SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul ”Analisi pasar Tradisional di tengah maraknya pasar-pasar modern” ini sesuai
dengan petunjuk, kemampuan, serta ilmu pengetahuaan yang penulis miliki.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bemanfaat khususnya bagi
penulis, umumnya bagi siapa saja yang membacanya.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Bandung, 20 Oktober 2016
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………...…. 2
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 3
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………………………… 3
B. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………… 4
C. TUJUAN PENULISAN ………………………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………... 5
A. ANALISIS PASAR TRADISIONAL……………..……………………………………... 5
BAB III PENUTUP………………………………………………………..……………… 6
A. KESIMPULAN ……………………..……………..……………………………………... 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, untuk melakukan transaksi jual
beli baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun Pasar Tradisional adalah
salah satu jenis pasar yang klasik atau pasar warisan jaman dulu yang masih bertahan
dan harus dipertahankan keberadaanya karena itu sama dengan mempertahankan ciri
khas budaya kita, yang penuh dengan rasa kekeluargaan, kegotongroyongan dan
kebersamaan yang mungkin tidak akan di dapatkan di pasar-pasar modern.
Adapun pengertian pasar tradisional secara umumnya ialah tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli yang dilakukan secara
langsung. Di tempat ini terjadi tawar-menawar antara pembeli dan penjual, sehingga
harga suatu barang bisa berbeda-beda tergantung hasil tawar-menawar walaupun jenis
barangnya sama. Barang-barang yang diperjuabelinyapun dapat langsung dilihat,
diraba dan dirasakan langsung oleh pembeli. Itulah merupakan ciri khas pasar
tradisional yang tidak mungkin bisa kita temukan di pasar-pasar modern. Adanya
komunikasi antara penjual dan pembeli yang terjadi terus menerus maka timbullah
rasa kekeluargaan, kegotongroyongan dan kebersamaan.
Pasar modern adalah salah satu jenis pasar, dimana tempat betemunya penjual dan
pembeli kemudian terjadi transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung. Untuk jenis pasar modern yang melakukan transaksi jual belinya
secara langsung, contohnya Pasar Swalayan, Mini Market. Tapi perbedaannya dengan
pasar tradisional ialah di pasar modern ini harga untuk suatu barang adalah harga pas,
maka tidak ada proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Perbedaan yang
lainnya ialah pembeli mengambil sendiri barang yang dibutuhkannya, setelah selesai
kemudian langsung di bawa ke kasir untuk dihitung berapa jumlah yang harus dibayar
oleh pembeli. Komunikasi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli sangat minim.
Jenis Pasar modern yang melakukan transaksinya secara tidak langsung misalnya
adalah Pasar Bursa Saham, Pasar On-Line via Internet, Shopping TV. Di pasar ini
pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung untuk melakukan transaksi tapi
dengan menggunakan alat komunkasi seperti lewat telepon dan internet. Sehingga
barang yang diperjualbelikan biasanya hanya bisa dilhat lewat iklan di TV ataupun
Internet, tidak bisa langsung diraba atau dirasakan oleh pembeli. Dan cara
pembayarannya juga dengan menggunakan pembayaran lewat rekening bank, jadi
dapat dipastikan tidak adanya kontak fisik antara pembeli dan penjual. Pasar On-Line
via Internet dapat memungkinkan terjadinya transaksi jual beli jarak jauh yang bisa
saja pembeli dan penjualnya dapat dipisahkan oleh benua ataupun samudra.
4
B. Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian pasar
2. Menjelaskan analisis dalam pasar tradisional
3. Menjelaskan SWOT pasar tradisional
C. Rumusan Permasalahan
1. Apa perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern?
2. Bagaimanakah analisis SWOT pasar tradisional?
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Pasar Tradisional
Apabila kita menganalisis suatu hal, tidak akan terlepas dari SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity, Threat). Karena analisis SWOT ini metode analisa yang
paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi
yang berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, sambil
