SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Pentingnya Kemasan Dalam Meningkatkan Pemasaran
Produk
Tuesday, 12 April 2011 10:56

Banyak orang yang mengabaikan masalah kemasan bagi suatu barang
produksi, sebab kemasan dianggap hanya mempunyai fungsi sebagai bungkus saja. Padahal kalau diperhatikan
tidak hanya sebagai bungkus belaka saja sehingga banyak fungsi yang harus diperhatikan.
Masalah kemasan sangat penting dan perlu diperhatikan, sebab kemasan mempunyai pengaruh yang sangat
besar terhadap kelancaran pemasaran barang yang dikemas. Dengan demikian dalam membuat produksi
masalah kemasan harus betul-betul diperhatikan sehingga akan dapat lebih menarik dan dapat lebih
menimbulkan kepuasan bagi konsumen, sehingga dapat diharapkan kelancaran dari pemasaran barang produksi
akan lebih terjamin.
Kemasan paling tidak memenuhi syarat menarik, dapat melindungi, praktis dan menambah kepuasan pelanggan.
Menarik disini dalam arti warna, gambar, tulisan dan bahan yang dipakainya. Meskipun kemasan yang menarik
merupakan hal yang penting tetapi faktor ongkos mesti perlu diperhatikan. Banyak pengusaha yang kurang
memperhatikan hal ini, sebab mereka berpendapat bahwa yang penting adalah isinya, bukan kemasannya.
Kemasan hendaknya dapat melindungi barang yang dikemas sehingga kualitas barangnya dapat terjamin.
Apabila kemasan tidak dapat menjamin kualitas barang yang dikemasnya, maka akan dapat menimbulkan
kekecewaan pada konsumen sehingga memperlambat kelancaran barang yang dijual.
Praktis disini dalam arti mudah dibuka dan ditutup kembali, ringan dan sebagainya. Kemasan rokok yang ukuran
saku, mudah dimasukan ke dalam saku, adalah contoh kemasan yang praktis dari kemasannya sehingga
menambah kepuasan bagi konsumen.
Setiap perusahaan hendaknya selalu berusaha agar kemasan bisa menimbulkan kepuasan bagi konsumen.
Misalnya perusahaan stroop yang menambah tutup dari kemasannya dengan tutup yang dapat berfungsi
sebagai cangkir/gelas untuk minum. Masalah ukuran dari kemasan juga harus diperhatikan karena ini berkaitan
dengan daya beli masyarakat.
Fungsi kemasan :
1.
2.
3.
4.
5.

Melindungi Produk
Daya tarik
Pembeda
Sebagai wadah
Sebagai promosi

Pencantuman pada kemasan :
1.
2.
3.
4.
5.

Merek/Logo
Aturan/komposisi bahan
Ukuran
Kadaluarsa dan halal pada produk pangan
Nama dan alamat perusahaan
6.

Nomor ijin, MD, dsb

Bahan Kemasan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kaca/gelas
Plastik
Kertas
Daun
Kayu
Serat
Kain
Untuk pangan kemasannya harus foodguard

Sifat kemasan :
1.
2.
3.

Kemasan kaku
Kemasan lentur
Kemasan semi kaku

Frekuensi pemakaian kemasan :
1.
2.
3.

Kemasan sekali pakai (disposibel)
Kemasan semi disposibel
Kemasan dipakai berulang

Kesiapan pakai kemasan :
1.
2.
3.

Kemasan siap pakai
Kemasan siap rakit
Kemasan siap dimakan

4.
5.

Pengertian Teknologi Cetak Rotogravure :
Rotogravure secara etimologi terbagi menjadi dua pengertian yaitu roto atau rotern yang
berarti berotasi atau berputar, dan gravure yang berarti cukil atau ukir.Sedangkan secara
terminologi, pengertian rotogravure yaitu salah satu teknologi cetak dari teknik cetak dalam
yang menggunakan acuan cetak berbentuk silinder yang berputar, dimana gambar dan atau
tulisan pada acuan tersebut dibuat dengan cara dicukil ataupun diukir.

