SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A.(Hons), Ph.D.
Presentasi pada Kuliah Umum UIN Sultan Aji
Muhammad Idris, Samarinda
Rabu, 3 Mei 2023
 Nilai budaya lokal di Indonesia (Bugis, Jawa, Banjar, Dayak, Manado, dll) pada
umumnya memiliki kesamaan mencakup nilai-nilai kejujuran, kecendikiaan,
kepatutan, keteguhan, usaha, harga diri dan lain-lain.
 Nilai-nilai tersebut diharapkan mampu mengelaminir pengaruh negatif arus
informasi dan telekomunikasi
 Masyarakat dunia, termasuk Indonesia, kini memantapkan langkah menjadi
masyarakat informasi. Dalam era sekarang dan yang akan datang, manusia sangat
bergantung pada informasi, karena hampir seluruh bidang kehidupan manusia
dikuasai oleh informasi.
 Alvin Toffler ketika mengatakan bahwa manusia sekarang sudah memasuki
gelombang ketiga peradaban manusia yaitu era informasi. Namun disadari bahwa
informasi global yang melanda dunia saat ini kebanyakan produk negara-negara
maju. Informasi yang menjelajah sampai ke sudut-sudut ruangan kita melalui TV dan
internet berasal dari the third wave.
 Sementara masyarakat Indonesia umumnya masih berada pada tahap the first wave-
nya Alvin Toffler
 Oleh karena itu, penulis mencoba menampilkan nilai-nilai budaya Loal dan Nasional
Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai Islami, sebagai alternatif dalam mengimbangi
dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh arus informasi dan globalisasi
A. Karakteristik era informasi
 Era informasi memiliki ciri dimana arus informasi dunia tidak lagi mengenal
batas-batas wilayah, kesamaan kepentingan, serta sistem soaial dan politik.
Bahkan sejak kendala jarak ruang telah diatasi oleh teknologi transfortasi dan
komunikasi, maka akses informasi telah menyebar dan beragam.
 Gejala era informasi mulai muncul di Amerika Serikat pada tahun 1960an.
Selanjutnya didorong oleh penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi sehingga terciptalah revolusi komunikasi.
 Sebagai konsekuensi logis dari revolusi komunikasi ini, gelombang era
informasi kini melanda hampir seluruh permukaan bumi Indonesia
 Pada tahun 80an, salah satu gejala menarik di wilayah pedesaan Indonesia
adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi sangat tinggi sehingga
mereka berlomba-lomba membeli antena parabola. Akibatnya, masyarakat
desa lebih cepat mengaksis informasi global dan Lebih cepat melakukan
perubahan daripada masyarakat kota yg umumnya hanya menggunakan antena
biasa.
B. Dampak revolusi teknologi informasi dan telekomunikasi
 Eksistensi alat teknologi komunikasi sangat memudahkan
manusia dalam berbagai urusan. Perangkat IT, Media sosial
seperti FB, WA, Instagram, Tanggo, google, Youtube, dll.
 E-learning (zoom, google meet, moocs, e-book, e-journal,
e-newspaper, e-proceeding), e-commerce, online-
transportation, online shopping, dll, sangat bermanfaat
dalam kehidupan manusia.
 Namun, munculnya peralatan-peralatan baru dalam teknologi
komunikasi dan informasi bukan hanya menciptakan proses
globalisasi dan informasi, tetapi sekaligus globalisasi gaya hidup
dan system nilai.
 Dampak Teknologi informasi dirangkum dalam 3 F (Food, Fashion
and Fun).
 Hedonisme, Materialisme, Individualisme semakin tampak
mendominasi dalam masyarakat dewasa ini.
 Contoh kongkret yang bisa kita saksikan adalah terjadinya
pergeseran nilai-nilai dalam budaya. Nilai-nilai gotong-royong,
penghormatan terhadap orang yang lebih tua, penghargaan
terhadap yang lebih muda, tatakrama dalam bertutur kata,
lunturnya nilai-nilai spritual pada generasi muda, dan gaya hidup
konsumerisme dan kebebasan seks.
 Penipuan dan perampokan on-line, korupsi, dll semakin
meningkat.
 Budaya Lokal Nusantara pada hakekatnya
merupakan integrasi nilai-nilai Islam terutama
aqidah dan akhlak sebagai nilai-nilai dasar,
universal dan abadi dalam nilai budaya nenek
moyang masyarakat Indonesia
 Hanya saja nilai-nilai tersebut sudah mengalami
degradasi akibat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, terutama dalam
bidang komunikasi dan informasi sebagaimana
telah dijelaskan di atas.
 Oleh karena itu, reaktualisasi nilai-nilai budaya
seperti itu sangat diperlukan dengan mengkaji,
memahami dan mengamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
1. Nilai kejujuran
