SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Dyah Rosita Heny 21030116420020
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS TEKNIK
MAGISTER TEKNIK KIMIA
TUGAS
TEKNOLOGI FERMENTASI DAGING
1
SALAMI
FERMENTASI
DAGING :
SAPI, KAMBING
SALAMI
2
PENGERTIAN SALAMI
Sosis fermentasi (salami)
merupakan produk
fermentasi olahan daging
dengan penggunaan
kultur bakteri asam laktat,
yang mengubah
karbohidrat menjadi asam
laktat.
BAKTERI YANG DIGUNAKAN :
Streptococcus, Lactobacillus ,
Micrococcus (Jay, 2000; Kato et al.,
2004), Lactobacillus plantarum,
Lactobacillus sake, L. curvatus,
Pediococcus lacidactici dan
kombinasi yang tepat dengan P.
pentosaceus (ErdoTMrul et al.,
2002).
LATAR BELAKANG
.
Peningkatan
daya guna
dan daya
simpan
Pergeseran
selera
Fermentasi
daging
FERMENTASI
DAGING
 Sosis Fermentasi kaya rempah-rempah
Banyak disukai rasanya enak
Bentuk adonan kasar
Produk fermentasi semi kering/kering
Fermentasi dengan BAL(Bakteri Asam
Laktat) : Lactobacillus Plantarum
Flavor : sangat kuat
5
PENDAHULUAN
FERMENTASI DAGING
Tujuan
Preservasi
MENGETAHUI SIFIT FISIK DAN KIMIA DARI
PRODUK SALAMI
MENGETAHUI PROSES PEMBUATAN SALAMI
Pembuatan Salami
Fermentasi Daging
Kultur
Tepung
Tapioka,
gula, garam,
Kultur dan
rempah
Daging
Digiling
Pencampuran
Pengasapan 3 hari,
pengeringan 40-50 hari
FUNGSI PENAMBAHAN GARAM PADA
FERMENTASI
• Meningkatkan rasa pada
salami
• Membentuk tekstur yang
diinginkan
• Mengontrol
mikroorganisme yang
diinginkan berperan
dalam fermentasi, dan
menghambat
pertumbuhan
mikroorganisme
pembusuk dan patogen
.
FERMENTASI LAKTAT
1. Bakteri asam laktat homofermentatif. Bakteri
ini dapat mengubah 95 % dari glukosa atau
heksosa lainnya menjadi asam laktat.
Karbondioksida dan asam-asam volatil lainnya
juga dihasilkan akan tetapi jumlahnya sangat
kecil
2. Bakteri asam laktat heterofermentatif,
mengubah glukosa dan heksosa lainnya menjadi
asam laktat, etanol, asam asetat, asam format,
dan CO2 dalam jumlah yang hampir sama
11
A.Suhu
 Suhu sebagai salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi selama fermentasi:
Beberapa faktor yang mempengaruhi
fermentasi
 Suhu Minimum, di bawah suhu itu pertumbuhan mikroorganisme tidak
terjadi lagi
 Suhu Optimum, suhu yang memungkinkan pertumbuhan
mikroorganisme paling cepat (37° C)
Suhu Maksimum, di atas suhu itu pertumbuhan
mikroorganisme tidak mungkin terjadi lagi
.
12
B.OKSIGEN
UDARA ATAU OKSIGEN SELAMA PROSES FERMENTASI HARUS
DIATUR UNTUK MEMPERBANYAK ATAU MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN MIKROBA TERTENTU
SETIAP MIKROBA MEMBUTUHKAN OKSIGEN YANG BERBEDA
JUMLAHNYA UNTUK PERTUMBUHAN ATAU MEMBENTUK SEL
BARU UNTUK FERMENTASI
Potato
Peanut
Beef
Cocoa Bean
Seperti makhluk hidup lain,
mikroorganisme juga
membutuhkan suplai makanan
yang menjadi sumber energi,
menyediakan unsur-unsur kimia
dasar untuk pertumbuhan sel.
C. SUBTRAT
D. AIR
Mikroorganisme tidak dapat tumbuh tanpa
adanya air. Air dalam subtrat yang digunakan
untuk pertumbuhan mikroorganisme
dinyatakan dalam water activity atau
aktivitas air= aw, yaitu perbandingan antara
tekanan uap dari larutan (P) dengan
tekanan uap murni ( Po) pada suhu yang
sama
Kemampuan BAL mengasamkan adalah salah satu
karakteristik teknologi bagi kultur starter potensial dalam
industri daging.
Penurunan pH BAL dapat menghambat pertumbuhan.
sejumlah mikroorganisme yang menyebabkan
pembusukan
Meningkatkan sifat higienis dan penyimpanan produk
akhir.
pH 5.1-5.3 meningkatkan kelembaban daging fermentasi
produk.
Mempercepat proses pematangan.
HASIL
PENGAMATAN
LANJUTAN
Stabilitas emulsi
KESIMPULAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN PRODUK FERMENTASI
1.KONDISI FISIOLOGIS BAL SEBAGAI STATER
2. KONDISI FISIK PEMATANGAN DAN PENYIMPANAN ( SUHU, PH
3-5 , NaCl 2-6,5 % )
3. KOMPOSISI KIMIA DARI MATRIKS (KEASAMAN, KANDUNGAN
KARBOHIDRAT, AKTIVITAS AIR )
4.INTERAKSI KULTUR STATER DENGAN PROBIOTIK
MIKROORGANISME LAIN
18
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoErnalia Rosita
 