6.
Sebagaimana yang dituliskan diatas, teknologi cetak rotogravure merupakan teknologi cetak
yang menggunakan prinsip dasar teknik cetak dalam, yaitu pada bidang yang mencetak (image
area) letaknya lebih rendah atau dalam dibandingkan dengan bidang yang tidak mencetak (non
image area) pada permukaan acuan cetak.
7.
Teknologi cetak rotogravure merupakan pengembangan dari fotografi dan teknik cetak rotasi
yang menggunakan acuan cetak berbentuk silinder. William Henry Fox Talbot berhasil
mengembankan film continoustone (model nada penuh) menjadi bentuk film halftone (model
nada lengkap) pada tahun 1860 yang digunakan untuk menghasilkan gambar dari proses
fotoreproduksi untuk semua teknik cetak. Dari perkembangan film haltone Auguste Godchaux
berhasil menciptakan teknik cetak rotogravure reel-feed dan mendapatkan hak paten pada
tahun 1860, kemudian tahun 1940 di proses cetaknya disempurnakan oleh Karl Klic (Klietsch)
berkembangsaan jerman dan Samuel Fawcett dari inggris .
8.

Karakteristik Teknologi Cetak Rotogravure:
9.

Teknologi cetak rotogravure memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang dapat membedakan
antara teknologi cetak rotogravure dengan teknologi cetak lainnya yang dapat dilihat dari dua
sisi.
1. Pada karakteristik mesin cetaknya :
10. a. Acuan cetaknya berbentuk silinder,
b. Pada permukaan silinder cetak, bidang yang mencetak (image area)
11.
letaknya lebih dalam dibandingkan bidang yang tidak mencetak
12.
(non image area),
13. c. Raster pada teknologi cetak rotogravure berfungsi sebagai
14.
penahan tinta agar tidak keluar akibat gaya sentrifugal silinder
15.
acuan cetak dan sebagai tempat bertumpunya doctor blade,
16. d. Pada umumnya bahan cetak yang digunakan berbentuk
17.
gulungan atau rol, tetapi dapat pula berupa lembaran yang
18.
disesuaikan dengan mesin yang digunakan,
19. e. Sistem penintaan yang digunakan umumnya adalah
20.
sistem sirkulasi,
f. Sifat tinta pada Teknologi cetak rotogravure relatif tipis
21.
dan encer, dan juga mempunyai daya alir yang tinggi,
22. g. Rakel (doctor blade) membantu penyatuan tinta pada
23.
permukaan silinder acuan sehingga tinta tertinggal pada
24.
bidang gambar dan atau tulisan (image area),
h. Silinder acuannya dibuat dengan cara diukir atau
25.
dicukil (gravure),
26. i. Jenis pewarnaan yang digunakan pada pencetakan
27.
rotogravure yaitu cetakan multicolour dan separasi,
j. Pada permukaan silinder acuan bentuk raster sama
28.
dengan besar dan kedalaman yang bervariasi sesuai model.
29. 2. Pada karakteristik hasil cetaknya :
a. Seluruh permukaan cetaknya memiliki raster pada cetakan
30.
gradasi maupun cetakan blok, dan tebal tipisnya gradasi warna
31.
cetakan tergantung pada dalam dan dangkalnya hasil ukir
32.
sumur-sumur raster pada silinder acuan rotogravure,
b. Pada bagian pinggir cetakan berbentuk gerigi bila dilihat
33.
dengan lup, karena permukaan cetak beraster semua,
c. Pada daerah cetakan yang bernada penuh atau shadow
34.
terjadi alur-alur seperti mutiara sebagai akibat tinta
35.
rotogravure yang encer setelah mengering pada
36.
permukaan bahan cetak.
37.

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Cetak Rotogravure
38.

39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.

Kelebihan teknologi cetak rotogravure antara lain :
1. Dapat mencetak diatas hampir semua bahan
(board, paper, plastic film, aluminium foil, dll).
2. Secara umum kecepatannya tinggi 100-150 m/menit.
3. Konsistensi warna lebih stabil.
4. warna lebih cemerlang karena tintanya solvent base
dan tidak dipengaruhi oleh air.
5. Dapat mencetak bentuk gambar endless termasuk
bentuk spiral untuk aplikasi, sebagai label kaleng.
6. Silinder cetak tahan untuk long run, mencapai 40.000 m
tergantung jenis bahan, tinta, rakel, dan mesin cetaknya
itu sendiri.
Kekurangan teknologi cetak rotogravure antara lain :
1. Biaya pre-press tinggi karena harus membuat silinder.
Tidak efisien untuk order-order pendek.
2. Waktu pre-press lebih lama dibanding offset.
Membuat plate offset 2 jam selesai, sedangkan
membuat satu set silinder (misal 5 warna) memerlukan
waktu 15-20 jam.
3. Printing dengan memakai gulungan rol tidak seakurat
cetak offset yang menggunakan lubang sheet.
Untuk mengatasi hal ini maka dipakai pengontrol
tegangan (tension control), pengontrol register (register control)
serta alat pengontrol bagian pinggir pada mesin etak rotogravure.