mengurangikekurangan/kelemahan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan
benar, analisa SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau
tidak terlihat selama ini
Jadi untuk lebih lanjut, mari kita mulai analisis SWOT dari Pasar Tradisional, sebagai
berikut :
1. Strength (Kekuatan) :
1. Dipasar tradisional harga suatu barang dapat di tawar oleh
pembeli.
2. Barang yang diperjual belikan dapat langsung dilihat, diraba
dan dirasakan oleh pembeli,
3. Adanya kontak fisik secara langsung antara pembeli dan
penjual sehingga terjadi komunikasi yang dua arah. Sehingga
timbullah rasa kekeluargaan, kebersamaan dan kegotongroyongan.
4. Memberi banyak peluang kesempatan bekerja, misalnya jasa
angkut barang, transportasi dari mulai tukang becak, ojeg dan angkutan
umum lainnya. Cleaning Service atau tukang angkut sampah, bahkan
juga pemulung bisa mengais rezeki dari sampah-sampah pasar
tradisional.
5. Memberi pemasukan distribusi untuk pemerintahan setempat.
2. Weakness (Kelemahan) :
1. Tempat pasar tradisional kadang-kadang terlihat kurang rapi
dan terkesan kotor apalagi kalau musim hujan tiba. Jalan masuk ke
pasar ataupun di dalam pasarnya becek dan licin.
2. Sampah-sampah yang belum diangkut oleh petugas pengangkut
sampah menambah jelek pemandangan pasar tradisional dan
diperparah lagi mengeluarkan bau yang tidak sedap yang membuat
kurang nyaman berbelanja di pasar tradisional.
3. Sirkulasi udara kadang tidak lancar, ada pasar tradisional yang
penataan ruangnya sangat tidak proposional sempit, pengap. Sehingga
banyak pedagang yang beralih berjualan di pinggir-pinggir jalan pasar
daripada di dalam pasar yang pengap dan sempit. Maka bertambah
semerawutlah jalan-jalan pasar tradisional.
6
3. Opportunity (Kesempatan) :
1. Adanya pemugaran bangunan pasar-pasar tradisional yang
lebih bersih, rapi dan teratur. Sehingga memberi kenyamanaan ketika
berbelanja.
2. Banyaknya pengusaha-pengusaha ataupun lembaga yang
sekarang lebih perhatian dengan daur ulang sampah-sampah pasar
yang bisa dijadikan suatu komoditi baik itu berupa pupuk organik yang
berasal dari sampah-sampah organik dan juga bahan-bahan kerajinan
dari sampah-sampah non organiknya.
4. Threat (Ancaman) :
1. Maraknya Pasar Swalayan dan mini market yang berada tidak
jauh dari pasar tradisional, sehingga terjadi persaingan yang terkadang
melemahkan pasar tradisional.
2. Birokrasi pemerintah yang tidak berpihak lagi kepada
pedagang-pedagang lemah yang banyak terdapat di pasar-pasar
tradisional.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kondisi Pasar tradisional diantara maraknya pasar-pasar modern haruslah di-
pertahankan keberadaanya karena biar bagaimana pun tiap-tiap pasar mempunyai
kelebihan/kekuatan (Strength) dan kekurangan/ kelemahan (Weakness) masing-
masing. Pemerintah haruslah memikirkan keberlangsungan pasar tradisional dengan
menjaga persaingan yang sehat antara pasar tradisional dengan pasar modern.
Diantaranya dengan mengatur keseimbangan antara jumlah dan letak pasar modern.
Pasar modern haruslah diletakkkan agak jauh dari pasar tradisional dan jumlahnya
pun dibatasi, jangan sampai pasar tradisional di kelilingi oleh pasar-pasar modern/
mini market. Pembatasan inilah untuk menjaga keberlangsungan pedagang-pedagang
kecil yang banyak berada di pasar-pasar tradisional.
Pemerintah haruslah berfungsi juga sebagai pengawas harga jual barang-barang
pokok sesuai dengan kualiatas dan mutu barang, sehingga tidak merugikan konsumen
atau pembeli. Pemerintah jangan tergiur oleh jumlah pajak yang besar dari pasar-pasar
modern. Tapi pemerintah harus bisa membantu pemberdayaan masyarakat dengan
memperhatikan pedagang-pedagang kecil yang ada di pasar tradisional.
Dengan mempertahankan pasar tradisional kita juga mempertahankan kebudayaan
kita yang menjadi ciri khas. Adanya kontak fisik yang terjadi dalam transaksi jual beli
di pasar tradisional maka menumbuhkan rasa kekeluargaan, kebersamaan dan gotong
royong yang tidak bisa digantikan dengan mesin ataupun robot sekalipun. Adapun
yang perlu dibenahi dari pasar tradisional adalah menciptakan tempat yang bersih,
rapi dan teratur untuk memberi kenyamanan bagi pembeli atau konsumen yang
berbelanja di Pasar Tradisional. Sehingga tidak kalah bersaing dengan pasar modern
yang sudah memberi kenyamanan bagi pembelinya.

