Tiga metode berfikir dalam desain interior dibahas dalam dokumen ini, yaitu Metode Kotak Kaca, Metode Kotak Hitam, dan Metode Perorganisasian. Metode Kotak Kaca bersifat rasional dan terukur berdasarkan data, sedangkan Metode Kotak Hitam lebih bersifat subjektif dan imajinatif. Metode Perorganisasian mempertimbangkan kedua metode sebelumnya dan mengandalkan intuisi untuk pengambilan keputusan akhir.
2. Tiga cara berfikir dalam
metodologi desain.
• Metode Kotak Kaca (Glass Box).
• Metode Kotak Hitam (Black Box).
• Metode Perorganisasian (Self-Organizing
System).
3. Metode Kotak Kaca (Glass
Box)
• Mengacu pada data/fakta yang terukur dan
terarah
• Data berupa dokumentasi, observasi,
questioner, interview
• Rasional secara obyektif dan sitematis secara
logis dan terbebas dari pertimbangan yang tidak
rasional.
4. Ciri Berfikir dalam Metode
Kotak Kaca
• Analisis dilakukan secara mendalam dan tuntas
sebelum pengambilan keputusan.
• Evaluasi bersifat deskriptif dan dijelaskan secara
logis.
• Strategi perancangan/desain ditetapkan dahulu
sejak awal, sebelum proses analisis.
5. Metode Kotak Hitam (Black
Box)
• Subyektif.
• Tidak logis.
• Tidak rasional/tidak apat diukur, namun tetap dapat
dipahami sebagai kreatifitas.
• Didasari data, namun tidak detail.
• Berfikir imagining.
6. Ciri Berfikir dalam Metode
Kotak Hitam
• Sasaran desain sesuai dengan perubahan pikiran
desainer.
• Data menentukan keputusan desainer dan berdasarkan
pengalaman desainer.
• Keputusan cepat dan acak.
• Menyederhanakan beberapa aspek (menipulasi citra).
• Pengetahuan yang luas mutlak bagi desainer, refrensi,
cepat dalam memutuskan, orisinil, dan fleksibel dalam
berfikir.
7. Metode Perorganisasian
( Self-Organizing System)
• Metode ini adalah metode peninjauan dari dua
metode sebelum nya jika metode sebelumnaya
kurang fokus/kurang jelas, makan diperlukan
eksplorasi lebih lanjut.
• Digunakan jika masih diperlukan keputusan baru.
• Variasi metode desain lebih banyak.
• Intuisi pada akhirnya menjadi sangat penting dan
diperlukan saat final decision (keputusan akhir).
8. Cara Mengatasi dari Metode
Perorganisasian
• Memilah-milah permasalahan menjadi bagian-
bagian atau komponen-komponen yang apat
ditelaah secara logis dan analitis dengan
metode kotak kaca.
• Berdasar komponen-komponen yang dihasilkan
oleh telaah tersebut maka keputusan akhir
diambil secara intuitif menggunakan metode
kotak hitam.