SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Kompetensi Dasar
FISIKA
1. Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan, planet,
benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi,
orbit, dan gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari
terhadap kehidupan di bumi.
2. Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari
serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa
gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta
dampaknya bagi kehidupan di bumi.
Tata surya kita terdiri atas bintang, planet,
komet,asteroid dan benda-benda langit lain yang
membentuk satu sistem. Pusat sistem tata surya
kita adalah matahari.
Menurut para astronom, benda langit bisa
dikategorikan sebagai planet jika memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari
2.000 km,
b. Berbentuk bulat, dan
c. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet
lain.
Planet-planet yang terletak antara matahari dan sabuk
asteroid disebut planet dalam, sedangkan planet-planet
yang terletak di luar sabuk asteroid (dilihat dari matahari)
disebut planet luar. Semua planet dalam bersifat padat
dan berbatuan, sedangkan planet-planet luar, merupakan
bola gas raksasa, bagian intinya mungkin berbentuk padat
tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki
cincin yang tersusun dari debu dan gas beku.
Berikut akan di
bahas mengenai
karakteristik matahari
dan masing – masing
planet yaitu:
Matahari adalah pusat tata
surya. Matahari merupakan
sebuah bintang yang paling
dekat dengan bumi. Seperti
bintang lainnya, Matahari
merupakan sebuah benda panas
yang tersusun oleh berbagai gas
yang bertekanan tinggi.
Dibandingkan dengan bintang-
bintang lain dalam galaksi kita,
ukuran Matahari adalah sedang.
Namun demikian, Matahari
adalah raksasa jika dibandingkan
dengan planet yang terbesar
sekali pun.
Diameter Matahari 109 kali diameter
Bumi, yaitu 1,4 juta km. Walaupun
Matahari itu berbentuk gas, beratnya
lebih dari 300.000 kali berat Bumi. Suhu
permukaannya ± 5.000°C. Energi panas
yang dipancarkan Matahari memungkinkan
terjadinya kehidupan di Bumi. Selain itu,
tanpa pemantulan cahaya Matahari, kita
tidak dapat melihat anggota-anggota lain
dari tata surya, kecuali komet dan
meteor.
Merkurius adalah planet yang
paling dekat matahari. Dari planet ini,
Matahari terlihat dua kali lebih besar
daripada yang terlihat di Bumi.
Permukaan Merkurius sangat panas dan
kering. Suhu permukaan Merkurius
dapat mencapai 427° C pada tengah
hari dan –184° C pada tengah malam.
Permukaan Merkurius mempunyai
sejumlah kawah atau lubang ledakan
yang terjadi akibat tabrakan dengan
meteor dan komet. Gravitasi pada
permukaan planet Merkurius adalah
sekitar sepertiga gravitasi pada
permukaan Bumi.
a. Merkurius
b. Venus
Planet kedua dari Matahari adalah planet
Venus. Walaupun jaraknya dari matahari dua kali
jarak Merkurius, tetapi planet Venus adalah yang
terpanas dalam tata surya. Lapisan atmosfer
yang tebal seperti awan putih menyelubungi
permukaannya. Awan putih ini terdiri dari karbon
dioksida yang terjadi akibat pembakaran asam
sulfat panas oleh gunung-gunung berapi.
Awan ini menghalangi pemantulan panas Matahari,
sehingga menyebabkan suhu menjadi sangat panas. Suhu siang
hari dapat mencapai lebih dari 500° C. Permukaan planet
Venus terdiri dari dataran rendah yang rata dan dataran tinggi
yang dibentuk oleh gunung api dan aliran lahar. Dipercaya
