Pergeseran paradigma perpustakaan dalam konsep evolusi Library 1.0 sampai dengan Library 5.0 Presentasi @ Rapat Kerja Jaringan Pembelajaran APTIK 2019

1. Shifting the Library Paradigm
Ridwan Sanjaya
Rapat Kerja Jaringan Pembelajaran APTIK
Semarang, 25 Juli 2019

2. Ridwan Sanjaya
▪ Pendidikan Formal
– S1 Ekonomi (Manajemen Pemasaran)
– S1 Komputer (Teknik Informatika)
– S2 Internet & E-Commerce Technology
– S3 Computer Information System
▪ Pekerjaan
– Rektor Unika Soegijapranata
– Wakil Rektor Bidang Kerjasama & Pengembangan (2016-2017)
– Wakil Rektor Bidang Akademik (2013-2016)
– Dosen Unika Soegijapranata (sejak 2002)
– Penulis Buku-Buku Teknologi Informasi (sejak 2001)
▪ Penelitian dan Publikasi
– 109 Buku Teknologi Informasi (sejak 2002)
– 118 Artikel Media Massa (sejak 2002)
– 25 Artikel Ilmiah (sejak 2005)

3. http://bit.ly/2019jpa
http://bit.ly/aplikasiqr

4. Digital Natives
• Digital immigrants → Digital natives
• Collection based service → User based service
• Perubahan kebutuhan, perubahan layanan
4

5. Gambaran awal
• Pengguna Internet 132.700.000 orang (50,4 %)
• Masyarakat Indonesia makin digital
2007 2017
20 juta 132.7 juta

6. Kondisi saat Ini
• 143 juta pengguna internet, penetrasi 53.7 %

7. Survey APJII 2017
• 58,08% pengguna internet terpusat di pulau
Jawa dengan penetrasi 57,07%

8. Generasi pengguna internet
• Gen X dan Y merupakan pengguna internet
terbesar

9. Penetrasi pada setiap generasi
• Semakin muda, persentase pengguna internet di
usianya makin besar

10. Tantangan dalam Pustaka
• Ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan
• Dana yang harus disiapkan untuk membeli
• Perpustakaan digital ada dimana-mana
– iJakarta, iJateng, iPusnas, dan sejenisnya
• Otomatisasi dalam urutan peminjaman
dan pengembalian pustaka

11. Gambaran Perpustakan
• Rak-rak buku terjajar rapi
• Meja belajar mandiri
• Sejumlah komputer untuk akses internet
• Sepi dan sunyi ^_^

12. Pergeseran
• Interior/Fisik perpustakaan
– E-Gate, ruang baca, ruang sirkulasi, ruang diskusi,
ruang belajar
• Fungsi pustakawan
– Mitra belajar, mitra menulis, fasilitator konten
digital
• Fungsi perpustakaan
– Kertas, Audio Video, OPAC, E-Book, New Experience
• Konten
– Statis, Multimedia, Virtual Reality

13. Interior

14. EVOLUSI PERPUSTAKAAN

15. Library 1.0
Library 1.0
Product-centric
Tujuan Distribusi pengetahuan
Kunci Aktivitas Memperkaya pustaka
Fokus Pustaka
Pendorong Warisan pengetahuan
Perspektif Pemustaka membutuhkan pustaka
Alat bantu Katalog
Interaksi Transaksional
(One-to-Many )15

16. Library 2.0
Library 2.0
User-oriented
Tujuan Kepuasan dan keterlibatan pemustaka
Kunci Aktivitas Diferensiasi Jenis Pustaka
(pustaka cetak, digital, multimedia)
Fokus Layanan
Pendorong Teknologi Informasi
Perspektif Pemustaka yang harus dipuaskan
kebutuhannya
Alat bantu OPAC
Interaksi Hubungan intimasi bersifat one-to-one16

