Tantangan pendidikan anak pada era digital semakin besar, terkhusus setelah masa pandemi. Sebagai pengikut Kristus, bagaimana kita menyikapi masalah yang sangat penting bagi masa depan anak-cucu kita ini? Nah, ini topik yang sangat menarik untuk didiskusikan menyongsong Hari Pendidikan Nasional bulan Mei.
Mari bergabung bersama di kelompok Growing Together yang mengusung topik "Quo Vadis Pendidikan Anak?".
Diskusi akan berlangsung via WAG selama sebulan (8 - 31 Mei 2023). Ikuti lebih dahulu pengarahannya pada Rabu, 3 Mei 2023 via Zoom, pkl. 10.30 WIB - selesai.
Untuk mendaftar, silakan isi form di bit.ly/form-mlc. Gratis!
Untuk informasi lengkap, silakan kontak WA Admin di 0821-3313-3315.
#SABDAYLSA #ylsa #ministrylearningcenter #alkitab #diskusikristen #pertumbuhanrohani #growingtogether #pendidikan #anak #digital #masadepan #haripendidikannasional
2. Evaluasi Pelaksanaan:
โ Peserta diskusi ada 51 + 8 dari SABDA = 59 peserta.
โ Di minggu pertama, diskusi ramai lancar, tetapi setelah masuk minggu ke-2 dan 3,
diskusi cukup sepi.
โ Jam aktif tiap grup bervariasi, ada yang dalam satu minggu aktifnya pada pagi hari,
tetapi ada yang malam.
โ Hanya ada 5 peserta (GT 1 dan 2) yang sama sekali tidak pernah join dalam diskusi.
โ Jumlah pertanyaan dalam subtopik tampaknya terlalu banyak untuk satu hari
sehingga ada pertanyaan yang belum sempat direspons.
โ Ada beberapa subtopik yang masih baru bagi beberapa peserta (FOMO, NOMO,
FOBO), tetapi tetap menolong mempertajam diskusi.
โ Peserta juga berbagi tips berdasarkan pengalaman mereka terkait bagaimana
mengelola stress, mengurangi kecanduan pada gadget, serta untuk punya hidup
jasmani dan rohani yang sehat.
โ Terima kasih untuk staf SABDA dan fasilitator partner yang telah menolong
mengatur jalannya diskusi.
4. Subtopik GT April:
โCoffeeโ & Kecanduan
โCoffeeโ dan Stres
Subtopik 1
โCoffeeโ dan Youth
Subtopik 4
FOBO (Fear of
Being Obsolete)
Subtopik 7
โCoffeeโ dan Kesehatan
Subtopik 2
FOMO (Fear of Missing Out)
Subtopik 5
Hidup Instan
Subtopik 8
โCoffeeโ dan Kurang Tidur
Subtopik 3
NOMOphobia
(No Mobile Phone Phobia)
Subtopik 6
Globalisasi
Subtopik 9
5. Bagian 1
โCoffeeโ dan Stres
Subtopik 1
โCoffeeโ dan Youth
Subtopik 4
โCoffeeโ dan Kesehatan
Subtopik 2
โCoffeeโ dan
Kurang Tidur
Subtopik 3
"Coffee", sebagai representasi modern lifestyle, memiliki pengaruh terhadap
kehidupan seseorang, mulai dari stres, kesehatan, dan kurang tidur. Beberapa
contohnya adalah pola kehidupan yang serba cepat dan tuntutan pekerjaan era
sekarang yang semakin banyak. Diperlukan adanya keseimbangan dalam
konteks hidup saat sekarang.
Selain itu, "Coffee" sudah menjadi budaya/kultur anak-anak muda masa kini.
"Coffee" dipakai sebagai sarana mereka untuk berkomunitas, menjalin relasi
dengan orang lain, nongkrong, dll.. Namun, ternyata ada juga yang
memanfaatkannya sebagai jalan mewartakan Injil kepada sesama.
6. Bagian 2
FOBO
(Fear of Being Obsolete)
Subtopik 7
FOMO (Fear of Missing Out)
Subtopik 5
NOMOphobia
(No Mobile Phone Phobia)
Subtopik 6
Di bagian ini kita membahas benar-benar tentang rasa takut (fear).
Manusia takut ketinggalan, terlewatkan, bahkan takut tidak bisa update
info. Ketakutan-ketakutan ini pun akhirnya malah mempengaruhi
bagaimana kita menjalani kehidupan.
Sebagai orang percaya, seharusnya kita tidak perlu merasa takut
tertinggal dari hal-hal yang tidak membawa kita semakin dekat dengan
Tuhan. Justru sebaliknya, kita perlu get connected senantiasa dengan Dia
melalui ๏ฌrman Tuhan.
