Contoh:
الفطفال تفيد التلفاز برامجالفطفال تفيد التلفاز برامج. Topik =. Topik = للفطفال التلفاز برامج فوائدللفطفال التلفاز برامج فوائد,,
kalimat pendukungkalimat pendukung == isi paragraf itu semua.isi paragraf itu semua.
Bodi paragraf berisi penjelasan seputar batasanBodi paragraf berisi penjelasan seputar batasan
topiktopik seperti, contoh, alasan, fakta, data statistikseperti, contoh, alasan, fakta, data statistik
seputar batasan topik.seputar batasan topik.
Dalam contoh di atas, isi utama dari paragrafDalam contoh di atas, isi utama dari paragraf
adalah hal-hal yang mendukung manfaat TVadalah hal-hal yang mendukung manfaat TV
bagi anak-anak, bukan program TV.bagi anak-anak, bukan program TV.
31. 3131
Kesimpulan paragrafKesimpulan paragraf adalah tanda bahwaadalah tanda bahwa
penulis mengakhiri bahasan dalampenulis mengakhiri bahasan dalam
paragraf tersebut.paragraf tersebut.
Pada kesimpulan paragraf, penulisPada kesimpulan paragraf, penulis
memberikan satu hal yang sangat pentingmemberikan satu hal yang sangat penting
yang harus dipahami oleh pembaca.yang harus dipahami oleh pembaca.
Contoh tanda-tanda penutup kalimat :Contoh tanda-tanda penutup kalimat : ،لذالك،لذالك
،البيانات هذه ومن ،المنطلق هذا ومن ،هنا ومن ،كله لذالك،البيانات هذه ومن ،المنطلق هذا ومن ،هنا ومن ،كله لذالك
العرض هذا وبعد ،السابقة العبارات ومنالعرض هذا وبعد ،السابقة العبارات ومن
32. 3232
Keutuhan TemaKeutuhan Tema
Sebuah paragraf harus mempunyai keurutanSebuah paragraf harus mempunyai keurutan
tematema (unity).(unity). Setiap paragrafSetiap paragraf hanya memuathanya memuat
satusatu pokok pikiran.pokok pikiran.
Membuang informasi yang tidak berkaitanMembuang informasi yang tidak berkaitan
dengan topik. Artinya, kalimat pendukung harusdengan topik. Artinya, kalimat pendukung harus
secara langsung menjelaskan topik.secara langsung menjelaskan topik.
Hindari kalimat pendukung yangHindari kalimat pendukung yang ““keluarkeluar”” daridari
topik utama, jika menulis paragraf tentangtopik utama, jika menulis paragraf tentang برامجبرامج
الفطفال تفيد التلفازالفطفال تفيد التلفاز, maka anda harus menulis fakta, maka anda harus menulis fakta
dan contoh pemanfaatan TV bagi anak-anak.dan contoh pemanfaatan TV bagi anak-anak.
33. 3333
KoherensiKoherensi
Perpindahan dari satu kalimat ke kalimat berikutnyaPerpindahan dari satu kalimat ke kalimat berikutnya
harus logis dan halusharus logis dan halus, t, tidak meloncat.idak meloncat.
Ada 4 cara membuat tulisan koherens yang bagus.Ada 4 cara membuat tulisan koherens yang bagus.
Pertama, mengulang kata kunci dalam paragraf tersebut.Pertama, mengulang kata kunci dalam paragraf tersebut.
للتلفاز الثقافية الفوائد وأماللتلفاز الثقافية الفوائد وأما
Kedua, menggunakan dhomir yang kembali pada kata-Kedua, menggunakan dhomir yang kembali pada kata-
kata benda atau orang yang telah disebutkan.kata benda atau orang yang telah disebutkan. هذه ومثلهذه ومثل
,,الفوائدالفوائدإلى يؤدي وهذاإلى يؤدي وهذا
Ketiga, menggunakan tanda-tanda transisi untukKetiga, menggunakan tanda-tanda transisi untuk
menghubungkan satu ide dengan ide lain.menghubungkan satu ide dengan ide lain. ،الذي المر،الذي المر
على وللحصولعلى وللحصول
Keempat,, mengatur kalimat-kalimat dalam urutan yangKeempat,, mengatur kalimat-kalimat dalam urutan yang
logis, baik secara kronologis, maupun secara urgensi :logis, baik secara kronologis, maupun secara urgensi :
العرض هذا وبعد ، ذلك وبعد ،هذا من ويترتب ،..من ولمزيدالعرض هذا وبعد ، ذلك وبعد ،هذا من ويترتب ،..من ولمزيد
34. 3434
Urutan FikiranUrutan Fikiran
1. Urutan Kronologis, ide diatur berdasarkan1. Urutan Kronologis, ide diatur berdasarkan
urutan kejadian, seperti, guru memasuki kelas,urutan kejadian, seperti, guru memasuki kelas,
kemudian mengucapkan salam, lalu memulaikemudian mengucapkan salam, lalu memulai
pelajaran dengan mengemukakan beberapapelajaran dengan mengemukakan beberapa
uppersepsi dst.uppersepsi dst.
2. Urutan Jenis, dalam hal ini, data-data diatur2. Urutan Jenis, dalam hal ini, data-data diatur
menurut jenisnya. Misalnya, metode qawaid danmenurut jenisnya. Misalnya, metode qawaid dan
terjemah dan metode langsung.terjemah dan metode langsung.
3. Urutan Kepentingan, adalah pengaturan data3. Urutan Kepentingan, adalah pengaturan data
berdasar urutan yang lebih penting, atauberdasar urutan yang lebih penting, atau
sebaliknya, berawal dari yang kurang penting.sebaliknya, berawal dari yang kurang penting.