bahwa gunung berapi terus meletus di planet ini. Venus sering
disebut bintang pagi atau bintang senja karena sering terlihat
berkilauan dari bumi pada pagi atau senja hari.
Planet ketiga dari Matahari adalah
planet Bumi. Karena jaraknya dari
matahari, adanya atmosfer yang
bersifat melindungi, dan suatu
campuran bahan kimia organik yang
tepat mengakibatkan Bumi adalah
satu-satunya planet dalam tata surya
yang dapat mendukung kehidupan. Bumi
juga satu-satunya planet mempunyai
unsur (seperti air) yang dapat berupa
gas, cairan, dan padat. Bumi adalah
suatu planet yang dinamis, yang secara
konstan mendaur ulang dirinya sendiri.
Planet Mars adalah planet keempat dari
matahari. Besar planet ini setengah dari
ukuran Bumi. Satu hari di Mars hampir sama
lamanya dengan satu hari di Bumi. Mars
mempunyai dua bulan yang mungkin dapat
menangkap asteroids. Belahan selatannya
adalah suatu permukaan tua yang stabil
dengan banyak kawah atau lubang ledakan,
sedangkan belahan utaranya menjaga arus
lahar dari gunung berapi dahsyat yang paling
besar dalam sistem tata surya. Planet Mars
adalah planet yang paling mirip dengan Bumi,
sehingga para ilmuwan terus melakukan
serangkaian penelitian apakah memungkinkan
bagi manusia untuk hidup di planet ini.
Planet kelima dari matahari adalah
Jupiter, yang merupakan planet paling
besar dalam tata surya. Ukuran planet
Jupiter dua kali dari gabungan semua
planet lain dalam tata surya. Atmosfer
Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium,
serta mempunyai awan dari amoniak dan
kristal es. Sistem Jupiter dan satelit-
satelitnya menyerupai miniatur tata surya.
Planet Jupiter mempunyai hari yang paling
pendek dibanding planet-planet lain karena
periode rotasi planet Jupiter ini hanya
kurang lebih 10 jam. Malam hari pada
planet Jupiter adalah jauh dari gelap,
langit terlihat terang oleh banyaknya
bulan.
Planet Saturnus adalah planet keenam
dari matahari. Planet ini dikelilingi oleh
beribu-ribu cincin yang terbentuk dari
partikel-partikel es dan batu karang yang
kecil yang diperkirakan merupakan bekas
peninggalan dari suatu satelit terdahulu
yang telah hancur oleh suatu benturan
dengan satelit yang lain. Dalam tata
surya, planet Saturnus mempunyai urutan
kedua terbesar setelah planet Jupiter.
Meskipun demikian, kepadatan planet
Saturnus sangat rendah sedemikian hingga
planet dahsyat ini bisa mengapung di atas
air. Hal ini diperkirakan karena planet
Saturnus berisi kebanyakan gas helium dan
hidrogen. Planet ini juga dapat
menghasilkan panas sendiri akibat sparasi
gas.
Planet Uranus adalah urutan ketujuh
dari Matahari. Yang membedakan planet
Uranus dari planet-planet yang lain adalah
bahwa salah satu kutubnya menghadap ke
Matahari. Satu teori menyatakan bahwa hal
ini diakibatkan planet Uranus ditabrak oleh
suatu objek besar, sehingga bergeser ke
sisinya. Sedangkan objek yang menabraknya
hancur dan bekas peninggalannya membentuk
awan uap air batu-batu di sekitar Uranus
yang membentuk cincin tipis. Seperti
Neptunus, kebanyakan dari Uranus adalah
suatu samudra air yang kotor yang tecampur
gas metana dan amoniak. Atmosfernya yang
terdiri dari helium dan hidrogen
memperlihatkan suatu jejak gas metana yang
memberi warna hijau kebiru-biruan pada
planet ini.
Planet terjauh dari Matahari adalah
Neptunus. Keadaan planet Neptunus hampir sama
dengan planet Uranus. Kedua planet ini sering
disebut planet kembar. Neptunus adalah planet
