SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
AUDIT
KINERJA
TIM INSPEKTORAT
PROVINSI JAWA BARAT
Rauang Lingkup Audit
• Kinerja Pendanaan Pendidikan
• Kinerja Pengelolaan Sarana dan Prasarana (Aset Tetap)
• Ketaatan terhadap Peraturan.
Tujuan
Pengujian dalam
Audit Kinerja
Kualitas Indikator Kinerja
Validitas Target Kinerja
Validitas Informasi Kinerja
• Input
• Output
• Outcome
Efektifitas : Outcome /
Output
Efisiensi (Produktivitas) :
Output / Input
Ekonomis : Perolehan Input
Murah
Ketaatan : Aturan :
Pelaksanaan
Siklus Manajemen Kinerja
Perenca-
naan
Penguku
r-an
Pelapora
n
Evaluasi
Perbaika
n
Audit Kinerja
Audit atas pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi
instansi pemerintah yang terdiri atas audit aspek ekonomis, efisiensi, dan
audit aspek efektivitas, serta ketaatan pada peraturan.
• Ekonomis = Perolehan sumber daya yang murah = Rp/Input
• Efisiensi = input/output atau Produktifitas = output/input
• Efektivitas = hubungan antara output yang dihasilkan dengan tujuan
yang dicapai (outcomes).
Indikator Kinerja
Ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan (BPKP,
2000).
Kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu.
Sedangkan ukuran kinerja adalah kriteria kinerja yang mengacu pada
penilaian kinerja secara langsung, sehingga bentuknya lebih bersifat
kuantitatif. Indikator kinerja dan ukuran kinerja ini sangat dibutuhkan
untuk menilai tingkat ketercapaian tujuan, sasaran, dan strategi.
Kualitas Indikator
Kinerja
Penjelasan
Spesifik Jelas,dapat dipahami dan tidak ada kemungkinan kesalahan
interpretasi
Dapat diukur secara
obyektif
Mengunakan ukuran/ satuan pengukuran yang obyektif
Relevan Sesuai dengan aspek yang diukur
Dapat dicapai Berguna untuk menunjukkan keberhasilan
flesibel dan sensitif Sesuai perubahan kinerja
Efektif Dapat dikumpulkan datanya dengan biaya yang tersedia
Contoh Kinerja Kegiatan
Kegiatan Pengendalian Hama Padi
Tujuan: Menurunkan Kemungkinan Gagal Panen
ASPEK
KINERJA
INDIKATOR KINERJA SATUAN
PENGUKURAN
INPUT • JUMLAH PETUGAS PENGENDALI HAMA
• ANGGARAN OPERASIONAL KEGIATAN
• ORANG
• RUPIAH
OUTPUT JUMLAH LUAS AREAL PELAKSANAAN
OPERASI PENGENDALIAN
METER PERSEGI
OUTCOME JUMLAH LUAS AREAL GAGAL PANEN DALAM
SETAHUN
METER PERSEGI
EKONOMIS PEMBELIAN ALAT DAN BAHAN BAKU YANG MURAH
EFEKTIF LUAS AREAL GAGAL PANEN/LUAS AREAL OPERASI
EFISIEN BIAYA OPERASIONAL/ LUAS AREAL OPERASI
KRITERIA
Perencanaan
dan
Penganggara
n
Efektivitas Perencanaan
Kesesuaian /Keselarasan komponen/Atribut Kinerja
• Tujuan dan Sasaran2 yang ada di Renstra merupakan
tujuan dan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMD;
• Target2 kinerja Renstra merupakan breakdown dari target2
kinerja dalam RPJMD;
• Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam
Renstra menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas)
terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD
Efektivitas Perencanaan
Ketepatan Perumusan Komponen/ Atribut Kinerja
• Tujuan/Sasaran
• berkualitas outcome atau output penting;
• bukan proses/kegiatan;
• menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan
atau seharusnya terwujud;
• terkait dengan isu strategis organisasi;
• merupakan tupoksi utama organisasi yang bermanfaat ke stakeholder
di luar organisasi;
• sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi
Lanjutan...
Ketepatan perumusan Indikator Kinerja dan Formulanya
• Spesific: Tidak berdwimakna;
• Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya;
• Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan
dalam kendalinya (controllable);
• Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan
diukur;
• Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu;
• Cukup, dari segi jumlah, ukuran keberhasilan yang ada harus cukup
mengindikasikan tercapainya tujuan, sasaran dan hasil program.
Lanjutan...
Target kinerja ditetapkan dengan baik,jika:
• Menggambarkan suatu tingkatan tertentu yang seharusnya
dicapai (termasuk tingkatan yang standar, generally
accepted)
• Selaras dengan RPJMN/RPJMD/Renstra;
• Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg SMART;
• Berdasarkan basis data yang memadai;