Dalam perkembangan sistem pembuatan silider

55. acuan rotogravure terdiri dari :
1. Sistem Etching (konvensional), yaitu dengan cara :
a. In Direct Etching
b. Direct Etching
2. Sistem Electro Mechanical Engraving (EME), yaitu dengan cara :
a. Klischograph Laser Beam Engraving
b. Laser Beam Engraving.
Pentingnya kemasan dalam meningkatkan pemasaran produk

More Related Content

Similar to Pentingnya kemasan dalam meningkatkan pemasaran produk

Proposal keramik olehhotboyma
Proposal keramik olehhotboymaProposal keramik olehhotboyma
Proposal keramik olehhotboyma
senirupa
 
Laporan study lingkungan
Laporan study lingkunganLaporan study lingkungan
Laporan study lingkungan
DIANITA ARDI
 
Bab 2.rekabentuk dan teknologi
Bab 2.rekabentuk dan teknologiBab 2.rekabentuk dan teknologi
Bab 2.rekabentuk dan teknologi
Nurul Hayati
 
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
SaptonoNugrohadi1
 

Similar to Pentingnya kemasan dalam meningkatkan pemasaran produk (20)

EModul Kemasan Produk.pdf
EModul Kemasan Produk.pdfEModul Kemasan Produk.pdf
EModul Kemasan Produk.pdf
 
Proposal keramik olehhotboyma
Proposal keramik olehhotboymaProposal keramik olehhotboyma
Proposal keramik olehhotboyma
 
materi-prototype-3.4-1.pptx
materi-prototype-3.4-1.pptxmateri-prototype-3.4-1.pptx
materi-prototype-3.4-1.pptx
 
Packaging
PackagingPackaging
Packaging
 
Reka Bentuk dan Penghasilan Projek
Reka Bentuk dan Penghasilan ProjekReka Bentuk dan Penghasilan Projek
Reka Bentuk dan Penghasilan Projek
 
Pkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelanPkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelan
 
Prototipe dan kemasan produk.pdf
Prototipe dan kemasan produk.pdfPrototipe dan kemasan produk.pdf
Prototipe dan kemasan produk.pdf
 
Pengertian kemasan
Pengertian kemasanPengertian kemasan
Pengertian kemasan
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Low cost komatex
Low cost komatexLow cost komatex
Low cost komatex
 
Hand out cetak saring Kria Tekstil
Hand out cetak saring Kria TekstilHand out cetak saring Kria Tekstil
Hand out cetak saring Kria Tekstil
 
Laporan study lingkungan
Laporan study lingkunganLaporan study lingkungan
Laporan study lingkungan
 
kemasan.pdf
kemasan.pdfkemasan.pdf
kemasan.pdf
 
Bab 2.rekabentuk dan teknologi
Bab 2.rekabentuk dan teknologiBab 2.rekabentuk dan teknologi
Bab 2.rekabentuk dan teknologi
 
PPT ANALISIS PRODUK.pptx
PPT ANALISIS PRODUK.pptxPPT ANALISIS PRODUK.pptx
PPT ANALISIS PRODUK.pptx
 
PKK.pptx
PKK.pptxPKK.pptx
PKK.pptx
 
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
442739264-Wirausaha-Produk-Kerajinan-untuk-Pasar-Global-Yahdila-pptx.pptx
 
Makalah_Pembuatan_Plastik.docx
Makalah_Pembuatan_Plastik.docxMakalah_Pembuatan_Plastik.docx
Makalah_Pembuatan_Plastik.docx
 
Laporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfartLaporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfart
 
Modul
ModulModul
Modul
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Pentingnya kemasan dalam meningkatkan pemasaran produk