dalam tata surya yang paling berangin. Pada
planet ini dapat terjadi badai sangat besar yang
mencapai sepuluh kali kekuatan suatu angin topan
di Bumi. Ukuran planet Neptunus empat kali
ukuran Bumi dan sedikit lebih kecil dibanding
planet Uranus. Pada planet Neptunus mungkin
tidak terdapat batasan-batasan antara lapisan-
lapisannya. Planet ini mempunyai suatu inti yang
kecil dari batu karang dan dikelilingi oleh suatu
samudra bercampur dengan lumpur dan material
berbatu. Atmosfernya yang terdiri dari helium
dan hidrogen. Seperti pada Uranus, sedikit gas
metana memberikan warna hijau kebiru-biruan
pada planet ini.
Sebelum tanggal 15 Agustus 2006, satu lagi
benda langit yang dipercaya sebagai planet
dalam sistem tata surya adalah Pluto. Dahulu
Pluto dikenal sebagai planet yang paling kecil dan
paling jauh dari Matahari. Tetapi, berdasarkan
keputusan akhir sidang umum IAU (International
Astronomical Union) ke-26 yang diselenggarakan
di kota Praha, Republik Ceko, Pluto bukan lagi
dianggap sebagai planet. Para ahli yang
mengikuti sidang umum tersebut menganggap
Pluto sebagai objek trans-Neptunian, bukan
sebagai planet dalam tata surya.
Menurut Titus Bode, ada daerah kosong antara
Mars dan Jupiter. Para ahli astronomi pada masa Bode
yakin bahwa ada sebuah planet yang belum diketahui di
antara kedua benda itu. Untuk menelitinya, pada
tanggal 1 Januari 1801, seorang ahli astronomi Italia,
Giuseppi Piazzi menemukan sebuah benda langit dalam
ruang angkasa di antara orbit Mars dan Jupiter.
Kemudian, benda ini dinamakan Ceres yang diketahui
mempunyai diameter sekitar 1.000 km.
Lambat laun daerah
kosong di antara Mars
dan Jupiter ditemukan
benda-benda kecil lain
yang mirip planet.
Sekarang telah ditemukan
lebih dari seribu benda-
benda kecil seperti ini
dan ditaksir seluruhnya
lebih dari 5.000 buah.
Benda langit ini dikenal
sebagai planet kecil atau
asteroid.
Komet tersusun dari debu dan gas beku seperti es.
Komet memiliki inti kecil yang kadang-kadang terang
seperti bintang saat melintas dekat dengan matahari. Inti
tersebut dikelilingi kabut, biasanya disebut koma, dan
gabungan inti dengan koma membentuk kepala komet.
Sewaktu kepala komet mendekati matahari, energi
matahari menguapkan bagian inti kemudian bercampur
kabut. Kabut tersebut terdorong gaya radiasi matahari
membentuk ekor komet. Karena itulah ekor komet selalu
menjauhi matahari. Berdasarkan pengamatan, komet selalu
muncul secara periodik. Misalnya komet Halley muncul
setiap 75 atau 76 tahun sekali. Komet Halley muncul
terakhir tahun 1986 dan diperkirakan muncul lagi tahun
2016 atau 2062.
Komet Halley
Komet Encke
Komet
Hyakutake
Orang percaya bahwa komet
mungkin pecah menjadi partikel-
partikel yang kadang-kadang terlihat
memasuki atmosfer Bumi sebagai
meteor. Besar meteor berkisar dari
pecahan yang tidak lebih besar dari
kepala jarum sampai batu raksasa
yang beratnya berton-ton. Kamu dapat
mengetahui adanya meteor dengan
melihat cahaya cerah yang dihasilkan
oleh benturan meteor dengan atmosfer
Bumi. Kebanyakan meteor hancur
setelah membentur atmosfer. Namun
beberapa di antaranya mendarat di
Bumi dan disebut meteorit.
4. Satelit
Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus mempunyai satelit atau bulan
yang berputar mengelilingi planetplanet
tersebut. Dari hasil pengamatan para
astronom baru-baru ini, mungkin Pluto
mempunyai satelit. Jumlah satelit setiap