• Berdasarkan argumen dan perhitungan yang logis
Efisiensi Penganggaran
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan merupakan cara
untuk mencapai (selaras dengan) tujuan dan sasaran
jika memenuhi kriteria sbb:
• Menjadi penyebab langsung terwujudnya tujuan dan
sasaran;
• Relevan;
• Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas)
• Cukup untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam
Renstra"
Pelaksanaan
Ekonomis
Meminimalkan biaya perolehan input yang akan digunakan dalam
piroses, dengan tetap menjaga kualitas dan standar yang diterapkan.
.
Rasio Ekonomis Kategori
Diatas 100% Sangat Tidak Ekonomis
=110% Kurang Ekonomis
< 100% Ekonomis
Lanjutan...
Formula/rumus Ekonomis =
Realisasi Input
Target Input
x 100%
Target Input bisa berupa:
Harga Pembanding terendah dalam pengadaan
Harga menurut Perkada
Pagu Sub Kegiatan dalam DPA
Contoh:
Barang A dapat dibeli di toko B seharga Rp100.000.000,00, dengan cara pembayaran,
kualitas, dan layanan purnajual yang sama, barang A dapat dibeli di toko C seharga
Rp90.000.000,00. Jika entitas membeli di toko B, maka dikatakan entitas tersebut telah
melakukan pemborosan atau ketidakekonomisan sebesar Rp10.000.000,00. Atau
Ekonomis =
100.000.000
90.000.000t
x 100% = 110,11% dikatagorikan tidak ekonomis
Efisien
Suatu entitas dikatakan efisien apabila mampu menghasilkan output
maksimal dengan jumlah input tertentu atau mampu menghasilkan output
tertentu dengan memanfaatkan input minimal.
Formula/rumus Efisien =
RAK/RVK
PAK /TVK
Keterangan :
RAK = Realisasi Anggaran Keluaran
RVK= Realisasi Volume Keluaran
PAK = Pagu Anggaran Keluaran
TVK = Target Volume Keluaran
.
Formula
Indeks Biaya Target (IBT) =
Pagu Anggaran Keluaran (PAK)
Target Volume Keluaran (TVK)
Indeks Biaya Realisasi (IBR) =
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 (𝑅𝐴𝐾)
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 (𝑅𝑉𝐾)
Rasio Efisiensi
Rasio Efisiensi = Realisasi Harga satuan Output/Target
Harga satuan Output
NO RASIO EFISIENSI KATEGORI
1 >120% Sangat Tidak Efisien
2 >110%-120% Tidak Efisen
3 >90%-100% Cukup Efisien
4 >80% - 90% Efisien
5 < 80% Sangat Efisien
Contoh Pengukuran Kinerja
Aspek Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Ratio 3 E
Input Dana 1.000.000.000 950.000.000 Ekonomis = 950 jt /
1 Milyar
Instruktur 20 20 IBR =950
juta/1000
= 950 juta/ peserta
IBT =1 Miliar/1000
= 1Juta/peserta
= 950/1000 =95%
Peserta diklat 1.000 1.000
Output Jumlah sertifikat
mengikuti
1.000 1.100
Outcome Jumlah lulus ujian
sertifikasi
1.000 900 Efektivitas =
900/100= 90%
Apakah Diklat Sertifikasi Auditor Efektif, Efisien dan Ekonomis? Ekonomis; Tidak efisien; Tidak
Efektif
Efektivitas
Efektivitas berkaitan dengan hubungan antara output yang
dihasilkan dengan tujuan yang dicapai (outcomes). Efektif berarti
output yang dihasilkan telah memenuhi tujuan yang ditetapkan.
Formula/rumus Efektivitas =
Realisasi Outcome
Target Output
Rasio efektivitas
RASIO EFEKTIVITAS TINGKAT CAPAIAN
Diatas 80% Sangat efektif
60%-79,99% Efektif
40% - 59,99% Tidak Efektif
Di bawah 40% Sanga tidak Efektif
Membandingkan Target Output dengan Realisasi Outcome
Sumber: Litbang Depdagri
Contoh Pengukuran Kinerja
Aspek Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Ratio 3 E
Input Dana 1.000.000.000 950.000.000 Ekonomis = 950 jt
/ 1 Milyar
Efisiensi
IBR =950
juta/1000
= 950 juta/ peserta
IBT =1 Miliar/1000
= 1Juta/peserta
= 950/1000 =95%
Peserta diklat 1.000 1.000
Output Jumlah sertifikat
mengikuti
1.000 1.100
Outcome Jumlah lulus ujian
sertifikasi
1.000 900 Efektivitas =
900/100= 90%
Apakah Diklat Sertifikasi Auditor Efektif, Efisien dan Ekonomis? Ekonomis; Tidak efisien; Tidak
Efektif
Bagaimana
Mengukur
Kinerja
Pendidikan?
E Rapor
aaaaaaaa
Rapor Mutu
Pendidikan
di Sekolah
Salah Satu
Faktor Yang
Mempengaru
hi Mutu
Pendidikan di
Sekolah
Sarana dan
Prasarana
Data Yang Diminta
• Data Sarana dan Prasarana sesuai format
• Rapor Mutu Pendidikan Tahun Pengajaran 2021/2022 (Sumber dari
Aplikasi E Rapor)
• Paling Lambat Diterima hari Selasa tanggal 20 Desember 2022.
• Alamat WA 081321382349 atau email ke djumartono@yahoo.co.id
Sekian, Terima Kasih

