SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Anekdot
Kelompok 3
Nadya Hastono Putri (25)
Nerissa Sesarista (26)
Rifka Hania (29)
Zhafira Husna (35)
Pengertian
Anekdot adalah sebuah cerita
singkat atau lucu menarik yang
mungkin menggambarkan
kejadian atau orang yang
sebenarnya.
Unsur-unsur1. Judul
Dalam sebuah unsur, setiap suatu cerita harus diwakili
oleh sebuah judul. Karena dalam sebuah judul, pembaca
bisa memahami isi dari cerita tersebut.
2. Partisipan atau tokoh
Dalam suatu cerita, harus diwakili oleh beberapa tokoh
agar cerita tersebut lebih menarik dan mempunyai
makna/arti.
3. Humor atau lucu
Suatu hal yang bisa membuat si pembaca tertawa. Pada
kehidupan sehari-hari biasanya kita selalu menemui
sebuah lelucon yang unik.
4. Kritikan atau sindiran
Apabila membuat anekdot, sebuah kritikan
sangat diperhatikan untuk memperbaiki sebuah
kekurangan.
5. Singkat
Membuat anekdot sangat diperhatikan dalam
membuat kata-katanya. Suatu anekdot
dikatakan jelas apabila tidak terlalu panjang dan
didalamnya terdapat sebuah unsur yang
berbeda/sangat unik untuk dibaca.
5. Menarik
Sebuah cerita anekdot menarik bila isinya
mengandung unsur lucu dan unik serta dapat
menarik perhatian pembaca yang sebelumnya
tidak tahu menjadi tahu.
6. Nyata
Anekdot dibuat berdasarkan cerita yang nyata,
melibatkan orang yang sebenarnya, terkenal
maupun tidak terkenal dan di tempat yang
diketahui pula.
Struktur
1. Abstraksi  bagian di awal paragraf yang
memberi gambaran mengenai teks tersebut
2. Orientasi  bagian yang menunjukan awal
kejadian/latar belakang peristiwa tersebut
3. Krisis  bagian dimana terjadinya masalah
yang unik/tidak biasa
4. Reaksi  bagian dimana terdapat tanggapan
mengenai masalah tersebut
5. Koda  bagian akhir yang berisi kesimpulan
Contoh
Pada suatu hari di RS terkemuka ada seorang
pasien yang sedang sakit dan dirawat inap. Dokter
yang merawatnya memberikan resep obat kepada
keluarga pasien untuk menebus resep tersebut.
Keluarga pasien segera menebusnya di apotek.
Petugas apotek yang menerima resep
tersebut nampak kebingungan. Lalu dia masuk ke
ruangan tempat penyimpanan obat. Lalu dia
mengambil sebuah obat dan memberikannya
kepada keluarga pasien tersebut.
Sang keluarga kembali ke kamar inap pasien.
Beberapa jam kemudian, waktunya pasien untuk
minum obat. Salah seorang keluarga pasien
memberikan obat tersebut kepada pasien.
30 menit kemudian, pasien tersebut
mengalami kejang-kejang. Keluarganya pun panik
dan segera memanggil dokter. Ternyata obat yang
diberikan oleh apoteker salah. Setelah ditindak
lanjuti, ternyata sang apoteker salah membaca resep
yang diberikan dokter, karena tulisannya yang
berantakan dan tidak jelas (cakar ayam).
Sekian presentasi dari kami

More Related Content

Similar to teks anekdot (6)

Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Pengertian anecdot
Pengertian anecdotPengertian anecdot
Pengertian anecdot
 
Presentasi teks anekdot
Presentasi teks anekdotPresentasi teks anekdot
Presentasi teks anekdot
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 

Recently uploaded

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 

teks anekdot

  • 1. Anekdot Kelompok 3 Nadya Hastono Putri (25) Nerissa Sesarista (26) Rifka Hania (29) Zhafira Husna (35)
  • 2. Pengertian Anekdot adalah sebuah cerita singkat atau lucu menarik yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang yang sebenarnya.
  • 3. Unsur-unsur1. Judul Dalam sebuah unsur, setiap suatu cerita harus diwakili oleh sebuah judul. Karena dalam sebuah judul, pembaca bisa memahami isi dari cerita tersebut. 2. Partisipan atau tokoh Dalam suatu cerita, harus diwakili oleh beberapa tokoh agar cerita tersebut lebih menarik dan mempunyai makna/arti. 3. Humor atau lucu Suatu hal yang bisa membuat si pembaca tertawa. Pada kehidupan sehari-hari biasanya kita selalu menemui sebuah lelucon yang unik.
  • 4. 4. Kritikan atau sindiran Apabila membuat anekdot, sebuah kritikan sangat diperhatikan untuk memperbaiki sebuah kekurangan. 5. Singkat Membuat anekdot sangat diperhatikan dalam membuat kata-katanya. Suatu anekdot dikatakan jelas apabila tidak terlalu panjang dan didalamnya terdapat sebuah unsur yang berbeda/sangat unik untuk dibaca.
  • 5. 5. Menarik Sebuah cerita anekdot menarik bila isinya mengandung unsur lucu dan unik serta dapat menarik perhatian pembaca yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu. 6. Nyata Anekdot dibuat berdasarkan cerita yang nyata, melibatkan orang yang sebenarnya, terkenal maupun tidak terkenal dan di tempat yang diketahui pula.
  • 6. Struktur 1. Abstraksi  bagian di awal paragraf yang memberi gambaran mengenai teks tersebut 2. Orientasi  bagian yang menunjukan awal kejadian/latar belakang peristiwa tersebut 3. Krisis  bagian dimana terjadinya masalah yang unik/tidak biasa 4. Reaksi  bagian dimana terdapat tanggapan mengenai masalah tersebut 5. Koda  bagian akhir yang berisi kesimpulan
  • 7. Contoh Pada suatu hari di RS terkemuka ada seorang pasien yang sedang sakit dan dirawat inap. Dokter yang merawatnya memberikan resep obat kepada keluarga pasien untuk menebus resep tersebut. Keluarga pasien segera menebusnya di apotek. Petugas apotek yang menerima resep tersebut nampak kebingungan. Lalu dia masuk ke ruangan tempat penyimpanan obat. Lalu dia mengambil sebuah obat dan memberikannya kepada keluarga pasien tersebut.
  • 8. Sang keluarga kembali ke kamar inap pasien. Beberapa jam kemudian, waktunya pasien untuk minum obat. Salah seorang keluarga pasien memberikan obat tersebut kepada pasien. 30 menit kemudian, pasien tersebut mengalami kejang-kejang. Keluarganya pun panik dan segera memanggil dokter. Ternyata obat yang diberikan oleh apoteker salah. Setelah ditindak lanjuti, ternyata sang apoteker salah membaca resep yang diberikan dokter, karena tulisannya yang berantakan dan tidak jelas (cakar ayam).