planet berbeda-beda.
1. Rotasi bumi
Bumi berputar mengitari garis khayal yang
disebut sumbu atau poros. Perputaran bumi pada
porosnya disebut rotasi. Sekali berotasi bumi
membutuhkan waktu 24 jam, atau disebut satu
hari.
Bumi berevolusi pada garis edar yang teratur.
Garis edar ini disebut orbit. Satu tahun di bumi
adalah waktu yang diperlukan bumi untuk
mengelilingi matahari pada orbitnya satu kali
putaran, yaitu selama 365 1/4 hari. Waktu untuk
berevolusi disebut juga kala revolusi. Dengan
demikian 1 tahun adalah 365 hari, dengan setiap
4 tahun sekali ada 366 hari yang disebut tahun
kabisat. Pada tahun kabisat umur bulan Februari
29 hari.
2. Perubahan musim
Kemiringan sumbu bumi pada saat berotasi
menyebabkan terjadinya perbedaan penyinaran
cahaya matahari. Hal ini mengakibatkan
perbedaan lamanya siang dan malam serta
menimbulkan perbedaan musim di berbagai
daerah di permukaan bumi.
Sekitar tanggal 21 Juni belahan bumi utara
mengalami musim panas karena lebih condong ke
arah matahari sehingga menerima cahaya
matahari lebih banyak. Sekitar tanggal 21 atau
22 Desember belahan bumi selatan mengalami
musim panas, sedangkan belahan bumi utara
mengalami musim dingin. Saat belahan bumi
condong menjauhi matahari, belahan bumi
tersebut mengalami musim dingin.
3. Gerakan bulan
Waktu yang dibutuhkan bulan
untuk satu kali berevolusi sekitar 27,3
hari; disebut kala revolusi sideris
(satu bulan sideris). Tetapi karena
bumi juga bergerak searah gerak
bulan, maka menurut pengamatan di
bumi waktu yang dibutuhkan bulan
untuk melakukan satu putaran penuh
menjadi lebih panjang dari kala
revolusi sideris, yaitu sekitar 29,5
hari. Kala revolusi ini disebut kala
revolusi sinodis (satu bulan sinodis).
Kala revolusi sinodis dapat ditentukan
melalui pengamatan dari saat
terjadinya bulan baru sampai bulan
baru berikutnya. Satu bulan sinodis
digunakan sebagai dasar penanggalan
Komariyah (penanggalan Islam).
4. Fase-fase bulan
Bulan tidak memancarkan
cahaya sendiri, tetapi
memantulkan cahaya yang
diterima dari matahari.
Bagian bulan yang dapat kita
lihat hanyalah bagian yang
mendapat cahaya matahari
dan dipantulkan ke bumi.
Karena bulan berevolusi, maka
bagian bulan yang
memantulkan cahaya matahari
diterima ke bumi, berubah-
ubah.
5. Gerhana matahari dan
gerhana bulan
a. Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi jika posisi bulan terletak antara
bumi dan matahari. Akibatnya bulan membentuk bayangan di
bumi, sehingga orang yang tinggal di belahan bumi tersebut tidak
dapat melihat matahari.
Bumi selalu berotasi pada porosnya dan berevolusi
terhadap matahari. Sementara bulan berotasi pada
porosnya, berevolusi pada bumi, dan bersama-sama
bumi mengitari matahari. Karena gerakan ini, suatu
saat bumi, bulan, dan matahari terletak pada satu
garis lurus.
Ukuran bulan lebih kecil dari ukuran
matahari, karena itu hanya sebagian
kecil permukaan bumi yang benar-benar
ditutupi bayangan bulan dan sama sekali
tidak mendapatkan cahaya matahari.
Daerah ini mengalami gerhana matahari
total.
b. Gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi, bulan
terletak satu garis lurus. Saat gerhana bulan, bumi
terletak di antara matahari dan bulan, sehingga
cahaya matahari mengenai bumi dan tidak sampai di
bulan. Akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya sama
sekali ke bumi. Keadaan ini disebut gerhana bulan
(Gambar 13.16).
PPT Tata Surya Bab 11.pptx