More Related Content

Similar to AUDIT KINERJA.pptx

4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx
4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx
4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx
ikapertiwi13
 
Kinerja (performance)
Kinerja (performance)Kinerja (performance)
Kinerja (performance)
Heldy Eriston
 
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
swandru xena
 
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docxUTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
AnnizaRestrizia
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
Rusman R. Manik
 
Presentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecardPresentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecard
Agus Witono
 

Similar to AUDIT KINERJA.pptx (20)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Contoh Bsc dan Peta Strategi Bisnis
Contoh Bsc dan Peta Strategi BisnisContoh Bsc dan Peta Strategi Bisnis
Contoh Bsc dan Peta Strategi Bisnis
 
Apa itu Bsc - Pengertian Bsc Balanced Scorecard
Apa itu Bsc - Pengertian Bsc Balanced ScorecardApa itu Bsc - Pengertian Bsc Balanced Scorecard
Apa itu Bsc - Pengertian Bsc Balanced Scorecard
 
4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx
4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx
4. pemantauan dan penilaian SKP permenpan 8(simulasi).pptx
 
Kinerja (performance)
Kinerja (performance)Kinerja (performance)
Kinerja (performance)
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Aplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management system
Aplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management systemAplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management system
Aplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management system
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
Chapter#4
Chapter#4Chapter#4
Chapter#4
 
Pengantar akbi
Pengantar akbiPengantar akbi
Pengantar akbi
 
Latar belakang pp 46
Latar belakang pp 46Latar belakang pp 46
Latar belakang pp 46
 
Kinerja sektor publik
Kinerja sektor publikKinerja sektor publik
Kinerja sektor publik
 
Mpo 1-2
Mpo 1-2Mpo 1-2
Mpo 1-2
 
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
 
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docxUTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
 
Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Presentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecardPresentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecard
 
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Divisi/Departemen _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Divisi/Departemen _Training BALANCED SCORECARDMenyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Divisi/Departemen _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Divisi/Departemen _Training BALANCED SCORECARD
 
Kriteria penilaian kinerja pegawai 2014
Kriteria penilaian kinerja pegawai 2014Kriteria penilaian kinerja pegawai 2014
Kriteria penilaian kinerja pegawai 2014
 