Buku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimiaBuku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimiaRenol Doang
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
Penggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigen
Penggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigenPenggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigen
Penggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigenJen M
 
Modul 3 tes kuantitatif dan kualitatif lipid
Modul 3   tes kuantitatif dan kualitatif lipidModul 3   tes kuantitatif dan kualitatif lipid
Modul 3 tes kuantitatif dan kualitatif lipidVenansi Viktaria
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanAbd Taj Khalwatiyah
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiErnalia Rosita
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIARaden Saputra
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganHappinessa Brilliant
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
 
Counting Chamber
Counting ChamberCounting Chamber
Counting Chamber
 
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media MikrobiologiTrouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
 
Buku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimiaBuku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimia
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Penggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigen
Penggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigenPenggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigen
Penggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigen
 
Modul 3 tes kuantitatif dan kualitatif lipid
Modul 3   tes kuantitatif dan kualitatif lipidModul 3   tes kuantitatif dan kualitatif lipid
Modul 3 tes kuantitatif dan kualitatif lipid
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
Ikan
IkanIkan
Ikan
 
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologiLaporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
 
Uji lipid 1
Uji lipid 1Uji lipid 1
Uji lipid 1
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 

Similar to Ppt fembuatan salami

PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxssuser04c576
 
Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Dhila Faya
 
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptxPPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptxzaenaernawati
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdfZholaVaryanMuhammad
 
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Heru Pramono
 
6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnology6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnologyErika Wijayanti
 
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdfKelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdfnahdi1
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
 
Aplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAgip_mumun
 
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02Liana Susanti SMPN 248
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxAgathaHaselvin
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iNining Mtsnkra
 

Similar to Ppt fembuatan salami (20)

PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
 
Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013Peran mo dlm mknn ferm 2013
Peran mo dlm mknn ferm 2013
 
Fermentasi
Fermentasi Fermentasi
Fermentasi
 
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptxPPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
PPT BIOTEKNOLOGI SMA.pptx
 
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
15. Faktor Pengawetan Mikrobiologi.pdf
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
 
BIOTEKNOLOGI FARMASI KELOMPOK 1 KELAS 5J FIX.pptx
BIOTEKNOLOGI FARMASI KELOMPOK 1 KELAS 5J FIX.pptxBIOTEKNOLOGI FARMASI KELOMPOK 1 KELAS 5J FIX.pptx
BIOTEKNOLOGI FARMASI KELOMPOK 1 KELAS 5J FIX.pptx
 
6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnology6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnology
 
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdfKelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
 
Aplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologi
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptxK_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
 
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
 
Bioteknologi KEL 5
Bioteknologi KEL 5Bioteknologi KEL 5
Bioteknologi KEL 5
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9i
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 

