Anekdot pendek ini menggambarkan interaksi lucu antara guru dan murid-muridnya ketika menanyakan kata-kata bijak yang sering dikatakan oleh masing-masing ayah murid. Guru mencoba menebak latar belakang ayah murid berdasarkan kata-kata bijak tersebut tapi ternyata salah semua untuk murid terakhir yang ayahnya ternyata seorang petinju.
2. Secara singkat anekdot adalah sebuah
cerita singkat dan lucu atau menarik,
yang mungkin menggambarkan kejadian
atau orang sebenarnya. Anekdot bisa
saja sesingkat pengaturan dan provokasi
dari sebuah kelakar.
4. 1. Judul
Disebut juga kepala tulisan.Secara singkat judul adalah lukisan
singkat suatu bacaan/miniature isi bahasan.
2. Partisipan
Partisipan adalah orang yang ikut serta dalam suatu anekdot.
3. Humor
Humor adalah suatu hal lucu/menghibur.
4. Sindiran/kritikan
Sindiran adalah perkataan yang bermaksud mengejek secara
tidak langsung.
5. Singkat
Anekdot harus bersifat singkat agar pembaca tidak merasa
bosan.
6. Nyata
Anekdot bersifat nyata, apa adanya sesuai dengan apa yang
terjadi.
6. Cerita humor lucu ini dimulai ketika hari pertama masuk setelah libur panjang.
Ketika pelajaran dimulai,terjadi dialog antar ibu guru dan muridnya
Guru :Anak anak,gimana perasaan kalian saat ini?
Murid :senang bu!
Guru :pertama2 ibu akan menanyakan kata2 bijak apa yg sering dikatakan bapamu?
Murid 1:Hidup ini harus kita "LANJUTKAN"!
Guru : oooh,bapak kamu pasti anggota partai demokrat ya?
Murid 1: betul bu
Guru : oh pantes,sekarang kamu!
Murid 2: kata bapak saya hidup ini harus kuat seperti "BANTENG"!
Guru : ohhh ,pasti bapak kamu anggota partai PDIP
Murid 2: betul bu.
Guru : pantes,sekarang lanjutkan lagi
Murid 3: kata bapa saya "Lebih Baik Memberi Daripada Diberi"
Guru :wow,itu baru betul,bapak kamu pasti ustad/pendeta atau semacamnya ya?
Murid 3: bukan bu
Guru : ooh,pasti bapak kamu seorang yg taat ibadahnya kan?
Murid 3: bukan bu
Guru : pasti bapak kamu org yg baik dan suka bersosialisasi ya?
Murid 3:bukan juga bu
Guru (kesal!) :terus apa dong!
Murid 3: petinju bu