Sikap jujur manusia merupakan nilai yang mementingkan tanggung jawab dan
menghormati orang lain, Sikap jujur menempatkan manusia pada tingkat dimana
setiap orang akan selalu menghormati dan mempercayainya.
Contoh Nilai Kejujuran dalam Nilai Lokal Bugis, Ketika Tociung, cendikiawan
Luwu, diminta nasehatnya oleh raja (datu) Soppeng, La Manussa’
Toakkaraengeng, beliau menyatakan:
Eppai gauna lempu’e: risalai naddampeng, riparennuangengngi temajekko
bettuanna risanresi teppabeleang, temmangoangenggngi tania olona, tennaseng
deceng narekko namasengengngi pudecengi.
Artinya:
Ada empat perbuatan jujur, yaitu (a) memaafkan orang yang bersalah padanya;
(b) dipercaya lalu tidak curang artinya disandari lalu tidak berdusta; (c) tidak
serakah kepada yang bukan haknya, (d) tidak memandang kebaikan kalau hanya
buat dirinya, baginya baru dinamakan kebaikan jika dinikmati bersama
2. Kecendikiaan
Orang pandai atau cerdas meliputi orang kaya/usahawan yang terampil dan
cekatan, pemberani dan suka menolong. Orang-orang seperti ini yang menempati
elit strategi piaramida sosial dalam masyarakat Indonesia.
3. Kepatutan
Artinya cocok, sesuai atau patut. Nilai kepatutan ini erat
kaitannya dengan nilai kemampuan baik secara jasmani maupun
rohani. Penyerahan atau penerimaan jabatan tertentu, maupun
tugas-tugas penting lainnya, haruslah didasarkan atas kepatuhan
dan kemampuan yang dimiliki seseorang.
4. Keteguhan
Keteguhan berarti teguh, setia kepada keyakinan, kuat dalam
pendirian dan erat memegang sesuatu. Nilai keteguhan meliputi
(a) tidak mengingkari janji, (b) tidak menghianati kesepakatan,
(c) tidak membatalkan keputusan, dan (d) jika berbicara dan
berbuat tidak akan berhenti sebelum rampung. Contoh di tanah
Bugis, Raja Bone ke-13 La Tenri Ruwa,
5. Usaha (Reso)
Nilai usaha merupakan nilai kunci bagi pelaksanaan nilai-nilai
kejujuran, kepatuhan dan keteguhan. Nilai-nilai tersebut dapat
berperan penting jika didukng oleh nilai usaha.
6. Harga Diri
Harga diri dalam Bahasa Bugis (Siri’) sama
dengan malu. Siri’ sebagai daya pendorong
yang bisa juga diarahkan kepada
pembangkitan motivasi untuk kerja keras
demi suatu pekerjaan atau usaha. Bagi
mahasiswa, apalagi perantau merupakan
modal dasar untuk sukses dalam meraih
sarjana berprestasi.
 Dasar enterpreunership dari aspek lokalitas adalah usaha, diperkuat dalam al-Qur’an
surah Arrad ayat 11.
 ‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َ
‫َل‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬
ِ ُ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬ ْ‫ا‬ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫غ‬ُ‫ي‬ ‫ي ى‬
ِْْۗ‫ِه‬
 Apakah sebagai mahasiswa dan dosen bisa menjadi entrepreneurship?
 Banyak pengalaman teman mahasiswa dan dosen yang sukses meraih predikat
keilmuan tertinggi (Doctor dan Professor) tetapi juga sukses dalam dunia
entrepreneurship
 Saat ini skill convensional dalam berbisnis sudah mulai bergeser. Misalnya travel
agent, teller bank (bakalan hilang), teller marketing, taksi biasa dll.
 Saat ini banyak kehilangan pekerjaan di are bisnis karena digeser oleh bisniss online.
 Bisniss web development, skill intelegence dan skill digital lain telah dikembangkan.
Bahkan eksis PT berkaliber internasional tetapi tidak memiliki kampus sebagai
sebagai basis kuliah.
 Begitu juga pengembangan PT dengan menjadikan PT berbasis web atau cyber
university.
 Saya kira Mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda juga bisa
mengembangkan conventional dan e-bisnis melalui potensi yang dimiliki.
 Arus informasi yang begitu cepat dapat menggeser
tatanan nilai etis bagi masyarakat Indonesia secara
pada umumnya Beberapa dampak negatif dari arus
informasi dan globalisasi ini seperti, pemiskinan nilai-
nilai spritual, kejatuhan manusia dari mahluk spritual
menjadi mahluk non-spritual, gabungan ikatan
primordial melahirkan koropsi, kolusi dan nepotisme,
dan terjadi frustasi eksistensial.
 Reaktualisasi nilai-nilai budaya lokal (Lokal Wisdom),
diharapkan mampu mengimbangi laju informasi yang
sarat dengan nilai-nilai Barat.
 Pengintegrasian nilai-nilai lokalitas dan ajaran Islam
insya Allah kita dapat meraih the glory in the future.
 Pembenahan secara berkelanjutan UIN Samarinda ini
diharapkan menjadi Universitas Unggul ke depannya.
 Test IQ
Setan Pergi ke Pasar Membeli Ibu dan Pisang.