  • 1. Pentingnya Kemasan Dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Tuesday, 12 April 2011 10:56 Banyak orang yang mengabaikan masalah kemasan bagi suatu barang produksi, sebab kemasan dianggap hanya mempunyai fungsi sebagai bungkus saja. Padahal kalau diperhatikan tidak hanya sebagai bungkus belaka saja sehingga banyak fungsi yang harus diperhatikan. Masalah kemasan sangat penting dan perlu diperhatikan, sebab kemasan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kelancaran pemasaran barang yang dikemas. Dengan demikian dalam membuat produksi masalah kemasan harus betul-betul diperhatikan sehingga akan dapat lebih menarik dan dapat lebih menimbulkan kepuasan bagi konsumen, sehingga dapat diharapkan kelancaran dari pemasaran barang produksi akan lebih terjamin. Kemasan paling tidak memenuhi syarat menarik, dapat melindungi, praktis dan menambah kepuasan pelanggan. Menarik disini dalam arti warna, gambar, tulisan dan bahan yang dipakainya. Meskipun kemasan yang menarik merupakan hal yang penting tetapi faktor ongkos mesti perlu diperhatikan. Banyak pengusaha yang kurang memperhatikan hal ini, sebab mereka berpendapat bahwa yang penting adalah isinya, bukan kemasannya. Kemasan hendaknya dapat melindungi barang yang dikemas sehingga kualitas barangnya dapat terjamin. Apabila kemasan tidak dapat menjamin kualitas barang yang dikemasnya, maka akan dapat menimbulkan kekecewaan pada konsumen sehingga memperlambat kelancaran barang yang dijual. Praktis disini dalam arti mudah dibuka dan ditutup kembali, ringan dan sebagainya. Kemasan rokok yang ukuran saku, mudah dimasukan ke dalam saku, adalah contoh kemasan yang praktis dari kemasannya sehingga menambah kepuasan bagi konsumen. Setiap perusahaan hendaknya selalu berusaha agar kemasan bisa menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Misalnya perusahaan stroop yang menambah tutup dari kemasannya dengan tutup yang dapat berfungsi sebagai cangkir/gelas untuk minum. Masalah ukuran dari kemasan juga harus diperhatikan karena ini berkaitan dengan daya beli masyarakat. Fungsi kemasan : 1. 2. 3. 4. 5. Melindungi Produk Daya tarik Pembeda Sebagai wadah Sebagai promosi Pencantuman pada kemasan : 1. 2. 3. 4. 5. Merek/Logo Aturan/komposisi bahan Ukuran Kadaluarsa dan halal pada produk pangan Nama dan alamat perusahaan
  • 2. 6. Nomor ijin, MD, dsb Bahan Kemasan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kaca/gelas Plastik Kertas Daun Kayu Serat Kain Untuk pangan kemasannya harus foodguard Sifat kemasan : 1. 2. 3. Kemasan kaku Kemasan lentur Kemasan semi kaku Frekuensi pemakaian kemasan : 1. 2. 3. Kemasan sekali pakai (disposibel) Kemasan semi disposibel Kemasan dipakai berulang Kesiapan pakai kemasan : 1. 2. 3. Kemasan siap pakai Kemasan siap rakit Kemasan siap dimakan 4. 5. Pengertian Teknologi Cetak Rotogravure : Rotogravure secara etimologi terbagi menjadi dua pengertian yaitu roto atau rotern yang berarti berotasi atau berputar, dan gravure yang berarti cukil atau ukir.Sedangkan secara terminologi, pengertian rotogravure yaitu salah satu teknologi cetak dari teknik cetak dalam yang menggunakan acuan cetak berbentuk silinder yang berputar, dimana gambar dan atau tulisan pada acuan tersebut dibuat dengan cara dicukil ataupun diukir. 6. Sebagaimana yang dituliskan diatas, teknologi cetak rotogravure merupakan teknologi cetak yang menggunakan prinsip dasar teknik cetak dalam, yaitu pada bidang yang mencetak (image area) letaknya lebih rendah atau dalam dibandingkan dengan bidang yang tidak mencetak (non image area) pada permukaan acuan cetak. 7. Teknologi cetak rotogravure merupakan pengembangan dari fotografi dan teknik cetak rotasi yang menggunakan acuan cetak berbentuk silinder. William Henry Fox Talbot berhasil mengembankan film continoustone (model nada penuh) menjadi bentuk film halftone (model nada lengkap) pada tahun 1860 yang digunakan untuk menghasilkan gambar dari proses fotoreproduksi untuk semua teknik cetak. Dari perkembangan film haltone Auguste Godchaux berhasil menciptakan teknik cetak rotogravure reel-feed dan mendapatkan hak paten pada tahun 1860, kemudian tahun 1940 di proses cetaknya disempurnakan oleh Karl Klic (Klietsch) berkembangsaan jerman dan Samuel Fawcett dari inggris . 