More Related Content

Similar to PPT Tata Surya Bab 11.pptx

IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxmukti syarifah
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawatiNella Wati
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaZaitun Nakhira
 
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptxSAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptxiptawau
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this WorldSoya Odut
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxandrigunawan84
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata suryaSaraswati N
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Suryainamirza
 
Planet
PlanetPlanet
PlanetAulia
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryaphygo
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinyusufcalvin12
 

Similar to PPT Tata Surya Bab 11.pptx (20)

IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Planet Saturnus
Planet SaturnusPlanet Saturnus
Planet Saturnus
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
 
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptxSAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
 
Planet
PlanetPlanet
Planet
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this World
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata surya
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Planet
PlanetPlanet
Planet
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvin
 

More from rosa yani

Persendian.pptx
Persendian.pptxPersendian.pptx
Persendian.pptxrosa yani
 
Teori kinetik gas.ppt
Teori kinetik gas.pptTeori kinetik gas.ppt
Teori kinetik gas.pptrosa yani
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Sumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfSumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfrosa yani
 
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptxPPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptxrosa yani
 
Dinamika benda tegar.pptx
Dinamika benda tegar.pptxDinamika benda tegar.pptx
Dinamika benda tegar.pptxrosa yani
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
ZAT adiktif dan psikotropika.pdf
ZAT adiktif dan psikotropika.pdfZAT adiktif dan psikotropika.pdf
ZAT adiktif dan psikotropika.pdfrosa yani
 
ZAT ADITIF .pdf
ZAT ADITIF .pdfZAT ADITIF .pdf
ZAT ADITIF .pdfrosa yani
 
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptxrosa yani
 
2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptxrosa yani
 
Bab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegar
Bab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegarBab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegar
Bab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegarrosa yani
 

More from rosa yani (15)

Persendian.pptx
Persendian.pptxPersendian.pptx
Persendian.pptx
 
Teori kinetik gas.ppt
Teori kinetik gas.pptTeori kinetik gas.ppt
Teori kinetik gas.ppt
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Sumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfSumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdf
 
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptxPPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
PPT Tekanan zat dan Penerapannya.pptx
 
Dinamika benda tegar.pptx
Dinamika benda tegar.pptxDinamika benda tegar.pptx
Dinamika benda tegar.pptx
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
ZAT adiktif dan psikotropika.pdf
ZAT adiktif dan psikotropika.pdfZAT adiktif dan psikotropika.pdf
ZAT adiktif dan psikotropika.pdf
 
ZAT ADITIF .pdf
ZAT ADITIF .pdfZAT ADITIF .pdf
ZAT ADITIF .pdf
 
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
 
2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx
 
Bab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegar
Bab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegarBab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegar
Bab 1 dinamika dan keseimbangan benda tegar
 
Kelompok ii
Kelompok iiKelompok ii
Kelompok ii
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