AUDIT KINERJA.pptx

  • 2. Rauang Lingkup Audit • Kinerja Pendanaan Pendidikan • Kinerja Pengelolaan Sarana dan Prasarana (Aset Tetap) • Ketaatan terhadap Peraturan.
  • 3. Tujuan Pengujian dalam Audit Kinerja Kualitas Indikator Kinerja Validitas Target Kinerja Validitas Informasi Kinerja • Input • Output • Outcome Efektifitas : Outcome / Output Efisiensi (Produktivitas) : Output / Input Ekonomis : Perolehan Input Murah Ketaatan : Aturan : Pelaksanaan
  • 5. Audit Kinerja Audit atas pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah yang terdiri atas audit aspek ekonomis, efisiensi, dan audit aspek efektivitas, serta ketaatan pada peraturan. • Ekonomis = Perolehan sumber daya yang murah = Rp/Input • Efisiensi = input/output atau Produktifitas = output/input • Efektivitas = hubungan antara output yang dihasilkan dengan tujuan yang dicapai (outcomes).
  • 6. Indikator Kinerja Ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan (BPKP, 2000). Kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu. Sedangkan ukuran kinerja adalah kriteria kinerja yang mengacu pada penilaian kinerja secara langsung, sehingga bentuknya lebih bersifat kuantitatif. Indikator kinerja dan ukuran kinerja ini sangat dibutuhkan untuk menilai tingkat ketercapaian tujuan, sasaran, dan strategi.
  • 7. Kualitas Indikator Kinerja Penjelasan Spesifik Jelas,dapat dipahami dan tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi Dapat diukur secara obyektif Mengunakan ukuran/ satuan pengukuran yang obyektif Relevan Sesuai dengan aspek yang diukur Dapat dicapai Berguna untuk menunjukkan keberhasilan flesibel dan sensitif Sesuai perubahan kinerja Efektif Dapat dikumpulkan datanya dengan biaya yang tersedia
  • 8. Contoh Kinerja Kegiatan Kegiatan Pengendalian Hama Padi Tujuan: Menurunkan Kemungkinan Gagal Panen ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA SATUAN PENGUKURAN INPUT • JUMLAH PETUGAS PENGENDALI HAMA • ANGGARAN OPERASIONAL KEGIATAN • ORANG • RUPIAH OUTPUT JUMLAH LUAS AREAL PELAKSANAAN OPERASI PENGENDALIAN METER PERSEGI OUTCOME JUMLAH LUAS AREAL GAGAL PANEN DALAM SETAHUN METER PERSEGI EKONOMIS PEMBELIAN ALAT DAN BAHAN BAKU YANG MURAH EFEKTIF LUAS AREAL GAGAL PANEN/LUAS AREAL OPERASI EFISIEN BIAYA OPERASIONAL/ LUAS AREAL OPERASI
  • 11. Efektivitas Perencanaan Kesesuaian /Keselarasan komponen/Atribut Kinerja • Tujuan dan Sasaran2 yang ada di Renstra merupakan tujuan dan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMD; • Target2 kinerja Renstra merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMD; • Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD
  • 12. Efektivitas Perencanaan Ketepatan Perumusan Komponen/ Atribut Kinerja • Tujuan/Sasaran • berkualitas outcome atau output penting; • bukan proses/kegiatan; • menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan atau seharusnya terwujud; • terkait dengan isu strategis organisasi; • merupakan tupoksi utama organisasi yang bermanfaat ke stakeholder di luar organisasi; • sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi
  • 13. Lanjutan... Ketepatan perumusan Indikator Kinerja dan Formulanya • Spesific: Tidak berdwimakna; • Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya; • Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (controllable); • Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur; • Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu; • Cukup, dari segi jumlah, ukuran keberhasilan yang ada harus cukup mengindikasikan tercapainya tujuan, sasaran dan hasil program.
  • 14. Lanjutan... Target kinerja ditetapkan dengan baik,jika: • Menggambarkan suatu tingkatan tertentu yang seharusnya dicapai (termasuk tingkatan yang standar, generally accepted) • Selaras dengan RPJMN/RPJMD/Renstra; • Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg SMART; • Berdasarkan basis data yang memadai; • Berdasarkan argumen dan perhitungan yang logis