17. Library 3.0
Library 3.0
Values-driven
Tujuan Pengetahuan yang lebih baik
Kunci Aktivitas Mitra transfer pengetahuan
Fokus Edukasi
Pendorong Kolaborasi Teknologi
Perspektif Pemustaka menjadi lebih baik
Alat bantu Knowledge Management Tools
Interaksi Kolaborasi keduanya
(many-to-many)17

18. Nilai Tambah Pustakawan
• Menguasai koleksi yang dimiliki
• Menghubungkan dengan kebutuhan
pemustaka
• Menemukan rujukan berkualitas
• Penulisan rujukan yang baik
• Antisipasi plagiasi

19. Library 4.0
Library 4.0
Local-content
Tujuan Memperkaya pustaka lokal
Kunci Aktivitas Mitra pengembangan konten digital
Fokus Konten Digital
Pendorong Kemudahan teknologi
Perspektif Jawaban kebutuhan pemustaka akan
konten lokal
Alat bantu MOOC
Interaksi Sinergi tiga pihak
19

20. Mendorong Konten Lokal
• Memfasilitasi pengembangan konten lokal
• Dibutuhkan oleh banyak pihak
• Menjadi bagian kekayaan perpustakaan
• Dikembangkan dengan teknologi yang ada

21. Mini Studio
21
vs real studio

22. Library 5.0
Library 5.0
Insight exploration
Tujuan Pengalaman yang lebih kaya
Kunci Aktivitas Integrasi Teknologi Baru
Fokus Rich user experience
Pendorong Kemudahan pengembangan
Perspektif Pemustaka lebih kaya pengalaman
Alat bantu Content Development Tools
Interaksi Sinergi tiga pihak
22

23. Integrasi Teknologi Baru
• Artificial Intelligence (AI),
• Big Data,
• Internet of Things (IoT),
• Layanan berbasis Cloud,
• Perangkat cerdas,
• Virtual Reality (VR),
• Augmented Reality (AR).

24. Pengalaman yang Lebih Kaya
• Virtual Reality membuat dokumentasi
menjadi lebih nyata
• Perangkat Virtual Reality yang makin
umum dan murah
• Pembuatan yang makin mudah
• Makin banyak konten gratis di internet

25. AR dan VR di Perpustakaan
http://bit.ly/LibraryAR

26. Perangkat Keras Makin Murah

27. Pembuatan Makin Mudah

28. Banyak Konten di Internet

29. Evolusi Perpustakaan
• Memperkaya Pustaka
• Diferensiasi Jenis Pustaka
• Nilai-Nilai Pendidikan
• Pendorong Konten Lokal
– Kerja Integratif dan Komprehensif
– Konten digital dan punya nilai tambah
• Memperkaya pengalaman Pemustaka

30. HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN

31. Perpustakaan yang Inovatif
• Perpustakaan akan selalu hidup
• Memberikan pengalaman baru
• Menghasilkan nilai tambah
• Menjadi paru-paru pengetahuan

32. Sumber
• Grewal, D., Motyka, S., & Levy, M. (2018). The Evolution and Future of
Retailing and Retailing Education. Journal of Marketing Education, 40(1),
85–93. http://doi.org/10.1177/0273475318755838
• Guan, C., & Liang, Y. (2015). Application of Virtual Reality Technology in
Library. In International Symposium on Social Science (pp. 254–257).
Atlantis Press. Retrieved from https://www.atlantis-
press.com/php/download_paper.php?id=24069
• MRU Library Past and Future. URL:
https://www.youtube.com/watch?v=RAWqErwSIF0
• Noh, Y. (2015). Imagining Library 4.0: Creating a Model for Future
Libraries. The Journal of Academic Librarianship, 41(6), 786–797.
http://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.acalib.2015.08.020
• Sanjaya, R. (2018, February 2). Self-Disruption Perpustakaan Perguruan
Tinggi. Suara Merdeka, p. 4. Semarang. Retrieved from
http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/24868

33. Terima Kasih
ridwan@unika.ac.id