PPT Tata Surya Bab 11.pptx

  • 1.
  • 2. Kompetensi Dasar FISIKA 1. Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan, planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi, orbit, dan gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi. 2. Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.
  • 3. Tata surya kita terdiri atas bintang, planet, komet,asteroid dan benda-benda langit lain yang membentuk satu sistem. Pusat sistem tata surya kita adalah matahari. Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km, b. Berbentuk bulat, dan c. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
  • 4. Planet-planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid disebut planet dalam, sedangkan planet-planet yang terletak di luar sabuk asteroid (dilihat dari matahari) disebut planet luar. Semua planet dalam bersifat padat dan berbatuan, sedangkan planet-planet luar, merupakan bola gas raksasa, bagian intinya mungkin berbentuk padat tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari debu dan gas beku. Berikut akan di bahas mengenai karakteristik matahari dan masing – masing planet yaitu:
  • 5. Matahari adalah pusat tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Seperti bintang lainnya, Matahari merupakan sebuah benda panas yang tersusun oleh berbagai gas yang bertekanan tinggi. Dibandingkan dengan bintang- bintang lain dalam galaksi kita, ukuran Matahari adalah sedang. Namun demikian, Matahari adalah raksasa jika dibandingkan dengan planet yang terbesar sekali pun.
  • 6. Diameter Matahari 109 kali diameter Bumi, yaitu 1,4 juta km. Walaupun Matahari itu berbentuk gas, beratnya lebih dari 300.000 kali berat Bumi. Suhu permukaannya ± 5.000°C. Energi panas yang dipancarkan Matahari memungkinkan terjadinya kehidupan di Bumi. Selain itu, tanpa pemantulan cahaya Matahari, kita tidak dapat melihat anggota-anggota lain dari tata surya, kecuali komet dan meteor.
  • 7. Merkurius adalah planet yang paling dekat matahari. Dari planet ini, Matahari terlihat dua kali lebih besar daripada yang terlihat di Bumi. Permukaan Merkurius sangat panas dan kering. Suhu permukaan Merkurius dapat mencapai 427° C pada tengah hari dan –184° C pada tengah malam. Permukaan Merkurius mempunyai sejumlah kawah atau lubang ledakan yang terjadi akibat tabrakan dengan meteor dan komet. Gravitasi pada permukaan planet Merkurius adalah sekitar sepertiga gravitasi pada permukaan Bumi. a. Merkurius
  • 8. b. Venus Planet kedua dari Matahari adalah planet Venus. Walaupun jaraknya dari matahari dua kali jarak Merkurius, tetapi planet Venus adalah yang terpanas dalam tata surya. Lapisan atmosfer yang tebal seperti awan putih menyelubungi permukaannya. Awan putih ini terdiri dari karbon dioksida yang terjadi akibat pembakaran asam sulfat panas oleh gunung-gunung berapi. Awan ini menghalangi pemantulan panas Matahari, sehingga menyebabkan suhu menjadi sangat panas. Suhu siang hari dapat mencapai lebih dari 500° C. Permukaan planet Venus terdiri dari dataran rendah yang rata dan dataran tinggi yang dibentuk oleh gunung api dan aliran lahar. Dipercaya bahwa gunung berapi terus meletus di planet ini. Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena sering terlihat berkilauan dari bumi pada pagi atau senja hari.
  • 9. Planet ketiga dari Matahari adalah planet Bumi. Karena jaraknya dari matahari, adanya atmosfer yang bersifat melindungi, dan suatu campuran bahan kimia organik yang tepat mengakibatkan Bumi adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang dapat mendukung kehidupan. Bumi juga satu-satunya planet mempunyai unsur (seperti air) yang dapat berupa gas, cairan, dan padat. Bumi adalah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan mendaur ulang dirinya sendiri.
  • 10. Planet Mars adalah planet keempat dari matahari. Besar planet ini setengah dari ukuran Bumi. Satu hari di Mars hampir sama lamanya dengan satu hari di Bumi. Mars mempunyai dua bulan yang mungkin dapat menangkap asteroids. Belahan selatannya adalah suatu permukaan tua yang stabil dengan banyak kawah atau lubang ledakan, sedangkan belahan utaranya menjaga arus lahar dari gunung berapi dahsyat yang paling besar dalam sistem tata surya. Planet Mars adalah planet yang paling mirip dengan Bumi, sehingga para ilmuwan terus melakukan serangkaian penelitian apakah memungkinkan bagi manusia untuk hidup di planet ini.
