Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi yang efektif bagi petugas kesehatan dengan menyoroti perbedaan pelayanan di hotel dan rumah sakit, konsep dan tujuan komunikasi, bentuk komunikasi verbal dan nonverbal yang efektif, faktor-faktor penghambat komunikasi interpersonal, ciri-ciri komunikasi yang efektif, lingkup pekerjaan di rumah sakit dan masalah yang dihadapi dalam berkomunikasi beserta solusinya. Dokumen tersebut
2. LATAR BELAKANG
Pelayanan di hotel VS pelayanan di RS :
1. Melayani orang yg sehat vs orang sakit
2. Pelanggan yg datang byk uang vs banyak uang, berkecukupan, tidak
punya uang
3. Pelanggan yang butuh pelayanan fasilitas terbaik vs tidak hanya
fasilitas !!
4. Keluar dr hotel dalam keadaan sehat vs sehat, cacat, meninggal ??
5. .............
6. ............. dsb
3. Konsep Komunikasi
Pengertian :
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu
menghasilkan perubahan sikap ( attitude change ) pada orang
yang terlibat dalam komunikasi
Komunikasi efektif adalah saling bertukar informasi, ide,
kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau
kelompok yang hasilnya sesuai dg harapan
Tujuan : memberi kemudahan dalam memahami pesan
yg diberikan
4. Bentuk Komunikasi Efektif
1. Komunikasi verbal efektif :
Berlangsung secara timbal balik
Makna pesan ringkas dan jelas
Bahasa mudah dipahami
Cara penyampaian mudah diterima
Disampaikan secara tulus
Mempunyai tujuan yang jelas
Memperlihatkan norma yg berlaku
Disertai dg humor
5. 2. Komunikasi non verbal
Yang perlu diperhatikan dlm komunikasi non verbal adalah :
Penampilan fisik
Sikap tubuh dan cara berjalan
Ekspresi wajah
Sentuhan
Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif :
• Berhadapan
• Mempertahankan kontak mata
• Membungkuk ke arah klien
• Mempertahankan sikap terbuka
• Tetap rileks
6. Faktor Penghambat Komunikasi Interpersonal
A. Faktor Individu :
1. Faktor fisik
2. Sudut pandang
3. Faktor sosial
4. Bahasa
B. Faktor yg berkaitan dg interaksi, meliputi
1. Tujuan dan harapan terhdp komunikasi
2. Sikap terhdp interaksi
3. Pembawaan diri seseorang thd org lain
4. Sejarah hubungan
7. c. Faktor situasional
d. Kompetensi dlm melakukan percakapan
Ciri- ciri komunikasi Efektif :
1. Istilah
2. Spesifik
3. Tersusun baik
4. Objektif, akurat dan aktual
5. Efisien
8. Pasien vs Perawat
1. Ingin pelayanan yang terbaik vs memberikan askep sesuai
SPO
2. Pasien rewel vs perawat ramah
3. Dpt istirahat dengan nyaman vs tidak bs istirahat dengan
nyaman
4. Pekerjaan lbh banyak vs gaji perawat tidak banyak
5. Pasien yg dirawat banyak vs perawat kelelahan
6. ......................
7. ..................... dsb
ingat : ETIKA PROFESI PERAWAT
9. Lingkup pekerjaan di rs
o Banyak profesi
o Banyak kegiatan kolaboratif
o Multi tasking
Kendala yang sering terjadi :
o Banyak missed komunikasi
o Pembagian job disc yang tidak sesuai profesi
o Kelelahan human error
10. Job desc profesi perawat
1. ................................
2. ................................ Kegiatan Komunikasi
3. .................................
4. .................................
5. Dsb.
antar personil
antar shift
antar unit
antar profesi
antar RS
antar institusi, .........
11. Komunikasi perawat
1. Asuhan keperawatan
2. Pengkajian resiko jatuh lisan / tulisan
3. Rekam medis
4. Kardek
5. Hand over
6. Melaporkan pasien baru Simbol ??
7. Surgical safety
8. .......
9. .......
12. Komunikasi harus valid :
1. Verifikasi program dokter yang diberikan via telp
2. Verifikasi program terapi yang sudah diberikan
overan kardek dengan sistem audity / auditor
3. Informasi pasien sebelum di rujuk : kondisi psn,
tingkat kesadaran, GCS, dll
4. Melakukan tindakan ke pasien ?? Harus valid !!
Bagaimana Caranya ??
5. Verifikasi pra operatif
6. ................
13. Masalah lain yg ditemukan dalam
berkomunikasi
1. Kendala bahasa daerah atau bahasa asing
2. Pasien tanpa identitas
3. Pasien tidak sadar
SOLUSI :
1. ....................
2. ....................
3. ....................
14. Kebijakan RS :
1. Membuat Juknis
2. Membuat SPO
3. Membakukan simbol yang digunakan : segitiga
kuning, penempatan obat high allert, kancing
penanda pada pasien, dll
Tujuan : Patient Safety
Mencegah terjadinya missed perpespi, missed
komunication, missed.......