More Related Content

What's hot

Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiSMA N 1 TEGAL
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahM Abdul Aziz
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketingulfameilia
 
Analisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketAnalisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketanggimelati
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Gondo Madden
 
Poposal Rencana usaha
Poposal Rencana usahaPoposal Rencana usaha
Poposal Rencana usahailham fathoni
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
UAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan NegosiasiUAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan NegosiasiSerenity 101
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 

What's hot (20)

Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Analisis pasar (2)
Analisis pasar (2)Analisis pasar (2)
Analisis pasar (2)
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Laporan survey pasar
Laporan survey pasarLaporan survey pasar
Laporan survey pasar
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketing
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Analisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketAnalisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarket
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
 
Poposal Rencana usaha
Poposal Rencana usahaPoposal Rencana usaha
Poposal Rencana usaha
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
UAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan NegosiasiUAS Lobi dan Negosiasi
UAS Lobi dan Negosiasi
 
Pasar Oligopoli
Pasar OligopoliPasar Oligopoli
Pasar Oligopoli
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 

Similar to Analisis pasar tradisional ditengah maraknya

Makalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanMakalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanHana Rosmawati
 
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modernLaporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modernfaisal maulana
 
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...ROJIKIN AISH
 
bentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganbentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganVisnu Candra
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEDIS BLOG
 
Laporan Manajemen Strategi
Laporan Manajemen StrategiLaporan Manajemen Strategi
Laporan Manajemen StrategiAthifah Ningtyas
 

Similar to Analisis pasar tradisional ditengah maraknya (20)

Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
PPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptxPPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptx
 
Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
 
Makalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanMakalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunan
 
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modernLaporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
 
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...Pengaruh  keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...
 
bentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persainganbentuk-bentuk pasar persaingan
bentuk-bentuk pasar persaingan
 
4. PERAN PASAR.pptx
4. PERAN PASAR.pptx4. PERAN PASAR.pptx
4. PERAN PASAR.pptx
 
Makalah struktur pasar
Makalah struktur pasarMakalah struktur pasar
Makalah struktur pasar
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNAN
 
Identifikasi pasar
Identifikasi pasarIdentifikasi pasar
Identifikasi pasar
 
Laporan Manajemen Strategi
Laporan Manajemen StrategiLaporan Manajemen Strategi
Laporan Manajemen Strategi
 
Bentuk pasar barang
Bentuk pasar barangBentuk pasar barang
Bentuk pasar barang
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
SMK Marketing.pptx
SMK Marketing.pptxSMK Marketing.pptx
SMK Marketing.pptx
 
pasar
pasarpasar
pasar
 
Modul ekonomi pasar
Modul ekonomi pasarModul ekonomi pasar
Modul ekonomi pasar
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Analisis pasar tradisional ditengah maraknya