  • 11. Planet kelima dari matahari adalah Jupiter, yang merupakan planet paling besar dalam tata surya. Ukuran planet Jupiter dua kali dari gabungan semua planet lain dalam tata surya. Atmosfer Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium, serta mempunyai awan dari amoniak dan kristal es. Sistem Jupiter dan satelit- satelitnya menyerupai miniatur tata surya. Planet Jupiter mempunyai hari yang paling pendek dibanding planet-planet lain karena periode rotasi planet Jupiter ini hanya kurang lebih 10 jam. Malam hari pada planet Jupiter adalah jauh dari gelap, langit terlihat terang oleh banyaknya bulan.
  • 12. Planet Saturnus adalah planet keenam dari matahari. Planet ini dikelilingi oleh beribu-ribu cincin yang terbentuk dari partikel-partikel es dan batu karang yang kecil yang diperkirakan merupakan bekas peninggalan dari suatu satelit terdahulu yang telah hancur oleh suatu benturan dengan satelit yang lain. Dalam tata surya, planet Saturnus mempunyai urutan kedua terbesar setelah planet Jupiter. Meskipun demikian, kepadatan planet Saturnus sangat rendah sedemikian hingga planet dahsyat ini bisa mengapung di atas air. Hal ini diperkirakan karena planet Saturnus berisi kebanyakan gas helium dan hidrogen. Planet ini juga dapat menghasilkan panas sendiri akibat sparasi gas.
  • 13. Planet Uranus adalah urutan ketujuh dari Matahari. Yang membedakan planet Uranus dari planet-planet yang lain adalah bahwa salah satu kutubnya menghadap ke Matahari. Satu teori menyatakan bahwa hal ini diakibatkan planet Uranus ditabrak oleh suatu objek besar, sehingga bergeser ke sisinya. Sedangkan objek yang menabraknya hancur dan bekas peninggalannya membentuk awan uap air batu-batu di sekitar Uranus yang membentuk cincin tipis. Seperti Neptunus, kebanyakan dari Uranus adalah suatu samudra air yang kotor yang tecampur gas metana dan amoniak. Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen memperlihatkan suatu jejak gas metana yang memberi warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.
  • 14. Planet terjauh dari Matahari adalah Neptunus. Keadaan planet Neptunus hampir sama dengan planet Uranus. Kedua planet ini sering disebut planet kembar. Neptunus adalah planet dalam tata surya yang paling berangin. Pada planet ini dapat terjadi badai sangat besar yang mencapai sepuluh kali kekuatan suatu angin topan di Bumi. Ukuran planet Neptunus empat kali ukuran Bumi dan sedikit lebih kecil dibanding planet Uranus. Pada planet Neptunus mungkin tidak terdapat batasan-batasan antara lapisan- lapisannya. Planet ini mempunyai suatu inti yang kecil dari batu karang dan dikelilingi oleh suatu samudra bercampur dengan lumpur dan material berbatu. Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen. Seperti pada Uranus, sedikit gas metana memberikan warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.
  • 15. Sebelum tanggal 15 Agustus 2006, satu lagi benda langit yang dipercaya sebagai planet dalam sistem tata surya adalah Pluto. Dahulu Pluto dikenal sebagai planet yang paling kecil dan paling jauh dari Matahari. Tetapi, berdasarkan keputusan akhir sidang umum IAU (International Astronomical Union) ke-26 yang diselenggarakan di kota Praha, Republik Ceko, Pluto bukan lagi dianggap sebagai planet. Para ahli yang mengikuti sidang umum tersebut menganggap Pluto sebagai objek trans-Neptunian, bukan sebagai planet dalam tata surya.
  • 16.
  • 17. Menurut Titus Bode, ada daerah kosong antara Mars dan Jupiter. Para ahli astronomi pada masa Bode yakin bahwa ada sebuah planet yang belum diketahui di antara kedua benda itu. Untuk menelitinya, pada tanggal 1 Januari 1801, seorang ahli astronomi Italia, Giuseppi Piazzi menemukan sebuah benda langit dalam ruang angkasa di antara orbit Mars dan Jupiter. Kemudian, benda ini dinamakan Ceres yang diketahui mempunyai diameter sekitar 1.000 km.
  • 18. Lambat laun daerah kosong di antara Mars dan Jupiter ditemukan benda-benda kecil lain yang mirip planet. Sekarang telah ditemukan lebih dari seribu benda- benda kecil seperti ini dan ditaksir seluruhnya lebih dari 5.000 buah. Benda langit ini dikenal sebagai planet kecil atau asteroid.
  • 19. Komet tersusun dari debu dan gas beku seperti es. Komet memiliki inti kecil yang kadang-kadang terang seperti bintang saat melintas dekat dengan matahari. Inti tersebut dikelilingi kabut, biasanya disebut koma, dan gabungan inti dengan koma membentuk kepala komet. Sewaktu kepala komet mendekati matahari, energi matahari menguapkan bagian inti kemudian bercampur kabut. Kabut tersebut terdorong gaya radiasi matahari membentuk ekor komet. Karena itulah ekor komet selalu menjauhi matahari. Berdasarkan pengamatan, komet selalu muncul secara periodik. Misalnya komet Halley muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali. Komet Halley muncul terakhir tahun 1986 dan diperkirakan muncul lagi tahun 2016 atau 2062.
