SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
PERANAN SURVEI PEMETAAN DALAM SURVEI SEISMIK
Survey seismic bertujuan untuk mencari kandungan bahan tambang minyak
bumi atau mineral yang terdapat didalam tanah atau didalam bumi.
Survey sismik ditangani oleh bidang ilmu :
1. Geologi
2. Geofisika
3. Geodesi sebagai penentu posisi
Tugas seorang geodesi dalam survey seismik antara lain;
1. Penentuan posisi peledakan,
2. Setelah rekaman seismic di interpretasi / analisa oleh geofisik maka akan
ditentukan posisi (E,N) untuk rencana pengeboran,
3. Pematokan /positioning titik rencana pengeboran dilapangan.
Urutan kegiatan survey dan pengukuran dalam kegiatan survey seismik ;
1. Orientasi Lapangan
Dapat secara langsung kelapangan atau dengan menggunakan peta, data citra.
Contoh peta topografi dengan skala 1:50000 s/d 1:25000, atau dengan metode
LiDAR dan Fotogrametri.
Pada peta tersebut akan diploting :
 Batas block konsensi
 Direncanakan jenis-jenis seismik oleh bidang Geologi
 Direncanakan posisi titik peledakan oleh bidang geologi dan geodesi.
2. Positioning / penentuan posisi peledakan dilapangan
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
 Pembuatan jarring-jaring titik kontrol pemetaan (BM), dengan metode
GPS statik.
Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
 Pematokan posisi titik peledakan bersama team seismik, saat melakukan
pekerjaan survey seismik.
 Laporannya berupa data koordinat pada jalur-jalur peledakan ( E,N,H).
3. Analisa data seismik oleh geologi dan geodesi, akan ditentukan posisi koordinat
rencana pengeboran / drilling (E,N).
4. Positioning
Pematokan rencana titik pengeboran dilapangan.
Menggunakan metode ;
 Real Time Kinematik GPS (GPS RTK)
 Shide Shoot dengan menggunakan alat Total Station (TS)
Pengamatan GPS dilakukan setelah BM GPS dipasang sesuai dengan jejaring
GPS yang telah dibuat. Pengamatan GPS ini dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan ketelitian posisi yang akurat untuk setiap titik BM GPS.
Lama pengamatan GPS, memperhitungkan faktor-faktor berikut :
 Ketelitian posisi yang diinginkan.
 Panjang baseline
 Jumlah satelit yang dapat diamati
 Kekuatan dari satelit geometri
 Aksesibilitas titik
 Waktu pergerakan antar titik.
Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
X = titik peledakan
∆ = KKP
Untuk lama pengamatan dengan panjang baseline tertentu, dapat
memperhatikan pedoman berikut:
Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
Jumlah
satelit
(GDOP ≤b
Panjang
baseline
Siang hari Malam hari
Rapid Static
4 atau 5 <5 km 5-10 menit 5 menit
4 atau 5 5-10 km 10-20 menit 5-10 menit
4 atau 5 10-15 km >30 menit 5-20 menit
Static
4 atau 5 15-30 km 1-2 jam 1 jam
4 atau 5 >30 km 2-3 jam 2 jam
Panjang
baseline
Metode Periode
pengamatan
(hanya L1)
Periode
Pengamatan
(L1 dan L2)
0-5 km
0-5 km
5-10 km
10-30 km
30-50 km
Stop and
Go
Rapid
static
Rapid
static
static
static
2 menit
30 menit
50 menit
90 menit
180 menit
2 menit
15 menit
25 menit
60 menit
180 menit
Catatan : berdasarkan pedoman buku Hasanudin Z.Abidin
Dalam proses pengamatan, apabila wilayah yang akan diamati jauh dari titik
kontrol, secara teknis dapat dilakukan dengan pengukuran tambahan untuk
mendekatkan titik kontrol ke area survey (pengukuran beranting) ataupun
mengikutkan titik ikat langsung ke area survey dengan resiko baseline yang sangat
panjang sehingga butuh waktu yang sangat lama.
Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
5. Pengukuran Lintasan Seismik
Peranan geodesi pada tahap ini, yaitu mempresentasikan titik-titik koordinat
yang sudah ada di peta kedalam wilayah yang sebenarnya dilapangan. Dengan
menggunakan metode Staking out. Alat yang digunakan berupa alat ukur
theodolit, dengan menggunakan perhitungan Azimuth matahari sebagai koreksi
ketelitian pengukuran.
6. Survey pemetaan jalur pengangkutan Rig dan material menuju lokasi rencana
pengeboran.
Rig
Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
U
90’
T
50m
50 m 50m T
50m Posisi pengeboran
Survey topografi