  • 1. 1 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul ”Analisi pasar Tradisional di tengah maraknya pasar-pasar modern” ini sesuai dengan petunjuk, kemampuan, serta ilmu pengetahuaan yang penulis miliki. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bemanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi siapa saja yang membacanya. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Bandung, 20 Oktober 2016 Penulis
  • 2. 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. 1 DAFTAR ISI …………………………………………………………………………...…. 2 BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 3 A. LATAR BELAKANG …………………………………………………………………… 3 B. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………… 4 C. TUJUAN PENULISAN ………………………………………………………………….. 4 BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………... 5 A. ANALISIS PASAR TRADISIONAL……………..……………………………………... 5 BAB III PENUTUP………………………………………………………..……………… 6 A. KESIMPULAN ……………………..……………..……………………………………... 6
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian Pasar Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, untuk melakukan transaksi jual beli baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun Pasar Tradisional adalah salah satu jenis pasar yang klasik atau pasar warisan jaman dulu yang masih bertahan dan harus dipertahankan keberadaanya karena itu sama dengan mempertahankan ciri khas budaya kita, yang penuh dengan rasa kekeluargaan, kegotongroyongan dan kebersamaan yang mungkin tidak akan di dapatkan di pasar-pasar modern. Adapun pengertian pasar tradisional secara umumnya ialah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung. Di tempat ini terjadi tawar-menawar antara pembeli dan penjual, sehingga harga suatu barang bisa berbeda-beda tergantung hasil tawar-menawar walaupun jenis barangnya sama. Barang-barang yang diperjuabelinyapun dapat langsung dilihat, diraba dan dirasakan langsung oleh pembeli. Itulah merupakan ciri khas pasar tradisional yang tidak mungkin bisa kita temukan di pasar-pasar modern. Adanya komunikasi antara penjual dan pembeli yang terjadi terus menerus maka timbullah rasa kekeluargaan, kegotongroyongan dan kebersamaan. Pasar modern adalah salah satu jenis pasar, dimana tempat betemunya penjual dan pembeli kemudian terjadi transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Untuk jenis pasar modern yang melakukan transaksi jual belinya secara langsung, contohnya Pasar Swalayan, Mini Market. Tapi perbedaannya dengan pasar tradisional ialah di pasar modern ini harga untuk suatu barang adalah harga pas, maka tidak ada proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Perbedaan yang lainnya ialah pembeli mengambil sendiri barang yang dibutuhkannya, setelah selesai kemudian langsung di bawa ke kasir untuk dihitung berapa jumlah yang harus dibayar oleh pembeli. Komunikasi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli sangat minim. Jenis Pasar modern yang melakukan transaksinya secara tidak langsung misalnya adalah Pasar Bursa Saham, Pasar On-Line via Internet, Shopping TV. Di pasar ini pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung untuk melakukan transaksi tapi dengan menggunakan alat komunkasi seperti lewat telepon dan internet. Sehingga barang yang diperjualbelikan biasanya hanya bisa dilhat lewat iklan di TV ataupun Internet, tidak bisa langsung diraba atau dirasakan oleh pembeli. Dan cara pembayarannya juga dengan menggunakan pembayaran lewat rekening bank, jadi dapat dipastikan tidak adanya kontak fisik antara pembeli dan penjual. Pasar On-Line via Internet dapat memungkinkan terjadinya transaksi jual beli jarak jauh yang bisa saja pembeli dan penjualnya dapat dipisahkan oleh benua ataupun samudra.
  • 4. 4 B. Tujuan 1. Mendeskripsikan pengertian pasar 2. Menjelaskan analisis dalam pasar tradisional 3. Menjelaskan SWOT pasar tradisional C. Rumusan Permasalahan 1. Apa perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern? 2. Bagaimanakah analisis SWOT pasar tradisional?