  • 21. Orang percaya bahwa komet mungkin pecah menjadi partikel- partikel yang kadang-kadang terlihat memasuki atmosfer Bumi sebagai meteor. Besar meteor berkisar dari pecahan yang tidak lebih besar dari kepala jarum sampai batu raksasa yang beratnya berton-ton. Kamu dapat mengetahui adanya meteor dengan melihat cahaya cerah yang dihasilkan oleh benturan meteor dengan atmosfer Bumi. Kebanyakan meteor hancur setelah membentur atmosfer. Namun beberapa di antaranya mendarat di Bumi dan disebut meteorit.
  • 22. 4. Satelit Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus mempunyai satelit atau bulan yang berputar mengelilingi planetplanet tersebut. Dari hasil pengamatan para astronom baru-baru ini, mungkin Pluto mempunyai satelit. Jumlah satelit setiap planet berbeda-beda.
  • 23.
  • 24. 1. Rotasi bumi Bumi berputar mengitari garis khayal yang disebut sumbu atau poros. Perputaran bumi pada porosnya disebut rotasi. Sekali berotasi bumi membutuhkan waktu 24 jam, atau disebut satu hari. Bumi berevolusi pada garis edar yang teratur. Garis edar ini disebut orbit. Satu tahun di bumi adalah waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari pada orbitnya satu kali putaran, yaitu selama 365 1/4 hari. Waktu untuk berevolusi disebut juga kala revolusi. Dengan demikian 1 tahun adalah 365 hari, dengan setiap 4 tahun sekali ada 366 hari yang disebut tahun kabisat. Pada tahun kabisat umur bulan Februari 29 hari.
  • 25. 2. Perubahan musim Kemiringan sumbu bumi pada saat berotasi menyebabkan terjadinya perbedaan penyinaran cahaya matahari. Hal ini mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam serta menimbulkan perbedaan musim di berbagai daerah di permukaan bumi. Sekitar tanggal 21 Juni belahan bumi utara mengalami musim panas karena lebih condong ke arah matahari sehingga menerima cahaya matahari lebih banyak. Sekitar tanggal 21 atau 22 Desember belahan bumi selatan mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi utara mengalami musim dingin. Saat belahan bumi condong menjauhi matahari, belahan bumi tersebut mengalami musim dingin.
  • 26. 3. Gerakan bulan Waktu yang dibutuhkan bulan untuk satu kali berevolusi sekitar 27,3 hari; disebut kala revolusi sideris (satu bulan sideris). Tetapi karena bumi juga bergerak searah gerak bulan, maka menurut pengamatan di bumi waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan satu putaran penuh menjadi lebih panjang dari kala revolusi sideris, yaitu sekitar 29,5 hari. Kala revolusi ini disebut kala revolusi sinodis (satu bulan sinodis). Kala revolusi sinodis dapat ditentukan melalui pengamatan dari saat terjadinya bulan baru sampai bulan baru berikutnya. Satu bulan sinodis digunakan sebagai dasar penanggalan Komariyah (penanggalan Islam).
  • 27. 4. Fase-fase bulan Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Bagian bulan yang dapat kita lihat hanyalah bagian yang mendapat cahaya matahari dan dipantulkan ke bumi. Karena bulan berevolusi, maka bagian bulan yang memantulkan cahaya matahari diterima ke bumi, berubah- ubah.
  • 28. 5. Gerhana matahari dan gerhana bulan a. Gerhana matahari Gerhana matahari terjadi jika posisi bulan terletak antara bumi dan matahari. Akibatnya bulan membentuk bayangan di bumi, sehingga orang yang tinggal di belahan bumi tersebut tidak dapat melihat matahari. Bumi selalu berotasi pada porosnya dan berevolusi terhadap matahari. Sementara bulan berotasi pada porosnya, berevolusi pada bumi, dan bersama-sama bumi mengitari matahari. Karena gerakan ini, suatu saat bumi, bulan, dan matahari terletak pada satu garis lurus.
  • 29. Ukuran bulan lebih kecil dari ukuran matahari, karena itu hanya sebagian kecil permukaan bumi yang benar-benar ditutupi bayangan bulan dan sama sekali tidak mendapatkan cahaya matahari. Daerah ini mengalami gerhana matahari total.
  • 30. b. Gerhana bulan Gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi, bulan terletak satu garis lurus. Saat gerhana bulan, bumi terletak di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari mengenai bumi dan tidak sampai di bulan. Akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya sama sekali ke bumi. Keadaan ini disebut gerhana bulan (Gambar 13.16).