2. METODE PERANCANGAN
“GLASS-BOX”
Model ini berkeyakinan bahwa proses desain dapat dilakukan
secara rasional dan sistematis.
Merancang secara analitis, sintetis dan evaluatif sehingga kita
akan mendapatkan optimasi pemecahan yang mungkin
dilakukan.
• Merupakan metode perancangan rasional
• Disebut sebagai kotak transparant (glass box)
• Merupakan kebalikan dari metode tradisional
• hasil ciptaan dapat ditelusuri bagaimana proses terjadi
maupun proses kreatifnya.
3. KARAKTERISTIK
• Sasaran, variable, dan kriteria ditetapkan sebelumnya
• Mengadakan analisis sebelum melakukan pemecahan
masalah
• Mencoba mensintesiskan hal-hal yang di dapat secara
sistematis
• Mengevaluasi secara logis
4. PROSES METODE
“GLASS-BOX”
Jones (1978)
bahwa proses awal yang penting dari desain adalah proses
analitik yang dimulai dengan observasi objektif dan induktif
yang di dalamnya juga termasuk dan terlibat proses-proses
kreatif, kesimpulan-kesimpulan yang sifatnya subyektif dan
proses deduktif.
5. PRINSIP UMUM METODE
DESAIN “GLASS-BOX”
• Obyektif, mempunyai variable serta penetapan kriteria
• Analisis yang lengkap, atau sedikit mencoba sebelum
solusi dicari.
• Evaluasi dalam cakupan yang dan bahasa yang luas dan
logis.
• Strategi ditetapkan sebelumnya pada umumnya tapi dapat
berupa operasi paralel, kondisi operasi dan recycling.
6. CIRI METODE
“GLASS-BOX”
• Tujuan, Variable dan Kriteria ditentukan dengan
matang
• Analisis lengkap
• Evaluasi bermakna dan logis
• Strategi ditentukan dengan matang.