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN A. Analisis Pasar Tradisional Apabila kita menganalisis suatu hal, tidak akan terlepas dari SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Karena analisis SWOT ini metode analisa yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, sambil mengurangikekurangan/kelemahan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisa SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini Jadi untuk lebih lanjut, mari kita mulai analisis SWOT dari Pasar Tradisional, sebagai berikut : 1. Strength (Kekuatan) : 1. Dipasar tradisional harga suatu barang dapat di tawar oleh pembeli. 2. Barang yang diperjual belikan dapat langsung dilihat, diraba dan dirasakan oleh pembeli, 3. Adanya kontak fisik secara langsung antara pembeli dan penjual sehingga terjadi komunikasi yang dua arah. Sehingga timbullah rasa kekeluargaan, kebersamaan dan kegotongroyongan. 4. Memberi banyak peluang kesempatan bekerja, misalnya jasa angkut barang, transportasi dari mulai tukang becak, ojeg dan angkutan umum lainnya. Cleaning Service atau tukang angkut sampah, bahkan juga pemulung bisa mengais rezeki dari sampah-sampah pasar tradisional. 5. Memberi pemasukan distribusi untuk pemerintahan setempat. 2. Weakness (Kelemahan) : 1. Tempat pasar tradisional kadang-kadang terlihat kurang rapi dan terkesan kotor apalagi kalau musim hujan tiba. Jalan masuk ke pasar ataupun di dalam pasarnya becek dan licin. 2. Sampah-sampah yang belum diangkut oleh petugas pengangkut sampah menambah jelek pemandangan pasar tradisional dan diperparah lagi mengeluarkan bau yang tidak sedap yang membuat kurang nyaman berbelanja di pasar tradisional. 3. Sirkulasi udara kadang tidak lancar, ada pasar tradisional yang penataan ruangnya sangat tidak proposional sempit, pengap. Sehingga banyak pedagang yang beralih berjualan di pinggir-pinggir jalan pasar daripada di dalam pasar yang pengap dan sempit. Maka bertambah semerawutlah jalan-jalan pasar tradisional.
  • 6. 6 3. Opportunity (Kesempatan) : 1. Adanya pemugaran bangunan pasar-pasar tradisional yang lebih bersih, rapi dan teratur. Sehingga memberi kenyamanaan ketika berbelanja. 2. Banyaknya pengusaha-pengusaha ataupun lembaga yang sekarang lebih perhatian dengan daur ulang sampah-sampah pasar yang bisa dijadikan suatu komoditi baik itu berupa pupuk organik yang berasal dari sampah-sampah organik dan juga bahan-bahan kerajinan dari sampah-sampah non organiknya. 4. Threat (Ancaman) : 1. Maraknya Pasar Swalayan dan mini market yang berada tidak jauh dari pasar tradisional, sehingga terjadi persaingan yang terkadang melemahkan pasar tradisional. 2. Birokrasi pemerintah yang tidak berpihak lagi kepada pedagang-pedagang lemah yang banyak terdapat di pasar-pasar tradisional.
  • 7. 7 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kondisi Pasar tradisional diantara maraknya pasar-pasar modern haruslah di- pertahankan keberadaanya karena biar bagaimana pun tiap-tiap pasar mempunyai kelebihan/kekuatan (Strength) dan kekurangan/ kelemahan (Weakness) masing- masing. Pemerintah haruslah memikirkan keberlangsungan pasar tradisional dengan menjaga persaingan yang sehat antara pasar tradisional dengan pasar modern. Diantaranya dengan mengatur keseimbangan antara jumlah dan letak pasar modern. Pasar modern haruslah diletakkkan agak jauh dari pasar tradisional dan jumlahnya pun dibatasi, jangan sampai pasar tradisional di kelilingi oleh pasar-pasar modern/ mini market. Pembatasan inilah untuk menjaga keberlangsungan pedagang-pedagang kecil yang banyak berada di pasar-pasar tradisional. Pemerintah haruslah berfungsi juga sebagai pengawas harga jual barang-barang pokok sesuai dengan kualiatas dan mutu barang, sehingga tidak merugikan konsumen atau pembeli. Pemerintah jangan tergiur oleh jumlah pajak yang besar dari pasar-pasar modern. Tapi pemerintah harus bisa membantu pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan pedagang-pedagang kecil yang ada di pasar tradisional. Dengan mempertahankan pasar tradisional kita juga mempertahankan kebudayaan kita yang menjadi ciri khas. Adanya kontak fisik yang terjadi dalam transaksi jual beli di pasar tradisional maka menumbuhkan rasa kekeluargaan, kebersamaan dan gotong royong yang tidak bisa digantikan dengan mesin ataupun robot sekalipun. Adapun yang perlu dibenahi dari pasar tradisional adalah menciptakan tempat yang bersih, rapi dan teratur untuk memberi kenyamanan bagi pembeli atau konsumen yang berbelanja di Pasar Tradisional. Sehingga tidak kalah bersaing dengan pasar modern yang sudah memberi kenyamanan bagi pembelinya.