  • 15. Efisiensi Penganggaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan merupakan cara untuk mencapai (selaras dengan) tujuan dan sasaran jika memenuhi kriteria sbb: • Menjadi penyebab langsung terwujudnya tujuan dan sasaran; • Relevan; • Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas) • Cukup untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam Renstra"
  • 17. Ekonomis Meminimalkan biaya perolehan input yang akan digunakan dalam piroses, dengan tetap menjaga kualitas dan standar yang diterapkan. . Rasio Ekonomis Kategori Diatas 100% Sangat Tidak Ekonomis =110% Kurang Ekonomis < 100% Ekonomis
  • 18. Lanjutan... Formula/rumus Ekonomis = Realisasi Input Target Input x 100% Target Input bisa berupa: Harga Pembanding terendah dalam pengadaan Harga menurut Perkada Pagu Sub Kegiatan dalam DPA Contoh: Barang A dapat dibeli di toko B seharga Rp100.000.000,00, dengan cara pembayaran, kualitas, dan layanan purnajual yang sama, barang A dapat dibeli di toko C seharga Rp90.000.000,00. Jika entitas membeli di toko B, maka dikatakan entitas tersebut telah melakukan pemborosan atau ketidakekonomisan sebesar Rp10.000.000,00. Atau Ekonomis = 100.000.000 90.000.000t x 100% = 110,11% dikatagorikan tidak ekonomis
  • 19. Efisien Suatu entitas dikatakan efisien apabila mampu menghasilkan output maksimal dengan jumlah input tertentu atau mampu menghasilkan output tertentu dengan memanfaatkan input minimal. Formula/rumus Efisien = RAK/RVK PAK /TVK Keterangan : RAK = Realisasi Anggaran Keluaran RVK= Realisasi Volume Keluaran PAK = Pagu Anggaran Keluaran TVK = Target Volume Keluaran .
  • 20. Formula Indeks Biaya Target (IBT) = Pagu Anggaran Keluaran (PAK) Target Volume Keluaran (TVK) Indeks Biaya Realisasi (IBR) = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 (𝑅𝐴𝐾) 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 (𝑅𝑉𝐾)
  • 21. Rasio Efisiensi Rasio Efisiensi = Realisasi Harga satuan Output/Target Harga satuan Output NO RASIO EFISIENSI KATEGORI 1 >120% Sangat Tidak Efisien 2 >110%-120% Tidak Efisen 3 >90%-100% Cukup Efisien 4 >80% - 90% Efisien 5 < 80% Sangat Efisien
  • 22. Contoh Pengukuran Kinerja Aspek Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Ratio 3 E Input Dana 1.000.000.000 950.000.000 Ekonomis = 950 jt / 1 Milyar Instruktur 20 20 IBR =950 juta/1000 = 950 juta/ peserta IBT =1 Miliar/1000 = 1Juta/peserta = 950/1000 =95% Peserta diklat 1.000 1.000 Output Jumlah sertifikat mengikuti 1.000 1.100 Outcome Jumlah lulus ujian sertifikasi 1.000 900 Efektivitas = 900/100= 90% Apakah Diklat Sertifikasi Auditor Efektif, Efisien dan Ekonomis? Ekonomis; Tidak efisien; Tidak Efektif
  • 23. Efektivitas Efektivitas berkaitan dengan hubungan antara output yang dihasilkan dengan tujuan yang dicapai (outcomes). Efektif berarti output yang dihasilkan telah memenuhi tujuan yang ditetapkan. Formula/rumus Efektivitas = Realisasi Outcome Target Output
  • 24. Rasio efektivitas RASIO EFEKTIVITAS TINGKAT CAPAIAN Diatas 80% Sangat efektif 60%-79,99% Efektif 40% - 59,99% Tidak Efektif Di bawah 40% Sanga tidak Efektif Membandingkan Target Output dengan Realisasi Outcome Sumber: Litbang Depdagri
  • 25. Contoh Pengukuran Kinerja Aspek Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Ratio 3 E Input Dana 1.000.000.000 950.000.000 Ekonomis = 950 jt / 1 Milyar Efisiensi IBR =950 juta/1000 = 950 juta/ peserta IBT =1 Miliar/1000 = 1Juta/peserta = 950/1000 =95% Peserta diklat 1.000 1.000 Output Jumlah sertifikat mengikuti 1.000 1.100 Outcome Jumlah lulus ujian sertifikasi 1.000 900 Efektivitas = 900/100= 90% Apakah Diklat Sertifikasi Auditor Efektif, Efisien dan Ekonomis? Ekonomis; Tidak efisien; Tidak Efektif
  • 30. Salah Satu Faktor Yang Mempengaru hi Mutu Pendidikan di Sekolah
  • 32.
  • 33. Data Yang Diminta • Data Sarana dan Prasarana sesuai format • Rapor Mutu Pendidikan Tahun Pengajaran 2021/2022 (Sumber dari Aplikasi E Rapor) • Paling Lambat Diterima hari Selasa tanggal 20 Desember 2022. • Alamat WA 081321382349 atau email ke djumartono@yahoo.co.id