More Related Content

Similar to Globalisasi dan Pergeseran Nilai Budaya Lokal.pptx

Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...herdisaksul
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusufaidil.1976
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...RETNOSUSILOWATI
 
televisi,inte
televisi,intetelevisi,inte
televisi,inteelriq
 
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianDosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianLSP3I
 
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdfhasrinafebriani06
 
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatDampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatILo Noa'zoro
 
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatDampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatILo Noa'zoro
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikLSP3I
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALcithaquuen
 
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikanPhotoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikanMuhammad Lukman Alhakim
 
Cabaran dan impak ict terhadap bangsa
Cabaran dan impak ict terhadap bangsaCabaran dan impak ict terhadap bangsa
Cabaran dan impak ict terhadap bangsaShah Final
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialNURSOLEHAHMUHDSALIM
 

Similar to Globalisasi dan Pergeseran Nilai Budaya Lokal.pptx (20)

Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
televisi,inte
televisi,intetelevisi,inte
televisi,inte
 
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianDosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
 
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
 
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatDampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
 
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakatDampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
Dampak teknologi informasi dan komunikasi bagi prilaku sosial masyarakat
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikanPhotoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
Photoshop dan kegunaannya dalam pendidikan
 
Mohd imran
Mohd imranMohd imran
Mohd imran
 
Cabaran dan impak ict terhadap bangsa
Cabaran dan impak ict terhadap bangsaCabaran dan impak ict terhadap bangsa
Cabaran dan impak ict terhadap bangsa
 
wer
werwer
wer
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
 
ICT #1
ICT #1ICT #1
ICT #1
 
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di IndonesiaMakalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
 