7. Bagian 3
Hidup Instan
Subtopik 8
Globalisasi
Subtopik 9
Hidup instan adalah gaya hidup modern yang menekankan kecepatan,
kenyamanan, dan kemudahan dalam segala hal. Namun, gaya hidup ini
berdampak negatif pada kesehatan ๏ฌsik, mental, kehidupan sosial, dan
lingkungan. Hidup instan ini juga terdongkrak dengan globalisasi.
Globalisasi adalah proses mendunianya sesuatu hal dan hilangnya batas
antaranegara. Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi, transportasi,
ilmu pengetahuan, dan telekomunikasi yang pesat. Dampak positifnya, hal ini
mempermudah akses informasi dan teknologi. Namun, globalisasi juga harus
di-manage agar dapat meminimalisir dampak buruknya, salah satunya adalah
gaya hidup instan.
8. Kesimpulan:
Subtopik 1: โCoffeeโ dan Stres
Dalam modern lifestyle, "coffee" mencerminkan tempat atau cara orang
melepaskan kepenatan dari tuntutan kerja dan aktivitas padat. Stres dan
depresi adalah manusiawi. Tokoh-tokoh dalam Alkitab juga pernah berada di
fase itu, tetapi mereka belajar untuk terus bergaul erat dengan Tuhan.
(Flp. 4:6-7, Mzm. 55:22, Flp. 4:8)
Subtopik 2: โCoffeeโ dan Kesehatan
Orang percaya harus dapat menjaga kesehatannya secara ๏ฌsik dan juga
secara rohani yaitu dengan cara menjalin relasi yang kuat dengan Tuhan.
Beberapa disiplin seperti saat teduh, doa dan PA pribadi, menyanyikan
pujian, memberitakan Injil, dll.. ( Ams. 17:22; 4:23, ; 3:8, 1Tim. 5:23)
9. Kesimpulan:
Subtopik 3: โCoffeeโ dan Kurang Tidur
Kurang tidur sangat terkait dengan masa istirahat yang dianggap penting
dalam Alkitab, seperti hari Sabat yang ditetapkan sebagai hari
peristirahatan setelah ada hari-hari yang digunakan untuk bekerja.
Subtopik 4: โCoffeeโ dan Youth
Anak muda adalah generasi yang sangat berpotensi dan berpengaruh
untuk masa depan gereja dan dunia. Anak muda tetap harus dibimbing
dan berpegangan erat pada ๏ฌrman Tuhan supaya tidak ikut arus dunia.
Peran orang tua, para pelayan Tuhan, para aktivis kepemudaan sangat
krusial, karena mereka harus mendidik, mempersiapkan, dan membekali
anak muda untuk meneladani Kristus.
10. Kesimpulan:
Subtopik 5: FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah kondisi di mana seseorang merasa khawatir akan ketinggalan
kabar atau tren yang sedang berlangsung. Salah satu akar dari FOMO adalah
mata yang tidak dikendalikan dan akhirnya menjadi keinginan yang "minta
dituruti". Ketakutan yang muncul karena FOMO seharusnya tidak ada lagi, jika
kita tunduk kepada Tuhan. Harusnya kita lebih takut kalau kita tidak
mengenal Dia.
Subtopik 6: NOMOphobia
NOMOphobia perlu diwaspadai karena bisa mengganggu kesehatan bahkan
mental. Gadget sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, tetapi kita tidak
harus bergantung. Perlu selalu untuk membatasi dan mengaturnya.
11. Kesimpulan:
Subtopik 7: FOBO (Fear of Being Obsolete)
FOBO, FOMO, dan NOMO berkaitan dengan ketergantungan pada teknologi dan terlalu
banyak informasi yang diterima. Salah satu cara untuk mengatasi FOBO adalah
menanamkan prinsip "terus belajar" agar diri semakin diperlengkapi dan terlatih
menghadapi perubahan.
Subtopik 8: Hidup Instan
Hidup instan adalah gaya hidup modern yang menekankan kecepatan, kenyamanan, dan
kemudahan dalam segala hal. Allah menginginkan setiap orang beriman untuk berproses
dalam hidup ini.
Subtopik 9: Globalisasi
Sebagai respons atas dampak globalisasi, kita harus redeem globalisasi dengan cara
menjaga generasi muda agar militan dalam mengikuti Yesus dan menggalakkan
pekabaran Injil di berbagai tempat.
13. Latar Belakang
โBagaimana seharusnya saya,
sebagai orang Kristen, hidup
dalam zaman yang berubah
pesat saat ini?โ (terutama
dengan kemajuan teknologi,
tetapi juga segala yang lain.)
14. Visi & Misi
Visi
Membangun komunitas belajar Kristen yang sehati
dan sepikir untuk hidup bertumbuh dalam Kristus.
