Social Creative Competition (SCC) merupakan salah satu materi yang diberikan dalam mengikuti Program Kepemimpinan batch 6 (PK-6) bagi para calon penerima beasiswa Program Master dan doctoral di dalam dan luar negeri, dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi seluruh calon penerima beasiswa untuk meningkatkan kepekaan sosial dan tanggap dalam menghadapi permasalahan sosial serta usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut. Bhayangkara PUPUTAN pada PK-6 menemuKan permasalahan pada kepedulian lingkungan dan energi alternatif. Pada permasalahan tersebut dianalisa dan diambil langkah tindakan pemecahan permasalahan dengan melaksanakan penyuluhan dan mengajak anak-anak TK-Q Nurun Quraan dan orang tuanya melaksanakanan pengelolahan sampah dengan benar yaitu memilah dan memisahkan antara sampah organik dan non organik. Dan memberikan teknologi tepat guna pemanfaatan sampah nonorganik sebagai sumber energi yaitu pembuatan lampu dari botol bekas.

1. LOGO
Sekolah Ramah Lingkungan
Bhayangkara Puputan

2. Social Creative Competition
Waktu : Kamis, 10 Oktober 2013
Tempat : TK-Q Nurul Qur’an
Jumlah Peserta: 65 siswa, 5 guru, dan
wali murid
Agenda kegiatan : Pengenalan
Teknologi tepat guna dan pengenalan
kehidupan ramah lingkungan

3. Latar Belakang Masalah
Mulai tergerusnya lahan hijau di
sekitar sehingga membutuhkan
teknologi ramah lingkungan sebagai
solusi
Kebutuhan sumber dana tambahan
untuk menutup biaya operasional dan
mengurangi beban pembayaran siswa
Struktur bangunan yang kurang tepat
sehingga membuat penggunaan
energi menjadi lebih boros

4. Solusi yang ditawarkan
Pengelolaan sampah sebagai sumber
dana tambahan
Penggunaan teknologi tepat guna
berupa lampu botol tenaga surya.

5. Pengelolaan sampah

6. Pengelolaan sampah
Sampah merupakan material sisa yang
tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses.
Fakta-fakta seputar sampah
 sampah membutuhkan waktu untuk diuraikan
(lihat tabel 1)
 Sampah memiliki nilai ekonomis sebagai
sumber penghasilan tambahan
 Jumlah sampah akan selalu bertambah

7. Pengelolaan sampah
Cara pengelolaan sampah
 Mengelompokan sampah menurut
kategorinya (sampah plastik, kertas, dan
organik)
 Memanfaatkannya sebagai salah satu sumber
dana tambahan

8. Pengelolaan sampah
Pemanfaatan sampah sebagai sumber
penghasilan tambahan
 Memproduksi sampah menjadi barang siap
jual (contoh: tas plastik, dompet, dan hiasan)
 Menjual sampah kertas sebagai bahan daur
ulang

9. lampu botol tenaga surya

10. lampu botol tenaga surya
Bahan-bahan yang harus disiapkan :
1. Botol air mineral bekas, berwarna bening.
2. Plat logam yang biasanya digunakan untuk
atap (biasa disebut "seng")
3. Lem silikon atau lem yang tahan panas dan
cuaca
4. Bleach atau bahan yang digunakan untuk
pemutih pakaian
5. Air murni atau air mineral

11. Langkah-langkah pembuatan :
1. Potong plat yang sudah anda siapkan tadi
sekitar 9 x 10 inchi dengan gunting khusus
untuk logam.
lampu botol tenaga surya

12. Langkah-langkah pembuatan(lanjutan):
2. Buatlah 2 buah gambar lingkaran dengan
perbedaan besar lingkaran sekitar 1-2cm.
Ukuran lingkaran dalam kira-kira seukuran
dengan diameter botol yang akan
digunakan, karena nantinya botol akan
dimasukkan ke lubang itu. Potong lingkaran
pada sisi dalam.
lampu botol tenaga surya

13. Langkah-langkah pembuatan(lanjutan):
3. Setelah lingkaran bagian dalam terpotong,
buatlah potongan-potongan keluar dengan
jarak antar potongan sekitar 1cm. Dengan
catatan tidak boleh melebihi garis terluar.
lampu botol tenaga surya

14. Langkah-langkah pembuatan(lanjutan):
4. Amplas botol bekas air minum yang sudah
anda siapkan. Jangan lupa untuk melepas
labelnya. Alasan botol diamplas adalah agar
mempermudah proses penempelan.
lampu botol tenaga surya

15. Langkah-langkah pembuatan(lanjutan):
5. Masukan botol yang sudah diamplas tadi ke dalam
lubang plat yang sudah anda siapkan dengan
perbandingan 1/3 ukuran botol untuk sisi yang ada
tutupnya (sisi bawah botol lebih masuk). Kemudian
oleskan lem disekitar lubang. Oleskan pada dua
sisinya agar kualitas daya rekatnya bagus dan
terhindar dari kebocoran.
lampu botol tenaga surya

16. Langkah-langkah pembuatan(lanjutan):
6. Setelah lem kering, langkah selanjutnya adalah isi
botol dengan air mineral hingga hampir penuh
kemudian tuangkan sekitar satu tutup botol bleach
ke dalamnya.
lampu botol tenaga surya

17. Langkah-langkah pembuatan(lanjutan):
7. Lampu botol anda sudah siap digunakan.
Sekarang tinggal proses instalasinya.
Lampu botol ini setara dengan lampu
55watt (sesuai ukuran botol).
lampu botol tenaga surya

18. CARA PEMASANGAN :
1. Buat lubang seukuran botol juga di
bagian atap yang ingin dipasangi lampu
ini.
lampu botol tenaga surya

19. CARA PEMASANGAN
2. Beri lem disekitar sambungan tadi, agar saat
hujan turun air tidak masuk kesela-sela
lubang atap anda.
lampu botol tenaga surya

20. CARA PEMASANGAN
3. Langkah terakhir adalah memberi lem pada
tutup botol.
lampu botol tenaga surya

21. Perhitungan biaya yang dihemat :
1 lampu/hari :
20 watt x 10 jam = 0.2 kWh
Penghematan/hari :
0.2 kWh x Rp. 750 = Rp. 150
10 lampu 100 lampu 1000
lampu
100.000
lampu
1 pekan 1050 10.500 105.000 10.500.000
1 bulan 4500 45.000 450.000 40.500.000
1 tahun 54000 540.000 5.400.000 540.000.000
lampu botol tenaga surya

23. Tabel 1
Bahan Lama terurai
Kertas 2-5 bulan
Karton atau kardus 5 bulan
Filter rokok 10-12 tahun
Kantung plastik 10-20 tahun
Benda berbahan kulit 25-43 tahun
Baju atau kain berbahan nilon 30-40 tahun
Plastik keras (botol dll) 50-80 tahun
alumunium 80-100 tahun
styrofoam Tidak dapat terurai