Proposal pondok
Proposal pondokProposal pondok
Proposal pondok
 

Recently uploaded

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 

Globalisasi dan Pergeseran Nilai Budaya Lokal.pptx

  • 1. Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A.(Hons), Ph.D. Presentasi pada Kuliah Umum UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda Rabu, 3 Mei 2023
  • 2.  Nilai budaya lokal di Indonesia (Bugis, Jawa, Banjar, Dayak, Manado, dll) pada umumnya memiliki kesamaan mencakup nilai-nilai kejujuran, kecendikiaan, kepatutan, keteguhan, usaha, harga diri dan lain-lain.  Nilai-nilai tersebut diharapkan mampu mengelaminir pengaruh negatif arus informasi dan telekomunikasi  Masyarakat dunia, termasuk Indonesia, kini memantapkan langkah menjadi masyarakat informasi. Dalam era sekarang dan yang akan datang, manusia sangat bergantung pada informasi, karena hampir seluruh bidang kehidupan manusia dikuasai oleh informasi.  Alvin Toffler ketika mengatakan bahwa manusia sekarang sudah memasuki gelombang ketiga peradaban manusia yaitu era informasi. Namun disadari bahwa informasi global yang melanda dunia saat ini kebanyakan produk negara-negara maju. Informasi yang menjelajah sampai ke sudut-sudut ruangan kita melalui TV dan internet berasal dari the third wave.  Sementara masyarakat Indonesia umumnya masih berada pada tahap the first wave- nya Alvin Toffler  Oleh karena itu, penulis mencoba menampilkan nilai-nilai budaya Loal dan Nasional Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai Islami, sebagai alternatif dalam mengimbangi dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh arus informasi dan globalisasi
  • 3. A. Karakteristik era informasi  Era informasi memiliki ciri dimana arus informasi dunia tidak lagi mengenal batas-batas wilayah, kesamaan kepentingan, serta sistem soaial dan politik. Bahkan sejak kendala jarak ruang telah diatasi oleh teknologi transfortasi dan komunikasi, maka akses informasi telah menyebar dan beragam.  Gejala era informasi mulai muncul di Amerika Serikat pada tahun 1960an. Selanjutnya didorong oleh penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga terciptalah revolusi komunikasi.  Sebagai konsekuensi logis dari revolusi komunikasi ini, gelombang era informasi kini melanda hampir seluruh permukaan bumi Indonesia  Pada tahun 80an, salah satu gejala menarik di wilayah pedesaan Indonesia adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi sangat tinggi sehingga mereka berlomba-lomba membeli antena parabola. Akibatnya, masyarakat desa lebih cepat mengaksis informasi global dan Lebih cepat melakukan perubahan daripada masyarakat kota yg umumnya hanya menggunakan antena biasa.
  • 4.
  • 5. B. Dampak revolusi teknologi informasi dan telekomunikasi  Eksistensi alat teknologi komunikasi sangat memudahkan manusia dalam berbagai urusan. Perangkat IT, Media sosial seperti FB, WA, Instagram, Tanggo, google, Youtube, dll.  E-learning (zoom, google meet, moocs, e-book, e-journal, e-newspaper, e-proceeding), e-commerce, online- transportation, online shopping, dll, sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.  Namun, munculnya peralatan-peralatan baru dalam teknologi komunikasi dan informasi bukan hanya menciptakan proses globalisasi dan informasi, tetapi sekaligus globalisasi gaya hidup dan system nilai.  Dampak Teknologi informasi dirangkum dalam 3 F (Food, Fashion and Fun).  Hedonisme, Materialisme, Individualisme semakin tampak mendominasi dalam masyarakat dewasa ini.  Contoh kongkret yang bisa kita saksikan adalah terjadinya pergeseran nilai-nilai dalam budaya. Nilai-nilai gotong-royong, penghormatan terhadap orang yang lebih tua, penghargaan terhadap yang lebih muda, tatakrama dalam bertutur kata, lunturnya nilai-nilai spritual pada generasi muda, dan gaya hidup konsumerisme dan kebebasan seks.  Penipuan dan perampokan on-line, korupsi, dll semakin meningkat.
  • 10.
  • 11.