Ppt fembuatan salami

  • 1. Dyah Rosita Heny 21030116420020 UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK MAGISTER TEKNIK KIMIA TUGAS TEKNOLOGI FERMENTASI DAGING 1 SALAMI
  • 2. FERMENTASI DAGING : SAPI, KAMBING SALAMI 2 PENGERTIAN SALAMI Sosis fermentasi (salami) merupakan produk fermentasi olahan daging dengan penggunaan kultur bakteri asam laktat, yang mengubah karbohidrat menjadi asam laktat. BAKTERI YANG DIGUNAKAN : Streptococcus, Lactobacillus , Micrococcus (Jay, 2000; Kato et al., 2004), Lactobacillus plantarum, Lactobacillus sake, L. curvatus, Pediococcus lacidactici dan kombinasi yang tepat dengan P. pentosaceus (ErdoTMrul et al., 2002).
  • 3. LATAR BELAKANG . Peningkatan daya guna dan daya simpan Pergeseran selera Fermentasi daging
  • 4. FERMENTASI DAGING  Sosis Fermentasi kaya rempah-rempah Banyak disukai rasanya enak Bentuk adonan kasar Produk fermentasi semi kering/kering Fermentasi dengan BAL(Bakteri Asam Laktat) : Lactobacillus Plantarum Flavor : sangat kuat
  • 5. 5 PENDAHULUAN FERMENTASI DAGING Tujuan Preservasi MENGETAHUI SIFIT FISIK DAN KIMIA DARI PRODUK SALAMI MENGETAHUI PROSES PEMBUATAN SALAMI
  • 9. FUNGSI PENAMBAHAN GARAM PADA FERMENTASI • Meningkatkan rasa pada salami • Membentuk tekstur yang diinginkan • Mengontrol mikroorganisme yang diinginkan berperan dalam fermentasi, dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan patogen
  • 10. . FERMENTASI LAKTAT 1. Bakteri asam laktat homofermentatif. Bakteri ini dapat mengubah 95 % dari glukosa atau heksosa lainnya menjadi asam laktat. Karbondioksida dan asam-asam volatil lainnya juga dihasilkan akan tetapi jumlahnya sangat kecil 2. Bakteri asam laktat heterofermentatif, mengubah glukosa dan heksosa lainnya menjadi asam laktat, etanol, asam asetat, asam format, dan CO2 dalam jumlah yang hampir sama
  • 11. 11 A.Suhu  Suhu sebagai salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi selama fermentasi: Beberapa faktor yang mempengaruhi fermentasi  Suhu Minimum, di bawah suhu itu pertumbuhan mikroorganisme tidak terjadi lagi  Suhu Optimum, suhu yang memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme paling cepat (37° C) Suhu Maksimum, di atas suhu itu pertumbuhan mikroorganisme tidak mungkin terjadi lagi .
  • 12. 12 B.OKSIGEN UDARA ATAU OKSIGEN SELAMA PROSES FERMENTASI HARUS DIATUR UNTUK MEMPERBANYAK ATAU MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROBA TERTENTU SETIAP MIKROBA MEMBUTUHKAN OKSIGEN YANG BERBEDA JUMLAHNYA UNTUK PERTUMBUHAN ATAU MEMBENTUK SEL BARU UNTUK FERMENTASI Potato Peanut Beef Cocoa Bean
  • 13. Seperti makhluk hidup lain, mikroorganisme juga membutuhkan suplai makanan yang menjadi sumber energi, menyediakan unsur-unsur kimia dasar untuk pertumbuhan sel. C. SUBTRAT
  • 14. D. AIR Mikroorganisme tidak dapat tumbuh tanpa adanya air. Air dalam subtrat yang digunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme dinyatakan dalam water activity atau aktivitas air= aw, yaitu perbandingan antara tekanan uap dari larutan (P) dengan tekanan uap murni ( Po) pada suhu yang sama
  • 15. Kemampuan BAL mengasamkan adalah salah satu karakteristik teknologi bagi kultur starter potensial dalam industri daging. Penurunan pH BAL dapat menghambat pertumbuhan. sejumlah mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan Meningkatkan sifat higienis dan penyimpanan produk akhir. pH 5.1-5.3 meningkatkan kelembaban daging fermentasi produk. Mempercepat proses pematangan. HASIL PENGAMATAN
  • 17. KESIMPULAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PRODUK FERMENTASI 1.KONDISI FISIOLOGIS BAL SEBAGAI STATER 2. KONDISI FISIK PEMATANGAN DAN PENYIMPANAN ( SUHU, PH 3-5 , NaCl 2-6,5 % ) 3. KOMPOSISI KIMIA DARI MATRIKS (KEASAMAN, KANDUNGAN KARBOHIDRAT, AKTIVITAS AIR ) 4.INTERAKSI KULTUR STATER DENGAN PROBIOTIK MIKROORGANISME LAIN