More Related Content

What's hot

Presentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanPresentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanIke Candra
 
Presentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanPresentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanIke Candra
 
pengenalan alat alat survei
pengenalan alat alat surveipengenalan alat alat survei
pengenalan alat alat surveiRyan Wibowo
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitRetno Pratiwi
 
Analisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVD
Analisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVDAnalisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVD
Analisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVDTeguh Budiman
 
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawatiyulika usman
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganWachidatin N C
 
geodesi satelit survey
geodesi satelit surveygeodesi satelit survey
geodesi satelit surveyAbdul Jalil
 
Sistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata suryaSistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata suryatridenif4
 
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Fajar Perdana
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbifebrina11
 
SLR (Satellite Laser Ranging)
SLR (Satellite Laser Ranging)SLR (Satellite Laser Ranging)
SLR (Satellite Laser Ranging)aulia rachmawati
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatNopye Mariki
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanZia Ul Maksum
 

What's hot (20)

Presentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanPresentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautan
 
Presentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanPresentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautan
 
pengenalan alat alat survei
pengenalan alat alat surveipengenalan alat alat survei
pengenalan alat alat survei
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
Analisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVD
Analisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVDAnalisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVD
Analisis Data Gaya Berat Danau Ranau dengan Grav3D dan SVD
 
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
 
geodesi satelit survey
geodesi satelit surveygeodesi satelit survey
geodesi satelit survey
 
Sistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata suryaSistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata surya
 
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbi
 
SLR (Satellite Laser Ranging)
SLR (Satellite Laser Ranging)SLR (Satellite Laser Ranging)
SLR (Satellite Laser Ranging)
 
Pengenalan alat gps
Pengenalan alat gpsPengenalan alat gps
Pengenalan alat gps
 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 
pengenalan GPS
pengenalan GPSpengenalan GPS
pengenalan GPS
 
Teori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolithTeori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolith
 
Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)
Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)
Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)
 
Makalah gps
Makalah gpsMakalah gps
Makalah gps
 

Similar to Peran surta dalam survei seismik

Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas ximamncahyo
 
METODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisika
METODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisikaMETODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisika
METODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisikaRanaWiratama3
 
Intro Hidro-04.ppt
Intro Hidro-04.pptIntro Hidro-04.ppt
Intro Hidro-04.pptStuart Rango
 
Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Eddy Ibrahim
 
Penyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptxPenyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptxSusanApriliani1
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
Presentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanPresentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanIke Candra
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)afifsalim12
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiIndahPasaribu1
 
Penentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_denganPenentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_denganWisnu Priyanto
 
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxProgress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxYusufAlfarizi4
 
62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqqAgus Supriyanto
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 

Similar to Peran surta dalam survei seismik (20)

eksplorasi batubara
eksplorasi batubaraeksplorasi batubara
eksplorasi batubara
 
Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas x
 
METODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisika
METODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisikaMETODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisika
METODE SEISMIK REFRAKSI dalam kuliah metode geofisika
 
Intro Hidro-04.ppt
Intro Hidro-04.pptIntro Hidro-04.ppt
Intro Hidro-04.ppt
 
Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3Jurnal rekayasa 2_ft_3
Jurnal rekayasa 2_ft_3
 
Penyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptxPenyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptx
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
Presentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautanPresentasi algoritma inderaja kelautan
Presentasi algoritma inderaja kelautan
 
Modul 3-geodesi-satelit
Modul 3-geodesi-satelitModul 3-geodesi-satelit
Modul 3-geodesi-satelit
 
13891716.ppt
13891716.ppt13891716.ppt
13891716.ppt
 
Tugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjutTugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjut
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Penentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_denganPenentuan struktur bawah_permukaan_dengan
Penentuan struktur bawah_permukaan_dengan
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Eskplorasi rinci
Eskplorasi rinciEskplorasi rinci
Eskplorasi rinci
 
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxProgress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
 
62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 

Recently uploaded

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 

Recently uploaded (9)

Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 

Peran surta dalam survei seismik

  • 1. Hironimus Gesu 11.25.015 Survey Tambang dan Terowongan 2013 PERANAN SURVEI PEMETAAN DALAM SURVEI SEISMIK Survey seismic bertujuan untuk mencari kandungan bahan tambang minyak bumi atau mineral yang terdapat didalam tanah atau didalam bumi. Survey sismik ditangani oleh bidang ilmu : 1. Geologi 2. Geofisika 3. Geodesi sebagai penentu posisi Tugas seorang geodesi dalam survey seismik antara lain; 1. Penentuan posisi peledakan, 2. Setelah rekaman seismic di interpretasi / analisa oleh geofisik maka akan ditentukan posisi (E,N) untuk rencana pengeboran, 3. Pematokan /positioning titik rencana pengeboran dilapangan. Urutan kegiatan survey dan pengukuran dalam kegiatan survey seismik ; 1. Orientasi Lapangan Dapat secara langsung kelapangan atau dengan menggunakan peta, data citra. Contoh peta topografi dengan skala 1:50000 s/d 1:25000, atau dengan metode LiDAR dan Fotogrametri. Pada peta tersebut akan diploting :  Batas block konsensi  Direncanakan jenis-jenis seismik oleh bidang Geologi  Direncanakan posisi titik peledakan oleh bidang geologi dan geodesi. 2. Positioning / penentuan posisi peledakan dilapangan Langkah-langkahnya sebagai berikut:  Pembuatan jarring-jaring titik kontrol pemetaan (BM), dengan metode GPS statik.
  • 2. Hironimus Gesu 11.25.015 Survey Tambang dan Terowongan 2013  Pematokan posisi titik peledakan bersama team seismik, saat melakukan pekerjaan survey seismik.  Laporannya berupa data koordinat pada jalur-jalur peledakan ( E,N,H). 3. Analisa data seismik oleh geologi dan geodesi, akan ditentukan posisi koordinat rencana pengeboran / drilling (E,N). 4. Positioning Pematokan rencana titik pengeboran dilapangan. Menggunakan metode ;  Real Time Kinematik GPS (GPS RTK)  Shide Shoot dengan menggunakan alat Total Station (TS) Pengamatan GPS dilakukan setelah BM GPS dipasang sesuai dengan jejaring GPS yang telah dibuat. Pengamatan GPS ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan ketelitian posisi yang akurat untuk setiap titik BM GPS. Lama pengamatan GPS, memperhitungkan faktor-faktor berikut :  Ketelitian posisi yang diinginkan.  Panjang baseline  Jumlah satelit yang dapat diamati  Kekuatan dari satelit geometri  Aksesibilitas titik  Waktu pergerakan antar titik.
  • 3. Hironimus Gesu 11.25.015 Survey Tambang dan Terowongan 2013 X = titik peledakan ∆ = KKP Untuk lama pengamatan dengan panjang baseline tertentu, dapat memperhatikan pedoman berikut:
  • 4. Hironimus Gesu 11.25.015 Survey Tambang dan Terowongan 2013 Jumlah satelit (GDOP ≤b Panjang baseline Siang hari Malam hari Rapid Static 4 atau 5 <5 km 5-10 menit 5 menit 4 atau 5 5-10 km 10-20 menit 5-10 menit 4 atau 5 10-15 km >30 menit 5-20 menit Static 4 atau 5 15-30 km 1-2 jam 1 jam 4 atau 5 >30 km 2-3 jam 2 jam Panjang baseline Metode Periode pengamatan (hanya L1) Periode Pengamatan (L1 dan L2) 0-5 km 0-5 km 5-10 km 10-30 km 30-50 km Stop and Go Rapid static Rapid static static static 2 menit 30 menit 50 menit 90 menit 180 menit 2 menit 15 menit 25 menit 60 menit 180 menit Catatan : berdasarkan pedoman buku Hasanudin Z.Abidin Dalam proses pengamatan, apabila wilayah yang akan diamati jauh dari titik kontrol, secara teknis dapat dilakukan dengan pengukuran tambahan untuk mendekatkan titik kontrol ke area survey (pengukuran beranting) ataupun mengikutkan titik ikat langsung ke area survey dengan resiko baseline yang sangat panjang sehingga butuh waktu yang sangat lama.
  • 5. Hironimus Gesu 11.25.015 Survey Tambang dan Terowongan 2013 5. Pengukuran Lintasan Seismik Peranan geodesi pada tahap ini, yaitu mempresentasikan titik-titik koordinat yang sudah ada di peta kedalam wilayah yang sebenarnya dilapangan. Dengan menggunakan metode Staking out. Alat yang digunakan berupa alat ukur theodolit, dengan menggunakan perhitungan Azimuth matahari sebagai koreksi ketelitian pengukuran. 6. Survey pemetaan jalur pengangkutan Rig dan material menuju lokasi rencana pengeboran. Rig
  • 6. Hironimus Gesu 11.25.015 Survey Tambang dan Terowongan 2013 U 90’ T 50m 50 m 50m T 50m Posisi pengeboran Survey topografi