35. 3535
KutipanKutipan
Kutipan adalah cara menghindari tindakan tidakKutipan adalah cara menghindari tindakan tidak
etis, yaitu plagiatisme, mengambil pendapatetis, yaitu plagiatisme, mengambil pendapat
orang lain tanpa menyebutkan sumber atauorang lain tanpa menyebutkan sumber atau
penulisnya.penulisnya.
Penulis dapat mengutip pendapat orang lain dariPenulis dapat mengutip pendapat orang lain dari
buku, majalah, koran atau ceramah yang tidakbuku, majalah, koran atau ceramah yang tidak
lebih dari 4 baris, kutipan tersebut ditulis persislebih dari 4 baris, kutipan tersebut ditulis persis
seperti redaksi aslinya dan tanpa beda spasi.seperti redaksi aslinya dan tanpa beda spasi.
Yang harus dikutip, pendapat, perkataan, teksYang harus dikutip, pendapat, perkataan, teks
tertulis, nama orang, tempat, istilah, angka,tertulis, nama orang, tempat, istilah, angka,
rumus, data statistik, gambar, bagan dllrumus, data statistik, gambar, bagan dll
36. 3636
Kutipan LangsungKutipan Langsung
Menyalin pendapat orang lain dengan menulisMenyalin pendapat orang lain dengan menulis
secara lengkap. Ini biasanya digunakan untuksecara lengkap. Ini biasanya digunakan untuk
mengutip definisi, rumus, data statistik, gambar,mengutip definisi, rumus, data statistik, gambar,
bagan, dll.bagan, dll.
Kutipan 3 baris, atau kurang, ditulis sebagaiKutipan 3 baris, atau kurang, ditulis sebagai
Kutipan LangsungKutipan Langsung,, dengan memberikan tanda “dengan memberikan tanda “
(quotation mark)(quotation mark) di awal dan di akhir kutipan,di awal dan di akhir kutipan,
ditulis menyatu dengan teks, tidak berbedaditulis menyatu dengan teks, tidak berbeda
spasi.spasi.
Kutipan 4 baris atau lebih, ditulis tersendiri,Kutipan 4 baris atau lebih, ditulis tersendiri,
dengan catatan:dengan catatan:
a. Menjorok ke dalam 7 spasi, b. Tanpa tanda “a. Menjorok ke dalam 7 spasi, b. Tanpa tanda “
(tanda kutipan langsung), c. Ditulis dalam 1(tanda kutipan langsung), c. Ditulis dalam 1
spasispasi
37. 3737
Kutipan Tidak LangsungKutipan Tidak Langsung
Apabila tidak ditulis lengkap, penulis bisaApabila tidak ditulis lengkap, penulis bisa
mengutip dengan cara parafrase, denganmengutip dengan cara parafrase, dengan
menyusun pernyataan itu dengan bahasamenyusun pernyataan itu dengan bahasa
penulis tanpa mengurangi substansinya.penulis tanpa mengurangi substansinya.
Penulis boleh menggunakan kata-kata yangPenulis boleh menggunakan kata-kata yang
sama tetapi dengan redaksi yang berbeda,sama tetapi dengan redaksi yang berbeda,
seperti merubah kalimat aktif menjadi pasif.seperti merubah kalimat aktif menjadi pasif.
Kutipan tidak langsung diketik menyatu denganKutipan tidak langsung diketik menyatu dengan
teks atau naskah dan tidak memakai tanda kutipteks atau naskah dan tidak memakai tanda kutip
(“...”). Namun tetap harus menulis sumber(“...”). Namun tetap harus menulis sumber
rujukan di footnote.rujukan di footnote.
38. 3838
Penulisan SumberPenulisan Sumber
Sumber mempunyai banyak fungsi:Sumber mempunyai banyak fungsi:
a. Menunjukkan sumber sebuah pendapat. Berupaa. Menunjukkan sumber sebuah pendapat. Berupa
buku, kamus, ensiklopedi, dokumen, wawancarabuku, kamus, ensiklopedi, dokumen, wawancara
atau internet.atau internet.
b. Memberikan informasi lebih detail atau sumberb. Memberikan informasi lebih detail atau sumber
yang mempunyai pendapat yang berbeda.yang mempunyai pendapat yang berbeda.
c. Menunjukkan pendapat penulis tentang masalahc. Menunjukkan pendapat penulis tentang masalah
yang tidak berkaitan dengan tema besar.yang tidak berkaitan dengan tema besar.
d. Memberikan argument penguat. Ketika penulisd. Memberikan argument penguat. Ketika penulis
mengutip sebuah ayat, untuk menguatkannya,mengutip sebuah ayat, untuk menguatkannya,
dijelaskan asbabun nuzulnya di footnote.dijelaskan asbabun nuzulnya di footnote.
39. 3939
Mengutip Alquran dan HadisMengutip Alquran dan Hadis
Mengutip Alquran dan hadis sebagai berikut:Mengutip Alquran dan hadis sebagai berikut:
a. Ayat atau hadis ditulis redaksi Arabnya.a. Ayat atau hadis ditulis redaksi Arabnya.
b. Ayat atau hadis harus dilengkapi denganb. Ayat atau hadis harus dilengkapi dengan
terjemah. Penulisannya sebagaimana penulisanterjemah. Penulisannya sebagaimana penulisan
kutipan secara umum.kutipan secara umum.
c. Sumber rujukan Alquran ditulis innote.c. Sumber rujukan Alquran ditulis innote.