1. DASAR – DASAR PENDIDIKAN JUDUL BUKU : DASAR – DASAR PENDIDIKAN PENGARANG : TIM PENGEMBANGAN MKDK IKIP SEMARANG DICETAK OLEH : IKIP SEMARANG PRESS TAHUN TERBIT : 1990 JUMLAH HALAMAN : 336 DISUSUN : RIFKI SAEFUL GINANJAR Kelas : II C BIOLOGI

2. MATERI PEMBELAJARAN : A. KONSEPSI PENDIDIKAN B. LANDASAN FILOSOFIK PENDIDIKAN C. LANDASAN PSIKOLOGIK PENDIDIKAN D. LANDASAN HISTORIK PENDIDIKAN E. LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN F. LANDASAN SOSIOLOGIK PENDIDIKAN G. KELEMBAGAAN PENDIDIKAN

5. Fungsidalamartimikro ( membantuperkembanganrokhanidanjasmanianakdidik )

6. Fungsidalamartimakro ( sebagaialatperkembanganpribadi )

7. D. Aliran – aliranDalamPendidikan

8. Alirannativisme

9. Aliranempirisme

10. Alirannaturalisme

13. Kebebasandanketerikatanpesertadidik

14. Faktormotivasidalampendidikan

16. Pengertiansistem

17. Elemenusahapendidikan

18. Salinghubunganantarelemen

19. Pencapaiantujuan yang diinginkan

21. B . LANDASAN FILOSOFIK PENDIDIKAN A . TinjauanOntologikPendidikan Usaha manusiauntukmengertidirinyaituadalahusahalebihjauh, atautermasukbidangontologi. Aliranmonisme ( pahammaterialisme, danpahamidealisme ) Alirandualisme B . Tinjauanepistemologikpendidik Dilemainidimaksudkanuntukmenunjukanciriutama problem ilmupengetahuan Jadipersoalannyasungguh – sungguhtentanghakekattahuataukesadarantentangpengetahuan. Pendidikandanpengajaranterutamadianggapsebagaisuatuprosespembinaanilmupengetahuan. Dan ilmupengetahuandimaksudterutamasebagai “ knowledge as subject matter in the curriculum “ ( Brubacher, 1962 : 92 ).

22. C . TinjauanAksiologikPendidikan Manusiaadalahmakhlukbudayadanmakhluksosial. Pembagiantingkatperkembangankebudayaanmanusiamenurut August Comte atas : Tingkat teologis Tingkat metafisis Tingkat positif Asas – asasumum yang universal yang dapatdipandangsebagaiprinsipumummeliputi : Melaksanakankewajibandengandasarikhtikadbaik Menghormatiperasaanorang lain Selaluberusahamenyumbangkanide - ide Akanmenerimahaknyasemata – matasebagaisuatupenghormatan

23. REFLEKSI : Dalampembahasan kali inisayamemahamiakansuatuperkembanganakanemosionaldiriterhadaporang lain ( sipendidikterhadapsiterdidik ). Disinikitaharusmenciptakannilai – nilaiantarapengajardan yang diajar, dimanaharusadanyasuatutanggungjawab, perlakuanbaik, salingmenghormatiantarakeduabelahpihak. Dendidikanbukansematamemberimaterimelainkankitasebagaipengajarwajibmemberikansuatupemahaman, pengetahuan yang dimanadapatmampumengembangkantingkatkecerdasandanemosionalsiterdidik

25. Sukum – hukumperkembangan yang pentinguntukdiketahuipendidik :

26. Prosesbelajartergantungpadatingkatkematangan yang dicapaiindividu

27. Prosesperkembanganindividumenujukearahdiferensiasisistemrespons

28. Setiapindividumemiliki tempo perkembanganmasing – masing

30. Masapermulaankehidupanbayi

31. Masabayi

32. Masaanakkecil

33. Masaprasekolah

34. Masakanak – kanak

36. REFLEKSI : Psikologipendidikanberfungsigunamengontrol, meramalkan, danmengontroltingkahlakumanusia. Teoribelajarberfungsisebagaialatpengontrolcarapenyampaiandanpenyajiangunamemahamiakansuatupembelajaran. Dalampembelajaransebaiknyaharusmemilikisuatucara agar dimanasiterdidikdapatmemahamipelajaran yang kitasampika. Pembelajaransendiridapatditerimaolehsiterdidikbukanhanyafaktordarikitasebagaipengajarmelainkandariindividuitusendiri, keluarga, dansuatumasyarakatdimanatempatanakdidiktinggal.

37. D . LANDASAN HISTORIK PENDIDIKAN SerapanPendidikan Indonesia : DalampendidikanseluruhduniaterdapatpengaruhdariCinakuno, India kuno, danYunanikuno. Dari Cinakunodiperolehsistemujianbagicalonpegawaidanpejabat. Dari India kunodiperolehpendidikanwatakdankerokhanian dariYunanikunodiperolehpendidikanharmonisantararrokhanidanjasmani, sertapendidikandemokratis Pengaruhdarinegribaratyaitu : aliran – aliranbarudalampendidikanantara lain ( pendidikannormatif, deskriptif, danpendidikansosial modern

39. disiniterjadisifatdistriminatifdimanaadanyapenggolonganbagiparapesertadidik.

40. Pemupukansemangatpadagenerasimudaterjadiawalabad 20. hasilnyadapatdilihat 45 tahunkemudian, yaitukeberanianuntukmemproklamasikankemerdekaan Indonesia.

43. PANCASILA

44. GBHN

46. UUD 1945 Bab XIII, Pasal 31 dan 32

47. UUD Pendidikan No. 12/1954 pasal 3 dan 4

48. Tap MPRS No. XXVII/MPRS/ 1966 Bab II Pasal 3

49. Tap MPR No. IV/MPR/1978

51. Peraturanpemerintah yang mempunyaikekuatanhukumsebagaipenhendali, pengarahjalannyapendidikannasional, adalah :

52. undang – undang / peraturanpemerintah

53. Instruksipresiden / pidatopresiden

54. Kebijakanmentripendidikandankebudayaan

58. Pandanganhidup

60. Pasal 32

61. UUD Pendidikan No. 12 / 1954 pasal 3 dan 4

62. Tap MPRS No. XXVII / MPRS 1966 Bab II pasal 3 tentangDasarpendidikan

63. Tap MPR No. IV / MPR / 1978

65. InstruksiPresiden / pidatoPresiden

66. Kebijakanmentripendidikandankebudayaan

70. Fungsilembagapendidikankeluarga :

71. Merupakanpengalanpertamabagianak – anak

72. Dapatmenjaminkehidupanemosional

73. Terbentukpendidikan moral

75. Profesionaluntukmengembangkankarirmelaluikhursuspenyegaran

76. Kemampuantekhnisakademikdalamsuatusistempendidikan

77. Kemampuanmengembangkankehidupanberagama

78. Kemampuanmengembangkankehidupansosialbudaya

80. REFLEKSI : Disinibenaradanyaakanpentingnyapendidikandalam : Keluarga, dimanalembagakeluargadisiniberperansebagaipenataremosionalbagisiswadanpembelajaranakanmengenalakankehidupan, dansebagaipengenalansecarareligius. Masyarakat, dimanalembagadalammasyarakatberfungsisebagaisuatu media tambahanpengaruhbagiperkembanganemosionalanak, agama, danpengalamanketerampilandalammagang. Sekolah, dimanadalamlembagasekolahsebagaiperanpenggantidanpenunjangdarilembagakeluargadanlembagamasyarakat. Lembagasekolahmerupakanlembaga yang berjenjangantara lain : dasar, menengah, danatas.