8. Karakteristik Teknologi Cetak Rotogravure: 9. Teknologi cetak rotogravure memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang dapat membedakan antara teknologi cetak rotogravure dengan teknologi cetak lainnya yang dapat dilihat dari dua sisi. 1. Pada karakteristik mesin cetaknya : 10. a. Acuan cetaknya berbentuk silinder, b. Pada permukaan silinder cetak, bidang yang mencetak (image area) 11. letaknya lebih dalam dibandingkan bidang yang tidak mencetak 12. (non image area),
  • 3. 13. c. Raster pada teknologi cetak rotogravure berfungsi sebagai 14. penahan tinta agar tidak keluar akibat gaya sentrifugal silinder 15. acuan cetak dan sebagai tempat bertumpunya doctor blade, 16. d. Pada umumnya bahan cetak yang digunakan berbentuk 17. gulungan atau rol, tetapi dapat pula berupa lembaran yang 18. disesuaikan dengan mesin yang digunakan, 19. e. Sistem penintaan yang digunakan umumnya adalah 20. sistem sirkulasi, f. Sifat tinta pada Teknologi cetak rotogravure relatif tipis 21. dan encer, dan juga mempunyai daya alir yang tinggi, 22. g. Rakel (doctor blade) membantu penyatuan tinta pada 23. permukaan silinder acuan sehingga tinta tertinggal pada 24. bidang gambar dan atau tulisan (image area), h. Silinder acuannya dibuat dengan cara diukir atau 25. dicukil (gravure), 26. i. Jenis pewarnaan yang digunakan pada pencetakan 27. rotogravure yaitu cetakan multicolour dan separasi, j. Pada permukaan silinder acuan bentuk raster sama 28. dengan besar dan kedalaman yang bervariasi sesuai model. 29. 2. Pada karakteristik hasil cetaknya : a. Seluruh permukaan cetaknya memiliki raster pada cetakan 30. gradasi maupun cetakan blok, dan tebal tipisnya gradasi warna 31. cetakan tergantung pada dalam dan dangkalnya hasil ukir 32. sumur-sumur raster pada silinder acuan rotogravure, b. Pada bagian pinggir cetakan berbentuk gerigi bila dilihat 33. dengan lup, karena permukaan cetak beraster semua, c. Pada daerah cetakan yang bernada penuh atau shadow 34. terjadi alur-alur seperti mutiara sebagai akibat tinta 35. rotogravure yang encer setelah mengering pada 36. permukaan bahan cetak. 37. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Cetak Rotogravure 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. Kelebihan teknologi cetak rotogravure antara lain : 1. Dapat mencetak diatas hampir semua bahan (board, paper, plastic film, aluminium foil, dll). 2. Secara umum kecepatannya tinggi 100-150 m/menit. 3. Konsistensi warna lebih stabil. 4. warna lebih cemerlang karena tintanya solvent base dan tidak dipengaruhi oleh air. 5. Dapat mencetak bentuk gambar endless termasuk bentuk spiral untuk aplikasi, sebagai label kaleng. 6. Silinder cetak tahan untuk long run, mencapai 40.000 m tergantung jenis bahan, tinta, rakel, dan mesin cetaknya itu sendiri. Kekurangan teknologi cetak rotogravure antara lain : 1. Biaya pre-press tinggi karena harus membuat silinder. Tidak efisien untuk order-order pendek. 2. Waktu pre-press lebih lama dibanding offset. Membuat plate offset 2 jam selesai, sedangkan membuat satu set silinder (misal 5 warna) memerlukan waktu 15-20 jam. 3. Printing dengan memakai gulungan rol tidak seakurat cetak offset yang menggunakan lubang sheet. Untuk mengatasi hal ini maka dipakai pengontrol tegangan (tension control), pengontrol register (register control) serta alat pengontrol bagian pinggir pada mesin etak rotogravure. Dalam perkembangan sistem pembuatan silider 55. acuan rotogravure terdiri dari : 1. Sistem Etching (konvensional), yaitu dengan cara : a. In Direct Etching b. Direct Etching 2. Sistem Electro Mechanical Engraving (EME), yaitu dengan cara : a. Klischograph Laser Beam Engraving b. Laser Beam Engraving.