  • 12.  Budaya Lokal Nusantara pada hakekatnya merupakan integrasi nilai-nilai Islam terutama aqidah dan akhlak sebagai nilai-nilai dasar, universal dan abadi dalam nilai budaya nenek moyang masyarakat Indonesia  Hanya saja nilai-nilai tersebut sudah mengalami degradasi akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi sebagaimana telah dijelaskan di atas.  Oleh karena itu, reaktualisasi nilai-nilai budaya seperti itu sangat diperlukan dengan mengkaji, memahami dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 13. 1. Nilai kejujuran Sikap jujur manusia merupakan nilai yang mementingkan tanggung jawab dan menghormati orang lain, Sikap jujur menempatkan manusia pada tingkat dimana setiap orang akan selalu menghormati dan mempercayainya. Contoh Nilai Kejujuran dalam Nilai Lokal Bugis, Ketika Tociung, cendikiawan Luwu, diminta nasehatnya oleh raja (datu) Soppeng, La Manussa’ Toakkaraengeng, beliau menyatakan: Eppai gauna lempu’e: risalai naddampeng, riparennuangengngi temajekko bettuanna risanresi teppabeleang, temmangoangenggngi tania olona, tennaseng deceng narekko namasengengngi pudecengi. Artinya: Ada empat perbuatan jujur, yaitu (a) memaafkan orang yang bersalah padanya; (b) dipercaya lalu tidak curang artinya disandari lalu tidak berdusta; (c) tidak serakah kepada yang bukan haknya, (d) tidak memandang kebaikan kalau hanya buat dirinya, baginya baru dinamakan kebaikan jika dinikmati bersama 2. Kecendikiaan Orang pandai atau cerdas meliputi orang kaya/usahawan yang terampil dan cekatan, pemberani dan suka menolong. Orang-orang seperti ini yang menempati elit strategi piaramida sosial dalam masyarakat Indonesia.
  • 14. 3. Kepatutan Artinya cocok, sesuai atau patut. Nilai kepatutan ini erat kaitannya dengan nilai kemampuan baik secara jasmani maupun rohani. Penyerahan atau penerimaan jabatan tertentu, maupun tugas-tugas penting lainnya, haruslah didasarkan atas kepatuhan dan kemampuan yang dimiliki seseorang. 4. Keteguhan Keteguhan berarti teguh, setia kepada keyakinan, kuat dalam pendirian dan erat memegang sesuatu. Nilai keteguhan meliputi (a) tidak mengingkari janji, (b) tidak menghianati kesepakatan, (c) tidak membatalkan keputusan, dan (d) jika berbicara dan berbuat tidak akan berhenti sebelum rampung. Contoh di tanah Bugis, Raja Bone ke-13 La Tenri Ruwa, 5. Usaha (Reso) Nilai usaha merupakan nilai kunci bagi pelaksanaan nilai-nilai kejujuran, kepatuhan dan keteguhan. Nilai-nilai tersebut dapat berperan penting jika didukng oleh nilai usaha.
  • 15. 6. Harga Diri Harga diri dalam Bahasa Bugis (Siri’) sama dengan malu. Siri’ sebagai daya pendorong yang bisa juga diarahkan kepada pembangkitan motivasi untuk kerja keras demi suatu pekerjaan atau usaha. Bagi mahasiswa, apalagi perantau merupakan modal dasar untuk sukses dalam meraih sarjana berprestasi.
  • 16.  Dasar enterpreunership dari aspek lokalitas adalah usaha, diperkuat dalam al-Qur’an surah Arrad ayat 11.  ‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َ ‫َل‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ِ ُ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬ ْ‫ا‬ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫غ‬ُ‫ي‬ ‫ي ى‬ ِْْۗ‫ِه‬  Apakah sebagai mahasiswa dan dosen bisa menjadi entrepreneurship?  Banyak pengalaman teman mahasiswa dan dosen yang sukses meraih predikat keilmuan tertinggi (Doctor dan Professor) tetapi juga sukses dalam dunia entrepreneurship  Saat ini skill convensional dalam berbisnis sudah mulai bergeser. Misalnya travel agent, teller bank (bakalan hilang), teller marketing, taksi biasa dll.  Saat ini banyak kehilangan pekerjaan di are bisnis karena digeser oleh bisniss online.  Bisniss web development, skill intelegence dan skill digital lain telah dikembangkan. Bahkan eksis PT berkaliber internasional tetapi tidak memiliki kampus sebagai sebagai basis kuliah.  Begitu juga pengembangan PT dengan menjadikan PT berbasis web atau cyber university.  Saya kira Mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda juga bisa mengembangkan conventional dan e-bisnis melalui potensi yang dimiliki.
  • 17.  Arus informasi yang begitu cepat dapat menggeser tatanan nilai etis bagi masyarakat Indonesia secara pada umumnya Beberapa dampak negatif dari arus informasi dan globalisasi ini seperti, pemiskinan nilai- nilai spritual, kejatuhan manusia dari mahluk spritual menjadi mahluk non-spritual, gabungan ikatan primordial melahirkan koropsi, kolusi dan nepotisme, dan terjadi frustasi eksistensial.  Reaktualisasi nilai-nilai budaya lokal (Lokal Wisdom), diharapkan mampu mengimbangi laju informasi yang sarat dengan nilai-nilai Barat.  Pengintegrasian nilai-nilai lokalitas dan ajaran Islam insya Allah kita dapat meraih the glory in the future.  Pembenahan secara berkelanjutan UIN Samarinda ini diharapkan menjadi Universitas Unggul ke depannya.
  • 18.  Test IQ Setan Pergi ke Pasar Membeli Ibu dan Pisang.