Belajar berbagi dan bertumbuh dalam kasih Kristus
dengan mendiskusikan topik-topik yang relevan
dengan kehidupan Kristen yang berpusatkan pada
Kristus sehingga semua anggota menikmati hidup
Kristen yang penuh vitalitas, sukacita, dan alkitabiah.
Misi
17. Latar Belakang Topik
1. Tantangan pendidikan anak pada era digital semakin
besar, terkhusus setelah masa pandemi.
2. Sebagai pengikut Kristus, kita harus mengambil sikap
terhadap masalah yang sangat penting bagi masa
depan anak-cucu kita.
3. Berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional bulan Mei.
18. Subtopik Mei
Minggu 1: Apa Arti Pendidikan?
Siapa yang Bertanggung Jawab untuk Pendidikan?
Minggu 2: AI, The Death of Education?
Minggu 3: Future-Proof? Bagaimana Menghadapi
Masa Depan Pendidikan; Generasi/Dunia Digital?
Minggu 4: Pelajaran/Aplikasi !!
20. โ Grup tertutup dan bersifat
kekeluargaan.
โ Akan ada rangkuman diskusi
pada akhir minggu (subtopik).
โ Tidak ada serti๏ฌkat.
21. โ Tema diskusi setiap bulan akan
berganti dan peserta wajib
mendaftar ulang setiap bulan
sesuai dengan yang diminati.
22. โ Grup akan dimaksimalkan untuk
diskusi. Jadi, data peserta akan
dikirim ke grup oleh Admin sebagai
perkenalan formal.
23. โ Grup diskusi akan dibagi menjadi 2
kelompok:
โ Growing Together (GT-1) Mei
โ Growing Together (GT-2) Mei
*** tergantung peserta yang daftar ***
25. โ Fasilitator akan membagikan bahan
referensi untuk dibaca dan dipelajari
bersama. Peserta juga dapat
mengusulkan referensi lain dengan
mengirimkannya ke fasilitator lebih
dahulu.
26. โ Fasilitator yang bertugas akan
mengirimkan pertanyaan diskusi
dan referensi bahan.
โ Referensi dan pertanyaan akan
dikirim pada Minggu malam.
27. โ Peserta berdiskusi dengan
memberikan jawaban,
pertanyaan, tanggapan, dan
referensi terkait (sub-)topik
diskusi yang sedang dibahas.
28. โ Diskusi akan berlangsung selama
4 minggu.
โ Aplikasi dan pelajaran akan dibahas
pada Minggu terakhir diskusi.
โ Setiap awal minggu akan ada
pertanyaan subtopik untuk dibahas.
29. โ Peserta harus berkomitmen
untuk bertumbuh bersama
dan saling mendukung
menghidupkan dinamika
diskusi kelompok.
30. โ Peserta wajib aktif berdiskusi
minimal muncul 2 kali dalam
seminggu dan bebas memilih
waktu diskusi sesuai dengan
waktu yang disediakan.
31. โ Untuk peserta yang kurang
aktif, Admin akan memberikan
reminder via PM atau tag
dalam WAG untuk bergabung.
32. โ Mohon peserta berdiskusi dengan
baik dan tidak OOT agar tidak
mengganggu kenyamanan peserta
lain.
33. โ Sabtu tidak akan ada fasilitator
piket, tetapi grup tetap dibuka,
dan peserta dapat tetap
berdiskusi.
โ Minggu grup ditutup supaya bisa
fokus beribadah).
34. โ Setelah diskusi berakhir,
WAG akan ditutup.
Untuk mengikuti topik/bulan berikutnya,
peserta harus mendaftar ulang.
** Peserta yang tidak daftar ulang
tidak akan didaftarkan.
38. โ Menyapa dan menyambut peserta setiap hari.
โ Memposting pertanyaan dan memberikan
pertanyaan-pertanyaan pengembangan.
โ Memperhatikan ๏ฌow diskusi.
โ Menegur peserta yang akan atau sudah OOT
โ Mengingatkan peserta yang belum aktif.
โ Ikut berbagi pendapat atau menanggapi
pendapat/jawaban peserta.
โ Fasilitator yang mengalami kendala dalam menjalankan
tugas, harus melapor sebelumnya ke Admin (Mei).
1. Tugas Fasilitator GT
39. โ Memperhatikan jalannya diskusi dan
pertanyaan-pertanyaan yang seda didiskusikan.
โ Mengumpulkan jawaban-jawaban peserta.
โ Merangkum jawaban2 yang ada.
โ Share rangkuman ke dalam WAG.
2. Perangkum GT Mei
40. Kesempatan Melayani (Fasilitator)
GT 1 GT 2
8-13 Mei Mei Rusmiyanto Rei Rahayu Utami
15-20 Mei Nikos Linna Kusuma Roma Marlyna
22-27 Mei There Yvonne Kaunang Bima Arif Kadja
29-31 Mei Evie Nikos